You are on page 1of 7

TUGAS INDIVIDU (AGENDA

II : NILAI DASAR ASN)

Nama

EKA MURDIANTY

SATKER

BIDDOKES POLDA NTB


A. HARMONIS
No Potensi Penyebab Solusi Keterangan
Konflik
1 Terlalu Konflik ini biasanya 1. Saling Kondisi
bergantung terjadi ketika seorang mengingatkan dan terkendali
dengan pegawai bergantung menegaskan kepada
satu sama pada orang lain dalam
lain
rekan kerja tentang
menyelesaikan
pekerjaannya tugas dan tanggung
jawab masing-
masing. Jika
seandainya
membutuhkan
bantuan, kita bisa
melakukan delegasi
tugas ke sesame
rekan kerja dikantor.
2. Pentingnya
peningkatan
kompetensi secara
berkala terhadap
pegawai, hal ini
harus dilakukan oleh
pemimpin agar
pengetahuan pekerja
tetap update dan
tidak ketinggalan
zaman

2 Debat Perbedaan ide dan 1. Membangun Kondisi


singkat sudut pandang kepercayaan dan terkendali
rasa hormat
2. Mempunyai sikap
toleransi terhadap
sesama rekan kerja
3. Bermusyawarah jika
terjadi perbedaan
pendapat.
4. Mendahulukan
kepentingan
golongan diatas
kepentingan pribadi.
3 Perbedaan Dalam ilmu 1. Sebagai pemimpin Kondisi
latar komunikasi, ada yang kita harus terkendali
belakang disebut dengan frame meluangkan waktu
of reference dan field untuk membuat
of experience. Apabila suatu obrolan santai
frame of reference dengan rekan kerja
yang dimiliki oleh dan sering
seseorang, maka field berkumpul dengan
of experience adalh rekan kerja tanpa
pengalaman yang membahas
pernah dilaluinya. mengenai pekerjaan
Kedua hal ini
membentuk latar
belakang kehidupan
seseorang, yang tentu
berbeda-beda pada
tiap orang
Perbedaan inilah
yang kerap
menimbulkan konflik
karena kita tidak
memahami betul latar
belakang personal
seseorang, termasuk
ditempat kerja.
B. LOYAL
1. ARTIKEL PERTAMA
20 Agustus 2021
SUMBER https://menpan.go.id/site/berita-terkini/belajar-berakhlak-dari-atlet-dan-wasit-
olimpiade-tokyo

JAKARTA – Core values aparatur sipil negara (ASN) BerAKHLAK telah ditetapkan Presiden RI Joko Widodo
dan menjadi fondasi dalam penguatan budaya kerja ASN. Cerminan nilai-nilai BerAKHLAK ditunjukkan oleh
ASN yang menjadi wasit dan atlet yang berlaga dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengundang beberapa atlet
dan wasit itu untuk berbagi pengalaman dalam penerapan core values BerAKHLAK dan employer
branding Bangga Melayani Bangsa. Mereka adalah atlet bulu tangkis ganda putri Greysia Polii dan Apriyani
Rahayu yang berhasil meraih medali emas, atlet angkat besi kelas 61 kg Eko Yuli Irawan yang berhasil
mendapatkan medali perak, serta wasit bulu tangkis Wahyana yang memimpin pertandingan final tunggal putri
Olimpiade Tokyo.

“Saya lihat teman-teman yang dihadirkan dalam talkshow ini bukan hanya atlet tapi juga wasit itu sudah
menunjukan nilai-nilai yang tercermin dalam core values ASN,” ujarnya saat kegiatan Talkshow
ASN BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa Edisi Spesial Olimpiade Tokyo 2020, secara virtual, Kamis
(19/08). Alex menjelaskan segenap kontingen Indonesia yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020 telah menerapkan
BerAKHLAK. Persembahan medali bagi masyarakat Indonesia yang jika dicermati masuk kedalam nilai
berorientasi pelayanan. Dimana salah satu panduan perilakunya adalah memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat. Pada dasarnya masyarakat ingin negaranya dapat dibanggakan dalam berbagai bidang termasuk
olahraga, dan para atlet berhasil mempersembahan medali untuk masyarakat Indonesia.

Selanjutnya nilai akuntabel, salah satu contohnya wasit Wahyana yang dipercaya untuk memimpin pertandingan
final tunggal putri bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Ia harus melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung
jawab, dan berintegritas tinggi.

ANALISIS

Deputi bidang sdm aparatur kementerian panrb alex denni mengatakan mereka telah
menerapkan berakhlak yang merupakan singkatan dari berorientasi pelayanan, akuntabel,
kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

a. Komitmen
Dalam meraih medali emas tidaklah mudah. Diperlukan komitmen serta kerja sama
dengan banyak pihak, seperti teman, tim, hingga pelatih.
b. Dedikasi
Alex mengatakan seorang atlet yang telah menjadi juara akan tetap melakukan latihan
untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi diri. Kemudian harmonis, dapat
dilihat dari latar belakang para atlet yang beragam. Mereka berasal dari berbagai
daerah namun tetap saling menghargai dan bekerja sama sehingga lingkungan tetap
kondusif.
c. Kontribusi
saat tim bulu tangkis Indonesia tidak dapat ikut dalam kejuaraan All England
dikarenakan satu pesawat dengan penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat
terbang dari Istanbul ke Birmingham. Dengan kejadian tersebut para atlet tidak lantas
putus asa, namun cepat menyesuaikan dan mempersiapkan diri untuk pertandingan
pada laga berikutnya.
d. Nasionalisme
atlet bulu tangkis ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang berhasil meraih
medali emas, atlet angkat besi kelas 61 kg Eko Yuli Irawan yang berhasil
mendapatkan medali perak, serta wasit bulu tangkis Wahyana yang memimpin
pertandingan final tunggal putri Olimpiade Tokyo.
e. Pengabdian
menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi para atlet
maupun wasit. Mereka rela meninggalkan keluarga dan menghabiskan sebagian besar
waktu untuk berlatih demi perolehan hasil yang maksimal

