LPJ Musycab Fix

i
DAFTAR ISI
Halaman Judul...........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
Ketua Umum............................................................................................................1
Sekretaris Umum....................................................................................................18
Bendahara Umum...................................................................................................23
Bidang Organisasi..................................................................................................42
Bidang Kader.........................................................................................................65
Bidang Hikmah......................................................................................................90
Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan........................................................105
Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat.....................................................114
Bidang IMMawati................................................................................................126
Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman................................................................139
Bidang Media dan Komunikasi............................................................................147
Bidang Seni Budaya dan Olahraga......................................................................161
Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan..................................................................176
Bidang Kesehatan.................................................................................................185
ii
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KETUA UMUM
PIMPINAN CABANG
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
(Muhammadiyah Student Association-Branch Board)
KOTA SURAKARTA
Jl. Teuku Umar No. 5 Keprabon, Banjarsari, Surakarta 57131 No. Telp. 083 143 352 927
Site: immsurakarta.or.id Instagram: immsolo Twitter: @imm_solo
Surel: solo.imm@gmail.com Youtube: MerahMaroon
KETUA UMUM
A. MUQODDIMAH
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, senantiasa bersyukur pada Allah
SWT yang telah memberikan nikmat, karunia, hidayah dan inayahnya bagi kita semua sebagai
seorang muslim. Sholawat serta salam tak lupa tercurahkan kepada baginda besar Nabi
Muhammad SAW. Beliaulah yang telah memperjuangkan agama islam bersama orang-orang
yang setia dengannya dijalan Allah, sehingga islam dapat sampai kepada kita guna menjalankan
perintah Allah SWT, dan semoga kita termasuk dalam golongan yang mendapatkan syafaat
beliau di yaumul akhir.
Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Surakarta merupakan
salah satu organisasi yang cukup besar dan terpandang baik lingkup Organisasi kepemudaan
(OKP Cipayung Plus) maupun lingkup IMM itu sendiri secara regional bahkan skala yang lebih
luas lagi. PC IMM Kota Surakarta memiliki banyak kader yang tersebar di 6 kampus dengan
total 15 Komisariat. Hal ini tentu menjadi nilai yang bagus untuk membangun sebuah gerakan
diKota Surakarta apabila diberdayakan secara optimal.
Kepemimpinan IMM Cabang Kota Surakarta membawa satu Visi besar mengenai
“Aksentuasi Ideologi IMM dalam Gerakan IMM Kota Surakarta”, dalam berjalannya
kepemimpinan tentu melibatkan banyak pihak dalam hal ini bidang dan komisariat untuk
mencapai visi tersebut. Maka hal tersebut harus saling terintegrasi yang kemudian
diterjemahkan oleh masing-masing pihak dalam bentuk program kebijakan atau kegiatan baik
melalui laboratorium perkaderan atau hal lain.
Laboratorium perkaderan menjadi sebuah instrumen bagi kader untuk mengeksplorasikan
gagasannya, kemampuan, bakat atau bahkan ketrampilan yang dimiliki agar mampu mendorong
seorang kader menjadi unggul dan militan baik dalam IMM maupun disiplin keilmuannya. Oleh
karena itu memasifkan laboratorium perkaderan perlu terus dilakukan dan diupayakan
mengingat kader IMM yang begitu banyak dan berpotensi dalam banyak hal.
Ideologi IMM menjadi dasar “core of value” (inti nilai) dalam gerakan keilmuan dan
pemberdayaan IMM Kota Surakarta. Penguatan ideologi menjadi salah satu poin utama yang
dinarasikan Muhammadiyah dalam Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, hal ini
sejalan dengan visi IMM Cabang Kota Surakarta dalam periode ini. Kader IMM merupakan
intelektual-intelektual Muhammadiyah, maka dari itu selain menjadi kader IMM juga perlu
diingat bahwa kita (kader IMM) adalah kader Muhammadiyah yang memiliki peran untuk
mewujudkan tujuan Muhammadiyah, mentransformasikan nilai islam berkemajuan melalui
konsep intelektual ideologis (ideologi, intelektual dan pemberdayaan). Seperti halnya K.H
Ahmad Dahlan sebagai aktor intelektual yang menjadikan islam sebagai dasar ideologi dalam
melakukan gerakan-gerakan sosial pemberdayaan kepada kaum mustadh’afiin yang dikenal
dengan Teologi Al Ma’un -Nya.
Inklusifitas gerakan IMM masih menjadi evaluasi besar bagi PC IMM Kota Surakarta,
kegiatan-kegiatan di lingkup IMM Kota Surakarta masih didominasi untuk menyasar pada
kader IMM saja. Narasi perkaderan 3 lini yaitu kader umat, kader persyarikatan dan kader
bangsa perlu ditekankan kembali dalam program IMM sehingga IMM Kota Surakarta bisa
menjadi wadah yang inklusif bagi mahasiswa di Surakarta.
Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

B. KONDISI KEAPARATAN
1. Struktural Pimpinan
Struktural Pimpinan sesuai dengan hasil Musyawarah Cabang PC IMM Kota
Surakarta Tahun 2022 dan Surat Keputusan DPD IMM Jawa Tengah pada awal periode
dengan Surat Keputusan (SK) Nomor: 023/A-1/XI/2022 tentang pengesahan Pimpinan
Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Surakarta Periode 2022-2023, maka
tersusunlah struktur pimpinan sebagai berikut:
STRUKTUR PIMPINAN CABANG

KOTA SURAKARTA
2022-2023
Ketua Umum : IMMawan Muhammad Fatahillah

Ketua Bidang Organisasi : IMMawan Dite Adi Putra Sumargono
Ketua Bidang Kader : IMMawan Rofiq Ardiansyah
Ketua Bidang Hikmah : IMMawan Alfin Hakim Alhaqoni
Ketua Bidang Riset dan Pengembangan : IMMawan Lalu Muhammad Ilham Fajri
Keilmuan
Ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan : IMMawan Hanif Abdul Aziz
Masyarakat
Ketua Bidang IMMawati : IMMawati Alfrisa Renuat
Ketua Bidang Tabligh dan Kajian : IMMawati Silmy Mifta Khun Najah
Keislaman
Ketua Bidang Media dan Komunikasi : IMMawan Didit Gilang Sahara
Ketua Bidang Seni, Budaya, dan Olahraga : IMMawan Muhammad Husni Kana Alfan
Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan : IMMawati Mira Nur Insyani
Ketua Bidang Kesehatan : IMMawan Agung Ahlul Wicaksana
Sekretaris Umum : IMMawan Anas Febrian Rifa’i

Sekretaris Bidang Organisasi : IMMawan Wafiyuddin Adyansyah
Sekretaris Bidang Kader : IMMawati Salma Ferdina
Sekretaris Bidang Hikmah : IMMawan Indriarto Dwi Nugroho
Sekretaris Bidang Riset dan Pengembangan : IMMawati Futihatul Hilmi
Keilmuan
Sekretaris Bidang Sosial dan Pemberdayaan : IMMawati Himmah Khofifah
Masyarakat
Sekretaris Bidang IMMawati : IMMawati Umi Fadhilah Dhuha
Sekretaris Bidang Tabligh dan Kajian : IMMawati Fitria Shafa Salsabila
Keislaman
Sekretaris Bidang Media dan Komunikasi : IMMawati Rasita Fadila Hasna
Sekretaris Bidang Seni, Budaya, dan : IMMawati Nabila Andina Khalimah
Prasasti Olahraga
Sekretaris Bidang Ekonomi dan : IMMawati Anggun Sita Dewi
Kewirausahaan
Sekretaris Bidang Kesehatan : IMMawati Muna Septianingrum
Bendahara Umum : IMMawan Achmad Mahbuby

Bendahara 1 : IMMawati Ramadhana Nur Hikmah

Anggota Bidang Organisasi : 1. IMMawati Silvia Puspita Sari
2. IMMawan Muchamad Fauzi Mubarok
Anggota Bidang Kader : 1. IMMawati Fitria Wandira
2. IMMawan Ariq Windra Nugraha
Anggota Bidang Hikmah : 1. IMMawan Haekal Abdatamma Ramadhan
Anggota Bidang Riset dan Pengembangan : 1. IMMawan Atsiruddin Priza Aufar
Keilmuan 2. IMMawati Laila Al Khusna
Anggota Bidang Sosial dan Pemberdayaan : 1. IMMawati Syaharani Erika
Sulistyana Masyarakat 2. IMMawan Arif Dwi Saputra
3. IMMawati Noviarya
Sukmaningrum Anggota Bidang IMMawati : 1. IMMawati Alvanindya Nafik
Ardani
2. IMMawati Sri Lia Lestari
Anggota Bidang Tabligh dan Kajian : 1. IMMawan Syahrul Ghufron
Keislaman 2. IMMawati Tasya Salsabila
Anggota Bidang Media dan Komunikasi : 1. IMMawan Alfatari
Ramadhan
2. IMMawan Abdillah Rais
3. IMMawan Ikhsan Nurazis
Anggota Bidang Seni, Budaya, dan : 1. IMMawan Dzaky Fairuzy
Zabadi
Olahraga 2. IMMawan Irfan Ahlam Risnu Putra
3. IMMawati Aisyah
Anggota Bidang Ekonomi dan : 1. IMMawan Hanif Aziz Imami
Kewirausahaan
Anggota Bidang Kesehatan : 1. IMMawan Muhammad Anan Wais Lahay
2. IMMawan Feri Saputra
2. Kondisi Pimpinan
Pimpinan dalam IMM Cabang Kota Surakarta terdiri dari pimpinan BPH (Badan
Pimpinan harian) dan Pimpinan UPP (Lembaga Otonom, Semi Otonom dan Koordinator
Komisariat). Selain itu juga terdiri dari berbagai macam pimpinan yang telah menyelesaikan
amanahnya di komisariat dan melanjutkan di PC IMM Kota Surakarta, hal ini menjadi
sesuatu yang baik karena suatu kepemimpinan dengan banyak pemikiran dan latar belakang
mampu disatukan untuk merumuskan berbagai macam gerakan di IMM Kota Surakarta.
Berjalannya organisasi tentu melalui sebuah perencanaan yang jelas yang dilakukan
dalam rapat kerja dan kemudian dikoordinasikan melalui rapat BPH maupun rapat
Pimpinan. Berbagai visi dan misi bidang dirumuskan menjadi konsep program maupun
gerakan. Namun pengelolaan SDM di PC IMM Kota Surakarta seringkali masih kurang
optimal sehingga beberapa program tidak dapat terlaksana. Hal ini menjadi evaluasi, baik
bagi IMM Cabang maupun bagi Individu yang memegang amanah sebagai pimpinan untuk
menjalankan program-program yang sudah direncanakan.
Sejauh berjalannya kepemimpinan tidak ada pimpinan yang kemudian mengalami
konflik antar pimpinan, komunikasi tetap berjalan baik secara langsung maupun tidak
langsung. Hambatan yang seringkali terjadi adalah respon terhadap komunikasi yang begitu
lambat sehingga mempengaruhi antar pimpinan dalam berkoordinasi. Namun lambatnya
respon tersebut tidak menyebabkan seorang pimpinan sampai hilang ataupun tidak bisa
dihubungi lebih lanjut.
Selain daripada itu, segenap pimpinan sudah berusaha seoptimal mungkin untuk
mencapai target yang direncanakan hingga dengan saat terlaksananya Musyawarah Cabang
ini dan menyampaikan laporan atas apa yang dilakukan selama satu periode berjalan.
Kepemimpinan periode 2022-2023 berjalan dengan stabil, namun kami sadari masih banyak
catatan dan evaluasi untuk periode kedepan sehingga dapat lebih baik.

C. KONDISI OBJEKTIF
1. Dinamika Perkaderan
Proses perkaderan pada saat awal mula berdirinya IMM telah diorientasikan pada
penyiapan kader yang akan melanjutkan jenjang kepemimpinan. IMM memiliki identitas
yang melekat dalam tubuhnya seperti yang disebutkan dalam poin pertama identitas IMM
bahwa IMM adalah organisasi kader yang bergerak dibidang keagamaan, kemahasiswaan
dankemasyarakatan. Oleh karena itu proses perkaderan tetaplah harus berjalan tanpa
melihat keadaan jaman yang dihadapi, sehingga tidak terjadi stagnasi dalam tubuh ikatan.
Bentuk perkaderan dalam tubuh IMM terbagi menjadi beberapa macam yaitu perkaderan
utama, perkaderan khusus dan perkaderan pendukung. Dari ketiga macam perkaderan
tersebut memiliki tupoksinya masing-masing yang pada akhirnya berdampak pada gerakan
IMM, perkaderan IMM dan Individuasi kader.
Perkaderan utama dalam periode ini yang telah dilaksanakan dalam naungan IMM
cabang Kota Surakarta yaitu perkaderan utama tingkat dasar dan tingkat madya.
Perkaderan utama tingkat dasar atau dikenal dengan istilah Darul Arqam Dasar (DAD)
dilakukan sebanyak 16 kloter dengan menghasilkan jumlah kader dasar sebanyak 360
kader. Secara kuantitas jumlah kader mengalami pertumbuhan dari tahun sebelumnya yang
berjumlah 253 kader, sehingga secara signifikan perkaderan Darul Arqam Dasar
mengalami pertumbuhan sebesar 42% . Sebuah kebersyukuran bagi kami dan tentu
pertumbuhan perkaderan ini harus terus diupayakan agar dapat mencapai diatas 50% untuk
pertumbuhan perkaderan Darul Arqam Dasar ini. Sedangkan untuk perkaderan utama
tingkat madya atau Darul Arqam Madya(DAM) yang telah dilaksanakan oleh PC IMM
Kota Surakarta melahirkan kader madya IMMSurakarta sejumlah 12 kader, sedangkan
yang mengikuti Darul Aqam Madya diluar PC IMMKota Surakarta sejumlah 16 kader
sehingga total keseluruhan kader madya yang terlahir periode ini sejumlah 28 kader
madya. Kader madya periode sebelumnya berjumlah 14 kader,hal tersebut menunjukan
pertumbuhan kuantitas kader madya sebesar 100% .
Perkaderan khusus tingkat dasar atau Perkaderan Instruktur Dasar (PID) telah
terlaksana pada periode ini dengan jumlah instruktur yang terlahir yaitu 23 instruktur,
apabila dijumlahkan secara keseluruhan dengan isntruktur yang terlahir mengikuti
perkaderan khususyang dilaksanakan diluar IMM Surakarta maka terdapat 34 Instruktur
yang terlahir di periodeini.
Perkaderan Pendukung dalam periode ini telah terlaksana sebanyak 6 perkaderan
pendukung yaitu Lingkar Studi Pemberdayaan (LSP) dengan jumlah 24 peserta, School
Of Thinking (SOT) #7 dengan jumlah 22 peserta, Schola Nationalibus Politica
(Schonapol)dengan jumlah 21 peserta, Pelatihan Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah
(PM3) denganjumlah 23 peserta, Pendidikan Khusus IMMawati (Diksuswati) dengan
jumlah 24 peserta, Latihan Administrasi Manajemen dan Organisasi (LAMO) Madya
dengan jumlah 29 peserta.
Perkaderan di IMM memasuki era transisi kembali dari kehidupan virtual ke
kehidupan nyata, hal itu mempengaruhi pada kualitas kader yang juga mempengaruhi pada
kualitas kepemimpinan IMM di Surakarta. Selain itu konsep perkaderan di IMM Surakarta
perlu dibahas secara runtut dari proses Masa Ta’aruf, proses perkaderan dasar, perkaderan
madya serta distribusi kader yang dilakukan secara integratif. Sejalan dengan amanah
musycab PC IMM Kota Surakarta ke-39 yang mengarahkan IMM Surakarta di Musycab
ke40 pada ranah keilmuan dan pemberdayaan masyarakat maka keilmuan kader harus
ditopang baik secara formal maupun informal, maka dari itu perlu diadakannya
laboratoriumperkaderan IMM Kota Surakarta. Laboratorium perkaderan merupakan
istilah yangdigunakan untuk menggambarkan forum-forum perkaderan baik diskusi,
pelatihan ataupunyang lainnya secara lebih luas yang berada pada lingkup perkaderan
dengan maksud menjadi bagian pembelajaran kader.

