You are on page 1of 25

LK-9b: Modul Ajar (MA)

Modul Ajar Format Lengkap (Model 2)


Modul Ajar PAI dan BP

Informasi Umum
Satuan Pendidikan : SDS YPMM Tebing Tinggi
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Tema : Teladan Mulia Asmaul Husna
Fase/ Kelas : B/ IV
Alokasi Waktu : 8 JP x 35 menit (2 Pertemuan)
Tahun Penyusunan : 2023/2024
Nama Penyusun : Apriyaldi S.Pd.I

Kompetensi Awal :
Peserta didik mengenal dan memahami Asmaul Husna serta meneladani sikap mulia Asmaul
Husna

Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan Lil Alamin :


• Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dengan cara
melatih peserta didik berdoa sebelum dan sesudah belajar.
2. Berkebhinnekaan global dengan cara melatih peserta didik tidak membeda-bedakan
teman ketika pembentukan kelompok diskusi atau praktikum.
3. Mandiri dengan cara sadar diri dan tidak ketergantungan pada teman saat melaksanakan
kegiatan pembelajaran.
4. Bergotong royong dengan cara melatih peserta didik untuk saling membantu bekerja sama
dalam kelompok saat melaksanakan kegiatan praktikum, diskusi maupun presentasi hasil
kerja kelompok.
5. Bernalar kritis dengan cara melatih cara melatih peserta didik dengan pertanyaan-
pertanyaan dalam peristiwa kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan topic
materi.
6. Kreatif dengan cara melatih peserta didik berinovasi dalam mengajukan ide yang
berhubungan dengan topik materi.
• Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang ingin dicapai:
1. Kecenderungan pada suatu kebaikan (Al-Hanafiyyah).
2. Sikap Memperkenankan (Al-Sambah).
3. Akhlak Mulia (Makaarim Al-Akhlaaq).
4. Kasih sayang untuk alam semesta (Rahmatul Lil ‘Aalamiin)

Sarana dan Prasarana :


1. Ruang kelas
2. Alat dan bahan:
a. Asmaul Husna dan artinya (youtube atau dokumen pribadi) yang dilagukan
b. Matching Card (Kartu Pasangan) untuk pembelajaran make a match
c. Worksheet untuk pembuatan mind mapping/ kertas buram/ kertas bekas
d. LCD Projector
e. Laptop
3. Materi dan Sumber Bahan Ajar:
a. Buku Pendidikan Agama Islam Kelas 4 Kemendikbud RI Tahun 2021
b. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 4 Penerbit Erlangga

Target Peserta Didik:


Peserta didik regular (bukan berkebutuhan khusus)

Kriteria Ketercapaian Tujuan


Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
4.1 Menjelaskan arti Asmaul Husna Al-Malik, 4.1.1 Menyebutkan arti Asmaul Husna
Al-‘Aziz, Al-Quddus, As- Salam, dan Al- Al-Malik, Al-’Aziz, Al-Quddus, As-
Mu’min.
Salam, dan Al-Mu’min.
4.2 Membuat Kaligrafi Asmaul Husna dan 1.2.1 Membuat karya berupa kaligrafi
artinya secara berkelompok. Al-Malik, Al-Aziz, A-Quddus, As-
Salam, dan Al-Mu’min beserta
artinya secara berkelompok.
4.3.1 Menyebutkan contoh
4.3 Membiasakan sikap suka menahan diri ,
mandiri, cinta kebersihan, menjaga lisan, Keteladanan Asmaul Husna Al-
dan hidup bersih. Malik, Al’Aziz, Al-Quddus, As-
Salam, dan Al-Mu’min.
1. Pemahaman Bermakna:
• Menanamkan sifat teladan mulia Asmaul Husna dengan baik.

2. Pertanyaan Pemantik:
1. Apakah kalian sudah menghafal Asmaul Husna? JKika hafal, bagaimana perasaanmu? Apabila
belum hafal, apa yang akan kalian lakukan?
2. Pernahkah kalian mengalami peristiwa seperti gambar tersebut?Bagaimana pengalaman
kalian saat dicurangi teman saat bermain?

3. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah persiapan:
Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti:
1. Materi pelajaran,
2. Media pembajaran
3. Lembar kerja kelompok (pertemuan ke-1)
4. Rubrik dan penilaian kerja kelompok (pertemuan ke-1)
5. Lembar tes tertulis (pertemuan ke-1)
6. Lembar pengamatan sikap (pertemuan ke-1)
7. Lembar kerja kelompok (pertemuan ke-2)
8. Rubrik dan penilaian kerja kelompok (pertemuan ke-2)
9. Lembar tes tertulis (pertemuan ke-2
10. Lembar pengamatan sikap (pertemuan ke-2)
11. Materi pengayaan

