Professional Documents
Culture Documents
Modul P5 Gaya Hidup Berkelanjutan New 1
Modul P5 Gaya Hidup Berkelanjutan New 1
A. PROFIL MODUL
Berdasarkan dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila dengan tema ‘Gaya
Hidup Berkelanjutan, projek dengan topik Pisah Sampah Buat Kisah Cerah di
lingkungan sekolah diharapkan dapat membuat para peserta didik lebih sadar dengan
dampak dan permasalahan yang ditimbulkan oleh sampah serta membiasakan
membuang sampah pada tempatnya.
Projek ini bertujuan untuk mencapai dimensi profil pelajar pancasila. Berikut
pemetaan dimensinya:
Dimensi
Pelajar
Elemen Sub-elemen Target Pencapaian
Pancasila
Terkait
Beriman, Akhlak Menjaga Mewujudkan rasa syukur dengan
Bertakwa terhadap Lingkungan membangun kesadaran peduli
kepada alam Alam sekitar lingkunagn alam dengan menciptakan
Tuhan dan mengimplementasikan solusi dari
Yang permasalahan lingkungan yang ada
Maha Esa
2
menggunakan berbagai startegi
komunikasi untuk menyelesaikan
masalah guna mencapai berbagai tujuan
bersama
menghasilk Menghasilkan gagasan yang beragam
menghasil an gagasan untuk mengekresikan pikiran dan/atau
kan yang perasaannya, menilai gagasannya, serta
Kreatif gagasan original menilai segala resikonya dengan
yang mempertimbangkan banyak perspektif
original seprti etika dan nilai kemanusian ketika
gagsannya direalisasikan
C. Aktivitas
1. Alur Projek
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan. Pada tahap ini siswa mengenali
jenis-jenis sampah, menanamkan hidup bersih, mengenali dampak sampah
terhadap lingkungan. Kemudian pada tahap selidiki, peserta didik mencoba melihat
secara langsung kebersihan lingkungan sekolah, mengunjungi daerah yang sering
dilanda banjir, mempersiapkan alat penghalus sampah, dan alat yang digunakan
untuk membuat kompos, mempraktekkan cara memilah sampah organik dan
unorganik, Menghaluskan sampah organik yang berupa dedaunan dengan mesin
penghalus sampah dan dijadikan Kompos. Pada tahap genapi, merancang dan
membuat desain plastik pembungkus kompos, Menggali informasi tentang cara
pembuatan poster, Membuat poster. Pada tahap lanjutan, siswa mengemas kompos
dengan pakingan yang menarik, dan kampanye hidup bersih dengan membuang
sampah pada tempatnya, asesmen sumatif yaitu menilai hasil akhir projek
TAHAP PENGENALAN
1. Pembagian 1. One student one plant 2.Diagnostik 3.Mengen 4.Menanamkan 5.Mengenali
kelompok test ali hidup bersih dampak
jenis- (P3) sampah
jenis terhadap
sampah lingkungan.
TAHAP SELIDIKI
6.Melihat secara 8.Membersihak 9.Memprakte 10. Menghalusk
langsung kebersihan 7. Mengunj an sekolah kkan cara an sampah
lingkungan sekolah, ungi dan memilah organik yang
Membuat laporan daerah mengumpulk sampah berupa
tentang kebersihan yang an sampah, organik dan dedaunan
sekolah (untuk setiap terkena Mempersiapk unorganik dengan mesin
kelompok banjir an alat penghalus
penghalus sampah dan
sampah, dan dijadikan
alat yang Kompos
digunakan
untuk
3
membuat
kompos.
TAHAP GENAPI
11. Merancang an membuat desain plastic pembungkus 12. Men 13. Memb
kompos ggali uat poster
informasi
tentang cara
pembuatan
poster
TAHAP LANJUTAN
14. Mengemas kompos 15. Kam 16. Asesm
panye hidup en sumatif
bersih menilai hasil
dengan akhir projek
membuang
sampah
pada
tempatnya
b. Pertemuan 2
Siswa membersihkan , menyiram dan memerawat tanaman masing-masing
Masing-masing kelompok berdiskusi tentang jenis-jenis sampah
Tiap-tiap kelompok membahas topik yang berbeda.
