You are on page 1of 8

Vol. 6 No.

1 Tahun 2015 : 24-31 ISSN 1979 - 9527

PERANAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN DALAM


MEMBANTU KEBERHASILAN BELAJAR MAHASISWA
TUNANETRA: Studi Kasus di Perpustakaan UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta
Aswi Malik Sholikhah, Heni Setiyaningsih
Prodi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN-Suka Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pelayanan Perpustakaan UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta bagi mahasiswa tunanetra terhadap keberhasilan proses belajar. Penelitian
ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan secara langsung terhadap objek yang
diteliti untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dan berkaitan dengan rumusan masalah.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive
sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa tunanetra yang aktif menggunakan
pelayanan Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
peran pelayanan Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bagi mahasiswa tunanetra sudah
memberikan kepuasan kepada mereka. Fasilitas yang ada sudah tergolong cukup baik dan
dapat membantu pelayanan perpustakaan, sehingga dapat mendukung proses kegiatan belajar
diperpustakaan dalam meningkatkan prestasi akademik. Peranan pelayanan perpustakaan dan
sikap petugas perpustakaan yang memuaskan kepada pemustaka difabel dapat mempengaruhi
kegemaran berkunjung ke perpustakaan.
Kata Kunci: mahasiswa tunanetra, pelayanan perpustakaan, sikap petugas perpustakaan

Pendahuluan mereka masih bisa mendapatkan informasi


melalui indra lain, untuk mendukung keluasaan
Tujuan pokok perpustakaan adalah
akses informasi sebagai sumber belajar.
memberikan pelayanan kepada pemustaka
dengan sebaik-baiknya, terutama pelayanan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
dalam pemberian informasi. Pelayanan merupakan salah satu universitas Islam inklusi
perpustakaan kepada pemustaka tidak karena menyediakan Pusat Layanan Difabel
memandang faktor ras, umur, jenis kelamin, (PLD). PLD merupakan pusat belajar dan layanan
pendidikan, kondisi fisik dan lain-lain. Hal ini yang diperuntukkan bagi mahasiswa difabel
bertujuan agar perpustakaan dalam melayani dalam mengatasi segala bentuk diskriminasi
dapat memberikan kepuasan kepada pemustaka di lingkungan kampus. Perpustakaan ini juga
secara menyeluruh. menyediakan berbagai layanan untuk difabel
yaitu layanan informasi, layanan multimedia,
Menurut Lasa (2005: 49) Perpustakaan
layanan serial, layanan referensi, layanan
sebagai organisasi publik memberikan pelayanan
sirkulasi, dan layanan difabel corner.
informasi kepada siapa saja yang membutuhkan
dengan mengutamakan kepuasan pemustaka. Berdasarkan wawancara penulis dengan
Dari pernyataan di atas jelas bahwa perpustakaan mahasiswa tunanetra pada tanggal 7 November
wajib memberikan pelayanan informasi kepada 2013 dengan saudara Rahman Agus Priyono
siapa saja termasuk pada pemustaka yang semester 3 Jurusan Pendidikan Agama Islam
mempunyai keterbatasan fisik, karena setiap menyatakan bahwa secara keseluruhan
pemustaka berhak mendapatkan pelayanan pelayanan Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
yang baik di perpustakaan. Pelayanan yang baik sudah baik. Petugas perpustakaan ramah
pada dasarnya berorientasi kepada kepuasan dan akses untuk masuk ke perpustakaan
pengunjung. Orang-orang difabel memang mudah, fasilitas yang ada sudah bagus, koleksi
memiliki keterbatasan fisik misalnya tunanetra, yang disediakan sudah lengkap. Sedangkan
berdasarkan wawancara dengan saudara

