You are on page 1of 4
KODE UNIT : N.78SPS02.008.2 SUDUL UNIT Menentukan Kebutuhan Pelatihan Makro DESKRIPSI UNIT: Unit ini merupakan kompetensi yang berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam mengidentifikasi potensi, menganalisis dan menetapkan kebutuhan pelatihan sesuai situasi dan kondisi daerah (makro) ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA. 1. Mengidentifikasi potensisosial ekonomi daerah 1d 1.2 Data potensi sosial © ekonomi dikumpulkan sesuai dengan metode pengumpulan data. Jenis data dan informasi ditetapkan yang berkaitan dengan kebutuhan pelatihan di daerah. 2. Menganalisis kebutuhan pelatihan dalam suatu wilayah geografis (makro} 2.1 2.2 2.4 Data kualitatif dan informasi kuantitatif tentang (kebutuhan} pelatihan dikumpulkan dari sumber-sumber yang sahih. Instrumen dan teknik digunakan yang sesuai untuk mengumpulkan data. Informasi kualitatif dan kuantitatif yang berhubungan — dengan_—kebutuhan pelatihan kerja dalam suatu wilayah geografis dianalisis untuk mendukung dalam menentukan kebutuhan pelatihan. Hasil analisis informasi kualitatif dan kuantitatif dirumuskan dalam suatu uraian yang sistematis. 3. Menganalisis sumber daya pelatihan yang ada dalam suatu wilayah geografis 4. Menetapkan kebutuhan pelatihan dalam suatu wilayah geografis 3.1 3.2 3.3 3.4 41 Data kualitatif dan informasi kuantitatif tentang sumber daya_pelatihan dikumpulkan dari sumber-sumber yang sahih. Instrumen dan teknik digunakan yang sesuaiuntuk mengumpulkan data. Informasi kualitatif dan kuantitatif yang berhubungan dengan sumber daya suatu wilayah geografis dianalisis. Hasil analisis informasi kualitatif dan kuantitatif dirumuskan. Hasil analisis kebutuhan pelatihan dan sumber daya pelatihan pada setiap jenis pelatihan dalam suatu wilayah geografis dibandingkan. 78 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 4.2 Kebutuhan pelatihan ditetapkan pada setiap jenis pelatihan dalam berbagai dimensi. BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel 1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk lingkup nasional sampai dengan desa. 1.2 Data potensi sosial ekonomi daerah meliputi antara lain data kependudukan, data pendidikan dan kepelatihan, potensi ekonomi daerah, data tentang perusahaan, data tentang pasar, rantai nilai, dan pertumbuhan ekonomi. 1.3 Metode pengumpulan data berupa pengumpulan data primer melalui survei, interview dan data sekunder melalui literatur laporan, data statistik. 1.4 Dimensi pada setiap pelatihan berupa jenis, jumlah, kualitas, lokasi, dan waktu. 1.5 Sumber data dan informasi potensi sosial ekonomi daerah pada tingkat provinsi dapat diakses dari Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas yang membidangi urusan Kependudukan di tingkat Provinsi, Dinas yang membidangi urusan Pendidikan di tingkat Nasional, Dinas yang membidangi urusan Tenaga Kerja dan Transmigrasi tingkat Nasional, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Daerah, Asosiasi Lembaga Diklat 2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan 2.1.1 Komputer 2.1.2 Printer 2.2. Perlengkapan 2.2.1 Data sumber daya suatu daerah 2.2.2 Data sumber daya pelatihan dalam suatu daerah 2.2.3. Instrument penilaian 2.2.4 Buku referensi/literatur 1” 3. Peraturan yang diperlukan 3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional 3.2 Peraturan pemerintah daerah yang terkait dan relevan dengan perencanaan pelatihan 4. Norma dan standar 4.1 Norma (Tidak ada.) 4.2 Standar (Tidak ada.) PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks penilaian 1.1 Penilaian dilakukan pada aspek pengetahuan, keterampilan, sikap kerja, proses dan hasil yang dicapai dalam melaksanakan unit kompetensi ini. 1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan kombinasi metode lisan, tertulis, observasi. 1.3. Penilaian dapat dilaksanakan di salah satu atau kombinasi dari workshop, kelas, dan atau tempat kerja. 2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.) 3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan 3.1.1 Teknik menganalisa data dan informasi tentang permintaan dan penawaran pelatihan dari sumber-sumber yang sahih 3.1.2. Jenis-jenis pelatihan kerja 3.1.3. Potensi sumber daya wilayah Keterampilan 3.2.1 Mengoperasikan alat pengolah data 3.2.2 Menerapkan teknik pengolahan data potensi daerah 80 Sikap kerja yang diperlukan 4.1 Cermat dalam mengolah data 4.2 Taat asas-asas pengolah data Aspek kritis, 5.1 Ketepatan dalam mengidentifikasi potensi wilayah 5.2 Ketepatan dalam menganalisis dan mengolah data 81

You might also like