Buku Guru Tematik Kelas 6-C

BUKU GURU TEMATIK
Kelas VI
TEMA 3
(6-C)
TOKOH DAN PENEMUAN
Yudhistira
2018
Tentang Buku Guru
Buku Guru disusun untuk mempermudah guru dalam melaksanakan
pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup beberapa hal yang dapat
dijabarkan sebagai berikut.
1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema
yang mencakup empat subtema dengan Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator
dari berbagai mata pelajaran yang sesuai.
2. Ruang lingkup pembelajaran yang memberikan gambaran bagi guru tentang
kegiatan dan kemampuan yang dapat dikembangkan dalam satu subtema.
3. Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai pada setiap kegiatan
pembelajaran.
4. Media dan alat pembelajaran yang digunakan pada setiap kegiatan
pembelajaran.
5. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran tematik terpadu yang terdiri atas
Kegiatan Pembuka, Kegiatan Inti, dan Kegiatan Penutup yang disusun untuk
menggambarkan dan memperjelas kegiatan pembelajaran yang menyatu
dan mengalir.
6. Pengalaman belajar untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan
konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan
menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.
7. Berbagai teknik penilaian siswa yang jelas.
8. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.
9. Petunjuk penggunaan Buku Siswa yang jelas.
Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan
kompetensi yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada diri siswa
melalui aktivitas yang bervariasi/beragam. Aktivitas tersebut mencakup beberapa
hal yang dapat dijabarkan sebagai berikut.
1. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, seperti
membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan permainan,
demonstrasi, dan pemecahan masalah.
2. Menginformasikan tujuan pembelajaran, sehingga siswa dapat mengorganisasi
informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan
dikerjakan).
3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bisa
mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari.
4. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep.
5. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat
tinggi.
6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah
dipelajari.
7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.
Tokoh dan Penemuan v

Cara Menggunakan Buku Guru
Buku Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku
Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas bagi guru. Mengingat
pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan beberapa hal yang dapat
dijabarkan sebagai berikut.
1. Bacalah buku halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan
tema pada buku.
3. Dukunglah ketercapaian kompetensi pada sikap spiritual dan sosial dengan
kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
4. Upayakan untuk mencakup kompetensi pada sikap spiritual dan sikap sosial
dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan
untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
5. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar
sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan kegiatan
pembukaan yang menyenangkan dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa.
Misalnya bercerita, mengajukan pertanyaan yang menantang, menyanyikan
lagu, menunjukkan gambar, dan sebagainya. Demikian juga pada saat menutup
pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap perpindahan subtema dan
tema menjadi faktor yang sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dan
keberhasilan pendekatan tematik terpadu yang diuraikan dalam buku ini.
6. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan Buku Siswa
sesuai dengan halaman yang dimaksud.
7. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya
bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, menggambar,
dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut, selain melibatkan
siswa secara langsung, diharapkan juga dapat melibatkan warga sekolah dan
lingkungan sekolah.
8. Kembangkanlah ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran yang
akan digunakan. Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan alternatif
apabila kondisi yang terjadi tidak sesuai dengan perencanaan (misalnya,
siswa tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).
9. Kembangkanlah keterampilan berikut ini.
a. Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
(PAIKEM).
b. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir
tingkat tinggi.
c. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran.
d. Keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
vi Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

10. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan
sekolah.
11. Pada semester gasal terdapat 5 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema. Setiap
subtema diurai ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan
untuk 1 hari.
12. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun
demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah sebagai petunjuk
umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan
situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik terpadu.
13. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan untuk
melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya
faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik,
kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan
lebih lanjut.
14. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian dapat berfungsi
sebagai portofolio siswa.
15. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk
mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).
16. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas
dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang
kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa serta beragam faktor penyebab
efektivitas dan kesulitan belajar siswa sangat dibutuhkan.
Kegiatan Bersama Orang Tua

Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom
dengan subjudul “Kegiatan Bersama Orang Tua”. Kolom ini berisi informasi tentang
aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa bersama orang tua di rumah. Orang
tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Guru perlu
membangun komunikasi antara siswa dengan orang tua sehubungan dengan
kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan siswa di rumah.
Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya

1. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2. BI : Bahasa Indonesia
3. IPA : Ilmu Pengetahuan Alam
4. IPS : Ilmu Pengetahuan Sosial
5. SBdP : Seni Budaya dan Prakarya
Tokoh dan Penemuan vii

Daftar Isi
Prakata............................................................................................................ iii
Tentang Buku Guru........................................................................................ v
Cara Menggunakan Buku Guru.................................................................... vi
Daftar Isi.......................................................................................................... viii
Daftar Gambar .............................................................................................. x
Daftar Tabel ................................................................................................... xii
Petunjuk Umum ............................................................................................ 1

A. Pendahuluan............................................................................................ 1
B. Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Pembelajaran
Tematik Terpadu....................................................................................... 2
C. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)........................................................ 4
D. Kompetensi Inti ....................................................................................... 5
E. Jaring-jaring Kompetensi Dasar Kelas VI SD Tema 3
“Tokoh dan Penemuan”........................................................................... 5
F. Model Pembelajaran Tematik Terpadu................................................... 6
G. Media Pembelajaran................................................................................ 9
H. Evaluasi..................................................................................................... 9
I. Organisasi Buku Persubtema . ............................................................... 12
J. Alokasi Waktu Tema 3 “Tokoh dan Penemuan”...................................... 12
Subtema 1
Petunjuk Khusus ........................................................................................... 13
Pembelajaran 1................................................................................................ 16
Pembelajaran 2............................................................................................... 31
Pembelajaran 3............................................................................................... 40
Pembelajaran 4............................................................................................... 50
Pembelajaran 5............................................................................................... 59
Pembelajaran 6............................................................................................... 68
Subtema 2
Petunjuk Khusus ........................................................................................... 80
Pembelajaran 1................................................................................................ 84
Pembelajaran 2............................................................................................... 95
Pembelajaran 3............................................................................................... 105
Pembelajaran 4............................................................................................... 115
Pembelajaran 5............................................................................................... 125
Pembelajaran 6............................................................................................... 135
viii Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

Subtema 3
Petunjuk Khusus ........................................................................................... 145
Pembelajaran 1................................................................................................ 149
Pembelajaran 2............................................................................................... 162
Pembelajaran 3............................................................................................... 172
Pembelajaran 4............................................................................................... 180
Pembelajaran 5............................................................................................... 190
Pembelajaran 6............................................................................................... 199
Subtema 4
Petunjuk Khusus ........................................................................................... 207
Tugas Proyek 1................................................................................................. 208
Tugas Proyek 2................................................................................................ 212
Tugas Proyek 3................................................................................................ 216
Tugas Proyek 4................................................................................................ 219
Tugas Proyek 5................................................................................................ 222
Tugas Proyek 6................................................................................................ 225
Glosarium........................................................................................................ 228
Daftar Pustaka . ............................................................................................. 229
Indeks ............................................................................................................. 230
Tokoh dan Penemuan ix

Daftar Gambar
Subtema 1
Gambar 1.1 (a) Belajar dengan diterangi lampu listrik.

(b) Belajar dengan diterangi lilin. 18
Gambar 1.2 Michael Faraday dijuluki Bapak Listrik. 19
Gambar 1.3 Alur distribusi listrik. 20
Gambar 1.4 Perpindahan listrik pada suatu rangkaian. 22
Gambar 1.5 Beberapa peralatan elektronik yang berguna bagi manusia. 24
Gambar 1.6 Raya belajar dengan diterangi lampu listrik 33
Gambar 1.7 Senter terdiri dari beberapa komponen listrik. 42
Gambar 1.8 Nikola Tesla 44
Gambar 1.9 Thomas Alva Edison, penemuan lampu Pijar 52
Gambar 1.10 Lampu pijar listrik pertama 52
Gambar 1.11 Dengan adanya penerangan dari lampu, maka kegiatan ekonomi dapat
berlangsung hingga malam hari. 61
Gambar 1.12 Beberapa benda yang bermanfaat bagi manusia 63
Gambar 1.13 Beberapa benda yang menggunakan roda.
Gambar 1.14 Gambar kereta perang Mesir sebagai bukti adanya roda pada zaman
kerajaan Mesir 71
Gambar 1.15 Perkembangan roda dari bahan kayu hingga karet 71
Gambar 1.16 Charles Goodyear, penemu cara vulkanisasi karet 72
Gambar 1.17 John Boyd Dunlop penemu ban angin 73
Subtema 2
Gambar 2.1 John Logie Baird membuat alat yang dapat mentransmisi gambar dan
suara melalui gelombang radio. 86
Gambar 2.2 Rangkaian listrik seri 88
Gambar 2.3 Rangkaian listrik paralel 89
Gambar 2.4 Niki memberi nasihat dan semangat kepada Bila yang merasa kesal 97
Gambar 2.5 Garrett Augustus penemu lampu lalu lintas 106
Gambar 2.6 Lampu lalu lintas Morgan memiliki tiga lampu warna yaitu merah, kuning,
dan hijau 107
Gambar 2.7 Alat dan bahan untuk membuat rangkaian lampu lalu lintas. 108
Gambar 2.8 Rangkaian listrik paralel. 108
Gambar 2.9 Jam matahari yang menunjukkan waktu berdasarkan bayangan sinar
matahari 117
Gambar 2.10 Peter Henlein adalah penemu jam tangan pertama di dunia 117
Gambar 2.11 Raya, Dinda, dan Mutia mengerjakan piket kelas dibantu teman-teman
yang lain 119
Gambar 2.12 Charles Babbage penemu komputer. 127
Gambar 2.13 Abacus, alat hitung kuno yang masih dipakai hingga masa sekarang. 128
Gambar 2.14 Komputer Mark I 128
Gambar 2.15 Bentuk komputer modern yang umum dipakai pada masa sekarang. 129
x Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

Gambar 2.16 Kertas yang dihasilkan dari tumbuhan papirus. 137
Gambar 2.17 Tsai Lun, penemu kertas 137
Gambar 2.18 Beberapa kegiatan manusia yang memanfaatkan peralatan listrik, yaitu
televisi, lampu, dan blender. 138
Subtema 3
Gambar 3.1 B.J. Habibie 151
Gambar 3.2 Radit belajar dengan rajin agar menjadi seorang penemu 153
Gambar 3.3 Penggunaan alat transportasi dalam kegiatan ekonomi 155
Gambar 3.4 Guglielmo Marconi penemu radio. 164
Gambar 3.5 Rangkaian listrik campuran 173
Gambar 3.6 Rambu-rambu lalu lintas 182
Gambar 3.7 Lampu lalu lintas digunakan untuk mengatur lalu lintas. 182
Gambar 3.8 Rambu-rambu lalu lintas 183
Gambar 3.9 Radio banyak digunakan masyarakat sebagai sumber informasi dan
liburan. 192
Gambar 3.10 Anak-anak bernyanyi dengan diiringi ansambel musik. 194
Tokoh dan Penemuan xi

Daftar Tabel
Subtema 1
Tabel 1.1 Jaring-jaring Kompetensi Dasar Subtema 1 “Penemu yang Mengubah Dunia” 13
Tabel 1.2 Pemetaan Materi Pembelajaran dan Kegiatan Pembelajaran Subtema 1
“Penemu yang Mengubah Dunia” 13
Tabel 1.3 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 16
Tabel 1.4 Penilaian Keterampilan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 28
Tabel 1.5 Penilaian Keterampilan Mata Pelajaran IPA 28
Tabel 1.6 Penilaian Keterampilan Mata Pelajaran IPS 29
Tabel 1.8 Penilaian Keterampilan Mata Pelajaran PPKn 38
Tabel 1.9 Penilaian Keterampilan Mata Pelajaran SBdP 39
Tabel 1.11 IPA dinilai dengan rubrik melakukan percobaan tentang komponen dan
rangkaian listrik senter. 48
Tabel 1.12 Penilaian Keterampilan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Subtema 2
Tabel 2.1 Jaring-jaring Kompetensi Dasar Subtema 2 “Penemuan dan Manfaatnya” 80
“Penemuan dan Manfaatnya” 80
xii Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

Subtema 3
Tabel 3.1 Jaring-jaring Kompetensi Dasar Subtema 3 “Ayo, Menjadi Penemu” 145
“Ayo, Menjadi Penemu” 145
Tabel 3.17 Penilaian keterampilan Mata Pelajaran IPS 197
Subtema 4
“Tugas Proyek” 207
Tabel 4.3 Penilaian Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 210
Tokoh dan Penemuan xiii

Tabel 4.5 Penilaian Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS 215
Tabel 4.7 Penilaian Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPA 218
Tabel 4.9 Penilaian Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPA 221
Tabel 4.11 Penilaian Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran SBdP 224
Tabel 4.13 Penilaian Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran PPKn 227
xiv Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

Petunjuk Umum
A. Pendahuluan
Sebagai seorang guru, setidaknya pernah mengenal teori belajar mutakhir,
seperti kognitif, konstruktif, humanistik, atau sibernetik. Pengetahuan teori ini
memaknai belajar sebagai cara siswa membangun pengalaman baru sesuai
dengan pengalaman awal melalui pemrosesan. Prinsip ini mengarahkan guru,
bahwa sumber belajar yang paling autentik adalah pengalaman.
Pada kenyataannya, pengalaman itu diperoleh secara langsung atau tidak
langsung. Buku teks pelajaran merupakan sumber pengalaman tidak langsung
siswa. Walaupun tidak langsung, pengalaman di dalam buku teks pelajaran
haruslah terpenuhi dari segi yang memungkinkan pengalaman itu dapat dilihat,
diraba, didengar, diserap, disingkap, dibayangkan, atau dipikirkan. Persyaratan
ini akan memungkinkan pembelajaran memaknai pengalaman baru meskipun
stimulus awalnya diperoleh secara tidak langsung.
Guna membaca buku teks pelajaran yang dihadapi guru saat ini, bangunlah
pemahaman baru. Barangkali selama ini guru atau siswa menyukai buku
matematika, misalnya yang berisi kumpulan rumus, contoh soal, dan memberikan
soal yang mirip dengan contoh. Akan tetapi, dengan cara seperti ini kemampuan
yang tumbuh pada siswa hanyalah kemampuan menghafal, mengikuti prosedur
yang tersedia, dan menggunakan rumus. Pada diri siswa tidak tumbuh kemampuan
berpikir, berimajinasi, mencipta, dan memaknai yang telah dipelajarinya. Buku
teks pelajaran yang guru hadapi ini memungkinkan hal terakhir muncul pada
diri siswa. Oleh karena itu, berikanlah masukan jika masih ditemukan hal yang
dianggap tidak memadai.
Salah satu model untuk mengembangkan kemampuan siswa memaknai
pengalaman baru, yaitu pembelajaran tematik. Melalui model tematik ini
dimungkinkan siswa pada saat yang bersamaan memaknai pengalaman dari
berbagai dimensi. Misalnya, di dalam belajar bahasa siswa dihadapkan pula mata
pelajaran matematika, sains, pengetahuan sosial, dan seni. Dengan perkataan
lain, model pembelajaran tematik merupakan model yang memadukan berbagai
disiplin ke dalam satu kesatuan yang bermakna. Keterpaduan ini dapat berupa
intramata pelajaran atau intermata pelajaran.
Diberlakukannya Kurikulum 2013 untuk menghadapi perubahan zaman.
Perubahan zaman telah memberikan dampak yang besar terhadap seluruh segi
kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dalam segi pendidikan. Dewasa ini,
masyarakat sebagai agen perubahan itu sendiri mulai berinovasi dan menangkap
akan adanya tantangan zaman. Kenyataan ini tentu merupakan hal yang positif,
tetapi tidak boleh ditampikkan bahwa dalam setiap perubahan zaman tentu ada
Tokoh dan Penemuan 1

pula dampak negatif yang ditimbulkan. Pada masyarakat Indonesia, tidak semua
pengaruh perubahan zaman positif. Ada hal yang perlu untuk disikapi dengan bijak
dan ditolak mentah-mentah, karena tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Pendidikan mencoba untuk menyikapi dilema tersebut, kemudian mengemasnya
dalam sebuah konsep Kurikulum 2013. Berbagai isu perubahan, fakta, dan realita
kehidupan masyarakat serta isu tantangan zaman dikemas sedemikian rupa
sebagai dasar Kurikulum 2013 yang mencoba untuk menjawab tantangan zaman
tersebut. Oleh karena itu, Kurikulum 2013 bertujuan mempersiapkan manusia
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang
beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Pembelajaran tematik terpadu berfungsi memberi siswa kemudahan dalam
memahami dan mendalami konsep materi yang tergabung dalam tema serta
dapat menambah semangat belajar, karena materi yang dipelajari merupakan
materi yang nyata (kontekstual) dan bermakna untuk siswa. Tujuan pembelajaran
tematik terpadu, yaitu (a) mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau
topik tertentu, (b) mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai
kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama, (c) memiliki pemahaman
terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan, (d) mengembangkan
kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengaitkan berbagai mata pelajaran
lain dengan pengalaman pribadi siswa, (e) merasa lebih semangat belajar karena
siswa dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, seperti bercerita, bertanya,
menulis, dan sekaligus mempelajari pelajaran yang lain, (f) merasakan manfaat
dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang
jelas, (g) menghemat waktu guru karena mata pelajaran yang disajikan secara
terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan
bahkan lebih dan atau pengayaan, serta (h) budi pekerti dan moral siswa dapat
ditumbuhkembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai
dengan situasi dan kondisi.
B. Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Pembelajaran Tematik Terpadu
1. Pengertian
Pembelajaran tematik berasal dari kata integrated teaching and learning
atau integrated curriculum approach yang konsepnya telah lama dikemukakan
oleh Jhon Dewey sebagai usaha mengintegrasikan perkembangan dan
pertumbuhan siswa dan kemampuan perkembangannya, Wolfinger (1994:
133) mengemukakan dua istilah yang secara teoretis memiliki hubungan
yang sangat erat, yaitu integrated curriculum (kurikulum terpadu) dan
integrated learning (pembelajaran terpadu). Pembelajaran ini berangkat
2 Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

dari teori pembelajaran yang menolak proses latihan/hafalan (drill) sebagai
dasar pembentukan pengetahuan dan struktur intelektual anak. Teori belajar
ini dimotori oleh para tokoh psikologi Gestalt, (termasuk Teori Piaget) yang
menekankan bahwa pembelajaran itu haruslah bermakna dan menekankan
juga pentingnya program pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan
perkembangan anak.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas, dapatlah dirumuskan bahwa
pembelajaran tematik terpadu merupakan salah satu model pembelajaran
terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran,
sehingga dapat memberi siswa pengalaman bermakna. Pembelajaran terpadu
didefinisikan sebagai pembelajaran yang menghubungkan berbagai gagasan,
konsep, keterampilan, sikap, dan nilai, baik antarmata pelajaran maupun
dalam satu mata pelajaran. Pembelajaran tematik memberikan penekanan
pada pemilihan suatu tema spesifik yang sesuai dengan materi pelajaran,
untuk mengajar satu atau beberapa konsep yang memadukan berbagai
informasi.
2. Tujuan Pembelajaran Tematik Terpadu
Tujuan pembelajaran tematik terpadu, yaitu (a) mudah memusatkan
perhatian pada satu tema atau topik tertentu, (b) mempelajari pengetahuan
dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang
sama, (c) memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam
dan berkesan, (d) mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan
mengaitkan berbagai mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa,
(e) merasa lebih bergairah belajar karena siswa dapat berkomunikasi dalam
situasi nyata, seperti bercerita, bertanya, menulis, dan sekaligus mempelajari
pelajaran yang lain, (f) merasakan manfaat dan makna belajar karena materi
yang disajikan dalam konteks tema yang jelas, (g) menghemat waktu guru
karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan
sekaligus dan disampaikan dalam dua atau tiga pertemuan bahkan
lebih dan atau pengayaan, serta (h) budi pekerti dan moral siswadapat
ditumbuhkembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai
dengan situasi dan kondisi.
3. Ruang Lingkup Pembelajaran Tematik Terpadu
Lingkup materi mata pelajaran yang digabung ke dalam tema jenjang
SD meliputi Bahasa Indonesia; Matematika; Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn); Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
(PJOK); IPS; IPA; serta Seni Budaya dan Prakarya (SBdP). Pendekatan
pengorganisasian materi ajar menggunakan pendekatan terpadu, yang
penyusunan kompetensi dasarnya dirancang secara sistematik berdasarkan

keseimbangan antara kognitif, afektif, dan psikomotorik. Lingkup kegiatan
utama di dalam proses pembelajaran tematik terpadu menggunakan
pendekatan saintifik, sebagaimana diuraikan dalam poin F tentang
model pembelajaran. Dalam praktik di kelas, ruang lingkup pembelajaran
ini memberikan gambaran tentang kegiatan dan kemampuan yang
dikembangkan dalam satu subtema.
4. Manfaat Pembelajaran Tematik Terpadu
Beberapa manfaat pembelajaran tematik terpadu, yaitu sebagai berikut.
a. Beberapa mata pelajaran yang digabungkan akan meminimalkan materi
yang tumpang tindih bahkan dapat dihilangkan.
b. Siswa lebih mudah memaknai hubungan konsep-konsep yang terdapat
pada materi pelajaran yang dipadukan tersebut.
c. Dengan menggunakan pembelajaran tematik terpadu, maka kecakapan
berpikir Siswa lebih meningkat.
d. Peserta didik lebih menyenangi kegiatan pembelajaran karena membuat
mereka lebih aktif dan kreatif.
e. Pembelajaran tematik terpadu lebih mendekatkan siswa dengan dunia
nyata, sehingga dapat mempertinggi kesempatan transfer pengetahuan
(transfer of knowledge).
f. Keterpaduan dalam pembelajaran yang disampaikan oleh guru akan
meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
g. Dengan pembelajaran tematik terpadu maka motivasi belajar siswa
semakin meningkat.
h. Pembelajaran tematik terpadu makin meningkatkan kerja sama
antarsiswa, siswa dengan guru, siswa dengan orang tua serta siswa
dengan nara sumber lainnya.
C. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Tabel Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Domain SD
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggung jawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, serta
Sikap
5. sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, dan negara sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, dan negara.

Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: 1. kreatif, 2. produktif,
3. kritis, 4. mandiri, 5. kolaboratif, dan 6. komunikatif melalui
Keterampilan
pendekatan ilmiah sesuai dengan tahap perkembangan anak yang
relevan dengan tugas yang diberikan.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar berkenaan dengan: 1. ilmu
Pengetahuan pengetahuan, 2. teknologi, 3. seni, dan 4. budaya. Mampu mengaitkan
pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara.
D. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya, serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah,
dan tempat bermain.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku
anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
E. Jaring-jaring Kompetensi Dasar Kelas VI SD Tema 3 “Tokoh dan Penemuan”
Tabel Jaring-jaring Kompetensi Dasar Kelas VI SD Tema 3 "”Tokoh dan

Penemuan”"
Mata Pelajaran Kompetensi Dasar
1.2 Menghargai makna kewajiban, hak, dan tanggung jawab
sebagai warga negaradalam menjalankan agama.
2.2 Melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai
warga negara sebaga wujud cinta tanah air
Pendidikan Pancasila
3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung
dan Kewarganegaraan
jawab sebagai warga negara beserta dampaknya dalam
(PPKn)
kehidupan sehari-hari
4.2 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan kewajiban, hak,
dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat beserta
dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.
3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang
didengar dan dibaca.
Bahasa Indonesia
4.2 Menyajikan hasil penggalian informasi dari teks penjelasan
(eksplanasi) ilmiah secara lisan, tulis, dan visual dengan
menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.

3.4 Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya
dalam rangkaian listrik sederhana
IPA
4.4 Melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara
seri dan paralel.
3.2 Menganalisis perubahan sosial budaya dalam rangka
modernisasi bangsa Indonesia
IPS
4.2 Menyajikan hasil analisis mengenai perubahan sosial
budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia.
Seni Budaya dan 3.2 Memahami interval nada
Prakarya (SBdP) 4.2 Memainkan interval nada melalui lagu dan alat musik
F. Model Pembelajaran Tematik Terpadu

Prinsip pembelajaran yang digunakan dalam Kurikulum 2013 sesuai dengan
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses, yaitu:
• dari siswa diberi tahu menuju siswa mencari tahu;
• dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka
sumber belajar;
• dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan
pendekatan ilmiah;
• dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis
kompetensi;
• dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
• dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran
dengan jawaban yang kebenarannya multidimensi;
• dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
• peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan
keterampilan mental (softskills);
• pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan siswa
sebagai pembelajar sepanjang hayat;
• pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (Ing
Ngarsa Sung Tuladha), membangun kemauan (Ing Madya Mangun Karsa),
dan mengembangkan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran (Tut Wuri
Handayani);
• pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
• pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa
saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas;
• pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran; serta
• pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa.
Ketiga ranah kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan memiliki
lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Rincian gradasi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.

Tabel Rincian Gradasi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Menerima Mengingat Mengamati
Menjalankan Memahami Menanya
Menghargai Menerapkan Mencoba
Menghayati Menganalisis Menalar
Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji
Mencipta
Model pembelajaran yang dapat digunakan di SD/MI, antara lain sebagai
berikut.
Tabel Model Pembelajaran yang Dapat Digunakan di SD/MI
No. Nama Model Deskripsi Model
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa; menyajikan
Pembelajaran
informasi; mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok;
1. Kooperatif
membimbing kelompok bekerja; evaluasi, dan memberi
(Cooperatif Learning)
penghargaan.
Pemberian stimulus; identifikasi masalah; menghasilkan
dugaan tentang maksud dari fakta yang diberikan;
Pembelajaran
pengumpulan data; pembuktian; memfasilitasi siswa untuk
2. Berbasis Penemuan
berbagi hasil penalaran (dugaannya); mendorong siswa
(Discovery Learning)
untuk menyimpulkan; dan membantu siswa lebih mantap
memahami konsepnya.
Orientasi siswa kepada masalah; mengorganisasikan siswa
Pembelajaran
untuk belajar; membimbing penyelidikan individual maupun
Berbasis Masalah
3. kelompok; mengembangkan dan menyajikan hasil karya;
(Problem Based
serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
Learning)
masalah.
Pembelajaran Pembiasaan dari awal pertama masuk sekolah; dilakukan
Pembiasaan terus-menerus (berulang-ulang); hendaklah konsekuen tidak
4.
(Learning berubah-ubah; pembiasaan mula-mulanya mekanistis makin
Habituation) menjadi pembiasaan yang disertai hati anak itu sendiri.
Penampilan sikap dan/atau perilaku yang baik dari guru dan
5. Keteladanan
tenaga kependidikan di sekolah.
Penataan lingkungan kelas/sekolah dengan kelengkapan
Pembelajaran
simbol-simbol kemasyarakatan/kenegaraan, antara lain
6. Melalui Penciptaan
bendera merah putih, Garuda Pancasila, serta foto presiden
Suasana Lingkungan
dan wakil presiden.
Siswa secara berpasangan ber latih menggunakan
Bertanya Mendalam/
7. keterampilan bertanya tentang suatu hal/isu secara
Dialektis
bergiliran sampai diperoleh jawaban final.
Siswa di kelas tinggi (IV, V, dan VI) secara perseorangan
diminta mengangkat suatu peristiwa yang sangat aktual
Berdiskusi Peristiwa
8. di lingkungannya, kemudian difasilitasi untuk menetapkan
Publik
satu peristiwa untuk didiskusikan secara kelompok (3–5
orang).

Siswa difasilitasi untuk membentuk klub-klub di sekolahnya,
Partisipasi dalam
9. misalnya klub olahraga, penyayang binatang, penjaga
Asosiasi
kebersihan lingkungan, dan lain-lain.
Secara berkala siswa di kelas tinggi (IV, V, dan VI) difasilitasi
Pengabdian kepada
10. untuk mengadakan kerja bakti membantu masyarakat sekitar
Masyarakat (PKM)
sebagai kegiatan kemanusiaan.
Memanfaatkan Siswa difasilitasi/ditugasi untuk mengumpulkan informasi
Teknologi Informasi tentang sesuatu dari jaringan internet.
11.
dan Komunikasi
(TIK)
Siswa di kelas tinggi (IV, V, dan VI) secara berkelompok
Pelacakan Isu dalam ditugasi untuk melacak berita yang berisi masalah pelik
12.
Media Massa dalam masyarakat dengan cara menghimpun kliping
beberapa koran lokal dan/atau nasional.
Siswa di kelas tinggi (IV, V, dan VI) secara perseorangan
Mewawancarai melakukan wawancara dengan pejabat setempat (Ketua RT/
13.
Narasumber RW/Lurah/Camat, mencatat inti wawancara, dan menyusun
laporan singkat hasil wawancara tersebut.
Siswa difasilitasi di kelas tinggi (IV, V, dan VI) untuk
Melaksanakan
14. merencanakan dan melaksanakan pemilihan panitia
Pemilihan
karyawisata kelas atau pemilihan ketua kelas.
Siswa ditugasi untuk ikut serta dalam suatu kegiatan sosial
Partisipasi di
15. kultural di lingkungan, dan membuat catatan kegiatan itu
Lingkungan
dan sumbangannya dalam kegiatan tersebut.
Siswa di kelas tinggi (IV, V, dan VI) difasilitasi untuk merancang
dan mengembangkan kegiatan pemecahan masalah terkait
Pembelajaran kebijakan publik dengan menerapkan langkah-langkah:
16.
Berbasis Proyek pemilihan masalah, pemilihan alternatif kebijakan publik,
pengumpulan data dan penyusunan portofolio, dan diakhiri
dengan simulasi dengar pendapat dengan pejabat terkait.
Guru menentukan tema/bentuk permainan/simulasi. Siswa
Bermain Peran/
17. difasilitasi untuk bermain peran/bersimulasi terkait tema/
Simulasi
subtemanya.
Siswa difasilitasi untuk mencari/menggunakan dokumen
historis keindonesiaan sebagai wahana pemahaman konteks
Kajian Dokumen
18. lahirnya suatu gagasan/ketentuan/peristiwa sejarah, dan
Historis
lain-lain, serta menumbuhkan kesadaran akan masa lalu
terkait masa kini.
Siswa di kelas tinggi (IV, V, dan VI) difasilitasi untuk menggali
kearifan lokal yang secara sosiokultural masih diterima
19. Kajian Kearifan Lokal
sebagai suatu nilai/moral/kebajikan yang memberi maslahat
dalam kehidupan saat ini.
Siswa difasilitasi untuk berlatih mengambil keputusan
Latihan
20. bersama secara musyawarah untuk mufakat dan memberi
Bermusyawarah
alasan musyawarah itu diperlukan.
Siswa diminta untuk mempersiapkan penyajian/presentasi
21. Penyajian/Presentasi dengan menggunakan media tentang sesuatu hal yang
dianggap perlu untuk disampaikan.

Secara berkala siswa di kelas tinggi (IV, V, dan VI) diprogramkan
untuk melakukan kunjungan lapangan ke situs-situs/
22. Kunjungan Lapangan tempat, seperti lembaga publik guna membangkitkan
kesadaran dan kepekaan terhadap masalah di lingkungan
masyarakatnya.
Tujuan dari setiap model pembelajaran di atas berbeda-beda, misalnya
tujuan pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning) antara lain: (1)
menimbulkan rasa senang pada siswa, karena tumbuhnya rasa menyelidiki dan
berhasil; (2) menyebabkan siswa mengarahkan kegiatan belajarnya sendiri
dengan melibatkan akalnya dan motivasi sendiri; (3) berpusat pada siswa
dan mendorong berpikir dan bekerja atas inisiatif sendiri; (4) mendorong
siswa berpikir intuisi dan merumuskan hipotesis sendiri; (5) meningkatkan
tingkat penghargaan pada siswa; (6) kemungkinan siswa belajar dengan
memanfaatkan berbagai jenis sumber belajar; (7) dapat mengembangkan
bakat dan kecakapan individu. Oleh karena itu, guru dalam menerapkan
model-model pembelajaran di atas disesuaikan dengan tujuan yang akan
dicapai dari model tersebut.
Guru juga diharapkan mampu melakukan pembelajaran dengan keterampilan
berpikir tingkat tinggi atau High Order Thinking Skills (HOTS). Berpikir tingkat
tinggi tidak hanya di pendidikan lanjutan. Sejak kelas 1 (satu) SD/MI siswa dapat
dilatih berpikir tingkat tinggi. Beberapa ciri pembelajaran yang dirancang untuk
menumbuhkan dan mengembangkan HOTS, antara lain: (1) membuat peta konsep;
(2) mengajukan pertanyaan; (3) menyusun buku harian/jurnal pembelajaran; (4)
pembelajaran kolaboratif berbasis Teknologi Informasi (TI); (5) menggunakan
analogi; dan (6) eksperimen berbasis inkuiri.
G. Media Pembelajaran
Guna mendalami materi pembelajaran, guru perlu memanfaatkan sebanyak
mungkin media belajar yang tersedia di lingkungan sekitar sekolah. Akan tetapi,
selama proses pembelajaran berlangsung, apa pun strategi, metode, media,
alat, dan sumber pembelajaran yang digunakan oleh guru, hal yang terpenting
siswa untuk gemar belajar. Beberapa contoh media pembelajaran yang tersedia
di lingkungan: alat musik tradisional, narasumber, perpustakaan, internet, dan
beragam benda di kelas dan sekitarnya.
H. Evaluasi
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang standar penilaian
dinyatakan bahwa Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa. Adapun lingkup
penilaian pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri atas:
(1) penilaian hasil belajar oleh guru; (2) penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan; dan (3) penilaian hasil belajar oleh pemerintah.
Penilaian dilakukan mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik
penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas
atau guru kelas. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis,
tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Penilaian

keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau
teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai; Adapun didik siswa belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) harus mengikuti pembelajaran
remedi.Penetapan KKM yang harus dicapai oleh siswa melalui rapat dewan
pendidik di sekolah tersebut.
Pada Permendikbud tersebut, dinyatakan bahwa ketentuan lebih lanjut
tentang prosedur Penilaian oleh Pendidik diatur dalam pedoman penilaian.
Pedoman penilaian yang dikeluarkan oleh Kemdikbud, yaitu Permendikbud Nomor
53 Tahun 2015.
1. Penilaian Sikap
a. Contoh format jurnal perkembangan sikap KI - 1
Tabel Contoh Format Perkembangan Sikap KI - 1
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Guru Butir Sikap
1. 1/08/19 Lala Mengajak teman seagama Taat beribadah
untuk melakukan ibadah
Dodi Melaksanakan ibadah tepat Taat beribadah
pada waktunya
b. Contoh format jurnal perkembangan sikap KI-2
Tabel Contoh Format Jurnal Perkembangan Sikap KI-2
No Tanggal Nama Siswa Catatan Guru Butir Sikap
1. 1/08/19 Mila Menemukan uang di lingku Jujur
ngan sekolah dan menyerahkan
pada guru kelasnya.
5/08/19 Joko Mengakui belum menyele Jujur
saikan tugas karena tertidur.
c. Penilaian diri
Contoh Penilaian Diri Siswa
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya!
Tabel Contoh Penilaian Diri Siswa
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas. √
2. Saya salat lima waktu tepat waktu. √
Saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain
3. √
berdoa sesuai agamanya.
4. Saya berani mengakui kesalahan saya. √
5. Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu. √
d. Penilaian antarteman
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya!
Tabel Contoh Penilaian Antarteman
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Teman saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas. √

2. Teman saya salat lima waktu tepat waktu. √
Teman saya tidak mengganggu teman yang beragama lain
3. √
berdoa sesuai agamanya.
Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/
4. √
penilaian.
Teman saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin
5. √
karya orang lain).
Pelaksanaan penilaian sikap dilakukan dengan prosedur sebagai berikut.
Mengamati perilaku siswa pada saat pembelajaran dan di luar
pembelajaran.
Mencatat perilaku siswa dengan menggunakan format observasi.
Menindaklanjuti hasil pengamatan.
2. Penilaian Pengetahuan
Tahapan melakukan penilaian pengetahuan sebagai berikut.
a. Teknik dan instrumen penilaian pengetahuan
Tabel. Teknik dan Instrumen Penilaian Pengetahuan
Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen
Pilihan ganda, isian, jawaban singkat,
Pengetahuan Tes Tulis
menjodohkan, benar-salah, uraian
Tes Lisan Daftar pertanyaan
Penugasan Lembar penugasan (PR, kliping)
b. Contoh kisi-kisi penilaian harian
Kelas/Semester : VI/1
Tema : Tokoh dan Penemuannya
Subtema : Penemu yang Mengubah Dunia
Tabel. Contoh Kisi-kisi Penilaian Harian
Kompetensi Bentuk
Mata Pelajaran Indikator Nomor Soal
Dasar Penilaian
PPKn
Bahasa Indonesia
IPA
IPS
SBdP
3. Penilaian Keterampilan
Tahapan melakukan penilaian keterampilan sebagai berikut.
Tabel. Contoh Rubrik Penilaian
Penilaian
Kriteria Perlu
Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2)
Bimbingan (1)
Gagasan Seluruh Sebagian besar Sebagian kecil Seluruh gagasan
Pokok gagasan pokok gagasan pokok gagasan pokok pokok tidak
ditulis dengan ditulis dengan ditulis dengan ditulis dengan
tepat untuk tepat untuk tepat untuk tepat untuk
setiap paragraf. setiap paragraf. setiap paragraf. setiap paragraf.

Gagasan Seluruh Sebagian Sebagian Seluruh gagasan
Pendukung gagasan besar gagasan kecil gagasan pendukung
pendukung pendukung pendukung tidak ditulis
ditulis dengan ditulis dengan ditulis dengan dengan tepat
tepat untuk tepat untuk tepat untuk untuk setiap
setiap paragraf. setiap paragraf. setiap paragraf. paragraf.
I. Organisasi Buku Persubtema

1. Judul Subtema. Judul ini dicantumkan pada halaman awal agar siswa
mengetahui materi yang akan dipelajari dari subbab bersangkutan.
2. Teks Pembuka. Teks ini disajikan untuk memancing siswa dalam mengingatkan
dan mengaitkan materi yang akan dipelajari. Teks ini merupakan penyemangat,
baik berupa pertanyaan, pernyataan, atau ajakan agar siswa bersemangat
untuk belajar.
3. Ilustrasi Nada Penuh (Raster). Disajikan pada awal subbab untuk memberi
siswa pemahaman atau gambaran subtema ini melakui ilustrasi.
4. Materi Pembelajaran Subtema. Bagian ini membuat gambaran tentang
mata pelajaran, kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan
pembelajaran. Dicantumkan bagian ini, diharapkan proses pembelajaran
lebih terarah, sehingga dapat dicapai hasil yang maksimal.
5. Aktivitas Pembelajaran. Disajikan dalam sub-subbab yang dikemas menjadi
ajakan untuk beraktivitas, seperti Ayo Membaca, Ayo Diskusi, Ayo Belajar, Ayo
Berlatih, Ayo Bercerita, dan Bagaimana Sikapmu.
6. Evaluasi. Disajikan sebagai sarana evaluasi siswa dalam memahami materi
pembelajaran untuk masing-masing subtema.
J. Alokasi Waktu Tema 3 “Tokoh dan Penemuan”

Tabel Alokasi Waktu Tema 3 “Tokoh dan Penemuan”.
Subtema Alokasi Waktu
Subtema 1 “Penemu yang Mengubah Dunia” 32 jam/minggu
Subtema 2 “Penemuan dan Manfaatnya” 32 jam/minggu
Subtema 3 “Ayo, Menjadi Penemu” 32 jam/minggu

Petunjuk Khusus
Subtema 1
Penemu yang Mengubah Dunia
Tabel 1.1 Jaring-jaring Kompetensi Dasar Subtema 1 "Penemu yang Mengubah Dunia"
PPKn 1.2 Menghargai makna kewajiban, hak, dan tanggung jawab
sebagai warga negara dalam menjalankan agama.
warga negara sebaga wujud cinta tanah air.
3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab
sebagai warga negara beserta dampaknya dalam kehidupan
sehari-hari.
4.2 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan
tanggung jawab sebagai warga masyarakat beserta dampaknya
dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa Indonesia 3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar
dan dibaca.
IPA 3.4 Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya

dalam rangkaian listrik sederhana.
4.4 Melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri
dan paralel.
IPS 3.2 Menganalisis perubahan sosial budaya dalam rangka
modernisasi bangsa Indonesia.
4.2 Menyajikan hasil analisis mengenai perubahan sosial budaya
dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia.
SBdP 3.2 Memahami interval nada.
4.2 Memainkan interval nada melalui lagu dan alat musik.
Subtema 1: Penemu yang Mengubah Dunia

"Penemu yang Mengubah Dunia"
Pembelajaran Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1 • Teks eksplanasi • Mengamati dan membandingkan dua
ilmiah gambar tentang manfaat listrik
• Berdiskusi tentang listrik dan
pemanfaatannya
• Membaca teks eksplanasi ilmiah tentang
tokoh penemu arus listrik

• Menjawab pertanyaan sesuai teks dan
membuat peta pikiran
• Membuat pertanyaan tentang informasi
yang ada dalam teks
• Membaca teks tentang arti dan ciri•ciri
dari teks eksplanasi ilmiah
• Komponen listrik • Mencari tahu tentang alur distribusi listrik
dan fungsinya • Melakukan wawancara untuk menggali
serta rangkaian informasi tentang listrik
listrik sederhana • Membaca teks tentang komponen listrik
dan rangkaian listrik
• Berdiskusi tentang komponen listrik dari
suatu rangkaian listrik
• Perubahan sosial • Mengamati gambar tentang peralatan
budaya dalam yang menggunakan listrik
masyarakat • Berdiskusi tentang pengaruh listrik
akibat listrik. terhadap kehidupan sosial budaya
• Mencari tahu tentang perbedaan
kehidupan masyarakat sebelum
adalistrik dan sesudah ada listrik dalam
bidang sosial dan budaya
2 • Hak, kewajiban, • Berdiskusi tentang pengertian hak dan
dan tanggung kewajiban serta contohnya
jawab sebagai • Mengidentifikasi hak dan kewajiban
warga yang ditunjukkan gambar
negaradalam • Menuliskan hak dan kewajiban di rumah
kehidupan • Membaca teks tentang pentingnya
sehari-hari menggunakan hak dan menunaikan
kewajiban dengan benar
• Menyebutkan hak dan kewajiban
sebagai warga masyarakat
• Interval nada • Membaca dan menyanyikan partitur
lagu daerah ”Mariam Tomong”
• Berdiskusi tentang arti simbol dalam
partitur lagu
• Memainkan pola tepukan untuk
mengiringi lagu Mariam Tomong
3 • Komponen • Mengamati gambar tentang rangkaian listrik
listrik dan • Membaca teks tentang rangkaian listrik
fungsinyaserta • Melakukan pengamatan terhadap
rangkaian listrik komponen listrik yang menyusun senter
sederhana dan rangkaian yang digunakan
• Menjawab beberapa pertanyaan dengan
berdiskusi bersama teman
• Teks eksplanasi • Mendengarkan pembacaan teks
ilmiah eksplanasi ilmiah dengan saksama
• Menuliskan informasi penting yang
ada dalam teks bacaan dengan
menggunakan kalimat sendiri
• Menulis informasi dalam bacaan
mengenai beberapa hal penting

4 • Teks eksplanasi • Membaca teks eksplanasi ilmiah tentang
ilmiah penemuan lampu pijar
• Menemukan kosakata baku dan tak
baku dalam teks
• Membuat lima pertanyaan terkait
dengan teks
• Menyusun kembali informasi yang
diperoleh dari teks dalam bentuk
ringkasan
• Hak, kewajiban, • Menentukan sikap tentang suatu
dan tanggung permasalahan
jawab sebagai • Membaca teks tentang sikap tanggung
warga jawab terhadap benda milik sendiri
negaradalam • Menuliskan cara menggunakan dan
kehidupan merawat benda milik sendiri
sehari-hari • Berdiskusi tentang hak dan kewajiban
dalam pemanfaatan lampu dan listrik
5 • Perubahan sosial • Berdiskusi tentang kegunaan lampu
budaya dalam dalam kehidupan
masyarakat • Mencari tahu akibat jika lampu tidak
akibat listrik ditemukan
• Membaca teks tentang pengaruh
penemuan lampu terhadap kehidupan
manusia di bidang sosial, budaya,
ekonomi, pendidikan, dan teknologi
• Menyebutkan alat elektronik yang
menggunakan lampu dan menjelaskan
kegunaannya
• Interval nada • Menyanyikan lagu ”Mariam Tomong”
• Bertepuk tangan sesuai pola irama lagu
”Mariam Tomong”.
6 • Teks eksplanasi • Membaca teks eksplanasi tentang
ilmiah sejarah penemuan roda (*)
• Menjawab pertanyaan sesuai teks (*)
• Menentukan gagasan pokok masing-
masing paragraf (*)
• Membaca teks eksplanasi tentang tokoh
dalam perkembangan roda(*)
• Menuliskan kembali informasi yang
diperoleh dari teks (*)
• Hak, kewajiban, • Berdiskusi tentang sikap tanggung
dan tanggung jawab (**)
jawab sebagai • Menuliskan hak dan kewajiban sebagai
warga negara pelajar (**)
dalam kehidupan • Menentukan sikap tentang suatu
sehari-hari permasalahan (**).
Keterangan:
* : Materi ini dapat digabung di Pembelajaran 3
** : Materi ini dapat digabung di Pembelajaran 4
(Berlaku untuk sekolah yang melakukan pembelajaran 5 hari)

Pembelajaran 1
a. Tema 3 : Tokoh dan Penemuan
b. Subtema 1 : Penemu yang Mengubah Dunia
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
1. Teks eksplanasi ilmiah
2. Komponen listrik dan fungsinya serta rangkaian listrik sederhana
3. Perubahan sosial budaya dalam masyarakat akibat listrik
f. Alokasi Waktu: 5 x 35 menit
g. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari Subtema 1 "Penemu yang Mengubah Dunia" pembelajaran
1, maka siswa diharapkan mampu:
1. memahami tentang ciri-ciri dari teks eksplanasi ilmiah,
2. menjawab pertanyaan berdasarkan teks,
3. membuat peta pikiran berdasarkan teks,
4. mengidentifikasi distribusi listrik,
5. menjelaskan tentag manfaat listrik dalam kehidupan sehari-hari,
6. mengidentifikasi komponen listrik dan rangkaian listrik, serta
7. menjelaskan pengaruh listrik terhadap kehidupan sosial budaya.
h. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Tabel 1.3 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Mata Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar
Pelajaran Kompetensi
Bahasa 3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.1 M e m b a c a t e k s
Indonesia (eksplanasi) ilmiah yang didengar eksplanasi ilmiah.
dan dibaca.
4.2 Menyajikan hasil penggalian 4.2.1 Membuat peta pikiran
informasi dari teks penjelasan berdasarkan teks
( e k s p l a n a s i ) i l m i a h s e c a ra ekplanasi ilmiah yang
lisan, tulis, dan visual dengan dibaca.
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif.
IPA 3.4 Mengidentifikasi komponen- 3.4.1 Memahami tentang
komponen listrik dan fungsinya komponen listrik dan
dalam rangkaian listrik sederhana rangkaian listrik.

