Professional Documents
Culture Documents
Protokol Covid-19
Protokol Covid-19
#BUMNuntukINDONESIA
Peta Risiko Pegawai Terpapar Covid-19
Pegawai dengan kriteria :
• Pernah kontak dengan pasien Positif Covid-19 (berada
dalam Satu ruangan yang sama/kontak dalam jarak satu
meter ATAU
• Pernah berkunjunq ke negara daerah outbreak COVID-19
dalam 14 hari terakhir
YA TIDAK
Pegawai PRIMER
YA TIDAK YA TIDAK
Tracking
Contact YA TIDAK
Selama 14 hari di
Periksakan diri ke rumah Anda tidak perlu
karantina anda mengalami:
sakit rujukan COVID-19 di memeriksakan diri ke
POSITIF COVID-19 • Demam (>38’C)
daerah anda atau hubungi rumah sakit, selalu jaga
• Pilek
Help Desk Corona kesehatan anda
• Batuk
PTSI
• Sesak Nafas
Pegawai SUBYEK
Tracking
Tracking
Contact
Contact
#BUMNuntukINDONESIA
Hierarki Penyebaran Paparan
SUBYEK : Pegawai yang dinyatakan positif
COVID-19 setelah dilakukan tes oleh
rumah sakit rujukan Covid-19 dan/ atau
masuk dalam Pasien Dalam Pengawasan
rumah sakit (PDP).
#BUMNuntukINDONESIA
Penanganan Pegawai Terpapar Covid-19
SUBYEK Penanganan Medis
Pegawai yang
dinyatakan Positif • Ditangani di RS Rujukan sesuai protokol kesehatan
COVID-19
Penanganan Tempat Kerja
• Lockdown seluruh Lingkungan Kerja PTSI selama 14 hari.
• Unlockdown setelah dipastikan setiap tier telah ditangani
• Disinfektan seluruh ruang kerja PTSI
SUBYEK • Pengaturan Akses untuk pengambilan dokumen/ aset penting
Sistem Kerja
• Tidak bekerja
Tracking Contact
• Tracking Contact subyek tersebut selama 14 hari kebelakang dari
waktu pegawai dinyatakan positif untuk memetakan personil yang
masuk kategori primer, sekunder dan tersier meggunakan Form
Tracking Contact.
Pemantauan Kesehatan
• Ditangani oleh RS Rujukan Covid-19
#BUMNuntukINDONESIA
Penanganan Pegawai Terpapar Covid-19
PRIMER Penanganan Medis
Pegawai yang
Melaporkan Diri • Diperiksa lebih lanjut ke RS Rujukan untuk menjalani tes COVID-19.
Pernah Kontak Selama menunggu hasil tes, pegawai dikarantina di rumah. Status
Langsung dengan pegawai tersebut adalah ODP.
SUBYEK • Jika hasil tes positif, pegawai ditangani di RS Rujukan sesuai
prosedur yang berlaku.
• Jika hasil negatif, pegawai dikarantina di rumah
Tracking Contact
• Tracking Contact subyek tersebut selama 14 hari kebelakang dari
waktu pegawai dinyatakan positif untuk memetakan personil yang
masuk kategori primer, sekunder dan tersier meggunakan Form
Tracking Contact.
Pemantauan Kesehatan
• Pemantauan kesehatannya tiap hari melalui WhatsApp oleh anggota P2K3
• Dicatat perkembangan kesehatannya menggunakan Log Status
Pemantauan Kesehatan.
• Pemantauan kesehatan oleh Fasilitas Kesehatan terdekat
#BUMNuntukINDONESIA
Penanganan Pegawai Terpapar Covid-19
SEKUNDER Penanganan Medis
Pegawai yang pernah
kontak langsung • Tidak ada, karantina sendiri di rumah.
dengan Primer
terpapar yang
melaporkan diri atau Penanganan Tempat Kerja
hasil dari lacak kontak
• Disinfektan seluruh ruang kerja pegawai terpapar Sekunder
Sistem Kerja
• Karantina di rumah, tetap bekerja dengan status Work From Home
(WFH)
Tracking Contact
• Tidak ada tracking kontak
SEKUNDER
Pemantauan Kesehatan
• Pemantauan kesehatannya tiap hari melalui WhatsApp oleh anggota
P2K3
• Dicatat perkembangan kesehatannya menggunakan Log Status
Pemantauan Kesehatan.
