Professional Documents
Culture Documents
Pertemuan Kedua Bahasa Arab
Pertemuan Kedua Bahasa Arab
A. Makna Isim
Isim adalah kata yang menunjukkan makna tertentu dan tidak terikat
waktu. Atau Dalam kitab lain disebutkan, isim adalah kata yang menjadi
sebutan untuk sesuatu, baik untuk manusia, hewan, tetumbuhan, benda mati,
atau apapun itu. Seringkali isim diartikan sebagai kata benda. Namun, definisi
tersebut tidak mewakili “isim” secara utuh. Isim lebih luas dari kata benda
dalam bahasa Indonesia. Namun, definisi tersebut hanya sebagai pendekatan.
Contoh :
()ر ُجل َ = seorang laki-laki, sebutan untuk manusia berjenis kelamin pria,
dan ia tidak terikat waktu.
( = ) َخيْلkuda, sebutan untuk salah satu jenis hewan, dan ia tidak terikat
waktu.
( = )ن َْخلpohon kurma, sebutan untuk salah satu jenis tetumbuhan, dan ia
tidak terikat waktu.
( = )ش َْمسmatahari, sebutan untuk benda mati yang menyinari dunia, dan
ia tidak terikat waktu.
( = ) َج ِميْلtampan, salah satu sifat, dan ia tidak terikat waktu.
B. Tanda-tanda yang menunjukkan Isim
a) BIsa dimasuki tanwin ((ـًـــٍـــ
Contoh :
ب ِكت َاب ٍ = ِكت َابًا ِكت َاBuku
b) Bisa dimasuki Alif Lam ( ___(ال
Contoh :
= ْال َمدِينَ ِةKota
= ْالقَ ْريَ ِةDesa
c) Bisa dimasuki Huruf Nida’ (panggilan)
Contoh :
ِع ْبدَ للا َ = يَاYaa/Wahai Abdullah
= يَا َر ُج ُلYaa/Wahai Lelaki
d) Bisa dimasuki Huruf Jar (huruf yang dapat membuat isim (kata
benda) sesudahnya menjadi Kasroh)
Contoh :
س ِةَ َب ِإلَى ْال َمد َْرُ أ َ ْذه
ص ِل ْ َالت َّ ََل ِم ْيذُ فِ ْي ْالف
e) Bisa digabungkan antara isim dengan isim lain
Contoh :
ُم َح َّمد ُم ْبتَسِم
C. Pembagian Isim
Isim terbagi kepada banyak sekali pembagian, Insyllah akan kita
bahas di pembahasan selanjutnya.
2 PGM1 Semester Pertama (Pertemuan ke 2)
2. Al Fi’lu/fi’il
A. Makna Fi’il
F’il adalah kata yang menunjukkan atas perbuatan/pekerjaan yang
terikat dengan salah satudari tiga bentuk waktu; masa lampau, masa sekarang,
dan masa yang akan datang.
B. Pembagian Fi’il menurut waktu ;
a) Fi`il Maadhi (اضي )ال إف ْعلُ الم إyaitu kata kerja yang menunjukkan suatu
pekerjaan atau kejadian yang berlangsung pada masa sebelum waktu
penuturan atau lebih disederhanakan dengan “Kata Kerja Bentuk
Lampau”,
misalnya; ُ( َكتَبْتsaya telah menulis).
b) Fi`il Mudhaari` ( )ال إف ْعل ُا ْلمض إارعyaitu kata kerja yang menunjukkan
pekerjaan atau peristiwa yang terjadi pada saat dituturkan (sekarang)
atau sesudahnya (akan datang).
Contoh; َبُ ( أ َ ْذهsaya akan/sedang pergi).
c) Fi`il Amar ( )ا ْل إف ْعلُ األ ْمرyaitu kata yang menunjukkan tuntutan
tercapainya pekerjaan tersebut setelah masa pengungkapan, atau lebih
disederhanakan dengan Kata Perintah,
contoh; ْ( أ ُ ْكتُبtulislah!).
3. Harfu Ma’aaniy
A. Makna Harfu Ma’aaniy
Huruf adalah jenis kata yang berfungsi sebagai kata bantu, yaitu kata
yang mengandung makna yang tidak dapat berdiri sendiri. Maknanya hanya
dapat diketahui apabila bersandingan dengan kata lain, baik Isim atau Fi’il.