4.4 Melakukan percobaan rangkaian 4.4.1 Membuat rangkaian
listrik sederhana secara seri dan listrik dalam bentuk
paralel. bagan.
IPS 3.2 Menganalisis perubahan sosial 3.2.1 M e n d i s k u s i k a n

budaya dalam rangka modernisasi pengaruh listrik
bangsa Indonesia terhadap kehidupan
sosial budaya.
4.2 M e n y a j i k a n h a s i l a n a l i s i s 4.2.1 M e m b a c a k a n
mengenai perubahan sosial rangkuman tentang
budaya dalam rangka modernisasi pengaruh listrik
bangsa Indonesia. terhadap kehidupan
sosial budaya.
i. Materi Pembelajaran:
1. Teks eksplanasi penemu arus listrik
2. Komponen listrik dan rangkaian listrik
3. Pengaruh listrik terhadap kehidupan sosial budaya
j. Metode Pembelajaran: Kooperatif
k. Media Pembelajaran:
1. Peralatan yang menggunakan listrik
2. Alat tulis dan alat perekam untuk wawancara
l. Sumber Belajar:
1. Buku Tematik VI Tema 3
2. Bahan-bahan dari internet yang relevan
m. Langkah/Skenario Pembelajaran:
1. Pendahuluan
• Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa menurut
agama masing-masing.
• Guru mengecek kesiapan siswa dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
• Guru menginformasikan tujuan Pembelajaran 1 Subtema 1 ”Penemu
yang Mengubah Dunia”.
2. Kegiatan Inti
Ayo Mengamati
• Siswa mengamati dua gambar yang ada di Buku Siswa.
• Siswa mengidentifikasi perbedaan kedua gambar tersebut.
• Siswa mengungkapkan pendapatnya tentang gambar yang lebih
nyaman untuk belajar.

• Siswa menyampaikan pendapat tentang manfaat listrik bagi
kehidupannya.
Gambar 1.1 (a) Belajar dengan diterangi lampu listrik. (b) Belajar dengan diterangi lilin.
• Catatan guru:
Guru dapat memancing pemahaman siswa tentang kedua
gambar tersebut dengan memberikan pertanyaan. Misalnya,
pernahkah kamu belajar dengan menggunakan cahaya lilin dan
lampu? Apa perbedaan yang kamu rasakan?
Oleh karena ini adalah kegiatan awal, maka guru menampung
pendapat semua siswa.
Guru menunjuk beberapa siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait kedua gambar tersebut.
Ayo Diskusi
• Siswa berdiskusi dengan teman sebangkunya untuk menjawab 4
pertanyaan yang ada di Buku Siswa.
• Catatan guru:
 Guru berkeliling kelas untuk memastikan semua siswa aktif
dalam kegiatan diskusi.
 Guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan hasil
jawabannya.
 Guru dapat membahas jawaban yang tepat dari pertanyaan
tersebut agar siswa dapat mengoreksi jawabannya.
Ayo Membaca
• Siswa membaca teks yang berjudul “Tokoh Penemu Arus Listrik” pada
Buku Siswa.
Bacalah dan pahamilah bacaan di bawah ini!
Tokoh Penemu Arus Listrik
Di antara nama-nama peneliti terbaik di bidang kelistrikan seperti
Ampere, Oersted, William Gilbert, atau Charles De Coulomb, ada satu
nama yang berjasa dan perintis dalam penelitian mengenai magnet dan
listrik. Namanya adalah Michael Faraday, seorang ilmuwan kelahiran
Inggris pada tanggal 22 September 1791, di Newington Butts, Inggris.

Faraday mempelajari berbagai bidang ilmu
pengetahuan, termasuk elektromagnet dan
elektrokimia. Berkat penelitiannya, listrik menjadi
teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan.
Oleh karena itu, ia mendapat julukan sebagai
“Bapak Listrik”.
Pada tahun 1821, Faraday melakukan penelitian
dengan membuat sebuah alat yang disebut
Gambar 1.2 Michael Homopolar Motor. Alat ini dapat menghasilkan
F a r a d a y d i j u l u k i Rotasi Elektromagnetik yaitu gerakan melingkar
Bapak Listrik.
terus-menerus yang ditimbulkan oleh gaya magnet.
Dari percobaan itu ia menemukan sebuah motor listrik pertama di dunia
yang menggunakan listrik sebagai tenaga penggeraknya. Penemuan
inilah yang menjadi dasar dari teknologi elektromagnet saat ini.
Faraday melakukan percobaan baru dengan menggunakan dua
kumparan kawat. Dari percobaan ini dapat diambil sebuah kesimpulan
bahwa “perubahan pada medan magnet dapat menghasilkan medan
listrik”. Hasil percobaan tersebut dikenal dengan Hukum Faraday.
Kecemerlangan Faraday dalam membuat penemuan-penemuan
besar tidak lepas dari sosok bernama Humphry Davy yang membimbing
Michael di laboratoriumnya. Di bawah bimbingan Davy, Michael Faraday
banyak membuat penemuan baru yang berguna bagi manusia di bidang
kelistrikan.
• Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya tentang isi teks

tersebut.
• Catatan guru:
 Guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan teks secara
bergantian.
 Guru membimbing siswa yang belum memahami tentang isi
teks tersebut.
 Guru memberi penguatan kepada siswa bahwa membaca harus
dengan konsentrasi agar dapat memahami isi teks.
Ayo Jawab
• Siswa menjawab 5 pertanyaan yang ada di Buku Siswa.
• Siswa mengerjakan soal secara mandiri.
• Catatan guru:
 Guru mengingatkan bahwa jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
tersebut ada pada bacaan dan percakapan sebelumnya.
 Siswa diperbolehkan untuk mencari jawaban pada bacaan, tetapi
mengerjakan latihan secara mandiri (tidak bekerja sama dengan
teman).
 Setelah siswa selesai mengerjakan, guru dapat membahas
pertanyaan dan memberitahukan jawaban yang tepat.

Ayo Lakukan
• Siswa membuat peta pikiran berdasarkan teks yang berjudul “Tokoh
Penemu Arus Listrik”.
• Siswa membuat peta pikiran seperti format yang ada pada Buku
Siswa.
• Catatan guru:
 Guru mengarahkan siswa untuk membuat peta pikiran dengan
tepat.
 Guru menunjuk beberapa siswa untuk menjelaskan peta pikiran
tersebut.
Ayo Berlatih
• Siswa membuat pertanyaan untuk menggali isi teks bacaan yang
berjudul “Tokoh Penemu Arus Listrik”.
• Siswa membuat satu kalimat pertanyaan untuk masing-masing
paragraf.
• Siswa menukarkan pertanyaan yang dibuat dengan teman
sebangkunya.
• Siswa menjawab pertanyaan yang dibuat temannya.
• Catatan guru:
 Guru mengingatkan siswa untuk membuat pertanyaan dengan
kalimat yang tepat.
 Guru meminta siswa mengoreksi masing-masing jawaban
tersebut dan memberikan penilaian.
• Siswa kolom Kini Aku Tahu yang dijelaskan tentang teks eksplanasi
ilmiah dan ciri-cirinya.
Ayo Mengamati
• Siswa mengamati gambar distribusi listrik pada Buku Siswa.
Gambar 1.3 Alur distribusi listrik.

• Siswa menuliskan alur distribusi listrik dari pembangkit listrik sampai
kepada konsumen.
• Catatan guru:
 Guru membimbing siswa untuk menuliskan alur distribusi listrik
dari pembangkit listrik sampai kepada konsumen.
Ayo Mencari Tahu

• Siswa mencari tahu tentang hal-hal yang ada di Buku Siswa.
Coba, temukan informasi dari berbagai sumber tentang hal-hal

berikut!
1. Apa arti istilah•istilah berikut?
• PLTA • PLTD
• PLTP • PLTG
• PLTU • PLTGU
• Travo gardu induk • Travo distribusi
2. Di manakah listrik diproduksi?
3. Siapa yang dimaksud konsumen listrik?
4. Bagian-bagian apa yang dilalui arus listrik untuk sampai ke
konsumen?
• Siswa dapat menemukan informasi tentang hal-hal tersebut dari

berbagai sumber.
• Catatan guru:
 Kegiatan mencari informasi ini sebaiknya dilakukan sebagai
penugasan di rumah, sehingga siswa lebih leluasa untuk
mengumpulkan informasi.
 Jika kesulitan, siswa dapat mencari tahu dengan bertanya kepada
guru atau orang dewasa lain di sekolah, mencari di internet,
atau melakukan studi kepustakaan, misalnya dengan melihat
di ensiklopedia.
Ayo Lakukan
• Siswa membuat beberapa pertanyaan mengenai proses distribusi

listrik dari pembangkit listrik sampai ke rumah.
• Siswa memilih narasumber yang mengetahui mengenai proses
transmisi dan distribusi listrik, sehingga bisa menjawab pertanyaan
dengan benar.
• Siswa melakukan wawancara dengan sopan.

• Siswa mencatat jawaban narasumber dengan lengkap.
• Siswa membuat laporan berdasarkan jawaban narasumber berbentuk
teks eksplanasi.
• Catatan guru:
 Guru mengingatkan siswa untuk memilih narasumber dengan
tepat. Narasumber bisa seseorang yang bekerja pada perusahaan
listrik negara (PLN) atau orang di daerah tempat tinggal siswa
yang memiliki wawasan luas tentang listrik.
 Guru memotivasi siswa untuk berperilaku sopan dan ramah saat
wawancara.
 Guru dapat meminta siswa membawa alat perekam jika
diperlukan untuk memudahkan dalam mencatat informasi dari
jawaban narasumber.
 Guru mengarahkan siswa untuk menulis teks eksplanasi dengan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Ayo Belajar
• Siswa membaca teks tentang komponen listrik dan rangkaian listrik.
Listrik adalah energi yang sangat dibutuhkan masyarakat

saat ini. Dari manakah listrik dihasilkan? Listrik dihasilkan dari
pembangkit listrik. Dalam pembangkit listrik terdapat generator
yang dapat menghasilkan arus listrik. Arus listrik yang dihasilkan
oleh generator kemudian didistribusikan melalui gardu-gardu
listrik dan kabel listrik ke berbagai daerah hingga sampai ke rumah
penduduk, perkantoran, perindustrian, dan tempat lainnya.
Setelah sampai di rumah-rumah penduduk dan tempat
lainnya, listrik akan mengalir melalui rangkaian listrik. Rangkaian
listrik adalah susunan komponen-komponen elektronika yang
dirangkai dengan sumber listrik menjadi satu kesatuan yang
memiliki kegunaan tertentu.
Coba, perhatikan gambar di samping untuk memahami
rangkaian listrik!
Gambar di samping adalah
contoh rangkaian listrik sederhana.
Baterai merupakan sumber listrik
yang dapat menghasilkan energi
listrik. Arus listrik dari kutub positif
baterai akan mengalir melalui kabel
menuju lampu, sehingga lampu
menyala. Kemudian, listrik mengalir Gambar 1.4 Perpindahan
dari lampu menuju kutub negatif listrik pada suatu rangkaian.
baterai melalui kabel.

Dalam rangkaian listrik tersebut terjadi perpindahan energi
listrik dari sumber listrik ke lampu melalui kabel sebagai bahan
penghantar listrik. Energi listrik yang mengalir melalui rangkaian
listrik akan diubah oleh alat listrik menjadi bentuk energi lain,
seperti energi cahaya, gerak, dan panas. Dalam rangkaian listrik
di atas terjadi perubahan energi listrik menjadi energi panas dan
cahaya oleh lampu.

• Siswa dapat menanyakan tentang hal-hal yang belum dipahami

terkait komponen listrik dan rangkaian listrik.
• Siswa mengamati gambar rangkaian listrik sederhana pada Buku
Siswa.
• Catatan guru:
 Guru menunjuk 2 atau 3 siswa untuk membacakan teks
tersebut.
 Guru dapat menjelaskan tentang komponen listrik dan rangkaian
listrik.
 Guru membimbing siswa yang masih kesulitan memahami
tentang komponen listrik dan rangkaian listrik.
 Jika diperlukan, guru dapat membawa contoh rangkaian
sederhana agar siswa lebih paham.
Ayo Berlatih
• Siswa menemukan informasi yang ada pada teks tentang komponen

listrik dan rangkaian listrik.
• Siswa menuliskan informasi tersebut pada kolom yang disediakan
di Buku Siswa.
• Catatan guru:
Guru mengarahkan siswa untuk menemukan informasi dengan
tepat.
Ayo Diskusi
• Siswa berdiskusi bersama teman sebangkunya.
• Siswa mengamati kembali gambar rangkaian listrik pada Gambar
1.4 di Buku Siswa.
• Siswa menulis komponen yang digunakan dalam rangkaian listrik
tersebut.
• Siswa membuat rangkaian listrik dalam bentuk bagan sederhana
dan memberi keterangan bagan dengan jelas.

• Siswa menuliskan hasilnya pada kolom di Buku Siswa.
• Catatan guru:
 Guru membimbing jalannya diskusi kelompok. Guru dapat
berjalan berkeliling dari kelompok satu ke kelompok lain untuk
memastikan bahwa setiap anggota berpartisipasi aktif.
 Gur u member ikan kesempatan kepada siswa untuk
mengungkapkan hal yang diketahuinya mengenai komponen
yang digunakan dalam rangkaian listrik tersebut.
Ayo Mengamati
• Siswa berdiskusi bersama teman sebangkunya.
• Siswa mengamati 3 gambar yang ada pada Buku Siswa.
• Siswa mengidentifikasi manfaat benda-benda yang ada pada gambar
tersebut.

Gambar 1.5 Beberapa peralatan elektronik yang berguna bagi manusia.
• Catatan guru:
 Guru membebaskan siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
tentang gambar tersebut.
pengamatannya terhadap gambar tersebut.
Ayo Diskusi
• Siswa berdiskusi dengan teman sebangkunya tentang pengaruh

listrik dalam kehidupan sosial dan budaya bangsa Indonesia.
• Siswa dapat menuliskan hasil diskusi dengan jelas dan rapi.
• Catatan guru:
 Guru meminta siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas.
 Guru memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi masing-
masing kelompok.
 Guru dapat membahas tugas ini agar siswa lebih paham.

Ayo Diskusi
• Siswa mencari informasi ketika belum ada listrik dan setelah ada
listrik.
• Siswa dapat mencari informasi tersebut dengan membaca berbagai
sumber kepustakaan dan melakukan wawancara dengan beberapa
narasumber.
• Siswa merangkum hasil informasi yang sudah terkumpul dalam
bentuk tabel seperti yang ada di Buku Siswa.
• Siswa membacakan rangkuman di depan kelas.
• Catatan guru:
atau melakukan studi kepustakaan, misalnya dengan membaca
berbagai buku atau bisa juga dengan wawancara terhadap
narasumber.
 Guru mengingatkan siswa untuk membuat rangkuman dengan
kalimat yang padat, jelas, dan mudah dipahami.
 Guru meminta siswa menulis rangkuman dalam bentuk tabel
seperti yang ada di Buku Siswa.
 Guru meminta siswa membacakan hasil rangkuman di depan
kelas dan siswa lain diminta memberikan komentar.
3. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang bagus
dari aspek hasil pekerjaan dan pemaparan di depan kelas.
Penghargaan tidak selalu dalam bentuk benda, bisa juga hanya
pujian dan kata-kata yang menyemangati kelompok untuk
bekerja lebih baik lagi.
• Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
(untuk mengetahui ketercapaian materi).
• Siswa dan guru bersama-sama membuat simpulan tentang berbagai
hal yang sudah dipelajari selama satu hari.
• Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas, baik tugas individual maupun kelompok.
• Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan keesokan hari/berikutnya.
• Salah seorang siswa memimpin berdoa menurut agama masing-
masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran).

Pengayaan
Siswa mengungkapkan pendapatnya tentang penemuan Michael Faraday
yang dapat mengubah kehidupan masyarakat dan hal yang terjadi jika
Michael Faraday tidak menemukan arus listrik.
Contoh pengayaan:
Menurut pendapatmu, apakah penemuan Michael Faraday dapat
mengubah kehidupan masyarakat? Mengapa? Jelaskan pendapatmu
tentang hal yang terjadi jika Michael Faraday tidak menemukan listrik!
Remedial
Siswa yang belum memahami tentang komponen dan rangkaian listrik
sederhana dapat mengulang materi tersebut dengan bimbingan guru
atau diberikan pertanyaan/tugas.
Contoh remedial:
1. Apa fungsi generator?
2. Apa yang kamu ketahui tentang baterai?
3. Sebutkan 3 peralatan yang menggunakan energi listrik!
Kunci jawaban:
1. Menghasilkan arus listrik.
2. Baterai merupakan sumber listrik yang dapat menghasilkan energi
listrik.
3. Televisi, kipas angin, dan lampu.
n. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik penilaian pengetahuan: tertulis
2. Teknik penilaian keterampilan: kinerja
a) Pengetahuan
1) Bahasa Indonesia dinilai dengan menjawab 5 pertanyaan
Soal Bahasa Indonesia
1. Apa yang kamu ketahui tentang teks eksplanasi?
2. Sebutkan unsur-unsur teks eksplanasi!
3. Apa isi interpretasi?
4. Bagaimana sifat teks eksplanasi ilmiah?
5. Jelaskan syarat penulisan pernyataan umum dalam teks
eksplanasi!
Kunci jawaban:
1. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan atau
uraian mengenai suatu hal yang bersifat keilmuan.
2. Strukturnya terdiri atas pernyataan umum, deretan penjelas,
dan interpretasi.
3. Interpretasi berisi pandangan atau simpulan penulis bersifat
opsional, boleh ada atau boleh juga tidak ada.

4. Bersifat nyata/fakta
5. Pernyataan umum harus bersifat ringkas, jelas, dan menarik
sehingga mampu membangkitkan minat pembaca
2) IPA dinilai dengan menjawab 5 pertanyaan
Soal IPA
1. Sebutkan 4 macam sumber energi listrik!
2. Apakah yang dimaksud rangkaian listrik?
3. Ke mana arus listrik yang dihasilkan generator didistribusikan?
4. Sebutkan contoh bentuk energi yang dihasilkan energi
listrik!
5. Dari manakah listrik dihasilkan?
Kunci jawaban:
1. Aki, baterai, sel surya, nuklir, dinamo, dan generator.
2. Rangkaian listrik adalah susunan komponen-komponen
elektronika yang dirangkai dengan sumber listrik menjadi
satu kesatuan yang memiliki kegunaan tertentu.
3. Arus listrik yang dihasilkan oleh generator kemudian
didistribusikan melalui gardu-gardu listrik dan kabel listrik
ke berbagai daerah hingga sampai ke rumah penduduk,
perkantoran, perindustrian, dan tempat lainnya.
4. Energi cahaya, gerak, dan panas.
5. Listrik dihasilkan dari pembangkit listrik.
3) IPS dinilai dengan menjawab 5 soal.
Soal IPS
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Apa manfaat listrik dalam kehidupan sehari-hari?
2. Apa yang terjadi jika di dunia ini belum ada listrik?
3. Bagaimana kondisi zaman dahulu sebelum adanya listrik?
4. Jelaskan beberapa kemudahan manusia pada zaman
sekarang setelah ditemukan listrik!
5. Mengapa kita harus berterima kasih Kepada Michael
Faraday?
Kunci jawaban:
1. Untuk menerangi ruangan, untuk menyalakan alat elektronik,
dan sebagainya.
2. Dunia akan gelap dan manusia akan merasakan kesulitan
dalam melakukan aktivitas/pekerjaan.
3. Zaman dahulu penerangan menggunakan nyala api dan
kehidupan masyarakat belum maju karena tidak mengenal
alat-alat yang menggunakan energi listrik.
4. Manusia makin mudah dalam melakukan pekerjaan, dunia
menjadi terang, manusia dapat menggunakan alat-alat yang
canggih dan praktis berkat adanya listrik.

5. Karena Michael Faraday telah menemukan arus listrik yang
dapat mengubah dunia menjadi lebih maju.
Kriteria Penilaian:
Jumlah soal yang betul
× 100% = ....
Jumlah soal keseluruhan
b) Keterampilan
1) Bahasa Indonesia dinilai dengan rubrik membuat peta pikiran
tentang Michael Faraday.
Tabel 1.4 Penilaian Keterampilan Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Sangat Baik Baik Cukup
Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Penyajian Lengkap. Cukup lengkap. Kurang lengkap. Tidak lengkap.
informasi
dalam
peta
pikiran.
2. Sikap: Sebagian Tugas Tugas dikerjakan Belum mampu
kerja besar tugas dikerjakan secara mandiri. mengerjakan
sama dikerjakan dengan tugas walaupun
dengan kerja motivasi dan sudah
sama. bimbingan dimotivasi dan
guru. dibimbing.
2) IPA dinilai dengan diskusi tentang komponen dan rangkaian

listrik.
Tabel 1.5 Penilaian Keterampilan Mata Pelajaran IPA
Penilaian
Perlu
No. Kriteria Sangat Baik Baik Cukup
Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Menyimak. Selalu Menyimak Masih perlu Sering
menyimak teman yang diingatkan diingatkan
teman yang berbicara, untuk untuk
sedang tetapi menyimak mendengarkan
berbicara. sesekali masih teman yang teman yang
perlu sedang sedang
diingatkan. berbicara. berbicara,
tetapi tidak
mengindahkan.

2. Partisipasi. Menyampaikan Memenuhi 3 Memenuhi Memenuhi 1
pendapat kriteria dengan 2 kriteria kriteria.
sesuai tema konsisten. dengan
diskusi, konsisten atau
memberikan 3 kriteria,
kontribusi, dan tetapi kurang
menghargai konsisten.
pendapat
teman.
3. Mengomu- Menuliskan Memenuhi 3 Memenuhi Memenuhi 1
nikasikan hasil diskusi kriteria dengan 2 kriteria kriteria.
hasil diskusi. dengan tepat, konsisten. dengan
susunan kata konsisten.
dan kalimat
teratur,
menggunakan
bahasa
Indonesia
baku, serta
menyampaikan
presentasi
dengan jelas,
menarik, dan
percaya diri.
3) IPS dinilai dengan rubrik mendiskusikan pengaruh listrik

terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat.
Tabel 1.6 Penilaian Keterampilan Mata Pelajaran IPS
Penilaian
Perlu
No. Kriteria Sangat Baik Baik Cukup
Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
perlu sedang sedang
tetapi tidak
mengindahkan.

pendapat kriteria dengan 2 kriteria, kriteria.
sesuai tema konsisten. tetapi kurang
diskusi, konsisten.
memberikan
kontribusi, dan
menghargai
pendapat
teman.
nikasikan hasil diskusi kriteria dengan 2 kriteria kriteria.
dan kalimat
teratur,
menggunakan
bahasa
Indonesia
baku, serta
menyampaikan
presentasi
disampaikan
dengan jelas,
menarik,
percaya diri

Siswa meminta orang tuanya untuk menceritakan tentang keadaan sekitar
tempat tinggalnya dulu sebelum adanya listrik. Tanyakan juga apa yang mereka
rasakan sebeum dan sesudah adanya listrik.

Pembelajaran 2
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
1. Hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga negara dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Interval nada.
f. Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
Setelah mempelajari Subtema 1 “Penemu yang Mengubah Dunia” Pembelajaran
2, siswa diharapkan mampu:
1. memberikan contoh hak dan kewajiban di rumah,
2. menerapkan hak dan kewajiban di rumah,
3. memahami tentang pentingnya menggunakan hak dan menunaikan
kewajiban dengan benar,
4. mengidentifikasi hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat,
5. menjelaskan arti simbol dalam partitur lagu "Mariam Tomong", serta
6. menyanyikan lagu "Mariam Tomong' sesuai nada dan irama,
Kompetensi Dasar
PPKn 1.2 Menghargai makna kewajiban,
hak, dan tanggung jawab
sebagai warga negara dalam
menjalankan agama.
2.2 Melaksanakan kewajiban, hak,
dan tanggung jawab sebagai
warga negara sebagai wujud
cinta tanah air.
3.2 Menganalisis pelaksanaan 3.2.1 Mengidentifikasi hak
kewajiban, hak, dan tanggung dan kewajiban serta
jawab sebagai warga negara contohnya.
beserta dampaknya dalam

4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.1 Membacakan hasil
pelaksanaan kewajiban, hak, diskusi tentang hak
dan tanggung jawab sebagai dan kewajiban.
warga masyarakat beserta
dampaknya dalam kehidupan
sehari-hari.
SBdP 3.2 Memahami interval nada. 3.2.1 Mengamati interval
nada lagu.
4.2 Memainkan inter val nada 4.2.1 Menyanyikan lagu
melalui lagu dan alat musik. sesuai interval nada.
1. Hak dan kewajiban
2. Lagu "Mariam Tomong"
1. Gambar tentang hak dan kewajiban
2. Partitur lagu Mariam Tomong
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Ayo Mengamati
• Siswa mengamati gambar dan teks yang ada di Buku Siswa.

Amatilah gambar dan bacalah teks berikut ini!
Pukul 9 malam, Raya belum juga beranjak tidur. Raya masih serius
membaca buku pelajarannya. Raya juga mengerjakan PR dari guru. Di
bawah sorotan lampu meja, Raya belajar dengan tekun.

Gambar 1.6 Raya belajar dengan
diterangi lampu listrik
Untunglah ada listrik di rumah, jadi lampu dapat menyala dan Raya
dapat belajar pada malam hari. Jika tidak ada listrik, lampu tidak bisa
menyala sehingga Raya harus menggunakan lilin atau lampu minyak
untuk belajar pada malam hari. Belajar dengan penerangan lampu tentu
lebih nyaman dibandingkan dengan lilin atau lampu minyak.
Mendapatkan energi listrik dan menggunakannya adalah hak
Raya. Dengan adanya listrik di rumah maka Raya dan keluarga dapat
menggunakan peralatan listrik sesuai kebutuhan.
Bagaimana denganmu? Apakah kamu sudah menerima hakmu
yaitu dapat memanfaatkan energi listrik? Apa saja peralatan listrik
yang kamu gunakan? Apa saja manfaat energi listrik yang dapat kamu
rasakan?
• Siswa mengungkapkan pendapatnya tentang haknya dalam

memanfaatkan listrik.
• Catatan guru:
 Oleh karena ini adalah kegiatan awal, guru membebaskan siswa
untuk mengungkapkan pendapatnya.
 Guru menunjuk beberapa siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait hak dalam pemanfaatan listrik.
 Guru dapat membahas pertanyaan tersebut agar siswa lebih
paham.
Ayo Diskusi
• Siswa berdiskusi bersama teman sebangkunya tentang pengertian
serta contoh hak dan kewajiban.
• Siswa diminta menuliskan hasilnya pada Buku Siswa.
• Catatan guru:
 Guru dapat berkeliling kelas untuk memastikan semua siswa
aktif dalam kegiatan diskusi.
 Guru dapat memberikan contoh agar siswa dapat membedakan
antara hak dan kewajiban.
 Guru meminta siswa membacakan hasil diskusinya.
 Guru mengoreksi jawaban siswa jika ada jawaban yang salah
atau kurang tepat.

Ayo Lakukan
• Siswa mengamati 5 gambar yang ada di Buku Siswa.
• Siswa mengidentifikasi hak dan kewajiban yang ditunjukkan oleh
gambar.
• Siswa menuliskan jawabannya pada kolom yang telah disediakan di
Buku Siswa.
• Catatan guru:
 Guru mengarahkan siswa untuk mengamati gambar dengan
teliti.
mengerjakan secara mandiri.
 Guru dapat membahas jawaban dari gambar tersebut agar siswa
dapat mengoreksi hasil jawabannya.
Ayo Berlatih
• Siswa menuliskan 4 hak dan kewajibannya di rumah sebagai anggota

keluarga.
• Siswa menuliskan pada tabel yang disediakan di Buku Siswa.
• Catatan guru:
 Jika diperlukan, guru dapat mengulang sedikit materi tentang
hak dan kewajiban.
 Guru dapat memeriksa dan mengoreksi jawaban siswa.
 Guru memotivasi siswa untuk melaksanakan hak dan kewajiban
dengan seimbang.
Ayo Bernyanyi
• Siswa mengamati partitur lagu “Mariam Tomong” pada Buku

Siswa.
• Siswa diminta menyanyikan lagu tersebut dengan benar.
• Catatan guru:
 Guru membimbing siswa untuk menyanyikan lagu “Mariam
Tomong”.
 Guru dapat bertanya kepada siswa, tentang hal-hal yang harus
diperhatikan dalam menyanyikan lagu..
 Guru menyanyikan solmisasi lagu tersebut bersama siswa.
Ayo Lakukan
• Siswa menyanyikan lagu dengan iringan pola tepukan sesuai irama

lagu.
• Siswa dapat memainkan pola tepukan menggunakan alat perkusi.

• Catatan guru:
 Guru membimbing siswa untuk membuat pola tepukan lagu
sesuai irama.
 Guru dapat mencontohkan pola tepukan dengan tepat.
 Guru membimbing siswa untuk menggunakan alat perkusi untuk
memainkan pola tepukan. Jika tidak ada alat perkusi, guru dapat
memberikan alternatif menggunakan benda-benda di sekitar,
misalnya galon atau ember.
Ayo Belajar
• Siswa membaca cerita tentang kegiatan Raya dan teman-temannya

menyanyikan lagu "Mariam Tamong".
• Siswa memahami pelaksanaan hak dan kewajiban yang dilakukan
oleh Raya dan teman-temannya.
• Catatan guru:
 Guru memotivasi siswa untuk melakukan hak dan kewajiban
dengan seimbang dan tanggung jawab.
 Guru memberi penguatan kepada siswa bahwa kita dilarang
mengganggu hak orang lain.
Ayo Beraktivitas
• Siswa menyebutkan hak dan kewajibannya sebagai warga

masyarakat.
• Catatan guru:
 Guru dapat mengarahkan siswa untuk menemukan hak dan
kewajibannya sebagai warga masyarakat.
 Guru menunjuk salah satu siswa untuk membacakan
jawabannya.
Ayo Diskusi
• Siswa berdiskusi dengan teman semejanya tentang alasan hak dan
kewajiban harus dilaksanakan dengan seimbang.
• Siswa juga menjelaskan tentang akibat jika tidak melaksanakan hak
dan kewajiban dengan seimbang.
• Catatan guru:
mengerjakan tugas dengan baik.
 Guru membimbing jalannya diskusi kelompok, berjalan berkeliling
dari kelompok satu ke kelompok lain untuk memastikan bahwa
setiap anggota berpartisipasi aktif.

 Guru menilai hasil kerja kelompok yang telah dilakukan.
 Guru bersama siswa membahas jawaban yang benar dari tugas
tersebut.
3. Kegiatan Penutup
• Guru melakukan kegiatan tanya jawab bersama siswa tentang materi
yang telah dipelajari.
• Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan mengenai
berbagai hal yang sudah dipelajari selama hari ini.
pertemuan keesokan harinya.
• Salah seorang siswa memimpin doa menurut agama masing-masing
untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
Pengayaan
Siswa memilih salah satu lagu dari daerahnya. Kemudian, siswa

menyanyikan lagu tersebut sesuai irama di depan kelas.
Contoh pengayaan:
Pilihlah salah satu lagu dari daerahmu! Kemudian, nyanyikan lagu
tersebut sesuai irama di depan kelas!
Remedial
Siswa yang belum memahami tentang hak dan kewajiban dapat diberikan
materi atau tugas tambahan di luar jam pelajaran sekolah.
Contoh remedial:
Perhatikan gambar berikut ini!
Apakah anak pada gambar tersebut Apakah anak-anak tersebut

sudah mendapatkan haknya dalam sudah mendapatkan haknya
memperoleh kasih sayang dari dalam bermain?
orang tuanya?

Kunci jawaban:
Belum. Oleh karena orang tuanya Sudah. Mereka ber main

sibuk bekerja sedangkan anak-anaknya bersama dengan teman-
bermain sendiri. Hal ini menimbulkan temannya. Hal itulah wujud
anak-anaknya kurang kasih sayang, hak anaka dalam bermain.
sehingga mereka tidak mendapatkan
haknya secara maksimal.

a) Pengetahuan
1) PPKn dinilai dengan menjawab 5 soal.
Soal PPKn
1. Apakah yang dimaksud kewajiban?
2. Mengapa kita wajib menghormati orang tua?
3. Sebutkan salah satu hak kita terhadap energi listrik!
4. Apa yang terjadi jika kita mengabaikan kewajiban belajar?
5. Sebutkan contoh hak anak di rumah!
Kunci jawaban:
1. Sesuatu yang harus dilakukan.
2. Hal tersebut karena orang tua telah menyayangi dan
merawat kita dengan penuh kasih.
3. Mendapatkan dan memanfaatkan energi listrik.
4. Prestasi kita akan menurun.
5. Bermain, makan, mendapatkan kasih sayang.
2) SBdP dinilai dengan menjawab 5 soal!
Soal SBdP
1. Dari mana asal lagu "Mariam Tomong"?
2. Siapa pencipta lagu "Mariam Tomong"?
3. Bagaimana tempo lagu "Mariam Tomong"?
4. Apa alat musik yang dapat digunakan untuk mengiringi lagu
"Mariam Tomong"?
5. Mengapa bernyanyi harus sesuai irama?
Kunci jawaban:
1. Tapanuli

2. Nahum Situmorang
3. Temponya cepat
4. Alat perkusi
5. Agar lagu terdengar merdu.
Kriteria Penilaian:
× 100% = ....
b) Keterampilan
1) PPKn dinilai dengan rubrik berdiskusi tentang hak dan kewajiban.
Tabel 1.8 Penilaian Keterampilan Mata Pelajaran PPKn
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
berbicara. sesekali teman yang teman yang
masih sedang sedang
perlu berbicara. berbicara,
diingatkan. tetapi tidak
mengindahkan.
2. Partisipasi. Menyampaikan Memenuhi Memenuhi Belum
pendapat 2 kriteria 2 kriteria, memenuhi
sesuai tema dengan tetapi kurang kriteria.
diskusi, konsisten. konsisten.
memberikan
kontribusi, dan
menghargai
pendapat
teman.
3. Mengomunikasi Menuliskan Memenuhi Memenuhi Memenuhi 1
kan hasil hasil diskusi kriteria, 2 kriteria kriteria.
diskusi. dengan tepat, tetapi kurang dengan
susunan kata konsisten. konsisten.
dan kalimat
teratur,
menggunakan
bahasa
Indonesia
baku, serta
menyampaikan
presentasi
dengan jelas,
menarik, dan
percaya diri

2) SBdP dinilai dengan rubrik menyanyikan lagu Mariam Tomong
sesuai interval nada.
Tabel 1.9 Penilaian Keterampilan Mata Pelajaran SBdP
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Kecepatan nada. Nada tepat, Nada dan lirik Nada atau Tidak tepat,
lirik juga tepat, tetapi lirik kurang baik dalam
tepat. dengan 1 – 2 tepat atau nada maupun
kesalahan. melakukan lirik.
3–5
kesalahan.
2. Tempo Sangat tepat. Tepat. Kurang tepat. Tidak tepat.

Siswa mengajak orang tuanya menyanyikan salah satu lagu dari daerahnya.
Siswa bersama orang tuanya menyanyikan lagu tersebut sesuai interval nada
yang tepat.

Pembelajaran 3
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
1. menjelaskan tentang rangkaian listrik dan jenis-jenisnya,
2. menjawab pertanyaan terkait rangkaian listrik,
3. mengidentifikasi bagian dan komponen dari senter,
4. menuliskan hasil pengamatan dengan tepat,
5. membandingkan hasil pengamatan dengan kelompok lain,
6. menulis informasi penting yang didengar dari oembacaan teks oleh guru,
serta
7. menggali informasi tentang isi teks.
Kompetensi Dasar
IPA 3.4 Mengidentifikasi komponen- 3.4.2 Mengamati rangkaian
komponen listrik dan listrik dan jenisnya.
fungsinya dalam rangkaian
listrik sederhana.
4.4 M e l a k u k a n p e r c o b a a n 4.4.2 M e n g i d e n t i f i k a s i
rangkaian listrik sederhana komponen listrik yang
secara seri dan paralel. menyusun senter.
Bahasa 3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.2 Menggali informasi dari
Indonesia (eksplanasi) ilmiah yang teks eksplanasi yang
didengar dan dibaca. dibaca atau didengar.

4.2 Menyajikan hasil penggalian 4.2.2 Menemukan informasi
informasi dari teks penjelasan penting berdasarkan
(eksplanasi) ilmiah secara teks ekplanasi ilmiah
yang dibaca.
lisan, tulis, dan visual dengan
menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif.
1. Rangkaian listrik
2. Teks eksplanasi ilmiah tentang Nikola Tesla
1. Senter
2. Rangkaian listrik sederhana
3. Baterai, bohlam/lampu, kabel, papan kayu, dan paku
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Ayo Mengamati
• Siswa mengamati gambar kegiatan Raya dan Alin pada Buku
Siswa.
• Catatan guru:
 Guru mengingatkan kembali tentang materi rangkaian
listrik.
 Guru mengaitkan kegiatan yang dilakukan Raya dan adiknya
dengan materi yang akan dibahas.

