Professional Documents
Culture Documents
Laporan Pengmas
Laporan Pengmas
Ketua Tim
Sumarni, S.ST.,M.Keb
NIDN : 09 170387 03
Anggota
Nahira Kandari, S.ST., M. Keb / NIDN : 09230889 03
Nurfadila Bakareng /A1B219008
1
HALAMAN PENGESAHAN
Peningkatan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Senam Otaria Di
Judul Peng-Mas :
Wilayah Kerja Puskesmas Kassi - Kassi.
Pelaksana :
Nama Lengkap : Sumarni, S.ST.,M.Keb
NIDN : 09 17038703
Jabatan Fungsional : Lektor
Program Studi : D3 Kebidaanan
Nomor HP : 085 343 891 887
Alamat surel (e-mail) : Sumarni @unimerz.ac.id
Anggota (1) :
Nama Lengkap : Nahira, S.ST., M.Keb
NIDN : 09 23088903
Anggota (2) :
Nama Lengkap : Nurfadilla Bakareng
NIM : A1B219008
Prodi D3 Kebidanan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Perguruan Tinggi :
Universitas Megarezky
Tahun Pelaksanaan : Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun
Anggaran : Rp. 6.400.000,-
Menyetujui,
Ketua lembaga penelitian/pengabdian*
2
Nama Lengkap dan Gelar Akademik : Sumarni, S.ST. M.Keb
NIDN : 09 170387 03
1 2022 Yayasan
Peningkatan Pengetahuan Ibu
Kassi – Kassi
RINGKASAN
3
Masa nifas adalah masa yang dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir
ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa ini
berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari, Setelah persalinan, dinding perut longgar
karena diregang begitu lama, tetapi akan pulih kembali dalam 6 minggu. Latihan
yang dilakukan pada otot-otot tertentu akan memberi efek aliran darah otot meningkat
sehingga pengangkutan oksigen dan nutrisi lain untuk otot juga ikut meningkat.
Penguatan otot transversus abdominis dapat mengencangkan dinding rahim,
mempercepat involusio uteri dan memperlancar pengeluaran lokhea.
Senam nifas metode Otaria adalah senam nifas modifikasi teknik relaksasi
dan latihan otot abdominis. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Tujuan senam nifas
Otaria adalah untuk mempercepat pemulihan dan kebugaran bagi ibu postpartum.
Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah terdiri dari 1 kelompok yang
diberikan latihan senam otaria kemudia dievaluasi kembali tentang pengembalian otot
dan involusio uterinya.
4
PRAKATA
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan
Tema“ Peningkatan Pengetahuan ibu nifas tentang senam otaria di Wilayah Kerja
Puskesmas Kassi - Kassi ”. Pengmas ini dibuat untuk memenuhi kewajiban salah satu
Penyelesaian proposal pengabdian masyarakat ini tak lepas dari bantuan dan
dukungan serta kerjasama dari berbagai pihak, oleh karena itu, pada kesempatan ini
2. Ibu Hj. Suriyani, SH., MH. Selaku ketua Yayasan Pendidikan Islam Mega
Rezky Makassar.
3. Bapak Prof. Dr. dr. Ali Aspar Mappahya, Sp.PD.,Sp.JP(K) Selaku Rektor
Universitas Megarezky.
5
6. Kepala Puskesmas Kassi - Kassi dan seluruh Bidan yang membantu kegiatan
Dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Pengmas
kegiatan pengabdian masyarakat ini yang tidak sempat disebut satu persatu, terima
kasih untuk semua bantuan dan kerjasamanya, semoga Tuhan membalas semua
Pengmas ini dengan harapan semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya
Penulis
6
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL 1
HALAMAN PENGESAHAN 2
RINGKASAN 4
PRAKATA 5
DAFTAR ISI 7
DAFTAR LAMPIRAN 8
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 9
B. Tujuan 10
C. Sasaran Kegiatan 11
E. Jadwal Pelaksanaan 11
F. Sumber Dana 12
G. Rincian Biaya 12
H. Penutup 12
A. Target 13
B. Luaran 13
A. Peserta 14
7
B. Peralatan 14
C. Susunan Acara 14
A. Kesimpulan 21
B. Saran 21
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
8
DAFTAR LAMPIRAN
1. RINCIAN ANGGARAN
2. SAP
3. SOP
4. MEDIA PENYULUHAN
5. SUSUNAN PANITIA PELAKSANA
6. BERITA ACARA RAPAT PRODI
7. SURAT TUGAS DOSEN DAN MAHASISWA
8. URAIAN TUGAS
9. LEMBAR KWITANSI
10. SURAT PERNYATAAN PELAKSANAAN KEGIATAN
11. BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN
12. DOKUMENTASI
13. LEAFLET
14. LAMPIRAN JURNAL
9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
10
Latihan yang dilakukan pada otot-otot tertentu akan memberi efek
aliran darah otot meningkat sehingga pengangkutan oksigen dan nutrisi lain
untuk otot juga ikut meningkat. Penguatan otot transversus abdominis dapat
mengencangkan dinding rahim, mempercepat involusio uteri dan
memperlancar pengeluaran lokhea. Senam nifas metode Otaria adalah senam
nifas modifikasi teknik relaksasi dan latihan otot abdominis.