24
Peran Pelayanan Perpustakaan ...(Aswi Malik S, Heni S.)
Fikri mahasiswa semester III Pascasarjana 2. Secara praksis penelitian ini diharapkan
UIN Sunan Kalijaga juga menyatakan bahwa mampu memberikan kontribusi
pelayanan di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga kepada lembaga atau instansi untuk
lumayan bagus, koleksi yang ada lumayan mengembangkan hasil penelitian terkait
lengkap. Sedangkan dari hasil wawancara dengan pelayanan perpustakaan dalam
dengan Isrowiyanti, S.Ag., SS selaku koordinator membantu keberhasilan belajar mahasiswa
layanan informasi Perpustakaan UIN Sunan difabel tunanetra di UIN Sunan Kalijaga.
Kalijaga menyatakan pihak perpustakaan 3. Sebagai bahan evaluasi terhadap peranan
sudah memberikan pelayanan dan fasilitas pelayanan perpustakaan dalam keberhasilan
perpustakaan secara maksimal, dan pihak belajar mahasiswa di Perpustakaan UIN
pustakawan memberikan perhatian yang khusus Sunan Kalijaga Yogyakarta.
bagi mahasiswa difabel dalam memberikan
pelayanan. Kajian Pustaka

Dari hasil pra-observasi di atas dapat Berdasarkan hasil penelusuran yang


diketahui bahwa pelayanan dan fasilitas dilakukan terhadap beberapa penelitian
Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga sudah bagus. yang sejenis, ditemukan hasil penelitian
Sesuai uraian singkat di atas penulis tertarik yang dilakukan sebelumnya. Penelitian yang
untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pertama dilakukan oleh Sumaryanto (2011) di
Peranan Pelayanan Perpustakaan dalam dalam skripsinya yang berjudul “Upaya Pusat
membantu Keberhasilan Belajar Mahasiswa Studi Layanan Difabel Dalam Membantu
Difabel Tunanetra UIN Sunan Kalijaga. Penulis Keberhasilan Belajar Mahasiswa Tunanetra UIN
mengambil tempat penelitian di UIN Sunan Sunan Kalijaga”. Penelitian ini menggunakan
Kalijaga karena dikenal dengan kampus inklusi deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan
dimana terdapat kesetaraan antara orang- dengan menggunakan beberapa metode yaitu
orang yang normal dengan orang-orang yang wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil
mempunyai keterbatasan khusus, baik dari segi penelitian ini menyimpulkan: Pertama, upaya
pelayanan, fasilitas, dan koleksi yang disediakan. Pusat Layanan Difabel (PLD) dalam membantu
keberhasilan belajar mahasiswa tunanetra
Rumusan Masalah adalah dengan bimbingan, nasehat, melatih
kemandirian, pendampingan individu, orientasi
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, mobilitas, latihan komputer, latihan bahasa
maka rumusan masalah yang akan dikaji adalah Inggris dan workshop. Kedua, kondisi belajar
“Bagaimana Peranan Pelayanan Perpustakaan yang terjadi setelah diterapkannya program
dalam membantu Keberhasilan Belajar layanan yaitu: mahasiswa mampu belajar secara
Mahasiswa Difabel Tunanetra di UIN Sunan mandiri, mampu mengoperasikan komputer,
Kalijaga?” dan mampu menggunakan jaringan internet
dalam memenuhi kebutuhan belajarnya. Ketiga,
Tujuan Penelitian
kendala atau penghambat yang dihadapi adalah
Tujuan dari penelitian ini adalah karena keterbatasan fasilitas yang memadai,
untuk mengetahui Peranan Pelayanan gangguan fisik atau kesehatan, serta rendahnya
Perpustakaan dalam membantu Keberhasilan kesadaran mahasiswa dalam berkonsultasi
Belajar Mahasiswa Difabel Tunanetra di UIN dengan pembimbing.
SunanKalijaga
Penelitian yang kedua dilakukan oleh
Toha Sutono (2013) yang berjudul“ Persepsi
Manfaat Penelitian
Mahasiswa Difabel terhadap kualitas pelayanan
1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta”.
memberikan khasanah keilmuan, Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif.
wawasan dan aspek ilmu pengetahuan Pengumpulan data dilakukan dengan metode
dan dapat memberi sumbangan terhadap kuesioner, wawancara, observasi, dan
pengembangan ilmu perpustakaan. dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan

