You are on page 1of 15

PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MATARAMAN
Alamat : Jl A Yani KM 58,100 Desa Mataraman Kec. Mataraman Kab. Banjar Kal – Sel, Kode Pos
70672
Email : bawahanselan6303@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS MATARAMAN
Nomor: /PKM-MTR/SK/I /2023

TENTANG
STANDAR PELAYANAN PUBLIK DI PUSKESMAS MATARAMAN
KEPALA PUSKESMAS MATARAMAN,

Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan kepastian tentang hak, tanggung jawab,


kewajiban dan kewenangan seluruh pihak terkait dalam
penyelenggaraan pelayanan publik pada Puskemas Pria Laot dan
dalam rangka mewujudkan sistem penyelenggaraan pemerintahan
sesuai azaz-azaz umum penyelenggaran kepemerintahan yang baik,
terpenuhinya hak-hak masyarakat dalam memperoleh pelayanan
publik secara maksimal serta mewujudkan partisipasi dan ketaatan
masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, maka
perlu ditetapkan standar pelayanan publik.
b. bahwa upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik
sebagaimana dimaksud huruf a maka perlu ditetapkan Standar
Pelayanan Publik Puskesmas Mataraman dalam Keputusan Kepala
Puskesmas Mataraman untuk melaksanakan hal tersebut pada point
a dan point b tersebut, perlu ditetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas Mataraman.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok 


Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3890);
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4125);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3851);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4437);
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
Per/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Pelayanan Publik

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG STANDAR


PELAYANAN PUBLIK PUSKESMAS MATARAMAN
.

Kesatu : Standar Pelayanan Publik Puskesmas Mataraman, sebagaimana tersebut


dalam Lampiran Keputusan ini.

Kedua : Standart Pelayanan Publik, sebagaimana dalam diktum PERTAMA


meliputi :
1. Rawat jalan Umum
1.1 Pelayanan Pengobatan
1.2 Pelayanan KIA, KB
1.3 Pelayanan Imunisasi
1.4 Pelayanan Tindakan
1.5 Pelayanan Laboratorium
1.6 Pelayanan Pemeriksaan dan Tindakan Gigi
1.7 Apotik
2. UGD
3. UKM
3.1 Pembinaan Posyandu
3.2 Kesling

Ketiga : Standart Pelayanan Publik, sebagaimana dimaksud diktum KEDUA


dipergunakan sebagai  acuan yang harus dilaksanakan oleh Petugas /
Aparat Puskesmas Mataraman.
Keempat : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Mataraman
Pada tanggal : 10 Juni 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS MATARAMAN,

HJ.RISNAWATI
Lampiran I : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Mataraman
Nomor : /PKM-MTR/SK/ I /2023
Tentang : STANDAR PELAYANAN
PUBLIK
PUSKESMAS MATARAMAN

A. PENDAHULUAN
Puskesmas Mataraman adalah penanggung jawab seluruh upaya pembangunan kesehatan di

wilayah Kecamatan Mataraman. Dalam pelaksanaan teknisnya Puskesmas Mataraman mempunyai

jajaran yang terdiri dari 15 Desa Dengan jumlah Puskesmas Induk 1, , sedangkan jumlah Puskesmas

Pembantu 6 buah. Jumlah dan jenis Sumber Daya Manusia Kesehatan di Puskesmas Mataraman

sebesar 65 orang, yang tersebar di Puskesmas Induk ... orang, polindes .. orang, Pukesmas

Pembantu ... orang. Adapun jumlah SDM Kesehatan dibedakan menurut 8 kelompok yaitu medis,

perawat-bidan, farmasi, gizi, teknis medis, sanitasi, kesehatan masyarakat dan tenaga lainnya. SDM

Kesehatan didominasi oleh perawat-bidan yang jumlahnya mencapai .... orang selain kategori

lainnya (latar belakang pendidikan non kesehatan baik, SMP, SMA, D1, D3, maupun S1) yang

mencapai  .... orang.

Puskesmas merupakan Unit pelaksana pembangunan dibidang kesehatan yang mempunyai

fungsi (sesuai dengan Kepmenkes nomor 128 tahun 2004)

1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

2. Pusat pemberdayaan masyarakat

3. Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama

a. Pelayanan kesehatan perorangan

b. Pelayanan kesehatan masyarakat

Oleh karena mempunyai fungsi yang selalu berhubungan dengan masyarakat dalam bidang

kesehatan, maka perlu diterbitkan suatu standar pelayanan.