2. Dinamika Gerakan
Pergerakan IMM Kota Surakarta harus diartikan sebagaimana mestinya gerakan
Mahasiswa yang pun dalam tujuan IMM dijelaskan dengan sangat jelas bahwa IMM ingin
mewujudkan akademisi islam yang berakhlak mulia. Oleh karena itu, gerakan IMM tak
semata hanya bersandar pada praksis gerakan yang reaksioner ataupun terbelenggu pada
diskursus wacana saja. Narasi gerakan IMM harus dikembalikan sebagaimana mestinya
yaitugerakan intelektual. Semua bidang dalam struktural IMM Kota Surakarta diarahkan
pada pemberdayaan keilmuan kader baik secara disiplin keilmuan akademik maupun Tri
Kompetensi Dasar dalam IMM. Gerakan IMM mampu masuk dalam ranah keagamaan,
kemahasiswaan dan kemasyarakatan yang pada hakekatnya adalah untuk menebar
kebermanfaatan keilmuan kader IMM Surakarta. Peran-peran intelektual tak hanya
berfokus pada bidang Riset Pengembangan Keilmuan saja melainkan pada semua bidang
dengan melakukan kajian analisis, riset, studi pemikiran dengan dasar grand desain
keilmuan yang terintegrasi. Gerakan IMM juga perlu beradaptasi dengan digitalisasi era
sehingga branding atau keberadaan IMM Surakarta dapat lebih dikenal oleh IMM yang
lain. Maka dari itu perlu adanya perumusan strategi gerakan Media yang sistematis diawal
periode, sehingga gerakan Media IMM Kota Surakarta dapat lebih terencana. Selain itu
peran jurnalistik dalam tubuh IMM sangat penting untuk dihidupkan kembali sebagai
upaya eksistensi IMM dengan keilmuan, sehingga pada periode ini peran LPM Cendekia
dalam bidang jurnalistik mampu dan sangat berpengaruh terhadap eksistensi kegiatan
IMM Surakarta melalui media pemberitaan.
Beberapa upaya yang dilakukan periode ini mengenai gerakan kota adalah
membangun jejaring dan memasifkan kembali jejaring yang sudah dimiliki PC IMM Kota
Surakarta dengan beberapa stakeholder di Kota Surakarta. Hal ini sebagai bentuk
sinergitas program-progam yang dimiliki IMM dengan pihak-pihak tersebut. Selain itu
juga koordinasidengan OKP Kota Surakarta seperti GMNI, HMI, PMKRI, PMII, KMHDI,
GMKI, KAMMIdan juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan OKP yang juga sering diwadahi
oleh KNPI Kota Surakarta. Selain itu juga kami berusaha membangun gerakan
pemberdayaan di kampung sewu dalam program madrasah hijau yang terintegrasi dengan
Lazismu pusat.
3. Dinamika Kampus
IMM dibawah naungan PC IMM Kota Surakarta tersebar dibeberapa kampus yaitu
UMS, UNS, Universitas Aisyiyah Surakarta, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta,
UNISRI dan POLTEKKES Surakarta dengan jumlah keseuruhan komisariat yaitu 15
komisariat.
Pertama, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merupakan kampus yang
menjadi basis utama sekaligus terbesar bagi perkaderan IMM kota Surakarta. IMM
dikampusUMS terdiri dari 11 Komisariat yaitu PK IMM Averroes FT UMS, PK IMM
FKIP UMS, PKIMM FIK UMS, PK IMM Al-Ghozali UMS, PK IMM Adam Malik FKI
UMS, PK IMM Al-
Idrisi FG UMS, PK IMM Avicenna FF UMS, PK IMM Ahmad Dahlan FH UMS, PK
IMM Moh. Hatta FEB UMS, PK IMM Ar-Razi FK UMS, PK IMM Az-Zahrawi UMS.
Kampus memiliki pandangan untuk terus mendongkrak prestasi dari mahasiswa-
mahasiswanya sebagai salah satu bentuk daya saing mahasiswa UMS, sehingga IMM juga
turut berpartisipasimelalui program PPK Ormawa. Program ini menunjukkan bahwa IMM
masih bisa bersaing dengan ormawa-ormawa lain di kampus mengenai ide dan terobosan-
terobosannya, dari beberapa komisariat yang mengikuti program tersebut, kebersyukuran
bagi kami PK IMM FKIP UMS lolos pendanaan PPK Ormawa tahun 2023 yang
diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek. Hal ini tentu menjadi motivasi bagi
komisariat- komisariat yang lain diUMS untuk terus tumbuh dalam hal prestasi. Dinamika
Student Government menjadi tamparan bagi IMM, pasalnya sistem pemerintahan hanya
terbentuk BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) saja sedangkan DPM dan MPM tidak
berjalan semestinya. Kami PC IMM Kota Surakarta melalui Bidang Hikmah kemudian
selalu berkoordinasi dengan KORKOM UMS mengenai SG, karena SG menjadi ranah
IMM UMS yang dikoordinasi oleh KORKOM UMS. Perbaikan sistem seharusnya menjadi
fokus utama

dalam penataan ulang student government UMS kedepan sehingga tata kelola government
jauh lebih jelas dan stabil.
Kedua, Universitas Negri Sebelas Maret (UNS) merupakan kampus negri yang besar
di Surakarta. IMM melalui komisariat satu-satunya di UNS yaitu PK IMM Ki Bagus
Hadikusumo turut mewarnai organisasi ekstra kampus disana. Hal ini menjadi tantangan
tersendiri bagi IMM di UNS untuk mampu bersaing dan memasifkan gerakan serta
perkaderannya daripada organisasi ekstra kampus yang lain. Pasalnya operasi organisasi
eksternal jauh lebih sulit daripada organisasi internal, namun hal ini bukan tidak mungkin
dapat diatasi dengan membangun jaringan dengan stakeholder pimpinan yang ada dalam
kampus dalam menggiatkan kegiatan-kegiatan ataupun dengan membangun gerakan
kolaboratif bersama organisasi ekstra kampus yang lain untuk menguatkan satu sama lain
meskipun disaat yang bersamaan terjadi pertarungan ideologis antar organisasi.
Ketiga, Universitas Aisyiyah Surakarta merupakan kampus dibawah naungan
Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surakarta. PK IMM Aisyiyah merupakan satu-satunya
IMM Komisariat yang berada di kampus tersebut. Beberapa kegiatan perkaderan sulit
dilaksanakan, hal ini menunjukkan bahwa masih kurangnya Support dari Pimpinan
Universitas terhadap IMM. Padahal IMM merupakan Ortom Muhammadiyah yang turut
mendukung perkaderan Muhammadiyah melalui mahasiswa, hal ini perlu dipahami
bersama oleh pimpinan-pimpinan Universitas Aisyiyah agar IMM memiliki tempat
istimewa terutama dalam melakukan perkaderan. Dinamika dengan ormawa lain disana
juga cukup kompleks pasalnya rangkap jabatan cukup menjadi problematika bagi birokrasi
sehingga kader-kader IMM kurang bereksplorasi terutama kaitannya dalam tataran Student
Government, meskipun ada programstudi yang dimungkinkan bagi seorang kader atau
pimpinan untuk rangkap jabatan. Koordinasi dengan kampus Universitas Aisyiyah sudah
kami upayakan, namun karena beberapa hal silaturahim dengan Rektor Universitas
Aisyiyah Surakarta belum tercapai.
Keempat, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta merupakan satu-satunya perguruan
tinggi yang berada dibawah naungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta. PK
IMM Al-Fatih merupakan satu-satunya komisariat yang berada di kampus tersebut untuk
saat ini. IMM sudah tidak memiliki kendala-kendala dengan pihak-pihak kampus seperti
tahun- tahunsebelumnya, hal ini karena pihak dari PDM Kota Surakarta juga turut
membantu keberlangsungan IMM disana.
Kelima, UNISRI dan POLTEKKES Surakarta merupakan dua kampus yang berada
dalam satu lingkup kaderisasi melalui PK IMM Jendral Soedirman. IMM sudah berjalan
beberpa tahun dan masih belum dapat menghasilkan perkaderan atau gerakan yang lebih
optimal, meskipun IMM pernah mendapatkan posisi strategis sebagai presiden mahasiswa
BEM UNISRI hal ini menjadi perhatian bagi organisasi ekstra kampus di UNISRI bahwa
IMM Eksis. Terlebih kader kampus POLTEKKES memiliki kesibukan yang padat
sehingga cukup susah untuk mengkoordinasikan kedua kampus tersebut.
4. Dinamika Mahasiswa
Membahas dinamika mahasiswa saat ini tentu sudah mengalami banyak perubahan
dari tahun-tahun sebelumnya, orientasi Akademik menjadi faktor utama yang perlu IMM
Support terhadap kader-kadernya, namun juga perlu dipahamkan mengenai orientasi
berorganisasi. Sehingga mahasiswa memiliki keseimbangan dalam aktivitas akademik
maupun organisasinya. IMM harus menyambut mahasiswa dengan pendekatan yang lebih
tepat seperti skill yang harus dimiliki, jalan meraih prestasi, koneksi, pengetahuan
akademik,kebermanfaatan bagi sesama, update pada dunia digital ataupun profil alumni
IMM. Penggalian potensi dan minat mahasiswa perlu dilakukan sejak dini untuk
mengetahui serta menganalisa bagaimana IMM dapat mengembangkan seorang mahasiswa
menjadi kader yangunggul dan berprestasi.

D. KEBIJAKAN UMUM
1. Visi
“Aksentuasi ideologi IMM dalam gerakan IMM Kota Surakarta”
2. Misi
1. Memasifkan laboratorium perkaderan yang terintegrasi dengan keilmuan
2. Perumusan identitas kader dan gerakan IMM Kota Surakarta
3. Pemberdayaan Masyarakat berbasis keilmuan
4. Penguatan ideologi IMM sebagai basis gerakan IMM Kota Surakata
3. Arahan dan Targetan Internal
1. Mengadakan kajian-kajian keilmuan dan ideologi IMM
2. Apresiasi prestasi kader dalam disiplin keilmuan
3. Melakukan Perumusan identitas kader dan gerakan IMM Kota Surakarta
4. Pengoptimalan ideologi IMM di ranah komisariat
5. Melakukan Riset keilmuan kader berbasis ideologi
4. Arahan dan Targetan Eksternal
1. Merumuskan strategi gerakan media IMM Kota Surakarta
2. Melakukan Riset berbasis keilmuan di Masyarakat
3. Menginisiasi dan bersinergi dengan PDM dan PCM se-Kota Surakarta
dalam menghidupimasjid
4. Penerapan ideologi dalam gerakan
E. REALISASI KEBIJAKAN
Analisis Internal dan Analisis Eksternal
1. Misi “Memasifkan laboratorium perkaderan yang terintegrasi dengan keilmuan”

Misi ini secara fundamental memiliki tujuan untuk mengusahakan terwujudnya
kaderyang unggul dalam keilmuan dan militan dalam gerakan. Laboratorium perkaderan
di IMM Surakarta mencakup program dari segi perkaderan utama, khusus maupun
pendukung serta forum-forum perkaderan yang lebih luas tidak hanya terpaku pada
diskusi saja dengan maksud menjadi bagian pembelajaran bagi kader. Periode ini
melahirkan salah satu laboratorium perkaderan di lingkup kesehatan yaitu berupa
komunitas dengan nama Association Of Health (AOH), hal ini sebagai wadah manifestasi
keilmuan kader-kader kesehatan di masyarakat.
Kebijakan untuk memasifkan laboratorium perkaderan sudah berjalan dan
dilaksanakan oleh masing-masing bidang ataupun diturunkan menjadi sebuah kebijakan
ke komisariat oleh bidang tersebut.
2. Misi “Perumusan identitas kader dan gerakan IMM Kota Surakarta”
Misi perumusan identitas kader menjadi poin penting dalam periode ini, namun
lokakarya keilmuan yang menjadi salah satu wadah untuk merumuskan identitas kader
dan gerakan IMM Kota Surakarta tidak dapat terlaksana pada periode ini. Sedangkan
terkait strategi gerakan media sudah diupayakan oleh bidang media dan komunikasi
melalui integrasi media sosial yang dimiliki oleh PC IMM Kota Surakarta meskipun hal
ini belum maksimal dalam berjalannya gerakan media. Laboratorium perkaderan yang
disediakan dalam berbagai macam bentuk turut berpartisipasi dalam perumusan identitas
kader, denganbanyaknya laboratorium yang menopang intelektualitas kader dan juga
diiringi dengan muatan ideologis membuat arah identitas kader lebih mengarah sebagai
seorang intelektual ideologis. Sedangkan gerakan IMM Kota Surakarta lebih mengarah
pada gerakan-gerakan pemberdayaan baik pemberdayaan kader maupun pemberdayaan
masyarakat. Namun hal inimasih membutuhkan 1 instrumen berupa lokakarya keilmuan
atau bahkan lokakarya cabang yang didalamnya mencakup keilmuan, perkaderan, dan
gerakan. Sehingga identitas kader dan gerakan IMM Kota Surakarta akan lebih terlihat
cerah oleh kader-kader IMM Se- Surakarta atau lingkup yang lebih luas lagi.

