You are on page 1of 12

MAKALAH PENELITIAN

PERANAN PENTING BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT


PEMERINTAH DAERAH UNTUK MENSOSIALISASIKAN SEKTOR
PEMBANGUNAN DAERAH

Dirancang untuk mata kuliah ?

Dosen Pengampu : ?

Disusun Oleh :

Nama :?

NIM :?

LOGO
UNIV

PROGRAM STUDI ?

FAKULTAS ?

UNIVERSITAS ?

(TEMPAT) 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat-Nya dalam memungkinkan dokumen
ini akan diselenggarakan sampai selesai. Jangan lupa bahwa kami menghargai
kontribusi orang-orang yang telah memberikan ide dan materi.

Penulis sangat ingin mengharapkan agar pembaca dapat memperoleh


pengetahuan dan pengalaman dari karya yang akan dilakukan dalam penelitian ini.
Pada kenyataannya, penulis berharap karya ini bermanfaat bagi pembaca dalam
kehidupan sehari-hari mereka.

Karena keahlian dan pengalaman penulis yang terbatas, sebagai penyusun percaya
bahwa masih banyak kekurangan dalam persiapan kepenulisan laporan ini. Demi
menyempurnakan karya ini, kami benar-benar mengharapkan komentar dan
rekomendasi yang membangun dari pembaca.

, 10 Januari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN............................................................................................1

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1

1.2 Fokus Penelitian...................................................................................................5

1.3 Identifikasi Masalah.............................................................................................6

1.4 Rumusan Masalah................................................................................................7

1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................7

1.4 Manfaat................................................................................................................8

1. Bagi Masyarakat.............................................................................................8

2. Bagi Pemerintah..............................................................................................8

3. Bagi Peneliti....................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9

ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kita hidup di masa ketika ada arus informasi yang cepat dan perkembangan
teknologi yang cepat, yang keduanya memerlukan kemajuan intelektual atau ilmiah.
Masyarakat telah menjadikan berbagai jenis informasi yang tidak dapat dipungkiri
menjadi kebutuhan dalam hidupnya. baik dalam kegiatan untuk pembangunan daerah,
budaya, dan ekonomi. Karena sistem informasi sekarang diarahkan untuk mendukung
perencanaan pembangunan, keberadaan informasi juga sangat mendukung
peningkatan efisiensi dan produktivitas suatu lembaga selain masyarakat itu sendiri.

Departemen Humas (PR) pemerintah bekerja sama dengan pihak yang ingin
membangun masyarakat sebagai tujuan pembangunan daerah sehingga pembangunan
dapat terjadi sesuai harapan. Peningkatan komunikasi tidak lepas dari keberhasilan
pembangunan. Peran komunikasi sangat penting. Wilayah Republik Indonesia yang
luas, dengan tipografi yang berbeda di setiap wilayah dan budaya yang beragam,
menghadirkan tantangan bagi pembangunan modern karena program yang
direncanakan mungkin tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat
setempat. Akibatnya, pemerintah daerah diberi kesempatan untuk mengelola dana
sendiri sesuai dengan kondisi dan persyaratan masyarakat(Rahman & Sjoraida, 2017).

Memproses dan membangun sarana dan prasarana untuk kepentingan dan


kebutuhan masyarakat adalah unik untuk setiap daerah atau Kota untuk mencapai
pembangunan. Jika masyarakat dan pemerintah tidak bekerja sama dan
berkomunikasi secara efektif, baik secara internal maupun eksternal, pembangunan
akan gagal. Penggunaan public relations (PR) untuk mempromosikan atau
menyebarluaskan kegiatan suatu instansi di instansi pemerintah operasional dan
fungsional. Tujuan dari kegiatan ini adalah selalu untuk menginformasikan kepada
masyarakat tentang Pembangunan Daerah internal dan eksternal untuk kepentingan
semua. Tanggung jawab Departemen Hubungan Masyarakat (PR), yang meliputi

1
2

membangun dan memelihara hubungan positif dengan pihak internal dan


eksternal(Londa, 2018).