1. VISI :
Terwujudnya Masyarakat kecamatan Mataraman Sehat,Mandiri, Berkeadilan dan Islami.
MISI :
1. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat melalui Pemberdayaan Masyarakat Swasta
dan Masyarakat Mandiri.
2. Melindungi Kesehatan Masyarakat Dengan MenjaminTersedianya Upaya Kesehatan
Yang Paripurna, Merata, Bermutu dan Berkeadilan.
3. Menjamin Ketersediaan dan Pemerataan Sumber Daya Kesehatan.
4. Menciptakan Sistem Manajemen Kesehatan Yang Baik

2. RUANG LINGKUP TUGAS  :


Kedudukan, Tugas, Fungsi Dan Kewenangan Puskesmas merupakan unsur pelaksana otonomi
daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas yang berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas
otonomi dan tugas pembantuan dibidang kesehatan dan tugas lain yang diberikan oleh Walikota
melalui Kepala Dinas Kesehatan.
Puskesmas mempunyai tugas utama menyelenggarakan urusan rumah tangga daerah dibidang
kesehatan meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan baik oleh
pemerintah, swasta maupun masyarakat (sesuai dengan Perbup no 39 tahun 2010).
Dalam menyelenggarakan tugasnya, puskesmas mempunyai fungsi :
a. Puskesmas sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan
b. Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat
c. Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar
Untuk menyelengarakan fungsinya Puskesmas mempunyai kewenangan :
a. Penyelenggaraan survailans epidemologi, penyelidikan kejadian luar biasa skala Kecamatan;
b. Penyelenggaraan Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular skala Kecamatan;
c. Penyelenggaraan Pencegahan dan Penanggulangan penyakit tidak menular skala Kecamatan;
d. Penyelenggaraan operasional penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana dan wabah
skala Kecamatan;
e. Penyelenggaraan pencegahan dan pencemaran lingkungan skala Kecamatan;
f. Penyehatan lingkungan;
g. Penyelenggaraan survailans gizi buruk skala kecamatan;
h. Penyelenggaraan penanggulangan gizi buruk skala Kecamatan;
i. Perbaikan gizi keluarga dan masyarakat;
j. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan haji skala Kecamatan;
k. Pengelolaan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan sekunder skala kecamatan;
l. Penyelenggaraan upaya kesehatan pada daerah perbatasan terpencil, rawan kepulauan skala
kecamatan;
m. Pengelolaan/ Penyelenggaraan, jaminan pemeliharaan kesehatan sesuai kondisi lokal;
n. Penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan nasional (tugas pembantuan);
o. Pemanfaatan kesehatan strategis;
p. Pendayagunaan tenaga kesehatan skala kecamatan;
q. Pelatihan teknis skala kecamatan;
r. Penyediaan dan pengelolaan obat pelayanan kesehatan dasar, alat kesehatan dasar, alat
kesehatan, reagensia dan vaksin;
s. Pengawasan dan registrasi makanan minuman produksi rumah tangga;
t. Penyelenggaraan promosi kesehatan;
u. Pelaksana SIK;
v. Merencanakan kegiatan sesuai masalah kesehatan di wilayah kecamatan;
w. Menentukan kegiatan di wilayah kecamatan;
x. Menentukan target kegiatan sesuai kondisi geografi Puskesmas;