3. Misi “Pemberdayaan Masyarakat berbasis keilmuan”
Misi pemberdayaan masyarakat berbasis keilmuan memiliki tujuan yang sangat
mulia yaitu manifestasi keilmuan sebagai bentuk kebermanfaatan kader IMM di
Masyarakat. Pembuatan produk berupa pedoman pemberdayaan masyarakat yang
dirumuskan oleh bidang SPM bersama peserta Lingkar Studi Pemberdayaan (LSP) ini
menjadi konsep yang menarik dalam kaitannya pemberdayaan masyarakat yang lebih
terkonsep yang salah satunya kemudian diterapkan di program Madrasah Hijau yag
bertempat di Kampung Sewu. Selain itu juga melalui bidang tabligh menginisiasi untuk
bersinergi dengan PDM melalui Lembagapengembangan Cabang dan Ranting (LPCR)
dan juga beberapa PCM seperti PCM Solo Utara, PCM Kota Bengawan, PCM Banjarsari
dan PCM Laweyan. Hal ini adalah upaya pemberdayaan kader mubaligh di masyarakat
dengan keilmuan-keilmuan yang telah didapatkan melalui PM3, namun dalam
berjalannya masih kurang maksimal.
4. Misi “Penguatan ideologi IMM sebagai basis gerakan IMM Kota Surakarta”
Misi Penguatan ideologi IMM sebagai basis gerakan IMM Kota Surakarta
memiliki tujuan mewujudkan kader IMM yang ideologis. Penguatan ideologi ini
dilakukan melalui laboratorium perkaderan termasuk perkaderan utama dan perkaderan
khusus serta pengoptimalan ideologi di ranah komisariat.
a. Darul Arqam Madya Nasional – Bidang Kader
Hari/Tanggal : 27-31 Januari 2023
Tempat : Surakarta
Tema : “Transformasi Gerakan Sosial dalam Bingkai Intelektual Ideologis”
b. Pelatihan Instruktur Dasar – Bidang kader
Hari/Tanggal : 27-31 Januari 2023
Tempat : Surakarta
Tema : “Eksistensi Digital: Peran Instruktur dalam Muara Perkaderan”
F. REKOMENDASI
1. Analisa program dan kebijakan berdasarkan 3 lini perkaderan yaitu kader umat,
kaderpersyarikatan dan kader bangsa sebagai bentuk inklusifitas gerakan IMM.
2. Memasifkan gerakan kota melalui silaturahim dengan berbagai stakeholder
3. Branding IMM di dunia digital.
G. LAMPIRAN
1. Rekomendasi Musyawarah Cabang (tahun sebelumnya) teruntuk Ketua Umum
2. Grand Design Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta periode 2022/2023
3. Dll

H. PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban ini dibuat semoga dapat menjadi evaluasi dan
bermanfaatuntuk periode selanjutnya. Kami juga memohon maaf yang sebesar-besarnya
apabila dalam masabhakti kepemimpinan periode terdapat begitu banyak kesalahan dan
kekurangan bagi kader- kader IMM Se-Surakarta, serta kami juga berterimakasih kepada
seluruh pihak yang telah mendukung kinerja kami. Terakhir terimakasih kami sampaikan
kepada seluruh kader IMM se- Surakarta karena telah memilih IMM sebagai rumah.
“Jadilah bermanfaat, maka engkau akan dicintai.

Jika belum dicintai, maka terus bermanfaatlah.
Karena kebermanfaatan bukan hanya tentang aku ataupun kamu tapi tentang kita.”
- Surakarta, 2023 -
Billahi Fii Sabilillhaq Fastabiqul Khairat.

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Surakarta, 17 Juli 2023 M

Ketua Umum,
Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta
IMMawan Muhammad Fatahillah

NIA : 11.020.2466

Lampiran 1. Rekomendasi Musyawarah Cabang XL teruntuk Ketua Umum
Rekomendasi Musyawarah Cabang XL teruntuk Ketua Umum
1. Menjaga dan merawat persatuan IMM se-cabang Kota Surakarta, terutama jika
menghadapi persoalan dan dinamika politik dalam maupun luar kampus.
2. Lebih memperhatikan dan merawat kultur keilmuan di IMM Kota Surakarta, terutama
dalam hal kreatif monoriti.
3. Jangan pernah mengabaikan disiplin ilmu sebagai salah satu pondasi gerakan IMM Kota
Surakarta.

Lampiran 2. Grand Design Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta periode 2022/2023
GRAND DESIGN
KETUA UMUM
PIMPINAN CABANG IKATAN MAHASISWA
MUHAMMADIYAH KOTA SURAKARTA 2022/2023
A. Kondisi Obyektif
1. Dinamika Perkaderan
Perkaderan Menjadi bagian penting dari Ikatan mahasiswa Muhammadiyah,
karena selain ditegaskan dalam enam penegasan IMM bahwa Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah adalah gerakan mahasiswa islam dan juga hakekatnya sebagai ortom
muhammadiyah, maka IMM juga terkenal dengan sebutan organisasi perkaderan yang
sebagai ortom memiliki peran penting dalam mencetak kader-kader yang akan
meneruskanperjuangan dan mewujudkan cit - ita muhammadiyah. Proses perkaderan
pada saat awal mula berdirinya IMM telah diorientasikan pad penyiapan kader yang
akan melanjutkan jenjang kepemimpinan. IMM memiliki identitas yang melekat dalam
tubuhnya seperti yang disebutkan dalam poin ertama identitas IMM bahwa IMM
adalah organisasi kader yang bergerak dibidang keagamaan, kemahasiswaan dan
kemasyarakatan. Oleh karena ituproses perkaderan tetaplah harus berjalan tanpa melihat
keadaan jaman yang dihadapi, sehingga tidak terjadi stagnasi dalam tubuh ikatan.
Bentuk perkaderan dalam tubuh IMM terbagi menjadi beberapa macam yaitu
perkaderan utama, perkaderan khusus dan perkaderan pendukung. Dari ketiga macam
perkaderan tersebut memiliki tupoksinyamasing-masing yang pada akhirnya berdampak
pada gerakan IMM, perkaderan IMM dan Individuasi kader. Perkaderan di IMM
memasuki era transisi kembali dari kehidupan virtual ke kehidupan nyata, hal itu
mempengaruhi pada kualitas kader yang juga mempengaruhi pada kualitas
kepemimpinan IMM di Surakarta. Selain itu konsep perkaderan di IMM Surakarta perlu
dibahas secara runtut dari proses Masa Ta’aruf, prosesperkaderan dasar, perkaderan
madya serta distribusi kader yang dilakukan secara integratif.Sejalan dengan amanah
musycab PC IMM Kota Surakarta ke-39 yang mengarahkan IMMSurakarta di Musycab
ke 40 pada ranah keilmuan dan pemberdayaan masyarakat maka keilmuan kader harus
ditopang baik secara formal maupun informal, maka dari itu perlu diadakannya
laboratorium perkaderan IMM Kota Surakarta. Laboratorium perkaderan merupakan
istilah yang digunakan untuk menggambarkan forum-forum perkaderan baik diskusi,
pelatihan ataupun yang lainnya secara lebih luas yang berada pada lingkup perkaderan
dengan maksud menjadi bagian pembelajaran kader.

2. Dinamika Pergerakan
Pergerakan IMM Kota Surakarta harus diartikan sebagaimana mestinya gerakan
Mahasiswa yang pun dalam tujuan IMM dijelaskan dengan sangat jelas bahwa IMM
ingin mewujudkan akademisi islam yang berakhlak mulia. Oleh karena itu, gerakan
IMM tak semata hanya bersandar pada praksis gerakan yang reaksioner ataupun
terbelenggu pada diskursus wacana saja. Narasi gerakan IMM harus dikembalikan
sebagaimana mestinya yaitu gerakan intelektual. Semua bidang dalam struktural IMM
Kota Surakarta diarahkan pada pemberdayaan keilmuan kader baik secara disiplin
keilmuan akademik maupun Tri Kompetensi Dasar dalam IMM. Gerakan IMM mampu
masuk dalam ranah keagamaan, kemahasiswaan dan kemasyarakatan yang pada
hakekatnya adalah untuk menebar kebermanfaatan keilmuan kader IMM Surakarta.
Peran-peran intelektual tak hanya berfokus pada bidang Riset Pengembangan Keilmuan
saja melainkan pada semua bidang dengan melakukan kajian analisis, riset, studi
pemikiran dengan dasar grand desain keilmuan yang terintegrasi. Gerakan IMM juga
perlu beradaptasi dengan digitalisasi era sehingga branding atau keberadaan IMM
Surakarta dapat lebih dikenal oleh IMM yang lain. Maka dari itu perlu adanya
perumusan strategi gerakan Media yang sistematis diawal periode, sehingga gerakan
Media MM Kota Surakarta dapat lebih terencana. Selain itu peran jurnalistik dalam
tubuh IMM sangat penting untuk dihidupkan kembali sebagai upaya eksistensi IMM
dengan keilmuan.
3. Dinamika Organisasi
Organisasi yang didalamnya terdapat pola komunikasi serta adiministrasi yang
teratur, sistematis akan memudahkan dalam berjalannya organisasi dalam suatu masa
kepemimpinan. Seringkali individualistik kader dalam tubuh IMM Kota Surakarta
masih sering terjadi, sehingga kerja-kerja kolektif dalam IMM tidak dapat terlaksana
dengan optimal. Administrasi yang terlalu lambat pun menjadi persoalan dalam
melaksanakan program-program dalam IMM yang bahkan dapat berdampak pada
penurunan ghiroh pimpinan dalam melaksanakan program kegiatan. Maka dari itu pola
komunikasi struktural dan kultural perlu dimasifkan dalam menyikapi kerja-kerja IMM
dalam organisasi sehingga kerja-kerja kolektif antar bidang pun dapat terlaksana.
Persoalan- persoalan administrasi harus diatasi, dengan mempermudah urusan
administrasi di internal IMM Kota Surakarta yang tetap tertib pada pedoman
administrasi IMM.
B. LATAR BELAKANG GRAND DESIGN

Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Surakarta merupakan
cabang IMM yang besar dan telah merawat IMM sejak lama, hal itu dibuktikan dengan
sejarah dalam IMM yang melakat pada Kota Solo yaitu Deklarasi Kotabarat (6 Penegasan
IMM), salah satu bagian dari IMM yang sangat Ideologis lahir di Solo. Selain itu PC IMM
Kota Surakarta juga memiliki komisariat yang terbilang cukup banyak yaitu sejumlah 15
Komisariat, sehingga IMM Kota Surakarta kedepannya dapat terus merawat gagasan ke-
IMMan yang semakin berkemajuan dengan basis idelogi IMM.

Sebuah organisasi hendaknya ditopang oleh kerja-kerja kolektif tiap individu
didalamnya, artinya IMM Kota Surakarta dalam hal ini dapat melakukan program yang
salingterintegrasi antar bidang dalam PC IMM Kota Surakarta. Selain itu pola komunikasi
dan administrasi dalam IMM seringkali menjadi problematika yang dihadapi sehingga
menghambat laju progress gerakan IMM Kota Surakarta. Hal seperti ini harus segera
diatasi dengan tanggap yaitu memperbaiki pola komunikasi yang lebih masif secara
struktural dan kultural kepada tiap-tiap unsur di PC IMM Kota Surakarta, demikian
dengan administrasi yang lebih mudah namun tetap tertib dalam pelaksanaan program.
Peralihan pasca pandemi perlu diperhatikan kembali mengingat penurunan-

penurunan kualitas kader yang mempengaruhi kualitas pimpinan, maka dari itu perlu
adanya peningkatankeilmuan kader serta penguatan ideologi yang lebih masif melalui
laboratorium perkaderan, dengan demikian akan terlahir identitas kader dan gerkan IMM
Kota Surakarta.
PC IMM Kota Surakarta yang beroirentasi pada keilmuan dan pemberdayaan

Masyarakat tidak mungkin hanya berjalan sendiri, melainkan juga melibatkan komisariat-
komisariat untuk melakukan riset sosial berbas keilmuan dan pendayagunaan disiplin
keilmuan dalam pemberdayaan Masy rakat.
IMM sebagai gerakan yang menekanka pada aspek ideologis-nya menjadikan

gerakan IMM seharusnya mampu masuk disetiap lini kehidupan. Tidak hanya berperan
sebagai kader IMM namun juga sebagai akademisi islam yang transformatif dengan
keilmuandalam pemberdayaan masyarakat. Setidaknya gerak IMM merupakan hasil dari
kesadaran berfikir yang membumi, tak sebatas pada imajinasi gerakan yang melangit.
Kesadaran yang dimaksud adalah Kesadaran berideologi dalam IMM, Kesadaran sebagai
seorang Intelektual, Kesadaran memproduksi wacana, dan Kesadaran akan refleksi.
Dengan demikian IMM Kota Surakarta akan mampu melahirkan kader-kader unggul yang
berkemajuan dalam upaya turutserta membentuk kader persyarikatan, kader ummat dan
kader bangsa. Menurut Prof. Haedar Nashir selaku PP Muhammadiyah bahwa IMM
merupakan bagian yang berperan penting untuk melahirkan kader-kader Intelektual
Muhammadiyah, selain itu kader-kader IMM yangtelah mampu berindividuasi dalam
ikatan ataupun luar ikatan adalah bagian dari sumber dayaikatan yang harus menghidup-
hidupi ikatan dan diberdayakan. Sebagai organisasi gerakan islam, perkaderan serta ortom
Muhammadiyah yang memiliki tujuan “Mengusahakan terbentuknya akademisi islam yang
berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah”. Maka kerja-kerja dalam
IMM selayaknya akademisi islam yaituberlandaskan pada keilmuan dan juga ruh
keislaman serta moralitas (akhlak yang mulia) yangsenantiasa ditujukan kepada hal-hal
baik sebagai perwujudan islam yang rahmatan lil ‘alamiin.

C. VISI : Aksentuasi ideologi IMM dalam gerakan IMM Kota Surakarta
D. MISI :
1. Memasifkan laboratorium perkaderan yang terintegrasi dengan keilmuan
2. Perumusan identitas kader dan gerakan IMM Kota Surakarta
3. Pemberdayaan Masyarakat berbasis keilmuan
4. Penguatan ideologi IMM sebagai basis gerakan IMM Kota Surakata
E. Tujuan :
1. Mengusahakan terwujudnya kader yang unggul dalam keilmuan dan militan dalam
gerakan
2. Menciptakan gerakan yang lebih terkonsep dan berkelanjutan sebagai landasan
gerakan jangka panjang
3. Manifestasi keilmuan sebagai bentuk kebermanfaatan kader IMM di Masyarakat
4. Mewujudkan kader IMM yang ideologis

F. ARAH KEBIJAKAN KETUA UMUM :
No. Misi Tujuan Arah Kebijakan Program
1. Memasifkan Mengusahakan terwujudnya 1. Mengadakan kajian- 1. Perkaderan
kajian keilmuan dan pendukung
laboratorium kader yang unggul dalam
ideologi IMM 2. Apresiasi Kader
perkaderan yang keilmuan dan militan dalam 2. Apresiasi prestasi kader 3. Milad IMM
dalam disiplin keilmuan 4. Laboratorium
terintegrasi dengan gerakan
perkaderan
keilmuan
2. Perumusan identitas Menciptakan gerakan yang lebih 1. Melakukan Perumusan 1. Laboratorium
kader dan gerakan identitas kader dan Perkaderan
terkonsep dan berkelanjutan
IMM Kota Surakarta gerakan IMM Kota 2. Lokakarya
sebagai landasan gerakan jangka Surakarta Keilmuan
2. Merumuskan strategi 3. Gerakan Media
panjang
gerakan media IMM
Kota Surakarta
3. Pemberdayaan Manifestasi keilmuan sebagai 1. Melakukan Riset 1. Riset sosial
berbasis keilmuan di 2. Dakwah
Masyarakat berbasis bentuk kebermanfaatan kader IMM
Masyarakat 3. Silaturahim
keilmuan di Masyarakat 2. Menginisiasi dan
bersinergi dengan PDM
dan PCM se-Kota
Surakarta dalam
menghidupi masjid
4. Penguatan ideologi Mewujudkan kader IMM 1. Pengoptimalan ideologi 1. Perkaderan Utama
IMM sebagai basis yang ideologis IMM di ranah komisariat 2. Perkaderan Khusus
gerakan IMM Kota 2. Melakukan Riset 3. Monev Perkaderan
keilmuan kader berbasis 4. Riset keilmuan
Surakata
ideologi 5. Laboratorium
3. Penerapan ideologi perkaderan
dalam gerakan

