You are on page 1of 5
KEUTAMAAN DAN HIKMAH SHOLAT FARDHU A. PENGANTAR Sholat secara bahasa bermakna doa. Adapun secara terminologi Fikih, sholat adalah suatu rangkaian ibadah yang mencakup ucapan dan_perbuatan, diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Sholat adalah ibadah istimewa dan mempunyai kedudukan tinggi dalam syariat islam. Amal ibadah yang lain bisa tertolak atau diterima oleh Allah bergantung kepada diterima atau tidaknya sholat seorang muslim, karena amalan pertama yang akan dihisab di akhirat kelak adalah sholat. Rasul S.A.W bersabda Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya amai yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Maka, jika sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allah Ta‘ala berfirman, ‘Lihatiah apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari sholat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amainya." (HR. Tirmidzi dan An Nasal Dengan memahami hadis nabi diatas, kita juga harus membiasakan diri untuk metakukan sholat-sholat sunnat, sebagai penyempurna dari kekurangan shalat wajib. Seberapa pentingkah sholat bagi seorang muslim, dapat juga kita dalami melalui firman Allah dalam al Qur an ataupun hadis-hadis nabi yang secara khusus membahas tentang tujuan, hikmah dan keutmaan sholat bagi setiap muslim, baik sholat fardnu ataupun sholat-sholat sunnat. Karena sejatinya sholat bukan hanya sekadar rutinitas atau ritual ibadah semata Jika sholat dikerjakan dengan benar (memenuhi syarat dan rukunya) sungguh-sungguh dan khusyuk, maka sholat akan mendatangkan ketenangan hati, memberikan manfaaat Kesehatan dan juga keselamatan dalam hidup di dunia maupun di akhirat. Berikut ini adalah beberapa keutamaan dan hikmah melaksanakan sholat fardhu bagi setiap muslim. B, KEUTAMAAN SHOLAT FARDHU Melaksanakan sholat fardhu secara disipiin, memenuhi syarat dan rukun, serta khusyu dalam melaksanakannya adalah cerminan keislaman setiap muslim. Dalam sebuah hadis yang shahih, Rasul menyampaikan bahwa perbedaan antara seorang muslim dengan orang kafir adalah sholat. Orang yang melaksanakannya akan mendapatkan keutamaan atau faedah yang cukup banyak. Diantaranya adalah: 1, Membersihkan Diri Dari Dosa/ Menghapus Dosa Aliah berfirman. Sasi gah Bg Ga ck Sti dW al Yo Sat ily Astinya : Dan dirikaniah shalat itu pada keduua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan- perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang >buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat". (QS: Hud : 114) Diriwayatkan dalam sebuah hadits, Rasulullah menyebutkan bahwa melaksanakan sholat lima waktu diibaratkan sebagai ‘pencuci’ dosa. Dari ‘Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda 509 So A A Og at 9 OB as « asl ty 9d SI tL) ay Mn hg « Getlh cgtta heanh » QE a8 Oe a YL » Artinya: “Jika seandainya ada aliran sungai mengetuk pintu kalian untuk ‘mencuci rumah kelian lima kali dalam sehari, apakah mungkin masih ada kotoran yang tersisa?" Para sahabat menjawab, "Tidak mungkin ada kotoran yang tersisa." Lalu Nabi bersabda, "Begitu juga halnya dengan sholat lima waktu, Allah akan menghapus dosa kalian dengan sholat-sholat tersebut," (HR. Al-Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan An-Nasa’i. Kemudian sabda Rasulullah SAW, Artinya: “Perumpaan shalat lima waktu itu seperti aliran sungai yang melimpah aimya dan jernih mengetuk pintu kalian, lalu air itu membersihkan seluruh isi rumah kalian lima kali dalam sehari,” (HR. Muslim no. 668) 2, Mencegah Perbuatan Keji Dan Mungkar Allah berfirman cals Sp slthy ela ge UY hte fy Faltan Sig Gish Ge ath gash tt wo fiat pl Ain 5) Artinya : Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (al- Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang Jain). Dan Allah mengetabui apa yang kamu kerjakan. (QS: Al Ankabut: 45) 3. Mendapat Cahaya di Hari Kiamat Rasul SAW bersabda GS le BS Ga J Uy aa 3h ig le A ha Gal Ge ase oh an oe Ge pO HAS GUS Ty 5st AO fo le BS as Gaul 9 Baty Gs A BS ob cals Oaks Bie hs Gat Ga Artinya ;" Dari Abdullah bin Amru, dari Nabi SAW; bahwasanya suatu hari beliau pemah menyebutkan mengenai shalat seraya bersabda: “Barangsiapa yang menjaganya, ia akan mempunyai cahaya, bukti dan keselamatan kelak di hari kiamat. Dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka ia tidak mempunyai cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat dan ja akan tinggal bersama Qorun, Firaun, Haman dan Ubay bin Khalaf." (HR. Ahmad) [No. 