25
Vol. 6 No. 1 Tahun 2015 : 24-31 ISSN 1979 - 9527
bahwa persepsi mahasiswa difabel terhadap penelitian ini adalah Perpustakaan UIN Sunan
kualitas pelayanan Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam memperoleh
Kalijaga dikategorikan baik dengan hasil total data, penulis menentukan orang-orang yang
nilai rata-rata 2,97, dengan rincian 2,98 untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan
dimensi kehandalan, 3,06 untuk dimensi daya penelitian dan dijadikan sebagai informasi,
tangkap, 3,21 untuk dimensi jaminan, 2,01 sumber data diperoleh dari:
untuk dimensi perhatian, dan 2,62 untuk dimensi 1. Koordinator layanan informasi Perpustakaan
bukti fisik. Dari nilai rata-rata tersebut, persepsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, bernama
mahasiswa difabel terhadap kualitas pelayanan Isrowiyanti, S.Ag., SS
perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dikategorikan 2. Relawan di Pusat Layanan Difabel UIN
baik. Sunan Kalijaga Yogyakarta berjumlah 2
Berdasarkan penemuan penelitian di mahasiswa. Peneliti mewawancarai dua
atas, yang pernah dilakukan sebelumnya, relawan PLD, bernama Fairuz Khairina dan
terdapat perbedaan dengan penelitian yang Muhtar Judin.
dilakukan peneliti saat ini pada fokus penelitian, 3. Staf part time Layanan Difabel Corner
subjek penelitian, dan waktu penelitian dengan Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
penelitian yang akan penulis lakukan. Penelitian Yogyakarta, bernama Abdullah Fikri.
ini lebih menekankan pada peranan pelayanan 4. Mahasiswa Tunanetra yang masih aktif
Perpustakaan dalam keberhasilan belajar kuliah, berjumlah 2 mahasiswa. Peneliti
mahasiswa difabel tunanetra UIN Sunan mewawancarai: Rahman Agus Priyana dan
Kalijaga. Irmalia Nurjanah.

Objek Penelitian
Metode Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah
Jenis Penelitian mahasiswa tunanetra di Perpustakaan UIN
Penelitian ini merupakan penelitian tentang Sunan Kalijaga Yogyakarta, relawan Pusat
peran pelayanan Perpustakaan UIN Sunan Layanan Difabel UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Kalijaga Yogyakarta bagi mahasiswa difabel, dan pustakawan yang menangani pelayanan
khususnya pada mahasiswa tunanetra. difabel corner perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
Dalam penelitian ini penulis menggunakan Yogyakarta.
metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh secara
Metode Pengumpulan Data
rasional dengan menggunakan pola pikir tertentu
menurut logika yang dapat menggambarkan
Metode Interview atau Wawancara
keadaan yang sesuai dengan kenyataan.
Metode interview atau wawancara adalah
Tempat Penelitian suatu bentuk komunikasi verbal semacam
percakapan yang bertujuan untuk memperoleh
Penelitian dilakukan di Perpustakaan UIN
informasi (Nasution, 2006). Dalam penelitian ini
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
penulis mengumpulkan data dengan mengajukan
Waktu Penelitian pertanyaan-pertanyaan kepada informan.
Sebelumnya penulis telah mempersiapkan
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan kerangka pertanyaan-pertanyaan atau pedoman
Oktober 2013. wawancara. Jenis wawancara yang dilakukan
adalah wawancara kualitatif, yaitu wawancara
Subjek Penelitian yang pewawancaranya menetapkan diri sebagai
Sumber data adalah subjek dimana data masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan
itu diperoleh (Arikunto, 2002). Adapun subjek diajukan.
penelitian ini adalah menggunakan metode
sampling, peneliti hanya mewawancarai
sebagian dari keseluruhan subjek. Subjek