G. PARAMETER KEBERHASILAN :
1. Terlaksananya kegiatan perkaderan yang terintegrasi dengan keilmuan baik formal maupun informal
2. Terciptanya identitas kader dan gerakan IMM Kota Surakarta
3. Terlaksananya mini riset dengan basis keilmuan yang terintegrasi dari cabang hingga komisariat
4. Terwujudnya kader yang menempatkan ideologi IMM dalam basis gerakan

H. VISUALISASI PEMIKIRAN
Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022-2023 I 17

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN SEKRETARIS UMUM PIMPINAN CABANG
(Muhammadiyah Student Association-Branch Board) KOTA SURAKARTA
Jl. Teuku Umar No. 5 Keprabon, Surakarta 57131 No. Telp. 083 143 352 927
Site: immsurakarta.or.id Twitter: @solo.imm Instagram : immsolo Surel: Youtube: Merah Maroon
SEKRETARIS UMUM
A. MUQODDIMAH
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puja dan puji syukur terhadap Allah SWT yang telah memberikan nikmat jasmani
dan nikmat rohani kepada kita semua sehingga dapat merasakan kesempatan, yang insyaAllah
kesempatan untuk tetap bergerak di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dengan amanah yang
disematkan pada pundak tiap-tiap kader Ikatan.
Organisasi adalah sekumpulan orang yang berada di satu lingkaran dengan tujuan yang
sama dan berjalan sesuai aturan yang telah ditetapkan. Tidak terkecuali IMM Saat ini, IMM
(Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) adalah organisasi pergerakan dan perkaderan Islam yang
berada di bawah naungan Muhammadiyah tepatnya lingkungan mahasiswa. Pemaknaan gelar
mahasiswa, selain bergerak secara dinamis juga perlu mencontohkan. Layaknya pepatah "guru,
di gugu lan di tiru".
Berangkat, dari cita-cita Muhammadiyah yaitu mewujudkan masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya, Muhammadiyah juga IMM mengatur rumah tangganya sendiri dengan
mengindahkan hukum, undang-undang dan falsafah Negara agar sejalan dengan realitas
Indonesia. Oleh karena itu, ber-IMM terdapat aturan-aturan, batas-batas dalam menjalankan
tugas dan ciri khasnya yang kolektif kolegial. Aturan-aturan dibuat agar organisasi berjalan tanpa
tumpang tindih tupoksi, menciptakan iklim yang mengindahkan toleransi, saling menggerakkan
dan menasehati.
Dalam menjalankan organisasi, tentunya setiap kepala memiliki rencana secara bertahap
dan jangka panjang, salah satunya sekretaris yang mengemban amanah terkait pola komunikasi,
pengelolaan administrasi, pengontrollan keorganisasian, dan bertanggungjawab terhadap
stabilitas rumah tangga IMM untuk mencapai tujuan satu periode ikatan.
Sebagai Mahasiswa, juga kader IMM, tersemat gelar kaum intelektual, memiliki ciri
berbicara dari data bukan dari asumsi semata. Selaras dengan administrasi yang memiliki definisi
sebagai data, laporan, pencatatan, arsip utama yang perlu disimpan, sewaktu-waktu dapat dibuka
dan dipertanggungjawabkan kembali secara legal. Berjalannya roda organisasi yang ideal dengan
dinamika yang kemudian akan dihadapi selama 1 periode maka dibuatlah kebijakan dan
mekanisme kerja pimpinan untuk memperjelas arah gerak tiap bidang maupun individu
pimpinan, kolektif kolegial yang dibersamai dengan asas musyawarah dapat menciptakan pola
komunikasi yang massif untuk penangkapan informasi, nyaman didengar tanpa prasangka serta
tertib administrasi dan organisasi.
Untuk amanah yang diberikan kepercayaan kepada kami, amanah ini akan dijalankan dan
dipertanggungjawabkan selama 1 periode kedepan. Design ini dibuat untuk rumah tangga PC
IMM Cabang Kota Surakarta lebih tersistematis dan terstruktur. Aamiin Aamiin ya Rabbal
Alamin.

Sekretaris Umum diamanahkan kepada IMMawan Anas Febrian Rifa’i yang berstatus
alumni FKIP Universitas Sebelas Maret dan berdomisili di Surakarta. Selain berkecimpung di
IMM, IMMawan Anas juga mengajar di salah satu sekolah di Surakarta.
C. Kebijakan Sekretaris Umum
Berdasarkan ranah kebijakan Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta periode 2022/2023
sebagai berikut :
1. Perumusan Mekanisme Kerja Pimpinan
2. Penyelenggaraan Lembaga Musyawarah
3. Pengadaan Kertas
4. Pengelolaan dan Pengadaan Stempel
5. Pengadaan Buku Organisasi
6. Pola Komunikasi
D. Realisasi Kebijakan
1. Perumusan Mekanisme Kerja Pimpinan

Perumusan Mekanisme Kerja Pimpinan dirumuskan pada rapat kerja PC IMM
Surakarta dan disepakati pada hari Ahad, 23 Oktober 2022 bertempat di Balai
Muhammadiyah Surakarta lt 4.
2. Penyelenggaraan Lembaga Musyawarah
a. Rapat BPH
Rapat BPH yaitu rapat ditentukan oleh Pimpinan Umum dan dihadiri oleh seluruh
Badan Pimpinan Harian dengan rincian sebagai berikut :
No Tanggal Rapat Tempat Jumlah Peserta
1 Sabtu, 17 September 2022 Ruang Sidang PDM 24
2 Selasa, 18 Oktober 2022 Ruang Sidang PDM 30
3. Senin, 12 November 2022 Ruang Sidang PDM 15
4 Rabu, 11 Januari 2023 Ruang Sidang PDM 22
5 Kamis 16 Februari 2023 Online 23
6 Kamis 16 Maret 2023 PDM Surakarta 21
7 Rabu, 11 Mei 2023 PDM Surakarta 18
8 Senin, 12 Juni 2023 PDM Surakarta 19
b. Rapat Pimpinan
Rapat Pimpinan ialah rapat yang diikuti oleh seluruh Pimpinan Cabang yang
ditentukan oleh Pimpinan Umum dengan rincian pelaksanaan sebagai berikut :
No Tanggal Rapat Tempat Jumlah Peserta

1 Selasa, 20 Desember 2023 Online (Meet) 50
2 Selasa, 24 Januari PDM Lt 3 35
3 Sabtu, 25 Maret 2023 Online (Meet) 20
3. Pengadaan Kertas
Dalam pengadaan kertas pada awal periode sudah direncanakan, namun karena
kerusakan printer mengurungkan niat untuk membeli kertas. Dalam pengdaan kertas perlu
berkoordinasi dengan Bendahara Umum. Untuk menangani permasalahan tersebut Sekretaris
juga menyediakan beberapa format yang dapat dimanfaatkan.

4. Pengelolaan dan Pengadaan Stempel
Pengelolaan stempel masih dapat dihandle oleh sekretris umum dibantu bendahara
umum. Untuk saat ini stempel masih warisan dari periode lalu dengan rincian :
a. Stempel pimpinan : 2
b. Stempel panitia kegiatan : 2
c. Stempel panitia pemilihan : 1
5. Pengadaan Buku Organisasi

a. Buku Nominatif Pimpinan
Terlaksana, berbentuk softfile (belum dapat dilampirkan)
b. Buku Agenda Surat Keluar
Terlaksana (bit.ly/suratkeluar2223)
c. Buku Agenda Surat Masuk
Terlaksana (bit.ly/suratmasuk2223)
d. Buku Peminjaman Inventaris Organisasi
Belum Terlaksana
e. Buku Inventaris Organisasi
Belum Terlaksana
f. Buku Presensi Rapat
Terlaksana, berbentuk kumpulan kertas
No Tanggal Rapat Nama Rapat Jumlah Peserta
1 Sabtu, 17 September 2022 Rapat BPH 24
2 Selasa, 18 Oktober 2022 Rapat BPH 30
3. Senin, 12 November 2022 Rapat BPH 15
4 Rabu, 11 Januari 2023 Rapat BPH 22
5 Kamis 16 Februari 2023 Rapat BPH 23
6 Kamis 16 Maret 2023 Rapat BPH 21
7 Rabu, 11 Mei 2023 Rapat BPH 18
8 Senin, 12 Juni 2023 Rapat BPH 19
9 Selasa, 20 Desember 2022 Rapat Pimpinan 50
10 Selasa, 24 Januari 2023 Rapat Pimpinan 35
11 Sabtu, 25 Maret 2023 Rapat Pimpinan 20
g. Buku Notula Rapat

Terlaksana
h. Buku Presensi Kegiatan
Terlaksana, dalam pelaksanaanya dikelola oleh sekretaris panitia dan sekretaris bidang
i. Buku Liputan Kegiatan
Kurang terlaksana
j. Buku Bidang
Belum Terlaksana
6. Pola Komunikasi
Pola komunikasi yang diterapkan sekretaris umum meliputi sekretaris bidang,
sekretarsi umum komisariat dan Lembaga Otonom. Dalam proses komunikasi UPP, sekretaris
umum dibantu sekretaris bidang yang memiliki UPP.

7. Lain-lain
Berkas Kepanitiaan yang tersimpan di Sekretaris Umum :
No. Nama Yang Bersangkutan Surat- Proposal LPJ
Berkas surat Kegiatan Kegiatan
1 Pelantikan Wafiyuddin v v
Adyansyah
2 FUM Fajar Indah v v v
3 Diksuswati Annisa Nur Rohmah v v v
4 Lamo Fitira Shafa Salsabila v v v
Madya
5 LSP Oktaviana Ayu v v
6 DAM Silmi Miftakhun v V
7 PID Harum S V V
8 Milad IMM Aleyda Salsa v v
9 Schonapol Hellen v v
10 SOT Atikah Sagran v v
11 PM3 Rama Fikri v V
E. Hambatan Dan Solusi

Hambatan :
a. Kurang masifnya koordinasi/pertemuan dengan sekretaris bidang, mengingat kesibukan
masing-masing personal yang mengakibatkan kurang berjalannya kebijakan sekretaris
umum.
b. Terlalu padatnya agenda pimpinan cabang membuat fokus berkurang perihal pengelolaan
administrasi.
F. Rekomendasi
-
Sekretaris Umum,
IMMawan Anas Febrian Rifa’i

NIA : 11.020.2703

Lampiran 1
Rekomendasi Sekretaris Umum

Musyawarah Cabang XL IMM Cabang Kota Surakarta
1. Persiapan panitia paling tidak 1 bulan agar TOR dan proposal final sebelum rilis kegiatan
2. Mengusahakan untuk merumuskan dan membentuk pedoman surat-menyurat, pembuatan
proposal, pembuatan lpj, dan tata cara pembuatan berkas-berkas kepanitiaan yang berlaku di
komisariat/cabang.
3. Mengusahakan penertiban arsip dan berkas pimpinan cabang yang berkaitan dengan surat
penting dan biasa
4. Mengusahakan penertiban buku organisasi ; buku liputan kegiatan, buku inventaris, buku
peminjaman inventaris dan buku inventaris.
5. Mengusahakan komunikasi efektif dan efisien untuk pemenuhan kebutuhan administrasi
pimpinan cabang
6. Mengembangkan metode manajemen organisasi dan sumber daya manusia dalam efisiensi
kerja pimpinan

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA UMUM PIMPINAN CABANG
KOTA SURAKARTA
Site: immsurakarta.or.id Twitter: @solo.imm Instagram : immsolo Surel: Youtube: Merah Maroon
A. MUQODDIMAH
"Uang adalah angka, jumlah angka tidak terbatas. Jika memiliki uang adalah cara
untuk bahagia, maka kamu mencari kebahagiaan yang tiak ada ujungnya"
Bob Marley
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan
sehingga BendaharaUmum dan Bendahara 1 dapat melaksanakan tanggungjawab
semaksimalmungkin walaupun masih terdapat beberapa kendala yang hadir.
Namun tiada manusia yang sempurna, begitu juga Bendahara Cabang yang tidak
akan pernah luput dari kesalahan meskipun telah berusaha maksimal.
Bendahara Cabang tidak akan pernah bisa melaksanakan tanggungjawab
selama satu periode tanpa antusias dan kerjasama dari Pimpinan Cabang Kota
Surakarta dan Pimpinan Komisariat se-cabang Kota Surakarta yang turut untuk
memberikan saran, masukan, dan ikut turun dalam menyumbangkan tenaga dan
pikiran dalam mengelola arus keuangan Cabang Kota Surakarta dalam setiap
kegiatan yang telah dilaksanakan. Untuk itu kami mengucapkan banyak
terimakasih dan cinta untuk kalian semua. Dalam laporan pertanggungjawaban ini
sepenuhnya bukan hanya hasil dari kinerja bendahara cabang namun hasil kinerja
kita semua selama satu periode.
Ketika sinergitas antara pimpinan cabang dan pimpinan komisariat terjalin
dengan erat, maka dapat dipastika segala tantangan yang akan dihadapi nantinya
termasuk dalam segi keuangan akan dapat teratasi dengan sangat mudah.
Meminjam istilah Napoleon Hill yaitu ketika sekelompok manusia bersatu dan
bekerja sama dengan harmonis, peningkatan energi yang tercipta melalui
kerjasama tersebut diamali setiap individu di dalam kelompok.
IMMawan Achmad Mahbuby dan IMMawati Ramadhana sudah berusama
semaksimal mungkin ditengah kesibukan kita dalam bidang akademik seperti
penyusunan skripsi dan penelitian serta kesibukan keseharian yaitu IMMawan
Achmad Mahbuby yang menjadi marbot masjid baitul qorib dan IMMawati
Ramadhana yang menjadi musyrifah di Pesma ITS PKU Kota Surakarta. Serta
kesibukan untuk mencari jati diri ditengah gempuran eksternal lainnya.

