Professional Documents
Culture Documents
LK 1.1 - MODUL 6 LOGIKA MATEMATIKA An DERI PRAMITA
LK 1.1 - MODUL 6 LOGIKA MATEMATIKA An DERI PRAMITA
Pd
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 2 BATIPUH
NO PESERTA : 201507273782
LPTK : Universitas Negeri Sriwijaya
LK 1: MODUL 6
Judul Modul LOGIKA MATEMATIKA
Judul Kegiatan 1. Kalimat, Pernyataan dan Tabel Kebenaran
Belajar (KB) 2. Tautologi dan Kontradiksi
3. Aljabar Proposisi dan Argumen
4. Aturan Bukti Bersyarat
No Butir Respon/Jawaban
Refleksi
1 Daftar peta
konsep (istilah
dan definisi)
di modul ini
LOGIKA MATEMATIKA
Tautologi Aljabar
Kalimat, & Bukti
Proposisi dan
Pernyataan dan Kontradik Bersyarat
Argumen
Tabel Kebenaran si
Kalimat Terbuka
Kontradiksi Metode Inferensi
Pernyataan
Majemuk
1. Kalimat, Pernyataan dan Tabel Kebenaran
a. Peta Konsep
Kalimat &
Pernyataan
Kalimat,
Pernyataan
dan Tabel Kalimat Terbuka
Kebenaran
Pernyataan Majemuk
b. Definisi
DEFINISI / ISTILAH
1. Kalimat adalah rangkaian kata yang disusun menurut tata bahasa dan
mengandung arti.
2. Dalam logika matematika hanya dibicarakan kalimat-kalimat yang
berarti menerangkan (kalimat deklaratif), yang disebut pernyataan.
3. Pernyataan mungkin bernilai benar saja atau bernilai salah saja.
Benar atau salahnya sebuah pernyataan disebut nilai kebenaran
pernyataan itu.
4. Pernyataan yang hanya menyatakan pikiran tunggal dan tidak
mengandung kata hubung kalimat disebut pernyataan
sederhana/pernyataan primer.
5. Pernyataan yang terdiri atas dua atau lebih pernyataan sederhana
dengan bermacam-macam kata hubung kalimat disebut pernyataan
majemuk/pernyataan komposit.
6. Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum/tidak dapat ditentukan
nilai kebenarannya.
7. Dalam matematika, kalimat terbuka bisa berbentuk persamaan
(kalimat terbuka yang menggunakan tanda “=”) atau berbentuk
pertidaksamaan (kalimat terbuka yang menggunakan tanda “≠”, “<”,
“>”, “≤”, atau “≥”).
8. Pernyataan majemuk adalah pernyataan yang terdiri atas beberapa
pernyataan tunggal.
9. Simbol – symbol logika yang digunakan dalam pernyataan majemuk
10. Negasi suatu pernyataan adalah pernyataan yang bernilai salah jika
pernyataan semula benar, dan sebaliknya.
11. Negasi pernyataan disimbolkan sebagai: ¯ , - , ¬ , atau ~ .
12. Tabel kebenaran Negasi
Tautologi &
Kontradiksi
b. Definisi ( Istilah )
Aljabar
Proposisi Argumen dan Inferensi
dan
Argumen
Metode Inferensi
b. Definisi ( Istilah )
b. Hukum asosiatif
c. Hukum Komutatif
d. Hukum Distributif
e. Hukum Identitas
f. Hukum Null/dominasi
g. Hukum komplemen atau negasi
j. Hukum Transposisi
k. Hukum implikasi
l. Hukum eqivalensi
m. Hukum eksportasi
n. Hukum De Morgan
Bukti
Bersyarat
1. Bukti Tak
Langsung
b. Definisi
4. Selain dengan cara Aturan Bukti Bersyarat masih ada cara lain untuk
membuktikan keabsahan argumen yaitu dengan Bukti Tak Langsung
(Reductio Ad Absordum).
5. Langkah-langkah Pembuktian Langsung adalah sebagai berikut.
1) Menulis premis-premis yang diketahui.
2) Menarik ingkaran dari konklusi menjadi premis baru (premis
tambahan).
3) Dengan menggunakan aturan penyirnpulan dan hukum
penggantian ditunjukkan adanya kontradiksi.
4) Setelah ditemukan kontradiksi kita tinggal menggunakan prinsip
Adisi dan Silogisme Disjungtif .
2 Daftar materi 1. Membuat tabel kebenaran dari suatu pernyataan majemuk
yang sulit 2. Membuktikan Tautologi dengan menggunakan pernyataan-
dipahami di
pernyataan majemuk.
modul ini
3. Penerapan hukum aljabar proposisi kedalam bentuk soal
4. Argumen dan Inferensi
5. Metode Inferensi
6. Aturan Bukti Bersyarat
3 Daftar materi 1. Membuat tabel tabel kebenaran dari bentuk bentuk pernyataan
yang sering
mengalami
miskonsepsi