Professional Documents
Culture Documents
840-Article Text-1727-1-10-20220929
840-Article Text-1727-1-10-20220929
id/NU/index
Article
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PERILAKU PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP
ANAK DI BAWAH UMUR DI KECAMATAN ANGATA KABUPATEN KONAWE
SELATAN
SUBMISSION TRACK A B S T R A C T
169
SITTI DAHLIA/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.13 NO. 3 (2022)
170
SITTI DAHLIA/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.13 NO. 3 (2022)
171
SITTI DAHLIA/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.13 NO. 3 (2022)
172
SITTI DAHLIA/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.13 NO. 3 (2022)
173
SITTI DAHLIA/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.13 NO. 3 (2022)
174
SITTI DAHLIA/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.13 NO. 3 (2022)
175
SITTI DAHLIA/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.13 NO. 3 (2022)
hal yang wajar ketika mengetahui ada didukung oleh lingkungan yang
temen yang menjadi pelaku pelecehan memberikan kesempatan, maka
anak dibawah umur. Sehingga perlu sangat mudah terjadi suatu kejahatan
adanya perubahan kebiasaan negative salah satunya perilaku pelecehan
dan meningkatkan kegaiatan yang seksual terhadap anak dibawah umur.
positif seperti kegiatan keagamaan dll, Menurut Utomo dan Hartanto, (2018)
untuk merubah segala perbuatan dan selain faktor internal yang berasal dari
tindakan yang dapat merugaikan pribadi, faktor eksternal salah satunya
orang lain. lingkungan mempunyai pengaruh yang
besar dalam menentukan kejahatan
4. Lingkungan yang bisa terjadi. Pengaruh lingkungan
Faktor lingkungan sangat menentukan bagaimana
mempengaruhi tindakan pelecehan seseorang, apakah ia akan menjadi
seksual pada anak. Lingkungan sosial orang jahat atau baik.
tempat hidup seseorang banyak Sebagai kesimpulan keadaan
berpengaruh dalam membentuk lingkungan pertemanan pelaku yang
tingkah laku kriminal, sebab pengaruh sering melakukan hal-hal negatif
sosialisasi seseorang tidak akan lepas sehingga banyak dari teman
dari pengaruh lingkungan. Pelaku dilingkungan pelaku yang menjadi
melakukan pencabulan tersebut dipicu pelaku dan juga korban pelecehan.
oleh keadaan lingkungan sekitarnya Pelaku berada dilingkungan
yang didominasi oleh orang-orang pertemanan yang melakukan sex
yang melakukan pencabulan, bebas merupakan hal yang sering
menonton video porno, minum terjadi dan dianggap wajar. Sehingga
minuman keras, dan penggunaan perlunya peran pemerintah terkait dan
obat-obatan terlarang (Marwa, 2016). masyarakat untuk merubah perilaku
Berdasarkan hasil wawancara buruk di masyarakat dengan berbagai
bahwa keadaan lingkungan tetangga upaya salah satunya meningkatkan
pelaku yaitu melakukan kegiatan pengetahuan terkait tindakan
bertani namun keadaan lingkungan pelecehan seksual terhadap anak
pertemanan pelaku yang sering dibawah umur.
melakukan hal-hal negative sehingga
banyak dari teman dilingkungan 5. Keluarga
pelaku yang menjadi pelaku dan juga Keluarga merupakan lembaga
korban pelecehan. Hal yang sering pertama dalam kehidupan anak,
dilakukan dengan teman dilingkungan tempat ia belajar dan menyatakan diri
pelaku yaitu berkumpul hingga dini sebagai makhluk sosial. Segala
hari melakukan minum minuman sesuatu yang dibuat anak
keras, dan menonton video porno dll. mempengaruhi keluarganya, begitu
Pelaku berada dilingkungan pula sebaliknya. Keluarga memberikan
pertemanan yang melakukan sex dasar pembentukan tingkah laku,
bebas merupakan hal yang sering watak, moral dan pendidikan kepada
terjadi dan dianggap wajar. Salah satu anak. Pengalaman interaksi di dalam
dari pelaku pernah mengalami keluarga akan menentukan pula pola
pelecehan seksual namun hanya tingkah laku anak terhadap orang lain
diselesaikan secara adat, sehingga dalam masyarakat (Solehati, Septiani,
pelaku ingin melakukan balas dendam et al., 2022).
dengan melakukan pelecehan seksual. Berdasarkan hasil wawancara
Seseorang yang memiliki bahwa kegiatan yang sering pelaku
gangguan pada kejiwaannya serta lakukan ketika di rumah yaitu seperti
176
SITTI DAHLIA/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.13 NO. 3 (2022)
177
SITTI DAHLIA/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.13 NO. 3 (2022)
178
SITTI DAHLIA/ JURNAL NURSING UPDATE- VOL.13 NO. 3 (2022)
179