Professional Documents
Culture Documents
Analisis Isu Kontemporer
Analisis Isu Kontemporer
NIP : 199608132022032015
No.Daft.Hadir/Kelp : 15/kelompok 1
Paradigma pelayanan kefarmasian saat ini telah berubah dari drug oriented
(pelayanan obat) menjadi patient oriented (pelayanan pada pasien) yang mengacu pada
asuhan kefarmasian. Pelayanan kefarmasian adalah bentuk pelayanan dan tanggungjawab
apoteker dalam pekerjaan kefarmasian untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Pelayanan
kefarmasian meliputi pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai (BMHP) dan pelayanan
farmasi klinik.
4. Kurang tertibnya petugas farmasi dalam mencatat pengambilan obat pada kartu stok.
Setiap penyimpanan obat harus terdapat kartu stok. Kartu stok digunakan
untuk pencatatan mutasi obat, dari mulai penerimaan, pengeluaran, hilang, rusak serta
kadaluarsa. Pencatatan di kartu stok meliputi nama, bentuk sediaan obat, kekuatan
sediaan obat, jumlah persediaan, tanggal, sumber penerimaan, tujuan penyerahan,
jumlah obat yang diterima dan yang diserahkan, nomor batch dan tanggal kadaluarsa
setiap penerimaan dan paraf petugas farmasi. Isu yang terjadi adalah terkadang
petugas farmasi kurang disiplin dalam hal mencatat penganbilan obat pada kartu stok.
Hal ini dapat menyebabkan adanya selisih dan tidak sesuainya barang yang
sesungguhnya dengan jumlah yang tercatat di kartu stok.
5. Penulisan resep yang belum sepenuhnya sesuai dengan kaidah
Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan
bertanggungjawan kepada pasien yang yang berkaitan dengan sediaan farmasi
dengan maksud untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Saat ini masih banyak
ketidaksesuaian dan kurang tertibnya pelayanan dan pemberian obat pasien. Hal yang
menyebabkan kejadian tersebut salah satunya adalah ketidaksesuaian dalam
pelayanan obat yaitu penulisan resep yang belum sepenuhnya sesuai dengan kaidah
penulisan serta pengkajian resep yang belum optimal. Ketidaksesuaian ini
mengakibatkan ketidaktepatan dan keterlambatan dalam pelayanan obat.
B. Analisis Isu
1. Metode APKL
Identidikasi/Analisis Isu (APKL)
Kriteria (Skor) Peringkat
No. Isu Jumlah
A P K L
1. Kekosongan Obat dan BMHP. 4 5 4 5 18 2
penulisan resep.
Keterangan :
1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan bakal
terjadi dalam waktu dekat.
2. Problematik : merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya
alternative jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada
umumnya, bukan untuk seseorang atau kelompok.
4. Kelayakan : Logis, panats, realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
kewenangan dan tanggungjawab.
2. Metode USG
Penumpukan obat
kadaluarsa di gudang
2. farmasi karena 5 5 4 14 1
kurangnya pemantauan
obat mendekati ED
Simpulan : dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis
yang perlu diselesaikan adalah penumpukan obat kadaluarsa di gudang farmasi karena
kurangnya pemantauan obat mendekati ED.
PENYEBAB AKIBAT
Materials Methods
Perhitungan perencanaan
obat dan BMHP yang
Pencatatan Tidak adanya kurang tepat
stok obat pada penandaan obat
kartu stok yang mendekati
sebelumnya kadaluarsa Penataan obat dari
kurang optimal penerimaan belum tertata
dengan baik
Kurang optimalnya
peresepan ketersediaan
obat tertentu
Penumpukan
obat kadaluarsa
Machine/Tools
-
Man
https://drive.google.com/file/d/1KKOCitlo_wTGSexoMGYdCyxCh5UIQ3BL/view?usp=sha
ring