You are on page 1of 14
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) ch WANADD DI SUSUN OLEH: Nama : DESVITA M. ABDUL NIM: 711490122092 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO JURUSAN KEPERAWATAN PRODI NERS LANJUTAN TAHUN 2022 Scanned with CamScanner SATUAN ACARA PEN YULUHAN (SAP) Cabang IImu : Keperawatan DasarProfesi Topik * Penyuluban Latihan Gerak (ROM) pada Pasien Stroke Non Hemoragik Hari/Tanggal : Jum’at, 29 Juli 2022 Waktu 2 09.30 s/dselesai Tempat : G3 Lantai 1 Neuro Sasaran : Klien danKeluarga Metode : Ceramah danDiskusi Media :Leaflet Materi :Terlampir A. LatarBelakang Stroke merupakan penyakit neurologis yang sering dijumpai dan harus di tangani secara tepat dan cepat. Stroke non hemoragik merupakan proses terjadinya iskemia (Kekuragan Suplai darah) akibat emboli (Penyumbatan pembuluh darah akibat darah beku) dan trombosis serebral (pebuluh darah yang mengalami Sumbatan) biasanya terjadi setelah lama beristirahat, baru bangun tidur atau di pagi hari dan tidak terjadi perdarahan. Range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan pergerakkan sendi secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus ofot. Dalam kegiatan ini mahasiswa akan memberikan pendidikan kesehatan tentang Pengetahuan ROM pada pasien dengan Stroke Non Hemoragik, mengenai apa dan bagaimana cara ROM pada pasien Stroke Non Hemoragik tersebut. Scanned with CamScanner p. TUUAN 1, Tujuan Umum Pu mengerti dan memahami serta dapat melakukan latihan gerak aktif denganbenar. 2. Tujuan Khusus Setelah mendapatkan pendidi (ROM pada Seo Pendidikan kesehatan tentang Latihan gerak aktif ‘oke Non Hemoragik diharapkan klien dan keluarga dapat: a) Menjelaskan pengertian Latihan gerak aktif(ROM) b) Menyebutkan manfaat latihan gerak aktif(ROM) c) Mendemonstrasikan kembali langkah-langkah latihan gerak aktif{ROM) C. MATERI(Terlampir) Materi yang akan di sampaikan: 1, Pengertian Latihan Gerak Aktif dan Pasif (ROM) 2. Manfaat Latihan Gerak Aktif(ROM) 3, Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Latihan Gerak Aktif(ROM) 4. Prosedur Latihan Gerak Aktif(ROM) D. PESERTA Pasien/Keluarga E. METODE 1. Ceramah : memberikan penyuluhan / penjelasan tentang Pengetahuan Latihan Gerak Aktif (ROM) pada pasien dengan Stroke NonHemoragik 2, Diskusi dan tanyajawab F. MEDIA 1, Leafleat Scanned with CamScanner 6. Strategi KegiatanPenyuluhan _ yo) Taba Kegistan Waktu Kegiatan Peserta i Pembukaan | a. Mengucapsalam 3menit | a. Menjawabsalam b. Memperkenalkandiri c. Menggali pengetahuan b. Mengenal petugas di ketahui tentang islet, Penyeee an. c. Mengemukakan gerak aktif (ROM) pada pendapat sesuai dengan pasien dengan Stroke Non apa yangdiketahui Hemoragik d. Menyimak dengan d, Menjelaskantujuan seksama danmenerima Penyuluhan kontrak. 7 | Penyajian | a. Menjelaskan Pengertian | 20 Menit | a. Mendengar materi yang Latihan Gerak Aktif(ROM). disampaikan dengan b. Menjelaskan tujuan latihan seksama gerak aktif (ROM) b. Memperhatikan c. Menjelaskan Manfaat latihan demonstrasi dengan gerak aktif (ROM) seksama d. Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam latihan gerak aktif (ROM) e. Mendemonstrasikan Prosedur Jatihan gerak aktif (ROM) Ll Scanned with CamScanner Penutup mengajukan pertanyaan sebagaievaluasj Masyarakat menjawab b. Memberikan umpanbalik Pertanyaan yang c. Memberikan Teinforcemen diberikan Positif atas jawaban Iien dan b. Menerima reinforcemen keluarga, yangdiberikan d. Menjelaskanhal-al yang + Mesiowasaam, belumdimengerti . Mengucapkan Salampenutup, H. EVALUASI 1, Evaluasiproses Pasien/Keluarga mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal hingga akhir acarapenyuluhan ¢ Penyaji dapat memberikan materi dan menjawab _pertanyaan pasien/keluarga denganbaik ¢ Penyuluhan dapat berjalan sesuai dengan waktu yangditentukan * Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan baik dan lancar 2. Evaluasihasil ¢ Pasien/Keluarga tahu dan memahami sehingga menerapkan dalam praktiknya individu maupun kelompok seperti materi yang telah disampaikan dalampenyuluhan / * Pasien/Keluarga akan membagikan pengetahuannya yang telah di dapat dalam penyuluhan kepada masyarakat yanglainya Scanned with CamScanner NSI |, REFERE Kompetensi L. (2006 ), Pembelajar ae aha Dasar Manusia, Surabaya - STIKe a ay Keperawatan HangT pidayat, AAA. (2006 ). Pengantar Kebutuhan Dasar dan Proses Keperawatan. Buku 2, Jakay Manusia, Aplikasi Konsep ta: SalembaMedika Scanned with CamScanner Lampiran (ROM) meliputi: a. Aktif bantuan perawat atau keluarga ° a Maas vende ‘apa b. Pasif Mobilisasi pasif adalah latihan yang diberikan kelemahan otot lengan maupun otot kaki be: sendi dimana klien tidak dapat melakuk: pada Klien yang mengalami Tupa latihan pada tulang dan ‘annya sendiri, sehingga klien memerlukan bantuan perawat atau keluarga. Mobilisasi Pasif ini sebaiknya dilakukan sejak hari pertama klien tidak diperkenankan meninggalkan tempat tidur atau klien yang jarang bergerak sehingga terjadi kekakuan pada otot, maka dalam hal ini dilakukan mobilisasipasif. . Tujuan Untuk mengurangi kekakuan pada sendi dan kelemahan pada otot yang dapat di lakukan aktif maupun pasif tergantung dengan keadaan pasien. * Manfaat Pergerakan (Range Of Motion(ROM)) &. Memelihara kelenturan dari tulang dansendi Scanned with CamScanner b. Menjaga agar tidak terjadi kerapuhantulang ¢. Meningkatkan kekuatanotot d. Menjaga agar peredaran darahlancar |. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Pergerakan(ROM) a. Perhatikan keadaan umum penderita, apakah merasa kelelahan, pusing ataukecapaian b. Pastikan pakaian dalam keadaanlonggar c. Jangan lakukan pada penderita patahtulang d. Jangan lakukan latihan fisik segera setelah penderitamakan e. Gunakan gerakan badan yang benar untuk menghindari ketegangan /luka padapenderita f. Gunakan kekuatan dengan pegangan yang nyaman ketika melakukan latihan Gerakan bagian tubuh dengan lancar, pelan danberirama . Hindari gerakan yang terlalusulit |. Jika kejang pada saat latihan,hentikan Jika terjadi kekakuan tekan pada daerah yang kaka, teruskan Jatihan ~~ > denganperlahan Prosedur ROM aktif Latihan Gerakan ROMaktif 4. Latihan aktif anggota gerak atas danbawah a. Latihanl 4) Angkat tangan yang kontraktur menggunakan tangan yang sehat 2) Letakan kedua tangan diataskepala 3) Kembalikan tangan ke posisisemula Scanned with CamScanner b. Latihantt 1) Tekuk siku yang kontraktur menggunakan tangan yangsehat 2) Luruskan siku Kemudian angkatkeatas 3) Letakan kembali fangan yang kontraktur ditempattidur ¢. Latihanii 1) Pegang Pergelangan tangan yang kontraktur menggunakan tangan yang sehat angkat keatasdada 2) Putar Pergelangan tangan ke arah dalam dan ke arahluar dq. LatihanIv 1) Tekuk jari-jari yang kontraktur dengan tangan yang sehat kemudianluruskan 2) Putar Ibu jari anglemah e. LatihanV 1) Angkat kedua kaki ke atas sekitar 30 cm kemudian turunkan pelan- pelan, f. LatihanVI 1) Anjurkan pasien untuk menekuklututnya g. LatihanVII 1) Anjurkan pasien untuk memutar pergelangan kakinya Latihan Gerakan ROM Pasif Latihan ROM pasif merupakan gerakan dimana energi yang dikeluarkan untuk Jatihan berasal dari orang lain atau alat mekanik. Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai dengan rentang gerak yang normal, kekuatan otot yang digunakan pada gerakan ini adalah 50%. ROM pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan persendian dengan menggerakkan otot individu lain secara pasif, misalnya perawat membantu mengangkat dan menggerakkan kaki pasien. Sendi yang digerakkan pada ROM pasif adalahseluruh Scanned with CamScanner persendian tubuh atau hanya pada ekstremitas yang terganggu dan kilien tidak mampu melaksanakannya secara mandiri (Maimurahman et al, 2012). [ES] Scanned with CamScanner Scanned with CamScanner OCVNVW SINAN NVA oppupy sayuoway ungDyasoy Y)L21e2T0d upynfuvT s12N 1pO4d Z60ZZ1064T1L WIN ‘naa W VLIASIG syajo unsns 1d yesay ueYye] (uonow fo buvy) Woy suayspd unpoay uvfuep Bunjunbser fisod undnout Jip uoymp] yp aodop Buk 4010 vpod upypwisjay uDp Ipuas pppd upnypya> }GupanGuaw ynQUN ed woe weil ‘pflspnjay nozp waved upngubg upynjiautau uaipy DBGusyas ‘4ypuas pduupynyvjau qodop yopH Uaqy pupwyp jpuas unp Gupjm ppod uvypo] pdniaq pyoy 3010 undnpw upBuay 3010 upypuiajay jutnjoBuaut Bunk ua vpod upypioqp Gund upys20] dIsv¥d WON ptzpnyey now qwmv.ed uonzuDq pdup; jjpuas upymypyp yodop Gunk Ipuas uop Gunjny opod unyszD] MIDA dILAV WOU ‘yoduadpuasvy svjoq.s23 DAujpuas now phupypsabiad = Guvk uaysod ppnday uvyjieq Ip Gupd uvjpuasiad nm 3030 ubyD] Noy uDyopuy ypjopp ( wou ) uoRoW Jo aBuny noyw fisog upp Jay yo129 unypoT 4pgUD]YDADP upappaiad up6p pivfuay yojouRyenyay uespeysujuepl Buvjmupyndo.say ypoliay yopn ap6o pBpluay Ipuas uop Bupjng jinpy uosnguaay DsDYNaLLAW a Woy unui ony ‘yy oy Scanned with CamScanner LvvANvwaaa VOOWsS HISVAVWIdSL péuppoy uvbuvjabred apynuau = ynqun—uajsod—upyanfuy “T nauounDy péiyngnpynyauaut yngun uajspd ubyanfuy “T taupyno7 -upjad -upjad upyuniny upjpnuiay uD OF Apypjas Soyo ay PYDY DNpay wyGuy “TE Yyouaj6uv pofngyioind -Z ubysninjuDjpnuay aoyas Bund unbung unsuap Angyo.quoy Bunk psof-pinfynya, _‘T Areoypy sonjyp.p ay uop upjop yoso ay uvBuny urBupjabiad sand °Z ppopsvznay 20y8up wyas Guvk up6uv} upyounfbuaw snyyo.quoy Buof Bury ~—uvBuvjaftad = Buvbag ‘T snpprodurayip sryv.4qu0y Gund unBung yoquiay uvyD}37 spypayyoy6up upjpnuiay nyIs UDYsNANT Zz qoyasBuvd uGupy uoyounbGuau anpyosquoy Buvd myys ynyaLT pynuras}s}sod ay upbuy uvyyoquiay *¢ pyodaysnioip upbuny vonpay upyyeT ‘ZT qoyas Bund bun upyounGBuau snpyo.qu0y But —upBupy— yoyBuy “T UEUIET NWP HAY INAASALT upypjtadupBuap uvynpy upysnsay ‘nyoy Buvk yosavp pod unyay uonyoyay 1pofsay DIL upypuay‘uvypD] yo0s opod Buvfay Dif aimnsnjp|te} Bund uvyosaB WopulH purpsysaquop upjad ‘apoupj upGuap ynqny unjboq upynsa9 upyppD] uoynyDjaur DyReY UDuDdu Buk unBunbed upBuap upyonyay upypun9 pyyspuadopod pyny / upBupbayay Mopujyduaw =— ynqun = .ADUaq Gund uvpoq uvyoieG uvyoung upyourpy.tepuad yojayas psafas If uvynDy uDynyo) uDBudf | Buvjnyynjod myjiopuad —vpod ~—upynyo] —upBunf A66uojunopvay woyop upjoynd uvynspd upjodosaynvyo Buysnd ‘uvyoyajay Dspsaul ybyodp ‘pytopuad umun —uvppoay —ubypDysad + al pms DEAT 1 6 S Scanned with CamScanner STANDART OPERASIONAL PROSEDUR LATIHAN RANGE OF MOTIONS PASIF ‘SISTEM