26
Peran Pelayanan Perpustakaan ...(Aswi Malik S, Heni S.)
Metode Observasi 2. Menyelengarakan workshop antara
perpustakaan dan mahasiswa difabel
Observasi adalah metode pengumpulan
tentang kesadaran hak memperoleh layanan
data yang dilakukan dengan cara mengamati
dan fasilitas perpustakaan.
secara langsung terhadap objek yang diteliti
3. Melaksanakan Training Of Trainer (TOT)
(Moleong, 1987). Observasi dilakukan untuk
bagi para relawan yang membantu para
mendapatkan data berdasarkan tinjauan peneliti
mahasiswa baru difabel dalam pemanfaatan
secara langsung, guna membandingkan antara
fasilitas dan layanan informasi pada program-
data hasil interview dengan data kenyataan
user education
yang ada di lapangan. Dalam penelitian ini
4. Merancang ruang khusus untuk mahasiswa
penulis menggunakan observasi non partisipan,
difabel yang dikenal sebagai blind corner
maksudnya adalah peneliti tidak terlibat secara
yang dilengkapi dengan studio produksi
langsung.
sumber-sumber belajar bagi mahasiswa
Metode Dokumentasi difabel.
Adapun pelayanan di Perpustakaan UIN
Metode dokumentasi ini adalah metode
Sunan Kalijaga yaitu:
untuk mengumpulkan data dengan menghimpun
dan menganalisis dokumen-dokumen. Dokumen 1. Pelayanan teknis merupakan pelayanan
bisa berbentuk tulisan, gambar, maupun karya yang diberikan pihak perpustakaan tetapi
dari seseorang (Sugiyono, 2009). Metode tidak bersifat langsung berhadapan dengan
dokumentasi yang di peroleh peneliti diantaranya pemustaka. Yang termasuk pelayanan teknis
adalah: data mahasiswa tunanetra, data relawan adalah pengadaan, pengolahan bahan
Pusat Layanan Difabel, data pengurus pelayanan perpustakaan, dan pemeliharan bahan
perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, pustakawan perpustakaan.
yang menangani pemustaka berkebutuhan 2. Pelayanan umum adalah pelayanan yang
khusus, tunanetra, dan dokumen-dokumen lain tidak bersifat langsung berhadapan dengan
yang relevan. pemustaka. Pelayanan umum Perpustakaan
UIN-SUKA adalah:
Pembahasan a. Layanan Sirkulasi layanan yang di
berikan perpustakaan yang berkaitan
Pelayanan Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dengan peminjaman dan pengembalian
Yogyakarta bahan pustaka.
Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga tergerak b. Pelayanan Referensi, berhubungan
untuk memberikan kontribusi dan atensi yang dengan pemberian informasi dan
lebih serius terhadap hak-hak mahasiswa difabel pemberian bimbingan belajar. (Bafadal,
untuk memperoleh akses informasi yang sama 1996)
kepada mahasiswa difabel, seperti mahasiswa
c. Pelayanan Serial adalah berisi koleksi
pada umumnya. Kehadiran mahasiswa difabel
berseri: majalah, jurnal, koran, dan lain-
memerlukan adanya pelayanan dan fasilitas
lain.
yang khusus untuk mendukung kegiatan belajar
dan dalam perkuliahan mereka (Ariyanto, d. Pelayanan Multimedia, pelayanan berupa
2012). Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dalam CD, DVD, kaset, untuk mahasiswa
upaya menuju World Class University Library difabel dan non difabel. Mahasiswa
mencanangkan kegiatan yang mendukung tunanetra dapat memanfaatkan koleksi
keberhasilan belajar di perpustakaan UIN Sunan melalui digital library di komputer masing-
Kalijaga antara lain berupa kegiatan: masing dengan menggunakan aplikasi
Job Access With Speech (JAWS).
1. Menyediakan ruang khusus perangkat
teknologi yang diperlukan volunteer (relawan) e. Layanan Corner
dan mahasiswa difabel untuk mendigitalkan
• Canadian Resource Center (CRC):
bahan ajar yang mendukung kelancaran
koleksi di CRC menyediakan koleksi
belajar mahasiswa difabel.
informasi dalam bentuk buku-buku