B. Tujuan Kegiatan
Pengetahuan ibu nifas tentang senam otaria di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi -
Kassi ” adalah:
C. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran kegiatan ini yaitu Masyarakat khususnya Ibu Nifas yang
D. Tempat
11
E. Gambaran Umum Objek Pengabdian
F. Jadwal Pelaksanaan
G. Sumber Dana
Universitas Megarezky
H. Rincian Biaya
Terlampir
I. Penutup
gambaran umum kegiatan yang akan kami laksanakan dan sebagai pembahasan
tentang kegiatan bagi pihak yang berkepentingan pada kegiatan ini. Atas
12
BAB II
TARGET LUARAN
A. TARGET
B. LUARAN
13
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Peserta
Seluruh Ibu Nifas diWilayah posyandu Dahlia Puskesmas Kassi - Kassi yang
1. Masker
2. Hand sanitizer
3. Matras senam
4. Sound System
5. Leaflet
6. LCD
C. Susunan Acara
2. Membagikan masker yang baru, yang telah disediakan oleh panitia serta
media bantu power point sehingga masyarakat bisa melihat serta memahami
14
7. Setelah penyuluhan, selanjutnya sesi tanya jawab dengan peserta. Diskusi
15
BAB IV
kegiatan. Selain itu dengan adanya LPPM di Program Studi dan didukung
dengan lancar.
anggota seksi acara dan seksi humas. Tim telah berpengalaman dalam
16
melakukan berbagai kegiatan pengabdian meliputi pembinaan, pelatihan,
17
BAB V
Genap. Tim penyuluh adalah dosen dalam lingkup Program Studi Sarjana
Bulu, Maros.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 16 Januari 2022 pada
pukul 09.00 Wita bertempat di Posyandu Dahlia Wilayah Kerja Puskesmas Kassi
- Kassi. Pada awal pertemuan diawali dengan pembukaan, perkenalan dari Ketua
yang terdiri dari ketua Panitia : Sumarni, S.ST., M.Keb, Sekertaris : Nahira,
S.ST., M.Keb, dan anggota panitia lainnya serta 5 orang mahasiswa. Setelah itu
pengabmas.
18
Uteri dengan melakukan latihan Senam Nifas atau senam Otaria yang dipandu
mahasiswa dengan cara membagikan leaflet tentang Senam Otaria dan SOP
Senam Otaria karena peserta belum tahu dan belum pernah mendengar tentang
pelatihan tentang cara dan tahapan dalan melakukan Senam Otaria. Dengan
hal ini dipengaruhi oleh perbedaan usia, tingkat pendidikan, dan pengetahuan
peserta.
19
BAB VI
serta kualitas dalam masyarakat mengenai masa subur. Dalam pelaksanaan kegiatan
diperlukan demi terlaksananya kegiatan yang lebih maksimal. Dalam kegiatan yang
20
BAB VII
A. KESIMPULAN
B. SARAN
21
DAFTAR PUSTAKA
Ferial, E. 2014. Ibu Hamil Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Siti Fatimah Makassar. 4,
pp. 69–77.
Indriyastuti, H. I., Kusumastuti, & Aryanti, T. (2014). Pengaruh senam nifas
terhadap kecepatan. Jurnal Involusi Kebidanan, 4(8), 33–36.
Kemenkes RI. (2013). Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan
Rujukan (D. Endy M. Moegni (ed.)).
