You are on page 1of 48

PROSEDUR PEMBUKAAN TABUNGAN

DI PT BPR BANK SUKOHARJO

Laporan Tugas Akhir Diajukan Untuk Melengkapi Syarat


Kelulusan Program Pendidikan Satu Tahun
Lembaga Pendidikan Solocom
Komputer Bisnis Dan Perbankan

Oleh :
Ria Mutiara Dewi
220101103

LEMBAGA PENDIDIKAN SOLOCOM


SURAKARTA
2023
HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir yang berjudul “Prosedur Pembukaan Tabungan di PT BPR Bank

Sukoharjo” ini telat disetujui oleh pembimbing untuk dipertahankan tim Penguji

Tugas Akhir Pendidikan Satu Tahun Lembaga Pendidikan SOLOCOM Surakarta.

Surakarta,07 Mei 2023

Pembimbing

(Arif Hidayat,S.Kom)

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini Telah dipertahankan dihadapan tim penguji Lembaga Pendidikan

Solocom dan telah diterima untuk memenuhi syarat kelulusan program pendidikan 1

tahun.

Pada Hari :

Tanggal :

Tim Penguji :

No Nama Terang Tanda Tangan

1.

2.

Disahkan Oleh :

Lembaga Pendidikan Solocom

Ira Saptari,S.E

Manajer

iii
MOTTO

1. Optimis pantang menyerah. (Penulis)

2. Jangan takut untuk bermimpi,karena mimpi adalah tempat menanam benih

harapan dan memetakan cita-cita. (Monkey D Luffy)

3. Tidak peduli apapun yang terjadi, aku akan tetap bertahan!. (Rorona Zoro)

4. Jangan bergantung pada orang lain bahkan sahabat pun tak akan selalu ada

untukmu.jadilah pribadi yang mandiri. (Hyuga Hinata)

5. Kegagalan tidak memberimu alasan untuk menyerah, selama kau percaya pada

dirimu sendiri. (Uzumaki Naruto)

6. Berusahalah sekuat tenaga tidak perlu sungkan menjadi egois. (Gojo Satoru)

7. Semua itu pasti ada jalan keluarnya, jangan menyerah. (Kamado Tanjiro)

8. Kamu harus mengubah dirimu sendiri, jika dunia tidak berjalan sesuai keinginan

mu. (Yoichi Isagi)

9. Tidak akan ada hasil jika tanpa pengorbanan. (Killua Zoldyck)

iv
HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan ini penulis persembahkan

Kepada :

1. Orang Tua Tercinta

2. Saudaraku Tersayang

3. Teman-teman Seperjuangan

4. ALMAMATER

v
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas

berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan, Laporan Tugas Akhir ini dalam

rangka memenuhi syarat Ujian Tugas Akhir Lembaga Pendidikan SOLOCOM tahun

2022/2023.

Dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bimbingan

berbagai pihak, oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Gunawan Nuswantoro,S.E selaku Direktur Lembaga Pendidikan Solocom.

2. Ibu Ira Saptari, S.E selaku manajer Lembaga Pendidikan Solocom.

3. Bapak Arif Hidayat, S.Kom selaku pembimbing Tugas Akhir.

4. Bapak Maryanto, SH., M.Si. selaku Direktur PT BPR BANK SUKOHARJO

5. Kedua Orang Tua yang telah mendukung dan memberi doa restu

6. Dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan ini yang tidak dapat

penulis sebut satu persatu.

Meskipun laporan Tugas Akhir ini telah penulis buat dengan hati-hati

penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna, semoga laporan ini

dapat bermanfaat untuk semua.

Surakarta,

Penulis

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………..
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Magang
F. Manfaat Magang
G. Kerangka Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Prosedur
B. Pengertian Tabungan
C. Pengertian Bank
D. Keuntungan Tabungan
E. Kekurangan Tabungan
BAB III DESKRIPSI DATA
A. Logo PT BPR BANK SUKOHARJO
B. Sejarah Berdirinya PT BPR BANK SUKOHARJO
C. Tujuan PT BPR BANK SUKOHARJO
D. Visi dan Misi
E. Struktur Organisasi
F. Deskripsi Jabatan
G. Lokasi
BAB IV PEMBAHASAN
A. Prosedur Pembukaan Tabungan di
PT BPR BANK SUKOHARJO
B. Proses Menabung Tabungan di
PT BPR BANK SUKOHARJO
C. Proses Penarikan Tabungan di
PT BPR BANK SUKOHARJO
D. Prosedur Penutupan Tabungan di
PT BPR BANK SUKOHARJO

vii
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo PT BPR BANK SUKOHARJO


Gambar 3.2 Struktur Organisasi
Gambar 3.3 Lokasi PT BPR BANK SUKOHARJO

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Formulir Pembukaan Tabungan


Lampiran 2. Slip Setoran
Lampiran 3. Slip Penarikan

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk

kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat

banyak. Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa

tahun terakhir.

Ada beberapa macam jenis – jenis Bank salah satunya Bank BPR. BPR

adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau

berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa

dalam lalulintasnya. Dalam sejarahnya, BPR dibentuk untuk membantu para

buruh, petani dan tenaga kerja melunasi hutang dari renternir. Para renternir

menarik suku bunga begitu tinggi sehingga membuat warga kesulitan

melunasinya. Oleh sebab itu pemerintah membentuk BPR guna membebaskan

warga dari pinjaman mencekik.

