You are on page 1of 6

Pekan 2

Tema : Kebutuhan Manusia kepada Rasul


Mapel : Matematika
Topik/Judul : Kuantitas Diskrit
Tujuan :
■Menguatkan pondasi matematika bagi anak preschool
■Menghantarkan pemahaman kuantitas sebelum mengajarkan bilangan
Target :
■Ananda memahami bahwa kuantitas diskrit adalah kuantitas yang terpilah-pilah
■Ananda memahami fakta kuantitas diskrit dalam kehidupan sehari-hari dengan mengindera secara
langsung
■Ananda mampu menyebutkan contoh kuantitas diskrit
■Ananda memahami bahwa Alloh mengajarkan manusia tentang kuantitas diskrit
■Ananda memahami bahwa setiap aktivitas/ amal baik atau buruk akan mendapat balasan dari Alloh
■Ananda memahami tentang kebutuhan rasul dalam mengajarkan setiap amal yang dikerjakan
Indikator keberhasilan :
Aqliyah : Ananda memahami tentang kuantitas diskrit dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
dan kebutuhan manusia akan Rasul
Nafsiyah : Ananda mampu menerapkan amalan-amalan seperti yang dicontohkan Rasul
Motorik halus dan kasar :
■Meraba berbagai jenis benda
■Mampu memilah milah dan meletakkan berbagai jenis benda
■berlari (ambil mainan/benda yg bisa dipilah-pilah) disesuaikan dengan uslub

Step :
Bismillah,
Assalamualaikum para ayah
dan ibu tangguh, kita berjumpa lagi dalam pembelajaran matematika, semoga Alloh memberi
kemudahan pada tiap-tiap ikhtiar mempersiapkan putra putri kita calon pengisi peradaban mulia

STEP 1 (knowledge)
Anak sholih/sholihah, hari ini ummi akan menyampaikan istilah baru dalam matematika, istilah ini asing
bagi ananda tapi sebenarnya sudah biasa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari
Istilah baru ini adalah :
kuantitas diskrit (terpilah-pilah)
Contoh:
"berapa jumlah mobil-mobilan yang ananda punya?" yuk kita hitung....
Nak, fakta bahwa jumlah mobil-mobilan ananda ada 5 buah itulah yang disebut kuantitas diskrit.

STEP 2 (comprehension)
Jadi, pengertian kuantitas diskrit adalah :
jumlah benda yang jenisnya sama dalam sebuah kelompok, yang dapat dihitung
misal :
1 buah apel
2 donat
5 baju
dst....
Ayah bunda,
Sajikan beragam fakta yang bisa diindera ananda misal :
●kelompok ayam goreng yang ada di piring
●kelompok bola yang ada di keranjang
●kelompok pohon yang ada di halaman rumah
Nak, setiap benda yang dapat dipilah-pilah dan dipisahkan bendanya satu per satu itulah yang disebut
kuantitas diskrit
wawasan untuk ibu
(Kuantitas diskrit biasanya dinyatakan dalam bilangan bulat bukan pecahan)
(Kuantitas diskrit biasanya dinyatakan dalam satuan buah, lusin, batang, lembar, kodi, butir dst)

STEP 3 (application)
Sholih/sholihah, agar lebih jelas yuk kita terapkan materi kita hari ini
Untuk lebih memahami kuantitas diskrit sekarang yuk kita ke dapur,
Di dapur ummi ada banyak sekali kelompok benda yang tergolong kuantitas diskrit ...
Sekarang coba ananda sebutkan kelompok apa saja yang termasuk kuantitas diskrit....
kelompok telur di kulkas ummi ada 5 butir
Ahsanta....barokallohufiik
ada 4 potong tempe di piring
ada 3 ikan di piring
ada 2 buah tomat di mangkuk
Alhamdulillah ....adek sudah mengerti/faham ya kuantitas diskrit
(Untuk AUD butuh pengulangan dalam pembelajaran materi, hanya saja butuh ragam uslub yang
menarik minat ananda, karena sesuatu hal yang baru membuat ananda jadi lebih tertarik)