Kholid Ahmad. (2014). Promosi Kesehatan. Raja Grafindo Persada
Mbombi, M. O., Thopola, M. K., & Kgole, J. C. (2017). Puerperas’ knowledge
regarding postpartum exercises in a tertiary hospital in the capricorn
district of Limpopo province, South Africa. South African Journal of
Obstetrics and Gynaecology, 23(1), 3–6.
https://doi.org/10.7196/sajog.2017.v23i1.10 59
Notoatmodjo. (2014). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.
Rahayu dkk. (2013). Pengaruh Kegiatan Penyuluhan Dalam Pelayanan Kesehatan
Peduli Remaja (PKRR) Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja
Tentang Seks Pranikah Di SMA 1 Lubuk Dalam Kabupaten Siak Sri
Riau Indrapura (Skripsi). USU.
Rianti, E., Elina, Mugiati, Fratidhina, Y., Suparman, & Triwinarto, A. (2019).
Effectiveness of the Otaria’s Postpartum Gymnastic Model and
Caregiver Assistance on Decreasing of Uterine Fundal Height in
Postpartum Mothers. Indian Journal of Public Health Research &
Development, 10(8), 1247. https://doi.org/10.5958/0976-
5506.2019.02066.7
Rianti, E., dkk. (2018). Model Integrasi Senam Nifas Otaria dan Pendampingan
Caregiver. https://scholar.google.co.id. Forum Ilmiah Kesehatan.
Sari, R. P., Rukzha, T dan Buyung, K. 2020. Manfaat Senam Nifas Ditinjau dari
Involusi Uteri Ibu Postpartum. Jurnal Ilmiah Pannmed. 15(2) : 308.
Solehati, T dan Kosasih, E. 2017. Konsep dan Aplikasi Relaksasi
dalamKeperawatan Maternitas. Bandung. Refika Aditama.
Sujarweni, W. 2015. SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta. Pustaka Baru Perss.
22
Sulistyawati. (2014). Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Andi Offset.
Wahyuni, N., dan Lisa, N. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses
Involusi Uterus pada Masa Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas
Mandala Kabupaten Lebak Banten Tahun 2016. Jurnal Medikes. 4(2) :
172-173.
23
Lampiran 1
ANGGARAN BIAYA PENGABDIAN MASYARAKAT
Vo Biaya
Jenis Pemebelajaan Item Satuan l Satuan Total
Perjalanan Transport Perjalanan 4 100.000 2.500.000
Rp6,400.00
Total 0
KETUA
SUMARNI, S.ST.,M.Keb
NIDN. 09 170387 03
24
Lampiran 2
B. Sub Topik
- Apa itu Senam Otaria
- Cara melakukan Senam Otaria
- Manfaat Teknik Senam Otaria
C. Sasaran
Masyarakat khususnya Ibu Nifas hari I sampai hari ke 7 pasca melahirkan
D. Tempat
Wilayah Kerja Puskesmas Kassi - Kassi
E. Waktu
Hari Senin, 16 Januari 2023
F. Tujuan
Tujuan dari Pengabdian Masyarakat dengan tema “Peningkatan Pengetahuan Ibu
Nifas Tentng Senam Otaria di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi - Kassi ” adalah:
2. Untuk memberikan informasi tahapan dan metode Senam Otaria pada ibu
Nifas.
G. Materi penyuluhan
25
Terlampir
H. Metode
- Ceramah
- Diskusi
- Tanya jawab
I. Media
- Leaflet
- Power Point
- video
26
Lampiran 3
27
lambat melalui hidung, respirasi secara maksimal, kemudian
keluarkan
10. secara perlahan dari mulut. Ulangi gerakan dan lakukan
selama 5 menit.
Senam 24 jam postpartum
11. Berbaring terlentang dalam posisi nyaman.
12. Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada semua otot-otot.
13. Bayangkan hal-hal yang menyenangkan atau tenangkan
pikiran sesuai dengan keyakinan. Kemudian tarik nafas
melalui hidung, tahan selama 15 detik, lalu keluarkan
melalui mulut, rasakan
14. perubahan pada dada dan seluruh anggota tubuh. Ulangi
gerakan dan lakukan selama 5 menit.