27
Vol. 6 No. 1 Tahun 2015 : 24-31 ISSN 1979 - 9527
referensi terpilih, jurnal/buletin, CD- Pengertian Keberhasilan Belajar
ROOm dan DVD serta software.
Indikator yang dijadikan sebagai tolak ukur
• Iranian Corner: koleksi khusus dalam menyatakan bahwa suatu proses belajar
tentang Republik Islam Iran tentang mengajar dapat dikatakan berhasil adalah:
tokoh-tokoh Syi’ah, revolusi Iran, • Daya serap terhadap bahan pelajaran yang
kebudayaan Iran, jurnal dan lain-lain. diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik
• Difabel Corner didirikan sebagai secara individu maupun kelompok.
komitmen UPT Perpustakaan UIN • Perilaku yang digariskan dalam tujuan
Sunan Kalijaga untuk menjadi pengajaran/ instruksional khusus (TIK) telah
perpustakaan yang aksesibel baik dicapai siswa baik individu maupun klasikal
secara fisik maupun akademik. Difabel (Usman, 1993).
Corner ini diresmikan oleh Pembantu
Keberhasilan Belajar Mahasiswa Tunanetra
Rektor 1 UIN Sunan Kalijaga tanggal
dari Peranan Pelayanan Perpustakaan UIN
20 Desember 2011. Difabel Corner
Sunan Kalijaga Yogyakarta
merupakan layanan perpustakaan
disediakan khusus untuk mahasiswa Berdasarkan Indikator Keberhasilan
difabel, mahasiswa yang memiliki Belajar:
kebutuhan khusus. Difabel Corner 1. Daya serap terhadap bahan pelajaran yang
menyediakan berbagai fasilitas diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik
akses sumber informasi: teknologi secara individu maupun kelompok.
bantu, kepustakaan adaptif dan Layanan perpustakaan bagi mahasiswa
bantuan personal. Adapun koleksinya tunanetra Difabel Corner Perpustakaan
meliputi buku-buku Braille, audio UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sudah
book berbagai buku populer, E-book mendukung proses akademik sehingga
khusus yang ramah, koleksi skripsi keberhasilan belajar dalam perkuliahan
digital, koleksi-kolesi buku kuliah, dapat dicapai oleh mahasiswa tunanetra
dan lain-lain. Dalam menggunakan guna menunjang akademik. Pelayanan dan
komputer, mereka dibantu oleh fasilitas di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
aplikasi JAWS yakni aplikasi yang Yogyakarta dapat dikatakan baik.
digunakan sebagai komputer bicara
sehingga mahasiswa difabel tetap Sebagaimana yang telah disampaikan
dapat membaca buku dalam bentuk oleh informan pertama, Rahman Agus
elektronik maupun mengaplikasikan Priyana, mahasiswa tunanetra Fakultas
komputer. Tarbiyah dan Keguruan dalam kutipan
wawancara berikut:
Keberhasilan Belajar “pelayanan dan fasilitas yang diberikan
untuk kami (mahasiswa tunanetra) sudah
Proses Belajar lumayan cukup baik, ada scanner, komputer,
Belajar adalah suatu proses usaha yang DVD dan lainnya mbak”.
dilakukan individu untuk memperoleh suatu Dari ungkapan informan Rahman Agus
perubahan tingkah laku yang baru secara Priyana tersebut dapat disimpulkan bahwa
keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu mahasiswa sudah puas pada pelayanan
itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan yang diberikan oleh perpustakaan. Mengenai
(Moh. Surya, 1992, 23). fasilitas-fasilitas penunjang pelayanan yang
Belajar adalah proses perubahan perilaku diberikan dapat diketahui bahwa fasilitas
berkat pengalaman dan latihan, tujuan adalah sudah cukup baik, dalam artian dapat
perubahan tingkah laku, baik menyangkut mendukung keberhasilan belajar mahasiswa
pengetahuan, keterampilan maupun sikap, tunanetra.
bahkan meliputi segenap aspek organisme atau Selain ungkapan dari informan pertama
pribadi (Djamara, 2006). Rahman, bahwa fasilitas yang ada di

