You are on page 1of 1

Nama :Muhammad Zahran Rafi Falah

Kelas :2 Ab-2
Matkul :Pemasaran

1. Apakah Mayora dll menjual ke grosir disebut B2B?


2. Apakah telemarketing/emailmarketing bisa disebut personal selling?
3. Apakah Tiktok atau Instagram disebut Personal Selling?
4. Apakah bisnis biasa outsourcing termasuk b2b?

Jawaban

1. Ya, Mayora dan perusahaan serupa yang menjual produk mereka kepada grosir biasanya
terlibat dalam bisnis ke bisnis (B2B). Dalam konteks ini, Mayora berperan sebagai produsen
atau pemasok yang menjual produknya kepada grosir sebagai pelanggan mereka. Dalam
hubungan ini, transaksi terjadi antara dua entitas bisnis, yaitu Mayora sebagai penjual dan
grosir sebagai pembeli, sehingga dapat dikategorikan sebagai B2B.

2. Telemarketing sebenarnya tidak dapat disebut sebagai personal selling. Personal selling
adalah suatu proses di mana seorang penjual berinteraksi secara langsung dengan calon
pembeli atau pelanggan potensial, baik melalui tatap muka atau komunikasi langsung.
Sementara itu, telemarketing adalah proses pemasaran yang melibatkan penggunaan
telepon atau komunikasi jarak jauh lainnya untuk menjual produk atau layanan kepada calon
pembeli atau pelanggan potensial. Meskipun keduanya melibatkan interaksi antara penjual
dan calon pembeli, telemarketing lebih fokus pada penggunaan teknologi komunikasi jarak
jauh, sedangkan personal selling berfokus pada interaksi langsung antara penjual dan
pembeli.

3. TikTok dan Instagram pada dasarnya bukanlah bentuk personal selling. TikTok dan Instagram
adalah platform media sosial yang digunakan untuk berbagi konten visual, termasuk foto,
video, dan cerita pendek. Meskipun pengguna dapat mempromosikan produk atau jasa
mereka melalui platform ini, tetapi itu lebih sesuai dengan kategori pemasaran digital atau
pemasaran melalui media sosial daripada personal selling.

4. Ya, bisnis outsourcing biasanya termasuk dalam kategori bisnis ke bisnis (B2B). Dalam
konteks outsourcing, perusahaan atau organisasi menyewa jasa atau mengontrak aktivitas
bisnis mereka kepada pihak ketiga, yang disebut penyedia layanan outsourcing. Hubungan ini
terjadi antara dua entitas bisnis, yaitu perusahaan yang membutuhkan layanan outsourcing
dan penyedia layanan outsourcing itu sendiri. Oleh karena itu, bisnis outsourcing dapat
diklasifikasikan sebagai B2B, karena melibatkan transaksi antara dua entitas bisnis.

You might also like