You are on page 1of 7

Pengertian Sumber Energi

Sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi, baik secara langsung
maupun melalui proses konversi atau transformasi. Selain itu, sumber energi bisa dibilang
sebagai segala sesuatu di sekitar kita yang mampu menghasilkan suatu energi baik yang kecil
maupun besar. Contohnya yaitu matahari, air, dan minyak bumi.
Definisi tentang ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 79 Tahun 2014 tentang
Kebijakan Energi Nasional, sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan
energi, baik secara langsung maupun melalui proses konversi atau transformasi.
Sumber energi itu sendiri dibagi menjadi dua, yaitu sumber energi yang dapat diperbaharui
dan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Sumber energi yang dapat diperbaharui,
seperti matahari, ombak, angin, dan air. Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui antara
lain minyak bumi, gas alam, batu bara, dan nuklir.
Dalam hal pembagiannya, sumber terbesar di bumi adalah matahari. Energi matahari berupa
cahaya dan panas yang bermanfaat untuk kehidupan di bumi. Tanpa matahari, kehidupan di
bumi tidak akan ada. Matahari juga berperan sebagai pusat tata surya yang dikelilingi oleh
delapan planet, termasuk bumi.

Macam-macam Sumber Energi dan Contohnya


Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sumber itu sendiri dibagi menjadi dua,
macam, yaitu sumber energi dapat diperbaharui dan sumber energi yang tidak dapat
diperbaharui. Berikut ini penjelasan lengkap tentang kedua sumber energi tersebut.
Sumber Energi yang Dapat Diperbaharui
Sumber yang dapat diperbaharui adalah sumber yang tidak akan habis bila digunakan terus-
menerus. Contohnya, panas bumi, angin, bioenergi, sinar matahari, aliran dan terjunan air,
serta gerakan dan perbedaan suhu lapisan laut.
Sumber yang dapat diperbaharui bisa digunakan sebagai energi alternatif. Adapun arti dari
energi alternatif adalah semua sumber  yang dapat digunakan dan bertujuan untuk
menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut.
Berikut contoh sumber energi yang dapat diperbaharui antara lain:
1. Matahari
Energi matahari sangat melimpah jumlahnya khususnya bagi wilayah yang beriklim tropis.
Energi matahari merupakan sumber energi yang paling utama bagi kehidupan manusia.
Pemanfaatan sinar matahari adalah dengan menggunakan sel surya yang berfungsi mengubah
energi surya menjadi energi listrik. Ada juga yang memanfaatkan sinar matahari untuk
memasak dengan menggunakan produk kompor bertenaga sinar matahari contohnya di
negara India.
Energi yang dipancarkan oleh matahari dihasilkan dari reaksi fusi, yaitu penggabungan 4 inti
Hidrogen menjadi inti Helium yang terjadi di dalam inti matahari.
Energi matahari dapat dikonversi ke bentuk energi lain, seperti panas dan listrik dengan
menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Menurut World Meteorological
Organization (WMO), energi matahari dihasilkan dalam dua cara utama, yaitu:
 Sel surya (solar cells) atau dikenal juga dengan sel fotovoltaik adalah alat yang dapat
mengubah energi dalam cahaya menjadi energi listrik melalui efek fotovoltaik.
Teknologi ini dikenalkan oleh fisikawan Prancis Antoine-Cesar pada tahun 1839.
 Tenaga surya terkonsentrasi (concentrated solar power/CSP) menggunakan cermin
untuk memusatkan sinar matahari. Energi matahari digunakan untuk memanaskan fluida
pada suhu tinggi dengan menggunakan sistem konsentrator. Semakin besar faktor
konsentrasi, semakin tinggi suhu cairan yang dipanaskan.
Adapun manfaat energi matahari adalah sebagai berikut:
 Menghangatkan bumi dan makhluk hidup di bumi.
 Energi panas matahari membuat udara dan air di bumi bersirkulasi.
 Sebagai penerangan pada siang hari sehingga dapat menghemat energi listrik.
 Panas matahari digunakan untuk mengeringkan pakaian dan barang cucian lainnya.
 Berjemur di bawah sinar matahari secara teratur membantu tubuh mendapatkan vitamin
D yang cukup.
2. Angin
Energi angin adalah energi yang dihasilkan udara dan berhembus di permukaan bumi. Energi
angin bisa diubah jadi mekanik dengan tujuan menghasilkan usaha. Usaha ini tentu saja yang
berhubungan dengan kelangsungan kehidupan manusia di muka bumi.
Kegunaan angin selain untuk kesegaran udara agar, bisa juga untuk kelangsungan hidup
sehari-hari. Salah satu contoh energi yang dihasilkan dari sumber energi angin, seperti energi
listrik. Energi listrik ini bisa digunakan oleh banyak orang untuk mencuci memakai mesin
cuci, untuk memasak dengan menggunakan magic com, untuk memasak air dengan
menggunakan panci listrik dan lain-lain.
Penggunaan energi angin dimulai sejak abad ke-7 SM oleh bangsa Persia yang menggunakan
kincir angin untuk menggiling padi, memotong kayu, dan menghasilkan bentuk energi
mekanik lainnya.
Pemanfaatan energi angin sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh banyak negara di seluruh
dunia, karena sumber energi ini tidak terbatas jumlahnya. Biasanya, pemanfaatan energi ini
menggunakan kincir angin yang dihubungkan dengan generator atau turbin untuk
menghasilkan tenaga listrik.
Adapun manfaat dari energi angin, di antaranya:
 Menggerakkan kincir angin dan turbin angin, sehingga dapat menghasilkan listrik.
 Mendorong perahu layar agar dapat berjalan.
 Membantu proses pengeringan pakaian.
3. Air
Energi air adalah energi yang menghasilkan tenaga air atau hydropower dengan cara
memanfaatkan gerakan air dari bendungan atau memanfaatkan aliran air yang mengalir.
Pemanfaatan energi air dapat terlihat pada penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) untuk kehidupan yang lebih baik. Energi yang bersumber dari tenaga air, sebenarnya
sudah lama dimanfaatkan oleh manusia karena lebih ramah lingkungan dan jumlahnya yang
berlimpah.
Pada bagian bawah bendungan terdapat turbin pada lubang-lubang saluran air. Fungsinya
untuk mengubah energi kinetik dari gerakan air menjadi energi mekanik untuk generator
listrik. Energi listrik yang berasal dari air disebut hidroelektrik.
Meningkatnya penggunaan energi air, bisa mengurangi penggunaan sumber energi
konvensional (bahan bakar fosil).
Adapun beberapa manfaat dari sumber energi matahari, antara lain:
 Sebagai pembangkit tenaga listrik menggunakan turbin yang menggerakkan generator
untuk menghasilkan listrik.
 Keperluan transportasi, wisata dan irigasi atau pengairan pada pertanian.
4. Panas Bumi