15. Duduk bersila, tutup mata, rileks, tarik nafas dalam dan
lambat melalui hidung, respirasi secara maksimal, kemudian
keluarkan secara perlahan dari mulut. Ulangi gerakan dan
lakukan selama10 menit.
Senam Hari Kedua
16. Berbaring terlentang dalam posisi nyaman.
17. Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada semua otot-otot.
18. Bayangkan hal-hal yang menyenangkan atau tenangkan
pikiran
19. sesuai dengan keyakinan. Kemudian tarik nafas melalui
hidung, tahan selama 15 detik, lalu keluarkan melalui mulut,
rasakan perubahan pada dada dan seluruh anggota tubuh.
Ulangi gerakan dan lakukan selama 5 menit.
20. Berbaring terlentang, kedua lengan diatas kepala, telapak
tangan terbuka keatas. Kendurkan lengan kiri dan kaki kiri,
pada waktu bersamaan tegangkan lengan kanan dan kaki
kanan, sehingga ada tegangan penuh pada seluruh bagian
kanan tubuh. Kemudian lakukan gerakan yang sama pada
bagian kanan tubuh.
21. Berbaring miring ke kanan, tekuk kedua lutut, angkat kaki kiri
ke atas lebih kurang 30° dan lalu turunkan, lalukan gerakan
secara perlahan sebanyak 5 kali untuk menarik otot
tranversus.
22. Lakukan gerakan yang sama pada kaki kanan dengan miring
ke kiri. Berbaring miring ke kanan, tekuk kedua lutut, lalu
tarik kaki kiri keatas dan kebawah, tarik abdomen bagian
bawah, lalukan gerakan secara perlahan sebanyak 5 kali.
Kemudian lakukan gerakan yang sama pada kaki sebelah
kanan dengan miring ke kiri.
28
23. Berbaring terlentang, tekuk kedua lutut dan kaki datar di atas
lantai. Letakkan tangan di atas abdomen, tarik abdomen
bawah, biarkan lutut kanan sedikit ke arah luar, pastikan
bahwa pelvis tetap pada posisinya, tahan 5 detik lalu
rileks. Lakukan bergantian pada lutut kiri. Ulangi gerakan
sebanyak 5 kali.
24. Duduk bersila, tutup mata, rileks, tarik nafas dalam dan
lambat melalui hidung, respirasi secara maksimal, kemudian
keluarkan secara perlahan dari mulut. Ulangi gerakan dan
lakukan selama 5 menit.
Senam Hari Ketiga
25. Berbaring terlentang dalam posisi nyaman.
26. Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada semua otot-otot.
27. Bayangkan hal-hal yang menyenangkan atau tenangkan
pikiran sesuai dengan keyakinan. Kemudian tarik nafas
melalui hidung, tahan selama 15 detik, lalu keluarkan melalui
mulut, rasakan perubahan pada dada dan seluruh anggota
tubuh. Ulangi gerakan dan lakukan selama 5 menit.
28. Berbaring terlentang, kedua lengan diatas kepala, telapak
tangan terbuka keatas. Kendurkan lengan kiri dan kaki kiri,
pada waktu bersamaan tegangkan lengan kanan dan kaki
kanan, sehingga ada tegangan penuh pada seluruh bagian
kanan tubuh. Kemudian lakukan gerakan yang sama pada
bagian kanan tubuh.
29. Berbaring miring ke kanan, tekuk kedua lutut, angkat kaki
kiri ke atas lebih kurang 30° dan lalu turunkan, lalukan
gerakan secara perlahan sebanyak 5 kali untuk menarik otot
tranversus. Lakukan gerakan yang sama pada kaki kanan
dengan miring ke kiri.
30. Berbaring miring ke kanan, tekuk kedua lutut, lalu tarik kaki
kiri keatas dan kebawah, tarik abdomen bagian bawah,
lalukan gerakan secara perlahan sebanyak 5 kali. Kemudian
lakukan gerakan yang sama pada kaki sebelah kanan dengan
miring kekiri.
31. Berbaring terlentang, kedua kaki sedikit dibuka,
kontraksikan vagina. Kemudian tarik dasar panggul, tahan
selama 5 detik kemudian rileks. Ulangi gerakan sebanyak 5
kali.
32. Duduk bersila, tutup mata, rileks, tarik nafas dalam dan
lambat melalui hidung, respirasi secara maksimal, kemudian
keluarkan secara perlahan dari mulut. Ulangi gerakan dan
lakukan selama 5 menit.