A. STANDAR PELAYANAN
Dalam penyusunan Standar pelayanan Publik harus memenuhi indikator sbb :
1. Dasar hukum, sebagai landasan dasar untuk memberikan pelayanan kepada publik
2. Persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan Pelayanan yang dimaksud
3. Prosedur pengajuan pelayanan yang harus diikuti oleh setiap pelanggan
4. Waktu yang cepat dan tepat untuk memberikan Pelayanan
5. Spesifikasi produk / hasil pelayanan yang akan diterima oleh pelanggan
6. Sarana dan prasarana yang di sediakan baik untuk pelanggan maupun untuk petugas
pelayanan dalam proses penyelesaian pelayanan termasuk fasilitas pelayanan bagi
penyandang cacat
7. Kompetensi masing-masing petugas yang terlibat dalam proses pemberian / penyelesaian
pelayanan
8. Pengawasan internal
9. Penaganan pengaduan,saran dan masukan.
I. Rawat Jalan Umum
Rawat Jalan umum terdiri dari beberapa pokok meliputi : Pelayanan pengobatan di Unit
Pelayanan ( Poli ), pelayanan tindakan, Pelayanan KIA / KB, Imunisasi, pemeriksaan laboratorium,
pemeriksaan gigi dan atau tindakan gigi .
I.1 Pelayanan Pengobatan
a. Dasar Hukum :
1) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat.
2) Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 5 Tahun 2019 tentang Retribusi
Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas..
b. Persyaratan :
Daftar di loket.
c. Prosedur Pelayanan :
1) Pasien datang, mendaftar di loket serta melengkapi administrasi sesuai dengan
jenis kunjungan
2) Antri di ruang tunggu unit pelayanan
3) Mendapat pelayanan pemeriksaan / konsultasi kesehatan
4) Mendapat tindakan bila perlu (termasuk periksa laboratorium)
5) Ambil obat di apotik, langsung pulang
d. Waktu Pelayanan :
1) Loket   : 3-5 menit
2) Unit pelayanan : 5-10 menit
3) Apotek  : 3-5menit (kecuali pembuatan puyer)
e. Produk Layanan :
1) Perawatan / pengobatan pasien umum unit pelayanan
2) Pelayaanan KIA/ KB
3) Pemeriksaan kesehatan bagi calon Pengantin, Pencari Kerja
4) Pemeriksaan kesehatan Haji Tingkat Pertama
5) Pemeriksaan kesehatan anak sekolah
6) Pelayanan konsultasi (Klinik sanitasi, Gizi, Kesehatan Reproduksi Remaja,
Kesehatan Jiwa, dll)
f. Sarana dan Prasarana :
1) Mobil Ambulance
2) Alat kesehatan untuk diagnostik
3) Obat-obatan dan perbekalan Farmasi
4) Alat penunjang
g. Kompetensi petugas pemberi pelayanan
Tenaga medis dan Paramedis dibantu oleh tenaga administratif
h. Pengawasan Internal
Dilakukan secara rutin oleh Kepala Puskesmas dan berkala oleh Kepala Dinas
Kesehatan
i. Penanganan Pengaduan, saran dan masukan :
Pengaduan dan saran dapat disampaikan langsung kepada Kepala Puskesmas atau
dimasukkan di kotak saran, kemudian diproses untuk mendapat tanggapan.

I.2 Pelayanan Tindakan


a. Dasar Hukum :
1) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128 / Menkes / SK /
II /2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat
2) Keputusan Walikota Sabang Nomor 39 Tahun Tahun 2008 tentang Tugas, Fungsi,
dan Kewenangan Dinas Kesehatan.
3) Keputusan Walikota Sabang Nomor 03 Tahun 2004 tentang Paket Pelayanan
Esensial di Puskesmas Perawatan dan Non Perawatan
b. Persyaratan :
Sesuai diagnosa dokter pemeriksa
c. Prosedur Pelayanan
1) Pasien datang, mendaftar di loket serta melengkapi administrasi sesuai dengan
jenis kunjungan
2) Antri di ruang tunggu unit pelayanan
3) Mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan
4) Dilakukan tindakan, sesuai diagnosa dokter
5) Ambil obat di apotik, langsung pulang
d. Waktu Pelayanan :
1) Loket : 3-5 menit
2) Unit pelayanan : 5-10 menit
3) Tindakan ringan : 15 menit
Tindakan sedang  : 30 menit
Tindakan Berat     : dirujuk ke rumah sakit
4) Apotik                   : 3-5menit(kecuali pembuatan puyer)
e. Produk Pelayanan :
Pelayanan tindakan sesuai diagnosa dokter
f. Sarana dan Prasarana :
1) Alat kesehatan untuk diagnostik
2) Obat-obatan dan perbekalan Farmasi
3) Alat penunjang
g. Kompetensi petugas pemberi pelayanan
Tenaga Medis dan Paramedis.
h. Pengawasan Internal
Dilakukan secara rutin oleh Kepala Puskesmas dan berkala oleh Kepala Dinas
Kesehatan
i. Penanganan pengaduan, saran dan masukan
Pengaduan dan saran dapat disampaikan langsung kepada Kepala Puskesmas atau
dimasukkan di kotak saran, kemudian diproses untuk mendapat tanggapan.
I.3 Pelayanan Laboratorium
a. Dasar Hukum :
1) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat
b. Persyaratan :
Rujukan dokter / kemauan pasien sendiri
c. Prosedur Pelayanan :
1) Pasien datang, mendaftar di loket serta melengkapi administrasi sesuai dengan
jenis kunjungan.
2) Antri di ruang tunggu unit pelayanan
3) Mendapat pelayanan pemeriksaan / konsultasi kesehatan.
4) Rujukan ke laboratorium
5) Ambil hasil, kembali ke unit pelayanan
6) Ambil obat, langsung pulang
d. Waktu Pelayanan :
1) Loket  : 3-5 menit
2) Unit pelayanan            : 5-10 menit
3) Laboratorium                : 5-30 menit (tergantung kasus yang diperiksa)
e. Produk Pelayanan :
Hasil uji Laboratorium Sederhana
f. Sarana dan Prasarana :
1) Alat kesehatan untuk diagnostik
2) Obat-obatan dan perbekalan Farmasi
3) Alat penunjang