Ayo Belajar
• Siswa memahami tentang rangkaian listrik dan jenis-jenisnya
berdasarkan susunan komponen.
• Siswa dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahami terkait
rangkaian listrik
• Siswa memahami kekurangan dan kelebihan rangkaian listrik seri
dan paralel.
• Catatan guru:
 Guru dapat menjelaskan tentang rangkaian listrik seri dan
paralel.
 Guru memberikan penguatan bahwa perbedaan rangkaian seri,
paralel, dan campuran terletak pada susunan baterai, lampu, dan
arus listrik yang mengalir pada kabel.
 Jika diperlukan, guru dapat membawa contoh rangkaian listrik
seri, paralel, dan campuran ke kelas.
 Guru membimbing siswa yang belum memahami tentang
rangkaian listrik.
Ayo Jawab
• Siswa menjawab 5 pertanyaan yang ada pada Buku Siswa.
• Siswa menjawab soal secara mandiri.
• Catatan guru:
 Guru mengingatkan bahwa jawaban dari per tanyaan-
pertanyaan tersebut ada pada bacaan sebelumnya.
teman).
Ayo Beraktivitas
• Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4–5 anak.
• Siswa mengamati komponen dan rangkaian listrik yang menyusun
senter.
Rangkaian listrik digunakan dalam

peralatan elektronik. Berikut ini kita
akan melakukan kegiatan pengamatan
rangkaian listrik dalam salah satu
peralatan elektronik yaitu senter.
Senter adalah alat listrik portabel
sebagai sumber cahaya untuk menerangi.
Umumnya senter menggunakan sumber Gambar 1.7 Senter terdiri dari
beberapa komponen listrik.
listrik dari baterai.


Selain baterai, apa saja komponen listrik yang ada di
dalamnya? Bagaimana rangkaian listrik yang menyusun senter?
Lakukanlah kegiatan berikut ini bersama teman sekelompokmu
dengan bimbingan guru.
Langkah kegiatan:
1. Bawalah satu senter yang sederhana.
2. Amatilah bagian-bagian senter tersebut.
3. Bukalah tutup senter tempat baterai dimasukkan. Amatilah
susunan baterai dalam senter tersebut. Identifikasi jenis
rangkaian listrik yang digunakan, apakah rangkaian seri atau
paralel.
4. Perhatikan komponen listrik yang menyusun senter. Identifikasi
fungsi setiap bagian komponen dalam senter tersebut!
5. Tulislah hasil pengamatan dalam tabel berikut ini!
Gambarlah rangkaian listrik yang digunakan dalam senter!

• Siswa melakukan tugas tersebut dengan bimbingan guru.
• Siswa menuliskan hasil pengamatan pada tabel serta menggambarkan
rangkaian listrik yang menyusun senter pada kolom di Buku Siswa.
• Catatan guru:
 Kegiatan ini membutuhkan berbagai alat dan bahan. Oleh
karena itu, pembagian kelompok dan pembagian tugas
sebaiknya dilakukan pada hari sebelumnya, sehingga pada saat
pembelajaran siswa sudah siap dengan alat dan bahan yang
diperlukan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya apabila ada hal-hal yang tidak mereka pahami.
 Guru mengarahkan siswa untuk menulis hasil pengamatan pada
tabel dan kolom yang telah disediakan pada Buku Siswa.
Ayo Diskusi
• Siswa membandingkan hasil pengamatannya dengan kelompok
lain.
• Siswa mendiskusikan jawaban dari beberapa pertanyaan yang ada
di Buku Siswa dengan kelompoknya.
• Siswa menuliskan hasil diskusi tersebut dengan rapi dan jelas.
• Catatan guru:
 Guru membimbing siswa dalam membandingkan hasil
pengamatannya dengan kelompok lain.
 Guru membimbing diskusi dan berkeliling dari kelompok satu
ke kelompok lain untuk memastikan bahwa setiap anggota
berpartisipasi aktif.
 Guru melakukan penilaian terhadap satu kelompok saat mereka
berdiskusi. Jika waktunya tidak mencukupi, siswa yang belum
dinilai pada kesempatan ini dapat dinilai saat mereka melakukan
diskusi di kesempatan lain.

 Guru menunjuk satu atau dua siswa untuk menyampaikan
hasil diskusinya, lalu memberi penguatan kepada seluruh siswa
mengenai jawaban yang diharapkan. Guru dapat memberi
kesempatan kepada seluruh siswa untuk memberikan komentar
dari jawaban yang ada. Guru tidak menjawab langsung, tetapi
memberi mereka kesempatan untuk mencoba menjawab
per tanyaan yang diajukan oleh temannya. Guru dapat
menguatkan jawaban-jawaban yang ada.
 Guru meminta setiap kelompok menuliskan hasil diskusinya
dengan rapi dan jelas.
Ayo Mendengarkan
• Siswa mendengarkan guru membaca teks eksplanasi berjudul “Nikola
Tesla” yang ada di Buku Siswa.
Nikola Tesla
Gambar 1.8 Nikola Tesla

Nikola Tesla lahir di Smiljan, Kroasia, pada tanggal 10 Juli 1856.
Tesla adalah seorang penemu, fisikawan, teknisi mekanika, dan
teknisi listrik Amerika Serikat. Tesla dianggap sebagai salah satu
penemu terpenting dalam sejarah dan merupakan salah seorang
teknisi terbesar pada akhir abad ke-19 dan abad ke-20.
Tesla merupakan seorang perintis elektromekanik tanpa kabel
dan daya listrik. Ia keturunan Serbia dan menjadi warga negara
Amerika Serikat pada 1891 ketika bekerja di negara tersebut. Tesla
menemukan teori yang merupakan dasar dari daya listrik arus
bolak-balik (bahasa Inggris: Alternating Current, AC) dan motor
AC, yang ia umumkan pada Revolusi Industri Kedua.
Tesla memiliki pengalaman di telepon dan teknik elektro
sebelum berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1884 untuk
bekerja dengan Thomas Alva Edison di Kota New York. Tak lama,
Tesla memutuskan keluar dan menyiapkan laboratorium dan
perusahaan sendiri untuk mengembangkan berbagai perangkat
listrik.
Dalam laboratoriumnya, Tesla mematenkan AC motor induksi
dan transformator. Karya-karya Tesla sangat berperan dalam
pembangunan energi listrik sebagai energi yang utama bagi
manusia. Karya Tesla juga berperan dalam transformasi dan
distribusi energi listrik pada tegangan tinggi.

• Catatan guru:
 Guru meminta siswa menyimak teks yang dibacakan dengan
baik karena tidak ada pengulangan.
 Guru mengarahkan siswa untuk ber konsentrasi s aat
mendengarkan teks yang dibacakan agar dapat memahami
isinya.
 Guru dapat membimbing siswa yang masih kesulitan
memahami isi teks tersebut.
Ayo Berlatih
• Siswa menuliskan informasi penting yang didengar ketika guru
membacakan teks tersebut.
• Siswa menuliskan informasi penting tersebut dengan kalimatnya
sendiri menggunakan bahasa Indonesia yang baku.
• Catatan guru:
 Guru mengingatkan siswa untuk menulis informasi penting
sesuai isi teks.
 Guru dapat berkeliling kelas untuk memeriksa pekerjaan
siswa.
Ayo Lakukan
• Siswa menggali informasi lebih jauh yang ada pada teks berjudul
“Nikola Tesla”.
• Siswa menuliskan hasilnya pada kolom yang telah disediakan di
Buku Siswa.
• Catatan guru:
tersebut ada pada bacaan sebelumnya.
 Guru menginformasikan pada siswa jika mereka bisa menggali
informasi tentang hal-hal yang ada di Buku Siswa dengan
membaca sumber buku atau internet.
teman).
 Setelah siswa selesai mengerjakan guru dapat membahas
3. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang bagus dari
aspek hasil pekerjaan dan pemaparan di depan kelas. Penghargaan
tidak selalu dalam bentuk benda, bisa juga hanya pujian dan kata-
kata yang menyemangati kelompok untuk bekerja lebih baik lagi.

tugas, baik tugas individu maupun kelompok.
Pengayaan
Siswa menuliskan pengalamannya setelah melakukan percobaan
menemukan komponen dan rangkaian listrik dalam senter.
Contoh pengayaan:
Ceritakan pengalamanmu setelah melakukan percobaan menemukan
komponen dan rangkaian listrik dalam senter! Tuliskan ceritamu dan
bacakan di depan kelas!
Remedial
Siswa yang belum paham tentang rangkaian listrik dapat melakukan
percobaan ulang atau diberikan soal di luar jam pelajaran sekolah.
Contoh remedial:
Isilah titik•titik berikut dengan jawaban yang benar!
1. Senter menggunakan sumber listrik dari ….
2. Rangkaian listrik dalam senter adalah ….
3. Jika salah satu lampu dalam rangkaian listrik seri dicabut, maka
lampu yang lain ….
Kunci Jawaban:
1. baterai
2. seri
3. tidak dapat menyala
a) Pengetahuan
1) IPA dinilai dengan menjawab 5 soal yang da di Buku Siswa.
Soal IPA
1. Apakah yang dimaksud dengan rangkaian listrik?
2. Sebutkan macam rangkaian listrik berdasarkan susunan
komponennya!

3. Jelaskan perbedaan rangkaian listrik seri dan paralel dari
susunannya!
4. Mengapa rangkaian listrik seri lebih hemat daripada
rangkaian listrik paralel?
5. Bagaimanakah susunan rangkaian listrik campuran?
Kunci Jawaban:
1. Rangkaian listrik adalah susunan komponen-komponen
elektronika yang dirangkai dengan sumber listrik menjadi
satu kesatuan yang memiliki kegunaan tertentu.
2. Berdasarkan susunan komponennya, rangkaian listrik
dibedakan menjadi tiga, yaitu rangkaian serti, rangkaian
paralel, dan rangkaian campuran.
3. Rangkaian seri komponennya disusun secara sejajar.
Rangkaian paralel komponennya disusun secara bercabang.
4. Karena menggunakan sedikit kabel.
5. Sejajar dan bercabang.
2) Bahasa Indonesia dinilai dengan menjawab 5 soal yang ada di
Buku Siswa.
Galilah informasi yang ada dalam bacaan mengenai hal-hal
berikut!
1. Sosok tokoh penemu dalam bacaan
2. Peranan tokoh dalam perkembangan listrik
3. Bidang keahlian yang dimiliki tokoh dalam bacaan
4. Hasil penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat
5. Peran karya tokoh bagi manusia
Kunci Jawaban:
1. Nikola Tesla lahir di Smiljan, Kroasia, pada tanggal 10 Juli
1856. Tesla adalah seorang penemu, fisikawan, teknisi
mekanika, dan teknisi listrik Amerika Serikat.
2. Tesla merupakan seorang perintis elektromekanik tanpa
kabel dan daya listrik.

3. Fisika dan elektromekanik
4. Tesla menemukan teori yang merupakan dasar dari daya
listrik arus bolak-balik (bahasa Inggris: Alternating Current,
AC) dan motor AC, yang ia umumkan pada Revolusi Industri
Kedua.
5. Karya-karya Tesla sangat berperan dalam pembangunan
energi listrik sebagai energi yang utama bagi manusia. Karya
Tesla juga berperan dalam transformasi dan distribusi energi
listrik pada tegangan tinggi.
Kriteria Penilaian:
× 100% = ....
b) Keterampilan
1) IPA dinilai dengan rubrik melakukan percobaan menyetek
tanaman.
Tabel 1.11 IPA dinilai dengan rubrik melakukan percobaan tentang
komponen dan rangkaian listrik senter.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Tidak tepat
percobaan langkah langkah percobaan dalam
tentang percobaan percobaan dengan 1 – 2 melakukan
komponen dengan benar, dengan benar, kesalahan, percoban atau
dan mencatat mencatat mencatat mencatat
rangkaian dengan teliti dengan teliti dengan kurang tidak sesuai
listrik senter. dan tepat dan tepat teliti. dengan hasil
sesuai hasil sesuai hasil percobaan.
percobaan. percobaan.
2. Sikap: Tampak Tampak cukup Tampak kurang Belum mampu
antusias. antusias serta antusias dan antusias dan menunjukkan
mengajukan kadang-kadang tidak sikap antusias
banyak ide mengajukan mengajukan sehingga perlu
dan banyak ide dan banyak ide dan dimotivasi
pertanyaan pertanyaan pertanyaan untuk
selama selama selama mengajukan
kegiatan. kegiatan. kegiatan. ide dan
pertanyaan
selama
kegiatan.
3. Menulis Sangat tepat. Tepat. Kurang tepat. Tidak tepat.
laporan hasil
percobaan.

2) Bahasa Indonesia dinilai dengan rubrik menulis informasi
berdasarkan teks eksplanasi.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Penyajian Sangat tepat. Tepat. Kurang tepat. Tidak tepat.
informasi
sesuai
topik.
2. Sikap: Sebagian Tugas Tugas Belum mampu
mandiri. besar tugas dikerjakan dikerjakan mengerjakan
dikerjakan dengan cukup dengan sedikit tugas walaupun
dengan motivasi dan motivasi dan sudah
mandiri. bimbingan bimbingan dimotivasi dan
guru. guru. dibimbing.

Siswa diminta bertanya kepada orang tuanya tentang peralatan di rumahnya
yang menggunakan rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran. Siswa dapat
menuliskan hasil pertanyaan pada buku tugas!

Pembelajaran 4
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
1. Teks eksplanasi ilmiah.
1. memahami tentang penemuan lampu pijar,
2. menulis kosakata baku dan tak baku yang terdapat pada teks,
3. menulis informasi penting berdasarkan teks dalam bentuk ringkasan,
4. memecahkan suatu masalah berkaitan dengan hak dan kewajiban,
5. menggunakan dan merawat benda milik sendiri, serta
6. mengidentifikasi hak dan kewajiban dalam pemanfaatan lampu dan
listrik.
Kompetensi Dasar
Bahasa 3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.3 Membaca teks eksplanasi
Indonesia (eksplanasi) ilmiah yang tentang penemuan lampu
didengar dan dibaca. pijar.
4.2 Menyajikan hasil penggalian 4.2.3 Menulis informasi teks

informasi dari teks penjelasan eksplanasi ilmiah dalam
(eksplanasi) ilmiah secara bentuk ringkasan.
menjalankan agama.

warga negara sebaga wujud
cinta tanah air.
3.2 Menganalisis pelaksanaan 3.2.2 Melakukan hak, kewajiban
kewajiban, hak, dan tanggung dan tanggung jawab
jawab sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-
beserta dampaknya dalam hari.
4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.2 Menyajikan hasil diskusi
pelaksanaan kewajiban, hak, tentang hak dan kewajiban
dan tanggung jawab sebagai dalam kehidupan sehari-
warga masyarakat beserta hari.
sehari-hari.
1. Teks eksplanasi ilmiah tentang penemuan lampu pijar
2. Hak, kewajiban, dan tanggung jawab
Kamus Besar Bahasa Indonesia
l. Sumber Belajar:
2. Materi dari internet yang relevan
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Ayo Membaca
• Siswa membaca teks yang berjudul “Penemuan Lampu Pijar” pada
Buku Siswa.

Bacalah teks berikut ini!
Penemuan Lampu Pijar

Pengembangan lampu pijar sudah dimulai pada
awal abad ke-19. Sejarah lampu pijar dimulai dengan
ditemukannya tumpukan volta oleh Alessandro Volta.
Pada tahun 1802, Sir Humphry Davy menunjukkan
bahwa arus listrik dapat memanaskan seuntai
logam tipis hingga menyala putih. Lalu, pada tahun Gambar 1.9 Thomas
1820, Warren De la Rue merancang sebuah lampu Alva Edison, penemuan
dengan cara menempatkan sebuah kumparan logam lampu Pijar
platina di dalam sebuah tabung lalu mengalirkan arus listrik melaluinya.
Hanya saja, harga logam platina yang sangat tinggi menghalangi
pengembangan penemuan ini lebih lanjut. Karbon juga sempat
digunakan, namun karbon dengan cepat dapat teroksidasi di udara.
Pada tahun 1877, seorang penemu bernama Thomas Alva Edison
dari Menlo Park, negara bagian New Jersey, Amerika Serikat, mulai ikut
serta dalam usaha merancang lampu pijar. Edison mencurahkan seluruh
tenaga dan waktunya, serta menghabiskan uang sebanyak 40.000 dollar
dalam kurun waktu dua tahun untuk percobaan membuat lampu pijar.
Dengan menggunakan logam platina,
Edison mendapatkan paten pertamanya pada
bulan April 1879. Rancangan ini relatif tidak
praktis namun Edison tetap berusaha mencari
elemen lain yang dapat dipanaskan secara
ekonomis dan efisien. Pada tahun yang sama,
Sir Joseph Wilson Swan juga menciptakan lampu
pijar yang dapat bertahan selama 13,5 jam.
Sebagian besar filamen lampu pijar yang Gambar 1.10 Lampu
diciptakan pada saat itu putus dalam waktu pijar listrik pertama
yang sangat singkat sehingga tidak berarti
secara komersial.Untuk menyelesaikan masalah ini, Edison kembali
mencoba menggunakan untaian karbon yang ditempatkan dalam bola
lampu hampa udara.Akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah
lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam.
(Sumber: www.id.wikipedia.org)
• Siswa dapat menanyakan pada guru hal yang belum dipahaminya

tentang teks tersebut.
• Catatan guru:
 Guru meminta siswa membaca teks tersebut secara
bergantian.
 Guru memberi penguatan pada siswa bahwa membaca harus

Ayo Berlatih
• Siswa menemukan kosakata sulit pada bacaan yang berjudul
“Penemuan Lampu Pijar”.
• Siswa mengidentifikasi mengenai kosakata tersebut termasuk kata
baku atau tidak baku.
• Siswa dapat menemukan arti kosakata tersebut dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia.
• Siswa membuat kalimat menggunakan kosakata sulit tersebut.
• Siswa mengerjakan pada tabel dan kolom yang telah disediakan
pada Buku Siswa.
• Catatan guru:
 Guru membimbing siswa untuk menemukan kosakata sulit
dalam bacaan tersebut.
 Guru mengingatkan siswa untuk membuat kalimat dengan
 Guru dapat berkeliling kelas untuk memeriksa pekerjaan
siswa.
Ayo Lakukan
• Siswa membuat lima buah pertanyaan terkait dengan proses
penemuan lampu pijar.
• Siswa dapat menukarkan pertanyaan yang dibuat dengan teman
sebangkunya.
• Siswa menjawab pertanyaan yang dibuat temannya, begitu juga
sebaliknya.
• Catatan guru:
 Guru menginformasikan kepada siswa untuk membuat kalimat
tanya dengan tepat.
 Guru meminta siswa mengoreksi jawaban dari pertanyaan yang
telah dibuatnya.
Ayo Menulis
• Siswa membaca kembali tentang penemuan lampu pijar.
• Siswa menyusun informasi penting tentang penemuan lampu pijar
dalam bentuk ringkasan.
• Siswa diminta mengerjakan tugas tersebut di buku tugas.
• Catatan guru:
 Guru menginformasikan kepada siswa untuk menulis infomasi
dalam bentuk ringkasan dengan singkat, padat, dan jelas.
 Guru dapat menunjuk beberapa siswa untuk membacakan
ringkasannya.
 Siswa lain boleh memberi tambahan terhadap hal-hal yang
kurang atau memberikan tanggapan.

Bagaimana Sikapmu
• Siswa diminta menyelesaikan sebuah permasalahan, yaitu tentang
Tagor yang tidak merawat jam pemberian ayahnya dengan baik.
Akibatnya, jam tersebut menjadi rusak dan tidak dapat digunakan
lagi.
• Siswa mengungkapkan pendapatnya tentang sikap Tagor.
• Catatan guru:
 Guru meminta siswa mencermati permasalahan yang dialami
Tagor dengan baik.
 Guru membimbing siswa untuk menjawab pertanyaan terkait
permasalahan tersebut.
 Guru memberi motivasi kepada siswa untuk merawat barang
yang dimilikinya dengan baik dan teratur.
Ayo Belajar
• Siswa diminta memahami tentang tanggung jawab terhadap benda.
• Siswa menuliskan beberapa benda miliknya.
• Siswa menuliskan cara menggunkan dan merawat benda-benda
tersebut pada tabel Buku Siswa.
• Catatan guru:
 Guru memotivasi siswa untuk selalu bertanggung jawab terhadap
benda-benda yang dimilikinya.
 Guru memberi penguatan kepada siswa jika benda-benda
dirawat dengan baik maka tidak akan mudah rusak.
Ayo Lakukan
• Siswa diminta menulis beberapa benda milikinya.
• Siswa dapat menuliskan cara menggunakan dan cara merawat
benda-benda tersebut.
• Catatan guru:
 Guru memotivasi siswa untuk menggunakan dan merawat benda
dengan baik.
 Guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan hasilnya.
Ayo Diskusi
• Siswa berdiskusi bersama teman sebangkunya tentang hak dan
kewajibannya terkait dengan pemanfaatan lampu dan listrik.
• Siswa menyebutkan sekurang-kurangnya 4 hak dan 4 kewajiban.
• Catatan guru:
 Guru dapat membimbing siswa untuk menemukan hak dan
kewajiban terkait dengan pemanfaatan lampu dan listrik.

 Guru dapat membahas tugas ini agar siswa lebih paham tentang
pemanfaatan lampu dan listrik.
3. Kegiatan Penutup
pujian dan kata-kata yang menyemangati kelompok untuk
bekerja lebih baik lagi.
• Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui ketercapaian materi).
• Siswa dan guru bersama-sama membuat simpulan tentang
berbagai hal yang sudah dipelajari selama satu hari.
tugas, baik tugas individual maupun kelompok.
Pengayaan
Siswa menuliskan tentang akibat jika tidak melakukan tanggung jawab

terhadap benda yang dimilikinya. Siswa diminta mengerjakan pada
buku tugas.
Contoh pengayaan:
Tuliskan akibat jika tidak melakukan tanggung jawab terhadap benda
milikmu! Kerjakan pada buku tugasmu!
Remedial
Siswa yang belum paham tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab,
dapat diberikan materi tambahan atau tugas di luar jam sekolah.
Contoh remedial:
Amati gambar-gambar di bawah ini! Tuliskan gambar yang menunjukkan
hak atau kewajiban! Tuliskan pada tempat yang tersedia di bawah
gambar!
.... .... ....

.... .... ....
Kunci jawaban:
Kewajiban Hak Kewajiban
Kewajiban Hak Hak

a) Pengetahuan
1) Bahasa Indonesia dinilai dengan mengerjakan 5 soal.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apakah arti kosakata “arus”?
2. Ubahah kosakata berikut menjadi kosakata baku!
a. Kwalitas
b. Adap
c. Efektifitas
3. Kakak pergi ke apotik untuk membeli obat.
Tuliskan kosakata baku dari kata apotik!
4. Di manakah kita dapat menemukan arti kosakata baku?
5. Ubahlah kalimat berikut menjadi baku!
Raya ingin menjadi atlit bulu tangkis.
Kunci Jawaban:
1. Aliran
2. a. Kualitas c. Efektivitas
b. Adab

3. Apotek.
4. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
5. Raya ingin menjadi atlet bulu tangkis.
2) PPKn dinilai dengan menjawab 5 pertanyaan.
Soal PPKn
1. Apa yang harus kita lakukan terhadap barang yang kita
miliki?
2. Mengapa kita harus bertanggung jawab pada benda yang
dimiliki?
3. Apa akibatnya jika benda jarang dirawat?
4. Tuliskan hak kita terhadap suatu benda!
5. Apa manfaat menjaga dan merawat benda dengan baik?
Kunci Jawaban:
1. Menjaga dan merawatnya.
2. Karena benda yang kita miliki wajib kita jaga dan rawat
dengan baik agar tidak mudah rusak.
3. Benda tersebut akan kotor bahkan rusak.
4. Menggunakan benda tersebut.
5. Benda yang dijaga dan dirawat dengan baik membuat lebih
awet, sehingga dapat digunakan lebih lama.
Kriteria Penilaian:
× 100% = ....
b) Keterampilan
1) Bahasa Indonesia dinilai dengan membuat kalimat berdasarkan
kosakata sulit.
Indonesia
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Penulisan Sangat tepat dan Cukup tepat. Kurang Lebih dari 5
huruf besar konsisten. tepat (2–5 kesalahan.
dan tanda kesalahan).
baca.
2. Penggunaan Penggunaan kata Penggunaan Penggunaan Penggunaan
kata dan tepat, serta susunan kata tepat, kata kurang kata tidak
susunan kalimat efektif. susunan cukup tepat,
kalimat. kalimat tepat atau kalimat
efektif. susunan tidak sesuai
kalimat dengan tata
kurang bahasa.
efektif.

2) PPKn dinilai dengan rubrik diskusi tentang hak dan kewajiban
terkait dengan pemanfaatan lampu dan listrik.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
perlu sedang sedang
tetapi tidak
mengindahkan.
2. Partisipasi. Menyampaikan Memenuhi Memenuhi Belum
pendapat 2 kriteria 2 kriteria, memenuhi
sesuai tema dengan tetapi kurang kriteria.
memberikan
kontribusi, dan
menghargai
pendapat
teman.
kan hasil hasil diskusi 3 kriteria 2 kriteria kriteria.
diskusi. dengan tepat, dengan dengan
dan kalimat
teratur,
menggunakan
bahasa
Indonesia
baku, serta
ketika
menyampaikan
presentasi
dengan jelas,
menarik, dan
percaya diri.

Siswa bertanya kepada orang tuanya tentang cara bertanggung jawab pada
hak yang didapatkan dan akibat jika tidak bertanggung jawab pada hak yang
didapatkan.

Pembelajaran 5
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
2. Interval nada
1. menemukan informasi tentang akibat jika lampu tidak ditemukan,
2. mengidentifikasi pengaruh penemuan lampu terhadap kehidupan
manusia di bidang sosial, budaya, ekonomi, pendidikan dan teknologi,
3. membandingkan masa sebelum dan sesudah ditemukannya lampu,
4. menyebutkan contoh alat elektronik yang menggunakan lampu serta
kegunaannya, serta
5. menyanyikan lagu Mariam Tomong sambil bertepuk tangan sesuai pola
irama.
Kompetensi Dasar
IPS 3.2 Menganalisis perubahan 3.2.2 Mengidentifikasi
sosial budaya dalam pengaruh penemuan
rangka modernisasi bangsa lampu terhadap
Indonesia. kehidupan manusia
di bidang sosial,
budaya, ekonomi,
pendidikan dan
teknologi.
4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.2 Membacakan hasil
mengenai perubahan diskusi tentang
sosial budaya dalam perbedaan masa
rangka modernisasi bangsa sebelum dan sesudah
Indonesia. ditemukannya lampu.

SBdP 3.2 Memahami interval nada. 3.2.2 Mendengar dan
membandingkan
interval nada
melalui lagu dan
alat musik.
4.2 Memainkan interval nada 4.2.2 Menyanyikan lagu
melalui lagu dan alat musik. dengan pola irama
tepukan tangan.
1. Pengaruh penemuan lampu terhadap kehidupan manusia
2. Menyanyikan lagu ”Mariam Tomong”
1. Lampu
2. Gambar beberapa benda penemuan
l. Sumber Belajar:
2. Sumber dari buku, majalah, atau internet yang relevan
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Ayo Diskusi
• Siswa mengamati ruang kelasnya.
• Siswa berdiskusi bersama teman sebangkunya tentang kegunaan
lampu listrik dan pengaruh lampu bagi kehidupan.
• Siswa menuliskan hasilnya pada tabel di Buku Siswa.
• Catatan guru:
 Guru dapat meminta siswa memejamkan mata sejenak, kemudian
setelah beberapa saat, siswa membuka matanya. Hal ini dapat
dijadikan contoh suasana jika ada lampu dan tidak ada lampu.
 Guru dapat memancing dengan pertanyaan “Apa yang kamu
rasakan saat memejamkan dan membuka mata?”.
 Karena ini adalah kegiatan awal, guru membebaskan siswa
untuk mengungkapkan pendapatnya.

 Guru menunjuk perwakilan kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya.
 Guru mengaitkan hasil diskusi siswa dengan materi yang akan
dibahas.
Ayo Mencari Tahu

• Siswa mencari informasi tentang akibat jika tidak ditemukan lampu.
• Siswa juga mencari informasi tentang perbedaan masa sebelum
lampu ditemukan dan sesudah ditemukan.
• Siswa menuliskan hasil informasi dalam bentuk tabel seperti format
yang ada di Buku Siswa.
• Catatan guru:
penugasan di rumah sehingga siswa lebih leluasa untuk
 Jika kesulitan, siswa dapat mencari tahu dengan bertanya pada
atau melakukan studi kepustakaan misalnya dengan membaca
narasumber.
informasinya.
Ayo Belajar
• Siswa membaca teks tentang pengaruh penemuan lampu terhadap
kehidupan manusia di bidang sosial, budaya, ekonomi, pendidikan,
dan teknologi.
Lampu merupakan alat yang

sederhana tetapi sangat bermanfaat
bagi kehidupan manusia. Setiap hari kita
menggunakan lampu sebagai sumber
penerangan pada malam hari.
Dahulu sebelum ada lampu,
masyarakat menggunakan obor atau
lampu minyak sebagai alat penerangan
pada malam hari. Tentu lebih repot Gambar 1.11 Dengan adanya
menggunakan obor dan lampu minyak penerangan dari lampu, maka
kegiatan ekonomi dapat
daripada menggunakan lampu. Selain berlangsung hingga malam hari.
itu harga minyak yang semakin mahal
membuat biaya hidup semakin besar.
Dengan adanya lampu maka kehidupan manusia menjadi
lebih nyaman, praktis, berkembang, dan maju.Penemuan lampu
memengaruhi kehidupan manusia di bidang sosial budaya, ekonomi,
dan pendidikan.

Dalam kehidupan sosial, lampu mempermudah masyarakat
berinteraksi ketika malam hari. Keberadaan lampu juga mendukung
berkembangnya kebudayaan masyarakat. Misalnya, penggunaan
lampu sebagai sumber penerangan dalam kegiatan penampilan
kesenian dan budaya pada malam hari. Untuk menyukseskan acara
tersebut tentu membutuhkan lampu sebagai alat penerangan.
Adanya lampu dan listrik juga mendukung berkembangnya
kegiatan ekonomi warga.Lampu dan listrik di suatu daerah membuat
daerah tersebut menjadi layak huni dan memiliki potensi untuk
melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi dapat berlangsung
hingga malam hari sehingga menambah pendapatan warga dan
meningkatkan kesejahteraan warga.
Lampu yang menjadi sumber penerangan pada malam hari
dapat bermanfaat dalam kegiatan pendidikan. Para pelajar dapat
memanfaatkan waktu setelah senja hingga malam untuk belajar
atau mengerjakan tugas sekolah. Hal ini tentu akan mendukung
berkembangnya tingkat pendidikan masyarakat.
Ditemukannya teknologi lampu pijar juga mendorong penemuan
penemuan benda lainnya yang menggunakan teknologi lampu,
seperti misalnya senter, lampu kendaraan bermotor, lampu lalu lintas,
dan alat elektronik lainnya. Berbagai benda yang dikembangkan
dari penemuan lampu pijar dengan berbagai kegunaannya sangat
mendukung perkembangan masyarakat di berbagai bidang.
• Siswa dapat menanyakan hal yang belum dipahami terkait isi teks
tersebut pada teman atau guru.
• Catatan guru:
 Guru dapat menjelaskan tentang pengaruh penemuan lampu
terhadapkehidupan manusia di bidang sosial, budaya, ekonomi,
pendidikan dan teknologi.
 Guru membimbing siswa yang belum paham tentang isi teks
tersebut.
Ayo Berlatih
• Siwa menulis pengaruh lampu terhadap kehidupan manusia dalam
bidang sosial budaya, ekonomi, dan pendidikan.
• Catatan guru:
teman).

Ayo Lakukan
• Siswa diminta mengamati benda-benda di sekitarnya.
• Siswa menemukan alat elektronik yang menggunakan lampu sebagai
salah satu komponennya.
• Siswa membuat daftar pertanyaan dan menjelaskan kegunaan alat
elektronik tersebut.
• Catatan guru:
 Guru membimbing siswa untuk menemukan contoh elektronik
dan kegunaannya.
 Guru menunjuk beberapa siswa unuk membacakan hasilnya.
 Siswa lain boleh melengkapi atau menanggapi.
Ayo Mengamati
• Siswa mengamati beberapa gambar benda penemuan yang ada di

Buku Siswa.

Gambar 1.12 Beberapa benda yang bermanfaat bagi manusia
• Siswa mengungkapkan pendapatnya bahwa benda tersebut
merupakan penemuan penting.
• Siswa diminta menjelaskan kegunaan benda-benda tersebut.
• Catatan guru:
 Guru memberikan penguatan bahwa dengan ditemukan
teknologi baru, banyak membawa perkembangan bagi
kehidupan masyakat. Perkembangan tersebut membawa ke
arah modernisasi.
 Guru menunjuk beberapa siswa untuk menyampaikan
jawabannya, lalu memberi penguatan kepada seluruh siswa
mengenai jawaban yang diharapkan.

Ayo Bernyanyi
• Siswa mengingat kembali tentang lagu "Mariam Tomong" yang telah

dinyanyikan pada pembelajaran sebelumnya.
• Siswa menyanyikan lagu tersebut bersama-sama teman sekelas
dengan iringan pola tepuk tangan.
• Siswa menyanyikannya lagu tersebut sambil bertepuk tangan sesuai
pola irama yang disepakati bersama teman sekelas.
• Catatan guru:
 Guru membimbing siswa membuat pola tepuk tangan untuk
mengiringi lagu tersebut.
 Guru mengarahkan siswa untuk bernyanyi sesuai pola tepukan
tangan yang telah dibuat.
3. Kegiatan Penutup
Pengayaan
Siswa memilih 3 benda yang ada di sekitarnya. Siswa menjelaskan

tentang pentingnya benda tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan
akibatnya jika tidak ditemukan.
Contoh pengayaan:
Pilihlah 3 benda yang ada di sekitarmu! Jelaskan pentingnya benda
tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan akibatnya jika tidak ditemukan!
Kerjakan pada buku tugasmu!
Remedial
Siswa yang belum paham tentang pengaruh penemuan lampu terhadap
kehidupan manusia di bidang sosial, budaya, ekonomi, pendidikan,
dan teknologi dapat diberikan materi tambahan atau tugas di luar jam
sekolah.

Contoh remedial:
1. Dengan adanya lampu maka kehidupan manusia menjadi lebih ….
2. Manusia menjadikan lampu sebagai sumber energi ….
3. Apa yang terjadi jika lampu padam?
Kunci jawaban
1. nyaman, praktis, berkembang, dan maju.
2. cahaya
3. suasana sekitar menjadi gelap dan manusia kesulitan melakukan
kegiatan.
a) Pengetahuan
1) IPS dinilai dengan menjawab 5 pertanyaan.
Soal IPS
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Apa yang digunakan manusia sebelum adanya lampu untuk
penerangan?
2. Tuliskan keuntungan ditemukannya lampu dalam bidang
sosial!
3. Mengapa lampu dikatakan dapat memengaruhi kegiatan
ekonomi masyarakat?
4. Apa kelemahan menggunakan obor sebagai sumber
penerangan?
5. Sebutkan contoh penemuan lain yang berwujud lampu!
Kunci Jawaban:
1. Menggunakan obor atau lampu minyak.
2. Mempermudah masyarakat berinteraksi ketika malam hari.
3. Lampu dan listrik di suatu daerah membuat daerah tersebut
menjadi layak huni dan memiliki potensi untuk melakukan
kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi dapat berlangsung
hingga malam hari, sehingga menambah pendapatan warga
dan meningkatkan kesejahteraan warga.
4. Tentu lebih repot menggunakan obor dan lampu minyak dari
pada menggunakan lampu. Selain itu, harga minyak yang
semakin mahal membuat biaya hidup semakin besar.
5. Misalnya senter, lampu kendaraan bermotor, lampu lalu
lintas, dan alat elektronik lainnya.
2) SBdP dinilai dengan menjawab 5 pertanyaan
Soal SBdP

1. Bernyanyi dengan sikap menundukkan kepala. ( )
2. Interval nada dalam lagu sangat penting. ( )
3. Lagu akan terdengar indah jika diiringi alat musik. ( )
4. Bernyanyi dengan tempo sesuka hati. ( )
5. Tepukan tangan dapat menggantikan ketukan lagu. ( )
Kunci jawaban:
1. Salah
2. Benar
3. Benar
4. Salah
5. Benar
Kriteria Penilaian:
× 100% = ....
b) Keterampilan
1) IPS dapat dinilai dengan rubrik berdiskusi kegunaan lampu listrik
dan pengaruh lampu bagi kehidupan.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
sedang tetapi menyimak mendengar
berbicara. sesekali masih teman yang kan
perlu sedang teman yang
diingatkan. berbicara. sedang
berbicara,
tetapi tidak
mengindah-
kan.
2. Partisipasi. Menyampaikan Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1
pendapat kriteria dengan kriteria dengan kriteria.
sesuai tema konsisten. konsisten atau
diskusi, 3 kriteria,
memberikan tetapi kurang
kontribusi, konsisten.
menghargai
pendapat
teman.

nikasikan hasil diskusi kriteria dengan 2kriteria kriteria.
dan kalimat
teratur,
menggunakan
bahasa
Indonesia baku,
serta ketika
menyampaikan
presentasi
dengan jelas,
menarik, dan
percaya diri.
2) SBdP dinilai dengan bernyanyi diiringi tepuk tangan.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Menyanyikan Nada tepat, Nada dan lirik Nada atau Tidak tepat,
lagu ” Mariam lirik juga tepat, tetapi lirik kurang baik dalam
Tomong”. tepat. dengan 1–2 tepat atau nada maupun
3–5 kesalahan.
2. Tempo. Sangat tepat. Cukup tepat. Kurang tepat. Tidak tepat.
3. Kerapian dan Sangat rapi Rapi. Kurang rapi. Tidak rapi.

keserasian. dalam proses
dan hasil.

Siswa berdiskusi bersama orang tuanya tentang perubahan kehidupan
keluarganya setelah ditemukan alat-alat elektronik yang ada di rumahnya.

Pembelajaran 6
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
1. menjelaskan tentang sejarah penemuan roda,
2. mengidentifikasi gagasan pokok masing-masing paragraf pada teks,
3. memahami teks eksplanasi tentang tokoh dalam perkembangan roda,
4. menulis kembali informasi yang diperoleh dari teks eksplanasi tentang
tokoh dalam perkembangan roda,
5. menjelaskan hak dan kewajiban sebagai pelajar, serta
6. memecahkan masalah yang berkaitan dengan hak dan kewajiban.
Kompetensi Dasar
Bahasa 3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.4 Menemukan informasi
Indonesia (eksplanasi) ilmiah yang b erdasarkan teks
didengar dan dibaca. eksplanasi tentang
sejarah penemuan roda.
4.2 Menyajikan hasil penggalian 4.2.4 M e n u l i s k e m b a l i
informasi dari teks penjelasan informasi berdasarkan
(eksplanasi) ilmiah secara teks eksplanasi yang
lisan, tulis, dan visual dengan dibaca.
sebagai warga negaradalam
menjalankan agama.

2.2 Melaksanakan kewajiban,
sebagai warga negara sebaga
wujud cinta tanah air.
kewajiban, hak, dan tanggung dan kewajiban di
jawab sebagai warga negara rumah.
4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.3 Menuliskan hak dan
pelaksanaan kewajiban, hak, kewajiban serta
dan tanggung jawab sebagai akibat jika tidak
warga masyarakat beserta mendapatkan hak dan
dampaknya dalam kehidupan emenuhi kewajiban.
sehari-hari.
1. Sejarah penemuan roda
2. Hak dan kewajiban sebagai pelajar
1. Gambar buah dan sayur
2. Gambar kerja sama dan bukan kerja sama
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Ayo Mengamati
• Siswa mengamati beberapa gambar benda yang menggunakan
roda.

Gambar 1.13 Beberapa benda yang menggunakan roda.
• Siswa boleh bertanya bila ada kata atau bagian yang tidak dipahami
dari bacaan tersebut.
• Catatan guru:
 Pada kegiatan awal ini, guru dapat memberikan pertanyaan pada
siswa, “Apakah roda sangat bermanfaat bagi kehidupanmu? Apa
manfaat roda terebut?"
 Guru membebaskan semua siswa mengungkapkan pendapatnya
secara bergantian.
 Guru memberikan penguatan bahwa roda adalah penemuan
yang dapat mengubah dunia. Berkat penemuan roda, manusia
menjadi lebih mudah untuk pergi ke suatu tempat.
Ayo Diskusi
• Siswa berdiskusi bersama teman sebangkunya untuk menjawab 5
pertanyaan yang ada di buku siswa.
• Siswa diminta menjawab dengan kerja sama.
• Catatan guru:
 Guru memastikan setiap kelompok menjawab soal dengan tepat.
 Setelah siswa selesai mengerjakan, barulah guru membahas
soal-soal tersebut.
 Guru mendorong dan memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya bila ada hal yang belum dipahaminya.
Ayo Membaca
• Siswa membaca teks yang berjudul “Sejarah Penemuan Roda” pada
Buku Siswa.
Sejarah Penemuan Roda

Bangsa yang dianggap penemu roda adalah bangsa Elam yang hidup
di Mesopotamia (Lembah Tigris-Eufrat). Dianggap demikian, karena
patung-patung yang mereka ciptakan merupakan penggambaran tertua
bagi roda. Di Kisah yang juga berada di Mesopotamia, ditemukan roda
berusia 5.000 tahun. Jadi, boleh disimpulkan bahwa roda memang
ditemukan di kawasan Mesopotamia.

Gambar 1.14 Gambar kereta perang Mesir
sebagai bukti adanya roda pada zaman
kerajaan Mesir
Leluhur orang Eropa, sebagian besar bangsa Asia, dan beberapa
bangsa di Afrika telah mengenal roda selama beberapa ribu tahun.
Pada makam raja-raja Mesir juga dijumpai sisa-sisa kereta perang
yang menggunakan roda.
Ide penciptaan roda berasal dari rol-rol kayu yang ditaruh di
bawah papan tempat beban guna memudahkannya bergerak. Jadi,
beban digelindingkan di atas rol-rol tersebut, dan setelah itu rolnya
dipindah ke depan.
Gambar 1.15 Perkembangan roda dari

bahan kayu hingga karet
Perkembangan selanjutnya adalah membuat dua roda yang

dihubungkan dengan sebuah poros menjadi satu, sehingga roda-roda
tersebut dipaksa bergerak dengan kecepatan sama. Roda tersebut
tidak bisa membelok dengan mudah, sehingga diciptakan poros tetap
dengan roda yang masing-masing berputar pada poros. Dengan
demikian, kedua roda dapat berputar dengan kecepatan berbeda dan
memudahkan dalam berbelok.
Penemuan Goodyear mengenai cara vulkanisasi karet juga
memengaruhi perkembangan roda. Roda karet atau disebut ban mulai
digunakan setelah penemuan itu. Kemudian, ban berkembang lagi
menjadi ban angin yang banyak digunakan pada sepeda motor.
• Catatan guru:
 Guru meminta siswa membaca teks tersebut secara
bergantian.
 Guru memberi penguatan kepada peserta didik bahwa
membaca harus dengan konsentrasi agar dapat memahami
isi teks.

