Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
(190710251)
TAHUN 2022/2023
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
NIM : 190710251
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa laporan Kuliah Kerja Lapangan yang saya
tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan
pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan laporan Kuliah Kerja
Lapangan ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
NIM : 190710251
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa laporan Kuliah Kerja Lapangan yang saya
tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan
pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan laporan Kuliah Kerja
Lapangan ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan
karunianya, sehingga penulis Kuliah Kerja Lapangan (KKL) terlaksana dan terselesaikan
dengann baik. Laporan KKLini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik
dalam menyelesaikan studi pada konsentrasi Broadcasting, Program Studi Ilmu
Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia.
Laporan ini merupakan hasil dari kegiatan KKL penulis selama sebulan di Kantor
Regional I BKN Yogyakarta. Selesainya laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengucapkan terimakasih
kepada :
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ............................................... Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang ........................................................ Error! Bookmark not defined.
B. Rumusan Masalah .....................................................................................................2
C. Tujuan Kuliah Kerja Lapangan .................................................................................2
D. Manfaat Kuliah Kerja Lapangan ...............................................................................3
BAB II DESKRIPSI OBYEK KKL ..................................................................................4
A. Sejarah Instransi ........................................................................................................4
B. Visi dan Misi .............................................................................................................6
C. Struktur Organisasi....................................................................................................6
BAB III KEGIATAN DAN PASTISIPASI MAHASISWA .............................................9
A. Deskripsi Kegiatan dan Partisipasi Mahasiswa ........................................................9
B. Metode Pelaksanaan Magang ..................................................................................18
C. Analisis SWOT .......................................................................................................20
D. Kontribusi Mahasiswa Untuk Instansi KKL ...........................................................21
BAB IV PENUTUP .........................................................................................................22
A. KESIMPULAN .......................................................................................................22
B. SARAN ...................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................24
LAMPIRAN…………………………………………………………………..………..25
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
citra yang baik kepada publik. Divisi humas pada Instansi Pemerintah pada umunya tidak
bersifat politis, hanya saja dibentuk untuk mempublikasikan rencana, kebijakan, hasil
kerja yang berkaitan dengan Instansi tersebut. Humas juga turut memberikan masukan
kepada pimpinan mengenai respon masyarakat terhadap kebijakan baik yang sedang
dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan.
Peran Humas di Kanreg 1 BKN Yogyakarta sebagai pihak yang membagikan
informasi yang berkaitan dengan Kanreg 1 BKN Yogyakarta. Idealnya sebagai juru bicara
dari sebuah Instansi harus memberikan informasi serta penjelasan yang seluas mungkin
kepada masyarakat mengenai kondisi dan kebijakan dari Instansi. Hal ini merupakan
fungsi dari humas untuk memberikan penjelasan, meluruskan pendapat atau berita-berita
yang tidak benar kepada masyarakat. disisi lain juga melakukan dokumentasi saat acara-
acara penting seperti perayaan hari kemerdakaan, rapat penting, serta kunjungan dari
instansi lain.
Kantor Regional I Badan Kepegawaian Yogyakarta memiliki tugas dan wewenang
sebagai layanan administrasi kepegawaian, melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah di bidang kepegawaian negara, tugas dekonsentrasi dan tugas
pembantuan yang diberikan pemerintah kepada Gubernur serta tugas lain sesuai dengan
kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, dan merupakan lembaga pemerintah nonkementerian Indonesia
yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang manajemen kepegawaian
negara.
Penulis memilih Kantor Regional I Badan Kepegawaian Yogyakarta sebagai tempat
untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan karena kurangnya sumber daya
manusia di divisi humas. Divisi Humas juga membutuhkan sumber daya manusia
dibidang Broadcasting untuk mendukung segala kegiatan di Kantor Regional I Badan
Kepgawaian Negara.