Tabungan merupakn jenis simpanan yang sangat dikenal oleh

masyarakat, karena sejak sekolah dasar anak-anak sekolah diperkenalkan dengan

tabungan, meskipun masih bersifat menabung di sekolah.Hal ini secara tidak

langsung pihak sekolah memperkenalkan kepada anak-anak untuk berhemat

dengan menabung.Meskipun tabungan tersebut sifatnya bukan tabungan seperti

yang diterapkan di bank,akan tetapi setidaknya istilah tabungan sudah

diperkenalkan sejak kecil.

1
2

Definisi Tabungan adalah simpanan uang di bank yang penarikannya

hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu.Umumnya bank akan memberikan

buku tabungan yang berisi informasi seluruh transaksi yang kita lakukan dan

kartu ATM lengkap dengan nomor pribadi (PIN).Dalam perkembangannya saat

ini, terdapat beberapa jenis tabungan yang tidak lagi menggunakan buku

tabungan melainkan internet atau mobile banking.

Tujuan menabung yaitu menghemat uang dari pengeluaran yang

berlebih dan agar hidup tidak boros, dengan cara mengatur keuangan dengan baik

agar dapat hidup sejahtera di masa yang akan datang. Tabungan sangat

bermanfaat bagi masyarakat, dari segi tujuan tersebut masyarakat di desa

menjadikan aspek pembelajaran yang baik untuk mengajarkan masyarakat hidup

sehat dengan mengelola keuangan yang dimilikinya.

Perilaku menabung merupakan kesadaran setiap individu terhadap

keuangannya. Menabung memiliki kaitan dengan kebutuhan hidup sehari – hari.

Perilaku menabung dalam pertumbuhan ekonomi pun sangat penting. Cara

mengidentifikasi aktivitas perekonomian berjalan baik atau tidak, dapat dilihat

dari tingkat tabungan dan investasi.

Karakteristik lain dari tabungan adalah adanya setoran awal minimal

pada saat pembukaan rekening baru.Nominal besarnya ditentukan oleh masing-

masing bank.Menabung di BPR juga dapat dilakukan dengan jumlah setoran

kecil dalam bentuk yang receh. Uang receh selama ini mungkin sering dibiarkan

tercecer di rumah karena nilainya sangat kecil,padahal dengan menabung uang

receh ke BPR berarti kita telah ikut meningkatkan manfaat uang receh yang
3

sangat dibutuhkan ssebagai alat transaksi dilingkungan usaha eceran seperti di

pasar tradisional,warung,toko perancang dan lain-lain.

Terlepas dari sederet kelebihan di atas, tabungan kuranng cocok

digunakan untuk mengembangkan dana alias mendapatakan keuntungan. Suku

bunga pada kebanyakan produk yang satu ini hanya berkisar di angka 1 hingga 2

persen saja tentu tidak mampu mengalahkan persentase inflasi setiap tahun.

Belum lagi terdapat sejumlah biaya administrasi yang mesti ditanggung juga.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis memberi judul Tugas

Akhir sebagai berikut “Prosedur Pembukaan Tabungan di PT. BPR Bank

Sukoharjo”.

B. Identifikasi Masalah

Dari adanya latar belakang masalah tersebut, maka dapat

diidentifikasikan masalah yang menjadi pokok pembahasan dalam tugas akhir

yaitu :

1. BPR Bank Sukoharjo memerlukan beberapa syarat tertentu.

2. Berdasarkan Berdasarkan keterangan customer service dalam proses

pembukaan tabungan di PT. keterangan teller ada beberapa proses penarikan

tabungan di PT. BPR Bank Sukoharjo.

3. Berdasarkan keterangan customer service dalam proses penutupan tabungan

di PT. BPR Bank Sukoharjo memerlukan beberapa syarat yang harus

dipenuhi.
4

4. Berdasarkan keterangan teller ada beberapa langkah yang harus dilakukan

dalam prosedur menbung di PT. BPR Bank Sukoharjo.

C. Rumusan Masalah

Didalam penulisan Tugas Akhir ini diperlukan sumber informasi dalam

penulisan,dapat memberi arah yang menuju tujuan yang ingin dicapai, sehingga

dalam hal ini diperlukan rumusan masalah yang akan menjadi pokok pembahasan

didalam tugas akhir.

Ada beberapa perumusan masalah yang timbul dalam pengelolaan

tabungan yaitu :

1. Bagaimana Prosedur Pembukaan Tabungan di PT. PBR Bank Sukoharjo?

2. Bagaimana Prosedur Menabung di PT. BPR Bank Sukoharjo?

3. Bagaimana Prosedur Penarikan Tabungan di PT. BPR Bank Sukoharjo?

4. Bagaimana Prosedur Penutupan di PT. BPR Bank Sukoharjo?

D. Batasan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas,untuk mengurangi

perluasan pembahasan maka penulis membatasi pembahasan hanya pada

“Prosedur Pembukaan Tabungan di PT BPR Bank Sukoharjo”

E. Tujuan Magang

Adapun tujuan magang dari Tugas Akhir ini adalah sebagai pengetahuan

untuk memperluas wawasan kita dalam dunia kerja dan memahami


5

prosedur -prosedur yang diterapkan dalam masing-masing bank atau lembaga

lainnya yang sejenis, diantaranya tujuan magang adalah sebagai berikut :

1. Untuk memenuhi mata kuliah kerja magang dan memenuhi syarat dalam

menyelesaikan program pendidikan kuliah 1 tahun di SOLOCOM.

