MEDIA

Dosen Pengampu : Dr. Irmina Pinem, M.Pd

DISUSUN OLEH :

1. Debora Dongoran (210910170)

2. Delima Simanungkalit (210910167)
3. Katrin Tansania Sinaga (210910169)
4. Eppy Anita Turnip (210910164)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PRODI PENDIDIKAN KEGURUAN SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS

 KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari
makalah ini adalah “Media”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada
dosen mata kuliah Pengembangan Pembelajaran IPS SD yang telah memberikan tugas
terhadap kami. Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak=pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca.

Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Medan, 23 Mei 2023

Penyusun

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................1

BAB II : PEMBAHASAN ......................................................................................2

2.1 Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan ..............................................................2

2.2 Dampak Positif Penggunaan Media ...................................................................4
2.3 Alat dan Teknik Media Pendidikan ....................................................................5

BAB III : PENUTUP ..............................................................................................7

3.1 Kesimpulan ........................................................................................................7

3.2 Saran ...................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................8

ii
 BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan sebuah sarana pembeljaran yang digunakan oleh
seseorang dengan menggunakan alat yang dibuat untuk memudahkan dalam penyampaian
materi ketika mengajar di Sekolah dan merupakan solusi untuk membuat siswa senang
ketika belajar dan tidak merasa jenuh. Pembelajaran menggunakan media pembelajaran
teknologi komputer seperti ini harus menyelaraskan guru akan menggunakan metode
pembelajaran apa yang cocok yang diajarkan untuk siswa, agar siswa tidak merasa jenuh
ketika di Sekolah. Arif (2012:26) mengatakan bahwa media adalah perantara atau
pengantar pesan pengirim kepada penerima pesan.
Proses belajar mengajar media pembelajaran juga membangkitkan semangat belajar
dan minat siswa yang tinggi, selain itu dapat membangkitkan motivasi belajar siswa dan
akan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Pemakaian atau penggunaan media
juga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap pelajaran di sekolah. Media
dimanfaatkan sebagai alat bantu guru dalam proses mengajar, misalnya slide, foto, grafik,
film maupun pembelajaran menggunakan komputer yang berguna untuk menangkap,
memproses dan menyusun kembali informasi visual dan verbal. Sebagai alat bantu dalam
mengajar dapat memberikan pengalaman konkret, motivasi belajar, mempertinggi daya
serap. Menurut Kustandi (2016:6) perkembangan media pembelajaran menuntut agar
pengajar atau guru mampu menggunakan alat-alat yang disediakan oleh sekolah dan tidak
menutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan zaman.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Apa fungsi dan manfaat media pendidikan?
2. Apa dampak positif dari penggunaan media pendidikan?
3. Apa alat dan teknik menggunakan media Pendidikan?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui fungsi dan manfaat media pendidikan.
2. Untuk mengetahui dampak posiif penggunaan media pendidikan.
3. Untuk mengetahui alat dan teknik media Pendidikan.
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah mengajar
dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan metode mengajar
tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesaui meskipun masih ada
berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, anatara lain tujuan
pemeblajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pembelajaran
berlangsung dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian
fungsi utama media pemeblajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang mempengaruhi
iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.

Pada kenyataannya memberikan pengalaman langsung kepada siswa bukan sesuatu

yang mudah bukan hanya nenyangkut segi perencanaan dan waktu yang dapat menjadi
kendala, akan tetapi ada pengalaman yang sangat tidak mungkin dipelajari siswa secara
langsung oleh siswa. Katakanalah ketika guru ingin memberikan informasi tentang
kehidupan dasar laut, maka tidak mungkin pengalaman tersebut diperoleh secara langsung
oleh siswa. Oleh karena itu, peranan media pemeblajaran sangat diperlukan dalam
kegiatan belajar mengajar.guru dapat menggunakan film, televisi, atau gambar untuk
memberikan informasi yang lebih baik kepada siswa. Melalui media pembelajaran, hal
yang bersifat abstrak bisa menjadi konkret.

Maka secara khusus media pembelajaran memeilki fungsi dan peran sebagai berikut:

