LKP

D-3
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN
1. Dalam suatu percobaan, Roni menyiapkan lima kelompok kecambah kacang Kapri
yang usianya sama. Perlakuan diberikan sebagai berikut:
Kelompok A : diberi pupuk kompos 25 g
Kelompok B : diberi pupuk Urea 5 g
Kelompok C : diberi pupuk Urea 10 g
Kelompok D : diberi pupuk Urea 15 g
Kelompok E : tidak diberi pupuk sama
sekali
Penyiraman tanaman dilakukan setiap hari dan pupuk diberikan setiap dua minggu
sekali. Setiap minggunya Roni mencatat tinggi tanaman, diameter batang, jumlah
daun dan berat basah tanaman. Berdasarkan informasi di tersebut, tentukanlah:

a. Buatlah judul yang sesuai untuk percobaan di atas !

“Pengaruh pemberian pupuk terhadap pertumbuhan kecambah kacang kapri”

b. Rumusan masalah dan hipotesis percobaan !

Rumusan masalah ; Bagaimanakah pengaruh pemberian pupuk terhadap

pertumbuhan kecambah kacang kapri?

Hipotesis: Kecambah kacang Kapri yang diberi pupuk Urea dengan dosis yang lebih
tinggi akan memiliki pertumbuhan yang lebih baik daripada kecambah yang diberi
pupuk Urea dengan dosis yang lebih rendah atau tidak diberi pupuk sama sekali.

c. Tentukan variabel bebas, variabel terikat, variabel kontrol dan variabel kendali
dari eksperimen di atas !

Variabel bebas: jenis pupuk dan berat pupuk (kompos 25 g, urea 5 g, urea
10 g, urea 15g dan tidak diberi pupuk);

Variabel terikat: pertumbuhan kecambah kacang kapri (tinggi tanaman,

diameter batang, jumlah daun dan berat basah tanaman);

Variabel kontrol: usia kecambah, jenis kecambah kacang kapri, intensitas

penyiraman, intensitas pemupukan, intensitas cahaya, volume air
penyiraman, media tanam.

Variabel Kendali: Pemantauan secara teratur terhadap kelompok

kecambah kacang Kapri.

d. Manakah yang disebut kelompok control dan kelompok percobaan ?

Kelompok kontrol merupakan kelompok yang tidak diberi perlakuan, sebagai

 standar atau patokan dalam percobaan. Dalam hal ini kelompok kontrol adalah
kecambah yang tidak diberikan pupuk (kelompok E)

Sedangkan kelompok percobaan adalah kelompok yang diberikan perlakuan, yaitu

kecambah yang diberikan pupuk (kelompok A, B, C dan D).

2. Seorang Ahli Botani melakukan suatu percobaan dengan mengkultur jaringan meristem
yang ia ambil dari pucuk tanaman tembakau (Nicotiana tabaccum). Dimas mengkultur
jaringan tersebut dalam lima medium yang sama dengan penambahan dan variasi
konsentrasi ZPT (zat pengatur tumbuh). Respons yang terjadi pada botol kultur
kemudian ia interpretasikan pada grafik di bawah ini !

a. Variabel bebas dan variabel terikat pada percobaan yang dilakukan oleh Dimas
adalah…
Variabel bebas :

Variabel terikat :

b. Berdasarkan grafik diatas, jelaskan hasil percoban yang dilakukan oleh Dimas!

c. Jelaskan kesimpulan percobaan yang dilakukan oleh Dimas !

d. Peneliti lainnya menemukan kasus dimana kultur jaringan tanaman Anggrek

miliknya lebih banyak membentuk akar dibandingkan dengan pucuk, Solusi
apakah yang bisa diberikan untuk membuat kalus Anggrek tersebut tumbuh
normal ?
3. Lengkapilah tabel di bawah ini dengan label hormon yang sesuai dengan fungsi yang
tersedia !
A. Auksin (IAA) E. Asam Absisat (dormin) I. Anthokalin
B. Giberellin (GA) F. Gas etilen J. Rhizokalin
C. Sitokinin G. Asam traumalin K.Asam Jasmonat
D. Kaulokalin H. Filokalin

No. Kegiatan Tumbuhan Hormon

1 Merangsang pembentukan dan pembelahan sel-sel kambium.
2 Mempengaruhi pembentukan jaringan aerenkim pada tanaman
air
3 Menyebabkan dominansi apical.
4 Disebut juga hormone luka, karena merangsang pertumbuhan
kalus saat tumbuhan dilukai.
5 Penting untuk sinyal kimiawi pertahanan tumbuhan dari
serangan pathogen (virus, jamur, bakteri).
6 Bertanggungjawab membentuk percabangan pada pembuatan
tanaman bonsai.
7 Mempengaruhi pembentukan klorofil.
8 Mempercepat pematangan buah dan proses penuaan.
9 Menghambat gugurnya daun dan bunga.
10 Merangsang pembentukan organ bunga, daun dan akar.
11 Menyebabkan gerak fototropisme positif.
12 Menyebabkan peristiwa partenokarpi
13 Mempengaruhi buka tutup stomata
14 Membuat tanaman kerdil menjadi normal kembali
15 Merangsang pemanjangan batang dan pertumbuhan diameter
batang
16 Mempengaruhi gugurnya daun
17 Merangsang organogenesis pada pembentukan bunga
18 Mempengaruhi awal perkecambahan (aktivasi enzim amilase)
19 Menghambat dominansi apical
20 Mempengaruhi perusakan klorofil saat proses penuaan
21 Merangsang pertumbuhan batang
22 Mempercepat proses absisi (kerontokan daun)
23 Mempercepat pembelahan sel
24 Menghambat germinasi biji dan mempertahankan dormansi
25 Hormon sintetiknya sering dipakai sebagai herbisida untuk
memberantas gulma.

4. Perhatikan tabel berikut !

Tuliskan 5 point informasi apa yang bisa diperoleh dari tabel tersebut!