You are on page 1of 10

NIM : 182161012

Nama : Ratih Putriningsih


Semester : 5 (Teknik Informatika)

JAWABAN REMEDIAL KECERDASAN BUATAN\


1. Kecerdasan Buatan : Kecerdasan Buatan = Artificial Intelligence (AI), Kajian
bagaimana membuat mesin yang memecahkan masalah dengan cara seperti
dilakukan manusia, yaitu memerlukan kecerdasan dan Kemampuan dari komputer
digital atau robot yang dikendalikan-komputer untuk mengerjakan tugas-tugas yang
berkaitan dengan kecerdasan (Encyclopedia Britannica). Namun, dalam banyak hal
manusia tentu lebih unggul.
Bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat
mesin(komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh
manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia.
Menurut John McCarthy, 1956, AI :Untuk mengetahui dan memodelkan proses -
proses berpikir manusia danmendesain mesin agar dapat menirukan perilaku
manusia.
Menurut H.A. Simon (1987) Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence)
merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan
pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan
manusia adalah “Cerdas”. Kata Kecerdasan Buatan berasal dari kata Cerdas.
Cerdas adalah memiliki pengetahuan + pengalaman, penalaran (bagaimana
membuat keputusan & mengambil tindakan), dan mempunyai moral yang baik.
Rich and Knight (1991)Kecerdasan buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang
bagaimana membuat computer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat
dilakukan lebih baik oleh manusia.
Encyclopedia Britannica :Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu
komputer yang dalam merepresantasilebih banyak menggunakan bentuk simbol-
simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic
atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.Agar mesin bisa cerdas (bertindak seperti
& sebaik manusia) maka harus diberi bekal pengetahuan & mempunyai kemampuan
untuk menalar.

2. SEJARAH KECERDASAN BUATAN


Kecerdasan buatan merupakan bidang ilmu komputer yang sangat penting di era kini
dan masa akan datang untuk mewujudkan sistem komputer yang cerdas.  Bidang ini
telah berkembang sangat pesat di 20 tahun terakhir seiring dengan kebutuhan
perangkat cerdas pada industry dan rumah tangga, oleh karena itu buku ini
memaparkan berbagai pandangan modern dan hasil riset terkini  yang perlu dikuasai
oleh para akademisi, pelajar dan praktisi lengkap dengan implementasi nyata.
Kata “intelligence” berasal dari bahasa Latin “intelligo” ang bearti “saya paham”. 
Barti dasar dari intelligence ialah kemampuan untuk memahami dan melakukan
aksi.  Sebenarnya, area Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) atau disingkat
dengan AI,  bermula dari kemunculan komputer sekitar th 1940-an, meskipun sejarah
perkembangannya dapat dilacak sejak zaman Mesir kuno. Pada masa ini, perhatian
difokuskan pada kemampuan komputer mengerjakan sesuatu yang dapat dilakukan
oleh manusia.  Dalam hal ini, komputer tersebut dapat meniru kemampuan
kecerdasan  dan perilaku  manusia[1].
McMulloh dan Pitts pada tahun 1943 mengusulkan model matematis bernama
perceptron dari neuron di dalam  otak.  Mereka juga menunjukkan  bagaimana
neuron menjadi aktif seperti saklar on-off dan neuron tersebut mampu untuk belajar
dan memberikan aksi berbeda terhadap waktu dari input yang diberikan. 
Sumbangan terbesar di bidang AI diawali pada paper Alan Turing, pada tahun 1950
yang mencoba menjawab  “Dapatkah computer berfikir” dengan menciptakan mesin
Turing.  Paper Alan Turing pada tahun 1950 berjudul “Computing Machineri and
Intelligence” mendiskusikan syarat sebuah mesin dianggap cerdas. Dia beranggapan
bahwa jika mesin dapat dengan sukses berprilaku seperti manusia, kita dapat
menganggapnya cerdas.

