You are on page 1of 2

PERSALINAN PRETERM

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

RUMAH SAKIT ISLAM 0720/A-I.01/RSIB/II/2023 1/2


BANJARMASIN
Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Direktur Rumah Sakit Islam Banjarmasin
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
03 Sya’ban 1444 H drg. Hj. Eva Ariyani
23 Februari 2023 M NIK : 0559.VIII. 2001
Pengertian Persalinan preterm adalah persalinan yang terjadi sebelum usia
kehamilan 37 minggu.
Tujuan 1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan
kesejahteraan janin dalam kandungan.
2. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak.
3. Menatalaksana persalinan preterm secara terpadu.
Kebijakan 1. Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Dasar dan Rujukan, 2013
Kemenkes RI
2. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal, 2006
3. Buku Acuan Poned, 2007 Depkes RI
Prosedur 1. Anamnesis dan pemeriksaan fisik awal
2. Diagnosis
a. Usiakehamilan 37 mingg
b. Terjadi kontraksi 4 kali dalam 20 menit atau 8 kali dalam 60 menit
diikuti dengan perubahan serviks yang progresif
c. Pembukaanserviks ≥ 2 cm
3. Tatalaksana
a. Tatalaksana Umum
Pemberian tokolitik, kortikosteroid, dan antibiotic profilaksis,
Namun beberapa kasus memerlukan penyesuaian.
b. Tatalaksana Khusus
1) Jika ditemui salah satu dari keadaan berikut ini, tokolitik tidak
perlu diberikan dan bayi dilahirkan secara pervaginam atau per
abdominam sesuai kondisi kehamilan:
a) Usia kehamilan di bawah 24 dan di atas 34 minggu
b) Pembukaan> 3 cm
2) Ada tanda korioamnionitis (infeksi intrauterin), preeklampsia,
atau perdarahan aktif
a) Ada gawat janin
b) Janin meninggal atau adanya kelainan kongenital yang
kemungkinan hidupnya kecil
c. Lakukan terapi konservatif (ekspektan) dengan tokolitik,
kortikosteroid, dan antibiotika jika syarat berikut ini terpenuhi:
1) Usia kehamilan antara 24-34 minggu
2) Dilatasi serviks kurang dari 3 cm
3) Tidak ada korioamnionitis (infeksi intrauterin), preeklampsia,
atau perdarahan aktif
4) Tidak ada gawat janin
d. Tokolitik hanya diberikan pada 48 jam pertama untuk memberikan
kesempatan pemberian kortikosteroid. Obat-obat tokolitik yang
PERSALINAN PRETERM

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

RUMAH SAKIT ISLAM 0720/A-I.01/RSIB/II/2023 2/2


BANJARMASIN
Prosedur digunakan adalah:
1) Nifedipin: 3 x 10 mg per oral, atau
2) Terbutalin sulfat 1000 μg (2 ampul) dalam 500 ml larutan
infusNaCl 0,9% dengan dosis awal pemberian 10 tetes/menit
lalu dinaikkan 5 tetes/menit tiap 15 menit hingga kontraksi
hilang, atau
3) Salbutamol: dosis awal 10 mg IV dalam 1 liter cairan infus 10
tetes/ menit. Jika kontraksi masih ada, naikkan kecepatan 10
tetes/menit setiap 30 menit sampai kontraksi berhenti atau
denyut nadi > 120/ menit kemudian dosis dipertahankan
hingga 12 jam setelah kontraksi hilang.
e. Berikan kortikosteroid untuk pematangan paru janin. Obat
pilihannya adalah:
1) Deksametason 6 mg IM setiap 12 jam sebanyak 4 kali, ATAU
2) Betametason 12 mg IM setiap 24 jam sebanyak 2 kali
f. Antibiotika profilaksis diberikan sampai bayi lahir. Pilihan
antibiotika yang rutin diberikan untuk persalinan preterm (untuk
mencegah infeksis treptokokus grup B) adalah:
1) Ampisilin: 2 g IV setiap 6 jam, ata
2) Penisilin G 2 juta unit IV setiap 6 jam, atau
3) Klindamisin: 3 x 300 mg PO (jika alergi terhadap penisilin)
g. Antibiotika yang diberikan jika persalinan preterm disertai dengan
ketuban pecah dini adalah eritromisin 4x400 mg per oral

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan persalinan adalah


sebagai berikut:
1. Lakukan seksio sesarea bila janin lintang
2. Persiapan resusitasi/ konsul dokter anak untuk perawatan bayi berat
lahir rendah:  cegah hipotermia , bila tidak ada penyulit lakukan
metode kangguru.
Unit Terkait 1. VK Bersalin
2. IGD
3. Ruang Rawat Inap

You might also like