Ayo Jawab
• Catatan guru:
teman).
Ayo Berlatih
• Siswa menemukan gagasan pokok setiap paragraf pada bacaan yang
berjudul “Sejarah Penemuan Roda”.
• Siswa menuliskan hasilnya pada kolom yang disediakan.
• Catatan guru:
 Guru mengingatkan kembali tentang gagasan pokok yang telah
dipelajari pada pembelajaran sebelumnya.
 Guru mengarahkan siswa untuk menemukan gagasan pokok
paragraf dengan tepat.
 Guru dapat membahas jawaban yang benar tentang gagasan
pokok paragraf dengan tepat.
Ayo Membaca
• Siswa membaca teks yang berjudul “Charles Goodyear” dan “John
Boyd Dunlop” pada Buku Siswa.
Charles Goodyear
Charles Goodyear lahir di New Haven pada tanggal 29 Desember
1800. Dia seorang berkebangsaan Amerika Serikat yang menemukan
cara vulkanisasi karet pada tahun 1839. Ia kemudian mematenkan
penemuannya itu pada tahun 1844. Pada mulanya Charles Goodyear
adalah seorang mantan pedagang yang bangkrut dan sempat dipenjara
akibat terlilit utang. Pada tahun 1830, dunia sedang mengalami demam
karet dan Charles Goodyear pun tertarik menggeluti dunia karet.
Gambar 1.16 Charles Goodyear,

penemu cara vulkanisasi karet

Bahan karet memang bagus tetapi bahan tersebut berbau busuk
yang sangit, mengeras saat dingin dan terlalu lengket ketika hangat,
serta tampak tidak bisa digunakan untuk tujuan-tujuan praktis.
Charles Goodyear mendirikan perusahaan dan berusaha keras untuk
menjadikan karet bahan berguna.
Selama tujuh tahun, ia mencoba mengolah bahan karet dengan
magnesium oksida, tepung perunggu, asam nitrat, dan kapur perekat,
namun tetap tanpa hasil. Pada tahun 1839, akhirnya Goodyear berhasil
menemukan cara vulkanisasi karet sehingga ban karet tercipta.
Goodyear pun berhasil menemukan karet tahan cuaca.
Goodyear Tire and Rubber Company didirikan pada tahun 1898
oleh Frank Seiberling yang merupakan produsen ban dan karet ketiga
terbesar di dunia setelah Michelin dan Bridgestone. Perusahaan yang
bermarkas di Ohio, Amerika Serikat, ini memproduksi ban untuk mobil,
pesawat terbang, dan mesin berat. Walaupun tidak memiliki hubungan,
nama perusahaan ini diambil sebagai penghargaan terhadap Charles
Goodyear yang menciptakan vulkanisasi karet pada tahun 1839.
John Boyd Dunlop

John Boyd Dunlop dilahirkan dari keluarga
petanidi Dreghom, North Ayrshire, Skotlandia,
pada tanggal 5 Februari 1840. Dia merupakan
penemu dari ban angin.
Asal mula penciptaan ban angin didorong
ketika John pertama kali mendesain roda untuk
sepeda putranya. Sepeda itu sengaja dirancang
untuk mengurangi guncangan ketika dikendarai
di jalan yang kasar yang menyebabkan sakit
kepala. John berusaha dengan keras menjawab Gambar 1.17 J o h n
keluhan anaknya yang merasa kurang nyaman Boyd Dunlop penemu
ban angin
dengan sepeda roda tiganya. Pada tahun 1887,
John Boyd Dunlop berhasil mendesain dan mengembangkan ban
yang berisi angin pertama untuk sepeda roda tiga putranya. Ban
karet bertekanan udara pertama buatan John Boyd Dunlop dirancang
dengan mengisi ban karet dengan udara seperti umum digunakan
kendaraan bermotor saatini.
Dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 1889, John Boyd
Dunlop mendirikan pabrik pertama Dunlop Tyres di Dublin, Irlandia.
Pada tahun 1891 dibangunlah Fort Dunlop Factory di Birmingham,
Inggris, yang kini menjadi kantor pusat Dunlop.
• Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami tentang tokoh

dalam teks tersebut.
• Catatan guru:
 Guru meminta siswa membaca teks tersebut secara berantai.

 Guru mengingatkan siswa bahwa tujuan membaca berantai
selain untuk menghangatkan suasana belajar, juga untuk melatih
fokus dan tanggung jawab mereka terhadap tugas membaca.
Dari kegiatan ini diketahui, siswa mana yang yang telah atau
belum mampu membaca dengan memperhatikan tanda baca
(seperti titik dan koma) secara benar.
Ayo Jawab
• Siswa menjawab 3 pertanyaan yang ada pada Buku Siswa.

• Catatan guru:
 Siswa diperbolehkan untuk mencari jawaban pada bacaan tetapi
teman).
Ayo Menulis
• Siswa menulis informasi berdasarkan teks "Charles Goodyear" dan

"John Boyd Dunlop".
• Siswa menuliskan informasi tersebut dengan kalimatnya sendiri.
• Catatan guru:
 Guru mengarahkan siswa untuk menuliskan informasi dengan
 Guru meminta siswa menuliskan informasi pada kolom yang
disediakan di Buku Siswa.
Ayo Diskusi
• Siswa berdiskusi bersama teman sebangkunya tentang 3 pertanyaan

yang ada di Buku Siswa.
• Siswa menuliskan hasil diskusi pada kolom Buku Siswa.
• Catatan guru:
 Guru membimbing jalannya diskusi kelompok, berjalan
berkeliling dari kelompok satu ke kelompok lain untuk
memastikan bahwa setiap anggota berpartisipasi aktif.
 Guru meminta perwakilan kelompok membacakan hasil
diskusinya.
 Guru membahas hasil diskusi siswa jika ada jawaban yang salah
atau kurang tepat.

Ayo Berlatih
• Siswa menuliskan lima hak dan kewajibannya.
• Siswa menjelaskan akibat jika tidak melaksanakan hak dan
memenuhi kewajibannya.
• Catatan guru:
 Guru mengarahkan siswa untuk menemukan contoh hak dan
kewajiban serta akibatnya jika tidak mendapatkan hak dan tidak
memenuhi kewajiban.
 Guru memotivasi siswa untuk melaksanakan hak dan kewajiban
dalam kehidupan sehari-hari dengan tanggung jawab.
Ayo Menulis
• Siswa membaca tentang hak dan kewajiban ayah dalam keluarga.
• Siswa menuliskan pendapatnya tentang hak dan kewajiban anggota
keluarga lainnya.
• Catatan guru:
orang tua atau orang dewasa.
 Guru meminta siswa menuliskan jawabannya pada kolom yang
 Guru memberikan penguatan pada siswa bahwa setiap orang
memiliki hak dan kewajiban yang harus dilakukan secara
seimbang.
 Guru memotivasi siswa untuk mengargai hak orang lain.
• Siswa memberikan tanda centang √ pada kolom "Melakukan/Tidak
Melakukan" (pada kegiatan Kecakapan Hidup) dengan jujur.
• Siswa diberikan penugasan untuk melakukan beberapa kegiatan
bersama orang tua untuk membuat daftar kegiatan yang dapat
dilakukan untuk menghemat listrik dan mempraktikannya dalam
• Siswa mengerjakan perintah-perintah pada kegiatan Keterampilan
Berpikir Tingkat Tinggi.
• Siswa menjawab dengan jujur pertanyaan refleksi yang ada di buku
sesuai dengan keadaannya masing-masing.
• Catatan guru:
 Karena ada beberapa kegiatan yang merupakan penugasan agar
dilakukan bersama orang tua, guru dapat memandu siswa untuk
menuliskannya di buku tulis/buku penghubung orang tua.
 Guru mengingatkan siswa untuk melakukan penugasan
tersebut karena hasilnya akan dikumpulkan pada pembelajaran
selanjutnya (atau pada waktu yang ditentukan oleh guru).

 Guru juga mengingatkan siswa untuk menyiapkan diri
memberikan hasil diskusi pada pertemuan selanjutnya.
3. Kegiatan Penutup
Pengayaan
Siswa menceritakan pengalaman menjalankan hak dan kewajiban di
rumah. Siswa menuliskan hasilnya pada Buku Siswa.
Contoh pengayaan:
Ceritakan bagaimana kamu menjalankan hak dan kewajibanmu di
rumah! Hal-hal yang perlu kamu tulis:
1. Contoh hak yang sudah kamu dapatkan.
2. Contoh kewajiban yang sudah kamu laksanakan.
3. Penilaianmu mengenai hak dan kewajiban tersebut. Apakah hak
yang kamu dapatkan sudah seimbang dengan kewajiban yang sudah
kamu laksanakan?
4. Manfaat dari melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang.
5. Hal-hal yang perlu diperbaiki dalam melaksanakan hak dan
kewajiban.
Remedial
Siswa yang belum paham tentang pelaksanaan hak dan kewajiban dalam
kehidupan sehari-hari diberikan tugas atau soal di luar jam pelajaran.
Contoh remedial:
Berilah tanda centang (√) pada sikap yang menjalankan kewajiban!
Berilah tanda silang (x) pada sikap yang tidak menjalankan kewajiban!
No. Perilaku Tanda
1. Membuang bungkus makanan di tempat sampah.

2. Membuang kertas bekas di laci meja.
3. Masuk ke dalam kelas dengan sepatu yang basah
dan kotor.
4. Mengelap kaca jendela dengan bersih.
5. Menginjak injak rumput di taman sekolah.
Kunci Jawaban:
No. Perilaku Tanda
1. Membuang bungkus makanan di tempat sampah. √
2. Membuang kertas bekas di laci meja. X
3. Masuk ke dalam kelas dengan sepatu yang basah X
dan kotor.
4. Mengelap kaca jendela dengan bersih. √
5. Menginjak injak rumput di taman sekolah. √

a) Pengetahuan
1) Bahasa Indonesia dinilai dengan menemukan gagasan pokok
pada teks.
Tentukan gagasan pokok masing-masing paragraf pada bacaan
yang berjudul “Sejarah Penemuan Roda”!
Gagasan pokok paragraf 1

Kunci jawaban:
1. Bangsa penemu roda
2. Bangsa yang telah mengenal roda.
3. Ide awal penciptaan roda
4. Perkembangan roda.
5. Pengaruh perkembangan roda
2) PPKn dinilai dengan menjawab soal.
Soal PPKn

1. Apa hak kita terhadap penemuan suatu benda?
2. Jelaskan kewajiban kita terhadap penemuan roda!
3. Sebutkan 3 contoh kewajiban anak di rumah!
4. Mengapa kita dilarang mengganggu hak orang lain?
5. Siapa yang berkewajiban mencari nafkah dalam keluarga?
Kunci Jawaban:
1. Menikmati dan menggunakan benda tersebut.
2. Menjaga dan merawat penemuan tersebut serta menghargai
jasa tokoh yang menemukan benda tersebut.
3. Contoh kewajiban anak di rumah.
a. Membantu orang tua
b. Mengerjakan PR
c. Menyayangi anggota keluarga
4. Karena setiap orang memiliki hak yang harus dihormati dan
dihargai.
5. Ayah
Kriteria Penilaian:
× 100% = ....
b) Keterampilan
1) Bahasa Indonesia dinilai dengan rubrik menemukan gagasan
pokok pada masing-masing paragraf.
Indonesia.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Gagasan Menemukan Menemukan Menemukan Belum
pokok. gagasan pokok sebagian besar sebagain kecil mampu
pada semua gagasan pokok gagasan pokok menemukan
paragraf pada semua pada semua gagasan
dengan paragraf paragraf pokok
benar. dengan dengan pada semua
benar. benar. paragraf.
2. Sikap: Penyajian tugas Penyajian Penyajian tugas Belum
mandiri. diselesaikan sebagian diselesaikan mampu
dengan besar tugas dengan menyajikan
mandiri. diselesaikan motivasi dan tugas
dengan bimbingan walaupun
mandiri. guru. sudah
dimotivasi
dan
dibimbing.

2) PPKn dinilai dengan rubrik diskusi.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Menyimak. Selalu Menyimak Sering Sering
sedang berbicara. tetapi menyimak mendengar-
sesekali teman yang kan
masih sedang teman yang
perlu berbicara. sedang ber-
diingatkan. bicara,
tetapi tidak
mengindah-
kan.
2. Partisipasi. Menyampaikan Memenuhi Memenuhi 2 Memenuhi 1
pendapat sesuai 3 kriteria kriteria dengan kriteria.
tema diskusi, dengan konsisten atau
memberikan konsisten. 3 kriteria,
kontribusi, tetapi kurang
menghargai konsisten.
pendapat teman.
3. Mengomu- Menuliskan Memenuhi Memenuhi 3–4 Memenuhi
nikasikan hasil diskusi semua kriteria dengan 1–2 kriteria.
hasil diskusi. dengan tepat, kriteria konsisten.
susunan kata dan dengan
kalimat teratur, konsisten.
menggunakan
bahasa Indonesia
baku, ketika
melakukan
presentasi
disampaikan
dengan jelas,
menarik, percaya
diri.
Siswa berdiskusi bersama orang tuanya tentang dampak tidak bertanggung

jawab pada hak dan kewajiban.

Petunjuk Khusus
Subtema 2
Penemuan dan Manfaatnya
Tabel 2.1 Jaring-jaring Kompetensi Dasar Subtema 2 "Penemuan dan Manfaatnya"
sebagai warga negara dalam menjalankan agama.
warga negara sebagai wujud cinta tanah air.
sehari-hari.
dan dibaca.
dan paralel.
Subtema 2: Penemuan dan Manfaatnya

Tabel 2.2 Pemetaan Materi Pembelajaran dan Kegiatan Pembelajaran Subtema
2 "Penemuan dan Manfaatnya"
ilmiah penemuan televisi
• Menemukan istilah sulit dalam teks
dan mencari artinya
• Menuliskan informasi yang ada
dalam teks bacaan

• Perubahan sosial • Mencari tahu pengaruh penemuan
budaya dalam televisi terhadap kehidupan manusia
masyarakat akibat di bidang sosial, ekonomi, budaya,
listrik dan pendidikan
• Membaca teks tentang kegunaan
televisi dan pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia
• Menuliskan pengaruh positif dan
negatif televisi dalam kehidupan
manusia
• Komponen listrik • Membuat rangkaian listrik seri
dan fungsinya serta • Membuat rangkaian listrik paralel
rangkaian listrik • Membuat teks laporan berdasarkan
sederhana hasil percobaan
2 • Hak, kewajiban, dan • Membaca cerita tentang pentingnya
tanggung jawab menghargai waktu
sebagai warga • Menjawab pertanyaan sesuai isi
negara dalam cerita
kehidupan sehari-
• Menarik pelajaran atau hikmah dari
hari
isi cerita dengan berdiskusi
• Menuliskan kewajiban sebagai anak
dan pelajar
• Menuliskan pengaruh dari
pelaksanaan kewajiban bagi diri
sendiri.
• Interval nada • Mengamati notasi lagu ”Mariam
Tomong”
• Membaca teks tentang interval nada
• Mendengarkan bunyi dan interval
nada dengan menggunakan pianika
ilmiah penemu lampu lalu lintas
• Menuliskan informasi yang
ditemukan dalam teks bacaan
• Membuat pertanyaan mengenai
informasi yang belum dipahami
• Mengamati rangkaian komponen
• Komponen listrik
dalam lampu lalu lintas
dan fungsinya serta
• Membaca teks tentang cara kerja
rangkaian listrik
lampu lalu lintas
sederhana
• Membuat lampu lalu lintas
sederhana
• Membuat pertanyaan mengenai cara
membuat lampu lalu lintas yang
belum dipahami
• Melengkapi isi bagan tentang
rangkaian paralel
• Membuat laporan kegiatan
pembuatan lampu lalu lintas

ilmiah sejarah penemuan jam
• Menuliskan informasi yang
ditemukan dalam teks bacaan
• Menemukan kalimat tidak efektif
dalam teks dan mencari tahu
tentang kalimat efektif dan tidak
efektif
• Membaca teks tentang yang
dimaksud kalimat efektif dan kalimat
tidak efektif
• Mengubah kalimat tidak efektif
menjadi kalimat efektif
• Hak, kewajiban, dan • Berdiskusi tentang suatu
tanggung jawab permasalahan
sebagai warga • Mengamati gambar dan menentukan
negara dalam manfaat melaksanakan kewajiban
kehidupan sehari- serta akibatnya jika tidak
hari melaksanakan kewajiban
• Bercerita tentang kebiasaan sendiri
mengatur waktu setiap hari
5 • Perubahan sosial • Membaca teks bacaan tentang
budaya dalam penemu komputer
masyarakat akibat • Menjawab pertanyaan sesuai isi teks
listrik • Membaca bacaan tentang sejarah
perkembangan komputer
• Membuat ringkasan sejarah
perkembangan komputer dalam
bentuk bagan
• Berdiskusi dengan teman untuk
menjawab beberapa pertanyaan
• Interval nada
• Menyanyikan lagu ”Mariam Tomong”
dengan cara solmisasi
• Menjawab pertanyaan tentang
harmonisasi lagu
6 • Teks eksplanasi • Membaca teks bacaan tentang
ilmiah sejarah penemuan kertas (*)
• Membuat pertanyaan untuk
menggali informasi dalam teks (*)
• Menulis kembali isi teks dengan
menyusun informasi yang
diperoleh(*)
• Menemukan kalimat tidak efektif
dalam teks dan mengubahnya
menjadi kalimat efektif (*)

• Hak, kewajiban, dan • Mengamati gambar yang
tanggung jawab menunjukkan pemanfaatan listrik
sebagai warga (**)
negara dalam • Membaca teks tentang pentingnya
kehidupan sehari- menggunakan listrik dengan hemat
hari (**)
• Berdiskusi tentang hak dan
kewajiban warga negara dalam
pemanfaatan listrik (**)
• Menyebutkan peralatan listrik yang
digunakan dan manfaatnya (**)
Keterangan:
* = Materi ini dapat digabung di Pembelajaran 3
** = Materi ini dapat digabung di Pembelajaran 4

Pembelajaran 1
b. Subtema 2 : Penemuan dan Manfaatnya
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
Setelah mempelajari Subtema 2 “Penemuan dan Manfaatnya” Pembelajaran
1. memahami teks tentang penemuan televisi,
2. mengidentifikasi istilah sulit dalam teks dan mencari artinya,
3. menemukan informasi berdasarkan teks,
4. mengidentifikasi pengaruh penemuan televisi terhadap kehidupan
manusia di bidang sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan,
5. menjelaskan tentang kegunaan televisi dan pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia, serta
6. mencoba membuat rangkaian listrik seri dan paralel
Kompetensi Dasar
Bahasa 3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.1 Membaca teks eksplanasi
Indonesia (eksplanasi) ilmiah yang ilmiah tentang penemuan
didengar dan dibaca. televisi.
4.2 Menyajikan hasil penggalian 4.2.1 M e n u l i s i n f o r m a s i
informasi dari teks berdasarkan teks.
penjelas an (eksplanasi)
ilmiah secara lisan, tulis, dan
visual dengan menggunakan
kosakata baku dan kalimat
efektif.

IPS 3.4 Mengidentifikasi komponen- 3.4.1 Memahami komponen
komponen listrik dan listrik seri dan paralel.
listrik sederhana.
4.4 M e l a k u k a n p e r c o b a a n 4.4.1 Membuat rangkaian listrik
rangkaian listrik sederhana seri dan paralel.
secara seri dan paralel.
IPA 3.2 Menganalisis perubahan 3.2.1 Menemukan kegunaan
sosial budaya dalam televisi dan pengaruhnya
rangka modernisasi bangsa terhadap kehidupan
Indonesia. manusia.
4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.1 Menulis pengaruh televisi
mengenai perubahan terhadap kehidupan
sosial budaya dalam manusia.
rangka modernisasi bangsa
Indonesia.
1. Teks eksplanasi tentang penemuan televisi
2. Kegunaan televisi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
3. Rangkaian listrik seri dan paralel
1. Dua buah lampu bohlam kecil, dua buah dudukan lampu, kabel, dua buah
baterai besar, dan sebuah sakelar
2. Kamus Besar Bahasa Indonesia
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan
• Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa
menurut agama masing-masing.
• Guru menginformasikan tujuan Pembelajaran 1 Subtema 2
”Penemuan dan Manfaatnya”.

2. Kegiatan Inti
Ayo Membaca
• Siswa membaca teks yang berjudul “Penemuan Televisi” pada Buku
Siswa.
Penemuan Televisi
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang berfungsi
sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu
yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata “televisi”
berasal dari bahasa Yunani, gabungan dari kata tele yang berarti
jauh dan visio yang berarti penglihatan. Televisi dapat diartikan
sebagai alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media
visual/penglihatan”.
Televisi pertama kali ditemukan oleh John Logie Baird,
lahir di Helensburgh, Skotlandia, 13 Agustus 1888. Baird adalah
orang yang pertama kali menunjukkan bahwa citra visual dapat
ditransmisikan.
Setelah mengetahui bahwa gelombang radio temuan Guglielmo
Marconi dapat digunakan untuk membawa sinyal audio, maka Baird
yakin bahwa proses yang sama dapat mengirimkan sinyal visual. Baird
mulai bekerja dan melakukannya pada sebuah desain.
Gambar 2.1 John Logie Baird membuat

alat yang dapat mentransmisi gambar
dan suara melalui gelombang radio.
Pada tahun 1923, Baird berusaha mengotak-atik mesin untuk

mentransmisi gambar sekaligus suara, lewat radio. Tak lama
kemudian iaberhasil mengirim citra kasar melewati transmiter
tanpa kabel ke pesawat penerima yang berjarak beberapa meter.
Keberhasilannya itu membuat Baird menjadi terkenal dalam
semalam.
Pada Januari 1925, Baird mendemonstrasikan televisi di
depan umum di Royal Institute di London. Ini adalah peragaan
televisi paling awal. John Logie Baird berhasil menunjukkan cara
pemancaran gambar-bayangan bergerak diikuti gambar bergerak
monokrom pada tahun 1926. Pada 1927, Baird berhasil mengirim
sinyal televisi dari London ke Glasgow dan pada 1928 dari London
ke New York.
Sumber: www.linkpengetahuan.com

• Siswa menanyakan hal yang belum dipahami terkait penemuan
televisi.
• Catatan guru:
 Guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan teks secara
bergantian.
 Guru membimbing siswa yang belum memahami tentang isi
teks tersebut.
Ayo Berlatih
• Siswa menemukan istilah sulit pada bacaan.
• Siswa mencari arti istilah sulit tersebut.
• Siswa membuat kalimat berdasarkan istilah sulit tersebut.
• Catatan guru:
 Guru membimbing siswa untuk menemukan istilah sulit pada
bacaan.
 Guru menginformasikan pada siswa untuk mencari arti istilah sulit
pada bacaan dengan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jika tidak punya, bisa meminjam di perpustakaan sekolah.
 Guru mengingatkan siswa untuk membuat kalimat dengan
 Guru dapat memeriksa hasil pekerjaan siswa.
Ayo Menulis
• Siswa menulis informasi yang didapatkan berdasarkan teks berjudul
“Penemuan Televisi”.
• Siswa menuliskan informasi tersebut pada kolom yang telah
• Catatan guru:
 Guru meminta siswa membaca kembali teks yang berjudul
“Penemuan Televisi” secara senyap.
 Guru mengingatkan siswa untuk menuliskan informasi dengan
jelas dan tepat.
Ayo Mencari Tahu

• Siswa mencari informasi tentang pengaruh penemuan televisi
terhadap kehidupan manusia.
• Siswa menuliskan hasil informasi dalam bentuk tabel dengan format
seperti di Buku Siswa.
• Catatan guru:
penugasan di rumah sehingga siswa lebih leluasa untuk

 Jika mengalami kesulitan, siswa dapat mencari tahu dengan
bertanya pada guru atau orang dewasa lain di sekolah, mencari
di internet, atau melakukan studi kepustakaan misalnya melihat
di ensiklopedia.
Ayo Menulis
• Siswa membaca informasi tentang dampak positif dan dampak
negatif televisi terhadap kehidupan manusia dalam bidang ekonomi,
pendidikan, sosial, dan budaya yang terdapat pada bagian Ayo
Belajar.
• Siswa menulis pengaruh positif dan negatif televisi terhadap
kehidupan masyarakat dalam tabel yang terdapat di Buku Siswa.
• Catatan guru:
tersebut ada pada bacaan dan percakapan sebelumnya.
harus mengerjakan latihan secara mandiri (tidak bekerja sama
dengan teman).
 Setelah siswa selesai mengerjakan tugas, guru dapat membahas
Ayo Lakukan
• Siswa mengingat kembali tentang beberapa jenis rangkaian listrik
yang telah dipelajari sebelumnya.
• Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota 3–4
anak.
• Siswa menyiapkan alat dan bahan yang telah dibawa dari rumah
untuk melakukan percobaan.
• Siswa bersama kelompoknya akan melakukan percobaan membuat
rangkaian seri dan rangkaian paralel.
• Siswa memahami langkah-langkah membuat rangkaian seri dan
rangkaian paralel yang dijelaskan oleh guru.
Membuat Rangkaian Listrik Seri
Gambar 2.2 Rangkaian listrik seri
1. Sediakan dua buah lampu bohlam kecil, dua buah dudukan

lampu, kabel, dua buah baterai besar, dan sebuah sakelar.

2. Susun rangkaian listrik seperti gambar di bawah.
3. Tekan tombol sakelar. Apakah kedua lampu menyala?
4. Lepaskan salah satu bola lampu dari tempatnya dan tekan
tombol sakelar. Apakah lampu yang satu lagi tetap menyala?
5. Apa yang dapat kamu simpulkan?
Berdasarkan percobaan di atas, ternyata jika salah satu lampu
dilepaskan, maka lampu lainnya padam. Mengapa demikian?
Ketika lampu dilepaskan, rangkaian menjadi terbuka sehingga
arus listrik terputus.
Membuat Rangkaian Listrik Paralel
Gambar 2.3 Rangkaian listrik paralel
1. Sediakan dua buah lampu bohlam kecil, dua buah dudukan

lampu, kabel, dua buah baterai besar, dan sebuah sakelar.
2. Susun rangkaian listrik seperti gambar di samping.
3. Tekan tombol sakelar. Apakah kedua lampu menyala?
4. Lepaskan salah satu bola lampu dari tempatnya dan tekan
tombol sakelar. Apakah lampu yang satu lagi tetap menyala?
5. Apa yang dapat kamu simpulkan?
• Catatan guru:
diperlukan.
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
apabila ada hal-hal yang tidak mereka pahami.
 Guru membimbing kegiatan percobaan dengan baik.
Ayo Menulis
• Siswa membuat laporan hasil percobaan berdasarkan format yang
ada di Buku Siswa.
• Siswa menulis laporan dengan sistematis.
• Pada akhir kegiatan ini, siswa menyampaikan hasil laporannya
dalam kelompok masing-masing dan perwakilan kelompok dapat
menyampaikannya di depan kelas.

• Catatan guru:
 Guru meminta kelompok lain memberi tanggapan pada hasil
percobaan yang disampaikan.
 Setelah siswa menyampaikan hasil laporan, guru dapat
membahasnya, sehingga siswa yang belum paham dapat
kembali bertanya dan memperbaiki simpulan percobaan
tersebut.
 Guru dapat menambah informasi yang dibutuhkan sebagai
penguatan.
3. Kegiatan Penutup
Pengayaan
Siswa mencari beberapa benda penemuan yang diketahuinya. Siswa juga
menjelaskan manfaat serta akibat jika benda tersebut tidak ditemukan.
Siswa menuliskan hasilnya dalam bentuk tabel di buku tugas.
Contoh pengayaan:
Carilah beberapa benda penemuan yang kamu ketahui! Tuliskan hasilnya
dalam buku tugasmu dengan format seperti berikut!
Akibat Jika Benda Tersebut

No. Penemuan Manfaat
Tidak Ada

Remedial
Siswa yang belum memahami tentang dampak penemuan televisi
terhadap kehidupan manusia, dapat diberikan materi tambahan atau
tugas di luar jam pelajaran.
Contoh remedial:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan benar!
1. Apa yang kamu ketahui tentang televisi?
2. Siapa penemu televisi?
3. Apa dampak positif televisi dalam bidang ekonomi?
Kunci Jawaban:
1. Alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/
penglihatan.
2. John Logie Baird.
3. Televisi dimanfaatkan sebagai media untuk mempromosikan
suatu produk. Hal ini berpengaruh positif terhadap perkembangan
perekonomian di Indonesia.
a) Pengetahuan
1) Bahasa Indonesia dinilai dengan menjawab 5 pertanyaan.
Berdasarkan teks yang berjudul “Penemuan Televisi”, jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apa informasi yang kamu dapat dari paragraf 1 pada teks
tersebut?
2. Mengapa John Logie Baird menjadi terkenal dalam semalam?
3. Tuliskan arti kata televisi berdasarkan bahasa!
4. Apa arti kata transmisi?
5. Tuliskan kata baku dari disain!
Kunci Jawaban:
1. Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang berfungsi
sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara,
baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna.
2. Karena ia berhasil mengirim citra kasar melewati transmiter
tanpa kabel ke pesawat penerima yang berjarak beberapa
meter.
3. Kata tele berarti jauh dan visio berarti penglihatan.
4. Pengiriman/penerusan pesan dan sebagainya dari seseorang
kepada orang lain atau dari suatu benda ke benda lain.
5. Desain

2) IPS dapat dinilai dengan menjawab 5 pertanyaan.
Soal IPS
1. Apa kelebihan televisi sehingga banyak diminati masyarakat?
2. Bagaimana dampak positif televisi dalam bidang sosial?
3. Tuliskan dampak negatif televisi dalam bidang budaya!
4. Apa pengaruh negatif iklan di televisi?
5. Mengapa televisi dapat dijadikan sebagai media
pendidikan?
Kunci Jawaban:
1. Informasi yang disampaikan melalui televisi dapat
ditampilkan dalam bentuk gambar (visual) dan suara
(audio).
2. Dampak positifnya adalah masyarakat dapat mengetahui
informasi dengan lebih cepat, sedangkan dampak
negatifnya adalah informasi yang tidak benar dapat tersebar
dengan cepat pula, sehingga menimbulkan masalah dalam
masyarakat.
3. Masyarakat dapat meniru budaya yang tidak sesuai dengan
budaya Indonesia. Misalnya, cara berpakaian.
4. Meningkatnya sifat konsumtif masyarakat.
5. Karena tayangan televisi yang berisi pengetahuan
dan kegiatan pendidikan sangat berpengaruh positif
meningkatkan pendidikan masyarakat.
3) IPA dapat dinilai dengan menjawab 5 pertanyaan.
Soal IPA
1. Apa alat yang dijadikan sebagai penyambung antara baterai
dan lampu?
2. Jelaskan fungsi sakelar!
3. Apa bentuk rangkaian listrik seri?
4. Tuliskan kelebihan rangkaian listrik seri!
5. Apa yang terjadi jika salah satu lampu dilepaskan dalam
rangkaian listrik seri?
Kunci Jawaban:
1. Kabel
2. Menyalakan dan memutus arus listrik.
3. Tertutup
4. Hemat biaya.
5. Jika salah satu lampu dilepaskan, maka lampu lainnya
padam .
Kriteria Penilaian:
× 100% = ....
b) Keterampilan

Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Penyajian Tepat. Cukup tepat. Kurang tepat. Tidak tepat.
informasi
sesuai topik.
Mandiri. besar tugas dikerjakan dikerjakan mengerjakan
dikerjakan dengan dengan tugas walaupun
dengan motivasi. motivasi dan sudah
mandiri. bimbingan dimotivasi dan
guru. dibimbing.
2) IPS dinilai dengan rubrik mencari informasi tentang pengaruh
penemuan televisi terhadap kehidupan manusia.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Informasi Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu
perubahan informasi informasi informasi menuliskan
sosial budaya tentang tentang tentang informasi
dalam rangka perubahan perubahan perubahan tentang
modernisasi kehidupan kehidupan kehidupan perubahan
bangsa masyarakat masyarakat masyarakat kehidupan
Indonesia. sekitar sekitar sekitar masyarakat
dengan adanya dengan dengan sekitar dengan
televisi secara adanya adanya adanya televisi
lengkap. televisi cukup televisi secara lengkap.
secara kurang secara kurang
lengkap. lengkap.
2. Komunikasi Mengomu- Mengomu- Mengomu Belum mampu
lisan tentang nikasikan se- nikasikan nikasi mengomu-
perubahan cara lisan hasil secara kan secara nikasikan
sosial budaya diskusi tentang lisan hasil dis- lisan hasil secara lisan
dalam rangka perubahan kusi tentang wawancara hasil wawan-
modernisasi sosial budaya perubahan tentang cara tentang
bangsa di lingkungan sosial budaya perubahan perubahan
Indonesia. sekitar den- di lingkungan sosial budaya sosial budaya
gan adanya sekitar den- di lingkungan di lingkungan
televisi secara gan sekitar sekitar dengan
sistematis. adanya tele- dengan adanya
visi adanya televisi secara
secara cukup televisi sistematis.
sistematis. secara kurang
sistematis.

3) IPA dinilai dengan rubrik melakukan percobaan membuat
rangkaian listrik seri dan paralel.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
membuat percobaan percobaan dengan 1–2 melakukan
rangkaian dengan benar, dengan 1–2 kesalahan, percobaan
listrik seri dan mencatat kesalahan, dan mencatat atau mencatat
paralel. dengan teliti mencatat dengan tidak sesuai
dan tepat dengan teliti kurang teliti. dengan hasil
sesuai hasil dan tepat percobaan.
percobaan. sesuai hasil
percobaan.
2. Sikap: Tampak Tampak cukup Tampak Belum mampu
Antusias. antusias serta antusias kurang menunjukkan
mengajukan dan kadang- antusias dan sikap antusias
banyak ide dan kadang tidak sehingga perlu
pertanyaan mengajukan mengajukan dimotivasi
selama banyak ide banyak ide untuk
kegiatan. dan dan mengajukan
pertanyaan pertanyaan ide dan
selama selama pertanyaan
kegiatan. kegiatan. selama
kegiatan.
3. Menulis Tepat. Cukup tepat. Kurang tepat. Tidak tepat.
laporan hasil
percobaan.

Siswa bertanya pada orang tuanya tentang beberapa penemuan dan
manfaatnya terhadap kehidupan keluarganya sehari-hari.

Pembelajaran 2
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
2. Interval nada
1. memahami cerita tentang pentingnya menghargai waktu,
2. menemukan pelajaran atau hikmah dari isi cerita dengan berdiskusi,
3. memberikan contoh kewajiban sebagai anak dan pelajar,
4. menjelaskan pengaruh dari pelaksanaan kewajiban bagi diri sendiri,
5. mencermati notasi lagu ”Mariam Tomong”,
6. menjelaskan tentang nama-nama interval nada, serta
7. memainkan bunyi nada pianika.
Kompetensi Dasar
menjalankan agama.
cinta tanah air.
3.2 Menganalisis pelaksanaan 3.2.1 M e n g i d e n t i f i k a s i
kewajiban, hak, dan tanggung pengaruh pelaksanaan
jawab sebagai warga negara kewajiban bagi diri
beserta dampaknya dalam sendiri.
4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.1 Menuliskan pengaruh
pelaksanaan kewajiban, hak, p e l a k s a n a a n
dan tanggung jawab sebagai kewajiban bagi diri
warga masyarakat beserta sendiri.
sehari-hari.

SBdP 3.2 Memahami interval nada. 3.2.1 Mengamati nama-
nama interval lagu.
4.2 Memainkan inter val nada 4.2.1 Membunyikan bunyi
melalui lagu dan alat musik. nada pada tuts
pianika.
1. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
2. Karya kerajinan patung
1. Partitur lagu "Mariam Tomong"
2. Pianika
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Ayo Membaca
• Siswa membaca cerita yang berjudul “Menghargai Waktu dengan
Sahabat” pada Buku Siswa.
Menghargai Waktu dengan Sahabat

Karya: Fina Rosiana
Hai, perkenalkan aku Bila. Sekarang aku kelas 6 SD. Hampir setiap
pagi aku terlambat masuk sekolah karena letak sekolah cukup jauh dari
rumah dan kebiasanku yang sering bangun kesiangan. Aku mempunyai
sahabat yang bernama Niki. Dia adalah satu-satunya sahabat yang
sangat mengerti diriku.
Setiap pagi alarmku selalu berbunyi, namun aku selalu
mematikannya dan tidur kembali sampai akhirnya Ibu yang selalu
membangunkanku. Itulah kebiasaan burukku.

Pada suatu pagi...
“Bila, ayo bangun! Alarmmu sudah berbunyi berkali-kali, jangan hanya
dimatikan. Ayo, bangun!” kata Ibu.
“Iya Bu, sebentar lagi,” jawabku.
“Ayo, bangun, Bila, ini sudah pukul setengah enam. Apa kamu mau
kesiangan lagi?”tanya Ibu.
“Iya, iya, aku bangun, Bu” jawabku sambil bangun dari kasur.
“Ayo, cepat mandi, jangan lupa pakai seragam,” ucap Ibu.
“Iya, Bu,” ucapku. Aku pun langsung mengambil handuk dan masuk
kamar mandi dengan terburu-buru karena sudah kesiangan.
Tiga puluh menit kemudian, aku sudah rapi dengan baju seragamku.
Aku pun buru-buru mengambil tas dan hanya meminum segelas susu
sebelum berangkat. Dengan terburu-buru aku langsung berpamitan
dan berangkat ke sekolah.
Sesampainya di depan pintu gerbang sekolah, aku melihat satpam
sekolah hendak menutup pintu gerbang. Dengan terburu buru dan
takut, aku memasuki gerbang sekolah. Aku pun lari ke kelas dan
langsung duduk di samping Niki.
“Terlambat lagi? Mau sampai kapan kamu terlambat terus? Jangan
sampai orang tuamu dipanggil ke sekolah,” tanya Niki.
“He he he... santai saja,” jawabku.
“Kau ini, dikhawatirkan malah seperti itu,” ucap Niki.
“Terima kasih, Niki, sudah mengkhawatirkanku. Kamu memang sahabat
terbaikku,” kataku.
Setelah belajar, akhirnya bel istirahat berbunyi. Waktu istirahat
kami gunakan untuk menonton latihan grup musik sekolah. Karena
keasyikan menonton, aku lupa membaca buku pelajaran padahal
setelah istirahat ada ulangan matematika. Tadi malam juga hanya
sempat belajar sebentar karena menonton televisi. Guru pun masuk
dan berkata, “Siapkan selembar kertas, tidak ada buku di atas meja!”
Saat itu juga aku merasa panik karena belum siap. Aku hanya bisa
berdoa dan mengerjakan sebisaku saja. Ulangan pun selesai dan bel
pulang berbunyi.
Gambar 2.4 Niki memberi nasihat

dan semangat kepada Bila yang
merasa kesal

Hari ini benar-benar hari terburukku. Aku sangat kacau hari ini.
Aku meninggalkan kewajibanku bangun pagi dan membuang-buang
waktu belajar dengan menonton televisi. Sungguh menyesal aku telah
menyia-nyiakan waktu. Aku termenung memikirkan kewajiban yang
kutinggalkan pagi ini dan hasil ulangan matematikaku.
Tiba-tiba Niki menepuk pundakku dan bertanya,”Kamu kenapa,
Bila? Kenapa kamu termenung seperti ini?”
“Aku kesal dengan diriku. Aku telah membuang-buang waktuku
dengan hal-hal yang tak berguna,” jawabku.
“Kenapa? Jangan bilang karena kebiasaan burukmu itu lagi ya”
ujar Niki.
“Iya Nik, aku sangat-sangat menyesal. Biasanya aku hanya
kesiangan, namun hari ini aku melupakan jadwal ulangan matematika,”
jawabku. Niki pun memelukku seperti dia tahu perasaanku saat ini.
“Sudahlah jangan kau sesali kejadian hari ini, yang sudah terjadi
biarlah terjadi, namun kau tidak boleh mengulangi kesalahan itu.
Mulai saat ini berjanjilah untuk menghargai waktu. Berjanjilah untuk
bangun pagi tepat waktu,” ucap Niki sambil melihatku. Aku mengerti
maksudnya dan berterima kasih atas sarannya.
Setelah sampai di rumah, aku menulis semua hal untuk
mengatur waktu rutinku. Beberapa hal yang kutulis adalah aku harus
disiplin bangun pagi pada saat alarm berbunyi. Tidak meninggalkan
kewajiban beribadah. Tidak meninggalkan kewajiban sebagai pelajar.
Belajardengan teratur dan mengerjakan tugas tepat pada waktunya.
Aku menempelkan kertas itu di dinding kamarku agar selalu ingat. Aku
berjanji pada diriku sendiri untuk berubah lebih menghargai waktu dan
menunaikan kewajiban dengan baik.
Dengan semangat dari sahabatku, Niki, dan orang tua, aku yakin
dapat berubah menjadi lebih baik. Aku berharap Ibu tidak perlu
bersusah payah membangunkanku. Aku akan lebih disiplin dalam
memanfaatkan waktu serta melaksanakan kewajibanku.
(Sumber: www.mawarros12.blogspot.co.id/2015/10/cerita-pendek-menghargai-
waktu-dengan_3 dengan beberapa pengubahan)
• Catatan guru:
Dari kegiatan ini diketahui siswa mana yang yang telah atau
Ayo Jawab

• Catatan guru:
dengan teman).
Ayo Diskusi
• Siswa berdiskusi dengan teman sebangkunya tentang pelajaran yang
dapat diambil dari cerita yang berjudul “Menghargai Waktu dengan
Sahabat”.
• Siswa menuliskan jawabannya pada kolom di Buku Siswa.
• Catatan guru:
 Guru berkeliling kelas untuk memastikan semua anggota
kelompok berpartisipasi aktif dalam kegiatan diskusi tersebut.
 Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dan kelompok lain memberikan tanggapan.
 Guru dapat membahas jawaban dari pertanyaan tersebut agar
siswa dapat mengoreksi jawabannya.
Ayo Menulis
• Siswa menulis kewajiban-kewajibannya sebagai anak dan sebagai
pelajar.
• Catatan guru:
di internet, atau melakukan studi kepustakaan misalnya dengan
melihat di ensiklopedia.
Ayo Lakukan
• Siswa menulis pengaruh dari melaksanakan kewajiban terhadap diri
sendiri.
• Siswa melaksanakan kewajiban terhadap diri sendiri dalam
• Catatan guru:
 Jika diperlukan, guru dapat memberikan contoh tentang
kewajiban dan pengaruhnya bagi diri sendiri.
 Guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan
jawabannya.
 Guru dapat mengoreksi jawaban siswa yang kurang tepat.