Untuk mendapatkan dukungan atau penerimaan masyarakat (target audiens),


profesional Hubungan Masyarakat berkewajiban untuk mempopulerkan misi
organisasi. Hal ini dilakukan untuk menjaga hubungan masyarakat yang baik dan
mengubah opini dan sikap publik yang berpihak pada kedua belah pihak (Ruslan,
2004: 130). Departemen Hubungan Masyarakat (PR) adalah salah satu lembaga di
kantor pemerintah yang bertugas mencapai beberapa tingkat keterbukaan,
transparansi, dan aksesibilitas. Seperti pengetahuan umum, pekerjaan Humas selalu
berfokus pada melayani kepentingan publik, yang pada akhirnya menumbuhkan citra
positif dari lembaga atau organisasi yang bersangkutan (Di & Samarinda, 2018).

Publik Internal dan eksternal adalah fokus Hubungan Masyarakat, dengan


tanggung jawab operasional untuk membina hubungan yang harmonis antara
organisasi dan audiens targetnya dan mencegah hambatan psikologis. Hubungan
Masyarakat dapat membantu menjembatani kesenjangan antara kepentingan
pemerintah dan masyarakat lokal di satu sisi dan pihak lain yang tertarik untuk
meningkatkan kinerja pengembangan masyarakat dan kegiatan pemerintah di sisi
lain. Ternyata hubungan masyarakat memainkan peran penting dalam lembaga dan
organisasi pemerintah. Seorang profesional Hubungan Masyarakat harus memiliki
kualifikasi yang memadai karena hubungan masyarakat harus berfungsi secara
profesional dan strategis.

Hubungan Masyarakat berada di garis depan Penyedia Informasi Pemerintah


di wilayah ini, dan Kegiatan Informasi saat ini selalu berpacu dengan waktu. Semua
SKPD harus memupuk hubungan positif dengan PR. sehingga seorang humas
berperan penting dalam menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan
menjaga harkat dan martabat lembaga di mata masyarakat guna mendapatkan
pengertian, kepercayaan, dan dukungan masyarakat. Melalui penyediaan layanan
informasi, Hubungan Masyarakat menerangi dan mencerahkan operasi pemerintah
daerah serta masyarakat.
3

dalam rangka mengaktualisasikan penyebaran informasi Pembangunan


Daerah sesuai dengan lahirnya UU KIP berdasarkan Pasal 28 huruf F UUD 1945,
yang mengamanatkan bahwa: "setiap orang berhak mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengelola, dan tersedia, serta berhak mengkomunikasikan dan
memperoleh informasi untuk pengembangan lingkungan pribadi dan sosialnya.

Aktivitas sehari-hari seseorang dikelompokkan bersama dalam suatu peran.


Ruslan 2007: 20-21) selama lebih dari dua dekade, Glen Broom dan David Dozier
telah menyelidiki fungsi Hubungan Masyarakat (PR). Kami dapat mempelajari lebih
lanjut tentang kekuatan fungsi hubungan masyarakat organisasi dari penelitian
mereka, serta bagaimana kegiatan orang-orang yang bekerja dalam Hubungan
Masyarakat (PR) berdampak pada perencanaan strategis organisasi, tujuan jangka
pendek dan jangka panjang, dan menghasilkan program yang tepat.

Menurut Latlima et al. (2010) dalam Penelitian Hubungan Masyarakat


Tentang Kegiatan Hubungan Masyarakat: 62), teknisi dan manajer adalah dua peran
utama yang sering ditemukan dalam kegiatan Hubungan Masyarakat. Sisi artistik
Humas diwakili oleh posisi teknisi: menulis, mengedit, mengambil gambar,
mengelola produksi komunikasi, merencanakan acara khusus, dan menelepon media.
Implementasi Strategi Komunikasi Manajemen secara keseluruhan adalah fokus dari
kegiatan ini. Kegiatan yang membantu organisasi dalam mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Hubungan Masyarakat berada di pusat
tanggung jawab manajer. Manajer Senior menerima saran dari Manajer Hubungan
Masyarakat mengenai persyaratan untuk komunikasi dan bertanggung jawab atas
keberhasilan keseluruhan organisasi dan lembaga.