Panas bumi merupakan energi yang bersumber dari dalam Perut bumi. Selain itu, panas bumi
bisa dibilang sebagai energi yang melimpah dan terbarukan, sehingga tidak perlu khawatir
akan kehabisan energi panas bumi.
Energi panas ini tepatnya dihasilkan di dalam inti bumi yang diperkirakan berada pada
kedalaman 6.400 km dari permukaan bumi, sebagaimana dijelaskan dalam Buku Ajar Energi
Baru dan Terbarukan.
Panas bumi berasal dari inti luar bumi yang terbentuk dari batuan cair panas yang disebut
magma. Lalu, panas bumi timbul karena peristiwa peluruhan partikel-partikel radioaktif
dalam batuan tersebut. Jika panas bumi mencapai reservoir air dalam tanah, maka akan
muncul sumber air panas alami atau hot spring.
Selain itu, panas bumi juga bisa keluar ke permukaan bumi dalam bentuk geyser, gunung
berapi dan fumarol, yaitu uap air panas karena suhu dan tekanan yang sangat tinggi. Oleh
karena itu, panas bumi mampu menembus lapisan tanah yang keras dan keluar menuju
permukaan bumi.
Energi panas bumi dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP),
yaitu tenaga listrik yang dihasilkan dari gerak turbin yang digerakkan oleh panas bumi.
Cara pemanfaatannya adalah dengan membuat sumur yang kedalamannya mencapai titik
panas bumi. Kemudian, panas tersebut dialirkan ke lokasi turbin untuk menggerakkan turbin.

