You are on page 1of 2

KESIMPULAN

Kegiatan aktualisasi dilaksanakan oleh dr. Paramitha Wijaya pada UPTD


Puskesmas Boroko Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Kegiatan ini dimulai
pada tanggal 17 Juni 2023 sampai dengan tanggal 15 Juli 2023 dengan
menerapkan nilai – nilai dasar profesi ASN Ber-Akhlak, dasar BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif) dengan baik selama rangkaian kegiatan aktualisasi berlangsung.
Adapun kesimpulan yang didapat setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi
adalah sebagai berikut.
1. Penerapan nilai BerAKHLAK dalam melaksanakan setiap kegiatan
aktualisasi sangat membantu kelancaran setiap kegiatan. Selain itu
penerapan nilai BerAKHLAK juga mampu membentuk karakter profesional
dan disiplin bagi peserta dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai
ASN.
2. Berkonsultasi dengan Pimpinan, dapat menambah wawasan, pengetahuan
dan pengalaman. Menerima arahan, saran dan masukan yang diberikan
sehingga pelaksanaan kegiatan Aktualisasi dan Hebituasi terselesai sesuai
target dan standart.
3. Membuat dan mengisi lembar checklist pemeriksaan 10T pada saat
pemeriksaan ibu hamil sehingga mengoptimalkan tahapan demi tahapan
pemeriksaan 10T kepada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan
kehamilan.
4. Membuat dan membagikan leaflet ANC (antenatal care) kepada ibu hamil
untuk dijadikan panduan selama kehamilan, mengingat keterbatasan
informasi yang dapat diakses oleh para ibu hamil tentang pentingnya
antenatal care, sehingga leaflet ANC (antenatal care) ditujukan sebagai
media informasi alternatif untuk mempermudah sosialisasi kesehatan
kepada masyarakat khususnya ibu hamil.
5. Melakukan evaluasi terhadap upaya promotif maupun preventif penerapan
pemeriksaan 10T kepada ibu hamil, evaluasi upaya promotif yaitu evaluasi
terhadap kegiatan promosi ataupun sosialisasi oleh UPTD Puskesmas
Boroko yang ditujukan kepada ibu hamil dengan motivasi untuk
meningkatkan antusias ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan 10T.
Evaluasi upaya preventif ialah evaluasi mengenai upaya penanganan
ataupun penerapan pemeriksaan 10T yang meliputi kompetensi Sumber
Daya Manusia tenaga kesehatan maupun sarana prasarana penunjang
pemeriksaan 10T yang dimiliki.
6. Sosialisasi dan konseling penerapan 10T bagi ibu hamil merupakan bentuk
kegiatan proaktif dan merupakan langkah komprehensif dalam sosialisasi
bidang kesehatan sehingga kegiatan ini ditujukan untuk dapat
memaksimalkan pemeriksaan ibu hamil sebagai representasi dari
pelayanan kesehatan yang prima.

A. Saran
1. Setelah melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi di UPTD
Puskesmas Boroko dan menyimpulkan hasil kegiatan, maka peserta
memberikan saran sebagai berikut. Penerapan nilai dasar ASN BerAKHLAK
diharapkan dapat terus diimplementasikan dalam menjalankan tugas, pokok,
dan fungsi masing-masing ASN di unit kerja peserta, yaitu Dinas
Perindustrian dan Tenaga Kerja Kotamobagu.
2. Diharapkan agar program kegiatan yang sudah dilakukan yaitu pengisian
lembar checklist pemeriksaan 10T kepada ibu hamil, pembagian leaflet ANC
(antenatal care) kepada ibu hamil, evaluasi terhadap upaya promotif maupun
preventif penerapan pemeriksaan 10T kepada ibu hamil dan sosialisasi serta
konseling penerapan 10T bagi ibu hamil agar dapat terus dikembangkan
serta diperbarui sesuai dengan peraturan perundang undangan yang ada
demi meningkatkan kualitas pelayanan dibidang kesehatan oleh UPTD
Puskesmas Boroko

You might also like