STEP 4 (analysis)
Nah, tadi kita sudah menghitung jumlah benda - benda yang termasuk kuantitas diskrit,
Tahukah nanda,
Dalam Al-Quran Alloh juga mengajarkan kita tentang kuantitas diskrit ini :
Q.s. Al-Zalzalah: 7-8
ُ‫َﻓﻤَﻦْ َﻳﻌْ ﻤَ ْﻞ ِﻣﺜْ َﻘﺎ َﻝ َﺫﺭَّ ٍﺓ َﺧﻴْﺮًﺍ َﻳﺮَﻩ‬
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
ُ‫َﻭ َﻣﻦْ َﻳﻌْ ﻤَ ْﻞ ِﻣﺜْ َﻘﺎ َﻝ َﺫﺭَّ ٍﺓ َﺷﺮًّﺍ َﻳﺮَﻩ‬
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya pula. {Q.s. Al-Zalzalah: 7-8}
dari ayat diatas dapat kita lihat bahwa Alloh telah memilah balasan (kuantitas diskrit) pada setiap amal
yang manusia perbuat...
Jika amal sholih akan mendapat balasan pahala meski amal sholih yang kita lakukan hanya sebesar
dzarrah, begitupun amal yang buruk Alloh akan melihat dan memberikan balasannya, meski amal buruk
yang kita lakukan hanya sebesar dzarrah.....

STEP 5 (syntesa)
Nanda, manusia harus memenuhi kebutuhan jasmaninya seperti adek butuh makan, minum, tidur, ke
kamar mandi dan juga kebutuhan nalurinya seperti menyayangi adek, sayang ummi abi dsb...
Nah dalam memenuhi kebutuhan - kebutuhan tersebut kita tidak boleh sembarangan dan butuh aturan
dari Alloh al khaliq al mudabbir karena itu, kita butuh ada yang menyampaikan aturan tersebut,
namanya Rasul....
Rasul menyampaikan aturan Alloh agar manusia bisa tahu mana amal yang baik dan mana amal yang
buruk
Sekarang yuk coba kita hitung amal kebaikan dan keburukan adek hari ini, kita pake koin amal ya ...
(Uslub siapkan 2 wadah untuk meletakkan koin-koin amal kebaikan dan keburukan)
Hari ini amal kebaikan apa saja yang adek lakukan
1 kebaikan mengantar adek pipis
1 kebaikan menolong ummi menghidupkan kipas
1 kebaikan gosok gigi sendiri
1 kebaikan bangun shubuh
1 kebaikan sholat shubuh di masjid
Wah....coba kita hitung berapa amal kebaikan yang didapatkan ....ada 5 amal kebaikan....
Masyaalloh....insyaalloh mendapat balasan pahala dari Alloh
(dan selanjutnya amal buruk bisa dihitung juga)
Sekarang ikut abi yuk sholat dhuhur masjid
Coba lihat dek...
Ada berapa orang yang sholat dhuhur .....yuk kita hitung......
Di tempat parkir masjid .....
coba kita hitung ada berapa mobil dek di tempat parkir ini
2 mobil bi.....
Ahsanta.....
Ada berapa sepeda motor yang di parkir???
1,2,3,4,5,6......ada 6 sepeda motor...
Thoyib.....barokallohu fiik

(Ada banyak kelompok kuantitas diskrit yang bisa dieksplor oleh abi dan ummi, di lingkungan sekitar
kita, di rumah, di halaman dst)
Misal:
■hari ini adek sudah menambah hafalan berapa ayat???
■hari ini adek sudah mandi berapa kali?
■hari ini adek sudah makan berapa kali??

