Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
berbagai macam cara, baik menggunakan alat ataupun tanpa menggunakan alat.
Olahraga merupakan sarana bagi sebagian besar orang untuk mengurangi kejenuhan
dari aktifitas sehari-hari. dalam perjalanan hidupnya, Manusia selalu memiliki hal yang
ditakuti, baik itu ketinggian, kecepatan, maupun kedalaman yang memang didalamnya
memiliki muatan resiko yang cukup tinggi, namun seiring berkembangnya waktu
Olahraga ekstrem adalah kategori olahraga yang melibatkan aktivitas fisik yang
berisiko tinggi dan menuntut keterampilan serta ketahanan tinggi dari pelakunya.
membutuhkan nyali yang cukup berani. Olahraga ekstrim ini kebanyakan diminati oleh
kalangan anak muda yang berjiwa bebas dan menyukai tantangan karena dengan
olahraga ekstrim mereka bisa menyalurkan ekspresi, gaya hidup serta menjadi
Dalam perancangan ini ada beberapa jenis olahraga yang masuk dalam olahraga non
olimpiade dan termasuk olahraga yang ekstrim oleh karena itu objek perancangan ini
disebut juga olahraga ekstrim dimana olahraga ini memiliki gerakan dengan tingkat
bahaya yang sangat tinggi, sehingga memerlukan pengamanan khusus pada setiap
bagian tubuh yang rawan benturan seperti bagian kepala, siku, pergelangan tangan dan
lutut.
Peningkatan prestasi di bidang olahraga merupakan salah satu hal yang perlu
diperhatikan karena dapat membagikan individu bahkan mengangkat nama daerah yang
dibawa, hal ini mengingat olahraga ekstrim sudah mulai masuk di Makassar dan mulai
dikompetisikan ditingkat lokal, atau bahkan tingkat yang lebih tinggi yaitu
dengan banyaknya komunitas penggemar olahraga jenis tersebut. hal ini merupakan
bukti bahwa olahraga ekstrim sangat diminati di kota Makassar. Dengan maraknya
pencinta olahraga ekstrim di Makassar, yang menjadi persoalan adalah tak adanya
tempat yang representative dan memenuhi standar, baik kualitas maupun keamanan
ekstrim khsusnya skateboard dan sepatu roda menyalurkan hobi mereka ini di
tempat-tempat umum,seperti jalan raya atau daerah pemukiman penduduk, yang pasti
papan luncur (skateboard), sepatu roda (inline skate), sepeda BMX dan panjat tebing
(wall climbing). Objek perencanaan ini hanya membatasi olahraga ekstrim yang dapat
dilakukan di dalam atau di luar gedung dan olahraga-olahraga tersebut di atas tidak
membutuhkan lahan yang cukup luas untuk aktivitasnya. Sehingga untuk memusatkan
semua olahraga tersebut maka dibutuhkan suatu gedung olahraga yang dapat dipakai
untuk olahraga skateboard, sepatu roda sepeda BMX, dan panjat tebing.
Banyaknya permasalahan dan kendala terkait olah raga ekstrim di makassar, sehingga
butuhnya lahan atau gedung dengan Berdasar pada karakter peminat olah raga ekstrim
dengan mengekspresikan kebebasan dalam beraksi tanpa terkait oleh aturan pada
umumnya merupakan olahraga yang berkembang masa kini maka bangunan Olahraga
Ekstrim perlu diwujudkan dalam bentuk citra arsitektur dengan mengikuti karekter dari
para peminat maka di pilih konsep arsitektur industrial dengan harapan mampu
dengan penerapan arsitektur industrial mampu menekspresikan gelora kaum muda yang
suka akan hal-hal menarik atau ekstrim dengan konsep industrial yang mempunyai
B. Rumusan masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya,
maka pembahasan dalam skripsi ini akan difokuskan pada hal-hal berikut:
dalam extreme game, terutama olahraga skateboard, bmx,sepatu roda dan panjat
tebing?
sehingga fasilitas ini dapat memenuhi kriteria keselamatan, kenyamanan, dan kualitas
yang ditetapkan?
memudahkan para atlet dan peserta untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan
olahraga ekstrim?
1. Tujuan Pembahasan
Makassar. Sementara itu, sasaran dari pembahasan ini adalah untuk merumuskan
2. Sasaran Pembahasan
Dalam mewujudkan pola tata ruang dan fisik bangunan Arena Olahraga Ekstrim
b. Menentukan jenis dan ukuran ruang yang diperlukan berdasarkan sistem dan
mencerminkan pelayanan dan ciri khas arsitektur dari Arena Olahraga Ekstrim.
D. Manfaat
Untuk memberi tambahan pengetahuan pada pembaca tentang perkembangan ilmu
E. Batasan Perancangan
Dalam perancangan ini, fokus diberikan pada perencanaan Arena Olahraga Ekstrim
yang meliputi olahraga skateboard, sepatu roda, dan sepeda BMX. Perancangan
dilakukan di dalam ruang lingkup daerah Makassar. Tujuan dari perancangan ini adalah
untuk memberikan wadah bagi para pencinta olahraga ekstrim, khususnya yang
berhubungan dengan olahraga skateboard, sepatu roda, dan sepeda BMX, dengan
menyediakan fasilitas dalam bentuk gedung atau arena. Pembahasan akan lebih
difokuskan pada perencanaan fisik bangunan Arena Olahraga Ekstrim, dengan tetap
merujuk pada prinsip-prinsip ilmu arsitektur dan disiplin ilmu lainnya yang relevan
F. Metode Perancangan
tahap yaitu :
1. Pengumpulan data
a. Data sekunder
b. Data primer
Data primer merupakan pengumpulan data yang dilakukan atau terjun
2. Analisis data
a. Analisis deskriptif
b. Analisa kuantitatif
3. Tahap desain
Pada tahap ini merupakan hasil dari sintesis yang saling terkait yang
dimensi.
G. Sistematika Pembahasan
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
tinjauan perancangan dan perencanaan pusat olahraga ekstrim beserta data yang
diperoleh.
Berisi tentang konsep dasar acuan dan perencanaan fisik yang meliputi
BAB VL : KESIMPULAN
program perencanaan dan perencanaan arsitektur yang di susun lebih terarah pada
tujuan penelitian.