You are on page 1of 3

Asam adipat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa

Asam adipat

Nomor CAS SMILES

Nama IUPAC[sembunyikan] Asam heksanadioat Identifikasi [124-04-9]


OC(=O)CCCCC(=O)O

Sifat Rumus molekul Massa molar Penampilan Densitas Titik leleh Titik didih Kelarutan dalam air Keasaman (pKa) Bahaya Bahaya utama Frasa-R Titik nyala flammable R: R36 232 C Senyawa terkait asam glutarat Asam dikarboksilat terkait asam pimelat Senyawa terkait asam heksanoat
Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar (25C, 100 kPa) Sangkalan dan referensi

C6H10O4 146,141446 g/mol Kristal putih 1,36 g/cm 152 C (425 K) 337 C (610 K) sedikit larut 4,43, 5,41

Asam adipat (tatanama IUPAC: asam heksanadioat) adalah sejenis asam dikarboksilat. Ia berupa bubuk kristal putih. Oleh karena rantai alifatik yang panjang, ia tidaklah sangat larut dalam air.

Daftar isi
[sembunyikan]

1 Pembuatan 2 Penggunaan 3 Referensi 4 Pranala luar

[sunting] Pembuatan
Secara historis, asam adipat dibuat dari berbagai macam lemak melalui oksidasi. Asam adipat komersial sekarang ini dihasilkan dari sikloheksana dengan menggunakan dua langkah oksidasi: 1. Sikloheksana + O2 sikloheksanol dan sikloheksanon+produk sampingan 2. sikloheksanol/sikloheksanon + asam nitrat + udara asam adipat + dinitrogen oksida (Campuran sikloheksanol dan sikloheksenol yang dihasilkan secara komersial dinamakan "KA oil", singkatan dari "Ketone-Alcohol oil".) Proses lainnya meliputi penggunaan fenol sebagai stok umpan. Fenol dapat dioksidasi menjadi KA oil, yang kemudian dapat diproses lebih lanjut menghasilkan asam adipat.[1] Dengan menggunakan prinsip kimia hijau, metode sintesis yang baru telah dikembangkan, yakni melibatkan oksidasi sikloheksena dengan hidrogen peroksida via katalis tungsten dan sebuah katalis transfer fase menghasilkan asam adipat.[2] Produk sampingan reaksi ini adalah air.

[sunting] Penggunaan
Kegunaan utama asam adipat adalah sebgai monomer untuk produksi nilon melalui reaksi polikondensasi dengan heksametilena diamina, membentuk 6,6-nilon. Kegunaan lainnya meliputi::

Monomer untuk produksi poliuretana reaktan untuk membentuk komponen pemlastis dan pelumas bumbu masakan sebagai penyedap rasa.E-number E355.

[sunting] Referensi
1. ^ U.S. Patent 7.250.537 2. ^ Sato, K.; Aoki, M.; Noyori, R. (1998). "A "Green" route to adipic acid: direct oxidation of cyclohexenes with 30 percent hydrogen peroxide". Science 281 (5383): 16467. doi:10.1126/science. (2008-06-22 nonaktif).

[sunting] Pranala luar


adipic acid on chemicalland Solutia Inc product website Safety data from Oxford University

You might also like