28
Peran Pelayanan Perpustakaan ...(Aswi Malik S, Heni S.)
Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga sudah mereka butuhkan terkait dengan tugas yang
dapat memuaskan bagi pemustaka. Hal berhubungan dengan perkuliahan, ilmu-ilmu
ini sesuai yang diungkapkan oleh informan lain terdapat di perpustakaan. Informasi dan
Abdullah Fikri selaku Ketua Koordinator pengetahuan yang diakses di perpustakaan
Difabel Corner, yang juga merupakan dapat mendukung keberhasilan belajar.
mahasiswa tunanerta Pascasarjana UIN Dalam hal ini keberhasilan belajar dapat
Sunan Kalijaga: dilihat dari nilai prestasi akademik atau Indeks
Prestasi Komulatif (IPK). Sebagaimana yang
“Layanan di sini (perpustakaan UIN
di ungkapkan oleh informan Abdullah Fikri:
Sunan Kalijaga) sudah terbuka sekali bagi
mahasiswa, fasilitas yang ada juga boleh “Sepengetahuan saya, para mahasiswa
digunakan dengan mudah. Kalau kita butuh yang sering datang ke perpustakaan nilai
bantuan petugas perpustakaan mereka juga IPK-nya tidak ada yang kurang dari 3,00
siap membantu”. mbak, daripada mahasiswa yang jarang ke
perpustakaan”.
Dari petikan di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa peranan pelayanan Dari ungkapan tersebut dapat diambil
perpustakaan sudah memberi pelayanan kesimpulan bahwa layanan perpustakaan
yang memuaskan kepada pemustaka kepada mahasiswa tunanetra mampu
khususnya mahasiswa tunanetra. mempengaruhi keberhasilan belajar
Pustakawan juga mempunyai kesiapan dan prestasi akademik mereka. Difabel
dalam melayani pemustaka dengan baik dan Corner Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
memuaskan, ketika mahasiswa tunanetra Yogyakarta merupakan media akses dan
membutuhkan bantuan dalam mengakses sumber informasi bagi mahasiswa difabel
informasi. tunanetra dapat memberikan pelayanan
yang memuaskan.
Peranan pelayanan Perpustakaan UIN
Sunan Kalijaga yang memuaskan bagi 2. Perilaku yang digariskan dalam tujuan
pemustaka mahasiswa tunanetra tidak pengajaran/ instruksional khusus (TIK) telah
lepas dari kerjasama dengan relawan Pusat dicapai siswa baik individu maupun klasikal
Layanan Difabel, sebagaimana disampaikan (Usman, 1993).
oleh informan Irmalia Nurjanah: Peranan layanan perpustakaan
yang baik dapat membangun kegemaran
“Kalau kami butuh buku biasa minta bantuan
mahasiswa untuk berkunjung ke
relawan untuk mencarikan buku yang kami
perpustakaan. Perubahan perilaku
(mahasiswa tunanetra) butuhkan untuk
mahasiswa dalam menggunakan layanan
mengerjakan tugas. Kadang relawan juga
perpustakaan dapat dilihat dari frekuensi
siap membacakan materi mbak”.
jumlah kunjungan mahasiswa tunanetra ke
Dari ungkapan tersebut dapat diambil perpustakaan.
keputusan bahwa peranan layanan
Hal sebagaimana disampaikan oleh
perpustakaan yang memuaskan merupakan
informan Rahman Agus Priyana, dalam
hasil peran dan kerjasama dari relawan.
kutipan wawancara berikut:
Kegiatan relawan diantaranya: mencarikan
buku yang dibutuhkan mahasiswa tunanetra ”ya boleh di bilang lumayan, saya sering
dalam menyelesaikan tugas, membacakan menggunakan layanan perpustakaan. Kalau
materi dari buku yang ada, yang belum ada level 1-10 boleh di bilang saya ada di
bisa dimengerti oleh mahasiswa tunanetra, level 6 atau 7”
men-scan buku cetak untuk disimpan dalam
Dari ungkapan diatas dapat disimpulkan
bentuk digital.
bahwa informan (mahasiswa tunanetra)
Peranan pelayanan perpustakaan yang sering mengunakan layanan perpustakaan.
baik akan mempengaruhi keberhasilan Dalam proses pengamatan yang dilakukan,
belajar pemustaka dalam prestasi peneliti sering menjumpai informan Rahman
akademik, sebab semua informasi yang menggunakan layanan difabel corner. Selain