1. Menangkap Suatu Objek atau Peristiwa-peristiwa Tertentu

Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat diabadikan dengan foto,
film atau direkam melalui video atau audio, kemudian peristiwa itu dapai disimpan dan
dapat digunakan manakala diperlukan,Guru dapat menjelaskan proses terjadinya
gerhana matahari yang langka nelalui hasil rekaman video. Atau bagaimana proses
perkembangan ulat menjadi upu-kupu, proses perkembangan bayi dalam rahim dari
mulai sel telur dibuahi mpai menjadi embrio dan berkembang menjadi bayi. Demikian
juga dalam elajaran IPS, guru dapat menjelaskan bagaimana terjadinya peristiwa
proklamasi melalui tàyangan film dan lain sebagainya
2. Memanipulasi Keadaan, Peristiwa, atau Objek Tertentu.
Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang sifat
abstrak menjadi konkret sehingga mudah dipahami dan dapat ghilangkan verbalisme.
Misalkan untuk menyampaikan bahan pelajaran tentang sistem peredaran darah pada
manusia, dapat disajikan melalui film. Selain itu, media pembelajaran juga dapat
membantu menampilkan objek yang terlalu besar yang tidak mungkin dapat
ditampilkan di dalam kelas, atau menampilkan objek yang terlalu kecil yang sulit
dilihat dengan menggunakan mata telanjang Benda atau objek yang terlalu besar
misalkan, alat-alat perang. berbagai binatang buas, benda-benda langit, dan lain
sebagainya.
3. Menambah Gairah dan Motivasi Belajar Siswa
Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga hatian siswa
terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat. Sebagai oh, sebelum
menjelaskan materi pelajaran tentang polusi, untuk dapat arik perhatian siswa
terhadap topic tersebut, maka guru memutar film terlebih lu tentang banjir, atau
tentang kotoran limbah industry, dan lain sebagainya.
4. Media Pembelajaran Memiliki Nilai Praktis sebagai berikut.
Pertama, media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki
Kedua, media dapat mengatasi batas ruang kelas. Hal ini terutama untuk bahan belajar
yang sulit dipahami secara langsung oleh peserta.
Dalam kondisi ini media dapat berfungsi untuk:
a. Menampilkan objek yang terlalu besar untuk dibawa ke dalam kelas.
b. Memperbesar serta memperjelas objek yang terlalu kecil yang sulit dilihat oleh
mata telanjang, seperti sel-sel butir darah, meleki bakter dan sebagainya.
c. Mempercepat gerakan suatu proses yang terlalu lambat sehingga dapat dilihat
dalam waktu yang lebih cepat.
d. Memperlambat proses gerakan yang terlalu cepat.
e. Menyederhanakan suatu objek yang terlalu kompleks
f. Memperjelas bunyi-bunyian yang sangat lemah sehingga dapat ditangkap oleh
telinga.
 3

Ketiga, media dapat memungkinkan terjadinya-interaksi langsung antara peserta

dengan lingkungan.

Keempat, media dapat menghasilkan keseragaman penghayatan

Kelima, media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, nyata dan tepat.

Keenam, media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta untuk belajar
dengan baik.

Ketujuh, media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru.

Kedelapan, media dapat mengontrol kecepatan belajar siswa.

Kesembilan, media dapat memberikan pengalaman yang menyeluruh dari hal-hal

yang konkret sampai yang abstrak.

2.2 Dampak Positif Penggunan Media

Media memiliki berbagai dampak positif dalam masyarakat modern. Berikut ini
adalah beberapa contoh dampak positif media:
1. Sumber Informasi.
Media berperan penting sebagai sumber informasi yang dapat diakses oleh
banyak orang. Melalui media, kita dapat mendapatkan berita terkini, laporan
investigasi, artikel ilmiah, dan pengetahuan umum lainnya. Media memainkan
peran penting dalam membantu orang untuk tetap terinformasi tentang peristiwa
global, isu sosial, politik, kesehatan, dan banyak lagi.
2. Kesadaran Sosial
Media juga berperan dalam meningkatkan kesadaran sosial. Melalui liputan
media, isu-isu sosial yang penting dapat dibawa ke perhatian masyarakat luas.
Media sering kali menjadi platform untuk mengangkat isu-isu seperti kemiskinan,
kekerasan, diskriminasi, dan lingkungan hidup. Dengan memperluas jangkauan
isu-isu ini, media membantu mendorong diskusi, pemahaman, dan mungkin
perubahan sosial.
3. Pendidikan dan Pengetahuan
 Media menyediakan akses mudah ke pengetahuan dan informasi pendidikan.
Ada berbagai program televisi, podcast, video online, dan platform belajar daring
yang menyediakan konten pendidikan dalam berbagai disiplin ilmu. Media ini
4
membantu dalam memperluas aksesibilitas pendidikan, terutama bagi mereka
yang sulit mengakses sumber daya pendidikan tradisional.
4. Hiburan dan Kesenangan
Media juga memberikan hiburan dan kesenangan bagi banyak orang. Film,
acara televisi, musik, dan buku merupakan contoh-contoh media yang dapat
memberikan hiburan dan memperkaya pengalaman budaya kita. Hiburan melalui
media dapat membantu mengurangi stres, memberikan inspirasi, dan menjadi
sarana untuk bersantai.
5. Partisipasi Masyarakat
Media sosial dan platform digital lainnya memungkinkan partisipasi aktif
masyarakat dalam berbagi pendapat, ide, dan pengalaman mereka. Ini
memberikan kesempatan bagi individu untuk terhubung dengan orang lain yang
memiliki minat serupa, serta memungkinkan mereka untuk berkontribusi pada
diskusi publik dan perubahan sosial. Namun, penting untuk diingat bahwa media
juga dapat memiliki dampak negatif, seperti penyebaran informasi palsu, privasi
yang terancam, atau ketergantungan yang berlebihan pada media. Oleh karena itu,
penting untuk mengembangkan literasi media yang baik dan menggunakan media
dengan bijak.