2. Untuk memberikan pengalaman bekerja,khususnya dibagian komputer bisnis

dan perbankan.

3. Untuk mengetahui prosedur pengelolaan tabungan yang ada pada PT BPR

Bank Sukoharjo.

4. Untuk mengetahui bagaimana proses penarikan tabungan.

5. Untuk mengetahui prosedur penutupan tabungan.

F. Manfaat Magang

Manfaat magang yang diperoleh dari kerja praktik di tempat magang

adalah sebagai pelatihan nantinya dalam bekerja pada perusahaan atau

bank,adapun manfaat magang diantaranya adalah :

1. Bagi Penulis atau Peserta Magang

Dapat menambah wawasan dan pengalaman serta dapat menerapkan

mata kuliah selama pendidikan yang nantinya membuahkan hasil dengan

upaya yang kita inginkan.

2. Bagi Lembaga Pendidikan

Dapat meningkatkan mutu dan relevasi untuk lembaga pendidikan

dengan usaha ataupun dengan dunia perisdustrian.

3. Manfaat Bagi Perusahaan


6

Perusahaan akan dapat bantuan tenaga kerja dari mahasiswa yang

praktik,disamping itu adanya kerja samanya antar dunia pendidikan dan

perusahaan tersebut dikenang oleh akademis.

G. Sistematika Penulisan

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN MOTTO

HALAMAN PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Identifikasi Masalah

C. Batasan Masalah

D. Rumusan Masalah

E. Tujuan Magang

F. Manfaat Magang

G. Kerangka Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Prosedur
7

B. Pengertian Tabungan

C. Pengertian Bank

D. Keuntungan Tabungan

E. Kekurangan Tabungan

BAB III DESKRIPSI DATA

A. Logo PT BPR BANK SUKOHARJO

B. Sejarah Berdirinya PT BPR BANK SUKOHARJO

C. Tujuan PT BPR BANK SUKOHARJO

D. Visi dan Misi

E. Struktur Organisasi

F. Deskripsi Jabatan

G. Lokasi

BAB IV PEMBAHASAN

A. Prosedur Pembukaan Tabungan di PT BPR BANK SUKOHARJO

B. Proses Menabung Tabungan di PT BPR BANK SUKOHARJO

C. Proses Penarikan Tabungan di PT BPR BANK SUKOHARJO

D. Prosedur Penutupan di PT BPR BANK SUKOHARJO

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Prosedur

Pengertian Prosedur menurut Mulyadi dalam Susi Lestari (2022:8)

adalah suatu langkah – langkah yang berurutan dan sistematis, melibatkan

beberapa orang dalam bagian departemen atau bahkan lebih serta tersusun untuk

menjamin penanganan dengan seragam mngenai beberapa transaksi perusahaan

yang terjadi secara berulang – ulang.

Menurut Ida Nuraida (2018:35) menyatakan bahwa “prosedur adalah

cara pelaksanaan pekerjaan yang dipersiapkan untuk jangka waktu mendatang

dan bisa jadi akan digunakan secara terus menerus jika cara tersebut

dipergunakan secara efektif dan efisien”.

Menurut Baridwan dalam Marniati (2018:8) menyatakan bahwa

“Prosedur adalah suatu rangkaian tindakan, langkah atau perbuatan yang harus

dilakukan oleh seseorang untuk dapat mencapai suatu tahap tertentu dalam

hubungan pencapaian tujuan akhir”.

Dari beberapa pendapat yang telah diuraikan diatas, maka penulis dapat

mengambil kesimpulan prosedur adalah suatu urutan langkah-langkah, dari

serangkaian tahapan yang saling berhubungan satu sama lain sebagai sutu cara

atau metode dalam melaksanakan ataupun menjalankan suatu aktivitas sesuai

dengan aturan yang berlaku untuk mencapai tjuan akhir.

8
9

B. Pengertian Tabungan

Tabungan adalah suatu simpanan uang yang berasal dari pendapatan

yang tidak digunakan untuk keperluan sehari-hari maupun kepentingan lainnya .

Simpanan uangg dapat digunakan dan diambil kapan saja tanpa terikat oleh

perjanjian dan waktu.

Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 tabungan

adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat

tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, atau

alat lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.

Menurut Kasmir dalam Wafda Qonita (2022:9), mengemukakan

bahwa “Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan

menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau

yang lainnya”

Menurut Nur Asia dalam Wafda Qonita (2022: 10) , menngemukakan

bahwa “tabungan adalah impian pada bank yang penarikannya sesuai dengan

persyaratan yang ditentukaan oleh bank.

Menurut Ismail dalam Linda Saputri (2019:67), mengemukakan

bahwa “Tabungan adalah simpanan pada bank yang penarikannya hanya dapat

dilakukan sesuai perjanjiaan antara Bank dengan nasabah dan penarikannya

menggunakan slip penarikan, buku tabungan, dan kartu ATM.

Berdasarkan pengertiaan para ahli di atas maka penulis dapat

menyimpulkan Tabungan adalah simpanan yang berasal dari pendapatan yang

tidak digunakan untuk keperluaan sehari-hari.


10

C. Pengertian Bank

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit

atau bentuk lainnya dengan rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak

(Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Perubahan Undang-Undang Nomor 7

Tahun 1992 tentang perbankan.