B. Rumusan Masalah
2
C. Tujuan Kuliah Kerja Lapangan
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka pelaksanaan kuliah kerja
lapangan ini bertujuan:
1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama kuliah di dunia kerja
2. Meningkatkan keterampilan mahasiswa
3. Mahasiswa mengenal dunia kerja
4. Untuk memenuhi syarat ke tahap penulisan skripsi dan mendapatkan kelulusan
strata satu (S-1)
5. Mendapatkan ilmu baru dan relasi selama PKL berlangsung.
3
BAB II
DESKRIPSI OBYEK KKL
A. Sejarah Instansi
Kantor Regional I BKN Yogyakarta
Gambar 2.1
Kantor Regional I BKN Yogyakarta
(Sumber gambar: Facebook.com/ Kantor Regional I BKN Yogyakarta)
4
30 Mei 1948. Hal ini menjadi titik awal BKN yang ditetapkan sebagai Institusi yang
diserahi kewenangan dalam pembinaan PNS.
Pada awal mula terbentuknya KUP berlokasi di Ibukota Pemerintah (pada saat itu
Ibukota Pemerintah adalah Yogyakarta). KUP berada di bawah dan bertanggungjawab
pada Presiden. Adapun tugas Kantor Urusan Pegawai sebagai berikut:
a. Mengurusi segala sesuatu mengenai kedudukan dan gaji Pegawai Negeri Sipil
b. Mengawasi pelaksanaan peraturan kepegawaian
c. Memberi petunjuk dan melakukan koreksi terhadap pelaksanaan peraturan
kepegawaian
d. Mengusulkan perubahan-perubahan peraturan kepegawaian
Sebelum terbentukny KUP lembaga yang mengurusi masalah kepegawaian adalah
Kantor Urusan Umum Pegawai (KUUP), dibentuk dengan keputusan Letnan Gubernur
Jenderal di Hindia Belanda Nomor 10 tanggal 20 Februari 1946, dan berada di bawah
Departemen Sosial. Dengan keputusan pejabat yang sama nomor 13 Tahun 1948, dan
dengan membatalkan keputusan sebelumnya dibentuk Djawatan Urusan Umum Pegawai
(DUUP) yang berkedudukan langsung di bawah Gubernur Jenderal. KUP dan DUUP
melaksanakan kegiatannya sendiri-sendiri sehingga pada masa itu terjadi dualisme dalam
pembinaan pegawai. Satu di bawah Pemerintah Republik Indonesia dan di pihak lain
pembinaannya berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda bagi para
Pegawai Pemerintah Federal.
Sejak Republik Indonesia Serikat dibubarkan dan Kembali ke negara kesatuan.
Pemerintah memusatkan urusan kepegawaian yang semula diseleggarakan oleh KUP di
Yogyakarta dan DUUP di Jakarta. Sehubungan dengan hal tersebut dikeluarkan
dikeluarkan Peraturan Pemerintah nomor 32 Tahun 1950 tanggal 15 Desember 1950.
Dengan adanya peraturan tersebut KUP di Yogyakarta dan DUUP di Jakarta dilebur
menjadi satu ske dalam Kantor Urusan Pegawai (KUP) yang berkedudukan si Jakarta.
Kedudukan KUP diperkuat dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 18 Tahun
1961 tentang Ketentuan Pokok Kepegawaian.kemudian terus berlanjut sampai
dibentuknya Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1972.
Kemudian seiring berjalannya waktu BAKN dibentuk ditingkat provinsi berdasarkan
Kepres Nomor 53 Tahun 1980 untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada
5
PNS. Kemudian Kepres tersebut direalisasikan dengan keputusan kepala BAKN Nomor
2035/Kep/1981 Tanggal 6 Agustus 1981 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kanwil
BAKN. Setelah itu berdasarkan keputusan kepala BAKN Nomor 211/KEP/84 Tanggal
10 Juli 1984, dibentuklah kantor wilayah I BAKN yang berkedudukan di di Yogyakarta.
Semenjak dilaksanakannya otonomi daerah kewenangan diserahkan ke daerah
masing-masing, nama BAKN berubah menjadi Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sebagai konsekuensi dari perubahan nama tersebut maka berdasarkan Keputusan Kepala
BKN Nomor 03/KEP/2000 nama Kantor Wilayah BKN berubah menjadi Kantor
Regional BKN.