Pada akhir 1955, Newell dan Simon mengembangkan  The Logic Theorist, program
AI pertama. Program ini merepresentasikan  masalah sebagai model pohon, lalu
penyelesaiannya dengan  memilih cabang yang akan menghasilkan kesimpulan
terbenar. Program ini berdampak besar dan menjadi batu loncatan penting dalam
mengembangkan bidang AI. Pada tahun 1956 John McCarthy dari  Massacuhetts
Institute of Technology dianggap sebagai bapak AI, menyelenggarakan konferensi
untuk menarik para ahli komputer bertemu, dengan  nama kegiatan “The Dartmouth
summer research project on artificial intelligence.”   Konferensi Dartmouth itu
mempertemukan para pendiri dalam AI, dan bertugas untuk meletakkan dasar bagi
masa depan  pemgembangan dan penelitian AI.  John McCarthy  di saat itu
mengusulkan definisi AI adalah “ AI merupakan cabang dari ilmu komputer yang
berfokus pada pengembangan komputer untuk dapat memiliki kemampuan dan 
berprilaku  seperti manusia” [2].

Gambar  1.1. John McCarthy, dikenal sebagai bapak AI


Pada  tahun 1960 hingga 1970, muncul berbagai dikusi bagaimana komputer dapat
meniru sedetail mungkin pada kemampuan otak manusia, dimana saat itu dapat
dikategorikan sebagai “classical AI”. Pada tahun 1980, dimana computer yang
semakin mudah diperoleh dengan harga yang lebih murah menjadikan berbagai riset
di bidang kecerdasan buatan berkembang sangat pesat pada berbagai universitas. 
Tabel 1.1 merupakan rangkuman sejarah penting pengembagan bidang Kecerdasan
Buatan.
Tabel 1.1  Sejarah penting pengembangan  bidang Kecerdasan Buatan

No Tahun Deskripsi

1 1206 Robot humanoid pertama karya Al-Jazari

2 1796 Boneka penuang the dari jepang bernama


Karakuri

3 1941 Komputer elektronik pertama

4 1949 Komputer dengna program tersimpan pertama

5 1956 Kelahiran dari Artificial Intelligence pada


Dartmouth conference

6 1958 Bahasa LISP dibuat

7 1963 Penelitian intensif departemen pertahanan


Amerika

8 1970 Sisem pakaer pertama diperkenalkan secara luas

9 1972 Bahasa Prolog diciptakan

10 1986 Perangkat berbasis AI dijual luas mencapai $425


juta

11 1994 AC berbasis Neuro fuzzy dijual

12 2010 Sistem kecerdasan buatan untuk Pesawat


komersial BOEING 900-ER ramai digunakan

13 2011 Service Robot untuk restoran berhasil dibuat di


Indonesia

14 2012 Sistem Pakar Troubleshooting Komputer berbasis


Fuzzy dan Self Learning

15 2012 Sistem immune pada Deteksi spam diciptaka

Saat ini, hampir semua perangkat komputer dan perangkat elektronika canggih menerapkan
kccerdasan buatan untuk membuat sistem lebih handal. Di masa yang akan datang,
diperkirakan semua perangkat elektronika dan komputer menjadi jauh lebih cerdas karena 
telah ditanamkan berbagai metode kecerdasan buatan.
3. A. Sistem Pakar : Dirancang untuk menyelesaikan masalah dalam domain (area)
tertentu (specific domain) – Misal: ES untuk membantu pedagang mata uang asing .
Dibangun dengan – Menanyai pakar-pakar di domain tersebut – Menyimpan
pengetahuan yang diperoleh dalam suatu bentuk yang sesuai bagi penyelesaian
masalah, menggunakan penalaran sederhana . Digunakan dengan – Pengguna
meminta (melakukan query) untuk masalah yang ditetapkan oleh sistem (spesifik) –
Menggunakan informasi query tersebut untuk menggambarkan inferensi dari basis
pengetahuan – Memberikan jawaban atau menyarankan cara-cara untuk
menghimpun masukan lebih lanjut. Biasanya bentuk dari basis pengetahuan sistem
pakar adalah suatu himpunan aturan IF … THEN … Catatan: Bukan pernyataan IF
dalam kode program Area dari aplikasi ES: – Perbankan dan keuangan (penilaian
kredit, kelangsungan proyek) – Pemeliharaan (diagnosa kegagalan mesin) – Retail
(saran pola membeli yang optimal) – Layanan Darurat (konfigurasi peralatan) –
Hukum (aplikasi hukum dalam scenario kompleks)