Menurut Dendawijaya dalam Fauzan Haqiqi dan Darmawan Kasirul

Fadli (2020:76) menyatakan bahwa “Bank ialah suatu badan yang bertujuan

untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri

atau dengan uang yang diperolehnya dari orang lain, maupun dengan

memperedar alat-alat penukar berupa uang.”

Menurut Kasmir dalam Dian Andriani (2021:22), menyatakan bahwa

“bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya

dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.

Menurut G.M Verryn Struat dalam H. Bachtiar simatupang (2019:138)

menyatakan bahwa “Bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan

kebutuhan kredit, baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang

yang diperolehnya dari orang lain, maupun dengan jalan mengedarkan alat-alat

penukaran baru berupa giral”.

Dengan demikian dapat disimpukan bahwa pengertian bank adalah

badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
11

dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dalam rangka

meningkatkan taraf hidup banyak.

D. Keuntungan Tabungan

Uang yang ditabung di bank akan berkembang karena adanya bunga dari

saldo tabungan nasabah. Untuk bank syariah keuntungan didapat dengan sistem

bagi hasil sesuai ketentuan aturan syariah yang berlaku..

Secara umum ada beberapa keuntungan memiliki tabungan:

a. Memiliki uang simpanan yang bisa dipakai kapan saja

b. Dapat dipakai dikemudian hari ketika butuh uang

c. Membiasakan diri hidup tidak boros

d. Investasi ( pada kasus tertentu)

E. Kekurangan Tabungan

Terlepas dari sederet kelebihan di atas, tabungan kuranng cocok

digunakan untuk mengembangkan dana alias mendapatakan keuntungan. Suku

bunga pada kebanyakan produk yang satu ini hanya berkisar di angka 1 hingga 2

persen saja tentu tidak mampu mengalahkan persentase inflasi setiap tahun.

Belum lagi terdapat sejumlah biaya administrasi yang mesti ditanggung juga.
BAB III

DESKRIPSI DATA

A. Logo PT BPR BANK SUKOHARJO

Gambar 3.1.Logo PT BPR Bank Sukoharjo


Sumber : PT BPR Bank Sukoharjo

A. Sejarah Berdirinya PT BPR BANK SUKOHARJO

Perseroan Terbatas Bank Perkreditan Rakyat Bank Sukoharjo

(Perseroda) disingkat PT. BPR Bank Sukoharjo (Perseroda) dahulu bernama

Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Pasar Kabupaten Sukoharjo

disingkat PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Sukoharjo yang didirikan dengan

dasar hokum Peraturan Daerah Kabupaten Tingkat II Sukoharjo tanggal 28 Mei

1956 dengan diundangkan dalam Lembaran Berita Propinsi Jawa Tengah tanggal

31 Desember 1956 (TambahanSeriCNN75) dengan nama PT. BPR Bank Pasar

Kabupaten Sukoharjo.

Dari awal berdiri hingga tahun 1975, bimbingan dan pengawasan PT.

BPR Bank Pasar Kabupaten Sukoharjo berada dibawah Dinas Pendapatan Daerah

Kabupaten Sukoharjo. Mulai bulan September 1975 bimbingan dan pengawasan

dilakukan oleh LLPD (Lembaga Pembiayaan Pembangunan Daerah) Kabupaten

12
13

Sukoharjo.Bersama dengan dikeluarkanya SK Bupati Kabupaten Sukoharjo

tanggal 1 Desember 1981 Nomor 580/282/1981 tersebut, PT. BPR Bank Pasar

Sukohrjo berupaya merintis bertahap supaya dapat menjalankan program

Pemerintah Daerah dibidang ekonomi.

Melalui Surat Keputusan Bupati Kabupaten Sukoharjo tanggal 12 April

Nomor 580/035/1983, PT. BPR Bank Pasar Kabupaten Sukoharjo merupakan

Lembaga Pemerintah Daerah yang berdiri sendiri, sebagai wujud pelaksanaannya

Peraturan Daerah yang disesuaikan dengan Ketentuan Peraturan Perundang-

Undangan yang sedang berlaku. Pada tanggal 18 Juli 1985, telah disahkan adanya

Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 1985 dengan Nomor 188.3/267/1985 Tentang

berdirinya P.D Bank Perkreditan Rakyat Bank Pasar Kabupaten Sukoharjo.

Peraturan Daerah Tentang Perusahaan Daerah Bank Pasar tersebut

mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Sukoharjo Nomor 6 tahun 2019 tanggal 6 September 2019 Tentang

Perusahaan Perseroan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Sukoharjo. Melalui

perubahan Peraturan Daerah tersebut, bentuk hukum Perusahaan Perseroan

Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Sukoharjo diubah menjadi PT Bank

Perkreditan Rakyat Bank Sukoharjo (Perseroda) yang memiliki kedudukan dan

berkantor pusat didaerah. Dalam pelaksanaanya,menurut Peraturan Daerah

Kabupaten Sukoharjo Nomor 6 Tahun 2019 tanggal 6 September 2019 Pasal

83,semua aset, hak dan kewajiban yang terkait dengan kepengurusan PD. BPR

Bank Pasar dialihkan pengelolaan dan tanggung jawabnya kepada PT. BPR Bank

Sukoharjo (Perseroda) sejak diterbitkanya ijin usaha PT.BPR Bank Sukoharjo.