C. KEBIJAKAN BENDAHARA UMUM
Terlampir
D. REALISASI KEBIJAKAN
Terlampir
E. HAMBATAN DAN SOLUSI

Tantangan : Tantangan selama satu periode adalah paradigma pimpinan cabang
yang menganggap bendahara cabang seperti bendahara komisariat yang selalu
memiliki uang setiap saat dan setiap waktu, nyatanya dalam penyusunan RABPI
bendahara cabang belum pasti menerima uang dari instansi yang diplottingkan.
Ketergantungan terhadap bendahara cabang terhadap arus pemasukan menjadi
fenomena besar yang mengakibatkan IMM tidak mampu berdikari secara
perekonomian. Tantangan lain seperti kegiatan IMM yang eksklusif
mengakibatkan IMM tak mampu untuk mengambil peluang berkaitan dengan
keuangan terhadap beberapa instansi pemerintah Kota Surakarta. Tantangan lain
juga hadir dari segi administratif keuangan cabang kota surakarta yang belum
banyak diatur dalam administrasi kota surakarta, seperti penomoran nota, pos mata
anggaran yang terbilang masih kurang spesifik dll.
Solusi : Solusi yang dapat dihadirkan yaitu merevisi pola pikir kuno pimpinan
cabang untuk dapat membuat plotingan pribadi terkait dengan program yang akan
dilaksanakan, serta menjalin kerjasama terhadap instansi pemerintah dan beberapa
lembaga lain agar IMM mampu berdikari secara perekonomian terkhususnya.
Solusi perihal administrasi yaitu bendahara periode 2022/2023 tengah menyusun
software berbasis ISAK-35 untuk menertibkan keadministrasian keuangan.
F. REKOMENDASI
1. Bersama bendahara sebelumnya menyusun pedoman keuangan berbasis
software ISAK-35 yang sudah disusun pada periode ini.
2. Bersama ketua umum terpilih segera melaporkan struktural baru kapada
KESBANGPOL Kota Surakarta.
3. Berhenti menjadi pengemis dalam tubuh Muhammadiyah dan mulai berdikari
mengembangkan program kerjasama diranah eksternal untuk menghimpun
sumber dana pribadi pada setiap kegiatan.
4. Bersama BUMI menggarap kemandirian ekonomi ikatan yang komprehensif.
G. LAMPIRAN
1. Rekomendasi Musyawarah Cabang XL
2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Ikatan
3. Laporan Pemasukan Kas, Dana Abadi, Dana Perkaderan dan Dana Sosial BPH
Cabang
4. Laporan Pemasukan Dana Abadi, Dana Perkaderan dan Dana Sosial Komisariat
5. Laporan Pemasukan Dana Subsidi Silang
6. Laporan Pengeluaran Dana Abadi, Dana Perkaderan dan Dana Sosial
7. Lapoan Pengeluaran Dana Subsidi Silang
8. Laporan Rekapitulasi Madrasah Hijau
H. PENUTUPAN
Menjadi Bendahara Cabang merupakan sebuah amanah yang besar bagi kami.
Banyak rasa dan warna selama menjadi Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta.

Bahagia karena bertemu dengan kader-kader hebat Pimpinan se-cabang Kota
Surakarta yang selalu membangkitkan ghiroh dan semangat. Terimakasih untuk
kerjasama selama satu periode, Bendahara UPP Cabang Kota Surakarta, Bendahara
Panitia dalam setiap kegiatan dan seluruh Bendahara Komisariat IMM se-cabang
Kota Surakarta. Salam cinta untuk IMM Cabang Kota Surakarta.
Bendahara Umum, Bendahara 1,
IMMawan Achmad Mahbuby IMMawati Ramadhana Nur Hikmah

NIA : 11.021.4609 NIA : 11.021.4455

Lampiran 1
KEBIJAKAN BENDAHARA
No Kebijakan Keterangan Metode Target Sasaran Waktu
1 Rapat Koordinasi Rapat koordinasi Kajian, Pemahaman konsep Seluruh bendahara 1 bulan sekali
Bendahara bendahara telah pelatiha dan tertib dalam Pimpinan Cabang, Atau sesuai
berjalan sesuai ndan diskusi pembukuan koorkom dan kebutuhan
dengan administrasi keuangan komisariat
kebutuhan
2 Dana Abadi Dana Penarikan dana oleh Membantu dalam Seluruh BPH Cabang, 1 bulan sekali
bendahara melengkapi ATK koorkom dan sebesar Rp.
komisariat yang komisariat di luar PTM komisariat 2.000,00
dikoordinir oleh
bendahara cabang
3 Dana Perkaderan Membantu Penarikan Solidaritas untuk Seluruh Pimpinan 1 bulan sekali
pengumpulan dana oleh kelancaran kader Cabang, koorkom dan Sebesar Rp.
dana bendahar IMM Kota Surakarta komisariat 3.000,00
dalam akomisariat yang
kegiata
dikoordiner dan
nperkaderan dikelola
ole
hbendahara cabang
4 Dana Subsidi Silang Membantu Subsidi Universitas Membantu dalam 13 komisariat 5% dari subsidi
operasional kegiatan dari kegiatan dankorkom di Univ
IMM komisariat di PTM operasionalIMM PTM
komisaria komisariat di luar
tdiluar PTM PTM
5 Kas Membiaya Penarikan dana Membiayai Seluruh BPH Cabang Setiap bulan
kegiata olehBendahara pengeluaran dari Rp 4.000,00
nIMM Cabang Cabang kegiatan IMM
Cabang
seperti pengelolaan
sekretariat, pengadaan

inventarisasi
6 Iuran Sosial Menyiapkan dana Penarikan dana Membantu Seluruh pimpinan 1 bulan sekali
(Dana Sosial) untuk keperluan olehLPI bersama meringankankader IMM IMM Cabang sebesar Rp
sosial, & kader bendahara cabang Se-Cabang Kota Surakarta 1.000,00
IMM se Surakarta Surakarta ketika
terkena musibah atau
kecelakaan
7 Iuran Kencleng Menyiapkan dana Penarikan dana Membantu Seluruh pimpinan 1 bulan sekali
(dana sosial) untuk keperluan olehLPI bersama meringankankader IMM komisariat sebesar Rp
sosial & kader bendahara cabang Se-Cabang Kota IMM se-Cabang 1.000,00
IMM se Surakarta Surakarta ketika Surakarta (setiap BPH)
terkena musibah atau (khusus BPH)
kecelakaan

Lampiran 2
REALISASI KEBIJAKAN
No Kebijakan Keterangan
1 Rapat KoordinasiBendahara Rapat koordinasi bendahara telah berjalan sesuai

dengankebutuhan
2 Dana Abadi Pembayaran dana abadi telah diusahakan semaksimal

mungkin namun masih terdapat beberapa kendala
sepertiketertiban pembayaran.
3 Dana Perkaderan Pembayaran dana perkaderan telah diusahakan semaksimal

mungkin namun masih terdapat beberapa kendala seperti
ketertiban pembayaran.
4 Dana Subsidi Silang Pembayaran dana subsidi silang belum berjalan

karena kendala dana operasional komisariat belum
sepenuhnyaturun.

5 Kas Terkendala karena ketertiban pembayaran yang
belummassif.
7 Iuran Sosial (Dana Sosial) Pembayaran Iuran sosial telah diusahakan semaksimal
mungkin namun masih terdapat beberapa kendala
sepertiketertiban pembayaran.
8. Iuran Kencleng(dana sosial) Berjalan dengan dikoordinir oleh LPI

Lampiran 3
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH CABANG KOTA SURAKARTA
TAHUN 2022/2023
NO RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN IKATAN

Instansi Lembaga/Perorangan Anggaran Pendapatan (Rp) Jumlah (Rp)
1 PDM Kota Surakarta 1.500.000,00 1.500.000,00
2 BPH UMS 2.000.000,00 3.500.000,00
3 Pemerintah Kota Surakarta 1.500.000,00 5.000.000,00
4 LazizMu Kota Surakarta 1.000.000,00 6.000.000,00
5 Alumni IMM Kota Surakarta 500.000,00 6.500.000,00
6 Donatur Lainnya 2.000.000,00 8.500.000,00
NO RENCANA ANGGARAN BELANJA IKATAN
Kebutuhan Anggaran Belanja (Rp) Jumlah (Rp)
1 Bidang Organisasi 800.000,00 800.000,00
2 Bidang Kader 1.500.000,00 2.300.000,00
3 Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik 500.000,00 2.800.000,00
4 Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan 400.000,00 3.200.000,00
5 Bidang IMMawati 500.000,00 3.700.000,00
6 Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman 400.000,00 4.100.000,00
7 Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat 400.000,00 4.500.000,00
8 Bidang Media dan Komunikasi 400.000,00 4.900.000,00
9 Bidang Seni Budaya dan Olahraga 500.000,00 5.400.000,00
10 Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan 400.000,00 5.800.000,00
11 Bidang Kesehatan 400.000,00 6.200.000,00
12 Inventarisasi Barang Habis Pakai 300.000,00 6.500.000,00
13 Inventarisasi Barang Tetap 300.000,00 6.800.000,00
14 Dana Tak Terduga 1.700.000,00 8.500.000,00

Lampiran 4
LAPORAN PEMBAYARAN KAS, DANA ABADI, DANA PERKADERAN DAN DANA

SOSIAL BPH CABANG
DES JAN FEB MAR APR MEI JUN

NO. NAMA
Kas Cabang, Abadi, Perkaderan, Sosial
1. Abdillah Rais
2. Achmad Mahbuby √ √ √ √ √ √ √
3. Agung Ahlul Wicaksana √ √ √ √ √ √ √
4. Aisyah √ √ √ √ √ √ √
5. Alfatari Ramadhan
6. Alfin Hakim Alhaqoni
7. Alfrisa Renuat √ √ √ √ √ √ √
8. Alvanindya Nafik Ardani √ √ √ √ √ √ √
9. Anas Febrian Rifa’i √ √ √ √ √ √ √
10. Anggun Sita Dewi
11. Arif Dwi Saputra √ √ √ √ √ √ √
12. Ariq Winda Nugraha √ √ √ √ √ √ √
13. Atsiruddin Priza Aufar √ √ √ √ √ √ √
14. Didit Gilang Sahara √ √ √ √ √ √ √
15. Dite Adi Putra Sumargono
16. Dzaky Fairuzy Zabadi √ √ √ √ √ √ √
17. Feri Saputra √ √ √ √ √ √ √
18. Fitria Shafa Salsabila √ √ √ √ √ √ √
19. Fitria Wandira
20. Futihatul Hilmy √ √ √ √ √ √ √

Haekal Abdatama
21. √ √ √ √
Ramadhan
22. Hanif Abdul Aziz √ √ √ √ √ √ √
23. Hanif Aziz Imami √ √ √ √ √ √ √

24. Himmah Khofifah √ √ √ √ √
25. Ikhsan Nurazis √ √ √ √ √ √ √
26. Indriarto Dwi Nugroho
27. Irfan Ahlam Risnu Putra
28. Laila Al Khusna √ √ √ √ √ √ √

Lalu Muhammad Ilham
29. √ √ √ √ √ √ √
Fajri
30. Mira Nur Insani √ √ √ √ √ √ √
Muhammad Fauzi
31. √ √ √ √ √ √ √
Mubarok
Muhammad Anan Wais
32 √ √ √ √ √ √ √
Lahay
33. Muhammad Fatahillah √ √ √ √ √ √ √
Muhammad Khusni Kana
34.
Alfan
35. Muna Septianingrum √ √ √ √ √ √ √
Nabila Andina Khalimah
36. √ √ √ √ √ √ √
Prasasti
37. Noviarya Sukmaningrum
38. Ramadhana Nur Hikmah √ √ √ √ √ √ √
39. Rasita Fadila Hasna √ √ √ √ √ √ √
40. Rofiq Ardiansyah
41. Salma Ferdina √ √ √ √ √ √ √
42. Silmy Mifta Khun Najah √ √ √ √ √ √ √
43. Silvia Puspita Sari √ √ √ √ √ √ √
44. Sri Lia Lestari
45. Syaharani Erika Sulistyana √ √ √ √ √ √ √
46. Syahrul Ghufron √ √ √ √ √ √ √
47. Tasya Salsabila √ √ √ √ √ √ √
48. Umi Fadhilah Dhuha √ √ √ √ √ √ √
49. Wafiyudin √ √ √ √ √ √ √
TOTAL DANA ABADI Rp. 512.000,00
TOTAL DANA PERKADERAN Rp. 773.000,00
TOTAL DANA SOSIAL Rp. 256.000,00

TOTAL KAS CABANG
Rp. 1.024.000,00
(RP. 4.000,00)

Lampiran 5
LAPORAN PEMBAYARAN DANA PERKADERAN UPP
NO UPP JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL

1 LPO V V V V V
2 KORPS
INSTRUKTUR
3 LAKON
4 KORPS
IMMAWATI
5 LPI
6 KM3
7 KOORKOM

Lampiran 6
LAPORAN PEMBAYARAN DANA ABADI, DANA PERKADERAN DAN DANA SOSIAL

KOMISARIAT
BULAN
NO. KOMISARIAT
DES JAN FEB MAR APR MEI JUN
1. Al-Fatih 24 Orang √ √ √ √ √ √ √
2. Aisyiyah 47 Orang √ √ √ √ √ √ √
3. FKIP 31 Orang √ √ √ √ √
4. FIK 29 Orang √ √ √
5. Moh. Hatta Des-Feb :
44 Orang
Mar-
Jun : 40
Orang √ √ √ √ √
6. Averroes 40 Orang √ √ √ √ √ √
7. Avicenna 23 Orang √ √ √ √ √ √ √
8. Ahmad 15 Orang
Dahlan √ √ √ √ √
9. Adam Malik 33 Orang √ √ √ √ √ √
10. Ar-Razi 46 Orang √ √ √ √ √ √
11. Az-Zahrawi 37 Orang √ √ √ √ √ √ √
12. Al-Idrisi 9 Orang √ √ √
13. Al-Ghozali 34 Orang √ √ √ √ √ √ √
TOTAL DANA ABADI Rp. 5.748.000
TOTAL DANA
PERKADERAN Rp. 9.054.000
TOTAL DANA SOSIAL Rp. 2.874.000

Lampiran 7
PEMASUKAN DAN PENGELUARAN KAS
NO TANGGAL KETERANGAN DEBET KREDIT JUMLAH
1 08-10-2022 Saving Money 1.000.000 1.000.000

2 08-10-2022 Pengeluaran 100.000 900.000
Upgrading
3 21/23-10-2022 Pengeluaran Raker 178.500 721.500
4 11-10-2022 Website Cabang 220.000 501.500
PELANTIKAN PIMPINAN CABANG
5 28-10-2022 Pemasukan PDM 1.000.000 1.501.500
untuk pelantikan
6 28-10-2022 Pemasukan LazizMU 500.000 2.001.500
untuk Pelantikan
7 28-10-2022 Pemasukan MEK 300.000 2.301.500
untuk Pelantikan
8 29-10-2022 SWP Pimpinan 780.000 3.081.500
Cabang untuk
Pelantikan
9 29-10-2022 SWO Kom untuk 600.000 3.681.500
Pelantikan
10 29-10-2022 Pengeluaran 3.052.000 629.500
Pelantikan
SEKOLAH PERKADERAN
11 13-11-2022 Snack Peserta 100.000 529.500
12 Snack Pemateri 15.000 514.500
13 Kertas F4 51.000 563.500
14 Bingkisan Pemateri 39.000 424.500
@2
15 Fee Pemateri @2 100.000 324.500
16 14-11-2022 ATK (HVS, Mika, 108.500 216.000
Lakban)
17 28-11-2022 Menjamu Tamu 200.000 16.000
Muktamar (IMM
Pasuruan,
Malang,Surabaya)
LINGKAR STUDI PEMBERDAYAAN (LSP)
18 05-12-2022 Pemasukan LazizMU 1.000.000 1.016.000
untuk LSP
19 05-12-2022 Pemasukan PDM 1.000.000 2.016.000
20 06-12-2022 Pemasukan SWP 720.000 2.736.000
Peserta LPS 30kx24
21 06-12-2022 Pemasukan SWO 1.100.000 3.836.000
Komisariat 100kx11
22 07/11-12-2022 Kegiatan LSP 2.050.700 1.785.300
KAJIAN HIKMAH CABANG SOLO X SUKOHARJO
23 13-12-2022 Fee Pembicara 150.000 1.635.300