Urutan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu


Pembelajaran ke-1 4 JP x 35 menit
Kegiatan Pembukaan : 20 menit
1. Guru memberi salam, menyapa peserta didik
(menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan
peserta didik, dan lain-lain), serta menyemangati
peserta didik dengan tepukan, atau bernyanyi.
2. Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa
dilanjutkan dengan penegasan oleh guru tentang
pentingnya berdoa sebelum memulai suatu kegiatan
dalam rangka menanamkan keyakinan yang kuat
terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam
memahamin ilmu yang dipelajari.
3. Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi
siswa pada pagihari ini.
4. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui
pertanyaan awal.
5. Guru menyampaikan tujuan tujuan kegiatan
pembelajaran kali ini dan menjelaskan kegiatan apa
saja yang akan dilakukan serta hal-hal apa saja yang
akan dinilai dari peserta didik selama proses
pembelajaran.
Kegiatan Inti : 100 menit
1. Peserta didik membentuk 5 kelompok (bisa berubah
sesuai kondisi).
2. Peserta didik dalam kelompok diberi materi yang
berbeda yakni, satu anak mendapat materi satu Asmaul
Husna dan penjelasan artinya.
3. Kelompok dari anggota yang berbeda yang
mempelajari materi berkumpul dalam satu kelompok
baru (tim ahli) untuk mendiskusikan materi mereka.
4. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli, peserta didik
kembali ke kelompok asal dengan bergantian mengajar
teman satu kelompok tentang materi yang telah
dikuasai dan anggota lainnya mendengarkan dengan
sungguh-sungguh
5. Guru mengevaluasi proses kegiatan pembelajaran dan
memberi penjelasan ulang tentang materi Asmaul
Husna dan artinya sehingga tidak terjadi kesalahan
konsep.
6. Peserta didik menyanyikan lagu terkait Asmaul Husna
melalui internet atau dokumen guru pada rubrik ayo
bernyanyi.
7. Peserta didik memasangkan Asmaul Husna dan artinya
dengan menghubungkan garis pada rubrik aktivitasku.
8. Peserta didik secara berkelompok membuat kaligrafi
Asmaul Husna dan artinya sesuai petunjuk pada rubrik
aktivitas kelompok.
Kegiatan Penutup 20 menit
Penyimpulan :
1. Peserta didik membuat resume tentang poin-poin
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang Asmaul
Husna dan artinya.
3. Mengagendakan pekerjaan rumah.
4. Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada
pertemuan berikutnya yaitu tentang berakhlak dengan
Asmaul Husna.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
menyanyikan lagu Nasional/ Daerah dilanjutkan
dengan doa, mengucapkan salam.
Refleksi peserta didik
Pertanyaan
Ya Tidak
Refleksi
Sudahkah
kalian
mengenal
Asmaul
Husna?
Apakah
kalian
meneladani
Asmaul
Husna?
Apakah kamu
menyukai
kegiatan
pembelajaran
hari ini?
Bagian mana
yang yang
paling kamu
suka?
Apa yang
tidak kamu
sukai selama
kegiatan
pembelajaran
hari ini?
Asesmen/Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran
No Jenis Asesmen Bentuk Asesmen
• Pertanyaan pemantik sebelum pembelajaran dimulai.
1. Diagnostik • Tanya jawab sebagai tindak lanjut.
Penilaian proses, observasi sikap, performa berupa presentasi dan
2 pameran hasil karya, keterampilan dan pengetahuan selama
Formatif
peserta didik mengenal dan memahami Asmaulhusna.
3 Sumatif Tertulis (isian kolom dan uraian)
Refleksi Guru
Pertanyaan refleksi
1. Apa yang bisa diperbaiki dari seluruh kegiatan ini?
2. Apabila bisa diulang apa yang akan dilakukan untuk membuat pembelajaran
lebih baik?
3. Bagaimana keterlibatan peserta didik?

4. Apa saja kesulitan yang dialami oleh peserta didik?


Pembelajaran ke-2
Kegiatan Pembukaan 20 menit
1. Guru memberi salam, menyapa peserta didik
(menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan
peserta didik, dan lain-lain), serta menyemangati
peserta didik dengan tepukan, atau bernyanyi.
2. Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa
dilanjutkan dengan penegasan oleh guru tentang
pentingnya berdoa sebelum memulai suatu kegiatan
dalam rangka menanamkan keyakinan yang kuat
terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam
memahamin ilmu yang dipelajari.
3. Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi
siswa pada pagihari ini.
4. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui
pertanyaan awal.
5. Guru menyampaikan tujuan tujuan kegiatan
pembelajaran kali ini dan menjelaskan kegiatan apa
saja yang akan dilakukan serta hal-hal apa saja yang
akan dinilai dari peserta didik selama proses
pembelajaran.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membentuk kelompok secara
berpasangan.
2. Guru memberikan materi Asmaul Husna pada setiap
peserta didik untuk dibaca dan membuat ringkasan.
3. Guru dan peserta didik menetapkan anak yang pertama
berperan sebagai pembicara dan anak yang menjadi
pendengar.
4. Pembicara membaca hasil ringkasannya dengan
lengkap, lalu kelompok lain menyimak dengan baik,
mengoreksi dan menyampaikan ide-ide pokok yang
kurang lengkap.
5. Kelompok lain juga membantu mengingat ide-ide
pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya
atau dengan materi lainnya.
6. Bertukar peran, kelompok yang berperan sebagai
pembicara berganti menjadi pendengar dan sebaliknya,
lalu guru dan peserta didik membuat kesimpulan.
7. Peserta didik melakukan kegiatan sesuai petunjuk
dibuku siswa pada rubrik aktivitasku.
8. Peserta didik secara berkelompok membuat poster
yang berisi ajakan menjaga lisan dengan
menggunakann kalimat yang santun sesuai petunjuk di
buku siswa pada rubric naktivitas kelompok.
Kegiatan Penutup :
Penyimpulan:
1. Peserta didik membuat resume tentang poin-poin
penting byang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang
berakhlak dengan Asmaul Husna.
3. Mengagendakan pekerjaan rumah.
4. Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
menyanyikan lagu Nasional/Daerah dilanjutkan
dengan doa, mengucapkan salam.

