You are on page 1of 8

NATIONAL ESSAY COMPETITION PIPING

ENGINEERING 2021

PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN


UNTUK MEMAKSIMALISASI PENGGUNAAN ENERGI
GEOTHERMAL DI INDONESIA

Disusun Oleh :

1. Firnanda Surya H. 0820040040 PPNS


2. Mukhamad Hanif S. 0820040066 PPNS

D4 TEKNIK PERPIPAAN
TEKNIK PERANCANGAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGRI SURABAYA
2021
PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
UNTUK MAKSIMALISASI PENGGUNAAN
ENERGI GEOTHERMAL DI INDONESIA
(ENVIRONMENTALLY FRIENDLY POWER PLANTS TO
MAXIMIZE USE OF GEOTHERMAL ENERGY IN
INDONESIA)

1. Firnanda Surya Herdiansyah


2. Mukhamad Hanif Sultony

Pendahuluan

Indonesia adalah negara berpenduduk terpadat nomor empat di dunia,


dengan jumlah total populasi sekitar 260 juta penduduk. Hal ini menyebabkan
perkembangan populasi penduduk setiap tahunnya juga meningkat dengan pesat.
Indonesia juga merupakan salah satu negara berkembang. Salah satu ciri negara
berkembang dapat dilihat dari bidang industrinya yang masih dalam proses
pengembangan. Untuk menghasilkan suatu produk dalam pengembangan industri
tentunya membutuhkan banyak mesin. Setiap mesin pasti membutuhkan bahan
bakar. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar yang banyak digunakan saat ini.
Sehingga semakin banyak nya jumlah mesin yang digunakan maka permintaan
kebutuhan bahan bakar fosil juga meningkat. Sedangkan bahan bakar fosil
semakin lama akan semakin langka dan akan habis.
Sejak tahun 2000 sampai tahun 2011 penggunaan energi meningkat
2,81% per tahun. Kenaikan penggunaan energi ini berasal dari sektor industri,
transportasi, dan penjualan. Selain itu, pada rumah tangga juga menggunakan
energi yang cukup besar yaitu energi listrik dan bahan bakar LPG. Selain itu di
Indonesia terdapat banyak penggunaan kendaraan bermotor. Peningkatan
penggunaan kendaraan bermotor pada kisaran 7% per tahun dengan konsumsi
energi yang tinggi yaitu bahan bakar minyak (BBM). Selain itu banyak sektor
penjualan seperti mall, bangunan perusahaan, dan lainnya yang semua itu
memakan banyak sumber energi utamanya energi listrik. Sejak tahun 2000 sampai
2011 sumber energi yang digunakan dengan jumlah tertinggi adalah pada bahan
bakar minyak. Konsumsi bahan bakar minyak terdapat pada rentang 312-364 juta
BOE.[ CITATION Poe15 \l 1033 ]
Sejak akhir tahun 2019, Pasokan listrik di Jawa Bali semakin meningkat
dengan telah beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 7 Unit
1. PLTU berbasis batubara yang terletak di Serang, Provinsi Banten merupakan
PLTU terbesar di Indonesia dengan total kapasitas sebesar 2×1.000 Megawatt
(MW) (Gunawan. 2020). Dengan adanya PLTU banyak sekali dampak positif
yang diterima, mulai dari pasokan listrik melimpah yang dapat menggantikan
bahan bakar fosil yang semakin langka. Dibalik dampak positif yang besar PLTU
berbasis batubara yang terbesar di Indonesia ini memiliki Dampak yang buruk
bagi Lingkungan [ Suhud, 2020 ].
Dapat kita ketahui bahwa PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) yang
menggunakan batubara sebagai bahan baku utama dalam pembangkit listrik
tentunya akan berdampak pada lingkungan karena menghasilkan limbah B3,