24 13-12-2022 Paperbag 5.000 1.630.300
25 13-12-2022 4 Snack (Pembicara, 34.000 1.596.300
Moderator)
26 13-12-2022 Bingkisan Pembicara 35.000 1.561.300
27 13-12-2022 Print Sertif 5.000 1.556.300
28 20-12-2022 Service Printer 210.000 1.346.300

LATIHAN INSTRUKTUR DASAR
29 25-01-2023 BPH UMS 2.000.000 3.346.300
30 25-01-2023 ITS PKU 1.000.000 4.346.300
32 25-01-2023 PKU Sampangan 150.000 4.496.300
33 25-01-2023 Dzaki Badawi 200.000 4.696.300
34 25-01-2023 Rektor UMS 500.000 5.196.300
35 27-01-2023 SWP Peserta 4.375.000 9.571.300
36 27-01-2023 SWO Peserta 2.400.000 11.971.300
35 27/31-01-2023 Pengeluaran LID 10.568.930 1.402.370
DARUL ARQAM MADYA
36 25-01-2023 BPH UMS 2.000.000 3.402.370
37 25-01-2023 PKU Sampangan 150.000 3.552.370
38 25-01-2023 Dzaki Badawi 200.000 3.352.370
39 25-01-2023 Rektor UMS 500.000 3.852.370
40 27-01-2023 SWO Peserta 350kx15 5.250.000 9.102.370
41 27-01-2023 SWP Peserta 300kx31 9.300.000 18.402.370
42 27/31-01-2023 Pengeluaran DAM 12.400.000 6.002.370
43 08-03-2023 SWO + SWP 550.000 5.452.370

RAKORDA
SCHOOL OF THINKING
44 08-03-2023 PDM Surakata 1.000.000 6.452.370
45 09-03-2023 SWP Peserta 175kx19 3.925.000 10.377.370
dan 200kx3
46 09-03-2023 SWO Peserta 200kx9 2.050.000 12.427.370
dan 250kx1
47 09/13-03-2023 Pengeluaran SOT 7.577.100 4.850.000
SCHONAPOL
48 08-03-2023 PDM Surakarta 500.000 5.350.270
49 08-03-2023 DPDR Surakarta 1.000.000 6.350.270
50 09-03-2023 SWO Peserta 200kx13 2.600.000 8.950.270
51 09-03-2023 SWP Peserta 150kx21 3.150.000 12.100.270
52 09/12-03-2023 Pengeluaran 7.212.300 4.887.970
Schonapol
MILAD IMM
53 13-03-2023 Donatur Alumni 200.000 5.087.970
54 27-03-2023 Dana Korkoom 500.000 5.587.970
55 14/28-03-2023 Pengeluaran Milad 2.379.679 3.208.291
PELATIHAN MUBALIGH MAHASISWA MUHAMMADIYAH
56 27-03-2023 BPH UMS 3.000.000 6.208.291
57 27-03-2023 LazizMu 750.000 6.958.291
58 27-03-2023 SWP Peserta 100kx18 1.800.000 8.758.291
59 27-03-2023 SWO Peserta 100kx7 900.000 9.658.291
dan 200kx1

60 27-03-2023 Donatur Personal 400.000 10.058.291
61 28/01-03/04- Pengeluaran PM3 5.297.000 4.761.291
2023
DAN LAIN-LAIN
62 28/29-10-2022 Silaturahmi se-Jawa 200.000 4.561.291
Tengah
63 Pembuatan Nota 600.000 3.961.291
Cabang + Kom
DIKSUSWATI
64 Pemasukan Kegiatan 11.875.000 15.836.291
67 Pengeluaran Kegiatan 7.929.000 7.907.291
LAMO MADYA
68 Pemasukan Kegiatan 5.300.000 13.207.291
69 Pengeluaran Kegiatan 5.513.845 7.693.446
LAIN-LAIN
70 Mei HVS F4 3 Rim 168.000 7.525.446
71 HVS A4 1 Rim 50.000 7.475.446
72 Tinta 4 pack 180.000 7.295.446
73 Juni Hosting Website 599.400 6.696.046

Cabang 3 tahun
74 Uang Kajian Bidang 300.000 6.396.046
IMMawati x Aisyiyah
75 Juli Musycab 1.500.000 4.896.046
77 Lakban Hitam 15.000 4.881.046

Lampiran 8
REKAPITULASI DANA ABADI

1 - Uang Dana Abadi Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000
Periode Lalu
1. Des-Jun 2023 Uang Dana Abadi Rp. 5.748.000 Rp. 15.748.000
Komisariat
2. 08-02-2023 Uang subsidi komisariat Rp. 320.000 Rp. 15.428.000
Ki Bagus Hadikusumo
3. 18-07-2023 Uang subsidi komisariat Rp. 250.000 Rp. 15.228.000
Ki Bagus Hadikusumo
4 Des-Jun 2023 Uang Dana Abadi BPH Rp. 512.000 Rp. 15.740.000
REKAPITULASI DANA PERKADERAN
No. Ketrangan Debit Kredit Jumlah

1. Uang Perkaderan Periode Rp. 6.850.000 Rp. 6.850.000
Lalu
2. Uang Perkaderan Rp. 9.054.000 Rp. 15.904.000
Komisariat
3. SWO DAM Sukoharjo Rp. 300.000 Rp. 15.604.000
4. SWO PID Samarinda Rp. 200.000 Rp. 15.404.000
5. SWO Studi Gerakan Akar Rp. 250.000 Rp. 15.154.000
Merah
6. SWO DAM Bandung Rp. 350.000 Rp. 14.804.000
7. SWO DAM Banyumas Rp. 300.000 Rp. 14.504.000
8. SWO PID Kulon Progo Rp. 150.000 Rp. 14.354.000
9. SWO PID Sukabumi Rp. 350.000 Rp. 14.004.000
10. RAKORNAS Rp. 175.000 Rp. 13.829.000
11. SWO Social School Rp. 100.000 Rp. 13.729.000
12 SWO PM3 Djazman Al- Rp. 150.000 Rp. 13.579.000
Kindi
13. SWO DPP Jawa Tengah Rp. 300.000 Rp. 13.279.000
14. Sekolah Perkaderan Rp. 297.500 Rp. 12.981.500
Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan ng IMM Kota Surakarta Periode 2022-2023 I 38
Caba
15. SWO DAM Malang Rp. 400.000 Rp. 12.581.500
16. SWO Sekolah Radikal Rp. 200.000 Rp. 12.381.500
17. SWO Sekolah Cendekiawan Rp. 250.000 Rp. 12.131.500
Surabaya
18. SWO Sekolah Kebangsaan Rp. 150.000 Rp. 11.981.500
Sukoharjo
19. SWO Diskuswati Sukoharjo Rp. 150.000 Rp. 11.831.500
20. SWO Ki Bagus Rp. 230.000 Rp. 11.601.500
Hadikusumo
21. SWO dan SWP RAKORDA Rp. 550.000 Rp. 11.051.500
22. SWO DikPolNas PC IMM Rp. 200.000 Rp. 10.851.500
Djazman Al-Kindi
23. SWO DAM Ponorogo Rp. 300.000 Rp. 10.551.500
24. SWO School of Paralegal Rp. 300.000 Rp. 10.251.500
25. SWO DAM Surabaya Rp. 300.000 Rp. 9.951.500
26. SWO PID Purworejo Rp. 350.000 Rp. 9.601.500
27. SWO DAM Kediri Rp. 300.000 Rp. 9.301.500
28. SWO SILADA Rp. 350.000 Rp. 8.951.000
29. SWO DAM Kota Semarang Rp. 350.000 Rp. 8.601.500
30. SWO PID Kota Semarang Rp. 350.000 Rp. 8.251.500
31. Uang Perkaderan BPH Rp. 773.000 Rp. 9.024.500

LAPORAN PENGELUARAN DANA SOSIAL

1 - Uang Dana Sosial Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
Periode Lalu
Des-Jun Uang Dana Sosial Rp. 2.874.000 Rp. 4.874.000
Komisariat
04-11- Pimpinan Rp. 100.000 Rp. 4.774.000
2022 FKIP
Kecelakaan
05-12- Pimpinan Rp. 200.000 Rp. 4.574.000
2022 Aisyiyah
Kecelakaan
14-11- Tali Asih Rp. 150.000 Rp. 4.424.000
2022 Pimpinan
KBH
(Ayah
Meninggal)
02-01- Tali Asih Rp. 150.000 Rp. 4.274.000
2023 Pimpinan
Hatta
(Meninggal)
16-02- Anggota LPI Rp. 100.000 Rp. 4.174.000
2023 Kecelakaan
22-05- Pimpinan FKIP Rp. 350.000 Rp. 3.824.000
2023 Operasi
19-07- Santunan Alumni Rp. 500.000 Rp. 3.324.000
2023 Cabang
Des- Uang Dana Sosial Rp. 256.000 Rp. 3.580.000
Jun BPH

Lampiran 9
LAPORAN KEUANGAN MADRASAH HIJAU
SPM

1 LazizMu Kota 8.000.000,00 8.000.000,00
Surakarta
2 26-02-2023 Konsumsi Relawan 240.000 7.760.000
Kerja Bakti
3 26-02-2023 Tali Rafia 4.000 7.756.000
4 26-02-2023 Air Minum 35.900 7.720.100
5 26-02-2023 Obat Obat Untuk Cek 378.000 7.342.100
kesahatan
6 26-02-2023 Biaya Operasional Pak 500.000 6.842.100
Budi
7 24-03-2023 Buka Bersama 210.000 6.632.100
Opening Program
TPA
8 24-03-2023 PE Tomat 1 KG 7.000 6.625.100
9 24-03-2023 Print Pamflet 30.000 6.595.100
10 24-03-2023 Print Pamflet BC 6.000 6.589.100
11 27-03-2023 Mesin Potong Rumput 1.800.000 4.789.100

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BIDANG ORGANISASI
PIMPINAN CABANG
KOTA SURAKARTA
BIDANG ORGANISASI
A. MUQODDIMAH
‫س ِد ْيدًا‬
‫ْل ّ و ْل َيُق ْولُ ْوا‬ ‫ض خافُ ْ ي‬ ‫ْل ِف ِه ْم‬ ‫ش ال تَ َر ْوا‬ ‫ َو ْل َيخ‬.
‫َق ْو ًًل‬ َ‫ُّقوا لا‬bَ‫َيت‬ ªْ ‫عفًا ْوا ِه‬² ً‫ر َّية‬b’ِ bُ‫ذ‬ ‫ِذ ْين ْو من‬
‫م‬ ‫خ‬ ‫ك‬
َ‫عل‬
Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan
keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya.
Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara
dengan tutur kata yang benar.
(QS. An-Nisa:9)
Bidang Organisasi merupakan bidang yang bertanggung jawab terkait manajemen

organisasi, komunikasi, security organisasi, dsb. Bidang Organisasi dalam menjalankan
amanahnya sesantiasa bersinggungan dengan administrasi dan keorganisasian. Dalam sebuah
organisasi, administrasi merupakan suatu ruh yang memegang peran penting dalam kelancaran
mencapai tujuan organisasi. Sehingga administrasi memegang peran penting sebagai nadi
organisasi yang memperlihatkan fakta dan keterangan yang diperlukan untuk perencanaan
secara rinci. Dalam menjalankan roda organisasi penting tentunya kita untuk memahami secara
mendalam dasar-dasar berorganisasi. Baik itu berkaitan dengan pakem organisasi maupun
dengan ruh Gerakan yang menjadi denyut nadi organisasi. Selain itu, memahami realitas
obyektif terhadap kondisi eksternal organisasi juga menjadi hal yang penting. Sebab, dalam
sebuah Gerakan kita akan selalu dihadapkan dengan hal-hal diluar persoalan internal
organisasi.
Berkaitan dengan berbagai hal tersebut bidang organisasi selama 1 periode ini telah
berusaha sebaik mungkin dalam melaksakan amanahnya. Namun dalam berjalannya 1 periode
kepemimpinan ini tentu tidak semulus yang kita bayangkan. Maka dari itu pada hari ini Bidang
Organisasi akan melaporkan pertanggungjawabannya selama 1 periode kepemimpinan.
B. ARAHAN DAN GBHO BIDANG

1. Arah Kebijkan Progam Kerja
Diarahkan pada pemahaman dan pengaplikasian tertib konstitusi, dan administrasi
dalam internal organisasi, serta menguatkan jaringan komunikasi dan konsolidasi di ranah
internal ikatan.
2. Garis Garis Besar Haluan Organisasi
a. Mengontrol pelaksanaan tertib administrasi dan organisasi.
b. Optimalisasi peran bidang dalam security organisasi
c. Menumbuhkembangkan kemampuan pengkajian dan analisa dokumen organik ikatan,
persyarikatan dan negara sesuai aturan yang berlaku secara yuridis.
d. Menerapkan sistem dan pola keorganisasian dalam rangka optimalisasi peran Unsur
Pembantu Pimpinan.

e. Merumuskan model komunikasi yang mampu mempererat antar bidang dan anggota
baik secara formal dan kultural.
f. Merumuskan strategi pengembangan organisasi dalam hal tertib administrasi dan pola
komunikasi
C. KONDISI BIDANG
1. Kondisi Objektif Bidang
Bidang Organisasi selama menjalankan kepemimpinan berlangsung cukup stabil
dan personalia lengkap. Ketika, fase awal kepemimpinan masih personalia bidang masih
dalam tahap adaptasi baik dalam hal komunikasi, cara berpikir, dan memahami karakter.
Beberapa bulan setelahnya bidang organisasi lebih mampu berinteraksi dengan lebih baik,
walaupun kerpkali terjadi pasang surutnya kondisi personalia. Koordinasi bidang
organisasi dengan komisariat berlangsung mengalir, dalam hal ini apabila terdapat
informasi penting maka akan segera disampaikan. Koordinasi yang dilakukan melalui du
acara yaitu secara struktural dan kultural. Koordinasi struktural dilakukan melalui rakorbid
oleh bidang organisasi. Koordinasi kultural, dilakukan melalui pendekatan personalia yang
mana lebih sering dilakukan komunikasi bottom-up. Maksudnya apabila bidang organisasi
komisariat membuthkan sesuatu maka akan menghubungi bidang organisasi cabang.
Koordinasi yang dilakukan di internal pimpinan cabang dapat lebih baik, baik itu
koordinasi dengan bidang maupun LSO yang dinaungi.
2. Kondisi Objektif Keaparatan