g. Kompetensi petugas pemberi pelayanan


Tenaga Analisis Laboratorium
h. Pengawasan Internal
Dilakukan secara rutin oleh Kepala Puskesmas dan berkala oleh Kepala Dinas
Kesehatan
i. Penanganan pengaduan, saran dan masukan
Pengaduan dan saran dapat disampaikan langsung kepada Kepala Puskesmas atau
dimasukkan di kotak saran, kemudian diproses untuk mendapat tanggapan.

I.4 Pelayanan Pemeriksaan dan Tindakan Gigi


a. Dasar Hukum :
1) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat
2) Peraturan Daerah Kota Sabang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Retribusi
Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas
3) Peraturan Daerah Kota Sabang Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Kota Sabang
4) Keputusan Walikota Sabang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Tugas, Fungsi, dan
Kewenangan Dinas Kesehatan.
b. Persyaratan :
Daftar di Loket
c. Prosedur Pelayanan :
1) Pasien datang, mendaftar di loket serta melengkapi administrasi sesuai dengan
jenis kunjungan.
2) Antri di ruang tunggu unit pelayanan
3) Mendapat pelayanan pemeriksaan / konsultasi kesehatan gigi.
4) Mendapat tindakan bila perlu ( termasuk periksa laboratorium )
5) Ambil obat di apotik, langsung pulang
d. Waktu Pelayanan :
1) Loket : 3-5 menit
2) Unit pelayanan              : 5 menit
3) Tindakan gigi                : ≥ 10 menit (tergantung kasus yang ditangani)
e. Produk Pelayanan :
Perawatan / pengobatan gigi dan tindakan gigi ( tumpatan gigi, cabut gigi, insisi, dll )
f. Sarana dan Prasarana :
1) Alat kesehatan gigi
2) Obat-obatan dan perbekalan Farmasi
3) Alat penunjang dan BHP
g. Kompetensi petugas pemberi pelayanan
Tenaga medis dan Paramedis gigi
h. Pengawasan Internal
Dilakukan secara rutin oleh Kepala Puskesmas dan berkala oleh Kepala Dinas
Kesehatan
i. Penanganan pengaduan, saran dan masukan
Pengaduan dan saran dapat disampaikan langsung kepada Kepala Puskesmas atau
dimasukkan di kotak saran, kemudian diproses untuk mendapat tanggapan.