Data yang telah diolah menjadi bentuk yang dapat digunakan untuk membuat
keputusan disebut informasi. Informasi berguna bagi pengambil keputusan karena
mengurangi atau meningkatkan ketidakpastian. Pengetahuan Informasi menjadi
penting karena manajer dapat belajar tentang kondisi obyektif dalam suatu lembaga
atau lembaga pemerintah daerah berdasarkan informasi tersebut. Fakta atau data yang
diproses atau dikumpulkan dengan cara tertentu mengarah pada informasi.
4

Departemen Hubungan Masyarakat (Public Relations) atau Public Relations


(PR) merupakan salah satu lembaga yang bertugas menerapkan model yang terbuka,
transparan, dan mudah diakses. Menurut Ruslan (2004):" Hubungan Masyarakat
adalah komunikasi dua arah antara organisasi dan publiknya secara timbal balik untuk
mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan pengembangan kerja
sama dan pemenuhan kepentingan bersama, " Rex Harlow dari San Francisco,
California, menjadi referensi bagi anggota Asosiasi Hubungan Masyarakat
internasional (1978). 130).

Dalam rangka mempublikasikan atau menyebarluaskan suatu kegiatan


keagenan yang ditujukan baik untuk kepentingan internal maupun eksternal, harus
ada hal-hal yang fungsional dan operasional dalam suatu instansi pemerintah. Dalam
pemahamannya, ada beberapa tugas, dan salah satunya adalah membangun dan
memelihara hubungan baik dengan pihak-pihak baik internal maupun eksternal.
Dalam menjalin hubungan internal, khususnya dengan seluruh staf institusi dan
karyawan, dan hubungan eksternal, khususnya kerjasama dengan media, dimana
media sangat penting untuk upaya Public relations karena pengaruhnya terhadap
publik.

Beberapa media milik Pemkab Ogan Ilir bertujuan untuk mengaktualisasikan


komunikasi informasi baik internal maupun eksternal, sama seperti Departemen
Humas yang selalu bekerjasama dengan media. Kominfo.oganilir.com adalah media
internal yang dimiliki oleh pemerintah Ogan Ilir; media eksternal adalah TV
Nasional. Media Internal Kominfo.oganilir.com adalah media internal yang
diperuntukkan bagi pejabat daerah; oleh karena itu, baik masyarakat umum maupun
karyawannya tidak boleh mengkonsumsinya. Mengenai kominfo.oganilir.com,
berikut ini adalah analisis kliping koran harian yang dihasilkan oleh Humas. Kliping
ini dapat berguna untuk memberikan saran dan kritik kepada Pemerintah daerah
ketika membuat kebijakan di masa depan. Peneliti tertarik untuk menentukan fungsi
humas Pemerintah Daerah dalam penyebaran informasi mengenai Pembangunan
Daerah berdasarkan uraian.
5

Mengakui pentingnya peran departemen hubungan masyarakat untuk


menyebarluaskan informasi penting dan menanggulangi kendala informasi palsu,
maka penulis melakukan penelitian yang berjudul “Peranan Penting Bagian
Hubungan Masyarakat Pemerintah Daerah Untuk Mensosialisasikan Sektor
Pembangunan Daerah”

1.2 Fokus Penelitian

Sebagai komunikator pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan Humas


Pemerintah Daerah, fungsi komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika. Tugas
kantor Kominfo sebagai Humas Pemerintah (GPR) atau melaksanakan Humas
Pemerintah Daerah adalah menyebarluaskan informasi tentang program dan
kebijakan pemerintah melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk kegiatan
pengelolaan hubungan media. Pengelolaan Komunikasi Publik berfungsi sebagai
landasan pelaksanaan Humas Pemerintah Daerah. Hal tersebut antara lain
memberikan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika data dan informasi terkait
pelaksanaan tugas dan fungsi secara berkala, menyebarluaskan kepada publik satu
narasi dan data pendukung lainnya yang dihimpun oleh Kementerian Komunikasi dan
Informatika terkait pemerintah, menyampaikan setiap kebijakan dan program
pemerintah secara lintas sektoral dan lintas daerah kepada masyarakat secara cepat
dan akurat, serta memberikan kepada masyarakat informasi terkait kebijakan dan
program pemerintah

