You are on page 1of 2

INVENTARISASI, PENGELOLAAN,

PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN


BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
No. Dokumen : SOP/C/VIII/115/2018
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 15 Januari 2018
Halaman : 1/2
Kepala UPTD Kesehatan
PEMERINTAH Puskesmas
KABUPATEN
DINAS KESEHATAN dr. ............
NIP.

1. Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang mencakup pencatatan atau


pendaftaran, penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan/
penggunaan, pengolahan bahan yang karena sifat kimia maupun
kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan
manusia dan kerusakan lingkungan.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk inventarisasi, pengelolaan,
penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas No:
440/61/424.072.30/I/2018 tentang Inventarisasi, Pengelolaan,
Penyimpanan Dan Penggunaan Bahan Berbahaya Di UPTD
Kesehatan Puskesmas
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun
2008 Tentang Tata cara pemberian symbol dan label bahan
berbahaya dan beracun;
2. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun
2009 Tentang tata cara perizinan pengelolaan limbah bahan
berbahaya dan beracun;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Bahan Beracun
4. Keputusan Kepala Bapedal Nomor 01 Tahun 1995 tentang tata
cara dan persyaratan teknis penyimpanan teknis dan
pengumpulan limbah B3.
5. Alat dan Bahan Alat :
1. ATK
6. Langkah-langkah 1. Petugas membuat daftar inventarisasi bahan berbahaya
2. Petugas memasang label bahan berbahaya sesuai dengan

1dari2
karateristik bahan berbahaya.
3. Bahan berbahaya disimpan dimasing-masing unit layanan
7. Diagram Alir Petugas menyiapkan
checklist

Petugas membuat daftar inventarisasi bahan


berbahaya

Petugas memasang label bahan berbahaya

Bahan berbahaya disimpan di


masing-masing unit

8. Unit Terkait 1. Petugas Sanitarian


2. Laboratorium
3. Gudang Obat
9. Dokumen terkait 1. Buku inventaris bahan berbahaya
2. Checklist monitoring bahan berbahaya
10. Rekam historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal
perubahan
diberlakukan

2dari2

You might also like