C. Struktur Organisasi
6
Gambar 2.2
Struktur Organisasi Kantor Regional I BKN Yogyakarta
Sumber Gambar: Kanreg 1 BKN Yogyakarta
1. Kepala kantor : Heru Purwaka : Bertugas mengontrol semua kegiatan
dikanreg I BKN Yogyakata. Baik
secara internal maupun eksternal.
2. Ketua bagian tata : Purjiyanta : Melaksanakan pelayanan teknis dan
usaha administrasi bagi seluruh satuan
organisasi kanreg BKN.
3. Ketua subbagian : Ninik Setyorini : Melaksanakan sebagian tugas
perencanaan dan Sekretaris dalam penyiapan bahan
keuangan perumusan kebijakan teknis,
pengoordinasian, pembinaan,
pengawasan, pengendalian,
pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di
bidang perencanaan, monitoring,
evaluasi, pelaporan, dan sistem
informasi.
4. Kepala Subbagian : Eka Pangestuti : Mengontrol semua kegitan yang
kepegawaian terkait dengan
7
aktifitas pengelolaan pegawai mulai
dari penyusunan kebutuhan,
rekruitmen, pengendalian dan
pengembangan, perlindungan sampai
dengan pemberhentian.
Mempersiapkan pelaksanaan Ujian
dinas Tingkat I, II, Penyesuaian Ijasah,
tes kode etik Hakim. Menyusun daftar
nominatif Kenaikan Pangkat,
memproses usul kenaikan pangkat,
dan membuat SK kenaikan pangkat
sesuai kewenangan Ketua Pengadilan
Agama Sumbawa Besar.
8
Aparatur Sipil Negara instansi di
wilayahnya.
8. Kepala bidang : Slamet Wiyono : Bertangung jawab untuk Sub Bidang
mutase dan status Mutasi Pegawai dan Penataan
kepegawaian Pegawai.
9. Kepala bidang : Stephanus : Mempunyai tugas untuk mengontrol
informasi Firmanto T. dalam melaksanakan dan
kepegawaian memfasilitasi pengembangan sistem
informasi kepegawaian Aparatur Sipil
Negara pada Instansi di wilayah
kerjanya
10 Kelompok jabatan : Membantu kelancaran setiap bidang
fungsional dan merupakan jabatan karier PNS
yang bertugas memberikan pelayanan
fungsional
BAB III
KEGIATAN DAN PASTISIPASI MAHASISWA
9
1. Minggu Pertama (1 Agustus-7 Agustus 2022)
Pada hari pertama tanggal 1 Agustus 2022 kegiatan penulis adalah
pengenalan lingkungan dan beradaptasi dengan dunia kerja dalam
Kantor Regional I BKN Yogyakarta. Pihak Kanreg 1 BKN Yogyakarta
memperkenalkan beberapa kegiatan yang akan dilakukan selama satu
bulan kedepan dan pejelasan singkat mengenai profile Kanreg I BKN
Yogyakarta.
Gambar 3.1
Sosialiasi Taspen
(sumber : dokumen pribadi)
Pada hari kedua tanggal 2 Agustus 2022 penulis ditugaskan untuk
mendokumentasikan kegiatan sosialiasi oleh PT Taspen kepada
pegawai Kanreg 1 BKN Yogyakarta. Kemudian, penulis juga
ditugaskan untuk menulis berita tentang kegiatan sosialisasi oleh PT
Taspen yang akan dipublikasikan di website Kanreg I BKN
Yogyakarta.