Arsitektur Sistem pakar

B. Jaringan Syaraf tiruan (ANN)


Otak manusia terdiri dari 100 milyar elemen pemrosesan sederhana bernama neuron
yang sangat rapat dan saling terhubung, ANN didasarkan pada model yang
disederhanakan dari neuron dan operasi-operasinya, ANN biasanya belajar dari
pengalaman – representasi berulang dari masalah contoh dengan solusi-solusinya
yang sesuai. Setelah pembelajaran, ANN mampu memecahkan masalah, bahkan
dengan masukan (input) paling baru, Fase pembelajaran mungkin melibatkan
interfensi manusia (pembelajaran supervised vs. unsupervised) , ‘Model’
penyelesaian masalah yang dikembangkan tetap implisit dan tidak diketahui bagi
pengguna , Sangat sesuai bagi masalah-masalah yang tidak mudah disolusikan
secara algoritmik, misal: pattern recognition dan decision support.

Model-model dari ANN tergantung pada:


– Arsitektur
– Metode Pembelajaran
– Karakter operasional lain,
misal: jenis fungsi aktifasi
• Bekerja baik pada masalah pattern recognition dan klasifikasi ,
• Kekuatan utama: mampu menangani data yang sebelumnya tidak terlihat, tidak lengkap
atau rusak ,
• Beberapa contoh aplikasi: – Deteksi eksplosif di bandara – Pengenalan wajah – Penilaian
resiko keuangan – Optimisasi da penjadwalan.
C. Visi komputer adalah ilmu dan teknologi mesin yang memiliki fitur untuk melihat, di
mana mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas tertentu. Sebagai suatu disiplin ilmu, visi komputer berkaitan
dengan teori dalam bagian sistem buatan mengenai ekstrak informasi dari gambar.
Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari
beberapa kamera atau data multi-dimensi dari scanner medis. Sedangkan sebagai
disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan teori dan model
untuk pembangunan sistem computer vision.

Visi komputer didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali objek yang diamati. Cabang ilmu
ini bersama artificial intelligence akan mampu menghasilkan visual intelligence
system. Pendapat lain mengatakan computer vision adalah proses otomatis yang
mengintegrasikan sejumlah besar proses untuk persepsi visual, seperti akusisi citra,
pengolahan citra, pengenalan dan pembuatan keputusan. Computer vision mencoba
meniru cara kerja sistem visual manusia (human vision) yang sesungguhnya sangat
kompleks, bagaimana manusia melihat objek dengan indra penglihatan (mata), lalu
citra objek diteruskan ke otak untuk diinterpretasi sehingga manusia mengerti objek
apa yang tampak dalam pandangan mata. Selanjutnya hasil interpretasi ini
digunakan untuk pengambilan keputusan.

Computer vision adalah salah satu cabang dari AI yang difokuskan pada
pengembangan algoritma untuk menganalisis isi dari suatu gambar. Computer vision
merupakan proses otomatis yang mengintegrasikan sejumlah besar proses untuk
persepsi visual, seperti mengakuisisi citra, pengolahan citra, pengenalan dan
membuat keputusan. Computer vision mencoba meniru cara kerja sistem visual
manusia (human vision) yang sesungguhnya sangat kompleks. Manusia melihat
dengan objek dengan indra penglihatan (mata), lalu citra objek diteruskan ke otak
untuk diinterpretasi sehingga manusia mengerti objek apa yang tampak dalam
pandangan mata. Hasil interpretasi ini digunakan untuk pengambilan keputusan.
Computer vision mempunyai tujuan utama untuk menganalisis objek fisik yang nyata
berdasarkan image yang ditangkap dari sensor.