5. Biomassa
Biomassa adalah keseluruhan makhluk hidup atau mati. Sumber energi biomassa itu sendiri
bisa berasal dari tumbuh-tumbuhan, tanaman hidup, pohon mati, serpihan kayu, binatang,
mikroorganisme, dan bahan organik, termasuk sampah organik. Energi biomassa juga dapat
digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm).
Namun, biomassa perlu dikonversi agar dapat digunakan sebagai sumber energi. Mengutip
publikasi Institut Pertanian Bogor (IPB), secara umum, teknologi konversi biomassa menjadi
bahan bakar dapat dibedakan menjadi tiga yaitu pembakaran langsung, konversi
termokimiawi dan konversi biokimiawi.
Pembakaran langsung merupakan teknologi yang paling sederhana karena caranya langsung
membakar biomassa. Sementara itu, beberapa biomassa perlu dikeringkan terlebih dahulu dan
diidentifikasi untuk kepraktisan dalam penggunaan.
Konversi termokimiawi merupakan teknologi yang memerlukan perlakuan termal untuk
memicu terjadinya reaksi kimia dalam menghasilkan bahan bakar. Sedangkan konversi
biokimiawi merupakan teknologi konversi yang menggunakan bantuan mikroba dalam
menghasilkan bahan bakar.

