You are on page 1of 18
BAPLN | Hyb ri id Workin g fT Executive Summary Pola Kerja Normal dan Hybrid Working (0016.E/DIR/2022) A PLN Latar Belakang: 1, Sistem Work from Office (WfO) dan Work from Home (WfH) yang telah diimplementasikan dalam rangka mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di lingkungan kerja PT PLN (Persero) secara umum justru meningkatkan produktivitas pegawai 2. Terjadi perubahan demografi pegawai dan cara kerja baru di PT PLN (Persero) yang menuntut adanya fleksibilitas kepada pegawai dalam melaksanakan waktu kerja dan tempat kerja. 3. Hasil employee engagement survey yang menunjukkan adanya kebutuhan untuk menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan serta mendorong keseimbangan kehidupan kerja dan keluarga 4, Fleksibilitas kepada pegawai dalam melaksanakan waktu kerja dan tempat kerja periu diatur sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan pegawai (employee wellbeing) serta memberikan pengalaman positif kepada pegawai guna dapat meningkatkan keterikatan kerja (work engagement) dan produktivitas pegawai. Beberapa Poin Penting: 1. Pengaturan waktu kerja dan tempat kerja dibagi menjadi 2 (dua) pola kerja, yaitu 1. Pola Kerja Normal 2. Pola Kerja Campuran (Hybrid Working) Pola Kerja Normal terdiri dari: 1. Waktu Kerja: tetap 2. Tempat kerja: WFO Hybrid Working terdiri dari 1. Waktu Kerja: 1) tetap, 2) yang disesuaikan, 3) fleksibel (khusus 2 dan 3 mulai berlaku 1 Januari 2023) 2. Tempat kerja: 1) dimana saja, 2) WFH/WFO PLN menyediakan infrastruktur teknologi informasi yang untuk mendukung hybrid working dilakukan secara bertahap paling lambat 2 tahun Penyediaan ruang kerja kolaborasi (co-working space) dilakukan secara bertahap paling lambat 2 tahun. CE Maksud dan Tujuan Pun Maksud diterbitkannya Peraturan ini adalah sebagai sa pedoman dalam pelaksanaan pola kerja normal dan pola ae Kerja Campuran (Hybrid Working) di lingkungan PLN. Tujuan dari penetapan Pengaturan pola kerja normal dan EM ELOY, EE pola Kerja Campuran (Aybrid Working) adalah sebagai Tacicators berikut: 1c) 4 1. Memberikan fleksibilitas kepada Pegawai dalam Ea iy & menentukan waktu kerja dan tempat kerja sebagai I upaya meningkatkan Kesejahteraan = Pegawai (Employee Wellbeing) tanpa memerlukan waktu perjalanan (éravel time) dari tempat tinggal ke tempat kerja; dan 2. Memberikan pengalaman positif kepada Pegawai terkait kondisi kerja sehingga dapat meningkatkan EMPLOYEE keterikatan kerja (work = engagement) dan ENGAGEMENT produktivitas Pegawai. SNe Prosentase Pegawai Melaksanakan Hybrid Working di Tahun 2021 Hpin 100% 94% 95% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% CE Prosentase Pegawai Melaksanakan Hybrid Working Berdasarkan Gender di Tahun 2021 A PLN ' & S ' — 8 = 5 ' 8 t ' S if ' g = x W t 8 i : [ | i FEMALE Mace ! MARRIED SINGLE Keterangan: I Full WFO ' [Hybrid (WFO dan WFH) CE Prosentase Pegawai Melaksanakan WHF Berdasarkan Lama Hari di Tahun 2021 /#/PLN 80% 73% 70% 64% 60% 50% aFulwro 40% WF 1 hari 40% a WFH 6-20 hari sm WFH 11-05 hari WFH 16-22 hari . a Lil il Mi me | | a Jan Catatan: paling banyak pegawai WFH setiap bulan sekitar 1-5 hari LO vo | Prosentase Pegawai Melaksanakan Hybrid Working Berdasarkan Jenjang Jabatan di Tahun 2021 A PLN 80.0% 73.4% 70.0% 60.0% 50.0% 40.0% 30.0% 20.0% 10.0% 0.0% Struktural Keterangan: lm Full WFO ll Hybrid (WFO dan WFH) 72.9% Fungsional 90% 70% 60% 50% 40% 20% 20% 10% 0% 120% 100% 0% 60% 40% 20% 0% STRUKTURAL | | J di | 17% F FUNGSIONAL SpvA Spy | | J J dl Fil =, Fw worw.pin.coiid | Prosentase Pegawai Melaksanakan Hybrid Working Berdasarkan Profesi di Tahun 2021 A PLN Ulta Waktu Kerja WAPLN 7 (tujuh) jam 1 (satu) 8 (delapan) jam (1) satu hari dan 40 (empat hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) minggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam1 hari kerja dalam1 (satu) minggu (satu) minggu Pengaturan Waktu dan Lokasi Kerja HBpPin Normal DeLeon cu euineh ul sia cure Deed Cee Nees aoa) dimulai dan diakhiri pada jam kerja yang telah cure uae on Be algo) Kerja dari mana saja, eed aN edi} Percampuran tempat kena er Oe LCL CEC cUcy