Computer vision diciptakan untuk membangun sebuah mesin pandai yang dapat
melihat, seperti robot AIBO yang dibuat oleh perusahaan SONY, di mana robot yang
berbentuk anjing tersebut dapat melihat dan mengenali pemiliknya. Contoh
penerapan computer vision:
 Pengendalian proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan
otonom).
 Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau orang
menghitung).
 Mengorganisir informasi (misalnya untuk pengindeksan database foto dan
gambar urutan).
 Modeling benda atau lingkungan (misalnya industri inspeksi, analisis gambar
medis/topografis).
 Interaksi (misalnya sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia
komputer).
Elemen-Elemen Visi Komputer
Dalam visi komputer terdapat 7 struktur yang mendasari elemen-elemen suatu komputer
vision, yaitu light sources, scene, image device, machine vision, symbolic description, dan
possible application feetback. Gambar berikut merupakan struktur dari suatu mesin visi.

Adapun komponen visi komputer terdiri atas:


• Light sources, merupakan sumber cahaya yang digunakan sebagai sumber untuk aplikasi
seperti layaknya laser, sistem robotika dan sebagainya.
• Scene, merupakan kumpulan objek.
• Image Device, merupakan alat yang digunakan untuk mengubah representasi dari
keadaan sesungguhnya.
• Machine Vision, merupakan sistem yang menginterpresentasikan gambar yang berkenaan
dengan ciri-ciri, pola maupun objek yang dapat ditelusuri oleh sistem.
• Symbolic Description, merupakan sistem yang dapat digunakan menganalogikan kinerja
sistem ke simbolsimbol tertentu yang dimengerti oleh sistem.
• Possible Application Feedback, merupakan suatu keadaan yang dapat memberikan respon
untuk menerima gambar dari suatu sistem penglihatan.
Penerapan visi komputer meliputi pengendalian proses (misalnya sebuah robot industri atau
kendaraan kemudi otomatis); mengorganisir informasi (misalnya untuk face recoqnition);
modeling benda atau lingkungan (misalnya, industri inspeksi, analisis gambar
medis/topografis); interaksi (misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia
komputer).
D. Machine Learning (ML) atau pembelajaran mesin merupakan pendekatan dalam AI
yang banyak digunakan untuk menggantikan atau menirukan perilaku manusia untuk
menyelesaikan masalah atau melakukan otomatisasi. Sesuai namanya, ML
mencoba menirukan bagaimana proses manusia atau makhluk cerdas belajar dan
mengeneralisasi. Setidaknya ada dua aplikasi utama dalam ML yaitu, klasifikasi dan
prediksi . Ciri khas dari ML adalah adanya proses pelatihan, pembelajaran, atau
training. Oleh karena itu, ML membutuhkan data untuk dipelajari yang disebut
sebagai data training. Klasifikasi adalah metode dalam ML yang digunakan
oleh mesin untuk memilah atau mengklasifikasikan obyek berdasarkan ciri
tertentu sebagaimana manusia mencoba membedakan benda satu dengan yang
lain.
Contoh sederhana dari algoritmamachine learningbisa dilihat pada
layanan streaming musik on demand. Untuk memberikan daftar lagu baru atau
musisi yang akan direkomendasikan, maka algoritmanya akan berkaitan dengan
preferensi si pendengar dengan jenis musik yang mirip.Machine learningtelah
memperkuat semua proses otomatisasi dan tersebar di berbagai industri, mulai
dari perusahaan keamanan yang memburu malware hingga perusahaan e-
commerce yang menggunakannya untuk mempelajari produk yang paling
disukai konsumen.Algoritma dari machinelearningmemang kompleks, tapi masih
sangat 'mesin', artinya ia hanya mampu melakukan apa yang telah dirancang
oleh penciptanya. Tidak lebih, tidak kurang.