Sumber Energi yang Tidak Dapat Diperbaharui


Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui (non renewable) adalah sumber energi yang
tidak dapat diisi atau dibuat kembali oleh alam dalam waktu yang singkat, bukan proses
berkelanjutan. Definisi ini tercantum dalam buku Energi dan Perubahannya. Selain itu,
sumber energi jenis ini jumlahnya sangat terbatas atau bisa habis dalam kapan pun.
Sumber energi ini bisa dibilang kalau hingga saat ini merupakan sumber energi utama yang
banyak digunakan walaupun banyak pihak yang sudah beralih menggunakan sumber energi
alternatif.
Negara-negara di dunia banyak yang beralih ke sumber energi yang lain sebelum sumber
energi yang tidak dapat diperbaharui ini habis.
Sumber energi tidak dapat terbaharui berasal dari perut bumi dalam bentuk cair, gas, dan
padat. Adapun contoh sumber energi tak terbaharui, seperti minyak bumi, gas alam, propane,
batu bara,dan uranium.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa contoh sumber energi yang tak dapat diperbaharui.
1. Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan sumber energi yang paling banyak digunakan oleh manusia. Salah
satu kegunaan minyak bumi adalah sebagai bahan bakar kompor untuk memasak. Harga
minyak bumi di dunia sekarang melambung tinggi, sehingga banyak negara yang
mengalihkan sumber energi minyak bumi ke gas. Oleh karena itu, saat ini, bukan lagi
menggunakan minyak tanah, tetapi menggunakan kompor gas.
Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan kegunaan sumber energi tersebut. Tentu saja
kegunaan sumber energi gas bukan hanya itu saja. Masih banyak kegunaan yang lain
makanya sumber energi ini banyak alternatif yang digunakan. Adapun tujuannya adalah
untuk menghemat sumber energi ini.
Minyak bumi merupakan cairan pekat yang berada di lapisan atas kerak bumi. Untuk
mendapatkannya, diperlukan berbagai studi geologi untuk menentukan lokasi sumur minyak.
Selama ratusan tahun, minyak bumi membawa manfaat besar bagi masyarakat di seluruh
dunia.
Minyak bumi berasal dari makhluk hidup yang mati kemudian tertutup lapisan tanah dan
batuan. Oleh sebab itu, bisa dibilang kalau minyak bumi merupakan campuran molekul
karbon dan hidrogen yang terbentuk dari sedimen sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang
terperangkap selama jutaan tahun.
Terbentuknya minyak bumi melewati proses hidrokarbon di dalam tanah yang sudah
terpendam sekitar tiga juta tahun yang lalu. Proses pembentukan terjadi pada suhu 65-195
derajat celcius pada kedalaman 5.000-12.000 kaki.
Apabila persediaan minyak bumi menipis atau habis, maka tidak dapat diperbaharui lagi. Hal
ini karena proses pembentukannya menunggu hingga berjuta-juta tahun. Oleh karena itu,
minyak bumi termasuk ke dalam sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Minyak bumi mentah akan melalui proses pemisahan dan cracking (pemisahan) sebelum
digunakan. Dalam proses pemisahan ini, bertujuan untuk memisahkan komponen
hidrokarbon berdasarkan titik didih.
Adapun beberapa manfaat dari minyak bumi, antara lain:
 Sebagai bahan bakar untuk memasak.
 Sumber bahan bakar alat transportasi.
 Bahan pembuatan atau sintesis senyawa dalam produk cat, kosmetik, plastik, karet,
deterjen, dan lain sebagainya.
 Sebagai pelumas atau oli dalam berbagai mesin kendaraan.
 Bahan membuat lilin untuk pembuatan batik, pelapis kertas untuk makanan, dan lain
sebagainya.
 Bahan bakar pengapian dalam industri besar, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU).
 Bahan untuk aspal dalam pembuatan jalan raya, selain itu juga dapat digunakan sebagai
isolator.
2. Batu Bara
Batu bara adalah campuran kompleks dari zat kimia organik yang mengandung karbon,
oksigen, dan hidrogen dalam sebuah rantai karbon, sebagaimana dijelaskan dalam buku
Batubara Indonesia.
Secara yuridis, pengertian batu bara tercantum dalam Menurut UU No. 3 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara. Pengertian batu bara adalah endapan senyawa organik karbonan yang terbentuk
secara alamiah dari sisa tumbuh-tumbuhan.
Dilansir dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam siaran pers nomor
246.Pers/04/SJI/2021, cadangan batu bara Indonesia saat ini mencapai 38,84 miliar ton.
Dengan rata-rata produksi batubara sebesar 600 juta ton per tahun, maka persediaan cadangan
batu bara di Indonesia masih dapat dipakai hingga 65 tahun.
Selain cadangan batu bara, masih ada sumber daya batu bara yang tercatat sebesar 143,7
miliar ton. Merujuk pada buku Batubara dan Pemanfaatannya, pemakaian batu bara di
Indonesia umumnya digunakan untuk pembangkit listrik dan pabrik semen.
Mulai tahun 1993, Indonesia mengambil langkah untuk mensosialisasikan penggunaan batu
bara dalam masyarakat sebagai bahan rumah tangga dan industri kecil. Di Indonesia banyak
produksi batu bara terbesar yaitu di pulau Kalimantan.
Adapun beberapa manfaat dari sumber energi batu bara, antara lain:
 Sebagai bahan bakar pembangkit listrik.
 Bahan bakar utama bagi produksi baja, semen, pusat pengolahan alumina, pabrik kertas,
industri kimia, serta farmasi.
 Produk-produk hasil sampingan batubara, antara lain sabun, aspirin, zat pelarut,
pewarna, plastik, dan fiber.

3. Sumber Energi Fosil


Sumber energi fosil ini sebenarnya bisa diperbaharui tetapi memerlukan waktu hingga
“jutaan tahun”. Sumber energi fosil berasal dari makhluk hidup yang mati dan terpendam
dalam tanah hingga jutaan tahun. Adapun contoh dari sumber energi ini, seperti minyak
bumi, batu bara.
Adapun beberapa manfaat dari sumber energi fosil, antara lain:
 Sebagai bahan bakar pembangkit listrik
 Bisa menjadi bahan bakar kendaraan
4. Sumber Energi Mineral Alam
Sumber energi mineral alam bisa juga dimanfaatkan menjadi sumber energi setelah melalui
beberapa proses, contohnya uranium yang bisa menghasilkan energi nuklir. Dikarenakan
dibutuhkan proses terlebih dahulu, maka dibutuhkan beberapa teknologi agar sumber energi
ini bisa digunakan.
Adapun manfaat dari sumber energi mineral alam, antara lain:
 Untuk pembangkit tenaga listrik
 Sebagai gas alam

You might also like