29
Vol. 6 No. 1 Tahun 2015 : 24-31 ISSN 1979 - 9527
dari data jumlah pengunjung di Difabel kepada mahasiswa yang mempunyai
Corner Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, keterbatasan fisik kurang baik dari
jumlah pengunjungnya relatif banyak. penyambutan, pengarahan informasi,
bimbingan ketika mereka tidak didampingi
Peranan perpustakaan sebagai sumber
oleh para relawan/ reading service agar
dan pusat informasi sekaligus sumber
mereka mendapatkan kepuasan dalam hal
pengetahuan, tentu akan menjadi tempat
pemenuhan informasi.
yang paling utama untuk mendapatkan
kebutuhan informasi. Kebiasaan pemustaka
Analisis data
untuk berkunjung ke perpustakaan, akan
menciptakan perilaku positif mereka akan Berdasarakan analisis data dalam
memperolah informasi dan pengetahuan penelitian ini, peneliti sudah menganggap
yang dibutuhkan untuk mendukung proses bahwa layanan Difabel Corner Perpustakaan
keberhasilan belajar. Perilaku dan tekad yang UIN Sunan Kalijaga telah memenuhi standar
besar mahasiswa tunanetra dalam mencari confirmbility, creadibility, serta transferbility.
informasi di perpustakaan berdampak Peneliti sudah menguji hasil penelitian berupa
positif, yakni mampu memaksakan diri untuk peranan pelayanan perpustakaan terhadap
mencari pengetahuan tanpa kenal putus keberhasilan belajar. Dalam uji keabsahan
asa, semangat mencari ilmu yang tinggi, dan data peneliti diperoleh dari beberapa informan
memprioritaskan ilmu. Hal ini diungkapkan baik mahasiswa tunanetra dan relawan
oleh Abdullah Fikri selaku informan: bahwa kebanyakan mahasiswa difabel yang
menggunakan fasilitas difabel corner mereka
“Ya sudah, kalau buku tidak ada, mau
mengerjakan tugas di perpustakaan, mencari
diapain lagi? Saya akan nyari di tempat
informasi, dan untuk men-scan koleksi untuk di
lain. Misalnya, di KemenHumHAM kalau
jadikan bahan belajar di rumah. Mereka yang
misalnya di mana-mana gak ada ya ke toko
sering ke perpustakaan rata-rata mendapat
buku”
nilai IPK sebagian besar di atas 3. Tahap uji
Dari petikan informan diatas dapat transferbility peneliti melakukan penyusunan
diketahui, bahwa apabila mereka secara rinci, jelas dan sistematis baik berasal dari
membutuhkan buku yang diinginkan tidak sumber primer maupun dari sumber sekunder.
ditemukan, (dalam artian sedang dipinjam Sehingga pada tahap ini diharapkan orang lain
orang lain), mereka (mahasiswa tunanetra) dapat memahami tujuan penelitian ini dengan
tidak langsung menyerah. Namun, mereka baik dari penelitian peranan perpustakaan dalam
berusaha mendapatkan buku atau sumber keberhasilan belajar mahasiswa tunanetra UIN
informasi yang dibutuhkan ke perpustakaan Sunan Kalijaga Yogyakarta.
lain.
Sikap petugas perpustakaan dalam Simpulan
melayani mahasiswa difabel tunanetra Penelitian dengan judul “Peranan
dengan non difabel tidak ada perbedaan. Pelayanan Perpustakaan dalam Membantu
Bahkan petugas perpustakaan memberikan Keberhasilan Belajar Mahasiswa Tunanetra
perhatian dan kepedulian yang lebih kepada (Studi Kasus di Perpustakaan UIN Sunan
pemustaka yang mempunyai keterbatasan Kalijaga Yogyakarta)” dapat disimpulkan:
fisik. Berikut ini kutipan dari Isrowiyanti,
Pelayanan perpustakaan dapat
S.Ag., SS:
mempengaruhi prestasi akademik mereka
“Bersikap empati ketika mereka datang, karena semua informasi yang mereka butuhkan
membimbing, dan menyambut (pemustaka terkait dengan tugas yang berhubungan dengan
difabel) dengan baik mbak, kita mempunyai perkuliahan dan informasi lain terdapat di
kepedulian lebih secara umum kepada perpustakaan. Mereka banyak mencari informasi
mereka”. sumber rujukan di perpustakaan sehingga
Dari kutipan diatas jelas pihak mampu meningkatkan prestasi akademik
perpustakaan bersikap empati yang lebih mereka. Dengan senangnya mahasiswa