14

Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat terkhusus dalam

hal penyediaan modal usaha mikro, kecil, maupun menengah dan sebagai sumber

pendapatan daerah.

B. Tujuan PT BPR BANK SUKOHARJO

Menurut Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019 Pasal 7, PT BPR Bank

Sukoharjo (Perseroda) didirikan dengan tujuan:

1) Memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian Daerah;

2) Memperluas akses keuangan kepada kelembagaan daerah dan masyarakat;

3) Mendorong pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah yang efektif,

efisien, dan berdaya guna sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

4) Mendirikan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan prinsip tata kelola

perusahaan yang baik;danmemperolehlabaataukeuntungan.

C. Visi dan Misi

1. Visi

Terwujudnya bank yang sehat, terpercaya dan harapan masyarakat.

2. Misi

a. Meningkatkan mutu pelayanan yang optimal.

b. Memberikan hasil yang terbaik.

c. Memberikan citra perbankan yang baik.

d. Memperluas jangkauan pelayanan.


15

D. Struktur Organisasi

StrukurOrganisasiPT.BPRBank Sukoharjo menggunakanstruktur yang

berbentuk linear dengan wewenang yang menurun dari atas kebawah.Sedangkan

tanggung jawab bergerak dari bawah keatas.

Gambar 3.2. Struktur Organisasi


Sumber : PT BPR Bank Sukoharjo

E. Deskripsi Jabatan

1. Bupati mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaandaerah yang

dipisahkan pada Perseroan Tebatas Bank Perkreditan Rakyat (PT BPR) Bank

Sukoharjo (Perseroda)dan mempunyai kewenangan mengambil keputusan.

2. Dewan Komisaris

Bertugas :

a. Melakukan pengawasan terhadap Perseroan Terbatas Bank Perkreditan


16

Rakyat (PTBPR) Bank Sukoharjo (Perseroda)

b. Mengawasi dan memberi nasihat kepada Direksi dalam menjalankan

pengurusan PT BPR Bank Sukoharjo(Perseroda).

3. Direktur Utama

Direktur Utama bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan Bupati

a. Menyusun strategi untuk untuk mengarahkan bisnis menjadi lebih maju.

b. Mengorganisasi visi dan misi perusahaan secara keseluruhan.

c. Memimpin meeting rutin dengan para pemimpin senior perusahaan.

d. Menunjuk orang untuk memimpin divisi tertentu dan mengawasi

pekerjaannya.

e. Menyampaiakn laporna kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.

f. Mengawasi kompetisi bisnis internal dan eksternal.

g. Mengevaluasi kesuksesan perusahaan.

4. Direktur yang Membawahi Fungsi Kepatuhan

Bertugas :

a. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya budaya kepatuhan

bank.

b. Meminimalkan risiko kepatuhan bank.

c. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang

akan ditetapkan oleh direksi.

5. Pejabat Eksekutif Audit Intern

a. Bertugas secara Internal kepada Seluruh unit kerja dalam rangka kegiatan

pengawasan dan pemeriksaan.


17

b. Bertugas secara Eksternal kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank

Indonesia, Dewan Komisaris, dan Instansi Lainnya yang relevan dalam

rangka kegiatan pengawasan dan pemeriksaan.

6. Staff Audit Internal

Bertugas mempersiapkan dan melaksanakan rencana kerja audit

internal tahunan dan menetapkan frekuensi audit, subyek pemeriksaan dan

lingkup audit untuk mencapai tujuan audit.

7. Kepala Bagian Marketing

Bertugas dalam rangka pelaksanaan dan tanggung jawab terhadap

pekerjaannya kepada direksi dan unit kerja lainnya dalam rangka pemenuhan

target, pelayanan yang optimal dan pengadministrasian yang baik dan

bertugas dalam rangka peningkatan kerja sama, pemasaran, penggalian

informasi untuk pengembangan serta peningkatan kualitas pelayanan dan

produk serta bank atau Bank Perkreditan Rakyat (BPR) lainnya kepada

nasabah atau calon nasabah.

8. Kepala Sub Bagian Marketing Kredit dan Dana

Bertugas memberikan pertimbangan dan rekomendasi kepada

Kepala Bagian Marketing sesuai tugasnya, memberikan informasi tentang

produk danadan kredit, terlaksananya fungsi pelayanan yang memberikan

kepuasan nasabah.

9. Kepala Sub Bagian Dana

Menghimpun dan mengolah data dalam rangka pengelolaan dan

mengkoordinir penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan


18

pengelolaan keuangan bisnis.

10. Staff Dana

Bertugas mengetahui dan mencatat besarnya anggaran belanja

perusahaan,perencanaan peminjaman, pengelolaan uang kas masuk dan

keluar, hingga pembayaran jatuh tempo utang.