Kata yang termasuk dalam jenis Huruf ini terbagi ke dalam beberapa macam
sesuai dengan fungsinya yang mempengaruhi status kata yang dimasukinya.
Sesuai dengan fungsi maknanya,
3 PGM1 Semester Pertama (Pertemuan ke 2)
B. Ciri-ciri Huruf
Dia tidak bisa dimasukki dari tanda-tanda Isim atau Fi’il seperti yang
dijelaskan di atas.
C. Pembagian Huruf menurut fungsinya
a) Huruf yang dapat masuk ke Isim maupun Fiíl, dan huruf tersebut tidak
mempunyai kedudukan apa-apa di dalam I’rab. Contoh: kata Hal ه َْل
dan َ أserta kata tanya lainnya.
b) Huruf yang dikhususkan pada isim, dan huruf tersebut mempunyai
fungsi serta kedudukannya dalam I’rab (merubah harakah/baris pada
akhir kata). Diantaranya ;
Huruf Jarr (( حر ْوفُ الجر
Yaitu;
Min ( = ِم ْنdari), Ila ( لى
َ = ِإke), ‘An ( ع ْنَ = dari/tentang),
‘Ala ( علَى َ = diatas/atas), Fi ) = فِ ْيdi/didalam),
Baa’ ( ْالبَا ُء/ب
ِ = dengan), Al-Kaaf ( اف ُ ا َ ْل َك/ َ = كseperti/bagaikan),
Al-Laam ( الَل ُم/ = ِلkepunyaan),
Wau al-Qasam ( = َو ُاوالقسمhuruf Wau untuk sumpah),
Taaul Qasam ( = تا ُء القسمhuruf Taa untuk sumpah),
Hatta ( = َحتَّىhingga/sampai).
Setiap Isim yang terletak setelah huruf-huruf ini dibaca
kasrah (i) pada akhir kata. Contoh :
شغُ ِل ُّ أَت َى َوا ِلدُهُ ِمنَ ال
Orang tuanya telah datang dari kerja
لى ْال ِق ْبلَ ِة
َ صَل ِة ِإ َّ إت َّ َجه ْال ُم ْس ِل ُم ْونَ ِفى ال
menghadap ke kiblat dalam shalat Orang Islam
ْال ت َ ْكتُب
Jangan tulis!
4 PGM1 Semester Pertama (Pertemuan ke 2)
ُالمعنى
ُبدون
الزمان
(Kata
yang ُمُكُان ُجُمُاد ُحُيُوُان ُ ُإإُُْنسُان
صفة زمان ُ ُنُب
ات
memiliki
ُ (Sifat) ُ (Waktu)
(Nama (Benda
(tumbuhan)
ُ (Hewan) (manusia) ُ اسم
makna ُ tempat) ُ mati) (Isim)
ُ ُ
yang َ ُ ُ ك َْلب ُم َح َّمد
َجمِ يْل ليْل َُم َّكة ش َج َرة
َ Kata
tidak ِكت َاب قِط علِي َ
نَظِ يْف نَ َهار زَ ْه َرة
terkait بَا ِل ْن َبا ْنج قَلَم ساحَ ت ِْم ا ْس َما ِعيْل Benda
َكبِيْر ساءَ َم فَا ِك َهة
zaman) َجاك َْرت َا َمحْ ُم ْول اب َْرا ِهيْم
ُّالحُب
الفَ ْه ُم
ال َه ُّم
ُ ماضي
ُ (kata Kerja lampau)
ُ
Engkau Telah Mengecewakanku : َت أ َ َم ِل ْي ِبك
ْ لَقَ ْد َخيً َب
----
: قائمة المراجع
.)م2013 ، الدار العالمية: (اإلسكندرية، الحوارُفيُشرحُاآلجرومية: السيد بن حسن الديب .1
.)م2010 ، دار التوفيقية للتراث: (القاهرة، النحوُالكافي: أيمن أمين .2
.)م2007 ، (دمشق، الميسرُفيُالقواعدُوالعراب: خالدة حسن بركات .3
.)م2019 ، طبعة نهضة مصر: ( القاهرة، ملخصُقواعدُاللغةُالعربية: فؤاد نعمة .4