You are on page 1of 9
PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH ‘Alamat:KompleksPerkantran Andoolo No.1 JUSTIFIKASI TEKNIS 2 Pekerjaan BELANJA REKONSTRUKSI BANGUNAN PENGAMAN SUNGAI POTORO TA 2022 Kontrak Awal No. 602/01/SPMK-DANA HIBAH/PPK-RR/BPBD/II1/2022 Nilai Kontrak Awal : Rp 7.583:335.000,00 CV. ARTMA CONSULTANT CV.ART MA consucran Design. Supervisi and Management Consultant 1DR.Sutomo Na 58 Kendar 95123, Email” artmaconsultanta yahoo Kendari, 21 November 2021 Nomor 2 Q45/SRT-IST/CV. ARTMA/X1/2022 Lampiran “ Perihal 2 Laporan Justifikasi Teknis Kepada Yth, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Konawe Selatan Di- ‘Andoolo Dengan hormat, Bersama ini kami sampaikan Laporan Justifikasi Teknis Pekerjaan BELANJA REKONSTRUKS! BANGUNAN PENGAMAN SUNGAl POTORO Nomor Kontrak : 602/01/SPMK-DANA HIBAH/PPK- RR/BPBDIIII/2022, tanggal 10 Maret 2022 Demikian Laporan Justifikasi Teknik ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih Hormat Kami, Konsuttan Pengawas CV. ARTMA CONSULTANT pom MUH. IRWAN ARMA, ST Direktur Tembusa 1. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Konawe Selatan 2. Kontraktor Pelaksanan CV. PILAR WONUA RAYA KATA PENGANTAR Laporan ini merupakan lapaoran Justifikasi Teknik Pekerjaan BELANJA REKONSTRUKSI BANGUNAN PENGAMAN SUNGAI POTORO secara umum laporan ini memuat - Pendahuluan, berisikan Uraian singkat pekerjaan, sasaran kontrak dan tujuan pembuatan Justifikasi teknik. - Data proyek, Data teknis, Lingkup pekerjaan Secara menyeluruh dan Peta Lokasi - Permasalahan teknis, kondisi eksisting, penanganan awal, permasalahn non teknis, perubahan dan kuantitas - Evaluasi Penanganan dan Solusi, rencana awal, dan Rencana Perubahan Penanganan Demikian laporan justifikasi ini dibuat, kami mengharap semoga laporan ini telah sesuai dengan tujuan pembuatan justifikasi . Andoolo, 21 November 2021 Direktur BABI PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) adalah lembaga pemerintah non- departemen yang melaksanakan tugas penanggulangan bencana di daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/ Kota dengan berpedoman pada kebijakan yang ditetapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana. BPBD dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008, menggantikan Satuan Koordinasi Pelaksana Penanganan Bencana (Satkorlak) di tingkat Provinsi dan Satuan Pelaksana Penanganan Bencana (Satlak PB) di tingkat Kabupaten / Kota, yang keduanya dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2005 Sebagai respon atas peraturan tersebut , pemerintah Daerajh Konawe Selatan membuat peraturan yang dicantumkan melalaui Peraturan Bupati (PERBUP) Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Dengan pembentukkan badan ini diharapkan dapat mengidentifikasi, mengatasi bencana baik sebelum dan sesudah bencana. Adapun Tugas dai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Adalah : 1 Pelaksanaan tugas pemerintahan umum lainya yang di berikan oleh Bupati sesual dengan prosedur dan ketentuan peraturan Perundang-undangan. “2. Menetapkan standarisasi_ serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan; 3. Menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana; 4 Menyusun dan menetapkan prosedur tetap Penanggulangan bencana; 5 Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencanake pada Bupati setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondis! darurat bencana; 