You are on page 1of 2

Kelompok Pidato 3

Assalamualaikum Wr.Wb

Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua. Semoga kita semua selalu dalam
keadaan yang sehat dan menjadi makhluk yang dirahmati Tuhan Yang Maha Esa.
Apakah diantara kalian sudah ada yang mengenal saya? Mungkin ada beberapa
diantara kalian yang sudah mengenal, namun bagi kalian yang belum izinkanlah saya
untuk memperkenalkan diri.

Nama saya Novia Intan, saya adalah pegawai swasta yang sudah berkecimpung dalam
bidang tulis menulis lebih dari 10 tahun lamanya. Maka dalam kesempatan kali ini saya
ingin sedikit mengulas pentingnya membaca buku di era gawai serba digital seperti
sekarang ini. Dimulai dari semenjak pandemic Covid-19 membuat kebiasaan kita
menjadi berubah. Penggunaan gawai semakin bertambah, namun sayangnya tidak
diimbangi dengan meningkatkan jumlah minat baca buku.

Sangat disayangkan, di jaman serba mudah seperti sekarang ini, anak muda cenderung
lebih suka aktif di media social ketimbang membaca buku. Hal tersebut dilansir dari
data Dikti menyebutkan bahwa tingkat literasi Indonesia berada di urutan 3 terbawah
di ASEAN.

Dengan jumlah penduduk yang banyak seperti ini, sangat disayangkan jika generasinya
muda hanya diperbudak oleh media social. Padahal ada banyak cara membaca buku
walau menggunakan gawai. Ada banyak manfaat membaca buku diantaranya:
Memperkuat otak.

Para peneliti menyebut, kegiatan membaca buku melibatkan jaringan sirkuit dan sinyal
yang kompleks dalam otak. Saat kemampuan membaca buku Anda bertambah,
jaringan-jaringan itu akan menjadi lebih kuat dengan sendirinya.

Sejumlah penelitian menemukan, orang yang gemar membaca buku fiksi sastra punya
kemampuan yang tinggi untuk berempati dan memahami perasaan orang lain.
Membaca juga akan menambah kemampuan berbahasa. Kehadiran ribuan kosakata
itu membuat kebiasaan membaca buku secara bertahap mampu mengembangkan
kemampuan seseorang dalam berbahasa. Penting untuk dicatat, kemampuan untuk
berbahasa menjadi salah satu faktor penting dalam kehidupan. Sebuah jajak pendapat
menemukan, 69 persen perusahaan akan mempekerjakan karyawan dengan
keterampilan berbahasa yang mumpuni.

Membaca juga dapat mencegah penurunan fungsi kognitif. Beberapa studi


mempelajari hubungan antara kebiasaan membaca buku dan penurunan fungsi
kognitif pada orang lanjut usia. Hasilnya, fungsi kognitif pada lansia yang rajin
membaca buku cenderung meningkat.

Teman-teman yang berbahagia, banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan
membaca buku. Saya berharap, mulai hari ini kita bisa saling mengingatkan dan
mempraktikkan untuk mulai membaca buku walau hanya 1 lembar saja. Dengan
begitu, generasi muda Indonesia akan lebih kaya ilmu dan wawasan yang bermanfaat
untuk kemajuan bangsa.

Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Kurang lebihnya saya mohon
maaf. Terima kasih atas perhatiannya.

You might also like