II. UGD dan Rawat Inap Puskesmas


Rawat inap Puskesmas terdiri dari dua kegiatan pokok meliputi : Unit Gawat Darurat,
Pelayanan Rawat Inap untuk pasien umum.
II.1 Unit Gawat Darurat ( UGD )
a. Dasar Hukum :
1) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat
2) Peraturan Daerah Kota Sabang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Retribusi
Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas
3) Peraturan Daerah Kota Sabang Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Kota Sabang
4) Keputusan Walikota Sabang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Tugas, Fungsi, dan
Kewenangan Dinas Kesehatan.
5) Keputusan Walikota Sabang Nomor. 03 Tahun 2004 tentang Paket Pelayanan
Esensial di Puskesmas Perawatan dan Non Perawatan
b. Persyaratan :
Daftar di Loket
c. Prosedur Pelayanan :
1) Pasien datang, mendaftar di loket serta melengkapi administrasi sesuai dengan
jenis kunjungan.
2) Antri di ruang tunggu unit pelayanan
3) Mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan di unit pelayanan.
4) Mendapat tindakan bila perlu ( termasuk periksa laboratorium )
5) Ambil obat di apotik, langsung pulang
6) Dilakukan rawat inap, sesuai dengan diagnosa dokter.
d. Waktu Pelayanan :
1) Loket                                : 3-5 menit
2) Unit pelayanan                 : 5 – 15  menit
e. Produk Pelayanan :
1) Perawatan / pengobatan pasien umum unit pelayanan
2) Observasi Kegawatdaruratan
f. Sarana dan Prasarana :
1) Mobil Ambulance
2) Alat kesehatan untuk diagnostik
3) Alat tindakan
4) Obat-obatan dan perbekalan farmasi
5) Alat penunjang
g. Kompetensi petugas pemberi pelayanan
Tenaga medis dan Paramedis dibantu oleh tenaga administratif
h. Pengawasan Internal
Dilakukan secara rutin oleh Kepala Pu Puskesmas dan berkala oleh Kepala Dinas
Kesehatan
i. Penanganan pengaduan, saran dan masukan
Pengaduan dan saran dapat disampaikan langsung kepada Kepala Puskesmas atau
dimasukkan di kotak saran, kemudian diproses untuk mendapat tanggapan.

II.2 Rawat Inap Puskesmas


a. Dasar Hukum :
1) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat
2) Peraturan Daerah Kota SabangNomor 24 Tahun 2002 tentang Retribusi Pelayanan
Kesehatan pada Puskesmas
3) Peraturan Daerah Kota Sabang Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Kota Sabang
4) Keputusan Walikota Sabang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Tugas, Fungsi, dan
Kewenangan Dinas Kesehatan.
5) Keputusan Walikota Sabang 03 Tahun 2004 tentang Paket Pelayanan Esensial di
Puskesmas Perawatan dan Non Perawatan
b. Persyaratan :
Adanya rujukan
c. Prosedur Pelayanan :
1) Pasien datang, mendaftar di loket serta melengkapi administrasi sesuai dengan
jenis kunjungan.
2) Antri di ruang tunggu unit pelayanan
3) Mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan di unit pelayanan.
4) Mendapat tindakan bila perlu ( termasuk periksa laboratorium )
5) Bayar retribusi dan biaya pelayanan yang lain di kasir
6) Ambil obat di apotik
7) Rawat inap.
d. Waktu Pelayanan :
1) Loket                     : 3-5 menit
2) Unit pelayanan       : 5 – 15  menit
3) Visitasi dokter 1 hari sekali atau sewaktu-waktu bila ada pasien yang perlu untuk
dikonsultasikan ke dokter
4) Perawatan sesuai dengan kebutuhan pasien
e. Produk Pelayanan :
1) Perawatan / pengobatan pasien di rawat Inap Puskesmas
2) Gizi disesuaikan dengan Diet pasien
f. Sarana dan Prasarana :
1) Mobil Ambulance
2) Alat kesehatan untuk diagnostik
3) Alat tindakan
4) Obat-obatan dan perbekalan farmasi
5) Alat penunjang
g. Kompetensi petugas pemberi pelayanan
Tenaga medis dan Paramedis dibantu oleh tenaga administratif
h. Pengawasan Internal
Dilakukan secara rutin oleh Kepala Puskesmas dan berkala oleh Kepala Dinas
Kesehatan
i. Penanganan pengaduan, saran dan masukan
Pengaduan dan saran dapat disampaikan langsung kepada Kepala Puskesmas atau
dimasukkan di kotak saran, kemudian diproses untuk mendapat tanggapan.

