You are on page 1of 9

1.

Analisa Masalah

No Upaya Target
Pencapaian Masalah
1 Program ibu
-Kunjungan ibu hamil K4 tidak
-Kunjungan ibu 48,2 % 41,6
mencapai target
hamil K4 .
9,9 %, 42,8 -Resiko kegawatdaruratan terhadap
-Resti ibu hamil
ibu bayi meningkat

2. Penetapan urutan prioritas masalah

No Masalah U S G Total
1
8. Mencari akar penyebab masalah
METODA MANUSIA

Kinerja petugas kurang


maksimal
Kurangnya kesadaran bumil untuk
memeriksa kehamilannya pada trim 1
Penyuluhan kpd bumil masih
perlu ditingkatkan

Posyandu belum optimal Kinerja petugas kurang


dimanfaatkan maksimal Cakupan Kunjungan ibu hamil
K4 masih kurang

Budaya, adat istiadat dan


rendahnya pendidikan ibu.

Kelengkapan sarana
pemeriksaan posyandu
masih kurang
Tempat tinggal Dana oprasional

Sosial ekonomi

rendah

LINGKUNGAN DANA SARANA


9. Penetapan cara pemecahan masalah

NO Prioritas Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Ket


Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
Masalah

1 Kunjungan ibu -Ibu hamil tidak -Penyuluhan -kelas ibu hamil


hamil K4 tidak memeriksakan kelas ibu hamil
mencapai target kehamilannya -Pengerakan -Aparat desa
pada trimester 1 aparat /kader
-Budaya , adat desa/kader, menggerakan ibu
istiadat dan untuk untuk periksa
rendahnya menggerakan ibu kehamilan
pendidikan ibu periksa
-Tempat tinggal kehamilan
-Sosial ekonomi nya pada
rendah trimester 1
-Dana oprasional
tidak ada -Bides melakukan
-Kinerja petugas -bides melakukan
sweeping pada
kurang maksimal kunjungan
ibu hamil yang
rumah /sweeping
tidak datang
-Sarana - Sarana
-Posyandu belum
pemeriksaan
optimal di pemeriksaan di posyandu
manfaatkan ibu di posyandu dilengkapi
2 hamil dilengkapi
-Resti bumil -Fe diminum
-Ibu hamil -Kepatuhan minimal 90 talet
anemia minum tablet Fe selama hamil
-Monitor
kepatuhan
minum Fe oleh
keluarga

1. Analisa Masalah tahun 2019


Pencapaian
No Upaya Program ibu Target Masalah
Abs %
1 Kunjungan ibu hamil K1 100 898 115,9 Masih ada ibu hamil K1 akses sebanyak 57 0rang

2 Kunjungan ibu hamil K4 97 746 96,3 Kunjungan ibu hamil K4 tidak mencapai target

3 Deteksi resiko nakes 20 200 25,8 Resiko kegawatdaruratan terhadap ibu bayi
meningkat
4 Penanganan Komplikasi 100 222 143,2 Resiko kegawatdaruratan terhadap ibu bayi
meningkat
5 Pertolongan persalinan nakes 97 771 104,2 Persalinan dianjurkan di faskes
6 Kunjungan nifas KF 3 97 756 102,2

2. Penetapan urutan prioritas masalah

No Masalah U S G Total
1
8. Mencari akar penyebab masalah
METODA MANUSIA

Kinerja petugas kurang


maksimal
Kurangnya kesadaran bumil untuk
memeriksa kehamilannya pada trim 1
Penyuluhan kpd bumil masih
perlu ditingkatkan

Posyandu belum optimal Kinerja petugas kurang


dimanfaatkan maksimal Cakupan Kunjungan ibu hamil
K4 masih kurang

Budaya, adat istiadat dan


rendahnya pendidikan ibu.

Kelengkapan sarana
pemeriksaan posyandu
masih kurang
Tempat tinggal Dana oprasional
Sosial ekonomi

rendah

LINGKUNGAN DANA SARANA

9. Penetapan cara pemecahan masalah

NO Prioritas Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Ket


Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
Masalah
1 Kunjungan ibu -Ibu hamil tidak -Penyuluhan -kelas ibu hamil
hamil K4 tidak memeriksakan kelas ibu hamil
mencapai target kehamilannya -Pengerakan -Aparat desa
pada trimester 1 aparat /kader
-Budaya , adat desa/kader, menggerakan ibu
istiadat dan untuk untuk periksa
rendahnya menggerakan ibu kehamilan
pendidikan ibu periksa
-Tempat tinggal kehamilan
-Sosial ekonomi nya pada
rendah trimester 1
-Dana oprasional
tidak ada -Bides melakukan
-Kinerja petugas -bides melakukan
sweeping pada
kurang maksimal kunjungan
ibu hamil yang
rumah /sweeping
tidak datang
-Sarana - Sarana
-Posyandu belum

pemeriksaan pemeriksaan
optimal di
di posyandu di posyandu
manfaatkan ibu
dilengkapi dilengkapi
2 hamil
-Resti bumil
-Kepatuhan -Fe diminum
-Ibu hamil
minum tablet Fe minimal 90 talet
anemia
selama hamil
-Monitor
kepatuhan
minum Fe oleh
keluarga

-Ibu hamil Periksa secara - Periksa secara


dengan hipertensi rutin,kontrol lab rutin,kontrol, lab
,pre eklamsi, dan bila ada dan bila ada
masalah segera masalah segera
periksa, periksa,
-Segera
merujuknya bila
tidak bisa
ditangani di
puskesmas.

You might also like