Setelah berdiskusi, siswa menyimpulkan hasil diskusinya dan membuatnya
dicanva
Masing-masing kelompok menampilkan hasil diskusi di depan kelas.
c. Pertemuan 3
Siswa membersihkan , menyiram dan memerawat tanaman masing-masing
Masing-masing kelompok berdiskusi tentang pola hidup sehat
Tiap-tiap kelompok membahas topic yang berbeda.
Setelah berdiskusi, siswa menyimpulkan hasil diskusinya dan membuatnya
dicanva
Masing-masing kelompok menampilkan hasil diskusi di depan kelas
d. Pertemuan 4
Siswa membersihkan , menyiram dan memerawat tanaman masing-masing
Masing-masing kelompok berdiskusi tentang dampak sampah
Tiap-tiap kelompok membahas topic yang berbeda.
Setelah berdiskusi, siswa menyimpulkan hasil diskusinya dan membuatnya
dicanva
Masing-masing kelompok menampilkan hasil diskusi di depan kelas
e. Pertemuan 5
4
Siswa membersihkan , menyiram dan memerawat tanaman masing-masing
Masing-masing kelompok melihat kondisi kebersihan sekolah, dan
membersihkan sekolah
f. Pertemuan 6
Mengunjungi daerah yang sering terkena banjir
Membuat laporan kunjungan
g. Pertemuan 7
Membersihkan lingkungan sekolah dan mengumpulkan, memilah sampah
organik dan organik
Mempersiapkan alat dan bahan pembuatan kompos, seperti: mesin pengahalus
daun, EM 4, gula, air, ember, gayung, karung dll.
h. Pertemuan 8
Memilah daun-daun dan kayu
Memotong daun kecil2
Menghidupkan mesin pengalus daun
Memasukkan daun kedalam mesin
Memasukkan daun yang sudah halus ke dalam karung
Cara membuat kompos
o Sediakan daun yang sudah dihaluskan
o Campur em4, air dengan perbandingan 1:1 (1 tutup botol 1 liter)
o Tambahkan sedikit gula
o Masukkan daun yang sudah halus ke dalam bak penampungan sampah
o Datarkan daun dan percikan campuran di atas. Lakuakn berulang-ulang
o Tutup bak sampah dengan plastic tebal.
o Setelah 12 hari silahkan, cek dan kalau pembusukan sudah sempurna,
kompos siap untuk digunakan
i. Pertemuan 8
Merancang dan mendesain plastik kemasan kompos
j. Pertemuan 9
Menggali informasi, cara pembuatan poster
Membuat poster
k. Pertemuan 10
Mengemas kompos
l. Pertemuan 11
Kampanye hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya
m. Pertemuan 11
Assesmen sumatif
3. ASESMEN
5
1. Referensi Perkembangan Sub-elemen Antarfase
b. Gotong Royong
6
kelompok dalam rangka kegiatan dan ditentukan
mencapai mencapai tujuan
tujuan kelompok di
kelompok lingkungan
dilingkungan sekitar serta
sekitar memberi
(sekolah dan semangat
rumah) kepada orang
lain untuk
efektif dan
mencapai tujuan
bersama
7
Kreatif Mulai sedang Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan Berkembang
menghasilkan
karya yang
original
a. Tes diagnostic
a. Diagnostic
Pertanyaan
1. Apakah anda mengetahui jenis-jenis sampah?
2. Apakah anda tahu cara hidup bersih?
3. Apakah anda mengetahui dampak sampah terhadap
lingkungan?
4. Apa yang anda lakukan agar tidak terjadi bencana karena
sampah?
5. Apakah anda tahu cara membuat kompos?
6. Sebutkan langkah-langkah membuat kompos!
7. Apakah anda bisa membuat poster?
8. Apa yang ada lakukan ketika membersihkan lingkungan
sekolah
9. Apakah anda bisa mendesain kemasan kompos?
10. Apa yang akan anda lakukan ketika terjadi masalah di
lingkungan anda yang disebabkan oleh sampah?