III. UKM

III.1 Pembinaan Posyandu


a. Dasar Hukum :
1) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat
2) Peraturan Daerah Kota Sabang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Retribusi
Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas
3) Peraturan Daerah Kota Sabang Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Kota Sabang
4) Keputusan Walikota Sabang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Tugas, Fungsi, dan
Kewenangan Dinas Kesehatan.
b. Persyaratan
Pembina posyandu datang ke tempat posyandu
c. Prosedur pelayanan
1) Kader berkumpul di tempat posyandu
2) Pembina memberikan penyuluhan
3) Melakukan tanya jawab antara pembina dan kader
4) Menanyakan permasalahan yang ada di posyandu dan cara penyelesaiannya
d. Waktu
Waktu menyesuaikan jadwal posyandu
e. Produk pelayanan
1) Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (PKM)
2) Sosialisasi Program Kesehatan
3) Survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
4) Penilaian Strata Posyandu
f. Sarana dan Prasarana :
1) Mobil Ambulance
2) Alat penunjang
g. Kompetensi petugas pemberi pelayanan
Petugas Promkes, Tenaga medis dan Paramedis, Bidan
h. Pengawasan Internal
Dilakukan secara rutin oleh Kepala Puskesmas dan berkala oleh Kepala Dinas
Kesehatan
i. Penanganan pengaduan, saran dan masukan
Pengaduan dan saran dapat disampaikan langsung kepada Kepala Puskesmas atau
dimasukkan di kotak saran, kemudian diproses untuk mendapat tanggapan
III.2 Pusling
a. Dasar Hukum :
1) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat
2) Peraturan Daerah Kota Sabang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Retribusi
Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas
3) Peraturan Daerah Kota Sabang Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Kota Sabang
4) Keputusan Walikota Sabang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Tugas, Fungsi, dan
Kewenangan Dinas Kesehatan.
5) Keputusan Walikota Sabang 03 Tahun 2004 tentang Paket Pelayanan Esensial di
Puskesmas Perawatan dan Non Perawatan
b. Persyaratan :  
Daftar pada petugas
c. Prosedur Pelayanan :
1) Pasien datang, mendaftar di petugas serta melengkapi administrasi sesuai dengan
jenis kunjungan
2) Antri di ruang tunggu unit pelayanan
3) Mendapat pelayanan pemeriksaan / konsultasi kesehatan
4) Ambil obat di petugas, langsung pulang
d. Waktu Pelayanan :
Unit pelayanan  : 5-10 menit
e. Produk Layanan :
1) Perawatan / pengobatan pasien umum unit pelayanan
2) Pelayanan konsultasi
f. Sarana dan Prasarana :
1) Mobil Ambulance
2) Alat kesehatan untuk diagnostik
3) Obat-obatan dan perbekalan Farmasi
4) Alat penunjang
g. Kompetensi petugas pemberi pelayanan
Tenaga medis dan Paramedis dibantu oleh tenaga administratif
h. Pengawasan Internal
Dilakukan secara rutin oleh Kepala Puskesmas dan berkala oleh Kepala Dinas
Kesehatan
i. Penanganan Pengaduan, saran dan masukan :
Pengaduan dan saran dapat disampaikan langsung kepada Kepala Puskesmas atau
dimasukkan di kotak saran, kemudian diproses untuk mendapat tanggapan.
III.3 Kesling
a. Dasar Hukum :
1) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat
2) Peraturan Daerah Kota Sabang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Retribusi
Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas
3) Peraturan Daerah Kota Sabang Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Kota Sabang
4) Keputusan Walikota Sabang 03 Tahun 2004 tentang Paket Pelayanan Esensial di
Puskesmas Perawatan dan Non Perawatan
b. Persyaratan
Petugas mendatangi tempat pemeriksaan
c. Prosedur pelayanan
1) Petugas mendatangi tempat untuk pemeriksaan TTU
2) Petugas mendatangi tempat untuk pemeriksaan TPM
3) Petugas mendatangi tempat untuk pemeriksaan TP3 pestisida
4) Petugas mendatangi tempat untuk pemeriksaan Sarana air bersih
5) Petugas mendatangi tempat untuk pemeriksaan rumah dan lingkungan
d. Waktu pelayanan
Waktu menyesuaikan dengan kebutuhan pemeriksaan
e. Produk Layanan :
1) Pemeriksaan TTU
2) Pemeriksaan TPM
3) Pemeriksaan TP3 pestisida
4) Pemeriksaan rumah dan lingkungan
5) Inspeksi sanitasi sarana air bersih
6) Tindak lanjut klinik sanitasi dari BP, UGD/RI
f. Sarana dan Prasarana :
1) Sepeda Motor
2) Alat penunjang
g. Kompetensi petugas pemberi pelayanan
Petugas kesehatan lingkungan
h. Pengawasan Internal
Dilakukan secara rutin oleh Kepala Puskesmas dan berkala oleh Kepala Dinas
Kesehatan
i. Penanganan Pengaduan, saran dan masukan :
Pengaduan dan saran dapat disampaikan langsung kepada Kepala Puskesmas atau
dimasukkan di kotak saran, kemudian diproses untuk mendapat tanggapan.

Ditetapkan di : Mataraman
Pada tanggal : 01 Januari 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS MATARAMAN,

HJ.RISNAWATI

You might also like