Penyimpulan :
Pertanyaan
Ya Tidak
Refleksi
Apakah
kalian sudah
meneladani
sikap suka
menahan
diri, mandiri,
cinta
kebersihan,
menjaga
lisan, dan
hidup tertib?
Apakah kamu
menyukai
kegiatan
pembelajaran
hari ini?
Bagian mana
yang yang
paling kamu
suka?
Apa yang
tidak kamu
sukai selama
kegiatan
pembelajaran
hari ini?
Asesmen/Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran
Kegiatan Remedial Pengayaan
1. Kegiatan Remidial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan yang lebih individual dan memberikan tugas individual tambahan
untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan.
2. Kegiatan Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang telah dipelajarinya.
Sumber/Referensi/Daftar Pustaka
• Faozan, Ahmad dan Jamaluddin. (2021). Pendidikan Agama Islamdan Budi Pekerti untuk SD
KELAS IV. Jakarta : Kementeriaan Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
• Moh. Masrun S., dkk. (2022). Pendidikan Agama Islamdan Budi Pekerti untuk SD KELAS IV.
Jakarta : Penerbit Erlangga.

Lampiran

1. Materi

Allah Swt. memiliki nama-nama yang agung dan indah, nama-nama tersebut dikenal dengan
Asmaulhusna. Asmaulhusna artinya nama-nama yang baik (indah). Cara mengenal Allah Swt.
dapat dilakukan dengan mengetahui Asmaulhusna.

Mengetahui Asmaulhusna dilakukan dengan cara membacanya dengan benar, memahami


maknanya kemudian menghafalnya. Kita juga diperintah untuk berdoa dengan Asmaulhusna.
Bacalah ayat berikut Q.S al-A’rāf/7:180 dan terjemahnya!
َ ۚ ‫عوهُ َب َها ۖ َوذَ ُروا الهذَينَ ي أُل َحدُونَ َفي أ َ أس َما َئ َه‬
‫سيُجأ زَ أونَ َما َكانُوا‬ ُ ‫ّلِل أاْل َ أس َما ُء أال ُح أسن َٰى فَا أد‬
َ ‫َو َ ه‬
َ‫َي أع َملُون‬

Terjemah: Dan Allah memiliki Asmaulhusna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah
kepada-Nya dengan menyebutnya Asmaulhusna itu dan tinggalkanlah orangorang yang
menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang
telah mereka kerjakan.

A. Lima Asmaul Husna

1. Al-Mālik

Al-Mālik Al-Mālik adalah salah satu nama Allah Swt. yang agung. Al-Mālik berarti
Maharaja, Penguasa atas semua makhluk-Nya. Allah Swt. sendiri yang mengatur segala
urusan mahkluk, karena hanya Allah Swt. yang Mahakaya dan Pemberi rezeki. Dia yang
menguasai serta mengatur kehidupan dan kematian semua makhluk.

Allah Swt. memiliki kewenangan mutlak untuk mengatur dan memutuskan kepentingan
seluruh makhluk tanpa butuh bantuan, tanpa bisa dihalangi, dan tanpa butuh pendukung.

Allah Swt. mengampuni dosa, menghilangkan kesusahan, menjauhkan kesedihan,


menolong orang yang dizalimi, membalas orang yang zalim, mengayakan orang miskin,
mencukupkan orang yang lemah, menyembuhkan orang sakit, memuliakan orang yang
terhina, menghinakan orang yang mulia, mengabulkan doa, mengangkat dan merendahkan
derajat seseorang. Dalam mengelola kekuasaan-Nya, Allah Swt. menyeimbangkan antara
keadilan, kebaikan, hikmah, maslahat dan rahmat.

2. Al-‘Azīz

Al-‘Azīz adalah nama yang mencerminkan kemuliaan dan kebesaran zat-Nya. Allah Swt.
mempunyai kedudukan yang Mahatinggi. Dia pemilik tunggal segala kemuliaan dan Dia yang
memberikan kemuliaan kepada siapa saja yang dikehendaki.

Dengan kehendak-Nya seseorang dapat menjadi mulia dan dengan kehendak-Nya pula
seseorang dapat menjadi hina. Kita harus menjaga kemuliaan dan kehormatan dengan cara
menaati perintah-Nya dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa. Maka, sungguh benar bahwa
Allah Swt. adalah Al-‘Azīz, Tuhan yang Mahamulia yang tidak membutuhkan sesuatupun dari
makhluk-Nya. Tuhan yang Mahatinggi yang tidak satupun makhluk-Nya mampu menggapai
ketinggian zat-Nya.

Tanda keperkasaan dan keagungan Allah Swt. pada setiap makhluk terlihat dalam rezeki
yang dberikan-Nya, ilmu, hikmah dan juga pada setiap rahmat-Nya.