29
Senam Hari Keempat
33. Berbaring terlentang dalam posisi nyaman.
34. Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada semua otot-otot.
35. Bayangkan hal-hal yang menyenangkan atau tenangkan
pikiran sesuai dengan keyakinan. Kemudian tarik nafas
melalui hidung, tahan selama 15 detik, lalu keluarkan melalui
mulut, rasakan perubahan pada dada dan seluruh anggota
tubuh. Ulangi gerakan dan lakukan selama 5 menit.
36. Berbaring terlentang, kedua lengan diatas kepala, telapak
tangan terbuka keatas. Kendurkan lengan kiri dan kaki kiri,
pada waktu bersamaan tegangkan lengan kanan dan kaki
kanan, sehingga ada tegangan penuh pada seluruh bagian
kanan tubuh. Kemudian lakukan gerakan yang sama pada
bagian kanan tubuh.
37. Berbaring miring ke kanan, tekuk kedua lutut, angkat kaki kiri
ke atas lebih kurang 30° dan lalu turunkan, lalukan gerakan
secara perlahan sebanyak 5 kali untuk menarik otot
tranversus. Lakukan gerakan yang sama pada kaki kanan
dengan miring kekiri.
38. Berbaring miring ke kanan, tekuk kedua lutut, lalu tarik kaki
kiri keatas dan kebawah, tarik abdomen bagian bawah,
lalukan gerakan secara perlahan sebanyak 5 kali.
Kemudian lakukan gerakan yang sama pada kaki sebelah
kanan dengan miring ke kiri.
39. Berbaring lutut ditekuk, memiringkan panggul ke kanan.
Kemudian kontraksikan otot-otot perut sampai tulang
punggung mendatar dan kencangkan otot-otot bokong, tahan
selama 5 detik kemudian rileks. Lakukan gerakan yang sama
dengan memiringkan panggul ke kiri.
40. Duduk bersila, tutup mata, rileks, tarik nafas dalam dan lambat
melalui hidung, respirasi secara maksimal, kemudian
keluarkan secara perlahan dari mulut. Ulangi gerakan dan
lakukan selama 5 menit.
Senam Hari Kelima
41. Berbaring terlentang dalam posisi nyaman.
42. Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada semua otot-otot.
43. Bayangkan hal-hal yang menyenangkan atau tenangkan
pikiran sesuai dengan keyakinan. Kemudian tarik nafas
melalui hidung, tahan selama 15 detik, lalu keluarkan melalui
mulut, rasakan perubahan pada dada dan seluruh anggota
tubuh. Ulangi gerakan dan lakukan selama 5 menit.
44. Berbaring terlentang, kedua lengan diatas kepala, telapak
30
tangan terbuka keatas. Kendurkan lengan kiri dan kaki kiri,
pada waktu bersamaan tegangkan lengan kanan dan kaki
kanan, sehingga ada tegangan penuh pada seluruh bagian
kanan tubuh. Kemudian lakukan gerakan yang sama pada
bagian kanan tubuh.
45. Berbaring miring ke kanan, tekuk kedua lutut, angkat kaki kiri
ke atas lebih kurang 30° dan lalu turunkan, lalukan gerakan
secara perlahan sebanyak 5 kali untuk menarik otot
tranversus.
46. Lakukan gerakan yang sama pada kaki kanan dengan miring
ke kiri.
47. Berbaring miring ke kanan, tekuk kedua lutut, lalu tarik kaki
kiri keatas dan kebawah, tarik abdomen bagian bawah,
lalukan gerakan secara perlahan sebanyak 5 kali.
Kemudian lakukan gerakan yang sama pada kaki sebelah
kanan dengan miring ke kiri.
48. Berbaring terlentang, lutut ditekuk, julurkan lengan lurus ke
bagian dalam lutut. Angkat kepala dan bahu kira-kira 45
derajat, tahan selama 5 detik kemudian rileks. Ulangi
gerakan sebanyak 5 kali.
49. Duduk bersila, tutup mata, rileks, tarik nafas dalam dan
lambat melalui hidung, respirasi secara maksimal, kemudian
keluarkan secara perlahan dari mulut. Ulangi gerakan dan
lakukan selama 5 menit.
