You are on page 1of 21

Speech Delay

Deteksi Dini,
Red Flag, Intervensi

dr. R. Anna Tjandrajani Sp.A(K), MPH


Pengertian
Language - Bahasa adalah sistem
komunikasi simbolik dan sistematis
dalam penyampaian idea/pesan,
pemikiran, emosi dan kepercayaan
• Reseptif : kemampuan mengerti atau
memahami kata, kalimat, wacana dan
percakapan
• Ekspresif : kemampuan menghasilkan
kata, kalimat, dan percakapan
Pengertian

Speech - Bicara merujuk secara khusus


pada keluaran bahasa lisan atau verbal.

Interaksi kompleks sistem pernapasan


(trakea, laring, faring, hidung), struktur
mulut.

Speech delay : keterlambatan bicara 


keterlambatan berbahasa lisan atau verbal.
Tertinggal pada kelompok usianya.
Kenapa bicara terlambat atau terganggu ?

Interaksi sosial Asupan Verbal Organ dengar


Kehilangan pendengaran
Tidak ada respon sosial
( Ambang dengar normal < 20dB
)
Devripasi psikososial Asupan kata
kurang , tidak Neuropatii
Abuse/Neglect sesuai
Gangguan proses
Stress Lingkungan
Kenapa bicara terlambat atau terganggu ?

Mekanisme mulut
Pemrosesan saraf
dan pernapasan
Gangguan kognisi Celah bibir dan palatum

Gangguan kromosom dan genetik


Insufisiensi velopharyngeal

Cedera susunan saraf, kejang


Gangguan struktur organ sistem
bicara
Autism, gangguan bahasa spesifik

Disatria, apraksia Disfungsi oromotor


Red Flags
Perkembangan bahasa reseptif
Milestone Rata-rata Pencapaian Red Flags
Bereaksi atau diam terhadap suara Lahir - 1bulan 2 bulan
Menoleh ke sumber suara 3 - 5 bulan 6 bulan
Respon panggilan nama 6 - 8 bulan 10 bulan
Mengikuti kebiasaan verbal 8 - 10 bulan 12 bulan
Mengerti pertanyaan sederhana 9 - 11 bulan 15 bulan
Berhenti saat dikatakan tidak 9 - 10 bulan 15 bulan
Mengerti 3 kata tunggal 10 -13 bulan 15 bulan
Perkembangan bahasa reseptif
Milestone Rata-rata Pencapaian Red Flags
Menunjukkan 3 anggota tubuh 12 - 16 bulan 18 bulan
Mengikuti perintah sederhana : 12 bulan 18 bulan
“ambil sepatu !”
Mengikuti 2 perintah : “ambil 24 bulan 30 bulan
sepatu,berikan pada ayah”
Menjawab pertanyaan sederhana : 24 - 30 bulan 36 bulan
“Ini apa ? ; Kamu sedang apa ?”
Perkembangan bahasa ekspresif
Milestones Rata-rata pencapaian Red Flags
Cooing 2 - 3 bulan 6 bulan
Babling 6 - 8 bulan 10 bulan
Pesan nonverbal (menjangkau, 9 - 10 bulan 12 bulan
menoleh pada objek)
Menunjuk 10 - 11 bulan 14 bulan
3 kata tunggal spontan 12 -15 bulan 16 bulan
35 – 50 kata tunggal 18 - 22 bulan 24 bulan
Frase 2 kata ( minum susu ) 18 - 22 bulan 24 bulan
Perkembangan bahasa ekspresif
Milestones Rata-rata pencapaian Red Flags
Kalimat sederhana : (Dimana bola 24 - 30 bulan 36 bulan
saya ?)
Mampu menjawab kejadian yang 24 - 30 bulan 36 bulan
lalu
Bercerita 36 - 48 bulan 54 bulan
Ucapan dipahami 48 – 54 bulan 60 bulan
Kejelasan, kematangan ucapan Sampai 72 bulan > 72 bulan
Deteksi Gangguan
Atau
Keterlambatan Bicara?
Deteksi gangguan atau keterlambatan bicara ?

• Saat lahir :
• Menangis : baru lahir - malam hari ,
> 3 bulan - tidak nyaman
• OAE (OtoAcoustic emissions)
• Mengetahui, mengenal, memahami
pencapaian perkembangan bicara sesuai
usianya .
• Kuesioner Pra Skrining Perkembangan :
• Tes Daya Dengar ( sesuai usia)
Intervensi & Terapi
Intervensi
• Bicara pada anak sejak dini
• Respon saat anak bicara
• Bertanya pada anak
• Gunakan juga bahasa tubuh saat
bicara
• Membacakan buku
• Jaga kenyamanan bicara dan
komunikasi
• Speech therapy
Speech therapy
• Kontak visual
• Kontak interpersonal
• Evaluasi pertumbuhan dan perkembangan
komprehensif
• Status nutrisi –gizi
• Kesehatan fisik
• Motorik
• Kognitif
• Sosial – budaya - bahasa
• Lingkungan
• Terapis wicara
• Kerjasama keluarga - terapis
Apakah ini bentuk komunikasi ?
Perkembangan bahasa apa yang berkembang ?
Take Home Message
• Tujuan berbicara adalah untuk interaksi dan
berkomunikasi menggunakan bahasa (reseptif dan
ekspresif)
• Speech delay :
• keterlambatan berbahasa lisan atau verbal.
Tertinggal pada kelompok usianya.
• Deteksi dini dilakukan sejak lahir
• Stimulasi dini dilakukan sejak lahir
• Intervensi dilakukan setelah evaluasi dan
assesmen secara komprehensif
• Terapi wicara tidak akan berhasil tanpa kerjasama
dan dukungan keluarga serta lingkungan
TERIMA KASIH
PROFIL NARASUMBER
dr. Anna Tjandrajani, Sp.A(K), MPH
Dokter Spesialis Anak (Konsultan Neurologi)

Pendidikan :
1988 : Dokter Umum, Fak. Kedokteran Univ. Pajajaran, Bandung
1999 : Dokter Spesialis Anak, Fak. Kedokteran Univ. Indonesia, Jakarta
2004 : Fellowship Neurologi Anak FK Universitas Indonesia
2011 : Konsultan Neurologi Anak, Fak. Kedokteran Univ. Indonesia,
Jakarta
2013 : Diklat PIM III Kementerian Kesehatan
2016 : Magister Manajemen Rumah Sakit di Fak. Kedokteran Univ.
Gajah Mada, Jakarta
Praktek: Organisasi :
1. RSAB Harapan Kita, • Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jakarta • Ikatan Dokter Indonesia
2. RS Hermina, Ciputat, • Anggota UKK Neurologi Anak IDAI
Jakarta Selatan
• Anggota Satgas Jaminan Kesehatan Nasional – PP IDAI
• Anggota International Child Neurology Association
Dokteranakkuofficial adalah sebuah platform yang
melakukan edukasi seputar kesehatan, nutrisi serta
tumbuh kembang bayi dan anak melalui Instagram,
Facebook, Youtube . Secara berkala mengadakan
Webinar, IG live dan Kulwap yang didukung oleh
komunitas Dokter Anak, Dokter Gizi Klinik, Dokter
Gigi Anak, Dokter Mata Anak, Dokter Kulit, Dokter
Kandungan dan Psikolog Anak , yang selalu menjadi
Narsum.
Subscribe & Follow
 Youtube : DokterAnakku_id
 Instagram: @dokteranakkuofficial
 TikTok: @dokteranakku_id
 Facebook : Dokter Anakku Id
 Website: www.dokteranakku.id
 WA: 0812-8411-2090

You might also like