 IMMawan Dite Adi Putra Sumargono
IMMawan Dite merupakan mahasiswa semester 10 Fakultas Psikologi UMS
yang berdomisili di kartasura. IMMawan memiliki kesibukan mengerjakan penelitian
skripsi dan tidak merangkap di organisasi manapun.
 IMMawan Wafiyuddin Adyansyah
IMMawan Wafi merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis UMS yang
sudah menyelesaikan masa study nya bulan Maret 2023 dan sekarang berdomisili di
Menco, Gonilan. IMMawan telah menyelesaikan studinya, selain itu IMMawan
memiliki kesibukan bekerja di warung makan
 IMMawa Muchamad Fauzi Mubarok
IMMawan Fauzi merupakan mahasiswa Teknik Kimia Fakultas Teknik UMS
yang berdomisili di Kleco. IMMawan saat ini memiliki kesibukan menyelesaikan
tugas akhir guna mendapatkan gelar sarjana.
 IMMawati Silvia Puspita Sari
IMMawati Silvi merupakan mahasiswa Fakultas Farmasi UMS yang berdomisili
di Karangasem. IMMawati saat ini memliki kesibukan dalam mengerjakan penelitian
skripsi.
D. PROGRAM KERJA
Terlampir
E. REALISASI PROGRAM KERJA

1. Program kerja yang terlaksana
Program Kerja Inti
a. Pelantikan Bersama
Pelantikan Bersama dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022 Di Aula Balai
Muhammadiyah Kota Surakarta. Pelantikan Bersama dimulai dengan registrasi
peserta, pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, lagu-lagu, sambutan-sambutan,
Stadium General, dilanjutkan dengan pelantikan PC IMM Kota Surakarta oleh DPD
IMM Jawa Tengah. Setelah itu diselingi hiburan berupa penampilan nyanyian oleh
kader IMM

Surakarta dan dilanjut pelantikan KORKOM IMM UMS, UPP lainnya dan PK IMM
Jendral Soedirman.
Evaluasi:
 Komunikasi administrasi kurang jelas (persuratan)
 Banyak peserta yang tidak menghadiri acara ataupun izin di tengah acara,
sehingga mempengaruhi sie konsumsi dan sie pendanaan
 Perangkat pelantikan hadir telat sehingga waktu di mulainya pelantikan juga
ikut mundur
(berisi nama kegiatan, waktu, tempat, tema, materi, pembicara, jumlah peserta,
permasalahan, evaluasi, follow up, seberapa besar keberhasilan kegiatan, dll)
b. TANFIDZ MUSYCAB XLI PC IMM Kota Surakarta Tahun 2022
TNAFIDZ MUSYCAB XLI PC IMM Kota Surakarta sudah dapat diselesaikan pada
hari Sabtu, 11 Februari 2023. Pengesahan dilakukan dalam pleno pengesahan tanfidz
MUSYCAB XLI yang dihadiri 21 Orang dari Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta.
Dan bisa dicetak serta disosialisasikan ke Komisariat pada hari Rabu, 03 Mei 2023.
Evaluasi:
 Pembuatan tanfidz yang melebihi waktu, seharusnya 2 bulan setelah musycab
sudah di tanfidzkan.
c. Semarak Milad IMM Ke-59
Semarak milad dilaksanakan pada tanggal 14-28 Maret 2023 Semarak milad dibuka
dengan Grand Opening berupa acara jalan sehat di kampus ITS PKU Surakarta
kemudian dilanjut serangkaian agenda dari komisariat sampai pimpinan cabang lalu
ditutup dengan agenda tabligh akbar yang di selenggarakan di masjid Fadlurrahman
kampus 1 Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Evaluasi:
 Konsep acara sering berubah-ubah menyesuaikan kondisi
 Kurang koordinasi sehingga masih banyaknya Miskom
 Beberapa kepanitiaan kurang aktif
d. Latihan Administrasi dan Manajemen Organisasi Tingkat Madya (LAMO
Madya) 2023
LAMO Madya dilaksanakan pada hari Jum’at-Minggu, 02-04 Juni 2023 pukul 08.00
WIB-Seloesai di Gedung Dakwah Muhamadiyah Kecamatan Sawit, Boyolali. LAMO
Madya 2023 di ikuti oleh sebanyak 29 Peserta.
Evaluasi:
 Timeline yang bertabrakan dengan agenda perkaderan pendukung komisariat
yang mengakibatkan beberapa kali perubahan tempat.
Program Kerja Insidental

a. Kajian Administrasi dan Keorganisasian (KAMISAN)
Kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan akan adanya pengkajian administrasi
dan organisasi yang dikoordinir oleh Bidang Organisasi Cabang. KAMISAN ini
dilaksanakan 4 kali sebelum pelaksanaan LAMO Madya. Materi disampaikan
langsung oleh Bidang Organisasi PC IMM Kota Surakarta
KAMISAN I
Hari, tanggal : Minggu, 12 Februari 2023
Waktu : 13.00 WIB-Selesai
Tempat : PDM Surakarta
Kehadiran : 16 Orang
Materi : Keanggotaan IMM
Pemateri : Wafiyuddin Adyansyah

KAMISAN II
Hari, tanggal : Rabu, 10 Mei 2023
Tempat : Hall Psikologi UMS
Materi : Permusyawaratan
Pemateri : Muchamad Fauzi Mubarok
KAMISAN III
Hari, tanggal : Senin, 15 Mei 2023
Tempat : Ruang Kelas FKIP I-1.1
Materi : Pedoman Administrasi
Pemateri : Silvia Puspita Sari
KAMISAN IV
Hari, tanggal : Rabu, 31 Mei 2023
Tempat : PDM Surakarta
Materi : AD/ART IMM
Pemateri : Dite Adi Putra Sumargono
Evaluasi:
 Perencanaan singkat
 Waktu pelaksanaan mundur dari jadwal yang dilaksanakan
2. Program kerja yang tidak terlaksana

a. Silaturrahmi Cabang
Rencana waktu :insidental, berjalan sesuai kebutuhan atau sesuai dengan isu.
Alasan tidak terlaksana :Karena padatnya kegiatan IMM Surakarta dan
mengutamakan kegiatan lain yang membutuhkan dana lebih besar. Sehingga
periode ini belum terlaksana.
Rekomendasi :
1) Menyusun konsepan agenda yang jelas dari awal periode
2) Menyiapkan dana dari awal yang memadai untuk keperluan silaturahmi cabang
3) Menentukan tanggal pelaksanaan dari awal periode
F. HAMBATAN DAN SOLUSI

Hambatan :
1. Pelaksanaan setiap program/kegiatan PC IMM Kota Surakarta yang terkesan mendadak.
2. Pengawalan Komisariat yang tidak berjalan dengan maksimal
3. Timeline tidak berjalan sesuai apa yang di rencanakan dikarenakan banyak agenda bidang
yang mundur atau tidak sesuai timeline.
4. Komunikasi yang kurang masif di internal bidang.
5. Pembagian tugas di internal bidang yang kurang jelas.
Solusi :
1. Dimaksimalkan dalam pembuatan konsep dan teknis, walaupun itu mendekati hari H.
2. Pematangan konsep dan pembagian pengawalan sejak awal periode

3. Lebih tegas lagi dalam mengingatkan bidang yang akan melaksanakan agenda, khususnya
agenda perkaderan pendukung
4. Memasifkan komunikasi di internal bidang, serta lebih banyak melaksanakan rapat atau
kumpul agar penyampaian informasi dan komunikasi menjadi lancer
5. Ketua Bidang melakukan pembagian tugas terhadap anggotanya, serta memantau progress
dari tugas yang sudah di berikan.
G. REKOMENDASI
1. Memperjelas penanggung jawab setiap program kerja yang ada
2. Membuat pola komunikasi yang jelas dengan LPO dan Korkom (devisi Internal)
3. Pendampingan terhadap komisariat baru dan komisariat setengah mati
4. Matangkan kembali konsep program kerja dengan membahas jauh sebelum hari H
pelaksanaan
5. Disiplin dan tegas dalam penyusunan ataupun pelaksanaan timeline program kerja PC
IMM Kota Surakarta.
6. Mengadakan bedah hasil musycab 2023 sebelum raker
H. LAMPIRAN
1. Rekomendasi Musyawarah Cabang (tahun sebelumnya) teruntuk Pimpinan Bidang Organisasi
2. Grand Design Bidang Organisasi
3. Tabel Program Kerja yang terdapat pada lampiran Profil Bidang Organisasi sesuai
kesepakatan saat Rapat Kerja Gabungan
4. Realisasi Pelaksanaan Lembaga Musyawarah
5. Data Pengajuan KTA Komisariat
6. Presentase Ketercapaian Bidang
I. PENUTUP
Selayaknya seorang ibu yang mengayomi anaknya, harapannya bidang organisasi dapat
merawat organisasinya. Merawat organisasi ini tidaklah mudah, tidak cukup satu, dua atau tiga
orang melainkan seluruh personalia organisasi ini memiliki tanggung jawab tersebut. Perasaan
untuk merawat organisasi ini harus diteruskan ke generasi-generasi selanjutnya. Maka, transfer
ilmu dari generasi sebelumnya kepada generasi penerus perlu dilakukan sebagai proses belajar.
Dalam proses pembelajaran tentu saja tidak terlepas dari sebuah kesalahan. Jangan pernah takut
untuk mengahadapi kesalahan bukan berarti menjadi ceroboh dan jangan berbohong.
Demikian laporan pertanggungjawaban ini dibuat, apabila ada kesalahan atau keluputan
dalam menunaikan amanah tersebut. Maka dari itu, dari lubuk hati yang terdalam, kami
mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Serta, kami mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam menjalankan amanah
yang diberikan selama satu periode yang luar biasa ini.
Bidang Organisasi
Ketua, Sekretaris,
IMMawan Dite Adi Putra IMMawan Wafiyuddin Adyansyah

Sumargono NIA: 11. 021. 4533 NIA: 11. 021. 4583

Lampiran 1
Rekomendasi Musyawarah Cabang XLI IMM Kota Surakarta teruntuk Pimpinan Bidang
Organisasi.
1. Membuat PJ per program kerja.

2. Matangkan kembali konsep program kerja dengan membahas jauh sebelum hari H
pelaksanaan.
3. Disiplin dan tegas dalam penyusunan ataupun pelaksanaan timeline program kerja PC
IMM Kota Surakarta.
4. Membuat forum kajian dengan BO Pimpinan Komisariat, untuk peningkatan kualitas diri
Pimpinan Komisariat.
5. Pendampingan komisariat diluar UMS

Lampiran 2
GRAND DESIGN BIDANG ORGANISASI
OVI (Objectively Verifiable MOV (Means of

Intervention Logical Assumption or Risk
Level Indicator) Verification)
(Intervensi Logis) (Asumsi atau Resiko)
(Variabel Indikator) (Alat Verifikasi)
1. Objective Mewujudkan IMM Solo yang Mewujudkan stabilitas
(Tujuan Keseluruhan) solid dan proaktif kepemimpinan serta
menumbuhkan pemahaman,
pengkajian dokumen organik
organisasi, dan konstitusi IMM
dalam rangka pengawasan
tertib administrasi.
2. Purpose 1. Merumuskan strategi dalam Meningkatkan komunikasi, 1. Daftar Inventaris  Terciptanya
(Tujuan) stabilisasi kepemimpinan koordinasi dan konsolidasi Masalah PC IMM hubungan baik antar
dalam rangka sinergi Kota Surakarta, PK Pimpinan Cabang
organisasi untuk menciptakan IMM Kota Surakarta, IMM Kota
hubungan yang harmonis dan PC IMM se-Jawa Surakarta dengan
Pimpinan Cabang IMM Kota Tengah Cabang lain dan
Surakarta dengan Pimpinan 2. Buku Liputan Komisariat IMM se-
Komisariat IMM se-Kota Kegiatan (buku Surakarta.
Surakarta dan Pimpinan aktivitas) Buku  Terjadinya miss-
Cabang IMM se- Jawa Notulensi dan persepsi dalam
Tengah. Presensi Kehadiran menjalin koordinasi,
Rapat/kegiatan komunikasi, dan
konsolidasi.
2. Pengoptimalan pengawasan Meningkatkan pemahaman 1. Tanfidz Musyawarah  Lebih tertibnya
dan controlling pelaksanaan tertib administrasi dan Cabang XL PC IMM administrasi dan
tertib administrasi dan organisasi Bidang Organisasi Kota Surakarta organisasi di IMM
organisasi Pimpinan Cabang dan Periode 2021-2022. Cabang Kota
Pimpinan Komisariat se- 2. Pedoman Surakarta
Surakarta selaku pelaksana keadministrasian  Kurangnya
(Tanfidz Muktamar, pemahaman

Security Organisasi dalam
Tanwir, Tanfidz pimpinan di IMM
intenal organisasi. MusyDa, MusyCab, Cabang Kota
MusyKom, Pedoman Surakarta terkait
Administrasi, dll). administrasi, dan
3. Dokumen Organik organisasi.
Pimpinan Cabang
IMM Kota Surakarta
4. Buku Liputan
Kegiatan (buku
aktivitas)
5. Buku Notulensi dan
Presensi kehadiran
3. Menumbuhkembangkan Tumbuhnya pengetahuan dan 1. Pedoman  Masih terdapat
pemahaman dan wawasan pemahaman terhadap dokumen keadministrasian beberapa aturan
terkait dokumen organik, organik PC IMM Kota (Tanfidz Muktamar, yang belum diatur
administrasi, dan konstitusi Surakarta sehingga dapat Tanwir, Tanfidz oleh pimpinan
IMM di Pimpinan Cabang membuat aturan yang belum MusyDa, MusyCab, ditingkat atas.
dan Komisariat se- diatur dalam pedoman MusyKom, Pedoman  Kinerja Pimpinan
Surakarta administrasi IMM Cabang Administrasi, dll). Cabang dan
Surakarta yang dibutuhkan, 2. Dokumen Organik Komisariat IMM se-
dalam rangka menertibkan PC IMM Kota Kota Surakrta
administrasi dan organisasi Surakarta terstruktur dan
serta membuat Standart 3. Daftar Inventaris sistematis.
Operasional Procedure (SOP) Masalah  Masih ada beberapa
yang dibutuhkan dan tidak 4. Hasil-hasil lokakarya komisariat yang
menyalahi aturan di atasnya belum siap
pada Pimpinan Cabang dan menerima konsep.
Komisariat IMM se-Kota
Surakarta
3. Result 1) Terciptanya stabilisasi Terbentuknya forum bersama 1. Tanfidz Musycab XL  Sinkronisasi arah
(Hasil) pimpinan yang terintegrasi. komisariat IMM se-Surakarta IMM Kota Surakarta gerak perkaderan,
dalam mengkaji dan menyusun Periode 2021/2022 gerakan dan
arah gerak perkaderan, 2. Daftar Inventaris keilmuan antara
gerakan, dan keilmuan IMM Masalah Pimpinan Cabang

Kota Surakarta kedepan. 3. Jadwal Perkuliahan dan Komisariat
Terbentuknya forum bersama Pimpinan Cabang IMM se-Kota
Pimpinan Cabang IMM se- IMM Kota Surakarta Surakarta.
Jawa Tengah dalam rangka Periode 2022/2023  Munculnya
sinergi organisasi. 4. Buku Liputan sentiment negative
Kegiatan (Buku Pimpinan
Aktivitas) dan rapat Komisariat kepada
Koordinasi IMM Pimpinan Cabang
5. List CP Pimpinan dalam urusan
Cabang IMM se-Jawa kerumah tanggaan
Tengah komisariat.
 Sedikitnya
Pimpinan Cabang
lain yang menjalin
komunikasi,
koordinasi &
konsolidasi dengan
PC IMM Kota
Surakarta
2) Meningkatnya penerapan Mampu mengkaji Pedoman 1. Pedoman  Meningkatnya
tertib administrasi dan Administrasi DPP IMM dan keadministrasian kemapanan
organisasi terhadap Pedoman Administrasi IMM (Tanfidz Muktamar, administrasi dan
Pimpinan Cabang dan Kota Surakarta dengan Tanwir, Tanfidz keorganisasian di
Pimpinan Komisariat IMM melakukan monitoring dan MusyDa, MusyCab, tingkat Pimpinan
se-Surakarta. evaluasi DIM. MusyKom, Pedoman Cabang IMM Kota
Administrasi, dll). Surakarta dalam
2. Dokumen Organik usaha
PC IMM Kota mengidentifikasi
Surakarta kekurangan di
3. Pedoman dalam organisasi.
Administrasi DPP  Masih kurang
IMM 2020 kesadaran terhadap
4. Pedoman tertib administrasi
Administrasi IMM dan organisasi.
Kota Surakarta 2017

5. Daftar Inventaris
Masalah
3) Mampu menganalisis Mampu merangkum setiap 1. Buku Liputan  Meningkatnya
terhadap problematika yang problematika yang terjadi di Kegiatan (Buku kerjasama dan
terjadi di Pimpinan Cabang Pimpinan Cabang dan Aktivitas) menumbuhkan
dan Komisariat IMM Kota Komisariat IMM Kota 2. Data Rakorbid sense of belonging
Surakarta dalam sudut Surakarta terutama dalam hal 3. Daftar Inventaris Pimpinan Cabang
pandang Konstitusi, yang berkenaan Konstitusi, Masalah terhadap IMM
Administrasi, dan Administrasi, dan Organisasi.  Meningkatnya
Organisasi. problem solving
dalam administrasi,
organisasi dan
konstitusi di
Komisariat dan PC
IMM Kota
Surakarta
 Adanya ketidak
samaan dalam
logika berorganisasi
baik di tingkat
komisariat maupun
cabang.

