Professional Documents
Culture Documents
Appendisitis Kronis
Appendisitis Kronis
APPENDISITIS KRONIS
(ICD 10 : )
1. Pengertian (Definisi) Suatu peradangan kronis appendiks yang ditandai oleh adanya obstruksi parsial
lumen atau terjadinya proses inflamasi kronis dari jaringan sekitar appendiks.
2. Anamnesis Nyeri di daerah ulu hati dan berpindah menetap di fossa iliaka kanan, mual,
muntah, dapat disertai konstipasi atau diare. Pernah mengeluh nyeri perut kanan
bawah kira-kira 3 minggu sebelumnya
3. Pemeriksaan Fisik Sub febris
Anoreksia
- Kembung
- Rovsing’s sign
- Blumberg’s sign +
- Obturator sign +
- Colok dubur nyeri pada jam 9, 11
5. Diagnosis Anamnesis
• Nyeri perut kanan bawah berulang, minimal 3 minggu
• Gejala klinis lainnya tidak spesifik
• ‘ a recidivating character’
Pemeriksaan Fisik
• Nyeri tekan pada abdomen kanan bawah , tidak begitu nyeri
• Bisa disertai konstipasi
6. Diagnosis Banding Adenitis mesenterik.
Gastroenteritis akut
Pada pria : torsi testis, epididimitis, dan vesikulitis eminalis
Divertikulitis meckel
Intususepsi
Ileitis akut atau enteritis regional
Ulkus peptik perforasi
Infeksi traktus urinarius
Penyakit ginekologi, PID, kista, KET, tumor ovarium torsi
PeritonItis primer
Appendisitis epiploika
7. Pemeriksaan - Pemeriksaan darah : < 40 tahun
Penunjang Hb, leukosit,trombosit, hematokrit
Pada yang mengalami komplikata ditambah dengan urea N, Kreatinin, urin rutin,
thorax foto,foto polos abdomen, USG, appedokogram. Kolon in loop
- Pemeriksaan darah : >40 tahun
Hb,leukosit,trombosit,hematokrit, SGOT,SGPT,GDS, urea kreatinin, urin rutin,
thorax foto, EKG, foto polos abdomen, USG, CT SCAN