You are on page 1of 2

PROSEDUR CONSTRAINT INDUCE APHASIA

THERAPY PADA PASIEN DENGAN AFASIA


No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSCM (xxxxxxxxxxx) (xxxxxxxxx)
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan oleh :
OPERASIONAL Direktur RSUPN dr. Cipto
PROSEDUR Mangunkusumo
(xxxxxxxxxxx) (xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx)
Pengertian Panduan penatalaksanaan Constraint Induce Aphasia Therapy
(CIAT) atau terapi wicara dengan metode game card untuk
untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pada pasien
dengan afasia.
Tujuan Sebagai acuan dasar bagi perawat untuk penerapan langkah-
langkah dalam melakukan Constraint Induce Aphasia Therapy
(CIAT) untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pada
pasien dengan afasia.
Kebijakan Prosedur disusun dengan dasar, intervensi diterapkan oleh
perawat pada pasien stroke dengan afasia, selama 15 hari
dengan frekuensi 3 jam sehari. Semua tindakan keperawatan
harus berdasarkan kepada kebijakan tertentu atau standar
operasional prosedur yang jelas sehingga dapat
dipertanggungjawabkan.
PROSEDUR Persiapan :
1. Sebelum pelaksanaan, lakukan pengkajian terhadap : TTV,
kesadaran pasien, fungsi pendengaran dan penglihatan,
pasien buta huruf atau tidak untuk memberikan alternatif
komunikasi. Anjurkan pasien menggunakan gigi palsu dan
kaca mata selama proses pelaksanaan jika dibutuhkan..
2. Pastikan lingkungan sekitar pasien kondusif, seperti
menghindari kebisingan dengan membawa pasien ke
ruangan khusus, untuk memudahkan pasien berkonsentrasi.
3. Perawat dapat melibatkan keluarga untuk mendampingi
pasien dan membantu dalam berkomunikasi dengan pasien
afasia

PELAKSANAAN :
1. Perawat duduk berhadapan dengan pasien/di samping
tempat tidur dan pertahankan kontak mata Anjurkan pasien
untuk rilek dan tidak boleh menahan lidah untuk menjulur
2. Perawat memperkenalkan diri dan jelaskan kepada
pasien/ keluarga maksud dan tujuan dilakukan latihan
berkomunikasi dengan suara yang jelas dan dipahami oleh
pasien
3. Perawat memberikan 15 hingga 20 kartu bergambar kepada
pasien kemudian perawat juga memegang jumlah dan kartu
bergambar yang sama dengan pasien
4. Perawat mendeskripsikan salah satu gambar dan meminta
pasien memberikan kartu bergambar sesuai yang disebutkan
perawat
5. Perawat meminta pasien menyebutkan nama benda yang
terdapat pada gambar
6. Tingkatkan deskripsi gambar dengan beberapa bentuk
perintah jika pasien mengalami kemajuan

EVALUASI :
1. Evaluasi dilakukan dengan penilaian Aachen Afasia Test
(AAT) untuk menilai kemampuan pengucapan, pemahaman,
pengulangan, menulis dan membaca
UNIT TERKAIT Ruang rawat inap Neurologi dan Poliklinik Neuro
DOKUMEN - Format informed consent
TERKAIT - Format penjelasan tentang prosedur dan tindakan yang akan
dilakukan.

You might also like