You are on page 1of 3

ALUR PELAYANAN PASIEN MASUK DAN KELUAR ICU

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
RSUD DAYA 015/ /RSUD-DAYA-
00 1/3
KOTA MAKASSAR MKS/II/2023

Ditetapkan :
Direktur RSUD Kota Makassar
Tanggal Terbit :
SPO
01/02/2023
dr. Ahmad Asyarie
NIP. 19810731 200901 1 007

Suatu tata cara menerima pasien untuk dirawat di ICU yang mengalami

kegawatan dan prosedur pasien keluar ICU sesuai dengan instruksi DPJP
PENGERTIAN
yang merawat.

1. Pasien yang mengalami kegawatan terancam jiwanya sewaktu-waktu

agar dapat memperoleh pengobatan, perwatan dan pemantauan

intensif sesuai dengan kondisi yang dialami pasien.

2. Pasien dirawat di ICU harus memenuhi persyaratan / indikasi yang


TUJUAN
telah ditentukan

3. Dokter jaga ICU berhak untuk menyetujui adanya indikasi tersebut

4. Penolakan pasien masuk ICU hanya oleh konsultan ICU yang

bertangungjawab saat itu.

Surat Keputusan Direktur Nomor: 063/RSUD-MKS/I/2022 Tentang

Pembentukan TIM Pelaksana dan Pengelolaan Intensive Care Unit (ICU)


KEBIJAKAN
di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar.
ALUR PELAYANAN PASIEN MASUK DAN KELUAR ICU

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
015/
00 2/3
RSUD DAYA /RSUD-MKS/II/2023
KOTA MAKASSAR

ALUR MASUK DAN KELUAR ICU

IGD Instalasi Rawat Inap Rujukan dari RS Lain

Dokter Jaga

Konsul DPJP
ICU

Tidak ada Indikasi


Pemeriksaan Ruang Rawat
Penunjang : Inap
PROSEDUR
Ada Indikasi
- Laboratorium
- Radiologi : Ruang ICU IC
Foto Thoraks Ada Indikasi, Terpadu
Ada infeksi paru-
paru

Masuk Ruangan ICU: MEMBAIK : Pindah ruang


Pengobatan dan perawatan biasa
perawatan :
- Dokter ICU
- Perawat MENINGGAL : Kamar Jenazah
- Konsulen
- SMF lain (gizi,
Farmasi) STATIS : Rujuk/Tetap rawat
ALUR PELAYANAN PASIEN MASUK DAN KELUAR ICU

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
015/
00 3/3
RSUD DAYA /RSUD-MKS/II/2023
KOTA MAKASSAR

Prosedur Pasien Masuk ICU


1. Pasien dapat berasal dari Instalasi Gawat Darurat, Ruang rawat Inap,
IGD Bersalin.
2. Petugas asal pasien telah berkonsultasi dengan DPJP ICU,
melaporkan kondisi pasien, hasil laboratorium, radiologi
(fotothoraks dan hasil CT-Scan).
3. Petugas asal memberitahukan kepada petugas ICU (lewat telepon)
mengenai :
a. Identitas Pasien
b. Keadaan pasien dan dignosa/ macam kegawatan
c. Pasien sudah terpasang keteter urine
4. Petugas ICU menyiapkan tempat dan peralatan yang akan
digunakan.
5. Petugas tempat asal pasien, mengantar pasien ke Ruang ICU sesuai
dengan prosedur mengantar pasien gawat yang benar.
6. Setelah pasien masuk ICU, petugas ICU merawat/mengatasi
PROSEDUR kegawatan sesuai dengan penatalaksanaan kegawatan dan segera
memberitahu ke dokter ICU sesuai dengan bidangnya atau dokter
jaga yang dilimpahi atau kepala ICU.
7. Melakukan tindakan penanganan pasien selanjutnya sesuai dengan
instruksi DPJP yang merawat.

Prosedur Pasien Keluar ICU


1. Semua DPJP yang merawat menyatakan pasien sudah dipindahkan
ke ruang perawatan biasa/perlu dirujuk ke rumah sakit lain.
2. Semua pasien yang akan keluar dari ruang ICU di jemput oleh
petugas ruang rawat inap bangsal yang akan ditempati oleh pasien
tersebut.
3. Bila pasien harus dirujuk kerumah sakit lain, maka petugas ICU
yang akan mengantar menggunakan ambulance sampai ke rumah
sakit yang dituju

 Instalasi Gawat Darurat


 Instalasi Penunjang Diagnostik
UNIT TERKAIT
 Instalasi Farmasi
 Instalasi Rawat Inap

You might also like