You are on page 1of 4
ta] Vol. 2 ett te VAre ny mad Kau Sy RL er aCe Le) kaa Ca lama Bae pee Fr Cn cL Laie. Pers Bec m areca: u?” kata seorang | Det MCR CR ene icts a jadi, itulah kalimat yang P@biasa diungkapkan oleh U seorang pria yang sedang jatuh cinta kepada wanita yang diharapkan bisa menjalin hubungan khusus dengannya, lebih dari sekadar teman. Yang diinginkan oleh banyak pria, setelah mengungkapkan cinta kepada sang wanita, mereka bisa melakukan banyak hal yang menurut mereka “itulah cinta". Oleh karena itulah, mereka sering berduaan, berpegangan tangan, berciuman, bahkan berhubungan scks di luar nikah. Yang sangat mengherankan, tidak sedikit wanita muslimah yang menerima perlakuan tersebut dari sang pria, padahal status mereka bukanlah suami istri. Seharusnya, wanita muslimah mengatakan, “Jangan katakan cinta, hai pria, jika keharaman yang kau inginkan. fJangan katakan cinta, jika yang kau inginkan adalah berkhalwat (berduaan) dengan diriku tanpa ada ikatan pernikahan.” Sebab, perbuatan tersebut haram hukumnya dan menjadi sarana menuju perbuatan zina. Allah berfirman, Sh 93535 Va “Janganiah kalian mendekati zina; lag Bob SE OD sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra’: 32) Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa'di ag berkata, “Larangan mendekati zina lebih mengena daripada sekadar Jarangan untuk tidak melakukannya. Sebab, larangan mendekati zina mencakup larangan dari semua hal yang menghantarkan dan mendorong pada perbuatan zina.” [Taisirul Karimir Rahman pada ayat ini] Rasulullah 2 bersabda, i fie, # e oF gps shay iy SY Yanganlah seorang pria berduaan dengan seorang wanita kecuali bersamamahram.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim] Dalam hadits yang lain Rasulullah #¢ bersabda, gud GURL Sy stay Jos SelB Y ‘Janganlah seorang pria berduaan dengan seorang wanita, karena setan akan menjadi pihak ketiga.” (HR. Al-Imam Ahmad] “Apalagi jika yang kau inginkan adalah berpegangan tangan, berciuman, bahkan berpelukan.” Sebab, semua itu adalah perbuatan haram. Rasulullah 8 bersabda, “Kepala salah seorang di antara kalian ditusuk dengan jarum besi itu lebih batik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” [HR. Ar-Ruyani dan Ath- Thabarani dinyatakan hasan oleh Asy-Syaikhal-Albani] Di dalam hadits lain disebutkan. haramnya berciuman dengan wanita yang bukan mahram. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud .#, ia berkata, “Seorang pria mencium seorang wanita, tatu datang kepada Nabi #& dan mengabari beliau tentang apa yang telah allele seannya: Turunlah firman Se lh LN 35k DLN aly Botiad Sy ya ini 53 553 BUS “Dirtkaniah shalat pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) CEN Ss e Leen nC cuore nar Ue OEE Ce aoa perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Hud: 114) Pria itu bertanya (yang artinya), Apakah ini hanya untuk saya, wahai Rasullullah?’ Beliau menjawab, “Untuk semua umatku."“ [HR. Al-Bukharidan Muslim] “Yang lebih ngeri, jika yang kau inginkan adalah kenistaan hubungan seks di luar nikah. Sungguh, jangan pernah katakan cinta jika itu yang kau inginkan. Tidak tahukah engkau bahwa zina adalah perbuatan dosa yang sangatbesar?” Allah ss berfirman, STURN] alg 55635 Y Sully i aS gl pel orl aces 1 ay Sil J et Uys ae Hs | “Dan orang-orang yang tidak menyembah flah (sesembahan) yang fain beserta Allah, tidak membunuh jiwa yang diharamkan oleh Ailah (untuk membunuhnya) kecuali dengan falasan) yang benar, dan tidak berzina. Barang siapa melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), {yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu dalam keadaan terhina.” (QS. Al-Furgani 68-69) Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di x berkata, ‘Allah secara jelas menyebutkan ketiga perbuatan inf (berbuat syirik, membunuh, dan berzina, -ed.) karena ketiganya adalah dosa besar yang paling besar. Kesyirikan merusak agama, pembunuhan merusak badan, sedangkan zina merusak kehormatan.” [Taisirul Karimir Rahman pada ayatini] Abdullah bin Mas'ud .2 berkata, “Saya bertanya kepada Nabi #, ‘Dosa apakah yang paling besar di sisi Allah?’ Beliau menjawab, ‘Engkau menjadikan tandingan bagi Allah padahal Dia telah menciptakanmu: Saya berkata, ‘Sesungguhnya itu dosa yang sangat besar.’ Saya bertanya lagi, ‘Kemudian apa?’ Beliau menjawab, ‘Engkau membunuh anakmu karena khawatir dia makan bersamamu.’ Saya bertanya lagi, ‘Kemudian apa?’ Beliau menjawab, ‘Engkau berzina dengan istri tetanggamu.” (HR. Al-Bukharidan Muslim] Al-Imam Ahmad pernah berkata tentang dosa zina, “Aku tidak mengetahui sesuatu yang lebih besar dosanya, setelah dosa membunuh seseorang, daripada zina.” [Ad-Da’wad Dawa’ him. 230] Dalam sebuah hadits digambarkan betapa mengerikannya azab bagi orang yang berzina. Rasulullah 2s bercerita tentang mimpi beliau (yang artinya), “..kemudian kami pergi. Sampailah kami di sebuah bangunan Ingin berlangganan buletin Al-Faidah ? hubungi : Salman Hadi (085782643130), Pearce Ponasehat: Al-U Cente cers yang menyerupai tungku api. Dari sana terdengar suara hiruk pikuk. Kami menengok ke dalamnya, ternyata di dalamnya ada pria dan wanita yang telanjang. Dari bawah mereka datang kobaran api yang apabila mengenai mereka, mereka pun memekik, Aku bertanya, ‘Siapa mereka itu?’ ... Mereka berdua menjawab, ‘Adapun sejumlah pria dan wanita telanjang yang berada di dalam bangunan mirip tungku api, mereka adalah para pezina’” (HR. Al-Bukhari] “Jadi, jangan pernah katakan cinta jika keharaman dan kenistaan yang kau inginkan. Yang kuinginkan adalah ungkapan cinta dalam bingkai akad nikah yang syar'i, yang ki jemput melalui orang tua atau waliku; bukan ungkapan cinta yang kau jadikan legalitas untuk berbuat haram dan nista.” Penulis: Al-Ustadz Abdullah Al- Jakarty ws. Teal ee cumigened Saree eet onus TE eee i ee re Cun ea naroea patna peer acon

You might also like