6 Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang; 7 Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang di terima dari anggaran pendapan dan belanja daerah; 8 Pelaksanaan tugas pemerintahan umum lainya yang di berikan oleh Bupati sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan Perundang-undangan. Sungai Potoro Merupakan salah satu Sungai yang melewati kompleks kelurahan Potoro dimana sungai ini memiliki beberapa Anak sungai (sungai Kecil) dimana Mura ‘Anak sungai ini Masuk Ke Sungai Potoro. Pada saat Kondisi hujan yang cukup deras, air sungai potoro dapat mencapai ketingglan 2 Meter dari dasar Sungai dan Aliran dari sungai yang cukup deras menyebapkan tebing sungai yang dialiri oleh sungai ini rawan terhadap bahaya Lonsor. Sebagai bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Konawes Selatan terhadap Penggulangan bencana adalah dengan meningkatkan mutu dan Kualitas Pelayanan prabencana dan Pasca Bencana . Dimana Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan adalah penanggulangan terhadap bencana Longsor yang mungkin bisa terjadi di sepanjang sungai Potoro berupa Pembangunan Talud Sungai. Dengan adanya pembangunan Talud ini diharapkan dapat memberikan keamanan terhadap bahaya longsor dati sungai potoro sehingga Areal pemukiman masyarakat dapat terhindar dari Bencana Longsor dan Perluasan Sungei, Ba 13 LATAR BELAKANG Pada dasarnya Bangunan Pengaman Sungai adalah salah satu bentuk Pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Konawe Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dari bahaya Longsor bagi warga masyarakat yang lokasi perumahan dan lahan Pertanian berada di Sepanjang ‘Sungai Potoro. sehubungan dengan latar belakang diates maka pemerintah Kabupaten konawe selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Konawe Selatan selaku Pengguna Anggaran melakukan ikatan kontrak dengan CV. PILAR WONUA RAYA untuk melaksanakan Belanja Rekonstruksi Bangunan Pengaman Sungai Potoro dengan Nomor Kontrak : 602/01/SPMK-DANA HIBAH/PPK-RR/BPBD/III/2022 tanggal 10 Maret 2022 SASARAN KONTRAK Pelaksanaan Kegiatan BELANJA REKONSTRUKSI BANGUNAN PENGAMAN SUNGAI POTORO , Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Konawe Selatan Tahun Anggaran 2022 ini harus menghasilkan Pekerjaan yang dapat berfungsi dan bermanfaat sebagaimana mestinya sesuai dengan sasaran kontrak yaitu tersedianya Bangunan Pengaman Sungai secara optimal dan aman bagi warga masyarakat setempat. 24 a BABI PENDAHULUAN DATA PROYEK Pekerjaan BELANJA REKONSTRUKSI BANGUNAN PENGAMAN SUNGAI POTORO ‘Sumber Dana HIBAH Tahun Anggaran 2022 Nilai Kontrak Rp 7.583.335.000,00 Tangeal Selesai : 4November 2022 Kontraktor CV. PILAR WONUA RAYA Konsuttan. CV. ARTMA CONSULTANT DATA TEKNIS Data teknis pekerjaan BELANJA REKONSTRUKSI BANGUNAN PENGAMAN SUNGAI POTORO tahun Anggaran 2022 yaitu : | PEKERJAAN PERSIAPAN “1 Mobilisasi dan demobilisasi Peralatan 2. Penyelenggaraan SMK3 3. Pengujian Laboratorium 4 Utilizet/Pengukuran Ulang Il PEKERJAAN TANAH 1 1M3 Tanah Secara Mekanis 0 Meter - 8 meter 2 1M3 Tanah Secara Mekanis 0 Meter - 2 meter Ill PEKERJAAN PASANGAN DAN BETON 1 Pekerjaan Bronjong Pabrikasi 2. Pasangan Batu dengan mortar jenis PC-PP (1 m3) 3. Per M Pasangan Pipa Suling-Suling 4 Siaran Mortar Tipe M (Setara Campuran 1PC: 2PP) 5 1M3 Beton Mutu fe'14 Mpa (K175), slump (12 + 2)cm, w/c=0,65 6 Pembesian 100kg dengan Besi Polos atau Ulir 7 Per