Ayo Mengamati
• Siswa mengamati kembali notasi lagu “Mariam Tomong” yang ada
di Buku Siswa.
Ayo Belajar
• Siswa memahami tentang interval nada dan nama-nama interval nada.
• Siswa menanyakan hal yang belum dipahami terkait interval nada
dan nama-nama interval nada.
• Catatan guru:
Guru membimbing siswa untuk memahami tentang interval nada
dan nama-nama interval nada.
Ayo Lakukan
• Siswa menyiapkan alat musik pianika yang dibawa dari rumah atau
yang ada di sekolah.
• Siswa membunyikan tuts pada pianika dengan interval nada 1
(berjarak 1 nada).
• Siswa mendengarkan bunyi nada tuts pada pianika tersebut dan
mengucapkan nada yang didengar.
• Catatan guru:
 Guru membimbing siswa untuk memainkan tuts pianika.
 Guru meminta siswa mengucapkan nada yang didengar dari
pianika tersebut.
3. Kegiatan Penutup
aspek hasil pekerjaan dan penampilan di depan kelas. Penghargaan

Pengayaan
Siswa mencari tahu tentang manfaat melaksanakan kewajiban dengan
baik dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh pengayaan:
Cari tahulah tentang manfaat melaksanakan kewajiban dengan baik
dalam kehidupan sehari-hari! Kerjakan pada buku tugasmu!
Remedial
Siswa yang belum paham tentang contoh kewajiban sebagai anak dan
sebagai pelajar dapat diberikan materi atau tugas tambahan di luar jam
sekolah.
Contoh remedial:
Tariklah garis pada gambar yang menunjukkan kewajiban!
Kewajiban

Kunci Jawaban:
Kewajiban

a) Pengetahuan
1) PPKn dinilai dengan menjawab 5 soal.
Soal PPKn
1. Mengapa kita harus menghargai waktu?
2. Apa kewajiban utama kita sebagai pelajar?
3. Jelaskan akibat jika kamu terlambat sekolah!
4. Apa manfaat jika kita belajar dengan sungguh-sungguh?
5. Sebutkan kewajiban anak di pagi hari saat di rumah!
Kunci Jawaban:
1. Karena menghargai waktu dapat membuat kita menjadi
disiplin
2. Belajar dengan tekun
3. Akan mendapatkan sanksi dan teguran dari guru.
4. Prestasi kita akan baik dan kita menjadi anak pintar.
5. a. Bangun pagi tepat waktu.
b. Membantu ibu membersihkan rumah.
c. Membantu ibu menyiapkan makanan.

2) SBdP dinilai dengan menjawab 5 soal.
Soal SBdP
1. Apa yang dimaksud interval nada?
2. Jelaskan yang kamu ketahui tentang interval prim!
3. Tuliskan interval nada dalam tangga nada mayor!
4. Berilah contoh interval oktaf!
5. Mengapa saat bernyanyi harus sesuai dengan nada?
Kunci Jawaban:
1. Interval nada adalah jarak antara satu nada dengan nada
lain.
2. Prim, yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama,
misalnya dari nada do ke do.
3. 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2.
4. Misalnya nada do rendah ke nada do tinggi atau sol bawah
ke sol tinggi.
5. Menyanyikan sebuah lagu harus sesuai dengan nada agar
terdengar harmonis.
Kriteria Penilaian:
× 100% = ....
b) Keterampilan
1) PPKn dinilai dengan rubrik berdiskusi tentang pelajaran yang
bisa diambil dari cerita.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
sedang tetapi sesekali menyimak mendengarkan
berbicara. masih perlu teman yang teman yang
diingatkan. sedang sedang
berbicara. berbicara,
tetapi tidak
mengindahkan.
pendapat sesuai kriteria dengan 2 kriteria, kriteria.
tema diskusi, konsisten. tetapi
memberikan kurang
kontribusi, dan konsisten.
menghargai
pendapat
teman.

3. Mengomunikasi Menuliskan Memenuhi Memenuhi Memenuhi 1 –
kan hasil hasil diskusi semua kriteria 3 kriteria 2 kriteria.
diskusi. dengan tepat, tetapi kurang dengan
dan kalimat
teratur,
menggunakan
bahasa
Indonesia
baku, ketika
melakukan
presentasi
disampaikan
dengan jelas,
menarik, dan
percaya diri.
2) SBdP dinilai dengan memainkan tuts nada pianika.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Interval. Tepat. Cukup Tepat. Kurang Tepat. Tidak Tepat.
2. Sikap: Antusias. Kreatif. Cukup kreatif. Kurang kreatif. Tidak kreatif.
3. Kerapian dan Rapi dalam Cukup rapi. Kurang rapi. Tidak rapi.
keserasian. proses dan
hasil.

Siswa bertanya pada orang tuanya apakah selama ini sudah menjalankan
kewajibannya di rumah dengan baik atau ada yang perlu diperbaiki.

Pembelajaran 3
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
1. memahami teks eksplanasi tentang penemu lampu lalu lintas,
3. menulis pertanyaan berdasarkan hal yang belum dipahami dalam teks,
4. mengidentifikasi rangkaian komponen dalam lampu lalu lintas,
5. memahami cara kerja lampu lalu lintas,
6. mempraktikkan cara membuat lampu lalu lintas sederhana,
7. melengkapi informasi pada bagan tentang rangkaian paralel, serta
8. menulis laporan hasil percobaan lampu lalu lintas.
Kompetensi Dasar
Bahasa 3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.1.2 M e n g a m a t i p e r k e m

Indonesia (eksplanasi) ilmiah yang bangbiakan hewan secara
didengar dan dibaca. vegetatif.
4.2 Menyajikan hasil penggalian 4.2.2 Menulis informasi dalam
informasi dari teks penjelasan teks eksplanasi ilmiah.
(eksplanasi) ilmiah secara
IPA 3.4 Mengidentifikasi komponen- 3.4.2 Menganalisis rangkaian
komponen listrik dan komponen lampu lalu
fungsinya dalam rangkaian lintas.
listrik sederhana.
4.4 M e l a k u k a n p e r c o b a a n 4.4.2 M e l a k u k a n p e r c o b a a n
rangkaian listrik sederhana membuat lampu lalu lintas
secara seri dan paralel. sederhana.

1. Teks eksplanasi tentang penemu lampu lalu lintas
2. Membuat lampu lalu lintas sederhana
1. Kardus
2. Tripleks
3. Kabel
4. Lampu kecil 3 buah
5. Baterai besar 2 buah
6. Dudukan baterai
7. Sakelar 3 buah (bisa juga menggunakan sakelar 3 terminal)
8. Plastik warna merah, kuning, dan hijau
9. Isolasi dan doubletape
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Ayo Membaca
• Siswa membaca teks berjudul "Penemu Lampu Lalu Lintas".
Penemu Lampu Lalu Lintas

Penemu lampu lalu lintas adalah Garrett
Augustus Morgan, warga Amerika yang sangat
peduli dengan keselamatan orang lain dan gemar
melakukan eksperimen untuk membuat hidup
lebih baik. Morgan lahir tanggal 4 Maret 1877 di
Kentucky, Amerika Serikat.
Penemuan ini diawali ketika suatu hari
ia melihat tabrakan antara mobil dan kereta
kuda. Kemudian, ia berpikir bagaimana cara Gambar 2.5 Garrett
menemukan suatu pengatur lalu lintas yang lebih Augustus penemu
aman dan efektif. lampu lalu lintas

Gambar 2.6 Lampu lalu lintas Morgan
memiliki tiga lampu warna yaitu
merah, kuning, dan hijau
Sebenarnya ketika itu telah ada sistem pengaturan lalu lintas

dengan sinyal stop dan go. Sinyal lampu ini pernah digunakan di
London pada tahun 1863. Namun, pada penggunaannya sinyal lampu
ini tiba-tiba meledak sehingga tidak dipergunakan lagi. Morgan juga
merasa sinyal stop dan go memiliki kelemahan, yaitu tidak adanya
selang waktu bagi pengguna jalan sehingga masih banyak terjadi
kecelakaan.
Penemuan Morgan ini memiliki kontribusi yang cukup besar bagi
pengaturan lalu lintas. Ia menciptakan lampu lalu lintas berbentuk huruf
T. Lampu ini terdiri dari tiga lampu, yaitu sinyal stop (ditandai dengan
lampu merah), go (lampu hijau), posisi stop (lampu kuning). Lampu
kuning inilah yang memberikan selang waktu untuk mulai berjalan
atau mulai berhenti. Lampu kuning juga memberi kesempatan untuk
berhenti dan berjalan secara perlahan.
• Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami terkait teks
tersebut.
• Catatan guru:
 Guru meminta siswa membaca teks secara senyap.
 Setelah selesai, guru dapat mengajukan pertanyaan, “Apakah
ada yang perlu ditanyakan?”.
 Guru membimbing siswa yang belum memahami isi teks
tersebut.
Ayo Menulis
• Siswa menulis informasi penting yang ditemukan dalam teks berjudul
“Penemu Lampu Lalu Lintas”.
• Siswa menuliskan informasi tersebut pada kolom Buku Siswa.
• Catatan guru:
 Guru mengingatkan siswa untuk menulis informasi dengan
kalimat yang mudah dipahami serta menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
 Guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan informasi
tersebut.

Ayo Lakukan
• Siswa membuat pertanyaan tentang hal yang belum dipahami terkait
teks berjudul “Penemu Lampu Lalu Lintas”.
• Siswa mengajukan pertanyaan tersebut pada guru.
• Siswa menuliskan jawaban dari guru dengan jelas.
• Catatan guru:
kalimat yang jelas.
 Guru menjawab pertanyaan siswa dengan jelas dan tepat.
Ayo Mengamati
• Siswa mengamati gambar alat dan bahan untuk membuat rangkaian
lampu lalu lintas pada Buku Siswa.
Gambar 2.7 Alat dan bahan untuk

membuat rangkaian lampu lalu lintas.
• Siswa menyimak penjelasan tentang cara kerja lampu lalu lintas.
Cara Kerja Lampu Lalu Lintas
Gambar 2.8 Rangkaian listrik paralel.
Lampu lalu lintas menggunakan rangkaian listrik paralel. Prinsip kerja

rangkaian listrik paralel pada lampu lalu lintas menggunakan tiga buah
lampu yang terhubung paralel antara satu lampu dengan yang lain.
Rangkaian paralel dapat digambarkan secara sederhana seperti
pada gambar di samping. Kedua bola lampu tersebut terhubung paralel
terhadap sumber tegangan. Jadi, rangkaian listrik paralel bisa juga
dikatakan sebagai rangkaian berderet, yaitu antara lampu satu dengan
lampu yang lain dipasang secara berjajar.

• Catatan guru:
 Guru meminta siswa membawa alat dan bahan sesuai gambar
tersebut untuk percobaan.
 Guru dapat menjelaskan tentang cara kerja lampu lalu lintas.
 Siswa meramaikan suasana, guru dapat bertanya “Apakah arti
warna-warni lampu lalu lintas?"
Ayo Lakukan
• Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota 3–4
anak.
• Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk membuat rangkaian listrik
pada lampu lalu lintas yang telah mereka siapkan dari rumah.
• Siswa membuat lampu lalu lintas sesuai petunjuk yang telah
dijelaskan oleh guru.
• Catatan guru:
 Guru membimbing siswa untuk melakukan percobaan membuat
rangkaian listrik pada lampu lalu lintas.
 Guru mengingatkan siswa untuk berhati-hati saat melakukan
percobaan.
Ayo Lakukan
• Siswa membuat pertanyaan tentang hal-hal yang belum dipahami
terkait cara membuat lampu lalu lintas.
• Siswa mengajukan pertanyaan tersebut pada teman atau guru.
• Siswa mencatat jawaban pada kolom yang disediakan di Buku
Siswa.
• Catatan guru:
 Guru memotivasi siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami terkait cara membuat lampu lalu lintas.
 Guru menjawab pertanyaan siswa dengan jelas dan tepat.
Ayo Berlatih
• Siswa melengkapi bagan terkait dengan rangkaian paralel.
• Catatan guru:
 Guru meminta siswa melengkapi bagan dengan tepat dan
benar.

Ayo Lakukan
• Siswa membuat laporan hasil percobaan membuat lampu lalu lintas
dalam bentuk teks eksplanasi ilmiah.
• Siswa melengkapi laporannya dengan penjelasan mengenai
rangkaian paralel serta kegunaan lampu lalu lintas.
• Catatan guru:
 Guru mengingatkan siswa untuk membuat laporan dengan
sistematis.
 Guru meminta masing-masing kelompok menyampaikan hasil
laporannya di depan kelas.
 Guru meminta kelompok lain memberi tanggapan.
 Setelah siswa menyampaikan hasil laporan, guru dapat
membahasnya, sehingga siswa yang belum memahami dapat
kembali bertanya dan memperbaiki simpulan percobaan
tersebut. Guru pun menambah informasi yang dibutuhkan
sebagai penguatan.
3. Kegiatan Penutup
Pengayaan
Siswa mengungkapkan pendapatnya tentang pengaruh penemuan lampu
alu lintas oleh Garret Augustus Morgan terhadap kehidupan manusia.
Siswa menuliskan jawabannya pada buku tugas.
Contoh pengayaan:
Menurutmu, apakah pengaruh penemuan lampu lalu lintas oleh
Garret Augustus Morgan terhadap kehidupan manusia? Coba tuliskan
jawabanmu pada buku tugasmu!

Remedial
Siswa yang belum paham tentang rangkaian listrik paralel dapat
melakukan percobaan ulang atau diberikan tugas/soal latihan di luar
jam pelajaran.
Contoh remedial:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat!
1. Apakah penemuan lampu lalu lintas dapat mengubah kehidupan
masyarakat? Mengapa?
2. Apa yang terjadi jika John Garret Augustus Morgan tidak menemukan
lampu lalu lintas?
3. Apa manfaat lampu lalu lintas?
Kunci Jawaban:
1. Ya. Dengan ditemukannya lampu lalu lintas, kehidupan masyarakat
berubah, terutama dalam bidang transportasi. Semua menjadi lebih
tertib dan teratur.
2. Tidak adanya ketertiban dan keteraturan di jalan hingga menyebabkan
kecelakaan.
3. Menertibkan kendaraan yang melintas di jalan raya.
a) Pengetahuan
1) Bahasa Indonesia dinilai dengan menjawab 5 soal.
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks “Penemu Lampu
Lalu Lintas”!
1. Siapa penemu lampu lalu lintas?
2. Bagaimana awal penemuan lampu lalu lintas?
3. Jelaskan kontribusi penemuan Garrett Augustus Morgan!
4. Apa arti kata “kontribusi”?
5. Jelaskan arti lampu kuning dalam lampu lalu lintas!
Kunci Jawaban:
1. Garrett Augustus Morgan
2. Penemuan ini diawali ketika suatu hari Garrett Augustus
Morgan melihat tabrakan antara mobil dan kereta kuda.
Kemudian, ia berpikir cara menemukan suatu pengatur lalu
lintas yang lebih aman dan efektif.
3. Garrett Augustus Morgan menciptakan lampu lalu lintas
berbentuk huruf T. Lampu ini terdiri atas tiga lampu, yaitu
sinyal stop (ditandai dengan lampu merah), go (lampu
hijau), posisi stop (lampu kuning).

4. Sesuatu yang dilakukan untuk membantu menghasilkan
atau mencapai sesuatu.
5. Lampu kuning memberi kesempatan untuk berhenti dan
berjalan secara perlahan.
2) IPA dinilai dengan menjawab 5 soal
Soal IPA
1. Sebutkan alat dan bahan untuk membuat lampu lalu lintas
sederhana!
2. Apa rangkaian listrik yang digunakan dalam lampu lalu
lintas?
3. Bagaimana prinsip kerja rangkaian listrik pada lampu lalu
lintas?
4. Gambarlah rangkaian listrik paralel!
5. Mengapa rangkaian listrik disebut dengan rangkaian
berderet?
Kunci Jawaban:
1. a. Kardus
b. Tripleks
c. Kabel
d. Lampu kecil 3 buah
e. Baterai besar 2 buah
f. Dudukan baterai
g. Sakelar 3 buah (bisa juga menggunakan sakelar 3
terminal)
h. Plastik warna merah, kuning, dan hijau
i. Isolasi dan doubletape
2. Paralel
3. Prinsip kerja rangkaian listrik paralel pada lampu lalu lintas
menggunakan tiga buah lampu yang terhubung paralel
antara satu lampu dengan yang lain.
4.
5. Karena antara lampu satu dengan lampu yang lain dipasang

secara berjajar.
Kriteria Penilaian:
× 100% = ....

b) Keterampilan
1) IPA dinilai dengan rubrik melakukan percobaan tentang membuat
lampu lalu lintas sederhana.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Kelengkapan Lengkap. Cukup Kurang Tidak lengkap.
alat dan lengkap. lengkap.
bahan.
tentang percobaan percobaan dengan 1–2 melakukan
membuat dengan benar, dengan kesalahan, percoban dan
lampu mencatat benar, dan mencatat mencatat tidak
lalu lintas dengan teliti mencatat dengan kurang sesuai dengan
sederhana. dan tepat hasil teliti. hasil percobaan.
sesuai hasil percobaan .
percobaan . dengan
kurang tertib.
3. Sikap: Tampak Tampak Tampak kurang Belum mampu
antusias. antusias dan cukup antusias dan menunjukkan
mengajukan antusias tidak sikap antusias,
banyak ide dan dan kadang- mengajukan sehingga perlu
pertanyaan kadang banyak ide dan dimotivasi untuk
selama mengajukan pertanyaan mengajukan
kegiatan. banyak ide selama ide dan
dan kegiatan. pertanyaan
pertanyaan selama
selama kegiatan.
kegiatan.
laporan hasil
percobaan.

Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
informasi sesuai
topik.

2. Sikap: Mandiri. Sebagian Tugas Tugas Belum mampu
besar tugas dikerjakan dikerjakan mengerjakan
dikerjakan dengan cukup dengan sedikit tugas
dengan motivasi. motivasi dan walaupun
mandiri. bimbingan sudah
guru. dimotivasi dan
dibimbing.

Siswa bercerita pada orang tuanya tentang pengalaman saat membuat lampu
lalu lintas sederhana bersama kelompoknya.

Pembelajaran 4
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
1. memahami tentang sejarah penemuan jam,
3. menjelaskan tentang kelimat efektif dan tidak efektif,
4. menulis kalimat efektif,
5. menjelaskan manfaat melaksanakan kewajiban serta akibatnya jika tidak
melaksanakan kewajiban, serta
6. menceritakan kebiasaan sendiri mengatur waktu setiap hari.
Kompetensi Dasar
Bahasa 3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.3 Menggali informasi teks
Indonesia (eksplanasi) ilmiah yang eksplanasi ilmiah tentang
didengar dan dibaca. sejarah penemuan jam.
4.2 Menyajikan hasil penggalian 4.2.3 Menulis informasi teks

informasi dari teks penjelasan eksplanasi ilmiah tentang
(eksplanasi) ilmiah secara sejarah penemuan jam.
PPKn 1.2 M e n g h a r g a i m a k n a
kewajiban, hak, dan tanggung
jawab sebagai warga negara
dalam menjalankan agama.

cinta tanah air.
3.2 Menganalisis pelaksanaan 3.2.2 M e n e n t u k a n m a n f a a t
kewajiban, hak, dan tanggung melaksanakan kewajiban
jawab sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-
beserta dampaknya dalam hari.
4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.2 Mencer itakan tentang
pelaks anaan kewajiban, pelaksanaan kewajiban
hak, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-
sebagai warga masyarakat hari.
1. Teks eksplanasi tentang sejarah penemuan jam
2. Pelaksanaan kewajiban
2. Gambar-gambar tentang kewajiban
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Ayo Membaca
• Siswa membaca teks yang berjudul “Sejarah Penemuan Jam” pada
Buku Siswa.

Bacalah teks berikut ini!
Sejarah Penemuan Jam

Penunjuk waktu/jam mengalami
perkembangan dari masa ke masa,
dari awal ditemukan hingga kini. Kata
jam telah digunakan pada abad ke-14
sekitar 700 tahun yang lalu, yang berasal
dari bahasa Latin yaitu ‘clocca’.
Menurut catatan sejarah, sundial
atau jam matahari merupakan jam Gambar 2.9 Jam matahari yang
tertua dalam peradaban manusia. Jam menunjukkan waktu berdasarkan
ini dibuat oleh seorang ahli astronomi bayangan sinar matahari
muslim bernama Ibnu al-Shatir sekitar 3.500 tahun Sebelum Masehi.
Jam ini menunjukkan waktu berdasarkan letak matahari, dengan
cara memanfaatkan bayangan yang menimpa permukaan datar.
Ibnu al-Shatir membagi waktu dalam sehari dengan 12 jam, pada
musim dingin waktu pendek, sedangkan pada musim panas waktu
lebih panjang.
Sekitar 5.000–6.000 tahun yang lalu, orang Mesir mengukur
waktu dan membuat kalender dengan menggunakan obelisk. Pada
tahun 1400 SM orang Mesir juga menggunakan jam air yang diberi
nama clepsydra.
Peter Henlein (1485–Agustus 1542), dinobatkan
sebagai pembuat jam tangan pertama di dunia.
Banyak orang lain yang memiliki persepsi atau
ide yang sama seperti Henlein, namun dialah
yang terbukti sebagai penemu jam pertama. Peter
Henlein bekerja di sebuah tempat perajin benda-
benda unik. Peter bekerja di sana sebagai tukang
kunci. Selain mengerjakan dan membuat kunci,
Peter mencoba berbagai hal-hal menarik seperti Gambar 2.10 Peter
membuat kerajinan dari logam dengan ukuran- H e n l e i n a d a l a h
penemu jam tangan
ukuran kecil alias mikro. Henlein pun mencoba pertama di dunia
menciptakan sebuahjam.
Pada tahun 1509, Henlein dikenal sebagai seorang sosok pembuat
jam hias portabel kecil. Jam tersebut sangat langka dan mahal,
merupakan perhiasan yang modis dipakai di kalangan bangsawan.
Pada tahun 1929 mulai diterapkan kristalquartz pada alat
pengukur waktu/jam. Jam digital/elektrik pertama kali dibuat oleh
perusahaan The Hamilton Watch Co of Lancaster, Pennsylvania, sekitar
tahun 1950. Setelah itu, mulailah bermunculan beberapa merek dan
model jam tangan hingga saat ini.
(Sumber: www.penemuan-unik.co.id)

• Catatan guru:
 Siswa menanyakan hal yang belum dipahaminya pada guru.
Ayo Menulis
• Siswa menulis informasi penting teks yang berjudul “Sejarah
Penemuan Jam”.
• Siswa merangkum informasi penting tersebut menjadi sebuah
ringkasan.
• Catatan guru:
 Guru mengarahkan siswa untuk menulis informasi dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan kalimat yang
efektif.
 Guru meminta siswa menuliskan informasi tersebut pada kolom
yang telah disediakan di Buku Siswa.
 Guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan informasi
tersebut.
Ayo Mencari Tahu

• Siswa membaca kembali teks yang berjudul “Sejarah Penemuan
Jam”.
• Siswa mencari tahu tentang pengertian kalimat efektif dan kalimat
tidak efektif.
• Siswa menuliskan kalimat tidak efektif yang ditemukan dalam teks
bacaan tersebut.
• Catatan guru:
atau melakukan studi kepustakaan, misalnya dengan melihat
di ensiklopedia.
Ayo Belajar
• Siswa memahami penjelasan tentang kalimat efektif dan kalimat
tidak efektif.
• Siswa membaca beberapa contoh kalimat tidak efektif dan kalimat
efektif pada tabel di Buku Siswa.

• Catatan guru:
 Guru dapat menjelaskan tentang kalimat efektif dan kalimat
tidak efektif.
 Guru dapat menunjuk beberapa siswa untuk membuat kalimat
efektif.
 Guru membimbing siswa yang kesulitan memahami tentang
kalimat efektif dan kalimat tidak efektif.
Ayo Lakukan
• Siswa memahami kembali tentang kalimat efektif yang ditemukan
pada bacaan.
• Siswa mengubah kalimat tidak efektif tersebut menjadi kalimat
efektif.
• Siswa memperhatikan ciri-ciri kalimat efektif yang telah diketahui.
• Catatan guru:
 Jika diperlukan, guru dapat memberikan contoh-contoh kalimat
efektif yang lainnya agar siswa lebih paham.
 Guru membimbing siswa dalam mengubah kalimat tidak efektif
menjadi kalimat efektif.
Ayo Berlatih
• Siswa mengubah kalimat efektif pada Buku Siswa menjadi kalimat
efektif.
• Siswa mengerjakan soal tersebut secara mandiri.
• Catatan guru:
 Guru memastikan semua siswa mengerjakan soal secara mandiri.
 Setelah siswa selesai mengerjakan soal, guru dapat membahas
Ayo Diskusi
• Siswa membaca cerita tentang kegiatan Raya dan teman-temannya
saat piket kelas.
Jam merupakan alat yang sangat berguna. Jam dapat menunjukkan

waktu sehingga kita dapat mengatur waktu dan melaksanakan
kegiatan dengan baik. Jika tidak dapat mengatur waktu, maka dapat
mengganggu pelaksanaan kegiatan, seperti contoh cerita berikut ini.
Gambar 2.11 Raya, Dinda, dan Mutia mengerjakan piket

kelas dibantu teman-teman yang lain

Raya dan teman-teman sekolah memiliki jadwal piket. Jadwal
piket telah ditentukan secara musyawarah sehingga setiap siswa harus
melakukan piket sesuai jadwal.
Hari Senin adalah jadwal piket Raya, Dinda, Bimo, dan Mutia. Setiap
anggota piket harus datang lebih pagi untuk membersihkan kelas. Raya,
Dinda, dan Mutia sudah datang dan mulai membersihkan kelas. Tetapi,
Bimo belum datang juga. Akibatnya, tugas piket Bimo dikerjakan oleh
Raya, Dinda, dan Mutia.
Karena hanya mereka bertiga yang piket maka waktu untuk
membersihkan kelas menjadi lebih lama. Bel masuk sudah berbunyi
tetapi tugas piket belum selesai. Akhirnya, guru meminta beberapa
murid untuk ikut membantu membersihkan kelas. Pelajaran pun bisa
dimulai meskipun terlambat dari waktu biasanya.
Tak lama kemudian, Bimo masuk ke kelas. Guru bertanya pada
Bimo kenapa hari ini datang terlambat dan tidak melaksanakan
piket. Bimo datang terlambat karena bangun kesiangan. Bimo tidak
mengatur waktu dengan baik akibatnya kegiatan dan kewajibannya
terabaikan.
• Siswa berdiskusi sesuai pertanyaan yang terdapat pada Buku Siswa.
• Catatan guru:
masing kelompok.
Ayo Mengamati
• Siswa mengamati 5 gambar yang ada pada Buku Siswa.
• Siswa menentukan kewajiban pada setiap gambar.
• Siswa menjelaskan manfaat yang didapat jika melaksanakan
kewajiban tersebut.
• Siswa juga menjelaskan akibatnya jika tidak melaksanakan kewajiban
tersebut.
• Catatan guru:
 Guru mengamati gambar dengan teliti.
Ayo Bercerita
• Siswa menceritakan kebiasaannya dalam mengatur waktu setiap
pagi hingga malam hari.
• Siswa menulis cerita dengan bahasa Indonesia yang benar dan
kalimat yang efektif.
• Siswa membacakan ceritanya di depan kelas.

• Catatan guru:
 Guru mengingatkan siswa untuk menuliskan cerita dengan
kalimat efektif dan mudah dipahami.
 Guru memotivasi siswa untuk bercerita di depan kelas dengan
percaya diri.
3. Kegiatan Penutup
Pengayaan
Siswa menuliskan kewajiban yang telah dilakukannya hari ini. Siswa
mengerjakan di buku tugas.
Contoh pengayaan:
Tuliskan contoh kewajiban yang telah kamu lakukan hari ini! Kerjakan
pada buku tugasmu!
Remedial
Siswa yang belum memahami tentang dampak pelaksanaan kewajiban
dapat diberi tugas atau soal latihan di luar jam sekolah.
Contoh remedial:
Tuliskan dampak dari perilaku yang tidak melaksanakan kewajiban dan
tanggung jawab dengan baik pada gambar berikut!
No. Gambar Dampak

1.

2.
3.
Kunci Jawaban:
1. Kamar menjadi tidak rapi.
2. Kelas menjadi gaduh.
3. Siswa mendapot sanksi dari guru.
a) Pengetahuan
1) Bahasa Indonesia dinilai dengan menjawab 5 pertanyaan yang
ada di Buku Siswa.
Ubahlah kalimat tidak efektif berikut menjadi kalimat efektif!
1. Adik memakai baju dilengkapi dengan topi warna merah.
2. Karena dia sakit, dia tidak masuk sekolah.
3. Semua warga dan masyarakat diharapkan kedatangannya
dalam rapat.
4. Lukisan Kakak sangat bagus sekali.
5. Para tamu undangan menikmati hidangan yang tersedia.
Kunci Jawaban:
1. Adik memakai baju dan topi warna merah.
2. Karena sedang sakit, dia tidak masuk sekolah.
3. Warga dan masyarakat diharapkan hadir dalam rapat.
4. Lukisan Kakak sangat bagus.
5. Tamu-tamu undangan menikmati hidangan yang tersedia.
2) PPKn dapat dinilai dengan menjawab 5 pertanyaan.
Soal PPKn
Perhatikan gambar berikut ini!

1. Apa dampaknya jika kamu membuang sampah di sungai?
2. Apakah kamu merampas hak orang lain ketika kamu
membuang sampah di sungai?
3. Apa yang kamu lakukan jika melihat teman membuang
sampah ke sungai?
4. Siapa saja yang merasa rugi akibat dari perilaku membuang
sampah di sungai?
5. Apa kewajiban kamu terhadap air sungai?
Kunci Jawaban:
1. Aliran air tersumbat dan dapat menyebabkan banjir.
2. Ya. Karena orang lain juga akan terkena dampak dari
pembuangan sampah tersebut ke sungai. Misalnya, bau
sampah dan aliran air masuk ke halaman rumah.
3. Menasihatinya agar membuang sampah pada tempatnya.
4. Semua masyarakat.
5. Membersihkan dan merawat air sungai agar terjaga
kebersihannya.
Kriteria Penilaian:
× 100% = ....
b) Keterampilan
Indonesia
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Penyajian Tepat sesuai Cukup tepat. Kurang tepat. Tidak tepat.
informasi tema, dengan isi
sesuai topik. yang tepat.
2. Sikap: Sebagian besar Tugas Tugas Belum
Mandiri. tugas dikerjakan dikerjakan dikerjakan mampu
dengan mandiri. dengan dengan mengerjakan
sedikit motivasi dan tugas
motivasi dan bimbingan walaupun
bimbingan guru. sudah
guru. dimotivasi
dan
dibimbing.

2) PPKn dinilai dengan rubrik berdiskusi.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Menyimak. Selalu Menyimak Siswa Sering
sedang tetapi menyimak mendengar-
berbicara. sesekali teman yang kan
masih sedang teman yang
perlu berbicara. sedang ber-
diingatkan. bicara,
tetapi tidak
mengindah-
kan.
2. Partisipasi. Menyampaikan Memenuhi Memenuhi Memenuhi 1
pendapat sesuai 2 kriteria 2 kriteria, kriteria.
tema diskusi, dengan tetapi kurang
memberikan konsisten. konsisten.
kontribusi, dan
menghargai
pendapat teman.
3. Mengomunikasikan Menuliskan hasil Memenuhi Memenuhi Memenuhi 1
hasil diskusi. diskusi dengan 3 kriteria 2 kriteria kriteria.
tepat, susunan dengan dengan
kata dan konsisten. konsisten.
kalimat teratur,
menggunakan
bahasa
Indonesia baku,
serta ketika
melakukan
presentasi
disampaikan
dengan jelas,
menarik, dan
percaya diri.

Siswa berdiskusi dengan orang tuanya tentang perilaku keluarga besarnya
yang mencerminkan kewajiban dalam sehari-hari.

Pembelajaran 5
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
2. Interval nada
1. menjelaskan penemu komputer,
2. menjawab pertanyaan dengan tepat,
3. menjelaskan sejarah perkembangan komputer,
4. membuat ringkasan dalam bentuk bagan, serta
5. Menyanyikan solmisasi lagu ”Mariam Tomong”.
Kompetensi Dasar
IPS 3.2 Menganalisis per ubahan 3.2.2 M e n g i d e n t i f i k a s i
sosial budaya dalam sejarah perkembangan
rangka modernisasi bangsa komputer.
Indonesia.
4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.2 M e r i n g k a s s e j a r a h
mengenai perubahan perkembangan
sosial budaya dalam komputer dalam bentuk
rangka modernisasi bangsa bagan.
Indonesia.
SBdP 3.2 Memahami interval nada. 3.2.2 Mengamati solmisasi

lagu.
4.2 Memainkan inter val nada 4.2.2 M e n y a n y i k a n l a g u
melalui lagu dan alat musik. dengan cara solmisasi.

1. sejarah perkembangan komputer
2. Menyanyikan lagu ”Mariam Tomong”
1. Abacus atau sempoa
2. Notasi lagu "Mariam Tomong"
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan
• Guru menginformasikantujuan Pembelajaran 5 Subtema 2
2. Kegiatan Inti
Ayo Membaca
• Siswa membaca teks yang berjudul “Penemu Komputer yang Pertama”
pada Buku Siswa.
Penemu Komputer yang Pertama

Charles Babbage lahir pada tanggal 26 Desember 1792, di daerah
yang sekarang dikenal dengan nama Southwark, London. Babbage
memiliki kelebihan dalam bidang matematika. Pada usia 20 tahun,
Babbage bekerja sebagai seorang ahli matematika di bidang fungsi
kalkulus.
Pada masa itu, perhitungan dengan menggunakan tabel
matematika sering mengalami kesalahan. Babbage ing in
mengembangkan cara melakukan perhitungan secara mekanik
sehingga dapat mengurangi kesalahan perhitungan yang sering
dilakukan oleh manusia. Saat itu, Babbage mendapat inspirasi
dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakan oleh Wilhelm
Schickard, Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Gagasan awal tentang
mesin Babbage ditulis dalam bentuk surat yang ditulisnya kepada
Masyarakat Astronomi Kerajaan berjudul “Note on The Application
of Machinery to The Computation of Astronomical and Mathematical
Tables” (catatan mengenai penerapan mesin bagi penghitungan tabel
astronomis dan matematis) tertanggal 14 Juni 1822.

Tahun 1822 Babbage menciptakan Difference
Engine, sebuah mesin yang dapat menyusun
tabel matematika. Saat melengkapi mesin
tersebut pada tahun 1832, Babbage mendapatkan
ide tentang mesin yang lebih baik, yang akan
mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis
namun berbagai jenis operasi aritmatika. Mesin
Gambar 2.12 Charles
ini dinamakan Analytical Engine (1856) atau Babbage penemu
mesin pemanipulasi simbol umum. Mesin ini komputer.
mempunyai beberapa karakteristik dari komputer
modern, di antaranya adalah penggunaan unit memori untuk
memasukkan angka dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.
Tahun 1937, tulisan Babbage menjadi perhatian Howard H.
Aiken, sarjana tamatan Harvard. Aiken yang juga sedang mencoba
menyelesaikan rancangan mesin komputer, tergerak oleh gagasan
Babbage. Bekerja sama dengan IBM, Aiken sanggup membuat Mark
I, komputer pertama untuk segala keperluan. Dua tahun sesudah
Mark I dioperasikan (1946),kelompok insinyur dan penemu lain
menyelesaikan ENIAC, mesin hitung elektronik pertama. Sejak itu,
kemajuan teknologi komputer berkembang pesat.
• Siswa dapat bertanya pada guru apabila ada hal-hal yang belum
dipahami terkait teks tersebut.
• Catatan guru:
 Guru mengarahkan siswa untuk membaca dalam hati agar lebih
memahami isi teks.
 Guru membimbing siswa yang belum paham terhadap isi teks.
Ayo Jawab
• Siswa menjawab 5 soal yang ada pada Buku Siswa.
• Catatan guru:
dengan teman).
Ayo Membaca
• Siswa membaca teks yang berjudul “Sejarah Perkembangan
Komputer” pada Buku Siswa.

Sejarah Perkembangan Komputer
Komputer berasal dari bahasa latin
computare yang berar ti alat hitung.
Komputer saat ini merupakan hasil
perkembangan dan penyempurnaan oleh
penemu dari waktu ke waktu.
Berikut ini ringkasan perkembangan
komputer.
1. Abacus atau sempoa merupakan alat
hitung kuno yang digunakan untuk
melakukan operasi aritmetika seperti Gambar 2.13 Abacus, alat hitung
penjumlahan, pengurangan, perkalian, kuno yang masih dipakai
pembagian, dan akar kuadrat. Alat ini hingga masa sekarang.
muncul sekitar 500 abad yang lalu.
2. Mesin diferensial buatan Charles Babbage pada tahun 1822.
Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat
menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta
mencetak hasilnya secara otomatis.
3. Mesin analitik merupakan komputer multifungsi generasi pertama
buatan Charles Babbage.
Gambar 2.14 Komputer Mark I
4. Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Mark I menggunakan

sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik.
Mesin tersebut beroperasi dengan lambat (membutuhkan 3-5
detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel. Mark I dapat
melakukan perhitungan aritmetika dasar dan persamaan yang
lebih kompleks.
5. Komputer generasi pertama dengan sirkuit berupa tabung hampa
sehingga memiliki ukuran yang sangat besar. Komputer generasi
pertama yang dibuat antara lain sebagai berikut.
• Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC)
merupakan komputer serbaguna yang bekerja 1.000 kali lebih
cepat dibanding Mark 1. ENIAC dibuat pada tahun 1946.
• Komputer Z3 dibuat oleh Konrad Zuse, seorang insinyur
Jerman pada tahun 1941,digunakan untuk mendesain
pesawat terbang dan peluru kendali.
• Colossus, yaitu komputer pemecah kode rahasia Jerman yang
dibuat oleh negara Inggris pada tahun 1943.

• Electronic Discrete Variable
Automatic Computer
(EDVAC) dibuat oleh Von
Neumannpada tahun 1945
dengan sebuah memori
untuk menampung baik
prog ram ataupun data.
Teknik ini memungkinkan
komputer untuk berhenti Gambar 2.15 Bentuk komputer modern
yang umum dipakai pada masa
p a d a s u a t u s a a t d a n sekarang.
kemudian melanjutkan
pekerjaannya kembali.
• Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang
dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial
pertama yang memanfaatkan model Von Neumann.
6. Komputer generasi kedua menggunakan tube vakum dan
transistor sehingga ukurannya lebih kecil dari komputer
generasi pertama. Beberapa komputer generasi kedua ada-
lah super komputer seperti Stretch dan LARCH. Pada awal
1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua
yangsepenuhnya menggunakan transistor. Komputer terse-
but memiliki komponen-komponen yang sama dengan kom-
puter pada saat ini yaitu printer, penyimpanan dalam disket,
memori, sistem operasi, dan program.
• Siswa membaca teks tersebut secara berantai.

• Siswa dapat bertanya pada guru apabila ada hal-hal yang belum
dipahami terkait teks tersebut.
• Catatan guru:
 Gur u meminta siswa membaca teks ter sebut secara
berantai.
Dari kegiatan ini dapat diketahui siswa mana yang telah atau
Ayo Lakukan
• Siswa membuat ringkasan dalam bentuk bagan yang menggambarkan
garis waktu perkembangan komputer.
• Siswa melengkapi bagan dengan gambar, penemu komputer tersebut,
waktu dibuat, serta kegunaan komputer tersebut.

• Catatan guru:
 Guru mengarahkan siswa untuk membuat ringkasan dengan
kalimat yang jelas dan mudah dipahami.
 Guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan bagannya.
 Guru dapat mengoreksi ringkasan siswa yang kurang lengkap.
Ayo Diskusi
• Siswa berdiskusi dengan teman sebangkunya tentang hal-hal yang
ada di Buku Siswa.
Diskusikanlah bersama teman sebangkumu tentang hal-hal berikut!

