You are on page 1of 3

Nama : Zawita Afna

Nim : 4820120222113

1. Carilah rekomendasi ruang dalam pembuatan sediaan !

Jawab :
A. U n c l a s s i f i e d A r e a  
  Area ini merupakan area yang tidak dikendalikan (Unclassified area) tetapi untukkepentingan
tertentu ada beberapa parameter yang dipantau. Termasuk didalamnya adalahlaboratorium
kimia (suhu terkontrol), gudang (suhu terkontrol untukcold storage dan coolroom), kantor,
kantin, ruang ganti dan ruang teknik.

B. B l a c k a r e a  
 Area ini disebut juga area kelas E. Ruangan ataupun area yang termasuk dalam kelasini
adalah koridor yang menghubungkan ruang ganti dengan area produksi, area staging 
  bahan kemas dan ruang kemas sekunder. Setiap karyawan wajib mengenakan sepatu  dan
pakaian black area (dengan penutup kepala)

C. Grey area 
 Area ini disebut juga area kelas D. Ruangan ataupun area yang masuk dalam kelas iniadalah
ruang produksi produk non steril, ruang pengemasan primer, ruang timbang,laboratorium
mikrobiologi (ruang preparasi, ruang uji potensi dan inkubasi), ruang samplingdi
gudang. Setiap karyawan yang masuk ke area ini wajib mengenakan gowning  (pakaiandan
sepatu grey). Antara black  area dan grey area dibatasi ruang ganti pakaian grey danairlock.

D. W h i t e a r e a  
  Area ini disebut juga area kelas C, B dan A (dibawah LAF). Ruangan yang masukdalam area
ini adalah ruangan yang digunakan untuk penimbangan bahan baku produksi

2. Carilah sistem tata udara yang ada di industri farmasi beserta fungsinya !

Jawab :
Evaporator : Alat untuk mengontrol suhu (temperatur) dan kelembapan (RH)  udara yang
akan didistribusikan ke ruang produksi dimaksudkan agar dapat menghasilkan output udara
sesuai spesifikasi ruangan yang telah ditetapkan.
Kipas Udara (Blower) : Blower merupakan bagian dari AHU yang berfungsi untuk
menggerakkan udara disepanjang sistem distribusi udara yang terhubung dengannya.  Blower
yang digunakan dalam AHU merupakan blower radial yang memiliki kisi-kisi penggerak
udara yang terhubung dengan motor penggerak. Motor tersebut berfungsi mengubah energi
menjadi energi gerak.
Filter : Filter untuk kontrol jumlah partikel dan mikro organisme yang dapat
mengkontaminasi udara yang masuk ke ruangan produksi. Bagian filter terbagi menjadi 3,
yaitu
 Pre filter (efisiensi penyaringan: 35%)
pre filter merupakan filter yang bersentuhan langsung dengan udara luar. Perawatan
dilakukan dengan penggantian seminggu sekali melalui cek visual.
 Medium Filter (efisiensi penyaringan: 95%)
Medium filter merupakan filter kedua setelah prefilter, yang ditujukan menyaring
udara sebelum masuk HEPA filter.
 HEPA Filter (efisiensi penyaringan: 99,997 %)
HEPA filter merupakan final filter dimana udara akan langsung masuk ke dalam ruangan
produksi. HEPA filter terdiri dari elemen saringan di dalamnya. Apabila saringan tersebut
sudah penuh debu atau buntu, maka DP akan menurun, sirkulasi udara akan tidak lancar,
hambatan pengaliran udaranya semakin besar sehingga kemampuan penyaringannya akan
berkurang dan dapat menyebabkan kontaminasi silang.
Saluran udara (Ducting) : Bagian dari AHU yang berfungasi saluran tertutup tempat mengalirnya
udara yang menghubungkan blower dan ruang produksi terdiri dari saluran udara yang masuk (Ducting
Supply) dan saluran udara yang keluar dari ruang produksi (Ducting Return) yang masuk kembali ke
AHU
Lubang Hisap/ Pengeluaran Udara/Grill : Tujuan penggunaan grill adalah sebagai pintu hisap
atau keluar udara, untuk pengendalian jumlah aliran udara serta memperkecil tingkat kebisingan akibat
aliran udara.
Refrigerant Unit (AC) : AC merupakan peralatan yang dipakai untuk mengendalikan temperatur
udara ruang dan kelembapan udara ruang. Dalam AC terdapat bagian chilling, yang merupakan alat
untuk mendinginkan udara sebelum masuk ke dalam ruang produksi. Chilling dapat menurunkan suhu
sekaligus kelembapan dari udara dengan bantuan heater.
Dust Collector : Setiap ruangan produksi dilengkapi dengan dust collector unit sehingga sistem
sirkulasi udara dapat menyaring partikel, terutama debu dalam ruangan selalu dipertahankan steril dari
konaminasi yang dapat mempengaruhi kestabilan suatu produk.
Dumper : Dumper merupakan bagian dari ducting, yang mengatur jumlah  udara yang dipindahkan ke
dalam ruang produksi.
3. Carilah sistem pengolahan air yang ada di industri farmasi beserta fungsinya !