8
b. Formatif
Nama:
Aku mengerti
jenis-jenis
sampah
Aku mengerti
dampak negatif
sampah terhadap
lingkungan
Aku memahami
cara-cara hidup
bersih
Aku mengerti
cara membuat
kompos
Aku bisa
membuat desain
kemasan produk,
seperti kompos
Aku mengerti
cara membuat
poster
Hal yang ingin Hal menarik yang sudah aku pelajari sampai saat ini
9
aku pelajari lebih
lanjut mengenai
sampah
c. Sumatif
Hal yang sebelumnya ingin aku Hal yang ingin aku pelajari lebih lanjut mengenai
pelajari mengenai sampah dan mengenai sampah dan pengaruhnya terhadap
pengaruhnya terhadap kehidupan kehidupan
10
11
Rubrik penilaian poster
Aspek /
Kategori / 4 3 2 1
Kriteria
Dua dari kriteria isi / teks yang baik Hanya salah satu dari kriteria isi / teks Isi teks terlalu panjang, miskin
Isi teks singkat, padat akan
Isi / teks dipenuhi, sementara salah satu kriteria yang baik dipenuhi, sementara dua informasi, tidak jelas keterbacaannya
informasi, jelas keterbacaannya
tidak dipenuhi kriteria tidak dipenuhi (seluruh kriteria tidak terpenuhi)
12
Kolaborasi Mulai berkembang (MB) Sedang berkembang (SB) Berkembang sesuai harapan Sangat Berkembang (SAB)
(BSH)
Kerjasama Menampilkan tindakan yang Menunjukkan ekspetasi Menyelaraskan tindakan Membangun tim dan
sesuai dengan harapan dan (harapan) positif kepada orang sendiri dengan tindakan orang mengelola kerjasama
1. tujuan kelompok lain dalam rangka mencapai lain untuk melaksanakan sesuai dengan targer
tujuan kelompok dilingkungan kegiatan dan mencapai tujuan yang sudah ditentukan
Gotong 1. Saya bisa bekerja sama sekitar (sekolah dan rumah) kelompo di lingkungan sekitar
dengan teman 1. Saya sering tidak setuju serta memberi semangat 1. Kami berselisih
Royong paham antara
2. Saya selalu aktif dalam dengan pendapat anggota kepada orang lain untuk efektif
kelompok kelompok lain dan mencapai tujuan bersama sesama anggota
3. Saya menyelesaikan 2. Saya percaya dengan 1. Saya mengemukan kelompok
tugas kelompok dengan anggota kelompok lain pendapat dalam kelompok 2. Terdapat
benar 3. Saya sangat ingin dibantu 2. Saya menghargai kekompakan
4. Angota Kelompok tidak oleh anggota kelompok pendapat angggota antara anggota
pernah kecewa dengan lain kelompok lain meskipun kelompok
saya 4. Saya menyalahkan apa berbeda dengan pendapat 3. Ada anggota yang
yang sudah dibuat oleh saya dominan,
anggita kelompok 3. Saya ingin pendapat saya sehingga tidak
5. Saya bisa bekerja sendiri selalu diterima, meskipun disukai anggota
menyelesaikan pekerjaan berbeda dengan kelompok lain
kelompok sendiri keputusan kelompok 4. Kami berdiskusi
4. Saya selalu mendukung untuk
anggota kelompok lain memecahkan
5. Saya sulit menerima masalah
pendapat orang lain 5. Kelompok kamk
adalah kelompok
yang solid
Komunikasi Memahami informasi yang Memahami informasi dari Memahami informasi, Aktif menyimak untuk
untuk disampaikan (ungkapan berbagai sumber dan gagasan, emosi, keterampilan memahami dan
mencapai pikiran, perasaan, dan menyampaikan pesan dan keprihatinan yang menganalisis informasi,
tujuan keprihatinan) orang lain dan menggunakan berbagai diungkapkan oleh orang lain gagasan, emosi,
bersama menyampaikan informasi simbol dan media secara menggunakan berbagai simbol keterampilan dan
Menyimak secara akurat efektif kepada orang lain untuk dan media secara efektif, serta keprihatinan yang