• Penerapan Social Distancing
#BUMNuntukINDONESIA
Penanganan Pegawai Terpapar Covid-19
TERSIER Penanganan Medis
Pegawai yang tidak
kontak dengan • Pegawai yang masuk kategori tersier dilakukan tindakan preventif
subjek dan primer, dengan WFH dan upaya peningkatan imunitas dengan pemberian
tetapi kontak dengan Vitamin C, vaksinasi influenza serta istirahat cukup.
sekunder atau hasil
lacak kontak
Penanganan Tempat Kerja
• Jika hasilnya tidak menunjukan gejala COVID-19, maka setelah 14 hari
kemudian atau selesainya lockdown, kategori pegawai tersebut dapat
kembali bekerja.
Sistem Kerja
• Bekerja sesuai dengan aturan DHC selama kondisi darurat
• Social Distancing
Tracking Contact
• Tidak ada tracking kontak
TERSIER
Pemantauan Kesehatan
• Peningkatan imunitas tubuh
• Konsumsi Vitamin C dan lainnya
• PenerapanSocial Distancing
#BUMNuntukINDONESIA
Penanganan Keadaan Darurat (Lockdown)
PERSIAPAN
LOCKDOWN PELAKSANAAN
LOCKDOWN PENYIAPAN
• Surat perintah
ALTERNATE LOCATION PELAKSANAAN
lockdown akan • Setelah proses UNLOCKDOWN
dikeluarkan oleh evakuasi sesuai • Untuk memastikan
Direktur Utama dengan Instruksi operasional
dengan jeda waktu • Apabila
Kerja selesai, akan perusahaan terkait kondisi sudah
untuk persiapan. dilakukan proses pelaksanaan
• Sebelum lockdown memungkinkan
disinfeksi seluruh kewajiban untuk unlockdown
diberikan waktu ruangan kerja yang pekerjaan dengan
untuk evakuasi Gedung PTSI,
dilockdown pemberi kerja maka Direktur
dokumen kerja dan • Satgas akan (klien) maka
peralatan kerja Utama akan
melaporkan disiapkan Alternate mengeluarkan
untuk kebutuhan ke Direktur Location (lokasi
operasional pegawai instruksi
Utama untuk pengganti) pada Unlocking Gedung.
dalam melakukan menginformasikan saat lockdown.
WFH. Pegawai mengikuti
lockdown sudah Lokasi tersebut ketentuan dari
• Evakuasi tersebut siap dilaksanakan, adalah Gedung
akan mengikuti Divisi Human
• Saat perintah Laboratorium di Capital (DHC).
Instruksi Kerja lockdown dari Sentul. Satgas
Evakuasi Dokumen pemerintah, memastikan
dan Peralatan Kerja maka perusahaan penyediaan
saat lockdown (IK- mengikuti ketentuan lokasi tersebut
Corona-02) sebagaimana untuk selalu siap
kondisi lockdown dioperasionalkan
diatas. saat lockdown.
#BUMNuntukINDONESIA
Penanganan Keadaan Darurat (Lockdown)
Saat dilakukan Lockdown seluruh lingkungan kerja PTSI harus diperhatikan :
Penjagaan aset
Pengamanan dari dari risiko Seluruh
terhadap aset dari kebakaran dengan pegawai harus
risiko kehilangan memperhatikan mengamankan
dan penyusup aliran listrik dan dokumen
tindak kejahatan kondisi tidak aman perusahaan
lainnya
Saat perintah lockdown dari pemerintah, maka perusahaan harus menyiapkan sesuai
prosedur dari pemerintah dan arahan Direksi.
