Professional Documents
Culture Documents
Laporan Pemantauan Lokakarya 1 Angkatan 8 - Kab. Wonosobo
Laporan Pemantauan Lokakarya 1 Angkatan 8 - Kab. Wonosobo
PENERAPAN PEMBELAJARAN
ANGKATAN 8
LOKAKARYA 1
SMA N 1 Wonosobo
Kab. Wonosobo
24 Juni 2023
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan hidayah dan
inayah-Nya sehingga laporan pemantauan pelaksanaan pembelajaran Program Pendidikan Guru
Penggerak Angkatan 8 pada Lokakarya 1 dengan tema “Pengembangan Komunitas Praktisi”
selesai tersusun.
Terima kasih kami sampaikan pada semua pihak yang telah memberikan data dan informasi
sehingga laporan pemantauan dapat tersusun sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Dengan
data dan informasi yang sesuai tersebut, diharapkan pertanggungjawaban terhadap pemantauan
menjadi akuntabel untuk semua pihak.
ST Nurjaningsih
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 5
A. Latar Belakang 5
B. Rumusan Masalah 6
C. Tujuan Pemantauan 6
D. Sasaran 6
BAB II PELAKSANAAN 7
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 7
B. Metode Pemantauan 7
C. Prosedur Pengamatan 7
D. Teknik Pengumpulan Data Pengamatan 7
BAB III HASIL PEMANTAUAN 9
A. Pembelajaran Lokakarya 9
B. Permasalahan dan Solusi yang Ditimbulkan 11
C. Pembahasan 11
BAB IV KESIMPULAN 14
LAMPIRAN – LAMPIRAN 15
Lampiran 01. Instrumen Monev 15
Lampiran 02. Foto Dokumentasi 16
A. Latar Belakang
Guru merupakan ujung tombak keberhasilan dari proses pembelajaran yang diselenggarakan.
Sebagai ujung tombak, guru adalah pemimpin pembelajaran yang harus bisa menggerakkan
pembelajaran berkualitas. Agar mampu menggerakkan pembelajaran yang berkualitas, guru
harus mampu menggerakkan terlebih dahulu dirinya dan teman sejawatnya, dan terakhir
siswanya. Hal ini karena guru dan teman sejawat adalah sebuah ekosistem pembejaran pada
lingkungan belajar untuk menggali dan mengoptimalkan potensi muridnya dengan perbedaan
dan keunikan yang dimilikinya. Guru harus meningkatkan kompetensinya secara kontinu agar
mampu menjadi pemimpin pembelajaran yang handal. Salah satunya adalah melalui Program
Pendidikan Guru Penggerak (PGP).
PGP merupakan salah satu program dari kebijakan Merdeka Belajar yang telah diluncurkan
oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada episode ke-5. Program ini
memiliki tujuan antara lain menciptakan calon-calon guru penggerak yang dapat: 1)
mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri; 2)
memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik; dan 3)
mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan
relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah.
Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, PGP membekali para Calon Guru Penggerak
(CGP) dengan tiga modul pembelajaran yang dilaksanakan dengan moda daring bersama
fasilitator dan secara tatap muka bersama pengajar praktik dalam bentuk pendampingan individu
dan pendampingan kelompok melalui lokakarya. Lokakarya 1 dengan tema pembelajaran
“Pengembangan Komunitas Praktisi” bertujuan Peserta dapat menjelaskan hubungan mindset
pemimpin pembelajaran di konteks sekolah , Peserta dapat menjelaskan pentingnya dan manfaat
komunitas praktisi baik untuk dirinya sendiri dan lingkungan belajar , Peserta dapat menjelaskan
konsep, filosofi dan prinsip komunitas praktisi sebagai bagian dari peran guru penggerak ,
Peserta dapat mengidentifikasi dan memetakan komunitas praktisi yang sudah ada , Peserta
B. Rumusan Masalah
Berikut adalah rumusan masalah pada pemantauan penerapan pembelajaran PGP Angkatan 8
pada Lokakarya 1 tema “Pengembangan Komunitas Praktisi”:
1. Bagaimana persepsi CGP terhadap persiapan, pelaksanaan, aktivitas dan strategi
pembelajaran serta output pembelajaran yang diterapkan?
2. Bagaimana persepsi PP terhadap persiapan, pelaksanaan, aktivitas dan strategi pembelajaran
serta output pembelajaran yang diterapkan?
3. Bagaimana persepsi pemantau terhadap persiapan, pelaksanaan, aktivitas dan strategi
pembelajaran serta output yang diterapkan?