11. Marketing

Bertugas :

a. Memberikan perimbangan dan rekomendasi kepada kepala Bagian

marketing sesuai tugasnya

b. Memeriksa kelengkapan pengisian data pada formulir pembukaan

tabungan dan deposito

c. Melakukan penolakan pembukaan tabungan dan deposito apabila tidak

memenuhi syarat yang telah ditentukan

d. Melakukan penolakan pengajuan kredit apabila kelengkapan berkas tidak

lengkap

e. Memastikn kesamaan tandatangan nasabah pada formulir dengan identitas

nasabah

12. Kantor Kas

Bertugas memproses seluruh transaksi tabungan sesuai kewenangan,

menerima setoran angsuran kredit sesuai kewenangan, menerima permohonan

kredit, mengajukan tambahan modal kas, sebagai teller Kantor Kas sesuai

kewenangan.
19

13. Kepala Bagian Analisa dan Penyelenggaraan Kredit

Bertugas dalam rangka pelaksanaan dan tanggung jawab

pekerjaannya, struktur dibawahnya dalam rangka pengawasan tugas dan

tanggung jawabnya, unit kerja lainnya dalam rangka pemenuhan kepada

Direksi dan bertugas dalam rangka pemberian kredit, kerja sama, pemasaran,

penggalian, informasi untuk pengembangan serta peningkatan kualitas

pelayanan dan produk, instansi dan lembaga lainnya untuk penjagaan kerja

sama pengembangan bank kepada nasabah.

14. Kepala Sub Bagian Analisa dan Admin Kredit

Bertugas memberikan pertimbangan dan rekomendasi kepada

Kepala Bagian analia dan Penyelenggaraan Kredit sesuai tugas, memutuskan

kredit sesuai kewenangan yang diberkan oleh Direksi.

15. Kepala Sub Bagian Penyelesaian Kredit Bermasalah

Bertugas memberikan pertimbangan dan rekomendasi kepada

Kepala Bagian Analisa dan Penyelesaian Kredit terkait penyelesaian kredit

bemasalah.

16. Account Officer

Bertugas :

a. Menjaga kredibilitas perusahaan dengan cara menjaga citra perusahaan di

masyarakat dan menjaga hubungan baik antara bank dan nasabah.

b. Melakukan pengenalan terhadap produk-produk perbankan terhadap

nasabah secara tepat dan baik, termasuk memberikan penjelasan yang

sejelas-jelasnya.
20

c. Memastikan bahwa nasabah telah mendapatkan solusi yang terbaik

tentang permasalahan yang dialami.

17. Admin Kredit

Bertugas :

a. Melakukan pemeriksaan kelengkapan, memverifikasi dan validasi

dokumen persyaratan kredit calon debitur.

b. Melakukan validasi dan verifikasi legalitas dokumen persyaratan kredit

milik calon nasabah yang diberikan kepada marketing.

c. Memastikan kelengkapan dan otorisasi dokumen kredit yang telah

disetujui.

d. Membuat laporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

18. Kepala Bagian Operasional

Bertugas :

a. Mengawasi dan mengendalikan operasi bank agar terlaksana dengan baik.

b. Menjalankan fungsi kepemimpinan pada bagian operasional.

c. Menyusun anggaran atau rencana kerja pada bidang operasional.

d. Melakukan program kerja sesuai dengan rencana anggaran kantor

19. Kepala Sub Bagian Umum dan Informasi teknologi (IT)

Bertugas meminta data dan ketentuan yang berlaku untuk perbaikan

sistem informasi data elektronik apabila terjadi kerusakan sistem, meminta

programer untuk perbaikan data.

20. Kepala Sub Bagian Teller, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat

Bertugas :
21

a. Memeriksa slip-slip dan keabsahannya

b. Memeriksa formulir permohonan pembukaan tabungan, deposito dan

kredit sebelum diarsip bagian administrasi dana dan kredit.

c. Menolak membukukan atau minta konfirmasi dari nasabah maupun

bagian dana dan kredit yang data pendukungnya kurang lengkap atau sah.

d. Mengatur dan menyediakan ketersediaan kas pada masing-masing teller.

e. Melaporkan kepada Kepala Bagian Operasional sebelum membukukan

suatu transaksi yang terlalu besar dananya atau bukti pendukungnya

diragukan.

21. Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan

Bertugas :

a. Menyiapkan bahan penyususnan rencana program kerja.

b. Menyiapkan bahan penyusunan kebutuhan anggaran.

c. Melaksanakan administrasi tata usaha keuangan.

d. Menyusun laporan keuangan.

e. Melaksanakan tugas kediansan yang diberikan sesuai dengan tugasnya.

22. Accounting

Bertugas :

a. Membukukan setiap transaksi sesuai data dengan disertai bukti dari

masing-masing bagian.

b. Memeriksa,mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran tunai

serta pemindahbukuan dari masing-masing bagian.

c. Membuat rekonsiliasi rekening simpanan pada bank lain sesuai


22

kewenangan.

d. Mengelompokkan setiap data atau transaksi dan kemudian menata

usahakan pada tempat yang telah ditentukan.

23. Teller

Bertugas memberikan pelayanan prima, melaksanakan keseluruhan

tugas secara efektif dan efisien dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian,

bertanggung jawab.

24. Customer Service

Bertugas :

a. melayani nasabah dengan ramah ssesuai standar pelayanan.

b. memberikan pelayanan kepada nasabah yang berkaitan dengan

pembukaan rekening tabungan, pembukaan deposito.

c. Memberikan informasi sejelas mungkin mengenai berbagai produk yang

ingin diketahui dan diminati calon nasabah.

25. Staf Operasional Keamanan

Bertugas memperbolehkan atau melarangorang atau barang masuk

ke dalam lingkungan kantor dan menanggulangi permasalahan yang

berhubungan dengan keamanan nasabah, karyawan dan perusahaan.

26. Staf Admin Umum

Bertugas memberikan pertimbangan dan rekomendasi terkait

inventaris, sarana prasarana kantor, dan kebutuhan rumah tangga.