Lampiran 3
PROGRAM KERJA BIDANG ORGANISASI
Result 1 : Terciptanya stabilisasi pimpinan yang terintegrasi.

Program Kerja :
a. Semarak Milad IMM ke-59
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh IMM sebagai bentuk refleksi akan pemaknaan kelahiran IMM dan pembuktian
eksistensi IMM di setiap kondisi zaman.
Tujuan : refleksi akan kelahiran IMM agar lebih menunjukkan eksistensinya di masyarakat sekitar.
Keluaran Program Kerja : dari kegiatan ini diharapkan seluruh kader ikatan dan persyarikatan agar lebih mengenal IMM, terkhusus untuk kader
ikatan agar sadar akan makna dan tujuan IMM didirikan, juga sebagai bentuk pengenalan eksistensi IMM di masyarakat kampus.
Asumsi atau Resiko Program Kerja : terjalinnya ukhuwah antara Pimpinan Cabang dan Pimpinan Komisariat, Penjadwalan waktu yang terbatas
dikarenakan jumlah komisariat.
Sasaran Program kerja : kegiatan ini melibatkan seluruh elemen IMM Cabang Kota Surakarta (cabang, koordinator komisariat dan komisariat),
Ortom Muhammadiyah se-Surakarta, PDM Kota Surakarta, Pemerintah Kota Solo, Organisasi Pergerakan se-Kota Surakarta dan masyarakat
umum. Indikator Keberhasilan Program Kerja : termeriahkannya semarak Milad IMM Ke-59 oleh seluruh Pimpinan Komisariat IMM se-Kota
Surakarta. Bidang Organisasi berkolaborasi dengan Bidang SBO Cabang dan Koordinator Komisariat, terkhusus Komisi Internal akan mengadakan
Panggung Budaya, kemudian Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta melanjutkan estafet kegiatan Semarak Muktamar dibawah naungan PDM
Kota Surakarta yang dilimpahkan kepada seluruh Ortom Kota Surakarta.
Waktu Pelaksanaan Program kerja : semarak Milad IMM Ke-59 dilaksanakan selama kurang lebih 15 hari yaitu hari Rabu-Rabu, tanggal 1-15
Maret 2023 yang insyaAllah akan dilaksanakan di Surakarta (Kampus PTM) dan Balai PDM Kota Surakarta.
Besaran Estimasi Dana (secara rinci berdasarkan item) :
Nama Barang Keterangan Barang Banyaknya item Harga Satuan Sub Total
A. Kesekretariatan
Kertas HVS Rim 1 Rp45.000 @Rim Rp45.000
Cetak Proposal Bundle 15 (15 halaman) Rp500 @Lembar Rp112.500
Cetak Laporan Bundle 15 (50 halaman) Rp500 @Lembar Rp375.000
Cetak Surat Lembar 70 Rp500 @Lembar Rp35.000
Jumlah Rp567.500
B. Humas
Bensin dan Akomodasi - - Rp200.000 Rp200.000
Jumlah Rp200.000
C. Perlengkapan

Alat Tulis Kantor - - Rp150.000 Rp150.000
Sewa Proyektor Unit 1 Rp50.000 @Hari Rp150.000
Sewa Sound System Unit 1 Rp150.000 Rp150.000
Trashbag kantong 5 Rp1.200 @Kantong Rp6000
Dana Kebersihan - - Rp300.000 Rp300.000
Jumlah Rp756.000
D. Publikasi, Dokumentasi dan Dekorasi
Cetak MMT Meter 1 (6 x 2,5m) Rp13.000 @Meter Rp195.000
Sewa Kamera Unit 2 Rp50.000 @Unit Rp100.000
Sertifikat Pembicara Lembar 5 Rp3.000 @Lembar Rp15.000
Sertifikat Panitia Lembar 49 Rp3.000 @Lembar Rp147.000
Sertifikat Peserta Lembar 100 Rp3.000 @Lembar Rp300.000
Jumlah Rp757.000
E. Konsumsi
Makan Besar Porsi 150 Rp13.000 @Porsi Rp1.950.000
Snack Peserta Kg 6 Rp30.000 @Kg Rp180.000
Snack Pembicara Kardus 5 Rp10.000 @Kardus Rp50.000
Bingkisan Pembicara Buah 5 Rp75.000 @Buah Rp375.000
Air Minum Galon 10 Rp6.000 @Galon Rp60.000
Jumlah Rp2.615.000
Total (A + B + C + D + E) Rp4.895.000
b. Silaturrahmi Cabang
Tujuan : Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan untuk mewujudkan tujuan nyata komunikasi, koordinasi dan konsolidasi antar-Pimpinan
Cabang di IMM se-Jawa Tengah.
Keluaran Program Kerja : pemanfaatan jejaring dengan Pimpinan Cabang lain untuk menghadapi isu-isu besar.
Asumsi atau Resiko Program Kerja : terjalinnya komunikasi, koordinasi, dan konsolidasi antar cabang, Penyesuaian jadwal.
Sasaran Program kerja : Pimpinan Cabang IMM se-Jawa Tengah yang berpotensi dikunjungi sesuai dengan hasil analisis Pimpinan Cabang IMM
Kota Surakarta.
Indikator Keberhasilan Program Kerja : teridentifikasinya permasalahan baik di internal PC IMM Kota Surakarta maupun di Pimpinan Cabang
lainnya.
Waktu Pelaksanaan Program kerja : insidental, berjalan sesuai kebutuhan atau sesuai dengan isu.

A. Transportasi
Rental Mobil Unit 2 Rp300.000 @24 Jam Rp600.000
Bensin Pertamax 12 liter x 2 Rp13.900 @Liter Rp333.600
Top-up E-toll - 2 Rp100.000 Rp200.000
Jumlah Rp1.133.600
B. Konsumsi
Snack Kg ½ kg x 4 macam Rp30.000 @Kg Rp60.000
Air minum Kardus 1 Rp35.000 @Kardus Rp35.000
Makan malam Porsi 20 Rp13.000 @Porsi Rp260.000
Jumlah Rp355.000
Total (A + B) Rp1.488.600
Result 2 : Meningkatnya penerapan tertib administrasi dan organisasi terhadap Pimpinan Cabang dan Pimpinan Komisariat IMM se-
Surakarta. Program Kerja :
a. Tanfidz Musycab XL
Tanfidz ini dibuat bertujuan dalam rangka untuk melaksanakan tertib administrasi dan organisasi IMM, dikarenakan Tanfidz ini bertujuan untuk
kerangka acuan kepengurusan PC IMM Kota Surakarta 2022/2023 selama 1(satu) periode kedepan.
Tujuan : Pengedaan Tanfidz Musycab XL IMM Kota Surakarta Periode 2022/2023.
Keluaran Program Kerja : diharapkan dapat menambah pemahaman terhadap administrasi dan organisasi, terkhusus di PC IMM Kota Surakarta.
Asumsi atau Resiko Program Kerja : diharapkan dapat menjadi kerangka acuan terhadap keberlangsungan kepengurusan PC IMM Kota
Surakarta 2022/2023, ditakutkan hanya menjadi dokumen yang hanya dicetak tetapi tidak dimanfaatkan dengan semestinya.
Sasaran Program Kerja : Seluruh Kader IMM Cabang Kota Surakarta
Indikator Keberhasilan Program Kerja : Terlaksananya Musyawarah Cabang XL dan rapat kerja Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta
2022/2023 dan rapat pleno pentanfidzan keputusan musyawarah cabang XL dan rapat kerja Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta 2022/2023,
Waktu Pelaksanaan Program Kerja : Selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah Musycab, keputusan Musycab dan Rapat Kerja Gabungan harus
ditanfidzkan oleh PC IMM Kota Surakarta.
A. Kesekretariatan
Print Tanfidz Bundle 1 (± 400 halaman) Rp. 500 @Lembar Rp200.000
Pengadaan Tanfidz Bundle 20 Rp. 250 @Lembar Rp2.000.000
Total Rp2.200.000

b. Musyawarah Cabang XLI
Kegiatan ini merupakan permusyawaratan tertinggi dalam cabang IMM yang diikuti oleh Pimpinan Cabang, 4 orang perwakilan pimpinan tiap
komisariat dan 1 orang perwakilan Pimpinan Daerah yang diadakan setahun sekali diakhir periode Kepemimpinan Cabang, sebagai bentuk
regenerasi kepengurusan cabang.
Tujuan : dilaksanakannya kegiatan ini bertujuan untuk melaporkan pertanggungjawaban Pimpinan Cabang selama 1(satu) periode, evaluasi kerja,
penyusunan program periode berikutnya, pembentukan struktural cabang periode selanjutnya, dan penyusunan rekomendasi.
Keluaran Program Kerja : Re-Organisasi kepemimpinan dan menentukan kebijakan periode selanjutnya.
Asumsi atau Resiko Program Kerja : tumbuh sense of belonging Pimpinan Cabang dan Pimpinan Komisariat IMM se-Kota Surakarta. Forum
tidak kondusif
Indikator Keberhasilan Program Kerja : terdokumentasinya hasil musycab dengan baik, dan Pimpinan Cabang serta Komisariat IMM se-Kota
Surakarta ikut andil dalam pelaksanaan MusyCab.
Waktu Pelaksanaan Program kerja : ini akan dilaksanakan pada hari Rabu-Minggu bertepatan dengan tanggal 26-30 Juli 2023 di PDM Kota
Surakarta.
A. Kesekretariatan
Print Proposal dan laporan Lembar 2x30 Rp500 @Lembar Rp30.000
Penggandaan dan Penjilidan Bundle 2x15 Rp250 @Lembar Rp225.000
Print surat Lembar 50 Rp500 @Bundle Rp25.000
Print materi musycab dan LPJ Bundle 1 Bundle (materi Rp500 @Lembar Rp117.500
Cabang 35 halaman, LPJ
Cabang 200
Halaman)
Penggandaan dan Penjilidan Bundle 50 Rp250 @Lembar Rp2.937.500
materi MusyCab dan LPJ
Cabang
Jumlah Rp3.335.000
B. Konsumsi
Snack Peserta Kg 1kg x 4 macam Rp30.000 @Kg Rp120.000
Air minum Galon 5 Rp6000 @Galon Rp30.000
Jumlah Rp150.000
C. Publikasi, Dokumentasi, dan Dekorasi
Cetak MMT Meter 1 x (3x1,5 meter) Rp13.000 @Meter Rp58.500
Jumlah Rp58.500
Total(A+B+C) Rp3.543.500

Result 3 : Mampu menganalisis terhadap problematika yang terjadi di Pimpinan Cabang dan Komisariat IMM Kota Surakarta dalam sudut
pandang Konstitusi, Administrasi, dan Organisasi.
Program Kerja :
a. Latihan Administrasi dan Manajemen Organisasi (LAMO) Madya
Kegiatan ini merupakan pelatihan administrasi dan manaemen organisasi di tingkat cabang, terkhusus di IMM Cabang Kota Surakrta.
Tujuan : tujuan dari kegiatan ini ialah untuk membentuk pimpinan yang berkarakter organisatoris yang paham terkait administrasi dan organisasi
dan dapat memahamkan kepada kader ikatan.
Keluaran Program Kerja : hasil yang ingin dicapai dari pelatihan ini ialah SDM pimpinan yang mampu menjadi fasilitator di LAMO Dasar
tingkat komisariat, serta pimpinan yang mumpuni berkomunikasi dengan menggunakan logika organisasi dan targetan jangka panjang ialah
pembahasan, evaluasi dan revisi Pedoman Administrasi IMM Cabang Kota Surakarta.
Asumsi atau Resiko Program Kerja : Meningkatkan pemahaman administrasi dan organisasi, tidak meratanya pemahaman terhadap administrasi
dan organisasi.
Sasaran Program kerja : kegiatan ini diprioritaskan untuk Pimpinan Komisariat baik yang sudah menjabat 1 tahun maupun yang masih belum
genap 1 tahun,, dan prioritas selanjutnya ialah Sekretaris Umum dan Bidang Organisasi.
Indikator Keberhasilan Program Kerja : terlaksananya follow-up pelatihan berupa bedah Pedoman Administrasi IMM Cabang Kota Surakarta.
Waktu Pelaksanaan Program kerja : kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari yaitu hari Jumat-Ahad, bertepatan pada tanggal 6-8 Januari 2023 di
PDM Kota Surakarta, kegiatan ini difasilitasi oleh alumni LAMO Madya dan akan dihadirkan pemateri sesuai bidangnya.
A. Kesekretariatan
Kertas HVS Rim 1 Rp45.000 @Rim Rp45.000
Cetak Proposal Bundle 15 (15 halaman) Rp500 @Lembar Rp112.500
Cetak Laporan Bundle 15 (50 halaman) Rp500 @Lembar Rp375.000
Cetak Surat Lembar 70 Rp500 @Lembar Rp35.000
Kertas Plano Lembar 50 Rp1.000 @Lembar Rp50.000
Cetak Materi Bundle 30 Rp5.000 @Materi Rp150.000
Cetak Pre-test dan Post-test Lembar 60 Rp500 @Lembar Rp30.000
Jumlah Rp797.500
B. Humas
Bensin dan Akomodasi - - Rp200.000 Rp200.000
Jumlah Rp200.000
C. Perlengkapan
Alat Tulis Kantor - - