You are on page 1of 4

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PEMBANGUNAN
Jl. Pembangunan No 216 Kel Sukagalih Kec Tarogong Kidul
Email : uptdpembangunan@gmail.com

……………………………………
KERANGKA
No. Dokumen : ....../KAK/PKM.PMB/.../2023
ACUAN
Revisi ke : -
KEGIATAN (KAK)
Tanggal Terbit : ......................2023

I. PENDAHULUAN
Deteksi dini Penyakit Tidak Menular merupakan cara untuk
mengetahui adanya faktor risiko PTM pada sasaran. Deteksi dini ini
berguna untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan
seseorang terkena PTM atau memiliki faktor risiko. Dengan
diketahuinya faktor risiko PTM secara dini pada seseorang maka
pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan sedini mungkin. Bagi
yang sudah terkena maka penting sekali mengendalikan PTM yang
disandangnya agar tidak terjadi komplikasi, kecacatan maupun
kematian dini akibat PTM serta untuk meningkatkan kualitas hidup.
Pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat adalah
salah satu cara pengendalian PTM yang efisien dan efektif di
masyarakat. Dengan memfasilitasi dan melakukan bimbingan
dalam pemeriksaan deteksi dini faktor risiko PTM di Pos Pembinaan
Terpadu (Posbindu) PTM yang dilakukan secara rutin maka masyarakat.
Deteksi dini dan monitoring faktor risiko ini ditindaklanjuti secara
terpadu dan periodik termasuk pemberian KIE mengenai PTM dan
bahayanya bagi kesehatan sehingga mampu mawas diri terhadap faktor
risiko tersebut atau mengendalikannya apabila sudah terkena. Sehingga
kasus PTM dapat dikendalikan
Sikap mawas diri ini ditunjukkan dengan adanya perubahan
perilaku masyarakat yang lebih sehat dan pemanfaatan fasilitas
pelayanan kesehatan tidak hanya pada saat sakit, melainkan juga pada
keadaan sehat.

1
Dalam menyelenggarakan Posbindu PTM diperlukan suatu
pedoman yang dapat menjadi panduan bagi penyelenggara kegiatan bagi
para pemangku kepentingan serta pelaksana di lapangan.

II. LATAR BELAKANG


Deteksi dini Penyakit Tidak Menular merupakan cara untuk
mengetahui adanya faktor risiko PTM pada sasaran. Deteksi dini ini
berguna untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan
seseorang terkena PTM atau memiliki faktor risiko.
Sasaran program PTM adalah semua yang berusia ≥15 tahun
yang memiliki atau tidak memiliki faktor risiko.
Posbindu PTM merupakan wujud peran serta masyarakat dalam
melakukan kegiatan deteksi dini dan monitoring faktor resiko PTM serta
tindak lanjutnya yang di laksanakan secara terpadu dan rutin.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terlaksananya Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak
Menular (PTM) di Posbindu
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM)
b. Terlaksananya pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM)

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. KEGIATAN POKOK
a. Melakukan wawancara tentang Penyakit Tidak Menular pada
keluarga dan diri sendiri,
b. Mengukur TB, BB dan Lingkar Perut,
c. Melakukan pengukuran Tekanan Darah,
d. Melakukan pemeriksaan Gula Darah,
e. Melakukan Edukasi, konseling dan Tindak Lanjut bagi peserta
yang terdeteksi dini faktor resiko PTM,

2
2. RINCIAN KEGIATAN
a. Melaksanakan Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak
Menular di Posbindu,
b. Melaksanakan Deteksi dini Hipertensi,
c. Melaksanakan Deteksi dini Diabetes Melitus.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan menanyakan
Riwayat penyakit keluarga dan Riwayat penyakit sendiri,
2. Deteksi dini Hipertensi dengan memeriksa tekanan darah,
3. Deteksi kemungkinan kekurangan gizi dan obesitas dengan
memeriksa tinggi badan dan berat badan, dan lingkar perut,
4. Deteksi dini Diabetes Mellitus dengan pemeriksaan cek gula darah,
5. Metode wawancara dengan menanyakan pola hidup seperti apakah
merokok, apakah konsumsi makan buah sayur, apakah melakukan
aktifitas fisik, konsumsi garam berlebih, konsumsi gula berlebih, dan
konsumsi alcohol,
6. Metode wawancara menanyakan pernah dilakukan iva test dan
pemeriksaan sadanis bagi Wanita,
7. Metode wawancara dan pemeriksaan bila ada gangguan penglihatan
dan pendengaran,
8. Memberikan Edukasi dan Konseling,
9. Melakukan rujukan ke Puskesmas bila ditemukan hasil diatas nilai
batas normal.

VI. JADWAL DAN ALOKASI WAKTU


BULAN KEGIATAN

KEGIATAN
Nov
Jun

Okt
Jan

Des
Mei

Sep
Feb

Mrt

Apr

Agt
Jul

Deteksi Dini Faktor


Resiko PTM di
Posbindu

3
VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk melihat apakah
kegiatan sudah terlaksana sesuai jadwal yang telah direncanakan.
Evaluasi ini dilakukan setiap satu bulan sekali. Pelaporan dibuat dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah bukti
pelaksanaan kegiatan (notulen, daftar hadir, undangan). Pelaporan
kegiatan ini dilakukan ketika selesai melakukan kegiatan dan
dilaporkan kepada penanggung jawab UKM dan Kepala Puskesmas.
Evaluasi dilakukan setiap satu bulan sekali dengan melakukan analisis
terhadap pelaksanaan kegiatan.

Garut, 31 Januari 2023

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Koordinator Program PTM
Pembangunan

drg Raden Suharsa Rudiana,S.Kep


NIP. 1974012022010011007 NIP. 198007052007011010

You might also like