27. Staf Informasi Teknologi (IT)

Bertugas :
23

a. meminta data dan yang berlaku untuk perbaikan sistem informasi data

elektronik apabila terjadi kerusakan sistem.

b. Memberikan rekomendasi terkait software maupun hardware.


24

28. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Resiko dan Resiko dan Rezim Anti

Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT)

Bertugas :

a. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya budaya kepatuhan

dalam organisasi.

b. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang

akan ditetapkan direksi.

c. Melakukan identifikasi resiko financial, keselamatan dan keamanan.

d. Merumuskan pengelolaan dan pencegahan resiko.

e. Merumuskan rekomendasi kepada pimpinan perusahaan dalam menyiasati

sebuah ancaman.

f. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan dibidang pencegahan dan

pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pencegahan pendanaan

terorisme.

29. Staf Kepatuhan, Manajemen, Resiko dan Rezim Anti Pencucian Uang dan

Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT)

Bertugas :

a. memberikan pertimbangan dan rekomendasi sesuai tugas dibidangnya,

b. Memberikan pendapat dan evaluasi atas setiap pelaksanaan kerja di setiap

bagian sesuai program kerja pemantauan kepatuhan.


25

F. Denah Lokasi

Gambar 3.3 Denah Lokasi PT BPR Bank Sukoharjo


Alamat : Jl. Jendral Sudirman No. 13 Sukoharjo
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Prosedur Pembukaan Tabungan di PT BPR Bank Sukoharjo

Nasabah datang ke Customer Service menjelaskan


produk tabungan yang ada &
Bank
syarat yang harus diserahkan

Nasabah mengisi formulir yang Nasabah menyerahkan fotokopi


diberikan kartu identitas seperti KTP

Customer Service menginput


data nasabah ke komputer

Gambar 4.1. Prosedur Pembukaan Tabungan Di PT. BPR Bank Sukoharjo

Penjelasan bagan prosedur pembukaan tabungan di PT. BPR Bank

Sukoharjo adalah :

1. Nasabah datang ke bank dan menyampaikan kepada customer service untuk

keinginannya membuka rekening tabungan

2. Customer Service menjelaskan kepada nasabah prosedur pembukaan rekening

tabungan yang ada di PT. BPR Bank Sukoharjo. Secara umum prosedur

pembukaan rekening tabungan semua sama antara produk-produk yang ada,

kecuali tabungan berjangaka.

26
27

3. Calon nasabah memberikan syarat pengajuan pembukaan tabungan yaitu

kartu identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP)

4. Calon nasabah mengisi formulir yang telah disediakan oleh petugas.

5. Customer Service memeriksa dokumen kemudian menginput data nasabah ke

komputer. Adapun yang di input adalah nama lengkap nasabah, nomor kartu

identitas, Alamat, Jenis kelamin, dan tempat tanggal lahir.

B. Prosedur Menabung di PT BPR BANK SUKOHARJO

Nasabah Teller mengecek


Nasabah datang ke memberikan buku kartu identitas dan
bank tabungan kepada melakukan proses
teller transaksi

Teller menyerahkan Nasabah


buku tabungan memeriksa buku
kepada nasabah tabungan

Gambar 4.2. Prosedur menabung di PT. BPR Bank Sukoharjo

Penjelasan bagan Prosedur Menabung di PT. BPR Bank Sukoharjo adalah :

1. Nasabah datang ke bank mengambil nomor antrian.

2. Nasabah menyampaikan permintaan transaksi tabungan yang akan dilakukan

dan menyerahkan buku tabungan serta jumlah uang yang akan di tabung

kepada teller.

3. Teller melakukan pemeriksaan dan proses transaksi yang dilakukan nasabah,

menghitung uang serta mencetak kwitansi dan buku tabungan.

4. Teller menyerahkan ke nasabah kuitansi warna merah.

5. Nasabah memeriksa kuitansi, buku tabungan dan menghitung uang .


28

C. Proses Penarikan Tabungan di PT BPR BANK SUKOHARJO

Teller mengecek kartu


Nasabah memberikan
identitas dan melakukan
Nasabah datang ke bank buku tabungan kepada
proses transaksi
teller
penarikan uang

Teller menyerahkan
Nasabah memeriksa
buku tabungan serta
buku tabungan dan
jumlah uang kepada
jumlah uang
nasabah

Gambar 4.3. Prosedur Penarikan Tabungan di PT. BPR Bank Sukoharjo

Penjelasan bagan Prosedur Penarikan Tabungan di PT. BPR Bank

Sukoharjo adalah :

1. Nasabah datang ke bank mengambil nomor antrian.

2. Nasabah menyampaikan permintaan transaksi penarikan tabungan yang akan

dilakukan dan menyerahkan buku tabungan kepada teller.

3. Teller melakukan pemeriksaan identitas nasabah dan proses transaksi

penarikan tabungan, menghitung uang serta mencetak kuitansi .

4. Teller menyerahkan uang dan buku tabungan kepada nasabah.

5. Nasabah memeriksa kuitansi,buku tabungan dan menghitung uang.


29

D. Prosedur Penutupan Tabungan di PT BPR BANK SUKOHARJO

Terima surat Minta kartu Pastikan semua


permohonan identitas nasabah kewajiban selesai

Menyerahkan
Customer service Bubuhkan stempel
lembar konfirmasi
menginput data ditutup pada buku
penutupan kepada
nasabah tabungan
nasabah

Menyerahkan buku
tabungan kepada
nasabah

Gambar 4.4. Prosedur Penutupan Tabungan di PT. BPR Bank Sukoharjo

Penjelasan bagan Prosedur Penutupan Tabungan di PT. BPR Bank

Sukoharjo adalah :

1. Terima surat permohonan penutupan rekening atau instruksi penutupan

rekening serta buku tabungan dari nasabah.