E. Kata “robot” diambil dari bahasa Ceko (Chech), yang memiliki arti “pekerja” (worker).
Robot merupakan suatu perangkat mekanik yang mampu menjalankan tugas-tugas
fisik, baik di bawah kendali dan pengawasan manusia ataupun yang dijalankan
dengan serangkaian program yang telah didefinisikan terlebih dahulu atau
kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Jika sebelumnya robot hanya dioperasikan di laboratorium ataupun


dimanfaatkan untuk kepentingan industri, saat ini robot telah digunakan sebagai alat
untuk membantu pekerjaan manusia. Seiring dengan berkembangnya teknologi,
khususnya teknologi elektronik, peran robot menjadi semakin penting tidak saja
dibidang sains, tapi juga di berbagai bidang lainnya, seperti di bidang kedokteran,
pertanian, bahkan militer. Secara sadar atau tidak, saat ini robot telah “masuk” dalam
kehidupan manusia sehari-hari dalam berbagai bentuk dan jenis.

Ada jenis robot sederhana yang dirancang untuk melakukan kegiatan yang
sederhana, mudah dan berulang-ulang ataupun robot yang diciptakan khusus untuk
melakukan sesuatu yang rumit, sehingga dapat berperilaku sangat kompleks dan
secara otomatis dapat mengontrol dirinya sendiri sampai batas tertentu. Banyak
terdapat tanggapan mengenai konsep robot, di mana robot diandalkan sebagai tiruan
manusia. Karena itu dicoba dibuat sebuah definisi untuk menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan.

Definisi yang paling dapat diterima adalah dari “Robot Institute Of America”.
“Sebuah robot adalah sesuatu yang dapat diprogram dan diprogram ulang, dengan
memiliki manipulator mekanik/pengerak yang didesain untuk memindahkan barang-
barang, komponen-komponen atau alat-alat khusus dengan berbagai program yang
fleksibel/mudah disesuaikan untuk melaksanakan berbagai macam tugas” Dari
definisi tersebut dapat dikatakan robot sebagai automasi yang dapat diprogram
(Programmable Automation). Sedangkan istilah robotik berdasarkan Webster adalah:
"Teknologi yang behubungan dengan mendesain, membuat, dan mengoperasikan
robot." Robotik ruang lingkupnya mencakup artificial intelligence, ilmu komputer,
rekayasa mekanik, psikologi, anatomi, dan bidang ilmu lainnya.
Kata Robotik sendiri pertama kali digunakan oleh Issac Asimov pada tahun
1942. 7.3.2 Istilah Robot Sebagai pemahaman awal maka perlu diketahui beberapa
istilah dasar dari robot, sehingga untuk mempelajari bagian selanjutnya kita tidak
akan menemukan kesulitan untuk mendefinisikan.
 Robot : Peralatan yang dapat diprogram ulang, memiliki banyak fungsi yang
didesain untuk memindahkan material, part, peralatan atau peralatan khusus
Controller : suatu peralatan yang bertugas sebagai pengendali dari gerakan
robot. Controller 202 membentuk sistem kontrol yang akan menentukan input
dan output suatu robot.
 Manipulator : lengan yang memberikan gerakan robot untuk memutar,
melipat, menjangkau objek. Gerakan ini disebut dengan derajat kebebasan
robot atau jumlah sumbu yang ada pada robot. manipulator terdiri atas
beberapa segmen dan sambungan (joint).
 Joint : joint atau sambungan merupakan hubungan antara lengan (arm)
dengan lengan yang lain sehinga dipisahkan oleh sumbu (axis).
 Open loop : lup terbuka adalah suatu sistem kontrol yang tidak memiliki
feedback atau umpan balik, sehingga suatu peralatan tidak dapat mengenali
kesalahan sebagai pembanding kerja selanjutnya. Feedback digunakan pada
close loop (lup tertutup).
Aplikasi robot terdapat pada:
 ƒ Bidang industri: keandalan keefektivitasan biaya.
 ƒ Bidang ilmiah: sensor protection, motor control, intelligent behavor.
Robot mempunyai dua katagori
 ƒ Robot manual. Dalam robot manual semua kendali masih dikendalikan
oleh manusia.
 ƒ Robot Cerdas. Dalam robot cerdas semua kendalinya dikendalikan oleh
mikrokontroler, yang di mana diberi kercerdasan sebelumnya.
TIPE ROBOT
 ƒ Tipe robot pertama membutuhkan tempat yang tetap, robot-robot
perangkat industri seperti yang digunakan untuk merakit mobil. Jenis
robot ini dioperasikan dalam lingkungan terkendali tinggi yang telah
dirancang untuk hal tersebut.
 ƒ Tipe kedua terdiri atas berbagai jenis robot otomatis. Robot-robot ini
dirancang untuk dioperasikan dalam dunia nyata, seperti robot asimo,
robot aibo (robot anjing).