6288] C. HIKMAH SHOLAT FARDHU Disamping keutmaan atau faedah yang kita dapatkan karena mengerjakan sholat, maka sesungguhnya juga terdapat banyak hikmah (rahasia ilmu, pelajaran atau manfaat yang dirasakan secara tidak langsung) ketika kita melaksanakan sholat atau setelah sholat selesai ditunaikan. Dinatara hikmah itu adalah 4. Mencegah Diri Dari Perbuatan Mungkar Jika seseorang melakukan sholatnya dengan khusyuk, itu artinya dia sadar bahwa Allah SWT selalu mengawasinya. Jika sudah memiliki kesadaran seperti itu, kecil kemungkinan orang tersebut akan melakukan perbuatan buruk. Karena sholat yang dilakukan dengan khusyuk akan membentuk pribadi yang terpelihara dari perbuatan keji dan buruk. Allah berfirman dalam surat Al-Ankabut ayat 45 Artinya: “Sesungguhnya shalat ity mencegah dari perbuatan keji dan mungker.” 2. Mendidik Pribadi Yang Disiplin Dan Tangguh Sholat adalah ibadah yang dilakukan pada waktu-waktu yang telah ditentukan waktunya oleh Allah. Bila sudah tiba waktunya harus segera dilaksanakan. Sehingga, secara tidak langsung perintah sholat tepat waktu mengajarkan manusia untuk disiplin dan bertanggung jawab. Disamping { 18 } itu shotat juga dapat melatih diri untuk menjadi pribadi yang tangguh dan tidak cengeng ketika menghadapi masalah. Dalam surat Al-Ma‘arij ayat 19- 23, Allah berfirman Artinya “Sesungguhnya manusia diciptakan untuk bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, kecuali orang- orang yang mengerjakan solat, yang mereka itu konsisten mengerjakan sholatnya.” 3. Mengerjakan Amalan Utama ‘Sholat lima waktu adalah ibadah wajib, maka jika seorang muslim mengerjakan sholat diawal waktu, dia sejatinya telah melakukan amalan utama. Rasul SAW bersabd: Spat) 0 Qual abs gl phy ae Ad fia ba hh 3 eM ay a i Se AD ee i Sa cai Ss a Artinya: Dari Ibn Masud radliallahu anhu, bahwa seorang laki-laki pernah bertanya Nabi shallallahu alaihi wasallam, amalan apa yang paling utama? Nabi menjawab: "Shalat tepat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, dan jihad fi sabilillah." (HR. Bukhari) [No. 7534 Fathul Bari] 4. Meninggikan Derajat Allah akan meninggikan derajat dan menghapus kesalahan orang yang melaksanakan sholat. Rasulullah SAW bersabda: Hendaknya engkau memperbanyak sujud kepada Allah. Karena engkau tidak sujud kepada Allah satu kali, melainkan Allah akan mengangkamu satu derajat dan menghapuskan satu kesalahan dari dirimu.” (HR. Muslim dari Tsauban) 5. Cara Untuk Mendapatkan Pertolongan Dari Allah Seorang hamba itu adakalanya berada dalam kenikmatan, lalu ia mensyukurinya; atau berada dalam cobaan, lalu ia bersabar menanggungnya. Diantara keteladanan yang diajarkan Nabi SAW adalah apabila mendapat cobaan, maka beliau mengerjakan shalat. Meminta pertolongan dengan penuh kesabaran dan mengerjakan sholat ‘sejalan dengan perintah Allah yang terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 153: Ginga a Al 1 tay any peti ig gah YN { » } Artinya : Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Bagarah: 153) Dalam sholat itulah seorang hamba mengadukan semua persoalannya, tertuama ketika sujud terakhir dari sholatnya, sehingga andaipun pertolongan itt: belum diturunkan Allah, tapi jiwanya menjadi tenang dan damai, setelah selesai mengerjakan sholat 6. Sarana Untuk Mengingat Allah Menjalankan shalat lima waktu adalah sarana atau wasilah hamba agar selalu mengingat Tuhannya yang telah memberikan banyak kenikmatan. Allah berfirman : AMG shad gl YsMEU LI 9 ay 9 A UH Artinya :Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. (QS. Thaha: 14) Ketika seseorang senantiasa dalam suasana dzikir (ingat) kepada Allah, maka jiwa akan merasa damai dan hatinya menjadi tentram. Inilah yang dirasakan oleh setiap muslim yang mengerjakan sholat dengan khusyu, memenuhi syarat dan rukunya, serta melaksanakannya dengan menhadirkan, perasaaan beribadah serasa melihat Allah atau diawasi langsung oleh Allah (initah yang dinamakan dengan ihsan) D. KESIMPULAN Sebegitu besarnya manfaat yang akan didapatkan oleh seorang muslim, baik di dunia ataupun di akhirat kelak, maka sudah sepantasnya setiap kita yang sudah baligh berusaha untuk senantiasa melaksaanakan sholat fardhu pada waktunya, bukan karena kewajiban tapi lebih tinggi dari itu, yaitu karena merasa kebutuhan kita kepada sholat dimaksud untuk menghadirkan pribadi yang disiplin, merasa diawasi oleh Allah, ingin mendapatkan pertolongan dan mendapatkan keberuntungan duniawi dan juga akhirat. { »}

You might also like