1. Vaksinasi Japanese encephalitis (JE) dapat diberikan kepada individu
mulai usia… o 1 tahun o 9 bulan o 3 tahun o 4 tahun
2. Untuk mendapat perlindungan jangka panjang, vaksinasi Japanese
encephalitis (JE) perlu diberikan dosis booster setelah … o 1 tahun o 2 tahun o 1-2 tahun o 6 bulan
3. Virus Japanese encephalitis (JE) ditularkan melalui …
o Gigitan Nyamuk Culex tritaeniorhynchus o Rute Airborne o Rute Fekal Oral o Gigitan Babi
4. Natural Host yang membawa virus Japanese encephalitis (JE) adalah …
o Babi o Kuda o Burung Perairan o Sapi
5. Untuk mendapatkan perlindungan jangka Panjang, Vaksin JE Recombinant
Chimeric (IMOJEV) harus diberikan dosis booster untuk orang dewasa o Salah o Benar
6. Virus Japanese encephalitis (JE) termasuk dalam kelompok virus…
o Coronavirus o Plavivirus o Lentivirus o Picornavirus
7. Program Imunisasi Japanese encephalitis (JE) oleh pemerintah Indonesia
pertamakali dilakukan tahun 2018 di daerah … o DI Yogyakarta o Bali o Kalimantan Barat o Sulawesi Utara 8. Berdasarkan hasil surveilans Penyakit Japanese encephalitis (JE) di Indonesia sejak 2014, kasus JE telah ditemukan di … o 11 propinsi o 9 propinsi o 8 propinsi o 34 propinsi
9. Vaksin JE recombinant chimeric (IMOJEV) dapat dijadikan dosis booster
bagi anak – anak yang sebelumnya telah mendapat vakasinasi primer dengan ….. o Vaksin JE Chengdu o Vaksin JE MBDV o Semua Vaksin JE Inaktif lainnya o Sesama Vaksin JE recombinant chimeric
10. Menurut Jadwal Imunisasi IDAI tahun 2020, Vaksinasi Japanese
encephalitis (JE) diberikan mulai umur 9 bulan di daerah endemis atau yang akan bepergian ke daerah endemis. Untuk perlindungan jangka Panjang dapat diberikan booster 1 – 2 tahun kemudian…. o Salah o Benar