2.3 Alat dan Teknik Media Pendidikan

Alat media pendidikan merujuk pada alat atau teknologi yang digunakan untuk
memfasilitasi proses pembelajaran dan memperkuat pengalaman belajar siswa. Alat
media pendidikan dapat berupa perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak
(software) yang digunakan dalam konteks pendidikan. Berikut ini adalah beberapa
contoh alat media Pendidikan:
1. Komputer dan Laptop digunakan untuk mengakses sumber daya pendidikan digital,
seperti e-book, video pembelajaran, simulasi, dan perangkat lunak pendidikan.
2. Proyektor digunakan untuk memproyeksikan gambar, teks, atau video pada layar
besar. Proyektor dapat digunakan untuk menyampaikan presentasi, menampilkan
konten pendidikan, atau menayangkan film pendidikan.
3. Audiovisual. Perangkat audiovisual, seperti pemutar DVD, CD, atau MP3,
digunakan untuk memutar rekaman audio dan video yang relevan dengan materi
pembelajaran. Ini dapat meliputi rekaman kuliah, materi audio, atau video
pembelajaran.

4. Peralatan Laboratorium. Dalam pendidikan sains, peralatan laboratorium seperti

mikroskop, beker, tabung reaksi, atau alat pengukur lainnya digunakan untuk
mengamati dan melakukan eksperimen dalam pembelajaran ilmiah.
5. Internet dan Sumber Daya Digital: Akses internet dan sumber daya digital seperti
situs web, platform pembelajaran online, video tutorial, dan forum diskusi membuka
peluang tak terbatas untuk belajar dan berbagi informasi.

Teknik media pendidikan merujuk pada penggunaan berbagai alat atau media untuk
meningkatkan proses pembelajaran dan komunikasi di dalam konteks pendidikan.
Teknik ini bertujuan untuk memfasilitasi pemahaman, retensi, dan keterlibatan siswa
dalam pembelajaran. Berikut ini beberapa contoh teknik media pendidikan yang umum
digunakan:

1. Media Audiovisual: Penggunaan media audiovisual, seperti video, audio, dan

presentasi multimedia, dapat membantu menyampaikan informasi secara lebih
menarik dan interaktif. Video pembelajaran, animasi, dan demonstrasi praktis
melalui media ini dapat membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit.
2. Media Sosial dan Blog: Platform media sosial dan blog dapat digunakan sebagai alat
komunikasi dan kolaborasi antara siswa dan guru. Mereka memungkinkan diskusi,
berbagi informasi, dan kerja kelompok dalam konteks pendidikan. Penggunaan blog
juga memungkinkan siswa untuk menciptakan konten dan berbagi pemikiran
mereka.
3. Multimedia Interaktif: Penggunaan multimedia interaktif, seperti aplikasi edukasi,
permainan interaktif, atau e-book interaktif, dapat membantu memperkaya
pengalaman belajar siswa. Mereka sering menyediakan elemen interaktif, seperti
pertanyaan pilihan ganda, simulasi, atau tugas interaktif untuk melibatkan siswa
secara aktif.
4. .Pembelajaran Berbasis Proyek: Teknik ini melibatkan siswa dalam proyek nyata di
luar kelas dengan tujuan belajar tertentu. Proyek ini bisa berupa penyelidikan,
 pembuatan produk, atau penerapan konsep dalam konteks nyata. Media, seperti
presentasi, video, atau laporan, dapat digunakan untuk menyajikan hasil proyek dan
berbagi dengan orang lain.

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan proses
pembelajaran. Dengan memanfaatkan teknologi dan berbagai jenis mediapendidikan
dapat menjadi lebih menarik, interaktif, dan efektif. Selain itu, Media pendidikan
dapat membantu memvisualisasikan konsep dan informasi yang sulit dipahami secara
abstrak. Gambar, video, animasi, dan grafik dapat membantu siswa memahami materi
dengan lebih baik. Media pendidikan memungkinkan pengajaran yang berbeda. Setiap
individu memiliki gaya belajar yang berbeda, dan media pendidikan memungkinkan
pengajaran yang lebih terpersonalisasi sesuai dengan kebutuhan siswa.Media
pendidikan juga dapat memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi antara siswa dan
guru. Dalam era digital, siswa dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan rekan
sekelas mereka secara online, memperluas lingkup pembelajaran mereka.Namun,
penting untuk menggunakan media pendidikan dengan bijak. Tidak semua media
pendidikan sesuai untuk semua situasi atau semua siswa. Penting untuk memilih dan
menggunakan media pendidikan yang relevan, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran.
3.2 Saran
Semoga kita sebagai calon guru lebih kreatif dalam penggunaan teknologi dan
media yang tersedia.
 7

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 1997: Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Perkasa.

https://pintek.id/blog/media-pembelajaran/

https://www.studocu.com/id/document/universitas-hkbp-nommensen/nama-mata-kuliah/
makalah-media-pendidikan-dan-proses-pembelajaran/33176565
8