Professional Documents
Culture Documents
1. Kalimat Proposisi
Kalimat yang memiliki nilai benar (True) atau salah (False), tetapi tidak dapat sekaligus
keduanya.
Contoh:
a. Ibukota Provinsi Jawa Tengah adalah Semarang (Benar)
b. 5 adalah bilangan ganjil (Benar)
c. 4 x 2 = 6 (Salah)
d. 7 adalah bilangan genap (Salah)
p ~p
True False
False True
Contoh kalimat negasi:
- p = Hari ini cerah
- ~p = Hari ini tidak cerah
b. Konjungsi merupakan operator logika yang biasa disebut dengan AND atau yang
artinya suatu prosisi majemuk yang dihubungkan oleh kata hubung “dan”. Dalam
logika matematika konjungsi memiliki simbol (^). Suatu konjungsi akan bernilai
benar jika kedua pernyataan (p dan q) bernilai benar. Untuk lebih jelasnya dapat
dapat dilihat pada tabel berikut:
p q p^q
True True True
True False False
False True False
False False False
Contoh kalimat konjungsi:
- p = Ara memiliki hobi bulutangkis
- q = Ara memiliki hobi voli
- p^q = Ara memiliki hobi bulutangkis dan voli
c. Disjungsi merupakan operator logika yang bisa disebut dengan OR atau artinya
proposisi majemuk yang dihubungkan oleh kata hubung “atau”. Dalam logika
matematika disjungsi memiliki simbol (v). Suatu disjungsi akan bernilai benar jika
satu pernyataan atau kedua pernyataan memiliki nilai benar. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut:
p q pvq
True True True
True False True
False True True
False False False
Contoh kalimat disjungsi:
- p = Kegiatan orientasi Binus dilaksanakan di hari Senin
- q = Kegiatan orientasi Binus dilaksanakan di hari Selasa
- pvq = Kegiatan orientasi Binus dilaksanakan di hari Senin atau Selasa
d. Implikasi merupakan operator logika yang dihubungkan dengan kata hubung “jika
maka”. Secara matematika impikasi memiliki simbol p → q. Dalam hal ini, p disebut
dengan penyebab, sedangkan q disebut dengan akibat. Perangkaian kalimat
impikasi dapat dilihat pada tabel berikut:
p q p→q
True True True
True False False
False True True
False False True
Contoh kalimat implikasi:
- p = Hari ini hujan
- q = Murid-murid diliburkan sekolah
- p → q = Jika hari ini hujan, maka murid-murid diliburkan sekolah
e. Biimplikasi merupakan operator logika yang dihubungkan dengan kata hubung
“jika dan hanya jika”. Secara matematika biimplikasi memiliki simbol p ↔ q. Suatu
proposisi bernialai benar bilamana memiliki nilai kebenaran yang sama. Detail dari
kalimat biimplikasi dapat dilihat pada tabel berikut:
p q p↔q
True True True
True False False
False True False
False False True
Contoh kalimat biimplikasi:
- p = Lia memberikan hadiah kepada ayahnya
- q = Lia memenangkan lomba renang
- p↔q = Lia memberikan hadiah kepada ayahnya jika dan hanya jika ia
memenangkan lomba renang
4. Kalimat Berimplikasi
Implikasi merupakan operator logika yang dihubungkan dengan kata hubung “jika
maka”. Secara matematika impikasi memiliki simbol p → q. Dalam hal ini, p disebut
dengan penyebab, sedangkan q disebut dengan akibat.
Contoh Kalimat Berimplikasi:
- p = Ani rajin belajar
- q = Ani cerdas
- p → q = Jika Ani rajin belajar, maka Ani cerdas