Jam Kerja tetap ed Jam Kea yang, ‘isosuaikan Te CSS co) Jam Kerja foksibe! + dllaksanakan secara penuh dari mana ssaja di tuar Tempat Penempatan + Al tempat tinggal, Ruane Kerja Kolaborasi (Co working Space}, unit PLN, dan tempat lain + ditetapkan menjadi ‘tempat kerja Pegawei ‘tempat kerja campuran yang dapat dilaksanakan balk di dalam maupun di luar ‘Tempat Penempatan & (delapan) jam dalam 4 (satu) hai dimulal dan siakhir pada Jam Kea (Working Hours) yang ditetapkan PLN 8 (delapan) jam dalam 1 (satu) hati dapat dimula pada pukul 07.30. sampai dengan 09.30, waktu setempat dengan embagian rentang —waktu per 30 (tiga puluh) menit 8 (delapan) jam dalam 1 (satu) hari dapat dimulai pada pukul 00,00 dan dliakhiri pada pukul 24.00 waktu setempat ‘dapat cilaksanakan secara floksibel balk terus——-menerus ‘maupun parsial CE Pola Kerja Normal Pun Breet) MeL cu} WFO Fixed Working Hours 28 Juni 2022 28 Juni 2022 Pekerjaan yang dalam Pekerjaan yang waktu pelaksanaannya harus pelaksanaannya selama 8 dilakukan secara penuh di (delapan) jam dalam sehari kantor atau tempat yang dimulai dan diakhiri penempatan pada jam kerja yang telah ditentukan oleh PLN CE Pola Kerja Campuran (Aybrid Working) HBpPin i L—e-s Kerja dari mana saja (work from anywhere) 28 Juni 2022 Model pelaksanaan pekerjaan yang dapat dlaksanakan secara penuh dari rmana saad Luar Tempat Penempatan antara lain 1. Tempattinggal 2. Ruang Kerja Kolaborasi (Co- ‘working Space), 3. Unit PLNterdekat dar tempat tinggal, dan 4, Tempat lain yang mendulkung produktivtas Pegawai dalam bekerja dengan tetap memperhatikan Kesehatan, keselamatan, keamanan, dan citra Pegawai dan PLN dan ltetapkan menjadi tempat kerja Pegawai Percampuran tempat kerja (hybrid place) 28 Juni 2022 ‘Model petaksanaan pekerjaan dengan tempat kerja campuran yang dapat dllaksanakan baik di dalam ‘maupun gi luar Tempat Penempatan Jam Kerja (Working Hours) tetap 28 Juni 2022 28 Juni 2022 engaturan Jem Kerja (Working Hours) tetap dengan waktu pelaksanaan pekerjaan selama 8 (elapan) jam dalam (satu) bari yang dimutai dan sak’ pada Jam Kerja (Working Hours) yang ditetapkan PLN Jam Kerja (Werking Hours) yang disesuaikan 1 Januari 2023, Pengaturan Jam Kerja (Working Hours) dengan waktu pelaksanaan pekerjaan selama 18 (delapan) jam dalam 1 (satu) hari yang dapat dimulal pada ppukul 07:30 sampai dengan (0930 waktu setempat dengan perbagian rentang waktu per 30 (tiga pulut) meni Jam Kerja (Working Hours) fleksibel 1 Januari 2023 pengaturan Jar Kerja (Working Hours) dengan waktu pelaksanaan Pekeraanselama 8 (delapan) jam dalam | (satu) ‘hari yang dapat dimulai pada pukul 00.00 dan flak pada publ 2400 waktusetepatserta dapat flaksanakan secara flecibel bak terus menerus ‘moupun parsial SUMNezs:.. 1. Pegawai melakukan perencanaan dan mengajukan pola kerja campuran (Hybrid Working) berdasarkan kategori waktu dan tempat bekerja yang akan diambil serta rencana tanggal pelaksanaan kategori tersebut dalam periode paling cepat satu bulan 2. Pegawai mengajukan rencana jadwal pelaksanaan melalui platform digital yang ditentukan untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan pengaturan waktu kerja pada bulan berikutnya, 3, Pegawai wajib melakukan registrasi kehadiran pada jam mulai dan akhir pekerjaan ‘menggunakan platform digital yang ditentukan, 4, Pegawai diperbolehkan melakukan perubahan pada perencanaan awal melalui persetujuan atasan. 5, Atasan dapat sewaktu-waktu melakukan perubahan pola waktu dan tempat bekerja yang telah disetujui saat awal sehubungan dengan kebutuhan Perusahaan. 6, Atasan wajib untuk mengatur agenda kerja masing-masing bawahannya secara rutin ke dalam platform aigital yang ditentukan, 7. Pegawai wajib melaporkan dan menyelesaikan agenda pekerjaan yang diatur oleh atasan ‘melalui platform aigital yang ditentukan. 8, Perubahan pelaksaaan tempat bekerja karena perubahan pola pengaturan waktu dan tempat bekerja diperhitungkan sebagei Perjalanan Dinas Pegawai tanpa biaya, 9. Usulan tempat kerja yang telah disetujui atasan langsung dan/atau atasan dari atasan langsung Pegawai ditetapkan sebagai Tempat Kedudukan Pegawai 10.Dalam hal atasan langsung menugaskan Pegawai untuk melaksanakan perjalanan dinas ‘bukan sebagai akibat perubahan pengaturan tempat kerja, tempat kerja tersebut ditetapkan sebagai Tempat Kedudukan dan Tempat Penempatan Pegawai. 