1. Penggunaan komputer dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pengaruh komputer dalam kehidupan masyarakat saat ini.
3. Dampak digunakannya komputer terhadap perilaku sosial
masyarakat.
• Siswa mencatat hasil diskusi pada kolom di Buku Siswa.
• Catatan guru:
 Guru meminta perwakilan kelompok membacakan hasil
diskusinya.
atau kurang tepat.
Ayo Bernyanyi
• Siswa mempelajari not lagu pada partitur “Mariam Tomong”.
• Siswa belajar menyanyikan lagu tersebut dengan cara solmisasi.
• Siswa mengikuti arahan dari guru agar nada yang dibunyikan benar.
• Siswa menyanyikan lirik lagu “Mariam Tomong”.
• Catatan guru:
 Guru membimbing siswa untuk belajar solmisasi lagu “Mariam
Tomong”.
 Guru meminta siswa berlatih bersama-sama teman sekelas
hingga terdengar alunan nada yang merdu dan harmonis.
 Guru mengingatkan siswa untuk bernyanyi sesuai nada yang
benar.
Ayo Jawab
• Siswa menjawab 4 pertanyaan pada Buku Siswa.
• Siswa menjawab secara mandiri.
• Catatan guru:

3. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang bagus dari
Pengayaan
Siswa mencari tahu tentang kondisi kehidupan masyarakat pada zaman
dahulu sebelum adanya komputer dengan zaman sekarang setelah
ditemukannya komputer. Siswa menuliskan informasi yang didapatkan
pada buku tugas.
Contoh pengayaan:
Carilah informasi tentang kondisi kehidupan masyarakat pada zaman
dahulu sebelum adanya komputer dengan zaman sekarang setelah
ditemukannya komputer! Catat hasil informasi yang kamu temukan
dalam buku tugas!
Remedial
Siswa yang belum paham tentang penemuan komputer dapat diberikan
materi atau soal latihan untuk dikerjakan di luar jam sekolah.
Contoh remedial:
1. Apa yang kamu ketahui tentang komputer?
2. Jelaskan tentang mesin diferensial buatan Charles Babbage pada
tahun 1822!
3. Tuliskan keunggulan Mark I!
Kunci Jawaban:
1. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang berarti alat hitung.
2. Mesin tersebut menggunakan tenaga uap, dapat menyimpan program, dan
dapat melakukan kalkulasi, serta mencetak hasilnya secara otomatis.
3. Mark I dapat melakukan perhitungan aritmetika dasar dan persamaan
yang lebih kompleks.

a) Pengetahuan
1) IPS dinilai dengan menjawab 5 pertanyaan pada Buku Siswa.
Soal IPS
Jawablah pertanyaan berikut sesuai bacaan di atas!
1. Siapakah Charles Babbage itu?
2. Mengapa Babbage ingin mengembangkan cara perhitungan
secara mekanik?
3. Apakah temuan Babbage sangat penting dalam terciptanya
komputer?
4. Apa nama mesin yang diciptakan Babbage yang merupakan
cikal bakal komputer?
5. Siapakah yang menciptakan Mark I berdasarkan gagasan
Babbage?
Kunci Jawaban:
1. Penemu komputer.
2. Karena perhitungan dengan menggunakan tabel matematika
sering mengalami kesalahan.
3. Ya. Karena temuan Babbage merupakan cikal bakal
diciptakannya komputer.
4. Difference Engine.
5. Howard H. Aiken.
Soal SBdP
1. Apakah yang dimaksud bernyanyi dengan solmisasi?
2. Apakah harmonisasi dalam bernyanyi sangat penting?
3. Jelaskanlah yang dimaksud harmonisasi!
4. Apakah nyanyianmu sudah terdengar harmonis?
5. Bagaimana syarat bernyanyi yang benar?
Kunci Jawaban:
1. Bernyanyi dengan membunyikan not.
2. Ya. harmonisasi akan menciptakan nada yang merdu.
3. Keselarasan suara saat bernyanyi.
4. Sudah.
5. Bernyanyi dengan harmonisasi nada yang tepat, percaya
diri saat bernyanyi, dan menyesuaikan suara dengan iringan
musik.
Kriteria Penilaian:
× 100% = ....

b) Keterampilan
1) IPS dapat dinilai dengan rubrik berdiskusi.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
perlu sedang sedang
tetapi tidak
mengindahkan.
2. Partisipasi. Menyampai Memenuhi 2 Memenuhi Memenuhi 1
kan pendapat kriteria dengan 2 kriteria, kriteria.
sesuai tema konsisten. tetapi kurang
diskusi, konsisten.
memberikan
kontribusi,
dan
menghargai
pendapat
teman.
3. Mengomu- Menuliskan Memenuhi Memenuhi Memenuhi 1
nikasikan hasil diskusi 3 kriteria, 2 kriteria kriteria.
hasil diskusi. dengan tepat, dengan dengan
dan kalimat
teratur,
menggunakan
bahasa
Indonesia
baku, serta
ketika
melakukan
presentasi
disampaikan
dengan jelas,
menarik, dan
percaya diri.

2) SBdP dapat dinilai dengan rubrik menyanyikan lagu.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Menyanyikan Nada tepat, Nada dan lirik Nada atau Tidak tepat,
lagu ”Mariam lirik juga tepat. tepat, tetapi lirik kurang baik dalam
Tomong”. dengan 1–2 tepat atau nada maupun
kesalahan. melakukan 3–5 lirik.
kesalahan.
2. Harmonisasi. Kreatif. Cukup kreatif. Kurang kreatif. Tidak kreatif.

Siswa mengajak orang tuanya menyanyikan lagu “Mariam Tomong” dengan
interval dan harmonisasi nada yang tepat.

Pembelajaran 6
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
1. memahami tentang sejarah penemuan kertas,
2. menulis pertanyaan untuk memahami informasi dalam teks,
3. menyusun kembali informasi yang diperoleh untuk memahami isi teks,
4. mengidentifikasi kalimat tidak efektif pada teks dan mengubahnya
menjadi kalimat efektif,
5. mengidentifikasi gambar tentang pemanfaatan listrik,
6. menjelaskan pentingnya menggunakan listrik dengan hemat,
7. memberikan contoh hak dan kewajiban warga negara dalam pemanfaatan
listrik, serta
8. mendaftar peralatan listrik yang digunakan dan manfaatnya.
Kompetensi Dasar
Bahasa 3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.4 Membaca teks tentang
Indonesia (eksplanasi) ilmiah yang penemuan kertas.
4.2 Menyajikan hasil penggalian 4.2.4 Menulis kembali isi teks

informasi dari teks penjelasan dengan kalimat efektif.

menjalankan agama.
cinta tanah air.
kewajiban, hak, dan tanggung dan kewajiban dalam
jawab sebagai warga negara pemanfaatan listrik.
4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.3 M e n d i s k u s i k a n h a k
pelaksanaan kewajiban, hak, dan kewajiban dalam
dan tanggung jawab sebagai pemanfaatan listrik.
warga masyarakat beserta
sehari-hari.
1. Bacaan tentang sejarah penemuan kertas
2. Pentingnya menggunakan listrik dengan hemat
Peralatan dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan energi listrik
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Ayo Membaca
• Siswa membaca teks yang berjudul “Sejarah Penemuan Kertas” pada
Buku Siswa.

Sejarah Penemuan Kertas
Dalam sejarah terdapat beberapa penemuan-penemuan yang
mengubah cara hidup masyarakat. Salah satu dari penemuan tersebut
adalah penemuan kertas.
Gambar 2.16 Kertas yang dihasilkan dari tumbuhan papirus
Pembuatan media tulis sudah dilakukan

sejak tahun 3.500 SM. Ketika itu, orang Mesir
menggunakan tumbuhan papirus untuk
membuat media tulis. Batang tumbuhan
papirus dipotong-potong menjadi tipis lalu
direndam dalam air dengan sedikit gula.
Setelah direndam kemudian dijadikan bubur,
lalu dikeringkan sehingga menjadi lembaran
papirus.
Ker tas yang kita gunakan saat ini Gambar 2.17 Ts ai Lun,
merupakan hasil penemuan Tsai Lun. Tsai penemu kertas
Lun hidup pada masa Dinasti Tang, Cina. Tsai Lun mulai membuat
kertas pada tahun 105 Masehi. Sebelum kertas ditemukan, orang Cina
menggunakan perkamen sutra atau bambu untuk menulis. Namun,
keduanya berat dan tidak praktis digunakan.
Tsai Lun menggunakan empulur pohon murbei dan serat bambu
untuk membuat kertas. Bubur empulur dan serat dicampur dalam
air dan dikeringkan dengan sehelai kain. Setelah kering, terciptalah
permukaan untuk menulis yang ringan.
Selama berabad-abad, pengetahuan cara pembuatan kertas
hanya diketahui orang Cina. Pada akhirnya, teknik pembuatan kertas
menyebar ke Arab pada abad ke-8 dan Eropa pada akhir abad ke-14.
Pemakaian kertas akhirnya semakin berkembang ke seluruh dunia
dan digunakan hingga saat ini.
• Catatan guru:
 Guru meminta siswa membaca teks tersebut secara bergantian.
Ayo Berlatih
• Siswa menggali informasi pada teks berjudul “Sejarah Penemuan
Kertas” dengan cara membuat lima pertanyaan yang berkaitan
dengan isi teks.

• Siswa menukar kan per tanyaan ter sebut dengan teman
sebangkunya.
• Siswa saling menjawab pertanyaan dengan benar.
• Catatan guru:
kalimat efektif.
 Guru meminta siswa mengoreksi jawaban dari pertanyaan
tersebut.
Ayo Menulis
• Siswa menulis kembali isi teks sesuai dengan informasi yang
didapatkan dari teks berjudul “Sejarah Penemuan Kertas”. Siswa
membuat kalimat dengan bahasa Indonesia yang baku dan kalimat
yang efektif.
• Catatan guru:
 Jika diperlukan, guru dapat menjelaskan kembali tentang kalimat
efektif.
 Guru meminta siswa menuliskan informasi secara tepat dan
jelas.
Ayo Lakukan
• Siswa menemukan 5 kalimat tidak efektif dalam teks berjudul
“Sejarah Penemuan Kertas”.
• Siswa mengubah kalimat tidak efektif menjadi kalimat efektif.
• Siswa mengerjakan pada tabel yang disediakan di Buku Siswa.
• Catatan guru:
 Guru membimbing siswa untuk menemukan kalimat tidak efektif
pada teks.
temuannya.
Ayo Mengamati
• Siswa mengamati 3 gambar yang ada di Buku Siswa.
Gambar 2.18 Beberapa kegiatan manusia yang memanfaatkan

peralatan listrik, yaitu televisi, lampu, dan blender.

• Catatan guru:
 Guru dapat memberikan contoh gambar lain untuk menambah
informasi tentang kegiatan yang memanfaatkan peralatan listrik
kepada siswa.
Ayo Belajar
• Siswa membaca informasi tentang pentingnya menggunakan listrik
dengan hemat.
Televisi, lampu, dan blender merupakan contoh peralatan yang

menggunakan energi listrik. Peralatan tersebut sangat berguna
dalam kehidupan manusia. Televisi dapat memberikan hiburan dan
mempermudah memperoleh informasi, lampu memberikan penerangan
ketika malam hari, dan blender dapat meringankan pekerjaan rumah
tangga. Tetapi, ketiga alat tersebut dapat berguna hanya jika ada listrik.
Begitu juga dengan peralatan listrik lainnya. Hal tersebut membuat
listrik sangat penting dan dibutuhkan.
Listrik dihasilkan dari pembangkit listrik menggunakan tenaga
terbarukan seperti tenaga air, panas bumi, angin, dan tenaga surya.
Setelah dihasilkan, listrik, akan di distribusikan ke konsumen, yaitu
rumah penduduk atau perkantoran dan tempat usaha. Perusahaan yang
mengelola listrik adalah PLN singkatan dari Perusahaan Listrik Negara.
Setiap warga negara berhak mendapatkan pasokan energi
listrik. Oleh karena itu, PLN bertanggung jawab mendistribusikan
listrik ke seluruh wilayah Indonesia. Setiap warga negara yang telah
mendapatkan pasokan listrik memiliki kewajiban untuk membayar
biaya pemakaian listrik kepada PLN.
Kebutuhan akan listrik semakin lama semakin meningkat. Laju
pemakaian listrik lebih cepat dibandingkan laju produksi listrik. Oleh
karena itu, konsumen diimbau untuk menggunakan listrik dengan
bijak. Pemakaian listrik perlu dihemat agar listrik dapat dirasakan oleh
semua warga negara.
• Siswa menanyakan pada guru tentang hal-hal yang belum dipahami

terkait pentingnya menggunakan listrik dengan hemat.
• Catatan guru:
 Guru dapat memberi pertanyaan, “Apakah kamu sudah
menggunakan listrik secara hemat?” atau “Bagaimana caramu
menghemat listrik?”.
 Guru menunjuk beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan
tersebut.
 Guru membimbing siswa yang belum memahami pentingnya
menggunakan listrik dengan hemat.
Ayo Lakukan
• Siswa membuat pertanyaan tentang beberapa hal yang ada di Buku
Siswa.

Buatlah pertanyaan mengenai beberapa hal berikut!
1. Manfaat energi listrik.
2. Cara menghasilkan dan mendistribusikan listrik.
3. Hak warga negara mendapatkan listrik.
4. Kewajiban warga negara dalam pemakaian listrik.
• Catatan guru:
kalimat yang tepat.
Ayo Diskusi
• Siswa berdiskusi dengan teman sebangkunya tentang beberapa
Apa yang telah kamu pahami setelah membaca teks di atas?
Apakah setiap warga negara berhak mendapatkan listrik? Apakah
setiap warga negara berkewajiban membayar listrik yang telah
dipakai dan menggunakannya dengan bijak?

• Catatan guru:
 Guru meminta perwakilan kelompok membacakan hasil diskusinya.
atau kurang tepat.
Ayo Lakukan
• Siswa membuat daftar peralatan yang memerlukan energi listrik,
energi yang dihasilkan, dan tujuan pemanfaatannya.
• Siswa menuliskan hasilnya pada tabel Buku Siswa.
• Catatan guru:
 Guru mengingatkan siswa jika tugas tersebut dikerjakan di
rumah.
di internet, atau melakukan studi kepustakaan, misalnya dengan
membaca buku.
• Siswa memberikan tanda centang pada kolom melakukan/tidak
melakukan (pada kegiatan Kecakapan Hidup) dengan jujur.
bersama orang tua untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat
selama di rumah sesuai waktu yang telah diatur.
• Catatan guru:
 Oleh karena ada beberapa kegiatan yang merupakan penugasan
agar dilakukan bersama orang tua, guru dapat memandu siswa
untuk menuliskannya di buku tulis/buku penghubung orang tua.

• Siswa menjawab dengan jujur pertanyaan refleksi yang ada di Buku
Siswa sesuai dengan keadaannya masing-masing.
3. Kegiatan Penutup
Pengayaan
Siswa menuliskan akibat jika tidak menjalankan kewajiban terhadap
energi listrik dalam kehidupan sehari-hari. Siswa mengerjakan pada
buku tugas.
Contoh pengayaan:
Tuliskan akibat jika tidak menjalankan kewajiban terhadap energi listrik
dalam kehidupan sehari-hari! Kerjakan pada buku tugasmu!
Remedial
Siswa yang belum paham tentang hak dan kewajiban terhadap energi
listrik dapat diberikan tugas atau soal latihan di luar jam pelajaran.
Contoh remedial:
Berilah tanda centang (√) sesuai pernyataan!
No. Pernyataan Hak Kewajiban

1. Menikmati energi listrik setiap
hari.
2. Membayar pajak listrik setiap
bulan secara rutin.

3. Mengunakan energi listrik untuk
keperluan sehari-hari.
4. Mematikan alat-alat yang
menggunakan energi listrik
jika sudah tidak terpakai.
5. Menggunakan energi listrik
secara hemat.
Kunci Jawaban:
No. Pernyataan Hak Kewajiban

1. Menikmati energi listrik setiap
√
hari.
2. Membayar pajak listrik setiap
√
bulan secara rutin.
3. Mengunakan energi listrik untuk
√
keperluan sehari-hari.
4. Mematikan alat-alat yang
menggunakan energi listrik √
jika sudah tidak terpakai.
5. Menggunakan energi listrik
√
secara hemat.

a) Pengetahuan
1) Bahasa Indonesia dinilai dengan menjawab 5 soal.
Ubahlah kalimat berikut menjadi kalimat efektif!
1. Para tamu undangan dimohon hadir tepat waktu.
2. Warga desa Suka Maju saling bahu-membahu membersihkan
lingkungan.
3. Sungguh benar-benar tragis nasib pemuda itu.
4. Anak perempuan itu sangat cantik sekali.
5. Semua peserta lomba diharapkan membawa kartu identitas.
Kunci Jawaban:
1. Tamu undangan harap datang tepat waktu.
2. Warga desa Suka Maju bahu-membahu membersihkan
lingkungan.
3. Sungguh tragis nasib pemuda itu.
4. Anak perempuan itu sangat cantik.
5. Peserta lomba diharapkan membawa kartu identitas.

Soal PPKn
1. Apa kewajiban warga negara setelah mendapat pasokan
energi listrik?
2. Jelaskan hak warga negara terkait energi listrik!
3. Siapa yang bertanggung jawab memasok energi listrik ke
rumah-rumah warga?
4. Mengapa kita harus menghemat listrik?
5. Apa yang terjadi jika kita menggunakan listrik secara boros?
Kunci Jawaban:
1. Membayar tagihan listrik secara rutin dan tepat waktu.
2. Mendapatkan pasokan energi listrik dan menikmati energi
listrik setiap hari.
3. Perusahaan Listrik Negara (PLN)
4. Kebutuhan akan listrik makin lama semakin meningkat. Laju
pemakaian listrik lebih cepat dibandingkan laju produksi
listrik.
5. Energi listrik akan cepat habis dan tagihan listrik membengkak.
Kriteria Penilaian:
× 100% = ....
b) Keterampilan
Indonesia
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Penyajian Tepat Cukup tepat Kurang tepat. Tidak tepat.
informasi
sesuai topik.
2. Sikap: Semua tugas Sebagian Tugas Belum
Mandiri. dikerjakan besar tugas dikerjakan mampu
dengan mandiri. dikerjakan dengan mengerjakan
dengan motivasi dan tugas
mandiri. bimbingan walaupun
guru. sudah
dimotivasi
dan
dibimbing.
2) PPKn dinilai dengan rubrik berdiskusi.

Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
sedang tetapi menyimak mendengar-
berbicara. sesekali masih teman yang kan
perlu sedang teman yang
diingatkan. berbicara. sedang berbi-
cara,
tetapi tidak
mengindah-
kan.
pendapat 2 kriteria 2 kriteria, kriteria.
sesuai tema dengan tetapi
diskusi, konsisten. kurang
memberikan konsisten.
kontribusi, dan
menghargai
pendapat
teman.
3. Mengomunikasikan Menuliskan Memenuhi Memenuhi Memenuhi 1
hasil diskusi. hasil diskusi 3 kriteria 2 kriteria kriteria.
dengan tepat, dengan dengan
dan kalimat
teratur,
menggunakan
bahasa
Indonesia
baku, serta
ketika
melakukan
presentasi
disampaikan
dengan jelas,
menarik, dan
percaya diri.

Siswa mengajak orang tuanya untuk menerapkan prinsip hemat listrik dalam

Petunjuk Khusus
Subtema 3
Ayo, Menjadi Penemu
Tabel 3.1 Jaring-jaring Kompetensi Dasar Subtema 3 "Ayo, Menjadi Penemu"

sebagai warga negaradalam menjalankan agama.
warga negara sebagai wujud cinta tanah air.
sehari-hari.
dan dibaca.
dan paralel.
Subtema 3: Ayo, Menjadi Penemu

3 "Ayo, Menjadi Penemu"

ilmiah "B. J. Habibie"
• Menjawab pertanyaan sesuai isi
teks

• Membuat ringkasan dua paragraf
dari teks eksplanasi
• Menemukan kosakata tidak baku
dalam penggalan teks
• Mengetahui perbedaan kosakata
baku dan tidak baku
• Perubahan sosial • Berdiskusi tentang perkembangan
budaya dalam dunia transportasi yang
masyarakat akibat memengaruhi perekonomian
listrik penduduk
• Mengamati gambar dan membaca
teks tentang peranan alat
transportasi terhadap kegiatan
ekonomi
• Menjawab beberapa pertanyaan
sesuai isi teks
• Mencari tahu proses distribusi hasil
pertanian, perikanan, dan industri
• Komponen listrik • Menuliskan persamaan dan
dan fungsinyaserta perbedaan rangkaian listrik seri dan
rangkaian listrik paralel
sederhana • Menggambarkan rangkaian listrik
yang diterapkan di rumah secara
sederhana
2 • Hak, kewajiban, dan • Membaca cerita tentang penemuan

tanggung jawab radio
sebagai warga • Mengemukakan pendapat tentang
negara dalam sikap yang ada dalam cerita
kehidupan sehari- • Berdiskusi untuk menjawab
hari beberapa pertanyaan terkait hak
dan kewajiban dalam menggunakan
radio
• Menuliskan pelaksanaan hak
dengan tanggung jawab
• Menceritakan hak yang telah
diperoleh dan pelaksanaan hak
dengan tanggung jawab
• Interval nada • Memainkan beberapa alat musik
untuk mengiringi nyanyian lagu
daerah ”Anging Mamiri”
• Menyanyikan lagu ”Anging Mamiri”
sesuai notasi lagu
3 • Komponen listrik • Membaca teks tentang rangkaian

dan fungsinya serta listrik campuran
rangkaian listrik • Menjawab pertanyaan sesuai materi
sederhana • Mencari tahu informasi tentang
pemanfaatan rangkaian listrik seri,
paralel, dan campuran

• Menggambar rangkaian listrik
dengan beberapa komponen listrik
• Teks eksplanasi • Membuat ringkasan dari teks
ilmiah tentang rangkaian listrik campuran
• Menemukan kosakata tidak baku
dalam teks
• Mengubah kosakata tidak baku
menjadi baku dan membuat kalimat
efektif menggunakan kosakata baku
tersebut
4 • Hak, kewajiban, dan • Mengamati gambar rambu lalu

tanggung jawab lintas dan menjawab pertanyaan
sebagai warga • Membaca teks tentang pentingnya
negara dalam menggunakan hak dan kewajiban
kehidupan sehari- sebagai pengguna jalan dengan
hari baik
• Menjawab pertanyaan sesuai materi
• Mencari tahu informasi tentang arti
dan kegunaan rambu lalu lintas
• Membaca cerita tentang akibat
tidak mematuhi rambu lalu lintas
• Berdiskusi dengan teman untuk
menjawab pertanyaan
• Teks eksplanasi • Menemukan kosakata tidak baku
ilmiah dalam cerita dan mengubahnya
menjadi kosakata baku
• Mencari tahu arti kosakata baku
yang ditemukan
• Menuliskan kembali cerita dengan
menggunakan kalimat efektif dan
kosakata baku
5 • Perubahan • Berdiskusi tentang pengaruh

sosial budaya penemuan radio terhadap
dalammasyarakat kehidupan masyarakat
akibat listrik • Membaca teks tentang kegunaan
radio dan pengaruhnya terhadap
kehidupan masyarakat
• Menuliskan pengaruh ditemukannya
radio dalam beberapa bidang
• Mencari tahu dampak positif dan
• Interval nada negatif beberapa benda elektronik
• Menampilkan sebuah pertunjukan
menyanyi dengan diiringi alat musik
• Menceritakan hasil pementasan

6 • Teks eksplanasi • Membaca kembali teks bacaan
ilmiah tentang "B. J. Habibie" (*)
• Menentukan gagasan pokok dalam
bacaan (*)
• Hak, kewajiban, dan • Menuliskan sikap B. J. Habibie yang
tanggung jawab membuatnya menjadi seorang
sebagai warga penemu (**)
negara dalam • Berdiskusi tentang nilai-nilai
kehidupan sehari- Pancasila yang tercermin dalam
hari sikap B. J. Habibie (**)
• Membuat poster yang berisi ajakan
untuk bersikap tanggung jawab
Keterangan:
* = Materi ini dapat digabung di Pembelajaran 3
** = Materi ini dapat digabung di Pembelajaran 4

Pembelajaran 1
b. Subtema 3 : Ayo, Menjadi Penemu
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
Setelah mempelajari Subtema 3 “Ayo, Menjadi Penemu” Pembelajaran 1, siswa
diharapkan mampu:
1. memahami tentang penemuan B. J. Habibie,
2. menjawab pertanyaan dengan tepat,
3. membuat ringkasan berdasarkan teks,
4. mengidentifikasi perbedaan kosakata baku dan tidak baku,
5. mengidentifikasi perkembangan dunia transportasi yang memengaruhi
perekonomian penduduk,
6. menggali informasi proses distribusi hasil pertanian, perikanan, dan
industri,
7. membandingkan persamaan dan perbedaan rangkaian listrik seri dan
paralel, serta
8. menggambar rangkaian listrik.
Kompetensi Dasar
Bahasa 3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.1 Membaca teks eksplanasi.
Indonesia (eksplanasi) ilmiah yang
4.2 M e n y a j i k a n h a s i l 4.2.1 Menemukan kosakata
penggalian informasi tidak baku pada
dar i teks penjelas an teks eksplanasi dan
(eksplanasi) ilmiah secara mengubahnya menjadi
lisan, tulis, dan visual kosakata baku.
dengan menggunakan
kosa kata baku dan
kalimat efektif.

IPS 3.2 Menganalisis perubahan 3.2.1 Mendiskusikan tentang
sosial budaya dalam perkembangan dunia
rangka modernisasi transportasi yang
bangsa Indonesia. memengaruhi perekonomian
penduduk.
4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.1 Menyajikan hasil diskusi
mengenai per ubahan tentang per kembangan
sosial budaya dalam dunia transportasi
rangka modernisasi yang memengaruhi
bangsa Indonesia. perekonomian penduduk.
IPA 3.4 M e n g i d e n t i f i k a s i 3.4.1 Mengidentifikasi persamaan
komponen-komponen dan perbedaan rangkaian
listr ik dan fungsinya listrik seri dan paralel.
dalam rangkaian listrik
sederhana.
4.4 Melakukan percobaan 4.4.1 B e r l a t i h m e n g g a m b a r
rangkaian listrik rangkaian listrik.
sederhana secara seri
dan paralel.
1. Teks eksplanasi tentang B. J. Habibie
2. Peranan alat transportasi terhadap kegiatan ekonomi
1. Teks eksplanasi
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan
• Guru menginformasikan tujuan Pembelajaran 1 Subtema 3 ”Ayo,
Menjadi Penemu”.

2. Kegiatan Inti
Ayo Membaca
• Siswa membaca teks yang berjudul “B. J. Habibie Sang Penemu” pada
Buku Siswa.
B. J. Habibie Sang Penemu

Presiden ketiga Republik Indonesia,
Bacharuddin Jusuf Habibie, lahir di Pare-
Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936.
Habibie adalah anak keempat dari delapan
bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie
dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo. Dari hasil
pernikahannya dengan Hasri Ainun Habibie
pada tanggal 12 Mei 1962, Habibie dikaruniai
dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq
Kemal. Gambar 3.1 B. J. Habibie
Masa kecil Habibie dilalui bersama
saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat disiplin,
cerdas, rasa ingin tahu, dan tegas berpegang pada prinsip telah
ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya
kegemaran menunggang kuda ini, harus kehilangan bapaknya yang
meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan
jantung. Tak lama kemudian, Habibie pindah ke Bandung untuk
menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, prestasi
Habibie tampak menonjol karena kecerdasan yang dimiliki serta sikap
disiplin dan tekun dalam belajar, terutama dalam pelajaran-pelajaran
eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.
Setelah tamat SMA di Bandung tahun 1954, Habibie masuk
Universitas Indonesia di Bandung (sekarang ITB). Lulus dari ITB,
Habibie mendapat beasiswa kuliah di Jerman jurusan konstruksi
pesawat terbang. Selama kuliah di Jerman, Habibie belajar dengan
tekun dan bekerja keras untuk menyelesaikan kuliahnya dengan nilai
baik. Habibie mendapat gelar diploma dari Technische Hochschule,
pada tahun 1960 dengan nilai sempurna. Di tempat yang sama
Habibie mendapatkan gelar doktor pada tahun 1965. Tahun 1967,
Habibie menjadi profesor kehormatan (guru besar) di Institut
Teknologi Bandung. Semua itu merupakan buah dari kerja kerasnya
dan disiplin dalam belajar.
Habibie kemudian bekerja di industri pesawat terbang Jerman.
Habibie dipercaya menjadi Vice President dalam perusahaan itu.
Habibie dapat membuktikan bahwa dengan kerja keras dan sikap
optimis, dia dapat berhasil dalam mencapai sesuatu.

B. J. Habibie menghasilkan beberapa karya dari hasil penelitiannya.
Sebagian karya tersebut adalah menghitung dan mendesain beberapa
proyek pembuatan pesawat terbang. B. J. Habibie juga menemukan teori
”Crack Progression on Random” pada pesawat terbang atau lebih dikenal
dengan Faktor Habibie. Dengan ditemukannya teori ini porsi rangka baja
pesawat bisa dikurangi dan diganti dengan dominasi aluminium dalam
badan pesawat terbang, sehingga bobot badan pesawat menjadi lebih
ringan dan memperpanjang ketahanan pesawat.
Habibie berkesempatan menjadi warga negara Jerman, karena
pemerintah Jerman menganggap Habibie memiliki jasa besar untuk
Jerman dalam bidang politik, sosial, serta teknologi. Namun, Habibie
menolak untuk menjadi warga negara Jerman dan lebih memilih
kembali ke tanah air, untuk membangun bangsanya sendiri. Habibie
begitu cinta tanah tumpah darahnya sendiri.
Di Indonesia, Habibie menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala
BPPT selama 20 tahun, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri
Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah
oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan
Soeharto.
(Sumber: www.tuanguru.com/2012/12/biografi-singkat-BJ-Habibie.html)
• Siswa membaca teks tersebut secara berantai.

• Siswa menanyakan hal yang belum dipahami terkait isi teks tersebut.
• Catatan guru:
Dari kegiatan ini diketahui, siswa yang telah atau belum mampu
membaca dengan memperhatikan tanda baca (seperti titik dan
koma) secara benar.
Ayo Jawab
• Siswa menjawab pertanyaan secara mandiri.
• Catatan guru:
 Guru mengingatkan kepada siswa bahwa jawaban dari
per tanyaan-per tanyaan tersebut ada pada bacaan dan
percakapan sebelumnya.
 Guru berkeliling kelas untuk memastikan siswa menjawab
pertanyaan dengan baik.
 Guru membahas jawaban soal tersebut secara klasikal agar siswa
dapat mengetahui.

Ayo Lakukan
• Siswa membuat lini masa sejarah hidup B. J. Habibie.

• Siswa dapat mencontoh format lini masa seperti yang ada di Buku
Siswa.
• Catatan guru:
 Guru membimbing siswa dalam membuat lini masa.
Ayo Menulis
• Siswa membuat ringkasan sebanyak dua paragraf mengenai isi teks

eksplanasi yang berjudul “B. J. Habibie Sang Penemu”.
• Siswa menulis ringkasan dengan bahasa Indonesia yang baku dan
kalimat yang efektif.
• Catatan guru:
 Guru mengingatkan siswa untuk membuat ringkasan dengan
dua paragraf. Paragraf pertama berisi pokok permasalahan
dalam teks. Adapun paragraf kedua berisi kesimpulan dari isi
teks.
 Guru mengarahkan siswa untuk menulis dengan bahasa
Indonesia yang baku dan kalimat yang efektif.
 Guru meminta siswa mengerjakan tugas tersebut pada buku
tugasnya.
Ayo Lakukan
• Siswa diminta membaca penggalan teks pada Buku Siswa.
Bacalah penggalan teks bacaan berikut!
Thomas Alva Edison, Michael Faraday, dan

B.J. Habibie adalah beberapa penemu
yang jadi kebanggaan Radit. Radit sangat
kagum dengan para penemu itu, bahkan Radit
pengen jadi seorang penemu.
Nasehat Ayah, seorang penemu harus
punya rasa ingin tau yang besar. Penemu
harus belajar dengan serius dan nggak Gambar 3.2 Radit belajar
gampang menyerah sampai menemukan dengan rajin agar menjadi
jawaban dari rasa ingin taunya. Makanya seorang penemu
itu, Radit mulai merubah sikapnya. Radit
lebih rajin belajar, disiplin manfaatin waktu, aktif baca buku, dan
pengen tau apa aja. Radit yakin bakal jadi seorang penemu kelak.

• Siswa menemukan kosakata tidak baku pada penggalan teks
tersebut.
• Siswa mengubah kosakata tidak baku tersebut menjadi kosakata
baku dan mencari artinya.
• Siswa menuliskan hasilnya pada tabel yang disediakan di Buku
Siswa.
• Catatan guru:
 Guru mengarahkan siswa untuk mencari arti kosakata pada
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
 Guru membimbing siswa yang masih kesulitan dalam
mengerjakan tugas tersebut.
• Siswa membaca rubrik Kini Ku Tahu yang menjelaskan tentang
pengertian kosakata baku dan kosakata tidak baku.
Ayo Berlatih
• Siswa mengamati beberapa kosakata dalam tabel di Buku Siswa.

• Siswa memberikan tanda centang yang termasuk kosakata baku.
• Catatan guru:
 Jika siswa kesulitan, guru dapat mengarahkan mereka untuk
membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia dan mencari kosakata
tersebut.
 Guru dapat mengoreksi jawaban siswa dan membahas jawaban
yang tepat secara klasikal.
Ayo Diskusi
• Siswa berdiskusi bersama teman sebangkunya untuk menjawab

pertanyaan tentang perkembangan dunia transportasi yang
memengaruhi perekonomian penduduk.
• Catatan guru:
masing kelompok.
Ayo Mengamati
• Siswa mengamati gambar yang ada di Buku Siswa.

Gambar 3.3 Penggunaan alat transportasi dalam kegiatan ekonomi
• Siswa memahami informasi tentang peranan alat transportasi
terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan Pak Handi.
Pak Handi adalah pengusaha konveksi baju. Untuk membuat baju

Pak Handi membelikain dari pabrik kain. Bahan baju dikirim dari
pabrik kain dengan menggunakan truk. Lalu, bahan tersebut dijahit
menjadi baju berbagai model.
Baju yang sudah jadi akan didistribusikan ke toko dan pasar di
berbagai daerah denganmenggunakan mobil. Selain itu, Pak Handi
juga menjual bajunya secara online. Pembeli bisa berasal dari luar
pulau hingga luar negeri. Pak Handi menggunakan transportasi
pesawat terbang dan kapal untuk mengirim baju tersebut ke luar
pulau dan luar negeri.
Kemajuan transportasi sangat mendukung perkembangan usaha
konveksi Pak Handi.Tanpa adanya alat-alat transportasi, tentu
usaha Pak Handi tidak akan berjalan baik dan bertambah maju.
• Catatan guru:
 Guru dapat menjelaskan tentang gambar tersebut.
 Guru dapat memberikan penguatan bahwa transportasi sangat
penting dalam kegiatan ekonomi.
 Guru memotivasi siswa untuk menanyakan hal yang belum
dipahami terkait peranan alat transportasi terhadap kegiatan
ekonomi.
Ayo Jawab
• Siswa menjawab pertanyaan secara mandiri.
• Catatan guru:

teman).
Ayo Mencari Tahu

• Siswa mencari tahu informasi tentang proses distribusi hasil-hasil
pertanian, perikanan, dan perindustrian saat ini.
• Siswa memberi satu contoh nyata kegiatan distribusi tersebut yang
ada di lingkungan tempat tinggalnya.
• Siswa menulis hasil informasi yang diperoleh dengan rapi dan jelas.
• Siswa membacakan informasi tersebut di depan kelas.
• Catatan guru:
narasumber.
 Guru memotivasi siswa untuk membacakan informasi dengan
percaya diri.
Ayo Berlatih
• Siswa menulis persamaan dan perbedaan rangkaian listrik seri dan
rangkaian listrik paralel.
• Siswa mengerjakan pada tabel yang telah disediakan di Buku
Siswa.
• Catatan guru:
narasumber.
Ayo Lakukan
• Siswa bertanya pada orang tua tentang rangkaian listrik di
rumahnya.
• Siswa menggambarkan rangkaian listrik yang ada di rumahnya secara
sederhana.
• Catatan guru:
 Guru mengarahkan siswa untuk bertanya kepada orang tuanya
jika kesulitan untuk mengerjakan tugas tersebut.

 Guru meminta siswa menggambar dengan jelas dan mudah
dipahami.
 Guru mengingatkan siswa untuk memberi penjelasan atau
keterangan pada gambar yang telah dibuat.
3. Kegiatan Penutup
dipelajari.
masing.
Pengayaan
Siswa membandingkan masa sebelum dan sesudah ditemukan ditemukan
alat transportasi. Siswa mengerjakan pada buku tugas.
Contoh pengayaan:
Bandingkan masa sebelum dan sesudah ditemukan ditemukan alat
transportasi! Kerjakan pada buku tugasmu!
Remedial
Siswa yang belum paham tentang rangkaian listrik seri dan paralel dapat
diberikan tugas atau soal latihan di luar jam sekolah.
Contoh remedial:
Tuliskan perbedaan dari kedua rangkaian berikut ini!

Gambar A Gambar B

Kunci Jawaban:
Gambar A menunjukkan rangkaian listrik seri yang terdiri atas dua atau
lebih beban listrik yang dihubungkan ke satu daya lewat satu rangkaian.
Hal inilah yang menyebabkan rangkaian listrik seri dapat menghemat
biaya karena menggunakan sedikit kabel penghubung.
Adapun gambar B merupakan rangkaian listrik paralel. Rangkaian listrik
paralel merupakan suatu rangkaian listrik, yang semua input komponen
berasal dari sumber sama. Semua komponen satu sama lain tersusun
paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian
listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak karena kabel penghubung
yang diperlukan lebih banyak.
a) Pengetahuan
1) Bahasa Indonesia dinilai dengan menjawab 5 pertanyaan yang
ada di Buku Siswa.
1. Di provinsi manakah B.J. Habibie dilahirkan?
2. Sebutkan sikap-sikap B.J. Habibie yang patut diteladani!
3. Mengapa B.J. Habibie menempuh pendidikan di Jerman?
4. Teori apa yang ditemukan B.J. Habibie?
5. Apakah kegunaan teori tersebut?
Kunci Jawaban:
1. Sulawesi Selatan
2. Disiplin, cerdas, rasa ingin tahu, dan tegas
3. Karena beliau mendapat beasiswa untuk kuliah di Jerman.
4. ”Crack Progression on Random”
5. Dengan ditemukannya teori ini porsi rangka baja pesawat
bisa dikurangi dan diganti dengan dominasi aluminium
dalam badan pesawat terbang, sehingga bobot badan
pesawat menjadi lebih ringan dan memperpanjang
ketahanan pesawat.
2) IPS dapat dinilai dengan menjawab 5 pertanyaan pada Buku
Siswa.
Soal IPS
1. Alat transportasi apakah yang dimanfaatkan Pak Handi
dalam usahanya?

2. Apa kegunaan alat transportasi tersebut dalam usaha
konveksi Pak Handi?
3. Jelaskan pengaruh dunia transportasi terhadap kegiatan
ekonomi masyarakat!
4. Jelaskan pengaruh adanya alat transportasi modern
terhadap kehidupan masyarakat!
5. Bagaimanakah kehidupan masyarakat bila tidak ada alat
transportasi modern?
Kunci Jawaban:
1. Truk, mobil, dan pesawat terbang.
2. Alat transportasi tersebut digunakan Pak Hadi untuk
kegiatan distribusi baju ke toko, pasar, bahkan pulau lain.
3. Transportasi sangat berperan penting dalam kegiatan
ekonomi, terutama dalam hal distribusi barang.
4. Dengan adanya alat transportasi, masyarakat makin mudah
untuk menuju ke suatu tempat.
5. Manusia akan membutuhkan waktu lama untuk mencapai
suatu tempat.
3) IPA dapat dinilai dengan menjawab 5 pertanyaan!
Soal IPA
1. Sebutkan kegunaan rangkaian listrik paralel!
2. Mengapa rangkaian listrik paralel membutuhkan biaya
mahal?
3. Siapa saja yang harus menghemat listrik?
4. Apa manfaat setrika listrik?
5. Mengapa makin sering kita mengunakan energi listrik biaya
yang kita keluarkan semakin tinggi?
Kunci jawaban:
1. Digunakan dalam rangkaian listrik di rumah-rumah untuk
menyalakan alat-alat elektronik.
2. Karena kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak.
3. Semua orang.
4. Menghaluskan dan merapikan pakaian
5. Karena makin lama listrik yang kita gunakan makin besar
dayanya, sehingga biaya yang kita keluarkan makin tinggi.
Kriteria Penilaian:
× 100% = ....
b) Keterampilan

Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
informasi
sesuai topik.
2. Sikap: Sebagian besar Tugas Tugas Belum
Mandiri tugas dikerjakan dikerjakan dikerjakan mampu
dengan mandiri. dengan dengan sedikit mengerja
motivasi dan motivasi dan kan tugas
bimbingan bimbingan walaupun
guru. guru. sudah
dimotivasi
dan
dibimbing.
2) IPS dinilai dengan rubrik mencari informasi tentang pengaruh
transportasi terhadap kehidupan manusia.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Informasi Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu
pengaruh informasi informasi informasi menuliskan
transportasi tentang tentang tentang informasi
terhadap pengaruh pengaruh pengaruh tentang
kehidupan transportasi transportasi transportasi pengaruh
manusia. terhadap terhadap terhadap transportasi
kehidupan kehidupan kehidupan terhadap
manusia manusia manusia kehidupan
dengan dengan kurang dengan cukup manusia
lengkap. lengkap. lengkap. dengan
lengkap.
2. Komunikasi Mengomunikasi Mengomunikasi Mengomunikasi Belum mampu
lisan tentang kan secara kan secara kan secara Mengomunikasi
pengaruh lisan hasil lisan hasil lisan pengaruh kan secara lisan
transportasi diskusi tentang diskusi tentang transportasi hasil diskusi
terhadap pengaruh pengaruh terhadap pengaruh
kehidupan transportasi transportasi kehidupan transportasi
manusia. terhadap terhadap manusia terhadap
kehidupan kehidupan dengan kurang kehidupan
manusia manusia sistematis. manusia
dengan dengan cukup dengan
sistematis. sistematis. sistematis.

3) IPA dinilai dengan rubrik menulis persamaan dan perbedaan
rangkaian listrik seri dan paralel.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Rangkaian Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum
listrik semua sebagian besar sebagian kecil mampu
sederhana persamaan persamaan persamaan menuliskan
seri dan dan perbedaan dan perbedaan persamaan
dan paralel. perbedaan rangkaian seri rangkaian seri dan
rangkaian dan dan perbedaan
seri dan paralel dengan paralel dengan rangkaian
paralel tepat. tepat. seri dan
dengan paralel
tepat. dengan
tepat.
2. Sikap: Menemukan Menemukan Menemukan Belum
Kemandirian. persamaan persamaan persamaan mampu
dan dan perbedaan dan perbedaan menemukan
perbedaan rangkaian seri rangkaian seri persamaan
rangkaian dan dan dan
seri dan paralel dengan paralel dengan perbedaan
paralel cukup mandiri. bimbingan. rangkaian
dengan seri
mandiri. dan paralel
meski
dengan
bimbingan.

Siswa bertanya kepada orang tuanya tentang pentingnya alat transportasi
bagi kehidupan mereka sehari-hari.