selain berdampak pada lingkungan juga akan berdampak pada kesehatan
masyarakat di sekitar PLTU. Banyak masyarakat terjangkit penyakit pernapasan,
dikarenakan terhirupnya udara kotor yang terkontaminasi oleh debu fly ash dan
bottom ash hasil dari pembakaran batubara, beberapa penyakit pernapasan
tersebut ialah Batuk, Bronkitis, TB, ISPA,Dsb. Tidak menutup kemungkinan akan
berdampak pada ekonomi warga sekitar yang berprofesi sebagai petani karena
tercemarnya lahan sawah di sekitar PLTU [ Suhud, 2020 ].
Memaksimalkan energi terbarukan (Renewable Energy) merupakan salah
satu langkah bijak untuk permasalahan tersebut. Dengan adanya energi terbarukan
kita dapat meminimalisir penggunaan bahan bakar fosil yang semakin langka.
Energi terbarukan selain pengolahannya lebih ramah lingkungan juga mudah
untuk didapatkan. Untuk dapat memenuhi kebutuhan energi di masa mendatang,
kita perlu berupaya mengembangkan beberapa sumber energi alternatif, salah
satunya adalah energi geothermal. Energi geothermal atau panas bumi adalah
sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap air, dan batuan
bersama mineral dan gas lainnya yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem
panas bumi. Panas bumi (geothermal) adalah energi panas yang terbentuk secara
alami di bawah permukaan bumi, sumber panas tersebut berasal dari pemanasan
batuan dan air bersama unsur - unsur lain yang tersimpan di dalam kerak bumi.
Indonesia memiliki potensi panas bumi yang terbesar di dunia, yaitu
sekitar 40% dari cadangan panas bumi dunia. Diperkirakan 219 juta BOE, setara
dengan 27,00 GW. Jumlah ini dapat digunakan untuk 2953,50 GWh, sementara
kapasitas terpasang baru 800,00 MW[ CITATION Suh 15 \l 1033 ]. Hal ini
mendukung pernyataan bahwa energi geothermal di Indonesia masih belum
optimal dalam penggunaannya , sedangkan negara Indonesia memiliki potensi
yang sangat besar. Apabila Potensi tersebut dapat dimaksimalkan maka
permasalahan energi Indonesia di masa depan dapat teratasi. Setidaknya, masalah
lingkungan yang rusak akibat dampak dari PLTU berbahan bakar Batu bara dapat
teratasi. Dengan Maksimalnya pengelolaan energi Geothermal maka dapat
dihasilkan cadangan energi listrik yang sangat melimpah dan dapat menggantikan
posisi PLTU batu bara sebagai pembangkit listrik yang berdampak negatif bagi
lingkungan.
Berdasarkan informasi dari salah satu perusahaan pertambangan batu
bara PT Tunas Inti Abadi (TIA). cadangan tambang batu bara yang di kelola oleh
PT Tunas Inti Abadi (TIA) di Desa Semamban, Tanah Bumbu Kalimantan
Selatan, terus mengalami penurunan. Direktur Tunas Inti Abadi Dadik Kiswanto
mengatakan, saat awal dikelola cadangan tambang tersebut mencapai 52 juta ton
dan potensi sumberdaya mencapai 106 juta ton, dengan produksi sempat
mencapai 4,8 juta ton. Namun seiring berjalannya produksi, cadangan terus
menipis saat ini tinggal 18 juta ton (Liputan6.com, 2018). Hal ini membuktikan
bahwa energi yang di hasilkan oleh batu bara semakin berkurang seiring dengan
berjalannya waktu. Maka dari itu sangat perlu bagi Indonesia untuk mulai
Memaksimalkan energi terbarukan (Renewable Energy) mengingat potensi yang
dimiliki Indonesia yaitu sekitar 40% dari cadangan panas bumi dunia.