STEP 6 (evaluation)
Alhamdulillah nak, kita sudah belajar satu lagi pelajaran yang insyaalloh sangat bermanfaat.....
Dari belajar kuantitas diskrit ini adek tahu bahwa ada kelompok benda-benda yang jumlahnya bisa
dipilah-pilah ...
Adek juga belajar bahwa satu kebaikan dan satu keburukan yang kita amalkan akan mendapat balasan
dari Alloh,
Jika berbuat baik kita mendapat pahala
Jika berbuat buruk akan mendapat dosa

Selamat belajar
Selamat mengukir hari-hari ananda penuh berkah....

Barokallohu fiikum

Tim Manajemen
HSM AUD BAI
Silabus Fiqih Pekan Ke-2
Hari/Tanggal :

Mapel : Fiqih
Tema : Iman kepada Rasul
Judul : Bersuci (Thoharoh)
Tujuan : Menjelaskan kepada anak cara bersuci yang benar
Target : Anak mengetahui cara bersuci dan mampu melakukannya
Indikator :
Aqliyah :
- Anak faham apa itu bersuci
- Anak faham bagaimana cara bersuci
- Anak faham apa saja yang digunakan untuk bersuci

Nafsiyah :
- Anak terbiasa bersuci saat berhadats kecil
- Anak bersuci dengan benda-benda yang suci dan menyucikan

Motorik : Praktek bersuci

1 Knowladge
Alhamdulillah kembali lagi belajar fiqih dengan ummi. Mari kita berdoa dulu sebelum memulai kegiatan
kita agar Allah meridloi dan ilmu yang kita dapatkan diberkahi oleh Allah.
Hari ini kita akan mengulang lagi apa itu bersuci. Anak sholih masih ingat kan apa itu bersuci? Bersuci
adalah membersihkan setiap hadats dan najis yang ada ditubuh atau pakaian kita. Masih ingat hadats
dan najis? Yaitu yang tidak boleh dibawa saat shalat.

2 Chomprehension
Bersuci ini adalah sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT, sebagaimana firman Nya di dalam surat
al-Baqarah ayat 222 yang artinya
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang
menyucikan diri”
Bersuci ini meliputi beberapa perkara, diantaranya
a. Alat yang digunakan untuk bersuci
b. Bagimana cara bersuci
c. Jenis-jenis najis yang perlu disucikan
d. Benda-benda yang wajib disucikan, dan
e. Sebab-sebab yang mewajibkan kita bersuci

Bersuci ada dua bagian


a. Bersuci dari hadas (khusus untuk badan, seperti mandi, berwudlu, dan tayamum)
b. Bersuci dari najis (Berlaku bagi badan, pakaian, atau tempat)

Untuk hari ini kita akan fokuskan membahas macam-macam air yang bisa digunakan untuk bersuci dan
bagaimana cara bersuci baik menghilangkan hadas maupun najis.
Macam-macam air dan pembagiannya
a. Air yang suci dan menyucikan
Air yang demikian boleh diminum dan sah digunakan untuk menyucikan benda yang lain. Yaitu air
yang jatuh dari langit atau keluar dari bumi dan masih belum berubah keadaannya, seperti air hujan, air
laut, air sumur, air es yang hancur kembali, air embun, dan air yang keluar dari mata air.

Firman Allah dalam surat al-Anfal ayat 11


“ dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk menyucikan kamu dengan hujan itu.”

b. Air suci tapi tidak menyucikan


Zatnya suci tapi tapi tidak sah untuk digunakan menyucikan sesuatu, yang termasuk dalam air ini adalah
# Air yang sudah berubah salah satu sifatnya karena bercampur dengan suatu benda yang suci, seperti
air kopi, teh, sirop dan sebagainya
# Air yang kurang dari dua kulah ---> dua kulah adalah : Jika tempatnya berbentuk persegi panjang, maka
P = 1,25 hasta L = 1,25 hasta D = 1,25 hasta. Jika tempatnya berbentuk bundar maka garis tengahnya 1
hasta, dalamnya 2,25 hasta dan kelilingnya 3 1/7 hasta. (Sekitar 21,6 liter atau sekitar 1 ember
besar/cari perumpamaan bejana yg ada di rumah)

c. Air yang bernajis, ada 2 macam


# Sudah berubah salah satu sifatnya oleh najis. Tidak boleh dipakai lagi, baik airnya sedikit atau banyak,
sebab hukumnya seperti najis
# Air bernajis, tetapi tidak berubah salah satu sifatnya. Jika airnya sedikit (kurang dari 2 kulah) tidak
boleh digunakan lagi, bahkan hukumnya sama dengan najis. Tetapi jika airnya banyak (2 kulah atau
lebih) maka hukumnya tetap suci dan menyucikan