3. Al-Quddūs

Al-Quddūs memiliki arti bahwa Allah Swt. adalah Zat yang tersucikan dari segala macam
kekurangan. Allah Swt. adalah satu-satunya sembahan bagi semua makhluk. Al-Quddūs juga
menunjukkan bahwa Allah Swt. Mahasuci dari keserupaan makhluk dengan-Nya dan
Mahasuci dari adanya sesuatu yang menyerupai-Nya.
Allah Swt. terbebas dari segala kekurangan dan cela. Dia berhak atas segala sifat
kesempurnaan.

4. As-Salām

As-Salām berarti Allah Swt. Mahasejahtera dan Maha menyelamatkan. Makna yang
terkandung dalam Asmaul Husna ini adalah Dia selamat dari segala aib maupun kekurangan
karena kesempurnaan Zat, sifat dan perbuatan-Nya. Allah Swt. pemberi keselamatan pada
hamba-hamba-Nya.

As-Salām juga mencerminkan sebuah kasih sayang dan kedamaian. Allah Swt. adalah
Tuhan yang selalu mengayomi serta memberikan rasa damai bagi hamba-Nya. Kedamaian
adalah simbol kebahagiaan seluruh umat manusia. Nama As-Salām mengajarkan kita untuk
selalu menyebarkan kedamaian dan menghindari pertengkaran.

Kedamaian berarti padamnya api permusuhan yang disertai dengan tertanamnya


kecintaan dan kasih sayang. Islam sangat menganjurkan terciptanya kedamaian. Oleh karena
itu salam dijadikan sebagai tanda penghormatan bagi sesama mukmin di dunia. Di akhirat
kelak, mereka akan mendapatkan salam penghormatan dari Allah Swt.

5. Al-Mu’min

Al-Mu’min mengandung arti bahwa Allah Swt. adalah Tuhan yang memberi rasa aman
pada seluruh makhluk-Nya. Dialah yang mengayomi dan menyediakan segala fasilitas bagi
hamba-hamba-Nya, sehingga mereka dapat hidup tenteram. Karena Allah bersifat demikian,
maka kitapun harus berusaha untuk menciptakan keamanan bagi setiap orang di sekeliling
kita, seperti keluarga, tetangga dan teman.

Al-Mu’min juga mempunyai pengertian bahwa:

• Allah Swt. memberikan keamanan bagi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa dari
siksa.

• Allah Swt. menepati janji-Nya kepada seluruh hamba yang beriman dan bertakwa dengan
memberi kemenangan yang besar serta memasukkan ke surga yang penuh kenikmatan.

• Allah Swt. memberi rasa aman bagi orang-orang yang takut.

B. Berakhlak dengan Lima Asmaul Husna


Kalian telah belajar lima Asmaulhusna dan artinya. Sebagian sifat-sifat Allah Swt. tergambar
dalam Asmaulhusna tersebut. Dalam suatu riwayat, Rasulullah saw. bersabda, “latihlah diri
kalian berakhlak dengan akhlak/sifat-sifat Allah”.

Beberapa contoh akhlak untuk meneladani sifat Allah dalam lima Asmaulhusna al-Mālik,
al-Azīz, al-Quddūs, as-Salām dan al-Mu’min antara lain:

1. Menahan diri

Menahan diri dari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain merupakan wujud
dari kemampuan menguasai diri. Menahan diri dapat diterapkan dalam banyak hal. Contohnya
menahan diri dari membeli sesuatu yang tidak penting, menahan diri dari bermain yang
berlebihan, menahan diri dari berbuat curang.

Menahan diri adalah cerminan dari kemampuan menguasai diri ketika hendak berbuat
yang buruk atau merugikan orang lain. Ini adalah sebagian dari akhlak yang meneladani
Asmaulhusna Al-Mālik.

2. Mandiri

Mandiri artinya mengerjakan segala sesuatu sendiri tanpa mengandalkan orang lain.
Kebiasaan hidup mandiri harus dimulai sejak dini. Makan sendiri, mandi sendiri, berpakaian
sendiri, menyiapkan alat sekolah sendiri. Hidup mandiri akan melahirkan anak yang tangguh,
optimis dan percaya diri dalam hidupnya. Ia tidak mudah menggantungkan pekerjaannya
kepada orang lain, baik orang tua, saudara atau teman.

Kemandirian akan mengantarkan seseorang pada derajat kemuliaan. Mulia di hadapan


Allah dan manusia. Mulia di hadapan Allah, sebab ia mengikuti anjuran syariatnya sebagaimana
dicontohkan nabi-Nya. Mulia di hadapan manusia karena orang lain tidak merasa terganggu
dengan sikapnya.

Perilaku mandiri salah satu contoh perbuatan yang meneladani Asmaulhusna Al-‘Azīz.
Dengan mandiri hidup menjadi mulia.

3. Cinta kebersihan

Apakah anak-anak suka hidup bersih dan menjaga kebersihan? Mengapa kita harus hidup
bersih dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal?

Bagaimana pengalaman kalian dalam menjaga kebersihan, di sekolah maupun di rumah?


Fitrah manusia suka keindahan dan kebersihan. Sehingga semua manusia suka hidup bersih dan
menjaga kebersihan lingkungan. Mencintai kebersihan diajarkan oleh agama Islam. Di samping
juga, memberikan dampak manfaat bagi kesehatan, baik jasmani dan rohani.