Pelaksanaan Humas Pemerintah Daerah terkait dengan peran kantor sebagai


komunikator pemerintah daerah. Kantor menyelenggarakan Layanan Informasi
Publik yang bertanggung jawab bagi penduduk daerah untuk memastikan bahwa
masyarakat menyadari tanggung jawab Pemerintah Daerah serta kebijakan, program,
dan kegiatannya. Selain itu, ia mempelajari dan menganalisis reaksi publik terhadap
kebijakan pemerintah daerah, memantau, mencatat, dan memantau tanggapan dan
pendapat publik di wilayah tersebut, dan memelihara hubungan positif dengan
masyarakat dan media massa di wilayah tersebut untuk mengumpulkan dukungan
publik(Pemerintahan, 2022).
6

Sebagai komunikator bagi Pemerintah Daerah, Manajemen Media relations


kantor Kominfo bertujuan untuk menanggapi atau menangani isu-isu publik, isu
prioritas, dan krisis (isu prioritas yang berpotensi menimbulkan krisis atau berpotensi
mengurangi reputasi, citra, dan/atau meresahkan masyarakat), serta isu-isu publik
(topik atau masalah yang berkembang di masyarakat terkait dengan kepentingan
warga negara).

1.3 Identifikasi Masalah

Hubungan Masyarakat adalah proses melakukan komunikasi timbal balik


antara instansi pemerintah dan masyarakat umum dengan tujuan untuk menumbuhkan
saling pengertian dalam proses pencapaian tujuan, meningkatkan saling
menguntungkan, memperlancar arus informasi dan membuatnya lebih mudah diakses
oleh masyarakat umum, mengkoordinasikan penyebaran informasi tentang kebijakan
pemerintah, dan mengembangkan citra dan reputasi yang baik. Pekerjaan hubungan
masyarakat adalah untuk memberi tahu orang-orang tentang kebijakan, program, dan
kegiatan lembaga pemerintah untuk membangun, meningkatkan, dan
mempertahankan citra dan reputasi yang baik. Selain itu, menjalankan fungsi
manajemen komunikasi, yang meliputi perencanaan, implementasi, pengendalian, dan
kegiatan input dalam manajemen informasi. Ini juga berhubungan dengan publik dan
membangun iklim yang menguntungkan dan dinamis untuk hubungan internal dan
eksternal. Memerangi Hoax, komunikasi internal yang tersumbat, dan penguasaan
teknologi oleh Public Relations pemerintah adalah beberapa kendala yang harus
diatasi oleh public relations pemerintah.

Hubungan Masyarakat Pemerintah, khususnya Hubungan Masyarakat


Pemerintah, harus memverifikasi kebenaran melalui komunikasi antarlembaga,
mengkomunikasikan klarifikasi kepada publik, dan bertindak cepat ketika suatu
masalah muncul sebelum menjadi bola liar. Lembaga utama, Hubungan Masyarakat
Pemerintah, memberikan informasi yang meyakinkan, tidak provokatif, dan
tampaknya membela diri. Diharapkan Humas Pemerintah akan berpartisipasi aktif
dalam penyebaran informasi yang menginformasikan, mencerahkan, dan menggeser
7

perspektif publik tentang masalah yang tetap tidak benar hingga saat ini. Sementara
itu, komunikasi internal didukung. Adanya perbedaan sikap antara orang-orang dari
berbagai usia, sehingga "jarak," adalah akar penyebab fenomena kesenjangan
generasi. Pengalaman dan perspektif tentang masalah yang dibawa setiap generasi ke
modernisasi berbeda. Dalam organisasi generasi, adalah mungkin untuk mengatasi
kesulitan komunikasi dengan bersikap jujur satu sama lain dan menolak untuk
memaksa satu sama lain(Afnan, 2019).