Pembelajaran 2
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
2. Interval nada
Setelah mempelajari Subtema 3 “Ayo, Menjadi Penemu” Pembelajaran 2,
siswa diharapkan mampu:
1. memahami cerita tentang penemu radio,
2. mengidentifikasi tentang sikap yang ada pada cerita,
3. menjelaskan hak dan kewajiban dalam menggunakan radio,
4. menyebutkan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-
hari,
5. bermain musik untuk mengiringi lagu ”Anging Mamiri”, serta
6. bernyanyi lagu ”Anging Mamiri” sesuai dengan interval dan notasi.
Kompetensi Dasar
kewajiban, hak, dan
tanggung jawab sebagai
warga negaradalam
menjalankan agama.
3.2 Menganalisis pelaksanaan 3.2.1 Mengidentifikasi pelaksanaan
kewajiban, hak, dan tanggung hak, kewajiban, dan tanggung
jawab sebagai warga negara jawab dalam kehidupan
beserta dampaknya dalam sehari-hari.

4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.1 Menceritakan pelaksanaan
pelaks anaan kewajiban, hak, kewajiban, dan
hak, dan tanggung jawab tanggung jawab dalam
sebagai warga masyarakat kehidupan sehari-hari.
SBdP 3.2 Memahami interval nada. 3.2.1 Mengamati notasi lagu
“Anging Mamiri”
4.2 Memainkan interval nada 4.2.1 Menyanyikan lagu “Anging
melalui lagu dan alat musik. Mamiri” dengan iringan
alat musik.
1. Cerita tentang penemuan radio
2. Hak, kewajiban, dan tanggung jawab
3. Lagu ”Anging Mamiri”
1. Alat musik ansambel, misalnya gitar, pianika, tamborin, dan keyboard
2. Partitur lagu Anging Mamiri
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan
Menjadi Penemu”.
2. Kegiatan Inti
Ayo Membaca
• Siswa membaca dalam hati teks yang berjudul “Sejarah Penemuan
Radio” pada Buku Siswa.
Sejarah Penemuan Radio

Radio adalah sebuah alat elektronik yang mengirim sinyal dan
informasi melalui udara pada gelombang frekuensi radio. Radio
ditemukan oleh Guglielmo Marconi di Bologna, Italia.

Guglielmo Marconi (20 tahun), tinggal
bersama keluarga Marconi di Bologna, Italia.
Pada tahun 1894, Marconi telah terobsesi dengan
elektronik dan mengubah ruang tamunya dilantai
tiga yang kecil sebagai laboratorium.
Dia mempelajari dengan tekun kertas kerja
penjelasan ilmiah listrik dari si jenius Heinrich
Hertz dan Michael Faraday.
Pada pertengahan tahun 1894, Marconi
menyadari bahwajika arus listrik sederhana Gambar 3.4 Guglielmo
dapat meloncat melintasi udara dari kawat Marconi penemu radio.
ke kawat, mengapa dia tidak bisa membuat hal yang sama untuk
sinyal yang bermanfaat? Marconi pun melakukan percobaan dengan
menggunakan baterai, kawat, tabung, isolator, dan bahan logam
lainnya untuk memindahkan sinyal melintasi ruang.
Akhirnya, secara bertahap Marconi dapat memindahkan sinyal
dengan jarak yang terus bertambah jauh. Marconi berhasil membuat
pemancar dari plat logam dan membuat penerima sinyal yang
dipancarkan. Pada demonstrasi selanjutnya, Marconi telah dapat
mengirim sinyal sejauh 200 meter ke puncak bukit di samping rumah
Marconi. Demonstrasi ini membuktikan bahwa peralatan buatannya
berfungsi dengan baik.
Selama dua bulan kemudian Marconi membuat lagi dua
percobaan yang penting. Pertama, dia menemukan cara untuk
memperbesar tenaga yang mengalir melalui kawat pemancar.Kedua,
dia menemukan bahwa kawat tembaga sepanjang delapan hingga
sepuluh cm dapat bekerja sama baiknya dengan plat logam untuk
penerima. Dia juga menemukan bahwa desain penerima ini bekerja
sangat baik jika berada di atas tanah. Marconi membuat antena
dengan mematri delapan tabung tembaga ke batang logam timah
dan menaikkan rakitan ke atas tiang kayu.
Guglielmo Marconi mengangkat antena pertama di dunia. Dia
mengamati antena dan penerima untuk melihat seberapa jauh jarak
lintasan sinyal yang dipancarkan dari laboratorium lantai ketiganya.
Menjelang sore, dia menerima sinyal lebih dari dua kilometer (1,6
mil) sejauh perkampungan selanjutnya. Demonstrasi ini membuat
ayah Marconi terkesan.
Pada tahun 1899, Marconi membuat transmisi radio internasional
pertama (dari Perancis hingga Inggris) yang jarak panjangnya
melebihi 30 mil. Dua tahun kemudian, dia dapat meningkatkan
teknologi pemancar dan antenanya untuk membuat pemancar radio
lintas atlantik pertama antara Inggris dan Newfoundland, Kanada
(lebih dari 2.400 mil).
Sumber :www.tuliskan.com/2013/05/sejarah-penemuan-radio
• Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami terkait isi teks

tersebut.

• Catatan guru:
 Ketika siswa membaca bacaan, guru berkeliling kelas untuk
memastikan seluruh siswa melakukan kegiatan membaca
dengan tertib.
 Guru memberikan waktu kepada siswa untuk membaca dan
memahami isi bacaan tersebut.
 Guru membimbing siswa yang belum memahami isi teks
tersebut.
Ayo Jawab
• Siswa menjawab secara mandiri.
Catatan guru:
 Siswa diperbolehkan untuk mencari jawaban pada bacaan tetapi
teman).
Ayo Menulis
• Siswa menulis ringkasan cerita tentang Guglielmo Marconi sebagai
penemu radio dengan kalimatnya sendiri.
• Siswa dapat mengerjakan pada buku tugas.
• Catatan guru:
 Guru mengingatkan siswa untuk membuat ringkasan dengan
bahasa Indonesia yang baku dan kalimat efektif.
 Guru dapat memeriksa hasil ringkasan siswa.
Bagaimana Sikapmu
• Siswa membaca penjelasan tentang kerja keras Guglielmo Marconi
dalam menemukan radio.
• Siswa menulis upaya dalam belajar agar dapat meraih prestasi yang
memuaskan.
• Siswa menuliskan sikap yang harus diterapkan dalam keseharian
agar upayanya tersebut dapat membuahkan hasil yang baik.
• Catatan guru:
 Guru memotivasi siswa untuk selalu tekun belajar agar dapat
meraih prestari yang baik.
 Guru memberi penguatan kepada siswa untuk menerapkan sikap
sebagai upaya meraih prestasi yang memuaskan.

Ayo Diskusi
• Siswa berdiskusi bersama teman sebangkunya tentang 5 pertanyaan yang
berkaitan dengan kegiatan Raya menyalakan radio dengan keras.
Setelah belajar, Raya ingin mendengarkan radio. Di dalam kamar

Raya menyalakan radio keras-keras. Ibu menegur Raya karena suara
radio terlalu keras. Ibu meminta Raya agar menurunkan volume suara
radio. Kata Ibu, menyalakan radio tidak boleh terlalu keras, apalagi
pada malam hari, karena dapat mengganggu kenyamanan orang
lain. Tetangga sekitar Raya dapat terganggu karena suara radio yang
keras. Raya menuruti kata Ibu dan menurunkan volume suara radio.
Diskusikan beberapa pertanyaan berikut dengan temanmu!
1. Apakah Raya berhak menyalakan radio?
2. Mengapa Raya tidak boleh menyalakan radio keras-keras?
3. Apakah hak tetangga sekitar akan terganggu jika Raya
menyalakan radio dengan keras?
4. Bagaimana kewajiban Raya terkait dengan pemakaian
radio?
5. Apakah hak dan kewajiban harus dilaksanakan dengan
seimbang?
• Catatan guru:
 Guru berkeliling kelas untuk memastikan semua anggota
 Guru meminta setiap kelomok mempresentasikan hasil
Ayo Mengamati
• Siswa mengamati gambar pelaksanaan hak dengan tanggung jawab
pada Buku Siswa.
• Siswa mengidentifikasi mengenai gambar tersebut telah menunjukkan
pelaksanaan hak dengan tanggung jawab yang benar.
• Catatan guru:
 Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar tersebut.
 Guru memotivasi siswa untuk melaksanakan hak dengan
tanggung jawab.
 Gur u menunjuk beberapa siswa untuk membacakan
jawabannya.
 Guru dapat membahas tugas ini agar siswa paham jawabannya
salah atau benar.
Ayo Bercerita
• Siswa menceritakan salah satu contoh sikap ketika bermain.

• Siswa menjelaskan bahwa sudah melaksanakan haknya dengan
tanggung jawab.
• Catatan guru:
 Guru mengarahkan siswa jika menulis cerita harus menggunakan
bahasa yang baku dan sesuai dengan ejaan yang benar.
 Guru membimbing siswa yang masih kesulitan menuliskan cerita
tersebut.
 Guru meminta siswa membacakan hasil ceritanya di depan
kelas.
 Guru mengarahkan siswa saat bercerita dengan suara lantang,
lafal yang jelas dan intonasi yang tepat, sikap percaya diri, serta
menggunakan bahasa Indonesia yang baku.
Ayo Lakukan
• Siswa memahami tentang contoh alat musik ansambel, yaitu gitar,
pianika, tamborin, dan keyboard.
• Siswa memilih salah satu lagu daerah yang telah dikuasai nada dan
iramanya. Misalnya, lagu "Mariam Tomong".
• Siswa juga dapat memainkan lagu dari daerah lain, misalnya lagu
dari Sulawesi Selatan berjudul "Anging Mamiri".
• Siswa mengamati notasi lagu "Anging Mamiri" pada Buku Siswa.
• Siswa mempelajari notasi musik dari lagu yang akan dinyanyikan.
• Siswa berlatih memainkan alat musik sesuai notasi lagu.
• Siswa menampilkan hasil latihan di depan kelas dengan percaya
diri.
• Catatan guru:
 Guru membimbing siswa untuk memilih lagu yang akan
dinyanyikan.
 Guru mengarahkan siswa untuk berlatih notasi lagu sambil
memainkan alat musik.
 Jika tidak ada alat musik, guru dapat meminta siswa
menggunakan kaleng bekas, ember, galon, dan botol kaca yang
sudah diatur nada dengan mengisikan air.
 Guru meminta siswa memperhatikan ketepatan nada, tempo,
intonasi, dan perpaduan alat musik yang harmonis.
 Guru memotivasi siswa untuk bernyanyi sesuai iringan musik.
 Guru menilai penampilan siswa saat bernyanyi dengan iringan
alat musik.
3. Kegiatan Penutup

dipelajari.
masing.
Pengayaan
Siswa menuliskan akibat tidak melaksanakan hak dengan tanggung jawab
dalam kehidupan sehari-hari. Siswa mengerjakan pada buku tugas.
Contoh pengayaan:
Tuliskan akibat tidak melaksanakan hak dengan tanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari! Kerjakan di buku tugasmu!
Remedial
Siswa yang belum memahami tentang pelaksanaan hak dengan tanggung
jawab dapat diberikan materi atau tugas di luar jam pelajaran.
Contoh remedial:
Perhatikan gambar berikut! Apakah gambar berikut telah menunjukkan
pelaksanaan hak dengan tanggung jawab? Jelaskan alasanmu!
Gambar Alasan

Kunci Jawaban:
Gambar Alasan
Belum. Karena pada gambar tersebut
menunjukkan seorang anak sedang merebut
mainan orang lain. Hal ini merupakan salah
satu tindakan pelanggaran hak orang lain.
Belum. Karena pada gambar tersebut

mencerminkan sikap tidak rukun dengan
teman. Hal ini melanggar hak orang lain,
yaitu bermain bersama teman.
Belum. Karena anak-anak tersebut makan

di kelas dan membuang bungkus makanan
di meja, sehingga membuat meja menjadi
kotor. Hal ini melanggar hak orang lain untuk
menikmati kelas yang bersih.

a) Pengetahuan
Soal PPKn
1. Apa hak kita terhadap penemuan radio?
2. Tuliskan kewajiban kita terhadap radio!
3. Apa yang harus kita lakukan untuk meraih prestasi yang
memuaskan?
4. Apa akibatnya jika kita rajin berusaha dan belajar?
5. Sebutkan sikap yang dapat diteladani dari Guglielmo
Marconi!
Kunci Jawaban:
1. Menikmati sisaran radio
2. Mematikan jika sudah tidak digunakan.
3. Belajar dengan tekun, berdoa, dan berusaha dengan
gigih.
4. Kita akan menjadi anak yang pandai dan sukses.
5. Kerja keras, kesabaran, dan ketekunan dalam berpikir dan
giat melakukan percobaan.

Soal SBdP
1. Sebutkan 3 judul lagu daerah!
2. Apa fungsi iringan alat musik dalam bernyanyi?
3. Sebutkan contoh alat musik ansambel!
4. Tuliskan benda-benda yang dapat digunakan untuk
menggantikan alat musik ansambel!
5. Dari mana asal lagu "Anging Mamiri"?
Kunci Jawaban:
1. Anging Mamiri, Bubuy Bulan, Kicir-kicir, dan sebagainya.
2. Membuat lagu terdengar indah dan sesuai dengan tempo.
3. Gitar, pianika, tamborin, dan keyboard
4. Kaleng bekas, ember, galon, dan botol kaca
5. Sulawesi Selatan
Kriteria Penilaian:
× 100% = ....
b) Keterampilan
1) PPKn dinilai dengan rubrik berdiskusi tentang pelaksanaan hak
dengan tanggung jawab.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
perlu sedang sedang
tetapi tidak
mengindahkan.
pendapat 2 kriteria 2 kriteria kriteria.
sesuai tema dengan tetapi kurang
memberikan
kontribusi, dan
menghargai
pendapat
teman.

kan hasil hasil diskusi 3 kriteria 2 kriteria kriteria.
susunan kata konsisten. konsisten atau
dan kalimat 3 kriteria,
teratur, tetapi kurang
menggunakan
konsisten.
bahasa
Indonesia
baku, serta
ketika
menyampaikan
presentasi
dengan jelas,
menarik, dan
percaya diri.
2) SBdP dinilai dengan rubrik menyanyikan lagu daerah

menggunakan alat musik ansambel.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Interval. Tepat. Cukup tepat. Kurang tepat. Tidak tepat.
2. Sikap: Tampak Tampak Tampak Belum mampu

percaya diri. percaya cukup kurang menunjukkan
diri selama percaya percaya sikap percaya diri
kegiatan. diri selama diri selama sehingga perlu
kegiatan. kegiatan. dimotivasi selama
kegiatan.

Siswa menanyakan kepada orang tuanya mengenai sudah atau belum
melaksanakan hak dan kewajiban dengan tanggung jawab. Jika belum, siswa
diminta bertanya mengenai rencana yang akan mereka lakukan.

Pembelajaran 3
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
1. memahami tentang rangkaian listrik campuran,
2. menggali informasi tentang pemanfaatan rangkaian listrik seri, paralel,
dan campuran,
3. berlatih menggambar rangkaian listrik dengan beberapa komponen
listrik,
4. meringkas teks tentang rangkaian listrik campuran, serta
5. menemukan kosakata tidak baku pada teks dan mengubahnya menjadi
kosakata baku.
Kompetensi Dasar
Bahasa 3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.2 M e n g g a l i i n f o r m a s i
Indonesia (eksplanasi) ilmiah yang teks eksplanasi tentang
didengar dan dibaca. rangkaian listrik
campuran.
4.2 Menyajikan hasil penggalian 4.2.2 Meringkas teks dengan
informasi dari teks penjelasan kalimat baku.
IPA 3.4 Mengidentifikasi komponen- 3.4.2 Mengamati rangkaian
komponen listrik dan listrik campuran.
listrik sederhana.

4.4 M e l a k u k a n p e r c o b a a n 4.4.2 Menggambar rangkaian
rangkaian listrik sederhana listrik campuran.
secara seri dan paralel.
1. Teks tentang rangkaian listrik campuran
2. Rangkaian listrik campuran
1. Gambar rangkaian listrik campuran
2. Teks eksplanasi
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan
Menjadi Penemu”.
2. Kegiatan Inti
Ayo Membaca
• Siswa membaca teks yang berjudul “Rangkaian Listrik Campuran”
pada Buku Siswa.
Rangkaian Listrik Campuran

Rangkaian listrik campuran adalah rangkaian yang merupakan
gabungan dari rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel.
Rangkaian listrik campuran dapat diterapkan dalam rangkaian lampu
di rumah. Perhatikan bentuk rangkaian listrik campuran berikut ini!
Gambar 3.5 Rangkaian listrik campuran

Dalam rangkaian listrik tersebut terdapat komponen elektronik
yaitu baterei, sakelar, kabel, dan lampu. Baterei sebagai sumber energi
listrik dipasang dengan kabel yang menghubungkan dengan sakelar
dan lampu pada rangkaian.
Tanda panah pada gambar menunjukkan arah arus listrik yang
mengalir dari baterai menuju lampu. Tanda panah merah menunjukkan
arus listrik pada rangkaian listrik seri, sedangkan tanda panah biru
menunjukkan arus listrik pada rangkaian listrik paralel. Jika sakelar 1
(S1) dinyalakan, maka lampu 1 (L1) dapat menyala. Jika sakelar 2 (S2)
dinyalakan, maka lampu 2 (L2) dapat menyala. Jika sakelar 3 (S3)
dinyalakan, maka lampu 3 (L3) dan lampu 4 (L4) dapat menyala.
Jika lampu 1 (L1) rusak tidak menghambat aliran listrik pada
lampu 2 (L2), sehingga lampu dapat menyala. Jika lampu 3 (L3) rusak
maka dapat menghambat aliran listrik pada lampu 4 (L4), sehingga
lampu 4 tidak dapat menyala.
• Siswa menanyakan hal yang belum dipahami terkait rangkaian listrik

campuran.
• Catatan guru:
 Jika diperlukan, guru dapat membawa alat peraga berupa
rangkaian listrik campuran.
 Guru dapat membimbing siswa yang masih kesulitan memahami
tentang rangkaian listrik campuran.
Ayo Jawab
• Catatan guru:
 Siswa diperbolehkan untuk mencari jawaban pada bacaan,
tetapi mengerjakan latihan secara mandiri (tidak bekerja
sama dengan teman).
Ayo Mencari Tahu

• Siswa mencari informasi di media cetak atau internet mengenai
hal-hal yang ada di Buku Siswa.
Carilah informasi di media cetak atau internet mengenai hal-hal berikut

ini. Kemudian, buatlah ringkasannya dengan kalimatmu sendiri.
1. Pemanfaatan rangkaian listrik seri
2. Pemanfaatan rangkaian listrik paralel
3. Pemanfaatan rangkaian listrik campuran

• Siswa membuat ringkasan berdasarkan informasi tersebut dengan
kalimatnya sendiri.
• Catatan guru:
guru atau orang dewasa lain di sekolah atau di rumah.
 Guru mengingatkan siswa untuk meringkas informasi dengan
kalimat baku dan kalimat efektif.
Ayo Lakukan
• Siswa menggambar satu rangkaian listrik campuran, dengan
komponen 3 buah baterai, lampu 6 buah, dan sakelar 4 buah.
• Siswa menggambar pada kolom yang disediakan di Buku Siswa.
• Siswa membandingkan gambar miliknya dengan gambar milik
temannya.
• Siswa mengidentifikasi mengenai gambar tersebut sama atau
berbeda dengan milik temannya.
• Siswa menghitung jumlah rangkaian seri dan paralel yang ada dalam
rangkaian campuran.
• Catatan guru:
 Guru membimbing siswa dalam menggambar rangkaian listrik
campuran.
 Guru mengingatkan siswa untuk menggambar dengan tepat.
 Guru meminta siswa membandingkan hasil gambarnya dengan
hasil gambar temannya.
 Guru mengarahkan siswa untuk menemukan persamaan dan
perbedaan gambar miliknya dengan gambar milik temannya.
 Guru dapat memberikan informasi tambahan tentang rangkaian
listrik campuran jika diperlukan.
Ayo Menulis
• Siswa membuat ringkasan berdasarkan teks yang berjudul “Rangkaian

Listrik Campuran”.
• Siswa membaca hasil ringkasan di depan kelas.
• Catatan guru:
 Guru mengarahkan siswa untuk meringkas dengan bahasa
Indonesia yang baku dan kalimat yang efektif.
 Guru mengoreksi hasil ringkasan siswa dan memberi komentar
agar lebih baik lagi.

Ayo Membaca
• Siswa membaca kembali teks yang berjudul “Rangkaian Listrik
Campuran”.
• Siswa menemukan kosakata tidak baku pada teks tersebut dan
mengubahnya menjadi kosakata baku.
• Siswa mencari arti kosakata tersebut.
• Catatan guru:
 Jika diperlukan, guru dapat menjelaskan kembali atau memberi
contoh tentang kosakata baku dan tidak baku.
 Guru mengarahkan siswa untuk menemukan kosakata tidak
baku pada teks.
 Guru menginformasikan pada siswa untuk mencari arti kosakata
tersebut pada Kamus Besar Bahasa Indonesia.
 Guru meminta siswa mengerjakan pada tabel di Buku Siswa.
Ayo Berlatih
• Siswa mengubah kosakata tidak baku pada Buku Siswa.
• Siswa kemudian diminta membuat kalimat efektif berdasarkan
kosakata tersebut.
• Catatan guru:
 Jika kesulitan, siswa dapat melihat kosakata tersebut pada
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
 Setelah siswa selesai mengerjakan guru dapat membahas dan
memberitahukan jawaban yang tepat.
3. Kegiatan Penutup
• Guru melakukan kegiatan tanya jawab bersama siswa tentang materi
yang telah dipelajari.
• Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan mengenai
berbagai hal yang sudah dipelajari selama hari ini.
pertemuan keesokan harinya.
• Salah seorang siswa memimpin doa menurut agama masing-masing
untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.
Pengayaan
Siswa mencari tahu tentang penggunaan rangkaian listrik campuran
dalam kehidupan sehari-hari. Siswa menuliskan hasil informasinya pada
buku tugas.
Contoh pengayaan:
Carilah informasi tentang penggunaan rangkaian listrik campuran dalam
kehidupan sehari-hari! Tuliskan hasilnya pada buku tugasmu!

Remedial
Siswa yang belum memahami tentang rangkaian listrik campuran dapat
diberikan materi atau soal latihan di luar jam sekolah.
Contoh remedial:
Berilah tanda centang (√) pada gambar yang menunjukkan rangkaian
listrik campuran!
1. 2.
.... ....
3. 4.
.... ....
Kunci jawaban
1. 2.
.... ....
3. 4.
√ √

a) Pengetahuan
1) IPA dinilai dengan menjawab 5 pertanyaan yang ada di Buku
Siswa.
Soal IPA
Jawablah pertanyaan berikut sesuai bacaan di atas!
1. Apakah yang dimaksud rangkaian listrik campuran?
2. Lampu manakah yang digunakan dalam rangkaian listrik seri?
3. Lampu manakah yang digunakan dalam rangkaian listrik
paralel?
4. Apakah kelebihan dari penggunaan rangkaian listrik
campuran?
5. Apa kelebihan dari penggunaan sakelar?
Kunci Jawaban:
1. Rangkaian listrik campuran adalah rangkaian yang
merupakan gabungan dari rangkaian listrik seri dan
rangkaian listrik paralel.
2. Lampu 3 dan lampu 4
3. Lampu 1 dan Lampu 2
4. Rangkaian campuran disusun dari rangkaian paralel, maka
beban satu tidak memengaruhi beban yang lainnya. Misalnya
ketika lampu rumah satu mati, yang lain tidak ikut mati.
5. Dapat mematikan dan menyalakan listrik sesuai kebutuhan.
1. Di mana kita dapat menemukan arti sebuah kosakata?
2. Apa bentuk baku dari kata “cidera?
3. Tuliskan arti dari kata “sakelar”!
4. Jelaskan kegiatan yang menggunakan bahasa baku!
5. Apa kosakata baku dari “rejeki”?
Kunci Jawaban:
2. Cedera
3. Penghubung dan pemutus aliran listrik (untuk menghidupkan
atau mematikan lampu)
4. Pidato, musyawarah, rapat, dan sebagainya.
5. Rezeki
Kriteria Penilaian:
× 100% = ....

b) Keterampilan
1) IPA dinilai dengan rubrik menggambar rangkaian listrik
campuran.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Kelengkapan Lengkap. Cukup. Kurnag Tidak lengkap.
komponen lengkap.
dalam
gambar.
Mandiri. besar tugas dikerjakan dikerjakan mengerjakan
dikerjakan dengan dengan sedikit tugas
dengan motivasi dan motivasi dan walaupun
mandiri. bimbingan bimbingan sudah
guru. guru. dimotivasi dan
dibimbing.
2) Bahasa Indonesia dinilai dengan rubrik membuat ringkasan
informasi berdasarkan teks eksplanasi.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
informasi
sesuai topik.
2. Isi ringkasan Sistematis. Cukup Kurang Tidak sistematis.
sistematis. sistematis. sistematis.

Mandiri besar tugas dikerjakan dikerjakan mengerjakan
dikerjakan dengan dengan tugas walaupun
dengan motivasi dan sedikit sudah
mandiri. bimbingan motivasi dan dimotivasi dan
guru . bimbingan dibimbing.
guru.

Siswa dimiliki menceritakan gambar rangkaian listrik campuran yang telah
dibuat kepada orang tuanya.

Pembelajaran 4
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
1. Hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga negaradalam
1. menjelaskan arti gambar rambu lalu lintas,
2. memahami tentang pentingnya menggunakan hak dan kewajiban
sebagai pengguna jalan dengan baik,
3. menjawab pertanyaan sesuai teks,
4. mengidentifikasi kosakata tidak baku dalam cerita dan mengubahnya
menjadi kosakata baku,
5. menjelaskan arti kosakata baku yang ditemukan, serta
6. menceritakan kembali isi teks dengan kalimat efektif dan kosakata baku.
Kompetensi Dasar
menjalankan agama.
cinta tanah air.
3.2 Menganalisis pelaksanaan 3.2.2 Menentukan manfaat
kewajiban, hak, dan tanggung melaksanakan
jawab sebagai warga negara kewajiban dalam
beser ta dampaknya dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari-hari. hari.

4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.2 Menceritakan tentang
pelaksanaan kewajiban, hak, pelaksanaan kewajiban
dan tanggung jawab sebagai dalam kehidupan
warga masyarakat beser ta sehari-hari.
sehari-hari.
Bahasa 3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.3 M e n g i d e n t i f i k a s i
Indonesia (eksplanasi) ilmiah yang kosakata tidak baku
didengar dan dibaca. pada teks eksplanasi
4.2 Menyajikan hasil penggalian 4.2.3 Mengubah kosakata
informasi dari teks penjelasan tidak baku menjadi
(eksplanasi) ilmiah secara kosakata baku dalam
lisan, tulis, dan visual dengan teks eksplanasi.
1. Hak dan kewajiban di jalan
2. Cerita tentang akibat tidak mematuhi rambu lalu lintas
1. Gambar rambu lalu lintas
2. Teks eksplanasi
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan
Menjadi Penemu”.
2. Kegiatan Inti
Ayo Diskusi
• Siswa berdiskusi bersama teman sebangkunya tentang rambu lalu
lintas yang ada di Buku Siswa.

Gambar 3.6 Rambu-rambu lalu lintas
• Siswa juga menjawab 5 pertanyaan yang berkaitan dengan rambu
lalu lintas tersebut.
• Catatan guru:
masing kelompok.
Ayo Belajar
• Siswa memahami tentang hak dan kewajiban sebagai pengguna
jalan.
Lampu lalu lintas diciptakan untuk

mengatur lalu lintas sehingga tidak terjadi
kecelakaan atau tabrakan antarpengguna
jalan. Setiap pengguna jalan harus
memperhatikan lampu lalu lintas agar
aman. Tidak hanya lampu lalu lintas saja,
pengguna jalan juga harus memperhatikan
rambu lalu lintas lainnya. Setiap rambu lalu Gambar 3.7 Lampu lalu lintas
lintas memiliki arti dan tujuan tertentu digunakan untuk mengatur
yang harus ditaati agar keamanan dan lalu lintas.
kenyamanan para pengguna jalan terjaga.
Menggunakan jalan merupakan hak setiap warga negara. Akan
tetapi, dalam menggunakan haknya, harus memperhatikan kewajiban
sebagai pengguna jalan, salah satunya adalah mematuhi rambu lalu
lintas.Hak dan kewajiban harus dilakukan dengan seimbang. Jika
kewajiban tidak dipenuhi, maka hak orang lain dapat terganggu. Seperti
contoh, jika kamu tidak mematuhi rambu lalu lintas maka keamanan
dan kenyamanan pengguna jalan lainnya dapat terganggu.
• Siswa dapat menanyakan kepada guru tentang hal-hal yang belum

dipahami terkait hak dan kewajiban sebagai pengguna jalan.

• Catatan guru:
 Guru memberi penguatan bahwa setiap warga negara
mempunyai kewajiban untuk mematuhi rambu rambu lalu
lintas tersebut agar hak orang lain untuk mendapatkan
keamanan dan kenyamanan terjamin.
 Guru memotivasi siswa untuk senantiasa mematuhi hak dan
kewajiban sebagai pengguna jalan.
Ayo Jawab

• Catatan guru:
 Siswa diperbolehkan untuk mencari jawaban pada bacaan,
tetapi mengerjakan latihan secara mandiri (tidak bekerja
sama dengan teman).
Ayo Mencari Tahu

• Siswa mengamati beberapa gambar rambu lalu lintas pada Buku
Siswa.
Gambar 3.8 Rambu-rambu lalu lintas

• Siswa mencari informasi tentang hal-hal yang ada di Buku Siswa.
• Catatan guru:
buku.
Ayo Membaca
• Siswa membaca dalam hati cerita yang berjudul “Akibat Tidak Menaati
Rambu Lalu Lintas” pada Buku Siswa.

Akibat Tidak Menaati Rambu Lalu Lintas
Pagi ini Indi berangkat sekolah diantar Ayah naik mobil. Jarak
antara rumah Indi dengan sekolah lumayan jauh. Ayah mengendarai
mobil dengan pelan karena lalu lintas padat sekali.
Di tengah perjalanan mobil yang dinaiki Indi terjebak macet. Ayah
heran, nggak biasanya di jalan ini terjadi macet. Seorang penjual
asongan mengetuk kaca mobil. Dia menawarkan barang dagangannya.
Ayah membuka kaca jendela dan membeli satu permen rasa buah.
Sambil menunggu kembalian, Ayah bertanya kepada penjual asongan
penyebab kemacetan.
“Bang, macet gara-gara apa ya?” tanya Ayah.
“Oh, ada kecelakaan, Pak. Mobil nabrak bis,” jawab penjual
asongan.
“Astaga, terus gimana keadaan sopirnya, Bang?”tanya Ayah dengan
kaget.
“Untungnya sopir selamat.Ga ada korban jiwa,” jawab penjual
asongan.
“Kenapa bisa kecelakaan, siapa yang salah?” tanya Ayah.
“Kata saksi, mobil yang salah. Ketika lampu masih merah, mobil
bukannya berhenti tapi terus melaju kencang. Akibatnya mobil
bertabrakan dengan bis yang melaju dari arah kanan. Ini kembaliannya,
Pak,” terang penjual asongan sambil menyodorkan uang receh.
“Oke Bang, makasih infonya,” kata Ayah.
“Wah, gara-gara melanggar lampu lalu lintas jadi kecelakaan
seperti itu ya, Yah,” kata Indi.
“Iya, untung ga ada korban jiwa. Tapi, akibatnya mobil rusak dan
menyebabkan kemacetan lalu lintas. Itulah Indi, sebagai pengguna
jalan kita harus berhati-hati dan menaati aturan serta rambu-rambu
lalu lintas,” kata Ayah.
"Salah satunya tidak melanggar lampu lalu lintas ya, Yah,” kata Indi.
“Iya benar. Jika tidak menaati aturan dan rambu lalu lintas maka
dapat berakibat kecelakaan. Bahkan, tidak hanya pelaku yang menerima
akibatnya. Pengguna jalan lainnya juga menerima akibatnya seperti
kemacetan ini,” jelas Ayah.
“Iya, akibatnya Indi jadi terlambat masuk sekolah,” kata Indi dengan
kesal.
• Catatan guru:
 Ketika siswa membaca bacaan, guru berkeliling kelas untuk
memastikan seluruh siswa melakukan kegiatan membaca
dengan tertib.
 Guru memberikan waktu kepada siswa untuk membaca dan
memahami isi cerita tersebut.
Ayo Diskusi
• Siswa berdiskusi bersama teman sebangkunya untuk menjawab 2

• Siswa menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan cerita yang
berjudul “Akibat Tidak Menaati Rambu Lalu Lintas”.
• Catatan guru:
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab
pertanyaan tersebut dengan tepat.
 Guru dapat memberikan jawaban yang tepat agar siswa dapat
mengoreksi jawabannya benar atau salah.
Ayo Lakukan
• Siswa menemukan kosakata tidak baku dalam cerita yang berjudul
“Akibat Tidak Menaati Rambu Lalu Lintas”.
• Siswa mengubah kosakata tidak baku tersebut menjadi kosakata
baku.
• Siswa mencari arti kosakata tersebut pada Kamus Besar Bahasa
Indonesia.
• Catatan guru:
 Guru membibing siswa menemukan kosakata tidak baku pada
cerita tersebut.
 Guru mengingatkan siswa untuk mencari arti kosakata tersebut
pada Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Ayo Menulis
• Siswa menulis kembali cerita yang berjudul “Akibat Tidak Menaati
Rambu Lalu Lintas” dengan menggunakan kalimat efektif dan
kosakata baku.
• Siswa mengumpulkan hasilnya kepada guru jika telah selesai.
• Catatan guru:
 Guru mengingatkan siswa untuk menulis cerita dengan kalimat
efektif dan kosakata baku.
 Guru dapat menilai cerita siswa.
3. Kegiatan Penutup
tidak selalu dalam bentuk benda, bisa juga berupa pujian dan kata-

Pengayaan
Siswa menuliskan contoh hak dan kewajiban di jalan raya. Siswa
menuliskan hasilnya pada buku tugas.
Contoh pengayaan:
Tuliskan contoh hak dan kewajiban di jalan raya! Kerjakan pada buku
tugasmu!
Remedial
Siswa yang belum paham tentanghak dan kewajiban sebagai pengguna
jalan dapat diberikan materi atau tugas di luar jam pelajaran.
Contoh remedial:
1. Untuk melindungi kepala saat mengendarai sepeda motor, sebaiknya
menggunakan ….
2. Setiap pengemudi kendaraan wajib memiliki surat, yaitu….
3. Tempat menyeberang di jalan raya disebut ….
Kunci jawaban
1. helm
2. SIM (Surat Izin Mengemudi)
3. zebracross
a) Pengetahuan
1) PPKn dinilai dengan menjawab 5 pertanyaan pada Buku Siswa.
Soal PPKn
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apa pentingnya melaksanakan kewajiban sebagai seorang
pengguna jalan?
2. Bagaimana jika kewajiban sebagai pengguna jalan tidak
dipenuhi?
3. Apa dampak dari kewajiban yang tidak dipenuhi?

4. Tulislah contoh hak dan kewajiban seorang pengguna
jalan!
5. Tulislah contoh akibat yang bisa timbul jika pengguna jalan
tidak memerhatikan lampu lalu lintas!
Kunci Jawaban:
1. Melaksanakan kewajiban sebagai seorang pengguna jalan
dapat menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.
2. Jika kewajiban tidak dipenuhi, maka hak orang lain dapat
terganggu.
3. Dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan pengguna
jalan lainnya.
4. Hak sebagai berikut.
a. Memperoleh keselamatan di jalan raya.
b. Berkendara dengan aman dan nyaman.
c. Mendapatkan prioritas pada saat menyeberang jalan di
tempat penyeberangan.
Kewajiban sebagai berikut.
a. Menyeberang di tempat yang telah ditentukan.
b. Menggunakan helm dan membawa surat-surat lengkap
saat berkendara.
c. Mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
5. Akan terjadi kecelakaan.
1. Apa arti kosakata “rambu”?
2. Tuliskan bentuk kata baku dari “piranti”
3. Perbaikilah kalimat berikut agar efektif!
Para warga sedang bermusyawarah di balai desa.
4. Buatlah kalimat dengan kata "lalu lintas"!
5. Apa kata baku dari “obyektif”
Kunci Jawaban:
1. Tanda atau penunjuk
2. Peranti
3. Warga sedang bermusyawarah di balai desa.
4. Lalu lintas di Kota Jakarta sangat macet.
5. Objektif
Kriteria Penilaian:
× 100% = ....

b) Keterampilan
1) Bahasa Indonesia dinilai dengan menulis kembali cerita.
Indonesia
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Penulisan Tepat dan Cukup tepat. Kurang Lebih dari 5
huruf besar konsisten. tepat (2–5 kesalahan.
dan tanda kesalahan)
baca.
2. Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan
kata dan kata tepat, kata tepat, kata kurang kata tidak
susunan susunan cukup susunan tepat, atau tepat, kalimat
kalimat. kalimat efektif. kalimat efektif. susunan tidak sesuai
kalimat dengan tata
kurang efektif. bahasa.
informasi
sesuai topik.
2) PPKn dinilai dengan rubrik diskusi tentang hak dan kewajiban
sebagai pengguna jalan.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
perlu sedang sedang
tetapi tidak
mengindahkan.
pendapat 2 kriteria 2 kriteria kriteria.
sesuai tema dengan tetapi kurang
memberikan
kontribusi,
serta
menghargai
pendapat
teman.

2. Mengomu- Menuliskan Memenuhi Memenuhi Memenuhi 1
nikasikan hasil hasil diskusi 3 kriteria 2 kriteria kriteria.
dan kalimat
teratur,
menggunakan
bahasa
Indonesia
baku, serta
ketika
menyampaikan
presentasi
dengan jelas,
menarik, dan
percaya diri.

Siswa mengajak orang tuanya untuk senantiasa melaksanakan hak dan
kewajiban sebagai pengguna jalan.

Pembelajaran 5
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
2. Interval nada
1. mengidentifikasi tentang pengaruh penemuan radio terhadap kehidupan
masyarakat,
2. menjelaskan pengaruh ditemukannya radio dalam beberapa bidang,
3. menggali informasi tentang dampak positif dan negatif beberapa benda
elektronik,
4. menyanyika lagu dengan iringan musik, serta
5. bercerita tentang pengalaman melakukan pementasan lagu.
Kompetensi Dasar
IPS 3.2 M e n g a n a l i s i s p e r u b a h a n 3.2.2 M e n g i d e n t i f i k a s i
sosial budaya dalam kegunaan radio dan
rangka modernisasi bangsa pengaruhnya terhadap
Indonesia. kehidupan masyarakat.
4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.2 Menuliskan pengaruh
mengenai perubahan sosial d i t e m u k a n n y a ra d i o
budaya dalam rangka dalam beberapa bidang.
SBdP 3.2 Memahami interval nada. 3.2.2 Berlatih menyanyi dengan

iringan alat musik.
4.2 Memainkan inter val nada 4.2.2 M e n a m p i l k a n
melalui lagu dan alat musik. pertunjukan bernyanyi
dengan ir ingan alat
musik.

1. Pengaruh penemuan radio terhadap kehidupan masyarakat
2. Menyanyi dengan diiringi alat musik
1. Radio
2. Alat musik untuk mengiringi lagu
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan
Menjadi Penemu”.
2. Kegiatan Inti
Ayo Diskusi
• Siswa berdiskusi bersama teman sebangkunya tentang pengaruh
penemuan radio terhadap kehidupan masyarakat.
• Siswa menjelaskan mengenai penemuan radio menyebabkan
terjadinya perubahan sosial budaya masyarakat.
• Siswa merangkum hasil diskusinya dengan rapi dan jelas pada kolom
Buku Siswa.
• Siswa menyampaikan hasil diskusi di depan kelas.
• Catatan guru:
 Pada kegiatan awal ini, guru membebaskan setiap kelompok
mengungkapkan pendapatnya.
 Guru dapat berkeliling kelas untuk memastikan semua anggota
 Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil

Ayo Belajar
• Siswa memahami tentang peran radio dalam kehidupan sehari-hari.
• Siswa memahami tentang pengaruh radio dalam berbagai bidang.
Radio merupakan alat elektronik yang digunakan sebagai media

komunikasi dan informasi. Radio memiliki beberapa peran dalam
kehidupan sehari-hari, yaitu sebagai berikut.
1. Memberikan informasi bagi masyarakat umum, misalnya
informasi tentang lalu lintas, pendidikan, politik, budaya, sosial,
dan ekonomi. Radio juga menjadi media alternatif untuk mencari
informasi terkini.
2. Memberikan hiburan bagi masyarakat. Radio dapat memutarkan
lagu, menyisipkan humor-humor, dan memberikan pertunjukan
drama melalui suara.
Gambar 3.9 Radio banyak

digunakan masyarakat sebagai
sumber informasi dan liburan
3. Turut berperan mendidik masyarakat karena menyiarkan program
pengetahuan dan keilmuan.
4. Radio dapat berperan sebagai kontrol sosial yang berarti
mengarahkan masyarakat/pendengar untuk bertindak sesuai
norma yang berlaku. Dalam hal ini radio dapat bersifat preventif
(mencegah) dan represif (mengembalikan keselarasan).
Ditemukannya radio memberikan dampak danpengaruh terhadap
kehidupan manusia. Berikut ini pengaruh radio dalam beberapa
bidang.
1. Di bidang komunikasi dan informasi, radio menjadi awal mula
informasi dapat tersebar dengan cepat, murah, dan mudah.
2. Di bidang politik dan pemerintahan, radio sangat berperan ketika
bangsa Indonesiamemproklamasikan kemerdekaannya. Informasi
proklamasi kemerdekaan dapat tersebar dan diketahui rakyat
Indonesia dengan cepat.
3. Di bidang ekonomi, radio berperan dalam pemasaran suatu
produk. Radio juga menyiarkan iklan mengenai berbagai produk.
Iklan tersebut berguna untuk mempromosikan suatu produk
sehingga diketahui oleh masyarakat.
4. Di bidang seni dan hiburan, radio sangat membantu perkembangan
industri musik di Indonesia dan di dunia. Musik-musik produksi
musisi Indonesia dapat didengar hingga ke luar negeri. Begitu juga
sebaliknya, musik dari luar negeri dapat dikenal di Indonesia.