Senam Hari Keenam
50. Berbaring terlentang dalam posisi nyaman.
51. Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada semua otot-otot.
52. Bayangkan hal-hal yang menyenangkan atau tenangkan
pikiran sesuai dengan keyakinan. Kemudian tarik nafas
melalui hidung, tahan selama 15 detik, lalu keluarkan
melalui mulut, rasakan perubahan pada dada dan seluruh
anggota tubuh. Ulangi gerakan dan lakukan selama 5 menit.
53. Berbaring terlentang, kedua lengan diatas kepala, telapak
tangan terbuka keatas. Kendurkan lengan kiri dan kaki kiri,
pada waktu bersamaan tegangkan lengan kanan dan kaki
kanan, sehingga ada tegangan penuh pada seluruh bagian
kanan tubuh. Kemudian lakukan gerakan yang sama pada
bagian kanan tubuh.
54. Berbaring miring ke kanan, tekuk kedua lutut, angkat kaki
kiri ke atas lebih kurang 30° dan lalu turunkan, lalukan
gerakan secara perlahan sebanyak 5 kali untuk menarik otot
tranversus. Lakukan gerakan yang sama pada kaki kanan
31
dengan miring ke kiri.
55. Berbaring miring ke kanan, tekuk kedua lutut, lalu tarik kaki
kiri keatas dan kebawah, tarik abdomen bagian bawah,
lalukan gerakan secara perlahan sebanyak 5 kali. Kemudian
lakukan gerakan yang sama pada kaki sebelah kanan dengan
miring ke kiri.
56. Berbaring terlentang, lutut ditekuk, julurkan lengan lurus ke
bagian luar lutut. Angkat kepala dan bahu kira-kira 45 derajat,
tahan selama 5 detik dan kemudian rileks. Ulangi gerakan
sebanyak 5 kali.
57. Duduk bersila, tutup mata, rileks, tarik nafas dalam dan
lambat melalui hidung, respirasi secara maksimal, kemudian
keluarkan secara perlahan dari mulut. Ulangi gerakan dan
lakukan selama 5 menit.
Senam Hari Ketujuh
58. Berbaring terlentang dalam posisi nyaman.
59. Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada semua otot-otot.
60. Bayangkan hal-hal yang menyenangkan atau tenangkan
pikiran sesuai dengan keyakinan. Kemudian tarik nafas
melalui hidung, tahan selama 15 detik, lalu keluarkan
melalui mulut, rasakan perubahan pada dada dan seluruh
anggota tubuh. Ulangi gerakan dan lakukan selama 5 menit.
61. Berbaring terlentang, luruskan kedua kaki dan letakkan kedua
lengan di bawah kepala, angkat kedua kaki sehingga pinggul
dan lutut mendekati badan semaksimal mungkin. Lalu
luruskan dan angkat kedua kaki secara vertikal dan
perlahan-lahan turunkan kembali ke lantai.
62. Gerakkan ujung kaki secara teratur seperti lingkaran dari luar
ke dalam dan dari dalam ke luar. Lakukan selama 30 detik.
63. Gerakkan telapak kaki kanan dan kiri ke atas dan ke bawah
seperti gerakan menggergaji. Lakukan selama 30 detik.
64. Berbaring terlentang, lalu bawa lutut mendekati badan
bergantian kaki kanan dan kaki kiri, kemudian sambil tangan
memegang ujung kaki, urutlah mulai dari ujung kaki
sampai batas betis, lutut dan paha. Ulangi gerakan sebanyak 5
kali.
65. Berbaring terlentang, angkat kaki lurus ke atas, jepit bantal
diantara kedua kaki dan tekan dengan sekuatnya, sementara
kedua tangan di bawah kepala, tahan selama 30 detik, lalu
rileks. Ulangi gerakan sebanyak 5 kali.
66. Duduk bersila, tutup mata, rileks, tarik nafas dalam dan lambat
melalui hidung, respirasi secara maksimal, kemudian
32
keluarkan secara perlahan dari mulut. Ulangi gerakan dan
lakukan selama 5 menit.
DOKUMEN TER 1. Menurut Emy Rianty, dkk (2019 ) Modul Senam Nifas
KAIT Otariadan Pendampingan Caregiver.
33
LAMPIRAN 12
DOKUMENTASI
34
35