Oleh karena itu, kebersihan merupakan hal yang mendapat perhatian besar dari agama
Islam. Nabi Muhammad Saw. bersabda bahwa kebersihan sebagian dari iman. Perhatian Islam
dapat dibuktikan dengan kewajiban wudu sebelum salat, anjuran bersiwak, kewajiban mandi,
bersuci setelah hadas.

Memperhatikan kebersihan bukan hanya kebersihan badan, pakaian dan tempat. Namun
yang paling penting lagi adalah kebersihan hati. Islam meminta kita untuk menjauhi penyakit
hati seperti sombong, dengki, riya, dan bangga diri.

Kebiasaan hidup bersih merupakan akhlak terpuji yang meneladani Asmaulhusna Al-
Quddūs. Setiap saat kita harus berusaha menjaga kebersihan diri, lingkungan dan alam sekitar.

4. Menjaga lisan

Demikianlah manfaat dan bahaya lisan. Kadang ia membuat orang senang hati dan di lain
waktu membuat orang sakit hati. Maka jagalah lisan agar selalu menyenangkan bukan
menyakitkan. Hati-hatilah berbicara! Pikirkan untung ruginya sebelum terucap menjadi kata-
kata! Lalu untuk apa sebaiknya lisan digunakan?
Gunakanlah lisan untuk berzikir, membaca Al-Qur’an, menasehati dalam kebaikan,
mengajarkan ilmu dan amal salih lainnya sesuai tuntunan. Jauhkan dari dosa-dosa lisan seperti
adu domba, fitnah, gibah, mencela membuka aib seseorang. Kita harus selalu menjaga lisan dari
perkataan yang menyakiti hati orang lain. Dengan demikian berarti kita telah membuat orang
lain tenteram dan damai. Inilah salah satu perilaku yang meneladani Asmaulhusna As-Salām.

5. Hidup tertib

Bagaimana keadaan suatu pertandingan bila penonton membuat kekacauan dengan


melemparkan botol ke lapangan? Suasana tidak aman, takut dan marah akan meliputi suasana
batin setiap orang jika ketertiban tak diindahkan.

Kepatuhan pada aturan harus dibiasakan. Di manapun kita berada dan kapanpun waktunya.
Ketika kalian berada di rumah, sekolah, masjid atau tempat lainnya, maka ikutilah aturan! Inilah
kunci mewujudkan rasa aman di tengah masyarakat. Mengikuti aturan inilah yang disebut tertib.
Menciptakan ketertiban sehingga membuat orang lain merasa aman merupakan salah satu
teladan dari Asmaul Husna Al-Mu’min.

2. Contoh Media Pembelajaran


https://sites.google.com/view/pai-teladan-asmaul-husna/halaman-muka

3. Lembar Kerja Kelompok


Ayo Kerjakan
A. Pilihlah Satu jawaban yang paling tepat!

1. Kita dapat mengenal kebesaran Allah Swt. melalui nama-nama-Nya yang paling baik. Nama-
nama yang paling baik tersebut dikenal dengan istilah . . . .
a. Asma’muadzam c. Akhlaqul Karimah
b. Asmaul Husna d. Akhlaqul Mazmumah
2. Di dunia ini kita banyak menjumpai pemimpin negara, seperti presiden, raja dan lain-lain.
Mereka berkuasa mengatur negara. Namun Allah Swt. dapat mencabut kekuasaan tersebut
kapan saja sesuai dengan kehendak-Nya. Allah Maharaja diantara raja yang ada. Allah
mempunyai Asmaul Husna . . . .
a. Al-Malik c. Al-Quddus
b. Al-‘Aziz d. As-Salam
3. Allah Swt. Maharaja. Allah Swt. merajai semua makhluk-Nya dan memiliki kekuasaan yang
tidak terbatas, karena kekuasaan Allah Swt. bersifat . . . .
a. sementara c. mutlak
b. lemah d. ajaib
4. Membersihkan masjid adalah salah satu contoh meneladani Asmaul Husna . . . .
a. Al-‘Aziz c. As-Salam
b. Al-Quddus d. Al-Mu’min
5. Tidak ada satu manusia yang dapat menandingi kesucian Allah Swt., namun kita harus
berusaha menjaga kesucian diri kita terutama saat akan melaksanakan salat, yaitu dengan
cara . . . .
a. mandi dan berwudhu
b. menjaga lisan ketika berbicara
c. membersihkan lingkungan rumah
d. mencuci pakaian dan alat salat
6. Selain menjaga kebersihan diri, (lahiriyah) meneladani Asmaul Husna Al-Quddus dapat
dilakukan dengan cara menjaga kebersihan hati, yaitu dengan cara . . . .
a. membersihkan tempat ibadah dan pakaian
b. menghindarkan sifat dengki
c. bergotong royong membersihkan jalan
d. menjaga keamanan lingkungan
7. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh umat Islam untuk menyucikan Allah Swt. salah
satunya adalah dengan mengucapkan kalimat tasbih yang berbunyi . . . .
a. Alhamdulillah c. Subhanallah
b. Allahu Akbar d. Astaghfirullah
8. Al-‘Aziz merupakan salah satu Asmaul Husna yang dimiliki Allah Swt. yang berarti Maha
Mulia. Salah satu cara meneladani Asmaul Husna ini adalah . . . .
a. ikut bergotong royong membersihkan lingkungan
b. selalu bersikap apa adanya ketika bersama teman
c. pantang menyerah menghadapi ujian
d. menjaga kebersihan diri dan lingkungan
9. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.
1) Menolong orang lain yang membutuhkan
2) Menjaga ketenteraman dan ketenangan di lingkungan
3) Mendekatkan diri dan selalu meminta perlindungan dari Allah Swt.
4) Mandi dan berwudhu ketika akan membaca Al-Qur’an

Dari pernyataan-pernyataan di atas, yang termasuk cara meneladani Asmaul Husna Al-
Mu’min ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1) dan 3) c. 2) dan 3)
b. 1) dan 4) d. 2) dan 4)
10. Farhan tidak sengaja menjatuhkan es krim milik Hamdan. Hamdan tidak terima dan merasa
kesal kemudian mereka berdua jadi berselisih. Fatoni berusaha menjadi penengah dan
melerai mereka. Fatoni telah meneladani Asmaul Husna . . . .
a. As-Salam c. Al-Mu’min
b. Al-Malik d. Al-Quddus

B. Isilah dengan jawaban yang benar.

1. Asmaul Husna adalah nama-nama terbaik Allah Swt. Asmaul Husna berjumlah . . . .
2. Asmaul Husna Al-‘Aziz mempunyai arti . . . .
3. Mengucapkan salam kepada teman merupakan salah satu contoh meneladani Asmaul Husna
....
4. Pak Soleh dikenal sebagai seorang ketua RT yang arif dan bijaksana. Sifat yang ditunjukkan
oleh Pak Soleh dalam memimpin merupakan salah satu cara meneladani Asmaul Husna . . . .
5. Allah Swt. akan memberikan perlindungan dan rasa aman kepada hamba-Nya yang meminta
perlindungan kepada-Nya, karena Allah Swt. mempunyai Asmaul Husna . . . .

4. Rubrik Penilaian :

Nama Satuan Pendidikan : SDS YPMM Tebing Tinggi


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : IV/ I
Tingkat
No Indikator Skor Kriteria Penilaian
Kognitif
1 Dapat menuliskan Asmaul 20 Siswa dapat menuliskan kalimat
Husna Al-Malik beserta arti Asmaul Husna Al-Malik dengan
dengan benar huruf Arab dan harakat yang tepat,
serta menuliskan artinya dengan
benar
15
Siswa dapat menuliskan kalimat
Asmaul Husna Al-Malik dengan
huruf Arab dan harakat yang tepat,
namun terdapat kesalahan dalam
penulisan arti
10
C2
Siswa dapat menuliskan kalimat
Asmaul Husna Al-Malik dengan
huruf Arab tepat, harakat yang
kurang tepat, namun terdapat
kesalahan dalam penulisan arti
5
Siswa dapat menuliskan kalimat
Asmaul Husna Al-Malik dengan
huruf Arab dan harakat yang
kurang tepat, namun terdapat
kesalahan dalam penulisan arti

2 Dapat menuliskan Asmaul 20 Siswa dapat menuliskan kalimat


Husna Al-‘Aziz beserta arti Asmaul Husna Al-Malik dengan
dengan benar huruf Arab dan harakat yang tepat,
serta menuliskan artinya dengan
benar
15
Siswa dapat menuliskan kalimat
Asmaul Husna Al-Malik dengan
huruf Arab dan harakat yang tepat,
C2 namun terdapat kesalahan dalam
penulisan arti

10 Siswa dapat menuliskan kalimat


Asmaul Husna Al-Malik dengan
huruf Arab tepat, harakat yang
kurang tepat, namun terdapat
kesalahan dalam penulisan arti

5
Siswa dapat menuliskan kalimat
Asmaul Husna Al-Malik dengan
huruf Arab dan harakat yang
kurang tepat, namun terdapat
kesalahan dalam penulisan arti

3 Dapat menuliskan Asmaul 20 Siswa dapat menuliskan kalimat


Husna Al-Quddus beserta arti Asmaul Husna Al-Malik dengan
dengan benar huruf Arab dan harakat yang tepat,
serta menuliskan artinya dengan
benar
15
Siswa dapat menuliskan kalimat
Asmaul Husna Al-Malik dengan
huruf Arab dan harakat yang tepat,
namun terdapat kesalahan dalam
penulisan arti
10
C2
Siswa dapat menuliskan kalimat
Asmaul Husna Al-Malik dengan
huruf Arab tepat, harakat yang
kurang tepat, namun terdapat
kesalahan dalam penulisan arti
5
Siswa dapat menuliskan kalimat
Asmaul Husna Al-Malik dengan
huruf Arab dan harakat yang
kurang tepat, namun terdapat
kesalahan dalam penulisan arti

4 Dapat menuliskan Asmaul 20 Siswa dapat menuliskan kalimat


Husna As-Salam beserta arti Asmaul Husna Al-Malik dengan
dengan benar huruf Arab dan harakat yang tepat,
serta menuliskan artinya dengan
benar
15
Siswa dapat menuliskan kalimat
C2 Asmaul Husna Al-Malik dengan
huruf Arab dan harakat yang tepat,
namun terdapat kesalahan dalam
penulisan arti
10
Siswa dapat menuliskan kalimat
Asmaul Husna Al-Malik dengan
huruf Arab tepat, harakat yang
kurang tepat, namun terdapat
kesalahan dalam penulisan arti
5
Siswa dapat menuliskan kalimat
Asmaul Husna Al-Malik dengan
huruf Arab dan harakat yang
kurang tepat, namun terdapat
kesalahan dalam penulisan arti