Kemudian hari rabu tanggal 3 Agustus 2022 penulis kembali
ditugaskan untuk menulis berita mengenai kebijakan terbaru BKN
tentang larangan bagi pegawai Badan Kepegawaian Negara menjadi
pemilik dan/atau pengajar Bimbingan belajar Calon Aparatur Sipil
Negara (CASN) dan/atau sekolah kedinasan. Tulisan akan diterbitkan
di webstie Kanreg I BKN Yogyakarta.
10
Pada hari selanjutnya tanggal 4 Agusutus 2022 penulis ditugaskan
untuk mendesain spanduk untuk kegiatan acara dan merevisi hasil
penulisan berita.
Gambar 3.2
Gambar 3.3
dokumentasi jalan sehat dan lomba yel-yel
(sumber: Dokumen Pribadi)
pada tanggal 5 Agustus 2022 Kanreg I BKN Yogyakarta
mengadakan jalan sehat dan perlombaan yel-yel dalam rangka
menyambut hari kemerdakaan Indonesia yang ke-77 bersama Kanreg
11
I BKN Yogyakarta. Penulis ditugaskan untuk mendokumentasikan
kegiatan tersebut.
Gambar 3.4
Dokumentasi perlombaan Bola voli
(Sumber:Dokumen Pribadi)
12
Gambar 3.5
dokumentasi perlombaan mengisi air ke dalam ember
(Gambar: Dokumentasi Pribadi)
Gambar 3.6
dokumentasi perlombaan memancing ikan
(Dokumentasi Pribadi)
13
Pada tanggal 11 Agustus 2022 melakukan dokumentasi untuk
perlombaan memancing ikan. Tanggal 12 Agustus mengambil
dokumentasi untuk perlombaan menangkap entok yang diikuti seluruh
pegawai Kanreg I BKN Yogyakarta.
3. Minggu ketiga ( 15 Agustus-21 Agustus 2022)
Gambar 3.7
dokumentasi saat penulisan berita
(Sumber: Dokumentasi Pribadi )
14
Gambar 3.8
dokumentasi menulis naskah video
(sumber: Dokumen Pribadi)
15
Gambar 3.9
Dokumentasi saat mendesain poster
(sumber: Dokumen Pribadi)
Gambar 3.10
Dokumentasi saat mengambil video tata cara mutasi
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
16
Tanggal 23 Agustus-24 Agustus penulis merekam video untuk
kebutuhan video tata cara mutase. Tanggal 25 Agustus penulis
mengevaluasi pembuatan tata cara mutase.
Gambar 3.11
Dokumentasi saat kunjungan dari Kanreg XIV Manokwari
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Gambar 3.12
Dokumentasi mengedit video
( Sumber: Dokumentasi Pribadi)
17
Pada tanggal 29 Agustus penulis mengevaluasi video yang sudah
direkam sebelumnya arena terdapat beberapa kesalahan sehingga
penulis diminta untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut.
Kemudian setelah memastikan tidak ada kesalahan dalam video yang
sudah direkam tanggal 30-31 Agustus penulis mulai mengedit video
tata cara mutasi. tanggal 1September Agustus penulis menyerahkan
hasil video tata cara mutasi kepada atasan untuk diperiksa, tanggal 1
September kegiatan penulis hanya membantu atasan untuk mengetik
beberapa dokumen. Tanggal 2 September adalah hari terakhir penulis
melaksanakan KKL sehingga penulis hanya ditugaskan untuk
mengevaluasi beberapa kegiatan sebelumnya.
18
ditugaskan untuk mengambil dokumentasi untuk perlombaan mengisi
air kedalam ember
Pada tanggal 11 Agustus 2022 melakukan dokumentasi untuk
perlombaan memancing ikan. Tanggal 12 Agustus mengambil
dokumentasi untuk perlombaan menangkap entok yang diikuti seluruh
pegawai Kanreg I BKN Yogyakarta. Dokumentasi yang diambil oleh
penulis akan diunggah di media sosial.