Akhirnya, kehebatan teknologi Hubungan Masyarakat Pemerintah.


Penguasaan teknologi generasi membutuhkan keahlian Hubungan Masyarakat
Pemerintah. Untuk menjangkau masyarakat melalui konten media sosial, profesional
Hubungan Masyarakat Pemerintah perlu memiliki keterampilan komunikasi
humanistik. Agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan publik, profesional
Hubungan Masyarakat Pemerintah juga harus dapat mengikuti pola algoritma
algoritmik media sosial. Kemauan untuk belajar dan keterbukaan terhadap perubahan
global adalah hambatan untuk penguasaan teknologi (Lubis, 2012).

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan dari latar belakang tersebut maka rumusan


masalah dalam makalah ini adalah:

1. Apa saja kendala yang dihadapi oleh humas pemerintah daerah untuk
mensosialisasikan sektor pembangunan daerah?
2. Bagaimana cara melakukan penyebaran informasi agar masyarakat dapat
mendengar dan melihat untuk terhindar dari informasi palsu?
3. Apa saja dampak yang dapat timbul apabila informasi sektor pembangunan
dapat tersebar luaskan di masyarakat?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan dari makalah ini yaitu:
8

1. Mengetahui kendala yang dihadapi oleh humas pemerintah daerah untuk


mensosialisasikan sektor pembangunan daerah
2. Memberikan cara melakukan penyebaran informasi agar masyarakat dapat
mendengar dan melihat untuk terhindar dari informasi palsu
3. Mengetahui dampak yang dapat timbul apabila informasi sektor pembangunan
dapat tersebar luaskan di masyarakat

1.4 Manfaat

Berdasarkan tujuan yang direncanakan maka manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Masyarakat

Hasil dari penelitian dapat membantu menyelesaikan permasalahan informasi


palsu dan menyebarkan informasi penting dalam sektor pembangunan daerah
ke masyarakat.

2. Bagi Pemerintah

Hasil dari penelitian diharapkan menjadi sebuah solusi dalam mewujudkan


menurunkan informasi yang palsu didaerah dan juga dapat melaksanakan
sosiasliasi pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah

3. Bagi Peneliti

Hasil dari penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan dan


pengalaman serta dapat menambah wawasan pembaca
DAFTAR PUSTAKA

Afnan, D. (2019). Fungsi Humas Desa Sebagai Pengelola Informasi di Era


Keterbukaan Informasi Publik. Jurnal Soshum Insentif, 153–163.
https://doi.org/10.36787/jsi.v2i2.135

Di, M., & Samarinda, K. (2018). PERAN HUMAS PEMERINTAH PROVINSI


KALTIM DALAM RANGKA MENDUKUNG SUKSESNYA VISI KALTIM MAJU
2018 DI KOTA SAMARINDA Ina Nurindah DALAM RANGKA MENDUKUNG
SUKSESNYA VISI KALTIM. 3(2), 350–364.

Londa, J. W. (2018). PERAN PETUGAS HUMAS SEBAGAIKOMUNIKATOR


PEMBANGUNAN (Studi di Bagian Humas Kantor Pemerintah Kabupaten
Minahasa Selatan). Acta Diurna, III(2), 16.

Lubis, E. E. (2012). Peran Humas Dalam Membentuk Citra Pemerintah. Jurnal Ilmu
Administrasi Negara, 12(1), 51–60.

Pemerintahan, D. I. L. (2022). Najahi aghits majid 2101016142 uas pr. December.

Rahman, A., & Sjoraida, D. F. (2017). Strategi Komunikasi Pemerintah Kabupaten


Subang Menyosialisasikan Gerakan Pembangunan Untuk Rakyat Infrastruktur
Berkelanjutan. Jurnal Kajian Komunikasi, 5(2), 136.
https://doi.org/10.24198/jkk.v5i2.8443

You might also like