Sabda Rasulullah saw


“Air itu tak dinajisi sesuatu, kecuali apabila berubabh rasa, warna, atau baunya.” (HR. Ibnu Majah dan
Baihaqi)

Dalam hadits yang lain Rasulullah juga bersabda


“Apabila air cukup dua kulah, tidaklah dinajisi oleh sesuatu apapun.” (HR.5 ahli hadits)

d. Air yang makruh


Yaitu yang terjemur oleh matahari dalam bejana selain emas atau perak. Air ini makruh dipakai untuk
badan, tetapi tidak makruh untuk pakaian, kecuali air yang terjemur di tanah, seperti air kolam, air
sawah, dan tempat-tempat yang bukan bejana yang mudah berkarat

Sabda Rasulullah saw :


“dari Aisyah, Sesungguhnya ia telah memanaskan air pada cahaya matahari, maka Rasulullah berkata
kepadanya, “jangan engkau berbuat yang demikian, ya Aisyah. Sesungguhnya air yang dijemur itu dapat
menimbulkan penyakit sopak.”(HR.Baihaqi)

3 Aplication
Alhamdulillah nanda sholeh/ah sudah tahu macam-macam air dan pembagiannya. Maka ketika kita akan
bersuci kita harus menggunakan air yang bagaimana nak? Air yang suci dan menyucikan Mi!. Hebat!
anak sholih/ah berarti sudah faham. Jadi dalam kehidupan sehari-hari nanda harus memperhatikan
kesucian badan maupun tempat kita melakukan ibadah, jika ada najis yang melekat pada badan atau
pakaian kita maka harus kita sucikan agar bersih dan suci, begitu juga dengan tempat yang akan kita
gunakan untuk melakukan ibadah kepada Allah juga harus dipastikan bersih dan suci dari najis
4 Analysis
Coba ummi tanya kalau ada kotoran ayam di celana kita, boleh ga ya kalau kita kita bawa sholat. Tidak
boleh karena kotoran ayam itu najis. Air apa yang nanda gunakan untuk membersihkan dan
menyucikannya? Air suci dan menyucikan. Subhanallah nanda pintar. Membersihkan najis yang
menempel pada badan atau pakaian kita ini harus betul-betul bersih sampai hilang wujud najisnya,
warna najisnya juga tidak tampak, dan bau najisnya juga hilang. Sama ketika nanda ngompol di celana,
ummi selalu membersihkan terlebih dahulu najis yang menempel di celana nanda, memastikan tidak ada
bau pesing yang masih menempel.

5 Sintesa
Coba kita lihat beberapa macam air yang ada pada gambar, kira-kira mana yang termasuk air yang suci
mensucikan, air yang suci saja, air yang najis, dan air yang makruh.
Uslub : cari gambar di internet sesuai dengan apa yang akan dianalisa oleh nanda

6 Evaluation
Alhamdulillah nanda sudah belajar tentang apa itu bersuci, apa saja yang bisa digunakan untuk bersuci
dan bagaimana cara menyucikan badan yang teerkena najis. Yuk kita ulangi lagi
Apa yang dimaksud dengan bersuci?
Apa saja air yang bisa digunakan untuk bersuci?
Bagaimana cara menyucikan pakaian nanda jika terkena kotoran ayam?

Alhamdulillah nanda sudah faham, semoga ilmu yang kita dapatkan hari ini bermanfaat dan diberkahi
Allah.

You might also like