M Penetrasi Tiang Pancang Beton Kotak 15 x 15 cm 8 Per MPenetra ang Pancang Beton Kotak 15 x 15 cm BAB IIL PERMASALAHAN 3.1 PERMASALAHAN TEKNIS Berdasarkan Data dari BMKG (surat Terlampir), Data curah hujan Lapangan (Lokasi Pekerjaan). Pelaksanaan pekerjaan di lapangan tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana, disebabkan tingginya curah hujan sejak bulan Juli September 2022 eta 3.1.2 Permasalahan Non Teknis Tidak ada permasalahan yang dapat berpengaruh terhadap pelaksanaan pekerjaan di lapangan Dasar Perubahan Kondisi Tingginya curah hujan di lapangan pada Pertengahan pelaksanaan ( Bulan Juli s/d September 2022) terlampir Sesuai yang tercantum dalam syarat-syarat unum kontrak (SSUK) pada pasal 35.1 Perpanjangan masa pelaksanaan dapat diberikan oleh PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut : a. Pekerjaan Tambah; Perubahan Disain; Keterlambatan yang disebabkan oleh PPK; Masalah yang timbul di luar Kendall Penyedia; dan atau Keadaan Kahar paos 36.1 Suatu Keaadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi 36.2 Contoh Keadaan Kahar tidak terbatas pada bencana alam, bencana non alam, bencana sosial, pemogokan, kebakaran, kondisi cuaca ekstrim dan gangguan industri lainnya BABII EVALUASI DAN PERPANJANGAN WAKTU 4.1 Evaluasi dan Perpanjangan waktu Berdasarkan hasil pengamatan, surat permohonan Perpanjangan Waktu pelaksanaan dari kontraktor Pelaksana CV. PILAR WONUA RAYA, dengan alasan serta perhitungan jumlah hari yang mohon adalah sebagai berikut : 1. Tingginya Curah Hujan pada lokasi Pekerjaan, (dari Bulan Juli - September 2022) data BMKG dan data curah hujan harian, terlampir 2. Dikarenakan lokasi pekerjaan Pemasangan Batu (Mortar) berada di tebing curam, maka yang menjadi lokasi akses material harus melewati alur sungai dengan cara dibuatkan akses dengan timbunan material dari sungai tersebut. ‘Sungai Potoro merupakan Sungai yang dialiri oleh (7) Tujuh Anak sungai , jika curah hujan yang meningkat menyebapkan debit air sungai meningkat pula dan waktu lamanya surut sekitar 3 Hari. Akibat debit yang meningkat dari sungai ini, akses yang dibuat menjadi rusak dan harus membuat kembali akses material serta tenaga kerja tidak dapat melaksanakan pekerjaan sebagaimana mestinya. 3. Jumlah hari yang dimohonkan selama 18 (Delapan Belas) hari kalender. BABIV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN a. Sesuai dengan kondisi lapangan dan volume pekerjaan yang ada, maka terjadi penambahan waktu pelaksanaan (Adendum Kontrak) b. Data Hitungan Teknis Perpanjangan Waktu 18 hari Kalander (terlampir) ¢. Nilai Kontrak Walaupun dengan Adanya Adendunm, namun Nilai Kontrak tetap yaitu Rp. 7.583.335.000,- ( Tujuh Milyar Lima Ratus Delapan Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah) masih tetap tidak ada perubahan 5.2. SARAN a. Untuk tertib administrasi supaya hasil dari persetujuan penyesuaian waktu pelaksanaan segera dituangkan dalam bentuk Adendum Kontrak. b. Pihak Kontraktor agar segera mengambil langkah-langkah penyesuaian pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang ada dan petunjuk direksi teknis, © _Diharapkan kepada kontraktor terus memacu pekerjaan sesuai jadwal pelaksanaan dengan harapan tidak ada perpanjangan waktu dengan segera menambahkan Jumlah Alat Berat untuk menghindari keterlambatan pekerjaan mengingat perpanjangan waktu pelaksanaan selama 18 hari kalender

You might also like