2. Menulis Artikel
Setelah mengambil dokumentasi acara, penulis biasanya akan
ditugaskan untuk menulis artikel mengenai kegiatan di Kanreg I BKN
Yogyakarta dan akan dipublikasikan di website Kanreg I BKN
Yogyakarta. Selama penulis melakukan KKL di Kanreg I BKN
Yogyakarta penulis ditugaskan untuk menulis beberapa berita kegiatan
seperti Sosialiasi Taspen, kegiatan perayaan HUT RI.
3. Mendesain Poster dan spanduk
Divisi Humas juga bertanggungjawab untuk mendesain spanduk
maupun poster yang akan digunakan pada pada kegiatan-kegiatan tertentu.
Penulis ditugaskan untuk mendesain poster ‘jumat berkah’, Zona
Integritas. Pada kegiatan ini penulis juga sekaligus belajar hal baru.
4. Mengedit video
Selama kkl berlangsung penulis diberi tanggungjawab untuk
mengahasilkan satu project untuk Kanreg I BKN Yogyakarta yaitu Video
tata cara mutasi sehingga penulis juga bertanggungjawab untuk mengedit
video tersebut. Mengedit video bukanlah kegiatan rutin selama penulis
melakukan KKL di Kanreg I BKN Yogyakarta.
C. Analisis SWOT
Proses pelaksanaan KKL yang dilakukan kurang lebih selama satu bulan,
peneliti memiliki berbagai penilaian baik secara teknis maupun non teknis pada
instansi KKL peneliti yaitu pentingnya dokumentasi di kantor regional I Badan
Kepegawaian Negara Yogyakarta. Analisis SWOT menjadi salah satu cara pada
penyampaian penulis mengenai pengamatan instansi selama KKL
1. Strenght
19
Kantor regional I Badan Kepegawaian Negara Yogyakarta dalam
membantu para pegawai negeri sipil dalam mengurus berkas memiliki
kekuatan yang besar. Dengan adanya perkembangan teknologi pada
proses pengurusan melalui media digital dapat membantu pegawai
yang ingin mutase dapat dilakukan secara online. Walapun
menggunakan media gital atau aplikasi, data diri pegawai akan
langsung tersimpan untuk di jadikan arsip. Devisi humas akan
menyimpan semua Salinan data diri pegawai agar nantinya akan
menjadi bukti, jika adanya kekeliruan.
2. Weakness
Dalam proses pengambilan dokumentasi, masih terlihat beberapa
yang kurang maksimal dan detail. Peneliti melihat masih ada
keterbatasan pengetahuan dan kurangnya jumlah karyawan pada divisi
ini, sehingga masih banyak pekerjaan maupun tugas yang harus
direvisi beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Hal
tersebut menurut peneliti kurang efisien karena tentu memakan waktu
yang cukup banyak hanya untuk mengerjakan satu projek
3. Opportunities
Kantor regional I Badan Kepegawaian Negara Yogyakarta
mempunyai sebuah peluang baru dimana hal tersebut datang dari
inovasi yang dilakukan melalui pengembangan informasi berita dan
media online. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya beberapa media
sosial official yang aktif seperti Youtube, Instagram hingga Tiktok.
Yang di mana memiliki cukup banyak followers pada masing-masing
akun media sosial tersebut. Selain pada penginformasian tentang
persyaratan administrasi kepegawaian secara online, Kantor regional I
Badan Kepegawaian Negara Yogyakarta juga memberikan beberapa
pelayanan kepada pegawai yang mengurus secara offline.
4. Threats
Kurangnya rungan lingkup devisi humas dalam pencarian berita,
dikarenakan hanya berpatokan pada surat edaran yang dikirimkan oleh
pusat. Untuk menulis berita maupun artikel, devisi humas hanya
20
mengembangkan dari surat edaran, hal ini terjadi karena Kantor
regional I Badan Kepegawaian Negara Yogyakarta hanyalah kantor
cabang sehingga bertugas menjalankan perintah dan tanggung jawab
yang diberikan dari pusat. hal inilah yang menjadi salah satu kendala
dalam penulisan berita.