4. Bagaimana persepsi CGP, PP, dan pemantau terhadap permasalahan dan solusi yang
ditimbulkan pada penerapan pembelajaran?
C. Tujuan Pemantauan
D. Sasaran
B. Metode Pemantauan
C. Prosedur Pengamatan
1) Rating scale
Rating scale digunakan untuk memberikan skala penilaian pada data yang diperoleh. Skala 0
untuk data responden yang memberikan penilaian tidak sesuai, skala 1 untuk data responden
Masing-masing skala tersebut akan dihitung untuk mendapatkan nilai prosentasi dari setiap
aspek pembelajaran yang dinilai. Nilai prosentase berada pada rentang 0 – 100%. Penilaian
responden akan menghasilkan nilai penerimaan yang berbeda-beda berdasarkan nilai prosentase
yang muncul. Rentang penilaian ditentukan oleh nilai tertinggi dibagi dengan skala tertinggi.
Berikut adalah tabel penerimaan sasaran terhadap prosentase nilai pembelajaran.
2) Anecdotal Record
Anecdotal record dilakukan oleh pemantau untuk menuliskan informasi-informasi yang
diperoleh dari fenomena yang terjadi dalam pembelajaran yang berlangsung sesuai dengan
pengamatannya. Anecdotal record dapat dilakukan pemantau selama yang bertugas berpartisipasi
di dalam pembelajaran sedang berlangsung.
3) Mechanical Device
Mechanical device merupakan teknik yang dipakai oleh pemantau untuk memantauan
pembelajaran yang berlangsung dengan memanfaatkan teknologi. Fenomena-fenomena yang
spesial terjadi di dalam pembelajaran dapat direkam melalui teknologi yang sesuai, baik
perekaman audio, foto, video, dan lain-lain.
A. Pembelajaran Lokakarya
Berikut adalah perspektif CGP, PP, dan Pemantau terhadap persiapan, pelaksanaan, aktivitas
dan strategi pembelajaran serta output pada pembelajaran di Lokakarya Lokakarya 1 PGP
angkatan 8 dengan tema “Pengembangan Komunitas Praktisi”.
1) Persiapan Pembelajaran
CGP PP Pemantau
CGP PP Pemantau
CGP PP Pemantau
4) Output
Berikut adalah permasalahan dan solusi yang ditimbulkan pada penerapan pembelajaran
PGP Angkatan 8 pada Lokakarya 1 dengan tema ”Pengembangan Komunitas Praktisi”.
Tabel 3. Permasalahan dan Solusi dalam Penerapan Pembelajaran PGP
CGP PP Pemantau
C. Pembahasan
Dari data dan informasi yang diperoleh pada pelaksanaan pembelajaran di Lokakarya 1
Angkatan 8 CGP memandang bahwa penerapan pembelajaran PGP Angkatan 8 dengan tema
”Pengembangan Komunitas Praktisi” diterapkan dengan Sangat Baik. Artinya, menurut
perspektif CGP, pembelajaran Sangat sesuai buku pegangan.
Hal yang sama diterima juga oleh PP. PP memandang bahwa penerapan pembelajaran PGP
Angkatan 8 pada Lokakarya 1 dengan tema ”Pengembangan Komunitas Praktisi” diterapkan
dengan Sangat Baik. Artinya, menurut perspektif PP, pembelajaran Sangat sesuai buku
pegangan.
Senada yang diperoleh oleh CGP dan PP, Pemantau memandang bahwa penerapan
pembelajaran PGP Angkatan 8 pada Lokakarya 1 dengan tema ”Pengembangan Komunitas
Praktisi” diterapkan dengan Sangat Baik. Artinya, menurut perspektif Pemantau, pembelajaran
Sangat sesuai buku pegangan.
CGP PP Pemantau
Permasalahan
Disediakan
jaringan wifi
Alat yg
memadai
sehingga
kegiatan bisa
Lokakarya
dilaksanakan
dengan
pendekatan
pembelajaran
orang dewasa,
serius tapi
santai namun
tujuan
pembelajaran
dapat
tersampaikan.
Diharapkan PP
bekerjasama
dengan sesama
PP dengan
lebih baik,
menyiapkan
prasarana
dengan lebih
teliti. Serta
menyusun
kegiatan
suasana kelas
lebih hidup.
-
Secara
keseluruhan
sudah baik.
Kelas jangan
jauh fari toilet
https://linktr.ee/pgp.bbgp.jateng
https://linktr.ee/instrumen_pgp_bbgpjateng