informasi menggunakan berbagai mencapai tujuan bersama memanfaatkannya untuk disampaikan oleh orang
sederhana simbol dan media Memahami informasi, meningkatkan kualitas lain dan kelompok
dan 1. Saya bisa memahami gagasan, emosi, keterampilan hubungan interpersonal guna menggunakan berbagai
mengungkap apa yang disampaikan dan keprihatinan yang mencapai tujuan bersama. simbol dan media secara
kan nya orang lain diungkapkan oleh orang lain efektif, serta
dalam 2. Ketika orang lain menggunakan berbagai menggunakan berbagai
berbicara, saya bisa simbol dan media secara strategi komunikasi untuk
merasakan apa yang efektif, serta menyelesaikan masalah
mereka rasakan memanfaatkannya untuk guna mencapai berbagai
3. saya bisa meningkatkan kualitas
13 tujuan bersama
menyampaikan hubungan interpersonal
informasi secara tepat 1. Komunikasi yang saya 1. Saya serius menyimak
dan benar jalin dengan anggota penjelasan orang lain
4. Saya menggunakan kelompok membuat 2. Saya meyelesaikan
2. Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia
Akhlak kepada Mulai berkembang Sedang berkembang (SB) Berkembang sesuai Sangat Berq kembang (SAB)
Alam (MB) harapan
(BSH)
Menjaga Terbiasa memahami Mewujudkan rasa syukur Mewujudkan rasa Mewujudkan rasa syukur
tindakan-tindakan dengan terbiasa berperilaku syukur dengan dengan membangun kesadaran
Lingkungan Alam yang ramah dan tidak ramah lingkungan dan berinisiatif untuk peduli lingkungan alam dengan
Sekitar ramah lingkungan memahami akibat perbuatan menyelesaikan menciptakan dan
serta membiasakan tidak ramah lingkungan permasalahan mengimplementasikan solusi
diri untuk dalam lingkup kecil maupun lingkungan alam dari permasalahan lingkungan
berperilaku ramah besar. sekitarnya dengan yang ada.
lingkungan mengajukan
1. Saya tahu akibat alternatif solusi dan 1. Saya mengimpletasikan
1. Saya membuang membuang sampah mulai menerapkan solusi yang saya berikan
sampah sembarangan solusi tersebut. dalam mengatasi masalah
ditempatnya 2. Saya selalu menjaga lingkungan
2. Saya menyimpan kebersihan lingkungan 1. Saya tinggal 2. Ide saya sering diterapkan
sampah di dalam 3. Saya merasaya dilingkungan dalam mengatasi masalah
tas karena tidak bersyukur karena tinggal yang lingkungan
bertemu dengan dilingkungan yang bersih sampahnya 3. Saya ikut serta dalam
tong sampah berserakan mengatasi masalah sampah
3. Saya tahu akibat 2. Saya sering 4. Lingkungan saya bersih
sampah membersihkan karena tidak ada masalah
berserakan sampah dengan sampah
4. Saya membuang dilingkangn
sampah kesungan termpat tinggal
atau saluran air 3. Saya
memberikan
14
5. Saya merasa solusi ketika
baisa saja kalau terjadi
sampah permasalahan
berserakan lingkungan
disekitar saya
4. Saya berperan
aktif dalam
mengatasi
masalah
sampah
dilingkungan
saya
5. Saya sering
mengikuti rapat
dengan
pemuka
masyarakat
dalam
mengatasi
masalah
lingkungan
15
3. Kreatif
Kreatif Mulai berkembang Sedang berkembang (SB) Berkembang sesuai Sangat Berkembang
(MB) harapan (SAB)
(BSH)
Menghasilkan karya
yang original
16
dilingkungan tanpa ide dari orang
4. Ide saya muncul lain
setelah berdiskusi 3. Karya yang
dengan teman
saya hasilkan
dengan
mempertimbangka
n aspek lainnya
dan efek dari karya
saya
Nama:
Kelompok:
Nama anggota:
1.
2.
3.
4.
5.