#BUMNuntukINDONESIA
Penyesuaian Sistem Kerja
Pengaturan Sistem
Kerja
Apabila tidak ada Tingkat paparan :
status lockdown • Pegawai positif Covid-19
(Subyek) tidak bekerja karena
Apabila diputuskan Pegawai tetap bekerja sesuai
diisolasi di Rumah Sakit.
• Pegawai dalam tingkat
status lockdown ketentuan yang ditetapkan oleh paparan Primer diberlakukan
Divisi Human Capital (DHC) : karantina mandiri di rumah
• Kepala unit kerja harus dalam status ODP menunggu
• Semua pegawai PTSI membuat pengelompokan hasil test. Sehingga tidak
untuk ruangan kerja untuk bekerja secara mengikuti ketentuan
yang dilockdown harus bergilir, diatur sesuai pengaturan system kerja
menjalankan tugasnya kebutuhan operasional yang ditetapkan.
dengan bekerja di rumah masing-masing unit kerja. • Pegawai dalam tingkat
(WFH). • Pegawai yang masuk paparan Sekunder dilakukan
• Untuk menjaga keamanan kerja di kantor mengikuti karantina mandiri di
maka petugas keamanan pembatasan waktu bekerja rumahnya dengan mengikuti
tetap masuk kerja dengan menjadi Jam 10.00 15.00. ketentuan WFH sesuai
system disesuaikan dengan (Instruksi Direksi Tentang ketentuan DHC.
kondisi terkini. Dalam Tindakan Pencegahan • Pegawai dalam tingkat
menjalankan tugasnya, Penyebaran Covid-19 di paparan Tersier mengikuti
petugas keamanan Lingkungan PT Surveyor ketentuan pengaturan jam
dilengkapi dengar APD Indonesia (Persero) No. ID- kerja sesuai keteniuan
lengkap. 00 i/DRU-iII/SP I 2A2A). dari DHC dengan tetap
melaksanakan social
distancing.
#BUMNuntukINDONESIA
Penyesuaian Sistem Kerja
Social Distancing
#BUMNuntukINDONESIA
Protokol Keberlangsungan Bisnis
#BUMNuntukINDONESIA
Protokol Keberlangsungan Bisnis
Penyelenggaraan Kegiatan Keuangan
Divisi Keuangan dan Akuntansi (DKA) membuat beberapa
kebijakan :
• Kebijakan Pengeluaran Uang
• Kebijakan Pertanggung Jawaban Uang Muka/ P3D
• Kebijakan Dropping
• Kebijakan Khusus Likuiditas Cadangan
• Kebijakan Pengaluan RAB Proyek
#BUMNuntukINDONESIA
Protokol Keberlangsungan Bisnis
Penyelenggaraan Kontrak PTSI
Dalam kondisi darurat Covid-19 secara nasional, serta
diberlakukannya lockdown di lingkungan kerja PTSI,
Sekretariat Perusahaan dalam hal ini Bagian Hukum
Perusahaan harus melakukan review terhadap perjanjian
kerja yang terdampak oleh kondisi ini.
#BUMNuntukINDONESIA
Protokol Komunikasi
INTERNAL • Seluruh informasi mengenai kebijakan/
ketentuan/berita terkini terkait tanggap
darurat COVID-19 dalam lingkungan PTSI,
dikelola oleh Satgas Bidang Komunikasi
dengan memaksimalkan Media Digital, Media
Sosial dan peranEkat komunikasi (HP) yang
dimiliki setiap pegawai.
#BUMNuntukINDONESIA
Protokol Komunikasi
Pengaturannya sebagai berikut:
Komunikasi EKSTERNAL
• Klien: Komunikasi terkait operasional
pelaksanaan kontrak dilakukan melalui surat
resmi dari Kepala Divisi Bisnis atau Kepala
Cabang dengan sepengetahuan dari Direktur
Komersial terkait.
#BUMNuntukINDONESIA
Tindakan Preventif untuk Pegawai
PENINGKATAN IMUNITAS TUBUH
• Upaya peningkatan imunitas
dengan pemberian vitamin C dan
vaksinasi influenza
• Istirahat cukup, olahraga ringan
dan berjemur
#BUMNuntukINDONESIA