1 Pegawai wajib menjaga akuntabilitas pekerjaan dengan mempertahankan performa kerja dan responsi terhadap kebutuhan internal dan eksternal dalam pelaksanaan pola kerja campuran (Hybrid Working). BBpPin CxS Popova! mangusukan ‘aaa ras uo esan ‘aowal [Poesia] Pork rosua = NG J Infrastruktur Teknologi Informasi Eee Untuk menunjang kelancaran tugas dan keamanan data perusahaan, maka perusahaan perlu menyediakan teknologi atau sarana untuk mendukung pelaksanaan pola Kerja Campuran (Hybrid Working) yang dapat diakses seluruh pegawai dari berbagai tempat bekerja, meliputi: Sistem Sistem Sistem Media Document Sistem Aplikasi VPN informasi informasi informasi komunikasi repository informasi manajemen pemilihan kehadiran ‘surat! performance tugas jadwal kerja pegawai administrasi managemen t fe) PLN \W) daily S&S, BQ om eo ir) P.. a 4 e OTrello monday.on Pr co.t | FASILITAS Pin Dalam pelaksanaan pola Kerja Campuran (hybrid working), pegawai diberikan fasilitas untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan yaitu: Fasilitas laptop sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan yang berlaku. 2. Ruang Kerja Kolabirasi (Co-working space) disediakan oleh unit bagi pegawai yang ingin memanfaatkan lokasi kantor terdekat dengan tempat tinggal. 3. Fasilitas lain yang diperlukan untuk pelaksanaan pola Kerja Campuran (Hybrid Working) sesuai dengan perkembangan kondisi kerja dan mempertimbangkan _ ketersediaan anggaran PLN. CE Penguatan Tim (7eam Building Hpi Dalam pelaksanaan Pola Kerja Campuran (Aybrid Working), hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga dan meningkatkan efektivitas tim kerja adalah sebagai berikut: 1. Pelaksanakan kegiatan Penguatan Tim (‘eam building) dilakukan per bidang/Sub bidang mulai dari Unit terkecil, dilaksanakan di luar pekerjaan dapat secara daring maupun tatap muka sebagai upaya mempertahankan dan meningkatkan (Kesejahteraan Pegawai (Employee Wellbeing pegawai dan efektivitas tim kerja. Kegiatan team building dilaksanakan 1 (satu) kali atau lebih dalam 1 (satu) bulan. 2. Kegiatan Penguatan Tim (team building) yang dipilih dapat merujuk pada kegiatan pendukung kesejahteraan mental dan spiritual, seni dan budaya, atau fisik dan olahraga yang difasilitasi PLN atau kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan dengan tetap memperhatikan kesehatan, keselamatan, keamanan, dan citra Pegawai dan PLN. 3. Kegiatan Penguatan Tim (team dbuilding dilaksanakan tanpa mengganggu kegiatan operasional atau dapat dilaksanakan di luar jam kerja. CE Penanggung Jawab Pun eel Ue PENANGGUNG JAWAB 1 Pengaturan jumlah pegawai yang dapat melaksanakan pekerjaan di + MA untuk lingkup Kantor Pusat/Unit Induk/Pusat-pusat; luar di luar Tempat Penempatan + Manajer Unit Pelaksana; dan + Manajer Unit Layanan. 2 Pengaturan Jam Kerja (Working Hours) tetap + MA yang mengelola fungsi pelayanan human capital untuk kantor pusat; dan + MApimpinan unit untuk Unit Induk/Pusat-pusat. 3 Persetujuan jadwal pelaksanaan pola Hybrid Working pegawai Atasan langsung pegawai dan/atau atasan dari atasan langsung pegawai 4 Ketersediaan fasilitas yang mendukung pekerjaan pegawai dalam + MAyang mengelola fungsi umum di Kantor Pusat; dan melaksanakan pola kerja campuran (Hybrid Working) + MM yang mengelola fungsi umum di Unit Induk/Pusat-pusat. 5 Penetapan anggaran pola Kerja Campuran (Hybrid Working) MA yang mengelola fungsi umum. 6 _Infrastruktur teknolog! informasi terkait penentuan waktu kerja dan MA yang mengelola fungsi pelayanan human capital tempat kerja 7 Ketersediaan dan keandalan infrastruktur teknologi informasi MA yang mengelola fungsi teknologi informasi 8 Evaluasi efektivitas pelaksanaan pola kerja campuran (Hybrid + MM yang mengelola fungsi budaya perusahaan untuk tingkat korporat; Working ) dan + MM yang mengelola fungsi pengembangan talenta untuk tingkat Unit. CE

You might also like