5 Dapat menyebutkan contoh 20 Siswa dapat menyebutkan masing-


keteladanan Asmaul Husna Al- masing satu contoh keteladanan 5
Malik, Al-‘Aziz, Al-Quddus, As- Asmaul Husna Al-Malik, Al-‘Aziz,
Salam, dan Al-Mu’min dalam Al-Quddus, As-Salam, dan Al-
kehidupan sehari-hari Mu’min dalam kehidupan sehari-
hari
15
Siswa dapat menyebutkan masing-
masing satu contoh keteladanan 4
Asmaul Husna Al-Malik, Al-‘Aziz,
Al-Quddus, dan As-Salam dalam
kehidupan sehari-hari
C3
10
Siswa dapat menyebutkan masing-
masing satu contoh keteladanan 3
Asmaul Husna Al-Malik, Al-‘Aziz,
dan Al-Quddus dalam kehidupan
sehari-hari
5
Siswa dapat menyebutkan masing-
masing satu contoh keteladanan 2
Asmaul Husna Al-Malik dan Al-
‘Aziz dalam kehidupan sehari-hari

5. Lembar Tes Tertulis


Teknik Asesmen : Tes Tertulis
Kisi-kisi Asesmen :

Tingkat Nomor
No Indikator Bobot
Kognitif Soal
Dapat menuliskan kalimat Asmaul Husna Al-Malik
1 C2 20 1
beserta arti dengan benar
Dapat menuliskan kalimat Asmaul Husna Al-‘Aziz
2 C2 20 2
beserta arti dengan benar
Dapat menuliskan kalimat Asmaul Husna Al-
3 C2 20 3
Quddus beserta arti dengan benar
Dapat menuliskan kalimat Asmaul Husna As-Salam
4 C2 20 4
dan Al-Mu’min beserta arti dengan benar
Dapat menyebutkan contoh keteladanan Asmaul
5 Husna Al-Malik, Al-’Aziz, Al-Quddus, As-Salam, dan C3 20 5
Al-Mu’min

Instrumen Penilaian : Tes Tertulis

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas/ Semester : IV/ I
Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan arti Asmaul Husna Al-Malik, Al-‘Aziz, Al-Quddus, As-Salam,
dan Al-Mu’min
Petunjuk Soal : Kerjakan soal berikut dengan jelas dan tepat!
Soal : 1. Tuliskan kalimat Asmaul Husna Al-Malik beserta arti dengan benar!
2. Tuliskan kalimat Asmaul Husna Al-‘Aziz beserta arti dengan benar!
3. Tuliskan kalimat Asmaul Husna Al-Quddus beserta arti dengan benar!
4. Tuliskan kalimat Asmaul Husna As-Salam dan Al-Mu’min beserta arti
dengan benar!
5. Sebutkan contoh keteladanan Asmaul Husna Al-Malik, Al-‘Aziz, Al-
Quddus,
As-Salam, dan Al-Mu’min dalam kehidupan sehari-hari!

6. Lembar Pengamatan Sikap


1. Penilaian Diagnostik
a. Diagnostik Non Kognitif

Asesmen diagnostik non kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk menggali hal-hal
meliputi kesejahteraan psikologi peserta didik, sosial emosi, aktivitas peserta didik selama
belajar di rumah, kondisi keluarga, dan pergaulan peserta didik, gaya belajar, karakter, dan
minat siswa.

Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1. Apa kabar hari ini?
2. Apakah ada yang sakit hari ini?
3. Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4. Apakah anak-anak merasa bersemangat hari
ini?
5. Apakah anak-anak sudah makan?
6. Apakah tadi malam sudah belajar?

1. Diagnostik Kognitif
a. Apakah kalian sudah menghafal Asmaulhusna? Jika hafal, bagaimana perasaanmu?
Apabila belum hafal, apa yang akan kalian lakukan?
b. Pernahkah kalian mengalami peristiwa seperti gambar tersebut? Bagaimana
pengalaman kalian saat dicurangi oleh teman waktu bermain?

ii. Penilaian Formatif


1. Instrumen Penilaian Sikap
1) Sikap Spiritual
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................

No. Indikator SL SR KD TP
Aku meyakini bahwa Allah Swt
1. mempunyai nama-nama indah dan
istimewa yakni Asmaulhusna.

Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman


Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................

No. Indikator SL SR KD TP
Temanku meyakini bahwa Allah Swt
1. mempunyai nama-nama indah dan
istimewa yakni Asmaulhusna.

SL = Selalu : sangat baik


SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan

2) Sikap Sosial

Teknik Penilaian : Penilaian diri


Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................

No. Indikator SL SR KD TP
Aku menunjukkan sikap berdoa dan
menyebut asmaulhusna dalam
1.
keseharian kita agar selalu mengingat
Allah Swt di setiap langakah kita.

Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman


Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................
No. Indikator SL SR KD TP
Temanku menunjukkan sikap berdoa dan
menyebut asmaulhusna dalam
1.
keseharian kita agar selalu mengingat
Allah Swt di setiap langakah kita.