Jawab :
 Multimedia filter : Multimedia filter berfungsi untuk menghilangkan lumpur, endapan dan
partikel-partikel yang terdapat pada raw water. Multimedia filter terdiri dari
beberapa filterdengan porositas 6-12 mm; 2,4 – 4,8 mm; 1,2-2,4 mm; dan 0,6-1,2 mm.
 Active Carbon filter : Carbon aktifadalah karbon yang telah diaktifkan dengan menggunakan
uap bertekanan tinggi atau karbon dioksida (CO2) yang berasal dari bahan yang memiliki
daya adsorbsi yang sangat tinggi.
 Water Softener Filter : Water softenerfilter berisi resin anionik yang berfungsi untuk
menghilangkan dan/atau menurunkan kesadahan air dengan cara mengikat ion Ca++ dan Mg+
+ yang menyebabkan tingginya tingkat kesadahan air.
 Reverse Osmosis : Reverse osmosismerupakan teknik pembuatan air murni (purified water)
yang dapat menurunkn hingga 95% Total Dissolve Solids (TDS) di dalam air. Reverse
osmosisterdiri dari lapisan filter yang sangat halus (hingga 0,0001 mikron)
 EDI (Elektonic De-Ionization) : EDI merupakan perkembangan dari Ion
Exchange system dimana sebagai pengikat ion (+) dan (-) dipakai juga elektroda disamping
resin. Elektroda ini dihubungkan dengan arus listrik searah sehingga proses pemurnian air
dapat berlangsung terus menerus tanpa perlu regenerasi. Setelah melewati EDI,
selanjutnya purified water yang dihasilkan ditampung dalam tanki penampungan (storage
tank) yang dilengkapi dengan CIP (cleaning in place) dan looping system dan siap
didistribusikan ke ruang produksi.

4. Carilah sistem pencahayaan ruangan !

Jawab :
 General Lighting : Sistem pencahayaan ini menjadi sumber penerangan utama untuk
ruangan. Secara umum, penerangan ini dilakukan dengan cara memposisikan titik lampu pada
central atau tengah ruangan atau pada beberapa titik yang dipasang secara simetris dan rata.
Hal ini bertujuan untuk menghasilkan seumber cahaya dengan terang dan merata. General
lighting disarankan untuk ruangan yang sering digunakan oleh kamu. Ketegasan pencahayaan
bisa ditambahkan dengan adanya hidden light atau spot light yang sedikit redup dan bisa juga
ditambahkan lampu hias lainnya.
 Task Lighting : ask lighting yaitu system pencahyaan dengan fokus kepada suatu area dan
memiliki fungsi untuk membantu dalam mengerjakan aktivitas terstentu. Selain itu, bisa juga
berfungsi sebagai pembentuk suasana. System pencahayaan ini cocok digunakan untuk
ruangan dapur, karena di dapur butuh pencahayaan yang maksimal ketika memasak. Bisa juga
ditambahkan lampu gantung pada area tepat diatas meja dan diusahakan untuk tidak
memasang lampu gantung yang bertempatan untuk mobilitas ketika memasak karena akan
memberikan bayangan.
 Accent Lighting : Lampu yang biasa dipasang di area ruang tamu atau ruang keluarga
memiliki banyak manfaat yang digunakan untuk menyinari dekorasi ruangan. Agar accent
lighting berfungsi secara maksimal, sebaiknya jenis lampu ini digunakan untuk menyinari
objek yang diterangi tiga kali lipat lebih terang dari cahaya lampu utama ruangan tersebut. Hal
ini karena fungsi utama dari accent lighting yaitu untuk menyorot dan memfokuskan pada
suatu benda agar lebih terlihat detailnya.

You might also like