Professional Documents
Culture Documents
Tugas Makalah Nursing Families With Chronic Illness, Salwa Shofya Nabila M20010012
Tugas Makalah Nursing Families With Chronic Illness, Salwa Shofya Nabila M20010012
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Penulis panjatkan puji dan syukur kepada-Nya yang telah memberikan rahmat,
taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
membahas “Nursing Families with Chronic Illnes”, sebagai tugas mata kuliah
keperawatan keluarga. Dengan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
2. Ns. Panca Umar Saputra, S.Kep., M.Sc selaku dosen mata kuliah
Keperawatan Keluarga.
Terlepas dari itu, penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam
makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca akan
penulis terima dan menjadi bekal pengalaman untuk menjadi lebih baik dimasa
yang akan datang. Penulis berharap makalah ini dapat menjadi referensi bagi
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2
BAB I .................................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan .................................................................................................. 2
D. Manfaat Penulisan ................................................................................................ 2
BAB II ................................................................................................................................ 1
A. Penyakit Kronis ..................................................................................................... 1
B. Sejarah Penyakit Kronis ...................................................................................... 3
C. Perspektif Teoritis Penyakit Kronis .................................................................... 4
D. Penilaian Keluarga................................................................................................ 7
E. Koping Keluarga ................................................................................................... 8
F. Keluarga dan Anak dengan Kondisi Kronis ...................................................... 8
a. Potensi Stres Saat Membesarkan Anak dengan Kondisi Kesehatan Kronis ....... 9
b. Fungsi Keluarga ................................................................................................ 10
c. Normalisasi dan Ketahanan .............................................................................. 11
d. Perubahan dan Adaptasi .................................................................................... 11
e. Transisi .............................................................................................................. 12
G. Sistem Perawatan untuk Anak dengan Kondisi Kronis .............................. 13
H. Keluarga dan Orang Dewasa dengan Kondisi Kronis................................. 14
I. Intervensi Keperawatan Keluarga Selama Dalam Kondisi Penyakit Kronis 14
Intervensi Rutin ......................................................................................................... 16
BAB III............................................................................................................................. 17
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 17
B. Saran .................................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 18
LAMPIRAN..................................................................................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu:
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah :
A. Penyakit Kronis
Penyakit kronis membutuhkan perawatan yang kompleks karena
banyak individu yang memiliki lebih dari satu kondisi tunggal, yang
memerlukan perawatan dari beberapa dokter atau spesialis, rejimen dari
beberapa obat resep, dan perawatan yang akan mendapatkan manfaat dari
koordinasi lintas disiplin ilmu. Fokus yang lebih besar pada kondisi kronis
sebagai penyakit keluarga daripada penyakit satu orang bisa menjadi cara
penting untuk mempertimbangkan ekonomi perawatan dan skalabilitas
layanan.
Istilah chronos adalah akar kata dari "kronis" dan mengacu pada
waktu. Ketika didiagnosis dengan kondisi kronis, individu perlu belajar
untuk hidup dan mengatasi penyakit atau gangguan tersebut. Diagnosis
kondisi kronis mempengaruhi keluarga secara keseluruhan. Anggota
keluarga ditantang saat mereka berusaha untuk membantu anggota yang
didiagnosis dengan kondisi kronis tetap sehat, cegah komplikasi lebih
lanjut, gabungkan perubahan status fisik dan mental ke dalam peran dan
fungsi keluarga, dan tangani segala kecacatan yang ditimbulkan.
D. Penilaian Keluarga
Banyak faktor berbeda yang mempengaruhi respons keluarga
terhadap penyakit kronis, dan ini cenderung berbeda dari satu keluarga ke
keluarga lainnya. Kategori yang diperlukan untuk menilai menggunakan
FHM sebagai cara untuk memahami apa yang terjadi ketika seorang anggota
memiliki penyakit kronis mungkin bersifat kontekstual, fungsional, atau
structural (Table 10.3).
Penting untuk diingat bahwa tidak ada yang terjadi dalam isolasi,
dan setiap kali penyakit kronis terjadi, itu selalu dalam batasan apa lagi yang
terjadi dalam keluarga pada titik waktu tertentu. Misalnya, bukti lama ada
bahwa anak-anak dari rumah tangga miskin, perkotaan, minoritas berada
pada peningkatan risiko morbiditas terkait dengan kondisi kesehatan kronis
karena interaksi antara konteks, fungsi, dan struktur keluarga ini
mengakibatkan dukungan yang tidak memadai untuk kebutuhan kompleks
perawatan penyakit kronis.