F. Apa itu Perangkat Keras Kecerdasan Buatan?


AI adalah program yang ditulis oleh programmer. Setiap program memerlukan piranti
keras untuk dijalankan. Semakin baik perangkat keras, semakin halus dan tepat
program akan melakukan. Artificial Intelligence Hardware adalah perangkat keras
yang digunakan untuk mempercepat Kecerdasan Buatan.

Ada tiga bagian untuk infrastruktur perangkat keras. Bagian-bagian ini adalah
komputasi, toko, dan jaringan. Sementara komputasi telah berkembang selama
beberapa tahun terakhir, dua bagian lainnya tertinggal. Banyak perusahaan
berusaha keras untuk mengembangkan bagian penyimpanan dan jaringan dari
infrastruktur perangkat keras.

Sementara itu, perusahaan mempromosikan penggunaan pembelajaran mendalam.


Juga, infrastruktur komputasi terdistribusi, yang memungkinkan AI untuk bekerja
pada beberapa perangkat, masih mengembangkan.
G. Natural Language Processing (NLP) atau Pengolahan Bahasa Alami (PBA)
merupakan salah satu bidang ilmu kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang
mempelajari komunikasi antara manusia dengan komputer. Natural Languange
adalah sebuah bahasa yang diucapkan, ditulis oleh manusia untuk berkomunikasi.
Bahasa adalah sebuah sistem yang terdiri atas kumpulan simbol dan aturan
(grammar). NLP mencakup semua yang diperlukan komputer untuk mengerti Bahasa
Alami baik yang ditulis maupun diucapkan dan menghasilkan sebuah bahasa alami.
NLP terdiri atas NLU dan NLG.
• Natural Language Understanding (NLU) Tugas NLU adalah memahami input
(bahasa alami)
• Natural Language Generation (NLG) NLG adalah salah satu bagian dari NLP, NLG
sering juga disebut text generation.

Berikut ini dijelaskan bidang-bidang pengetahuan yang berhubungan dengan NLP:


 Fonetik dan fonologi: berhubungan dengan suara yang menghasilkan kata yang
dapat dikenali. Bidang ini menjadi penting dalam proses aplikasi yang memakai
metoda speech based system.
 Morfologi: yaitu pengetahuan tentang kata dan bentuknya dimanfaatkan untuk
membedakan satu kata dengan lainnya. Pada tingkat ini juga dapat dipisahkan
antara kata dan elemen lain seperti tanda baca.
 Sintaksis: yaitu pemahaman tentang urutan kata dalam pembentukan kalimat dan
hubungan antar kata tersebut dalam proses perubahan bentuk dari kalimat menjadi
bentuk yang sistematis.
 Semantik: yaitu pemetaan bentuk struktur sintaksis dengan memanfaatkan tiap kata
ke dalam bentuk yang lebih mendasar dan tidak tergantung struktur kalimat.
Semantik mempelajari arti suatu kata dan bagaimana dari arti kata tersebut
membentuk suatu arti dari kalimat yang utuh. Dalam tingkatan ini belum tercakup
konteks dari kalimat tersebut.
 Pragmatik: pengetahuan pada tingkatan ini berkaitan dengan masing-masing
konteks yang berbeda tergantung pada situasi dan tujuan pembuatan sistem.
 Discourse Knowledge: melakukan pengenalan apakah suatu kalimat yang sudah
dibaca dan dikenali sebelumnya akan mempengaruhi arti dari kalimat selanjutnya.
Informasi ini penting diketahui untuk melakukan pengolahan arti terhadap kata ganti
orang dan untuk mengartikan aspek sementara dari informasi.
 World Knowledge: mencakup arti sebuah kata secara umum dan apakah ada arti
khusus bagi suatu kata dalam suatu percakapan dengan konteks tertentu.

You might also like