MUSKULOSKELETAL Berikan Nita 1 = Tidak dilakukan/ dikerjakan sama sekali 2 Dikerjakan dengan keraguan, uraian langkah belum tepat dan waktu belum efektif 3 = Dikerjakan dengan baik sesuai langkah-langkahnya, waktu belum efektif ‘4= Dikerjakan dengan baik dan benar, sesuai langkah-langkahnya. Waktu ofektif PENGERTIAN | Rentang gevak adalah jamlah maksimum gerakan yang ‘mungkia dilzkukan sendi padh salah satu dati tign potongan —tubuh:—sagital, frontal, dan transversal. Lathan renting gerakpasif yang ditakucon perawat kepada pasien, dalam kasas ini perawat melatih sendi untuk pasien. Beberape pasien ‘mulai dengan latihan rentang gerak pasif dan meningkat ‘pada lathan rentang gerak aki, TUIUAN 1. Molath acivitas seluruh sendi tubuh shingga sendi-sendi tersebut tidak kaku, dan tidak terjad kecelakan saat rubuh di gerakan, 2. Meningkatkan kekuatan otot 3. Meningkatkan toleransi otot 4._Menjamin keadckuatan mobilisasi send KEBUAKAN | Dilahukan pads pasien bedrest lama, pasien yang berisiko kontraktur dan pada pasien dengin hhemiparese/pos stroke sertapasien dengan Activity Daily Living dipant total PROSEDUR | 1. Persiapan Alt: a Banialan 1, Massage oil ¢ Serungtmgan 2. Persigpan Perawat: a Lakukan pengecekan program terapi pasien. b ‘Cuci tangan, © ‘Tempatkan alat di dekatpasien Persiapan Pasien a. Pastikan identitas pasien ', Jelaskan tentang prosedurtindakan yang akan dllakukan, berikan kesempatan kepada pasien ‘untuk bertanya dan jawab seluruh pertanyaan pasien e. Pastikan pasien pada posisi yang aman dan nyaman 4. Jaga privasi pasien 4, Pelaksansan: Latihan pasif anggota gerak atas a Berikan salam, memperkenalkan dri kepada pasion dan keluarga. 'Jelaskan prosedur dan twjuantindskan yang ‘akan dilakukan pada klien ¢. Bartu klien dengan posisi yang aman dan ce. Beri thu pasion babwatindakan segera Scanned with CamScanner “Tlakukan Gerakan menokuk dan meluruskan sendi bahw 1). Tangan satu penolong memegang siku, ‘angen yang lain memegang lengan 2) Luruskan siku, naikkan dan turunkan, Jengan dengan sku tetap lurus & Gerakan menckuk dan meluruskan 1) Pegang lengan atas dengan satu tangan, tangan lainnya menekuk dan meturuskan siku 1h. Gerakan memutar pergetangan tangan 1) Peganglengan dengan tangan stu dan ‘angan lainnya menggenggam telapak tangan Klien 2) Putar pergelangan tanganklien ke ara hue (terlentang) dan ke arah dalam (tlangkup) ‘Gerakan menekuk dan meturuskan pergelangan tangan 1) Pegang lengan bawah dengan tangan satu, ‘angan lainnya memegang pergelangan angen 2) Tek pergelangan ke atas dan ke bawah ji Gerakan memutar ibu jai 1) Pegang telapak nga dan keempat jai dengan satu tangan, tangan yang satunya smemutar iby jar tangan Gerakan merekuk dan meluruskan jar-jari tangan 1) Pegang pergelangan tangin dengan tangan stu tanganlainnya menekuk dan smeluruskan ar-jari tngan Latihan pasif anggota gerak bawah 4. Gerak menekuk dan meturuskan pangkal pak 1) Pegang lutt dengan tangan satu, tangan Jainnya memegang tungkai 2) Naikkan dan turunkan kaki dengan lute {etaplurus Gerakan menekuk dan meluruskan lutut 1) Pegang lutt dengan tangan satu, tangan Iainnya memegang tungkai 2) Kemdian tekuk dan foruskan lutut 6. Gerakan untuk pangkal pha 1) Gerakkan kaki Kien menjauh dan rmendekati badan atau kaki satunya 4. Gerakan memiter pergelangan kaki 1) Pegang tungkai dengan tangan sau, tangan lainnya memutar pergelangan kaki Scanned with CamScanner

You might also like