2. Minta kartu identitas nasabah yang masih berlaku untuk mencocokan dengan

data yang ada. Periksa kebenaran atau kesalahan surat atau intruksi dari

nasabah yang bersangkutan. Jika telah benar, berikan paraf persetujuan pada

surat atau intruksi tersebut.

3. Pastikan semua kewajiban atas rekening telah diselesaikan.

4. Customer service menginput data menu penutupan rekening tabungan dan

mencocokan data pada surat permohonan penutupan rekening.


30

5. Customer Service menyerahkan lembar konfirmasi penutupan kepada nasabah

untuk tanda tangan pada lembar halaman konfirmasi.

6. Bubuhkan stempel “ ditutup “ pada buku tabungan, kemudian serahkan buku

tabungan, surat permohonan penutupan rekening dan lembar konfirmasi

kepada kepala bagian oprasional untuk mendapatkan persetujuan.

7. Customer Service menyerahkan buku tabungan kepada nasabah.


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Dalam prosedur pembukaan rekening simpanan yang melibatkan pihak

nasabah, teller, dan marketing simpanan menabungkan uangnya. Sehingga

nsabah dapat menabungkan uangnya di PT. BPR Bank Sukoharjo dan uang

bisa diambil sewaktu-waktu kecuali pada hari sabtu dan minggu.

2. Dalam prosedur menabung nasabah datang ke bank untuk melakukan setoran

tunai dan menyerahkan buku tabungan kepada teller dengan demikian teller

melakukan pemeriksaan identitas nasabah dan proses transaksi yang

dilakukan nasabah . Menghitung uang, dan mencetak kwitansi pembuktian.

3. Dalam prosedur penarikan rekening tabungan di PT. BPR Bank Sukoharjo

melalui beberapa tahap yaitu: Nasabah datang ke bank membawa buku

tabungan kemudian diberikan kepada teller untuk diperiksa, teller mengecek

dan melakukan proses transaksi penarikan uang setelah itu teller

menyerahkan uang serta buku tabungan kepada nasabah.

4. Dengan penutupan rekening yang melibatkan pihak nasabah, teller, dan

marketing. Dengan demikian rekening tabungan ditutup, jika ingin tetap aktif

dan jika sewaktu-waktu ingin menabungkan uangnya kembali dengan catatan

saldo dalam rekening masih tersisa.

31
32

B. Saran

1. Terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabah, sehingga dapat

menjadikan bank yang tetap memiliki kepercayaan dimata masyarakat.

2. Semua karyawan PT. BPR Bank Sukoharjo harus melaksanakan pekerjaannya

secara professional, jujur, obyektif, cermat, dan secara seksama

memperhatikan prinsip kehati – hatian sehingga kedepannya penyaluran

kredit bisa lancer dan meminimalisir timbulnya kredit bermasalah.

3. Pihak PT. BPR Bank Sukoharjo khisusnya bagian Analisis Kredit (Account

Officer) harus lebih berhati – hati dalam menyeleksi nasabah yang

mengajukan permohonan kredit, terutama pada saat survey lapangan. Analisis

Kredit harus benar – benar melakukan konfirmasi secara lengkap dengan

bendaharawan gaji mengenai data – data yang diajukan nasabah benar – benar

dapat dipertanggungjawabkan.
DAFTAR PUSTAKA

Lestari, susi.2022.Prosedur Pembukaan dan Penutupan Tabungan di KSPPS


Bina Instan Mandiri di Tawangmangu.Surakarta:Lembaga Pendidikan
Solocom.

Qonita,Wafda.2022.Prosedur Tabungan Emas Pada KSPPS BMT Dinar Mulia


Karanganyar.Surakarta:Lembaga Pendidikan Solocom.

Andriani,Dian.2021.Pengaruh Ilmu Pengetahuan Perbankan Terhadap Minat


Bekerja Di Bank.Pare-Pare:Institut Agama Islam Negeri Pare-Pare.

Saputri,Linda.2019.Mekanisme Tabungan Mudharabah di BPRS Metro


Madani.Metro:Institut Agama Islam Negeri Metro.

Marniati.2018.Implementasi Sistem dan Prosedur Pemberian Kredit Usaha


Manari Pada PT. Bank Sulselbar Cabang Gowa.Makasar:Universitas
Muhamadiyah Makasar.

Haqiqi, Fauzan Darmawan, dan Fadli.2020.Analisis Pengaruh Likuiditas dan


Pemberian Kredit Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada Bank BPR
Mega Mas Lestari Tahun 2016-2018 Kabupaten
Karimun.karimun.Universitas Karimun.

Simatupang, H. Bachtiar.2019.Peranan Perbankan Dalam Meningkatkan


Perekonomian Indonesia.Universitas Islam Sumatra Utara.Sumatra Utara.

Nuraida, Ida. 2018. Manajemen Administrasi Perkantoran. Yogyakarta:


Konisius
LAMPIRAN
Lampiran 2
Lampiran 3

You might also like