Dengan potensi yang dimiliki indonesia saat ini sangat disayangkan jika
indonesia masih digolongkan negara berkembang, hanya karena pengembangan
potensi sumber daya alam yang kurang maksimal.Pada Era Industri 5.0 saat ini
menuntut Indonesia untuk tidak hanya berupaya mengembangkan teknologi
namun juga peka akan kelestarian lingkungan yang akan berdampak pada seluruh
aspek kehidupan manusia.Untuk mencapai Era indonesia emas 2045 Maka dari itu
diperlukan perubahan dalam sektor pembangkit listrik yang mulanya berbahan
bakar batubara, menuju optimalisasi penggunaan energi geothermal. Hal ini dapat
mengurangi dampak negatif bagi lingkungan yang ditimbulkan oleh PLTU
berbahan bakar batubara, dan juga mempersiapkan kehidupan yang baik untuk
anak cucu kita di masa depan.Oleh karena itu, Sekarang adalah waktu yang tepat
untuk mewujudkan era indonesia emas 2045 menuju keberhasilan pembangunan
energi di masa depan.

Isi

Kunci utama dalam memaksimalkan potensi geothermal adalah sumber


daya alat dan sumber daya manusia yang memadai. Kita perlu banyak ahli yang
kompeten dalam bidang eksplorasi geothermal tersebut. Alat yang digunakan juga
dibutuhkan dengan jumlah yang sangat besar sesuai potensi yang begitu besar
juga. Pemerintah juga memiliki peran yang besar dalam perkembangan energi
terbarukan berupa geothermal. Peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam
pengembangan energi terbarukan geothermal, mulai dari dukungan berupa
perizinan dan permodalan. Dengan itu maka negara Indonesia tidak perlu
mengkhawatirkan kelangkaan energi dan kerusakan lingkungan di masa yang
akan datang.
Dengan semakin maksimalnya pemanfaatan geothermal di Indonesia maka
semakin banyak juga cadangan energi listrik yang dihasilkan. Hal ini akan
berdampak pada perkembangan di beberapa sektor. Karena kita ketahui bahwa
energi merupakan kekuatan utama dalam suatu negara berkembang. Dengan
energi yang melimpah kegiatan industri akan maksimal dan akan meningkatkan di
sektor ekonomi karena produk yang dihasilkan dapat maksimal. Kita ketahui juga
bahwa sektor industri merupakan yang sangat diandalkan dalam suatu negara
maju. Semua negara maju pasti sudah maju dalam bidang industri. Apabila negara
berkembang seperti Indonesia dapat memajukan sektor industri ramah lingkungan
yang telah didukung dengan sumber energi terbarukan geothermal yang
melimpah, maka negara Indonesia sebagai pelopor pembangkit listrik ramah
lingkungan dapat terealisasikan.
Penutup

Berdasarkan Analisa diatas kita dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa


Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan potensi sumber daya alam salah
satunya adalah minyak bumi namun potensi ini harus disikapi dengan bijaksana
karena Bahwasanya sekaya apapun potensi yang dimiliki Indonesia akan tetapi
ketika tidak diimbangi dengan proses penggunaan yang bijak maka potensi
tersebut akan menjadi sebuah boomerang yang akan berbalik menyerang negara
kita. Salah satu dampak yang paling signifikan dari penggunaan sumber daya
alam yang tidak bijak adalah penggunaan energi bahan bakar fosil yang terus-
menerus yang berbanding lurus banyaknya dampak yang ditimbulkan, baik
dampak positif maupun dampak negatif. Kita dituntut untuk terus berinovasi salah
satunya dengan mengubah bahan bakar fosil sebagai bahan bakar utama bagi
mesin industri maupun transportasi Berubah menggunakan energi listrik sebagai
tenaga utama.
Dikarenakan cadangan listrik di Indonesia sebagian besar dihasilkan dari
PLTU tenaga batubara yang memiliki dampak buruk bagi lingkungan, maka
energi geothermal hadir untuk mengatasi persoalan tersebut, PLTP tenaga
geothermal dapat megurangi jumlah limbah batu bara yang dapat merusak
lingkungan dan berbagai aspek di kehidupan manusia. Selain itu hasil produksi
cadangan listrik juga akan meningkat, dengan meningkatnya cadangan energi
listrik kita dapat mengganti beberapa teknologi yang berbahan bakar minyak atau
bahan bakar fossil menjadi mesin bertenaga listrik contohnya mobil listrik, kereta
listrik dan berbagai mesin di bidang industri, secara tidak langsung juga akan
mengurangi efek rumah kaca (CFC) yang ditimbulkan.
Hal ini tidak akan tercapai tanpa adanya kesadaran penuh dari kita sebagai
warga negara indonesia yang tidak hanya bertanggung jawab untuk memjukan
negara indonesia namun juga melestarikan kekayaan alam dan juga kelestarian
lingkungan. Dengan sinergi baik antara pemerintah, pengelola industri serta
masyarakat akan terwujud program pengoptimalan penggunaan energi geothermal
pada industri Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.
DAFTAR PUSTAKA

CITATION Poe15 \l 1033 : , (Poernomo, et al., 2015),

CITATION Zur12 \l 1033 : , (Ilyas, 2012),

Suhud, Raja. 11 Februari 2020. “PLTU Jawa 7 Lebih Efisien dan Ramah
Lingkungan”
Sumber: https://mediaindonesia.com/ekonomi/289158/pltu-jawa-7-lebih-
efisien-dan-ramah-lingkungan
diakses pada 29 April 2021, 19.56 WIB.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Biodata Ketua Kelompok

Nama : Firnanda Surya Herdiansyah

TTL : Madiun, 10 Januari 2002

Asal Instansi : Politeknik Perkapalan Negri Surabaya

Prestasi yang pernah diraih baik akademik maupun non akademik :

1. Prestasi Akademik : OSN Fisika 2019

2. Prestasi Non Akademik :

Biodata Anggota Tim

Nama : Mukhamad Hanif Sultony

TTL : Surabaya, 22 Maret 2002

Asal Instansi : Politeknik Perkapalan Negri Surabaya

Prestasi yang pernah diraih baik akademik maupun non akademik :

1. Prestasi Akademik :

2. Prestasi Non Akademik : Duta Baca Kab. Mojokerto tahun 2019

You might also like