SL = Selalu : sangat baik


SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan

7. Lembar Kerja Kelompok (Pertemuan ke-2)


Lembar kerja membuat cerita
Nama :
Kelas :

Coba amati gambar berikut ini.

Isi Cerita

..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

8. Rubrik dan Penilaian


Penilaian Keterampilan
Nama Peserta didik : ....................
No. Indikator 4 3 2 1 0
1. Menghafalkan Asmaulhusna
2. Menyanyikan lagu Asmaulhusna
3. Membuat karya kaligrafi Asmaulhusna
Menunjukkan sikap teladan mulia
4.
Asmaulhusna

Skor 4 diberikan apabila peserta didik memenuhi empat kriteria.


• Skor 3 diberikan apabila peserta didik memenuhi tiga kriteria.
• Skor 2 diberikan apabila peserta didik memenuhi dua kriteria.
• Skor 1 diberikan apabila peserta didik memenuhi satu kriteria.
• Skor 0 diberikan apabila peserta didik tidak mampu memenuhi kriteria sama sekali.
Contoh kriteria: benar, tartil, jelas dan fasih.
Catatan: Guru dapat memilih teknik dan strategi untuk mengembangkan instrumen penilaian
sendiri.
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Aktivitas Pembelajaran 1 :
Pedoman penilaian Aktivitas Kelompok
Aspek penilaian
Nama
No Jumlah Kejuaraan
Kelompok Kerapian Design Paduan Estetika
warna
1

Pedoman Skor:
4: sangat baik,
3: baik,
2: cukup,
1: kurang
Jumlah skor yang diperoleh x100
Nilai Akhir =
16
Aktivitas Pembelajaran 2 :
1) Berdasar pengalamanmu, bagaimana cara menahan diri ketika akan berbuat sesuatu yang
merugikan? Dan apa manfaatnya?
Kunci jawaban
Cara menahan diri: menenangkan diri, berfikir akibat buruk yang ditimbulkan dari perbuatan
tersebut.
Manfaatnya: hubungan baik tetap terjaga, orang lain tidak tersakiti. (Kebijakan guru: ketetapan
jawaban sesuai dengan pertanyaan) Skor maksimal: 100

2) Ayo temukan manfaat hidup mandiri supaya kalian lebih semangat lagi untuk
membiasakannya!

Kunci jawaban
Manfaat hidup mandiri:
a. Melatih tanggungjawab
b. Tidak bergantung kepada orang lain
c. Menjadi kreatif
d. Meningkatkan keterampilan
Skor setiap jawaban: 25

3) Bagaimana menjaga kebersihan?


No Kebersihan Cara menjaganya
1. Badan
2. Lingkungan
3. Hati

Kunci jawaban
No Kebersihan Cara menjaganya Skor

1. Badan Mandi dengan teratur 2

Menghindari tempat kotor 2

2. Lingkungan Menyapu setiap hari 2

Membuang sampah pada tempatnya 2

3. Hati Banyak zikir 2

Berteman dengan anak saleh 2

Jumlah skor yang diperoleh x100


Nilai Akhir =
12

4) Membuat poster
Aspek penilaian
Nama Keaslian Kesesuaian Kreatifitas Jumlah Kejuaraan
No
kelompok karya dengan tema (10-40)
(10-30) (10-30)

5) Tulislah pengalamanmu hidup tertib!


Nama tempat Aturan Perilaku terhadap aturan

Kunci Jawaaban
Nama tempat Aturan Perilaku terhadap aturan

Sekolah Berpakaian rapi Berpakaian rapi

Masjid Dilarang bergurau Tidak bergurau

Pedoman penilaian
Sangat Baik : jika semua perilaku menunjukkan taat pada aturan
Baik : jika sebagian besar perilaku menunjukkan taat pada aturan
Cukup : jika setengah jawaban menunjukkan perilaku taat pada aturan
Kurang : jika sebagian kecil perilaku menunjukkan taat pada aturan

9. Lembar Pengamatan Sikap


1) Sikap Spiritual
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................

No. Indikator SL SR KD TP
Aku meyakini bahwa Allah Swt
1. mempunyai nama-nama indah dan
istimewa yakni Asmaulhusna.

Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman


Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................
No. Indikator SL SR KD TP
Temanku meyakini bahwa Allah Swt
1. mempunyai nama-nama indah dan
istimewa yakni Asmaulhusna.

SL = Selalu : sangat baik


SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan

2) Sikap Sosial

Teknik Penilaian : Penilaian diri


Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................

No. Indikator SL SR KD TP
Aku menunjukkan sikap berdoa dan
menyebut asmaulhusna dalam
1.
keseharian kita agar selalu mengingat
Allah Swt di setiap langakah kita.

Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman


Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................

No. Indikator SL SR KD TP
Temanku menunjukkan sikap berdoa dan
menyebut asmaulhusna dalam
1.
keseharian kita agar selalu mengingat
Allah Swt di setiap langakah kita.

SL = Selalu : sangat baik


SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan

10. Lembar Pengayaan dan Remidial


• Kegiatan Remidial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan yang lebih individual dan memberikan tugas individual
tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan.
• Kegiatan Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang telah dipelajarinya.

Mengetahui, Tanjung Jabung Barat, 7 Juli 2023


Kepala Sekolah Guru PAI

Renova Br. Simbolon, S.Pd Apriyaldi, S.Pd.I

You might also like