• Catatan guru:
 Guru dapat membawa radio dan memutar siaran radio yang
berisi iklan atau lowongan pekerjaan. Guru menjelaskan bahwa
penemuan radio tersebut membawa pengaruh di bidang
ekonomi.
 Guru memberi penguatan bahwa radio merupakan media publikasi
untuk menyampaikan informasi dalam berbagai bidang.
 Guru dapat membimbing siswa yang belum memahami tentang
pengaruh radio dalam berbagai bidang.
Ayo Berlatih
• Siswa menulis kembali pengaruh ditemukannya radio dalam berbagai
bidang.
• Siswa menuliskan hasilnya pada kolom Buku Siswa.
• Catatan guru:
 Guru mengingatkan bahwa siswa dapat menuliskan informasi
berdasarkan teks secara tepat.
 Guru dapat menunjuk beberapa siswa untuk membacakan
hasilnya.
 Guru dapat mengoreksi jawaban siswa yang belum tepat.
Ayo Mencari Tahu

• Siswa mencari tahu dampak positif dan negatif dari beberapa benda
penemuan di Buku Siswa dalam bidang ekonomi.
• Siswa menuliskan hasilnya pada kolom Buku Siswa.
• Catatan guru:
berbagai buku.
Ayo Berkreasi
• Siswa memahami beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum
mementaskan sebuah pertunjukan.
Pada pelajaran sebelumnya kamu sudah belajar membaca

partitur lagu dan belajar menyanyikannya. Sekarang kamu akan
mementaskannya di depan teman-teman sekelas. Ada beberapa
hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mementaskan sebuah
pertunjukan, yaitu sebagai berikut.

Gambar 3.10 Anak-anak bernyanyi
dengan diiringi ansambel musik.
1. Persiapkan diri dengan berlatih secara disiplin dan bersungguh-

sungguh dalam menyanyikan lagu atau memainkan alat musik.
2. Berlatihlah dengan bimbingan guru atau pengajar musik yang
paham mengenai musik dan lagu.
3. Ketika berlatih, masing-masing anggota kelompok harus saling
membantu dengan memberikan masukan kepada anggota yang
belum menguasai dengan baik.
4. Siapkan mental dan pupuk percaya diri agar tidak grogi ketika
tampil. Rasa grogi dapat menyebabkan kesalahan dan penampilan
menjadi tidak maksimal.
5. Sesama anggota kelompok harus saling memberi semangat dan
membantu anggota yang kesulitan belajar.
6. Berdoalah bersama-sama sebelum tampil sehingga pikiran menjadi
tenang dan dapat tampil dengan maksimal.
• Siswa mementaskan hasil latihannya di depan kelas secara

bergantian.
• Catatan guru:
 Guru mengingatkan siswa untuk bernyanyi sesuai irama
musik.
 Guru dapat memotivasi siswa untuk bersikap percaya diri saat
bernyanyi di depan kelas.
Ayo Berlatih
• Siswa melihat pementasan kelompok lain saat menampilkan
pertunjukan lagu dengan iringan musik.
• Siswa menceritakan dengan singkat mengenai hasil dan sikapnya
terhadap pementasan teman.
• Catatan guru:
 Guru mengarahkan siswa untuk bercerita dengan bahasa baku
 Guru memotivasi siswa untuk dengan lancar.

3. Kegiatan Penutup
Pengayaan
Siswa mengungkapkan pendapatnya tentang hal yang terjadi jika radio
tidak ditemukan. Siswa mengerjakan pada buku tugasnya.
Contoh pengayaan:
Menurutmu, apa yang terjadi jika radio tidak ditemukan? Tuliskan
jawabanmu pada buku tugas!
Remedial
Siswa yang belum paham tentang manfaat penemuan alat-alat elektronik

dalam kehidupan masyarakat, dapat diberikan tugas atau soal latihan
di luar jam pelajaran.
Contoh remedial:
1. Radio merupakan alat elektronik yang digunakan sebagai media ….
2. Radio memutar lagu-lagu di Indonesia dan dunia, sehingga radio
berpengaruh dalam bidang ….
3. Informasi proklamasi kemerdekaan dapat tersebar dan diketahui
rakyat Indonesia dengan cepat melalui ….
Kunci Jawaban:
1. komunikasi dan informasi
2. seni dan hiburan
3. radio

a) Pengetahuan
1) IPS dinilai dengan menjawab 5 pertanyaan.
Soal IPS
1. Sebutkan peran radio dalam bidang komunikasi dan
informasi!
2. Jelaskan bahwa radio dapat memberikan hiburan bagi
masyarakat!
3. Mengapa radio turut berperan mendidik masyarakat?
4. Jelaskan bahwa radio dapat menjadi kontrol sosial bagi
masyarakat!
5. Tuliskan peran radio dalam Proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia!
Kunci Jawaban:
1. Memberikan informasi bagi masyarakat umum, misalnya
informasi tentang lalu lintas, pendidikan, politik, budaya,
sosial, dan ekonomi. Radio juga menjadi media alternatif
untuk mencari informasi terkini.
2. Radio dapat memutarkan lagu, menyisipkan humor-humor,
dan memberikan pertunjukan drama melalui suara.
3. Karena radio menyiarkan program pengetahuan dan keilmuan.
4. Mengarahkan masyarakat/pendengar untuk bertindak
sesuai norma yang berlaku.
5. Radio s angat berperan ketika bangs a Indonesia
memproklamasikan kemerdekaannya. Informasi proklamasi
kemerdekaan dapat tersebar dan diketahui rakyat Indonesia
dengan cepat.
2) SBdP dapat dinilai dengan menjawab 5 pertanyaan.
Soal SBdP
1. Apa yang harus dilakukan agar pertunjukan lagu berjalan
lancar?
2. Jelaskan yang harus dilakukan anggota kelompok saat
berlatih bernyanyi!
3. Apa yang akibatnya jika kita grogi saat bernyanyi?
4. Sebutkan sikap yang harus dimiliki saat menyanyikan lagu
di depan kelas!
5. Apa yang harus dilakukan agar pikiran tenang saat akan
tampil bernyanyi?

Kunci Jawaban:
1. Berlatih dengan tekun.
2. Masing-masing anggota kelompok harus saling membantu
dengan memberikan masukan kepada anggota yang belum
menguasai dengan baik.
3. Rasa grogi dapat menyebabkan kesalahan dan penampilan
menjadi tidak maksimal.
4. Percaya diri dan berani.
5. Berdoa dengan sungguh-sungguh.
Kriteria Penilaian:
× 100% = ....
b) Keterampilan
1) IPS dapat dinilai dengan rubrik berdiskusi.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
menyimak teman diingatkan diingatkan
teman yang yang untuk untuk
sedang berbicara. berbicara, menyimak mendengarkan
tetapi teman yang teman yang
sesekali sedang sedang
masih berbicara. berbicara,
perlu tetapi tidak
diingatkan. mengindahkan.
pendapat sesuai 2 kriteria 2 kriteria kriteria.
tema diskusi, dengan tetapi kurang
memberikan konsisten. konsisten.
kontribusi, serta
menghargai
pendapat teman.
2. Mengomuni Menuliskan hasil Memenuhi Memenuhi 2 Memenuhi 1
kasikan hasil diskusi dengan 3 kriteria kriteria dengan kriteria.
diskusi. tepat, susunan kata dengan konsisten.
dan kalimat teratur, konsisten.
menggunakan
bahasa Indonesia
baku, serta ketika
melakukan
presentasi
disampaikan dengan
jelas, menarik,
percaya diri.

2) SBdP dapat dinilai dengan rubrik menyanyikan lagu.
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Menyanyikan lagu Nada tepat, Nada dan lirik Nada atau Tidak tepat,
sesuai lirik dan lirik juga tepat, tetapi lirik kurang baik dalam
iringan musik. tepat. dengan 1–2 tepat atau nada maupun
3–5
kesalahan.
2. Harmonisasi. Tepat. Cukup tepat. Kurang tepat. Tidak tepat.
3. Sikap: percaya Bernyanyi Bernyanyi Bernyanyi Belum

diri. dengan dengan cukup dengan mampu
percaya diri percaya diri kurang bernyanyi
dari awal dari awal percaya diri dengan
sampai akhir sampai akhir dari awal percaya diri
lagu. lagu. sampai akhir dari awal
lagu. sampai akhir
lagu.

Siswa mengajak orang tuanya berdiskusi tentang penemuan yang mengubah
kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Pembelajaran 6
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
1. mengingat kembali teks bacaan tentang B.J. Habibie,
2. menulisgagasan pokok dalam bacaan,
3. mengidentifikasi sikap B.J. Habibie yang membuatnya menjadi seorang
penemu,
4. mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila yang tercermin dalam sikap
B.J.Habibie, serta
5. berlatih membuat poster tentang ajakan untuk bersikap tanggung
jawab.
Kompetensi Dasar
Bahasa 3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.4 Membaca teks tentang B.J.
Indonesia (eksplanasi) ilmiah yang Habibie.
4.2 Menyajikan hasil penggalian 4.2.4 Menemukan gagasan pokok
informasi dari teks penjelasan berdasarkan teks.
kewajiban, hak, dan tanggung
jawab sebagai warga
negaradalam menjalankan
agama.

3.2 Menganalisis pelaksanaan 3.2.3 Menemukan sikap-sikap
kewajiban, hak, dan tanggung untuk menjadi seorang
jawab sebagai warga negara penemu.
4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.3 Membuat poster tentang
pelaks anaan kewajiban, sikap tanggung jawab.
sebagai warga masyarakat
1. Teks bacaan tentang B.J. Habibie
2. Membuat poster
1. Teks eksplanasi
2. Contoh poster
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan
Menjadi Penemu”.
2. Kegiatan Inti
Ayo Membaca
• Siswa membaca kembali teks tentang B.J. Habibie yang ada di
Pembelajaran 1.
• Siswa menuliskan gagasan pokok masing-masing paragraf teks
tersebut.
• Siswa mengerjakan pada kolom Buku Siswa.

• Catatan guru:
 Guru mengarahkan siswa untuk membaca kembali teks tentang
B.J. Habibie yang ada di Pembelajaran 1.
 Guru membimbing siswa menemukan gagasan pokok dalam
teks tersebut.
 Guru memberi penguatan pada siswa didik bahwa membaca
harus dengan konsentrasi agar dapat memahami isi teks.
Ayo Lakukan
• Siswa mengidentifikasi sikap-sikap B.J. Habibie yang dapat
menjadikannya seorang penemu.
• Siswa menuliskannya pada kolom Buku Siswa.
• Siswa menerapkan sikap-sikap teladan B.J. Habibie dalam
kesehariannya di rumah, sekolah, dan di masyarakat.
• Catatan guru:
 Guru memotivasi siswa untuk menerapkan sikap yang dimiliki
B.J. Habibie dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru memberi penguatan jika siswa bersungguh-sungguh, maka
akan menjadi penemu kelak.
Ayo Diskusi
• Siswa berdiskusi bersama temannya tentang nilai-nilai Pancasila
yang tercermin dari sikap hidup B.J. Habibie dalam keseharian.
• Catatan guru:
 Jika kesulitan, siswa dapat mencari tahu dengan berdiskusi,
bertanya jawab dengan guru dan teman, atau mencari dari
sumber tertulis.
 Guru meminta siswa untuk membacakan hasil diskusinya.
 Guru dapat membahas jawaban dari tugas ini.
Ayo Berkreasi
• Siswa membuat poster yang berisi imbauan atau ajakan untuk
melakukan kewajiban dengan rasa tanggung jawab.
• Siswa dibagi menjadi 6 kelompok.
• Siswa membuat poster dengan memilih tema yang ada di Buku
Siswa.
• Siswa membuat poster dengan isi meliputi ajakan untuk bersikap
tanggung jawab, manfaat menjadi orang yang bertanggung jawab,
dan contoh sikap melaksanakan kewajiban dengan bertanggung
jawab.

• Catatan guru:
 Guru mengarahkan siswa untuk membuat poster sesuai tema
yang dipilih.
 Guru mengingatkan siswa untuk membuat poster dengan
kalimat pendek dan jelas serta menarik.
 Guru menginformasikan kepada siswa bahwa poster yang bagus
akan dipajang di dinding kelas.
 Guru dapat menilai poster siswa dengan rubrik.
• Siswa memberikan tanda centang pada kolom melakukan/tidak
melakukan (pada kegiatan Kecakapan Hidup) dengan jujur.
bersama orang tua yaitu membuat satu rangkaian listrik campuran
yang terdiri atas komponen 2 baterai besar, 4 lampu sein warna
warni, 3 sakelar, dan kabel listrik.
• Catatan guru:
 Oleh karena ada beberapa kegiatan yang merupakan penugasan
agar dilakukan bersama orang tua, guru dapat memandu siswa
untuk menuliskannya di buku tulis/buku penghubung orang tua.
• Siswa menjawab dengan jujur pertanyaan refleksi yang ada di buku
sesuai dengan keadaannya masing-masing.
3. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang bagus dari

Pengayaan
Siswa menceritakan tentang usaha yang harus dilakukannya agar bisa
menjadi penemu. Siswa dapat mengerjakan pada Buku Siswa.
Contoh pengayaan:
Ceritakan usaha yang harus dilakukan agar kamu bisa menjadi penemu!
Kerjakan pada buku tugasmu!
Remedial
Siswa yang belum paham tentang hak dan kewajiban dalam kehidupan
sehari-hari, dapat diberikan bimbingan atau soal latihan di luar jam
pelajaran.
Contoh remedial:
Lengkapi tabel di bawah ini dengan tanda centang (√) sesuai
pernyataan!
No. Kegiatan di Sekolah Hak Kewajiban
1. Masuk kelas tepat waktu.
2. Memperhatikan penjelasan guru.
3. Bermain saat istirahat sekolah.
4. Melaksanakan tugas piket.
5. Membaca di perpustakaan dengan tenang.
Kunci Jawaban:
No. Kegiatan di Sekolah Hak Kewajiban
1. Masuk kelas tepat waktu. √
2. Memperhatikan penjelasan guru. √
3. Bermain saat istirahat sekolah. √
4. Melaksanakan tugas piket. √
5. Membaca di perpustakaan dengan tenang. √


a) Pengetahuan
1) Bahasa Indonesia dinilai dengan menulis gagasan pokok
berdasarkan teks.
Bacalah kembali teks eksplanasi tentang B.J. Habibie yang ada
di Pembelajaran 1! Tulislah gagasan pokok masing-masing
paragraf!
Paragraf Gagasan Pokok
1
2
3
4
5
6
7
8
Kunci Jawaban:
Paragraf Gagasan Pokok
1 Tempat tanggal lahir B.J. Habibie

2 Kondisi masa kecil B.J. Habibie.
3 B.J. menjadi favorit di sekolah.
4 Riwayat pendidikan B.J. Habibie setelah taman SMA.
5 B.J. Habibie bekerja di Jerman.
6 Hasil karya B.J. Habibie
7 B.J. Habibie cinta tanah air.
8 Jabatan B.J. Habibie di Indonesia

Soal PPKn
1. Siapakah B.J. Habibie?
2. Apa yang membuat B.J. Habibie sukses menjadi penemu
dan negarawan?
3. Bagaimana sikap B.J. Habibie ketika ditawari untuk menjadi
warga negara Jerman?

4. Sebutkan contoh sikap B.J. Habibie yang mencerminkan sila
ketiga Pancasila!
5. Apakah kewajiban kita terhadap penemuan tokoh-tokoh?
Kunci Jawaban:
1. B.J. Habibie adalah seorang ilmuwan dan juga negarawan.
B.J. Habibie menyumbang sejumlah teori di bidang
konstruksi pesawat terbang. Salah satunya adalah teori
”Crack Progression on Random”.
2. Nilai-nilai sila Pancasila yang tercermin dari perilaku
kesehariannyalah yang membuat Habibie menjadi penemu
dan negarawan.
3. Habibie menolak untuk menjadi warga negara Jerman dan
lebih memilih kembali ke tanah air untuk membangun
bangsanya sendiri.
4. Cinta tanah air dan bangsa
5. Menghargai dan bangga terhadap hasil penemuan tokoh-
tokoh tersebut.
Kriteria Penilaian:
× 100% = ....
b) Keterampilan
1) Bahasa Indonesia dinilai dengan rubrik menemukan gagasan
pokok pada masing-masing paragraf.
Indonesia
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Gagasan Menemukan Menemukan Menemukan Belum mampu
pokok. gagasan pokok sebagian besar sebagain kecil menemukan
pada semua gagasan pokok gagasan pokok gagasan pokok
paragraf pada semua pada semua pada semua
dengan paragraf paragraf paragraf.
benar. dengan dengan
benar. benar.
2. Sikap: Penyajian Penyajian Penyajian Belum mampu
mandiri. tugas sebagian tugas menyajikan
diselesaikan besar tugas diselesaikan tugas walaupun
dengan diselesaikan dengan sudah
mandiri. dengan motivasi dan dimotivasi dan
mandiri. bimbingan dibimbing.
guru.

2) PPKn dinilai dengan rubrik membuat poster berisi imbauan
atau ajakan untuk melakukan kewajiban dengan rasa tanggung
jawab
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Kesesuaian Sangat baik. Baik. Cukup. Kurang.
tema dengan
gambar.
2. Kalimat efektif Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu
dan kosakata semua kalimat sebagian sebagian menuliskan
baku. menggunakan besar kalimat kecil kalimat kalimat
kosakata baku menggunakan menggunakan menggunakan
dan kalimat kosakata baku kosakata baku kosakata baku
efektif dengan dan kalimat dan kalimat dan kalimat
benar. efektif efektif efektif
dengan benar. dengan benar. dengan benar.
3. Kerapian. Penyajian Penyajian Penyajian Belum mampu
poster poster poster menyajikan
diselesaikan diselesaikan diselesaikan poster dengan
dengan rapi dengan cukup dengan kurang rapi dan
dan menarik. rapi. rapi dan menarik.
menarik guru.

Siswa menanyakan kepada orang tuanya tentang kewajiban-kewajiban yang
dilakukannya dengan baik serta meminta saran kepada mereka tentang usaha
yang dilakukan untuk memenuhi kewajiban tersebut.

Petunjuk Khusus
Subtema 4
Tugas Proyek
4 "Tugas Proyek"
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1 Pengaruh beberapa • Melakukan wawancara dengan kelompok
benda penemuan • Memilih satu benda penemuan dan mencari
terhadap informasi tentang pengaruh benda tersebut
modernisasi terhadap modernisasi kehidupan manusia
kehidupan • Membuat pertanyaan sebelum wawancara
masyarakat • Menulis jawaban narasumber dengan rapi
• Membuat laporan hasil wawancara
2 Majalah dinding • Membuat mading tentang salah satu
penemuan penting dalam sejarah kehidupan
manusia
• Mengumpulkan informasi tentang salah satu
penemuan penting dalam sejarah kehidupan
manusia
• Menghias mading dengan menarik
3 Rangkaian listrik • Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat
senter
• Membuat senter sederhana sesuai petunjuk
4 Laporan kegiatan • Membuat laporan kegiatan membuat senter
sederhana yang telah dilakukan
• Menggambar rangkaian listrik yang digunakan
dalam senter
5 Interval nada • Mengamati partitur lagu “Bungong Jeumpa”.
• Membaca notasi lagu “Bungong Jeumpa”
• Berlatih menyanyikan lagu “Bungong Jeumpa”
dengan cara solmisasi
• Mementaskan lagu dengan iringan alat musik
melodis
6 Hak dan kewajiban • Mengamati rambu lalu lintas yang ditemukan
di jalan raya
• Menjelaskan arti dan kegunaan rambu lalu
lintas tersebut
• Menggambar rambu lalu lintas yang
ditemui

Tugas Proyek 1
b. Subtema 4 : Tugas Proyek
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
Pengaruh beberapa benda penemuan terhadap modernisasi kehidupan
masyarakat
Setelah mempelajari Tugas Proyek 1, siswa diharapkan mampu:
1. menentukan salah satu benda penemuan dan mencari informasi tentang
pengaruh benda tersebut terhadap modernisasi kehidupan manusia,
2. menulis daftar pertanyaan untuk wawancara,
3. memilih narasumber wawancara yang tepat,
4. melakukan wawancara terhadap narasumber yang telah ditentukan,
5. mencatat hasil wawancara dengan tepat, serta
6. menulis laporan hasil wawancara dengan tepat.
Kompetensi Dasar
Bahasa 3.2 M e n g a n a l i s i s p e r u b a h a n 3.2.1 M e n c a r i i n f o r m a s i
Indonesia sosial budaya dalam tentang pengaruh
rangka modernisasi bangsa benda tersebut
Indonesia. terhadap modernisasi
kehidupan manusia.
4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.1 Menulis laporan hasil
mengenai perubahan wawancara tentang
sosial budaya dalam pengaruh benda
rangka modernisasi bangsa tersebut terhadap
Indonesia. modernisasi kehidupan
manusia.
1. Wawancara
2. Pengaruh penemuan terhadap modernisasi kehidupan manusia

1. Alat tulis
2. Alat perekam
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan
• Guru menginformasikan tujuan Tugas Proyek 1 Subtema 4 ”Tugas
Proyek”.
2. Kegiatan Inti
Ayo Lakukan
• Siswa dibagi menjadi 5 kelompok.
• Siswa bersama kelompoknya memilih salah satu benda penemuan
dan mencari informasi tentang pengaruh benda tersebut terhadap
modernisasi kehidupan manusia.
• Siswa membuat daftar pertanyaan sebelum melakukan wawancara.
• Siswa memilih narasumber yang tepat untuk diwawancarai.
• Siswa melakukan wawancara dengan ramah dan sopan.
• Siswa mencatat jawaban narasumber dengan rapi.
• Siswa menulis laporan hasil wawancara sesuai format yang ada di
Buku Siswa.
• Siswa menyampaikan laporan hasil wawancara di depan kelas.
• Catatan guru:
 Guru memastikan setiap kelompok memilih benda penemuan
yang berbeda.
 Guru membimbing siswa membuat pertanyaan dengan tepat.
 Guru mengonformasikan kepada siswa jika mereka dapat
menanyakan narasumber yang tepat pada guru atau orang
tuanya.

 Guru mengimbau siswa untuk melakukan wawancara dengan
ramah dan sopan.
 Guru mengingatkan siswa jika mereka dapat menggunakan alat
perekam untuk memudahkan proses wawancara.
 Guru mengarahkan siswa untuk menulis jawaban narasumber
dengan rapi dan jelas.
 Guru mengarahkan siswa untuk menulis laporan sesuai hasil
wawancara.
 Guru meminta siswa menyampaikan hasil wawancara di
depan kelas. Kelompok lain memberi tanggapan tentang hasil
wawancara yang disampaikan.
 Guru dapat menyimpulkan kegiatan ini.
3. Kegiatan Penutup
pujian dan kata-kata yang menyemangati kelompok untuk bekerja
lebih baik lagi.
Bahasa Indonesia dinilai dengan menulis laporan hasil wawancara.
Tabel 4.3 Penilaian Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Struktur Jelas dan Sistematis dan Jelas tetapi Tidak jelas
laporan. sistematis. cukup jelas. tidak dan tidak
sistematis. sistematis.

2. Penyajian Menyajikan Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1
bahasa. laporan kriteria dengan kriteria. kriteria.
menggunakan konsisten.
bahasa
Indonesia baku,
penggunaan
huruf besar
dan tanda baca
tepat, serta
penggunaan
kosakata
tepat, susunan
kalimat baik
dan efektif.
2. Mengomuni Ketika Memenuhi 2 Memenuhi 1 Belum
kasikan melakukan kriteria dengan kriteria dengan memenuhi 1
hasil presentasi konsisten. konsisten. kriteria.
laporan. disampaikan
dengan jelas,
menarik, dan
percaya diri.

Tugas Proyek 2
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
Majalah dinding
1. menggali informasi tentang salah satu penemuan penting dalam sejarah
kehidupan manusia,
2. membuat mading bersama kelompok dengan tepat, serta
3. menghias mading sesuai kreasi kelompok dengan menarik.
Kompetensi Dasar
IPS 3.2 M e n g a n a l i s i s p e r u b a h a n 3.2.1 M e n c a r i i n f o r m a s i
sosial budaya dalam tentang salah satu
rangka modernisasi bangsa penemuan penting
Indonesia. dalam sejarah
kehidupan manusia.
4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.1 M e m b u a t m a d i n g
mengenai perubahan sosial tentang salah satu
budaya dalam rangka modernisasi penemuan penting
bangsa Indonesia. dalam sejarah kehidupan
manusia.
1. Mading
2. Penemuan penting dalam sejarah kehidupan manusia
1. Alat tulis
2. Lem
3. Pita, biji-bijian, manik-manik, kain perca, kertas koran, kain flanel, dan
hiasan lainnya

4. Artikel
5. Stirofoam/kertas karton
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan
Proyek”.
2. Kegiatan Inti
Ayo Berkreasi
• Siswa bergabung kembali dengan kelompok yang telah dibentuk
sebelumnya.
• Siswa membuat mading tentang salah satu penemuan penting dalam
sejarah kehidupan manusia.
• Siswa membuat mading dengan kriteria informasi seperti yang ada
di Buku Siswa.
Dalam mading tersebut harus berisi informasi tentang hal-hal
berikut.
1. Biografi tokoh yang menemukan seperti tempat dan tanggal
lahir serta pendidikan tokoh.
2. Sejarah penemuan dan percobaan-percobaan yang dilakukan
oleh tokoh hingga berhasil menemukan.
3. Manfaat benda penemuan bagi kehidupan masyarakat.
4. Sikap-sikap penemu tersebut yang patut diteladani.
• Siswa mengumpulkan informasi seperti yang ada di Buku Siswa dari

berbagai sumber.
• Siswa membuat ringkasan dari informasi yang didapatkan dengan
bahasa Indonesia yang baku serta kalimat efektif.
• Siswa bersama kelompoknya menghias mading dengan menarik.
• Catatan guru:
 Guru membimbing siswa untuk membuat mading dengan
langkah yang benar.

 Guru mengarahkan siswa untuk membuat ringkasan informasi
dengan bahasa Indonesia yang baku serta kalimat efektif.
 Guru menginformasikan pada siswa untuk membuat mading
dengan memerhatikan judul, berita utama, dan artikel penunjang
serta redaksional harus benar sesuai aturan. Informasi dalam
mading harus aktual sesuai fakta. Penampilan mading harus
menarik dan sesuai dengan tema.
 Guru mengarahkan siswa utuk menghias mading sesuai kreasi
kelompoknya dengan menarik.
 Guru menginformasikan pada siswa jika mading yang paling
bagus akan dipajang di kelas.
Ayo Jawab
• Siswa menjawab lima soal yang ada di Buku Siswa.
• Siswa menjawab sesuai perilaku yang dilakukan kelompoknya saat
membuat mading.
• Catatan guru:
Guru berkeliling kelas untuk memastikan setiap siswa menjawab
pertanyaan dengan baik.
Guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan hasil
jawabannya.
Guru memberikan motivasi pada siswa untuk lebih berperan
aktif dalam kegiatan kelompok.
3. Kegiatan Penutup
tidak selalu dalam bentuk benda, bisa juga berupa pujian dan kata-
IPS dinilai dengan rubrik membuat mading.

Tabel 4.5 Penilaian Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
informasi
dengan
tema.
2. Kalimat Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu
efektif dan semua kalimat sebagian sebagian menuliskan
kosakata menggunakan besar kalimat kecil kalimat kalimat
baku. kosakata baku menggunakan menggunakan menggunakan
dan kalimat kosakata baku kosakata baku kosakata baku
efektif dengan dan kalimat dan kalimat dan kalimat
benar. efektif efektif efektif
dengan benar. dengan benar. dengan benar.
3. Kerapian. Penyajian Penyajian Penyajian Belum mampu
poster poster poster menyajikan
diselesaikan diselesaikan diselesaikan poster dengan
dengan rapi dengan rapi. dengan cukup rapi dan
dan menarik. rapi dan menarik.
menarik guru.

Tugas Proyek 3
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
Rangkaian listrik
1. menjelaskan tentang komponen listrik dan rangkaian listrik, serta
2. membuat senter sederhana sesuai langkah yang tepat.
Kompetensi Dasar
IPA 3.4 Mengidentifikasi komponen- 3.4.1 M e n g i d e n t i d f i k a s i
komponen listrik dan fungsinya komponen listrik dan
dalam rangkaian listrik rangkaian listrik pada
sederhana. senter.
4.4 Melakukan percobaan rangkaian 4.4.1 M e m b u a t senter

listrik sederhana secara seri dan sederhana.
paralel.
2. Membuat senter sederhana
1. 2 buah baterai ukuran D2
2. Tabung karton dari kardus toilet gulung
3. Perekat listrik
4. Kabel sepanjang 12,5 cm
5. Bohlam berdaya 2,2 volt
l. Sumber Belajar:

1. Pendahuluan
Proyek”.
2. Kegiatan Inti
Ayo Beraktivitas
• Siswa mengingat kembali tentang komponen listrik dan rangkaian
listrik pada senter.
• Siswa bergabung kembali dengan kelompok yang telah dibentuk
sebelumnya.
• Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk membuat senter
sederhana.
• Siswa membuat senter sederhana dengan langkah yang tepat sesuai
bimbingan guru.
• Catatan guru:
 Guru mengingatkan siswa pada materi tentang komponen listrik
dan rangkaian listrik pada senter.
 Guru membimbing siswa yang masih kesulitan dalam membuat
senter sederhana.
3. Kegiatan Penutup

IPA dinilai dengan rubrik membuat senter sederhana.
Tabel 4.7 Penilaian Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPA
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
tentang percobaan percobaan dengan 1–2 melakukan
komponen dengan dengan benar, kesalahan, percoban atau
dan sangat benar, mencatat mencatat mencatat
rangkaian mencatat dengan teliti, dengan kurang tidak sesuai
listrik senter. dengan sangat dan tepat teliti. dengan hasil
teliti, dan sesuai hasil percobaan.
sangat tepat percobaan.
sesuai hasil
percobaan.
2. Sikap: kerja Tampak Tampak cukup Tampak kurang Belum mampu
sama. kerja sama kerja sama cukup selama menunjukkan
dengan dengan kegiatan. sikap kerja
kelompok kelompok sama
selama selama selama
kegiatan. kegiatan. kegiatan.
3. Hasil Tepat. Cukup. Kurang tepat. Tidak tepat.
percobaan.

Tugas Proyek 4
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
Laporan kegiatan
1. menulis laporan hasil percobaan membuat senter sederhana, serta
2. menggambarkan rangkaian listrik yang digunakan dalam senter secara
tepat.
Mata
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Pelajaran
IPA 3.4 M e n g i d e n t i f i k a s i 3.4.2 Mengidentidfikasi senter
komponen-komponen sederhana buatannya.
listrik dan fungsinya
dalam rangkaian listrik
sederhana
4.4 Melakukan percobaan 4.4.2 Membuat laporan kegiatan.
rangkaian listrik
sederhana secara seri
dan paralel.
Laporan hasil percobaan
Alat tulis
l. Sumber Belajar:

1. Pendahuluan
Proyek”.
2. Kegiatan Inti
Ayo Menulis
• Siswa membuat laporan kegiatan tentang senter sederhana yang
telah dibuat.
• Siswa menuli laporan sesuai format yang ada di Buku Siswa.
• Siswa mempresentasikan hasil laporan di depan kelas.
• Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan atau komentar.
• Catatan guru:
dalam kegiatan menulis laporan.
 Guru meminta siswa membacakan hasil laporan di depan
kelas.
 Guru memberikan tanggapan terhadap hasil laporan masing-
masing kelompok.
3. Kegiatan Penutup

IPA dinilai dengan rubrik menulis laporan kegiatan membuat senter
sederhana.
Tabel 4.9 Penilaian Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPA
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
laporan hasil
percobaan.
antusias. antusias dan antusias dan antusias dan menunjukkan
mengajukan kadang-kadang tidak sikap antusias,
banyak ide dan mengajukan mengajukan sehingga
pertanyaan banyak ide dan banyak ide dan perlu
selama pertanyaan pertanyaan dimotivasi
kegiatan. selama selama untuk
kegiatan. kegiatan. mengajukan
ide dan
pertanyaan
selama
kegiatan.
3. Gambar Tepat. Cukup tepat. Kurang tepat. Tidak tepat.
rangkaian
listrik pada
senter.

Tugas Proyek 5
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
Interval nada
1. mengamati partitur lagu “Bungong Jeumpa” dengan teliti,
2. membaca notasi lagu “Bungong Jeumpa” dengan tepat,
3. menyanyikan lagu “Bungong Jeumpa” dengan cara solmisasi, serta
4. melakukan pementasan lagu dengan iringan alat musik.
Kompetensi Dasar
SBdP 3.2 Memahami interval nada. 3.2.1 Mengamati notasi lagu
“Bungong Jeumpa”.
4.2 Memain kan inter val nada 4.2.1 M e n y a n y i k a n l a g u
melalui lagu dan alat musik. “Bungong Jeumpa”
dengan iringan alat
musik.
Menyanyikan lagu “Bungong Jeumpa” dengan cara solmisasi
Alat tulis, partitur lagu "Bungon Jeumpa", dan Peralatan untuk melodis.
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan

Proyek”.
2. Kegiatan Inti
Ayo Benryanyi
• Siswa mengamati partitur lagu “Bungong Jeumpa” pada Buku
Siswa.

• Siswa memperhatikan notasi balok pada lagu tersebut.
• Siswa berlatih menyanyikan lagu tersebut dengan cara solmisasi.
• Siswa membagi sebagian temannya untuk bernyanyi dan sebagian
lagi untuk bermain musik melodis.
• Siswa mementaskan lagu di depan kelas.
• Catatan guru:
Untuk kegiatan ini diperlukan berbagai alat musik melodis. Oleh
karena itu, alat musik melodis sebaiknya disiapkan pada hari
sebelumnya sehingga pada saat pembelajaran siswa sudah siap
dengan alat musik melodis yang diperlukan.

3. Kegiatan Penutup
SBdP dinilai dengan rubrik bernyanyi sambil memainkan alat musik.
Tabel 4.11 Penilaian Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran SBdP
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Interval. Tepat. Cukup tepat. Kurang tepat. Tidak tepat.
Percaya diri. percaya percaya percaya menunjukkan
diri selama diri selama diri selama sikap percaya
kegiatan. kegiatan. kegiatan. diri, sehingga
perlu
dimotivasi
selama
kegiatan.
3. Kesesuaian Tepat. Cukup tepat. Kurang tepat. Tidak tepat.
irama musik
dengan lagu.

Tugas Proyek 6
c. Kelas : VI
d. Semester :1
e. Materi Pokok :
Hak dan kewajiban
1. menemukan rambu lalu lintas di jalan raya,
2. mengidentifikasi arti dan kegunaan rambu lalu lintas tersebut, serta
3. menggambar rambu lalu lintas dan menjelaskan artinya.
Kompetensi Dasar
menjalankan agama.
cinta tanah air.
3.2 Menganalisis pelaks anaan 3.2.1 M e n g i d e n t i f i k a s i
kewajiban, hak, dan tanggung pe l a k s a na a n hak dan
jawab sebagai warga negara kewajiban sebagai
beser ta dampaknya dalam pengguna jalan.
4.2 M e n y a j i k a n h a s i l a n a l i s i s 4.2.1 M e l a k s a n a k a n h a k
pelaksanaan kewajiban, hak, dan kewajiban sebagai
dan tanggung jawab sebagai pengguna jalan.
warga masyarakat beser ta
sehari-hari.
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam sikap warga masyarakat

Gambar rambu lalu lintas
l. Sumber Belajar:
1. Pendahuluan
Proyek”.
2. Kegiatan Inti
Ayo Lakukan
• Siswa mengamati rambu lalu lintas yang ditemui di jalan raya.
• Siswa menjelaskan arti dan kegunaan rambu lalu lintas tersebut.
• Siswa menggambar rambu lalu lintas tersebut dan menjelaskan arti
serta kegunaannya.
• Catatan guru:
 Guru dapat memberikan beberapa contoh rambu lau lintas serta
arti dan kegunaannya.
 Guru mengarahkan siswa untuk menggambar rambu lalu lintas
dengan tepat.
 Guru memotivasi siswa untuk mematuhi rambu lalu lintas.
 Guru menguatkan siswa bahwa rambu lalu lintas sangat penting
bagi pengemudi kendaraan.
3. Kegiatan Penutup

PPKn dinilai dengan rubrik sikap yang mencerminkan sila Pancasila.
Tabel 4.13 Penilaian Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran PPKn
Penilaian
No. Kriteria Perlu

Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
gambar.
2. Ketepatan arti dan Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum
kegunaan rambu semua arti sebagian sebagian mampu
lalu lintas. dan kegunaan besar arti dan kecil menuliskan
rambu lalu kegunaan arti dan arti dan
lintas dengan rambu lalu kegunaan kegunaan
benar. lintas dengan rambu rambu
benar. lalu lintas lalu lintas
dengan dengan
benar. benar.

Glosarium
analisis : penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan,
dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya
(sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya).
arus : aliran
baku : sesuai kaidah
demonstrasi : peragaan atau pertunjukan tentang cara melakukan atau
mengerjakan sesuatu
distribusi : penyaluran (pembagian, pengiriman) kepada beberapa orang
atau ke beberapa tempat
eksplanasi : teks yang berisi penjelasan yang bersifat fakta dan keilmuan
elektronika : cabang ilmu fisika yang mempelajari pancaran elektron serta
alat-alat yang menggunakannya
fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu
yang benar-benar ada atau terjadi
gardu : bangunan kecil (tempat distribusi listrik)
gaya : dorongan atau tarikan yang akan menggerakkan benda bebas
(tak terikat)
generator : pembangkit tenaga (listrik, uap, dan sebagainya)
induksi : proses pembangkitan tenaga listrik (elektrik) di dalam sirkulasi
tertutup oleh arus (gerak) magnetik melalui gerak putar
interval : perbedaan ketinggian antara dua nada; jangka nada; selang
nada
irama : gerakan berturut-turut secara teratur; turun naik lagu (bunyi dan
sebagainya) yang beraturan
kabel : kawat (penghantar arus listrik) berbungkus karet, plastik, dan
sebagainya
konsisten : tetap (tidak berubah-ubah)
konstruksi : susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah,
dan sebagainya)
monokrom : gambar atau lukisan berwarna tunggal; terdiri atas warna hitam
dan putih saja
perintis : pencipta
portabel : mudah dibawa-bawa; mudah dijinjing
sains : pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik, termasuk di
dalamnya, botani, fisika, kimia, geologi, zoologi, dan sebagainya;
ilmu pengetahuan alam
simbol : lambang
teks : bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan
sebagainya.
teknologi : keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia
transmisi : pengiriman (penerusan) energi listrik dari sebuah benda ke benda
lain

Daftar Pustaka
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1991. Ejaan dalam Bahasa Indonesia.
(Seri Penyuluhan). Jakarta: Depdikbud.
Hananto, T. 2011. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bogor.
Yudhistira.
Kamal, A. A. dan Adenoviria. 2015. Mahir Matematika. Bogor. Yudhistira.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keempat). 2012. Jakarta: PT. Gramedia
Pusaka Utama.
Madhavi, V. dan Adenoviria. 2013. Jelajah Matematika. Bogor. Yudhistira.
Marsudi, G, dkk. 2016. Pintar Bahasa Indonesia. Bogor. Yudhistira.
Pinardi, B. dan F. Yosefa. 2014. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Bogor. Yudhistira.
Pramita, T. dkk. 2015. Pintar IPS. Bogor. Yudhistira.
Sally, V. K. & S. Oktavia. 2013. Belajar Sains. Bogor. Yudhistira.
Srimurtono. 2010. Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan. Bogor. Yudhistira.
Sunarso. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan. Bogor. Yudhistira.
Suprihatin. 2000. Aneka Keterampilan Siswa. Jakarta: Adi Cita Karya Nusa.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta. Balai Pustaka.

Buku Guru Tematik Kelas 6-C

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Buku Guru Tematik Kelas 6-C

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

BUKU GURU TEMATIK

TOKOH DAN PENEMUAN

Tokoh dan Penemuan v

vi Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

Kegiatan Bersama Orang Tua

Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya

Tokoh dan Penemuan vii

Petunjuk Umum ............................................................................................ 1

viii Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

Tokoh dan Penemuan ix

Gambar 1.1 (a) Belajar dengan diterangi lampu listrik.

x Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

Tokoh dan Penemuan xi

xii Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

Tokoh dan Penemuan xiii

xiv Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

Tokoh dan Penemuan 1

B. Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Pembelajaran Tematik Terpadu

2 Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

Tokoh dan Penemuan 3

C. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

4 Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

E. Jaring-jaring Kompetensi Dasar Kelas VI SD Tema 3 “Tokoh dan Penemuan”

Tabel Jaring-jaring Kompetensi Dasar Kelas VI SD Tema 3 "”Tokoh dan

Tokoh dan Penemuan 5

F. Model Pembelajaran Tematik Terpadu

6 Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

Tokoh dan Penemuan 7

8 Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

Tokoh dan Penemuan 9

10 Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

Tokoh dan Penemuan 11

I. Organisasi Buku Persubtema

J. Alokasi Waktu Tema 3 “Tokoh dan Penemuan”

12 Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

IPA 3.4 Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya

Subtema 1: Penemu yang Mengubah Dunia

Tokoh dan Penemuan 13

14 Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

Tokoh dan Penemuan 15

16 Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

IPS 3.2 Menganalisis perubahan sosial 3.2.1 M e n d i s k u s i k a n

Tokoh dan Penemuan 17

18 Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

• Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya tentang isi teks

Tokoh dan Penemuan 19

Gambar 1.3 Alur distribusi listrik.

20 Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

Ayo Mencari Tahu

Coba, temukan informasi dari berbagai sumber tentang hal-hal

• Siswa dapat menemukan informasi tentang hal-hal tersebut dari

• Siswa membuat beberapa pertanyaan mengenai proses distribusi

Tokoh dan Penemuan 21

Listrik adalah energi yang sangat dibutuhkan masyarakat

22 Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

• Siswa dapat menanyakan tentang hal-hal yang belum dipahami

• Siswa menemukan informasi yang ada pada teks tentang komponen

Tokoh dan Penemuan 23

• Siswa berdiskusi dengan teman sebangkunya tentang pengaruh

24 Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

Tokoh dan Penemuan 25

26 Buku Guru Tematik Kelas VI SD/MI Tema 3

Tokoh dan Penemuan 27

No. Kriteria Perlu