Kemudian kurangnya anggota pada devisi humas sehingga
pengetahuan tentang perkembangan trend untuk meningkatkan
keaktifan devisi humas di media sosial menjadi kendala. Pembagian
tugas untuk mendokumentasi kegiatan terkadang terhambat karena
kurangnya pegawai di devisi humas.
21
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu cara yang digunakan
agar mahasiswa memiliki gambaran yang lebih nyata mengenai dunia kerja
sekaligus menerapkan teori-teori yang didapat selama masa perkuliahan. Kuliah
Kerja Lapangan dilaksanakan sesuai dengan program studi dan bidang
konsentrasi mahasiswa. Adanya Kuliah Kerja Lapangan diarapkan penulis dapat
lebih mengenal sistem dunia kerja dan berlatih untuk memahami kondisi yang ada
di dalam dunia kerja.
Selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan di Kanreg I BKN
Yogyakarta dan ditugaskan di divisi humas selama satu bulan dapat di simpulkan
bahwa kegiatan humas di Kantor Regional I BKN Yogyakarta tidak padat. Divisi
humas hanya bertugas ketika ada kegiatan atau acara biasanya divisi humas akan
ditugaskan untuk mendokumentasi dan bertugas sebagai kameramen apabila
kegiatan tersebut disiarkan secara langsung di channel Youtube BKN Yogyakarta.
Penulis juga ditugaskan unutk mendesain spanduk dan poster dan pihak BKN
Yogyakarta meminta penulis dan rekan untk meninggalkan satu project untuk
mereka. Sumber daya manusia di bidang kehumasan sangat kurang khususnya di
bidang broadcasting sehingga ketika ada kegiatan yang bertugas di balik layar
untuk mengatur switcher dan memantau monitor hanya satu orang, biasanya
kameramen dibantu dari divisi lain.
B. SARAN
Setelah melakukan Kuliah Kerja Lapangan di Kantor Regional I Badan
Kepegawaian Yogyakarta selama satu bulan penulis ingin memberi saran
kepada Instansi untuk lebih memperhatikan divisi humas, salah satu hal yang
perlu di perhatikan adalah menambah tenaga kerja di divisi kehumasan
terkhususnya tenaga kerja yang memahami teknologi dan paham tentang
digitalisasi
Dengan berakhirnya periode Kuliah Kerja Lapangan yang dilakukan
penulis selama sebulan, peneliti banyak mendapatkan pelajaran berharga
22
dimana dapat bertemu dan mengetahui secara langsung berbagai karakter dan
kepribadi seseorang. Hal tersebut membuat penulis dapat lebih menyesuaikan
diri dengan berbagai kondisi lingkungan, dan mengambil beberapa nilai
positif sebagai bentuk pengembangan diri. Dalam proses KKL ini Penulis juga
mendapatkan beberapa pelajaran dari para pegawai di instansi. Dunia kerja
adalah tantangan yang berat sehingga bagi penulis mulai dari sekarang harus
bisa lebih mengasah skill dan kemampuan agar nantinya dapat menjadi pribadi
yang lebih baik lagi dalam dunia kerja.
23
DAFTAR PUSTAKA
Adlina Ghaisani, 2016. “Laporan Praktik Kerja Lapangan Pada Unit Humas Koperasi
Perbendaharaan Kementrian Keuangan”
Adelia Pratiwi, 2022. “Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Bagian Humas
Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Selatan”
Bima Prayoga, 2020. “Analisis Pesan Kreatif Media Online (Instagram) Kanwil
Kementrian Hukum dan HAM Dalam Memberikan Informasi Kepada Khalayak”
24
LAMPIRAN
Lampiran I: Surat Pengantar dari Prodi
25
Lampiran II : Surat keterangan Magang
26
Lampiran III : Penilaian Magang
27
Lampiran IV: Lembar Kegiatan Harian KKL
28
29
30
Lampiran V : Sertifikat KKL
31