Kontribusi
Siapakah teman yang menurutmu kurang berkontribusi dalam kerja
Selalu memberikan ide, gagasan dan
kelompok?
masukan dalam kerja kelompok
Solutif Saran apa yang dapat kamu berikan agar teman tersebut dapat bekerja
17
Selalu berusaha mencari solusi dalam
permasalahan kerja kelompok dan
lebih baik?
mencapai tenggang waktu yang
ditentukan bersama
Sikap diri Hal yang paling menyenangkan dalam projek ini:
Fokus
Hal yang paling tidak aku sukai dalam projek ini:
Selalu fokus dalam bekerja
Kepemimpinan
Dapat mengajak teman dalam kelompok
Hal tersebut aku hadapi dengan cara:
untuk sama-sama bekerja dalam
pencapaian target projek
18
19
ASESMEN SUMATIF
Kelas : ____________
2. Saya menyimpan
sampah di dalam tas
karena tidak bertemu
dengan tong sampah
20
9. Saya sering
membersihkan sampah
dilingkungan tempat
tinggal
18 Saya mendapatkan
ide setelah melihat
karya lain di internet
atau buku
21
19 Saya mendapatkan
ide setelah melihat
situasi dilingkungan
22 Saya bisa
menghubungkan ide
saya dengan hal-hal
yang baru tentang
poster
23 Saya membuat poster
berdasarkan ide saya
sendiri
TIDAK JARANG KADANG- SELALU KET.
PERNAH KADANG
4 3 2 1
24 Saya meniru poster
yang ada di internet
atau buku
SELALU KADANG- JARANG TIDAK
KADANG PERNAH
4 3 2 1
25 Inspirasi saya muncul
tanpa ide dari orang
lain
Karya yang saya
hasilkan dengan
mempertimbangkan
aspek lainnya dan
efek dari karya
saya
Kerjasama
26 Saya bisa bekerja sama
dengan teman
28 Saya menyelesaikan
tugas kelompok dengan
benar
22
tidak pernah kecewa
dengan saya
30 Saya sering tidak setuju
dengan pendapat
anggota kelompok lain
36 Saya mendukung
anggota kelompok lain
dari pada kelompok
saya
42 Saya menghargai
pendapat angggota
kelompok lain
meskipun berbeda
dengan pendapat saya
43 Terdapat kekompakan
antara anggota
23
kelompok
48 saya bisa
menyampaikan
informasi secara tepat
dan benar
49 Saya menggunakan
media dalam berbicara
53 Saya suka
berkomunikasi dengan
orang lain
55 Saya meyelesaikan
masalah kelompok
dengan berbagai cara
56 Saya menganalisa
setiap permasalahan
24
dengan baik dan
mengaitkannya dengan
hal lain dan mencari
solusinya
25
D. Asesmen ( instrument pengolahan hasil asesmen untuk menyimpulkan
pencapaian projek
Setelah mengumpulkan dokumentasi belajar peserta didik seiiring proses hingga akhir
pembelajaran, tim fasilitator dapat pengolah hasil asesmen tersebut untuk
menentukan pencapaian peserta didik secara menyeluruh. Berikut proses menentukan
dimensi yang difokuskan , elemen, sub elemen, tujuan pembelajaran (narasi capaian
diakhir fase).
Lampiran
Materi
26
a. Pengertian Sampah
Jenis sampah dibagi menjadi tiga yaitu sampah organik, sampah anorganik dan
beracun.
Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah membusuk seperti sisa
makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah
lebih lanjut menjadi kompos. Jadi, mulai saat ini kamu bisa memilah sampah
organic menjadi sebuah kompos ya!
Contohnya daun, kayu, kulit telur, bangkai hewan, bangkai tumbuhan, kotoran
manusia, sisa makanan, sisa manusia, kardus, kertas, dan lain-lain.
27
Sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk,
seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan
gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya.
Ciri sampah B3 yang lain ialah sampah yang secara teknologi belum
dapat diolah dan yang timbul secara periodik.