2. ARTIKEL KEDUA
30 Jan 2022 14:30
SUMBER : https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3624/dukungan-program-
pemerintah-dalam-pemberdayaan-umkm-untuk-memperkuat-stabilitas-ekonomi-
daerah#:~:text=Pada%20tahun%202021%2C%20terdapat%20beberapa,kredit%20
modal%20kerja%20dan%20restrukturisasi

Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan


salah satu komitmen Pemerintah. Sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan
ekonomi di masa pandemi Covid-19, UMKM memegang peranan penting terhadap PDB
dengan kontribusinya yang mencapai 61% dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak
97% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Dalam rangkaian kunjungannya ke Jawa Tengah, Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Airlangga Hartarto menyempatkan diri untuk mengunjungi kegiatan
UMKM di Desa Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Minggu (30/01).
Sembari berkeliling mengunjungi booth usaha mikro, Menko Airlangga juga melakukan
dialog langsung dan berdiskusi dengan para pelaku UMKM yang didominasi oleh ibu-ibu
rumah tangga.
“Pemerintah telah menyiapkan beberapa program agar usaha-usaha Ibu dapat terbantu di
masa pandemi. Selain itu, dengan minyak goreng seharga Rp14 ribu ke bawah, dapat
membantu para pelaku UMKM,” ujar Menko Airlangga.
Dalam kunjungan tersebut, sedikitnya terdapat 20 UMKM yang turut berpartisipasi, antara
lain Melati nata De Coco, Pecel Bu Gendul, Mooicraf, Mecca Jewellery, Warung Bu
Kayah, serta berbagai usaha mikro lainnya.
Salah satu pelaku usaha yakni Ibu Sutia, memiliki usaha produksi nata de coco rumahan
tanpa bahan pengawet dengan label Melati Nata De Coco. Usaha yang dirintis berkat
dorongan suaminya tersebut, dimulai pada saat Ibu Sutia terkena pemutusan hubungan
kerja.
Dalam rangka membantu UMKM terdampak pandemi Covid-19 agar dapat bangkit
kembali, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan diantaranya adalah Program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN) Dukungan UMKM.
Pada tahun 2021, terdapat beberapa stimulus pada program PEN Dukungan UMKM
dengan alokasi anggaran sebesar Rp96,21 triliun yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM,
antara lain Subsidi Bunga (KUR dan Non KUR), Penempatan Dana Pemerintah pada Bank
Umum Mitra untuk mendukung perluasan kredit modal kerja dan restrukturisasi kredit
UMKM, Penjaminan Kredit Modal Kerja UMKM, Banpres Produktif Usaha Mikro
(BPUM), Bantuan Tunai untuk PKL dan Warung, dan insentif PPh Final UMKM
Ditanggung Pemerintah (DTP). Selain itu, terdapat pula dukungan tambahan berupa
pembebasan rekening minimum, biaya beban dan abonemen listrik yang dapat
dimanfaatkan oleh UMKM.
Tercatat sampai 31 Desember 2021, total realisasi PEN Dukungan UMKM untuk tahun
2021 sebesar Rp83,19 triliun dengan jumlah debitur/UMKM sebanyak 34,59 juta. Untuk
Jawa Tengah, total UMKM yang telah memanfatkan BPUM mencapai 1.600.165
penerima, yang di antaranya telah disalurkan di Kota Semarang sebanyak 73.913 penerima
dan Kabupaten Semarang sebanyak 30.390 penerima.
Ditambah lagi, pada tahun 2022 Pemerintah juga kembali meningkatkan plafon KUR
menjadi Rp373,17 triliun dan memperpanjang tambahan subsidi bunga KUR 3% sehingga
suku bunga KUR 3% berlanjut hingga akhir Juni 2022.
“Dengan hadirnya program-program Pemerintah yang ditujukan untuk pemulihan dan
penguatan UMKM diharapkan stabilitas ekonomi di daerah, khususnya di Kota Semarang
ini, dapat tercapai,” pungkas Menko Airlangga. (map/fsr)
ANALISIS
Pada artikel diatas menunjukkan pemerintah mendukung Pemberdayaan Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia agar menjadi penggerak pertumbuhan
ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Hal itu sesuai dengan kata kunci yang dapat digunakan untuk mengaktualisasikan panduan
perilaku loyal tersebut di atas diantaranya :

a. Komitmen
Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan diantaranya adalah Program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN) Dukungan UMKM.
b. Dedikasi
pada tahun 2021, terdapat beberapa stimulus pada program PEN Dukungan UMKM
dengan alokasi anggaran sebesar Rp96,21 triliun yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM,
antara lain Subsidi Bunga (KUR dan Non KUR. terdapat pula dukungan tambahan
berupa pembebasan rekening minimum, biaya beban dan abonemen listrik yang dapat
dimanfaatkan oleh UMKM
c. Kontribusi

Dengan ikut membeli produk dalam negeri adalah wujud kontribusi untuk
meningkatkan perekonomian daerah
d. Nasionalisme

Membeli produk dalam negeri adalah wujud rasa cinta tanah air yang diwujudkan
dengan cara yang simpel

e. Pengabdian

Dengan mendukung Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)


termasuk salah satu bentuk pengabdian kepada negara.

You might also like