E. Koping Keluarga
Mereka yang hidup dengan penyakit kronis ditantang dalam hidup
karena mereka berkonflik dengan stres, kecemasan, dan kemarahan dari
cobaan tugas sehari-hari yang jarang dipertimbangkan oleh orang lain tanpa
penyakit tersebut. Orang yang hidup dengan kecacatan kronis lelah dengan
kewaspadaan terus-menerus yang diperlukan untuk melakukan aktivitas
normal sehari-hari. Anggota keluarga lelah dengan banyaknya bantuan yang
ditawarkan, ketegangan emosional yang menyertai kerepotan sehari-hari,
dan ketegangan hubungan karena terus-menerus memberi kepada orang
lain.
Persepsi orang tua tentang efek negatif dari kondisi kronis anak
diukur dari segi ketegangan sosial keluarga, ketegangan peran, dan
ketegangan emosional. Jika orang tua berbeda persepsi tentang efek
penyakit pada keluarga atau hubungan perkawinan, peningkatan stres dan
frustrasi dapat terjadi. Perawat dapat membantu pasangan untuk mengenali
perbedaan persepsi antara orang tua, dan memfasilitasi diskusi tentang efek
peran dan manfaat berbagi tugas pengasuhan.
b. Fungsi Keluarga
Studi telah menunjukkan bahwa kohesi keluarga yang tinggi
dikaitkan dengan kepatuhan pada anak-anak dengan penyakit
kronis. Kekompakan memungkinkan untuk berbagi pemahaman,
menghormati perbedaan pendapat, dan investasi emosional dalam
menjaga kebersamaan keluarga. Segera setelah diagnosis penyakit
kronis anggota keluarga, pengasuh harus mahir di banyak bidang,
termasuk mengelola penyakit, mengkoordinasikan sumber daya,
menjaga unit keluarga, dan merawat diri sendiri. Daftar tanggung
jawab manajemen pengasuhan orang tua dan kegiatan terkait untuk
memfasilitasi dialog antara penyedia layanan kesehatan dan
keluarga dari anak-anak dengan kondisi kronis telah dikembangkan.
e. Transisi
Transisi bukanlah sebuah peristiwa, melainkan sebuah
proses yang terjadi seumur hidup. Perubahan yang berhasil terjadi
bila orang tua mulai berbicara kepada remaja sejak dini tentang
penyesuaian yang akan dihadapi di masa depan. Menurut Blomquist
(2006), ini termasuk hal-hal seperti:
Intervensi Rutin
Keluarga biasanya bervariasi dalam empat cara sistematis dalam
kemampuan mereka untuk memasukkan rejimen medis ke dalam rutinitas
sehari-hari mereka, dan empat intervensi rutin ini adalah remediasi,
redefinisi, penataan kembali, dan pendidikan ulang.
A. Kesimpulan
Perawatan yang berfokus pada keluarga tidak boleh dianggap
opsional dalam hal penyakit kronis. Kondisi kesehatan kronis
mempengaruhi individu dan keluarga berbeda dari kondisi akut. Meskipun
kebutuhan yang dialami keluarga pada awalnya mungkin serupa, durasi
penyakit mengubah cara perawatan dikelola dan dirasakan. Umur panjang,
tingkat keparahan, dan kompleksitas kebutuhan perawatan kronis yang
terkait dengan kondisi kronis berpotensi mengubah masa depan yang
diinginkan atau diharapkan menjadi masa depan yang secara dramatis
merevolusi kehidupan seluruh rumah tangga.
B. Saran
Diharapkan agar keluarga yang memiliki anggota dengan penyakit
kronik dapat mengetahui bagaimana cara merawat anggota keluarganya.
Dan diharapkan dapat menjadi referensi seputar merawat keluarga dengan
penyakit kronik.
DAFTAR PUSTAKA
Joanna Rowe Kaakinen, P. R., Deborah Padgett Coehlo, P. R., Vivian Gedaly-Duff,
D. R., & Shirley May Harmon Hanson, P. P. (2010). Family Health Care
Nursing. Philadelphia: F.A. Davis Company.
Garland-baird, L., & Fraser, K. (2018). Chronic Care Model Implications for Home Care
Case Manager Practice. December, 379–385.
Leung, D., Blastorah, M., Nusdorfer, L., Jeffs, A., Jung, J., Howell, D., & Rose, L. (2015).
Nursing patients with chronic critical illness and their families : a qualitative study.
1–9. https://doi.org/10.1111/nicc.12154
Whitehead, L., Id, O., Date, R., Date, R., Date, A., Title, R. D., Title, C., & Amanda, T.
(2017). The role of the family in supporting the self-management of chronic
conditions: A qualitative systematic review. 0–2. https://doi.org/10.1111/ijlh.12426
LAMPIRAN
PowerPoint Presentasi