28
Penerapan PHBS atau perilaku hidup bersih dan sehat sudah seharusnya
menjadi kebiasaan sehari-hari. Meski terkesan sederhana, pada kenyataannya, masih
banyak orang yang kurang memperhatikan pentingnya PHBS bagi kesehatan diri
sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Sampah cair seperti limbah tekstil, zat kimia, atau minyak apabila dibuang ke
sungai atau laut tanpa diolah dapat mencemari air. Selain itu, banyak kasus sampah
padat dibuang sembarangan di laut dan sungai yang menyebabkan perairan
menjadi kotor, akibat yang ditimbulkan antara lain: Terganggunya ekosistem laut
dan sungai karena banyak makhluk hidup yang mati keracunan limbah kotor.
Sampah menyumbat arus sungai dan menyebabkan sungai meluap dan banjir di
lingkungan sekitar, khususnya saat musim hujan tiba. Tumpukan sampah yang
basah menjadi sarang jentik-jentik nyamuk penyebab malaria dan demam berdarah.
Air yang tercemar bila dikonsumsi dapat menyebabkan keracunan dan diare.
Lingkungan sekitar yang airnya tercemar oleh sampah menimbulkan bau busuk.
Tidak hanya mencemari air, tanah juga dapat tercemar akibat sampah. Banyak jenis
sampah membutuhkan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk bisa terurai.
29
Padahal sampah muncul dan dibuang setiap harinya. Sampah yang ada kemudian
terus bertambah dan menumpuk mencemari tanah, akibatnya: Kesuburan tanah
berkurang akibat bakteri pengurai tanah mati. Tanah yang tidak subur sulit ditanami
tanaman. Petani kekurangan lahan untuk bercocok tanam karena banyak wilayah
tertumpuk sampah. Menyebabkan kontaminasi dan pencemaran air bawah tanah dan
air sumur. Air yang terkontaminasi berbahaya bila dikonsumsi. Tumpukan sampah
menjadi sarang nyamuk penyebab malaria dan demam berdarah.
Selain banjir, sampah juga menyebabkan longsor sampah. Mirip dengan tanah
longsor, longsor sampah ini terjadi di area tumpukan sampah yang biasanya banyak
terdapat di tempat pembuangan akhir (TPA). Longsor sampah bisa sangat berbahaya
karena dapat menimbun pemukiman sekitar, seperti rumah dan jembatan. Selain itu,
30
bencana ini dapat menimbulkan korban jiwa. Salah satu kasus longsor sampah yang
pernah terjadi di Indonesia adalah longsor sampah di Desa Leuwigajah, Cimahi, Jawa
Barat pada tahun 2005. Bencana ini menyebabkan 86 rumah, 8,5 hektar kebun dan
lahan milik warga sekitar terkubur longsor.
Secara umum, PHBS meliputi berbagai langkah untuk membiasakan diri dalam
menjalani perilaku hidup sehat. PHBS mencakup beberapa indikator berikut ini:
1. Lingkungan yang bersih, asri, dan hijau pastinya lebih nyaman untuk dijadikan
sebagai tempat tinggal. Oleh karena itu, setiap anggota masyarakat perlu
menerapkan kebiasaan PHBS untuk menjaga kebersihan lingkungannya.
2. Menjaga kebersihan Seperti pepatah yang sering kita dengar ‘Bersih pangkal
Sehat’. Jadi jika kita ingin sehat, maka kebersihan yang harus menjadi awal
untuk mencapai tujuan itu.
3. Mencegah banjir Banjir sudah menjadi bencana rutin. Sudah jelas
penyebabnya karena sampah yang berhamburan dimana-mana. Sampah akan
menghambat aliran air. ...
31
4. Mencegah bau tidak sedap Bau tidak sedap dari sampah sangat mengganggu
kesehatan. Maka untuk mengurangi bau tidak sedap, kita harus membuang
sampah pada tempatnya.
5. Memudahkan daur ulang sampah
Referensi
Jenis Sampah yang Harus Diketahui, Bisa Bantu Atasi Pencemaran Lingkungan - Citizen6
Liputan6.com
https://www.bing.com/search?
q=manfaat+membuang+sampah+pada+tempatnya&cvid=60759a21b28548ff9bb0bf55ae4cd9
56&aqs=edg
32