Professional Documents
Culture Documents
Tugas Ketahanan Kesehatan Daerah
Tugas Ketahanan Kesehatan Daerah
Oleh karena itu, sebagai salah satu negara yang rawan bencana,
Indonesia tentu tidak terlepas dari risiko terjadinya bencana diakibatkan
ledakan kasus penyakit menular dan kedaruratan kesehatan lainnya yang
mengancam kesehatan masyarakat seperti wabah, bencana epidemi, dan
pandemi. Lebih lanjut, dengan adanya dampak perubahan iklim, risiko
bencana dan penyebaran penyakit menular akan meningkat, termasuk
kejadian bersama beberapa bencana pada saat epidemi atau pandemi,
sehingga diperlukan penanganan khusus untuk mengatasinya. Bencana
epidemi merupakan bencana non-alam yang tidak memiliki bentuk fisik dan
menyebar secara cepat serta sporadis. Akibat eskalasi krisis kesehatan yang
cepat, bencana tersebut menunjukkan kegagalan pengelolaan risiko secara
sistemik, menyebabkan jatuhnya korban jiwa, dan memberi dampak tidak
hanya pada sector kesehatan, tetapi juga pada lintas sektor.
Saat ini SNI 9050:2022 masih dalam tahap diseminasi para pemangku
kepentingan, khususnya di daerah yang komit untuk menjadi panutan
desa/kelurahan tangguh bencana (Destana). Peraturan Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor 1 Tahun 2012, Desa Tangguh
Bencana adalah desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi
dan menghadapi ancaman bencana, serta segera dari dampak bencana yang
merugikan. Diharapkan masing-masing kementerian, lembaga dan
pemerintah daerah menggunakan SNI tersebut sebagai panduan dan diacu
dalam peraturan perundang-undangan sampai ke tingkat pemerintah daerah.