30
Peran Pelayanan Perpustakaan ...(Aswi Malik S, Heni S.)
tunanetra ke perpustakaan ternyata merka Belajar Mahasiswa Tunanetra UIN Sunan
mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Kalijaga” (Skripsi). Jurusan Bimbingan
dan Konseling Islam Fakultas Dakwah
Peranan pelayanan perpustakaan
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
dan perlakuan petugas perpustakaan yang
Yogyakarta.
memuaskan kepada pemustaka difabel dapat
Sutono, Nim Toha. 2013. “Persepsi Mahasiswa
mempengaruhi kegemaran berkunjung ke
Difabel Terhadap Kualitas Pelayanan
perpustakaan. Kebiasaaan pemustaka yang
Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
sering berkunjung ke perpustakaan akan
Yogyakarta” (Skripsi). Jurusan Bimbingan
menciptakan perilaku positif dan mereka akan
dan Konseling Islam Fakultas Dakwah
senantiasa mencari informasi tak kenal putus
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
asa.
Yogyakarta.
Saran Usman, Moh Uzer dan Lilis, Setiawati. 1993.
Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar
1. Pihak perpustakaan hendaknya
Mengajar. Bandung : Penerbit PT Remaja
memperbanyak koleksi digital untuk
Rosdakarta.
memenuhi kebutuhan mendapatkan
informasi bagi mahasiswa difabel.
2. Pihak perpustakaan hendaknya sering
berkomunikasi dengan pemustaka difabel
untuk mengetahui kebutuhan mereka.
3. Pihak Pusat Layanan Difabel sebaiknya
mengatur jadwal relawan dalam membantu
kegiatan pelayanan perpustakaan agar
mahasiswa difabel dalam mencari informasi
lebih terkontrol.

Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta:
Rineka Cipta.
Ariyanto, M Solihin. 2012. Perpustakaan UIN
Sunan Kalijaga Menuju Class University
Library. Majalah SUKA News UIN Sunan
Kalijaga. Yogyakarta : Suka News.
Djamara, Syaiful Bahri dan Aswan, Zain. 2006.
Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Penerbit
Rhineka Cipta.
Lasa. Hs. 2005. Manajemen Perpustakaan.
Yogyakarta: Gama Media.
Lewv J. Moleong. 1987. Metodologi Penelitian
Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda
Karya.
Nasution, S. 2006. Metode Research Penelitian
Ilmiah. Jakarta : Bumi Aksara.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan


Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung : Alfabeta.
Sumaryanto. 2011. “Upaya Pusat Studi Layanan
Difabel Dalam Membantu Keberhasilan

31

You might also like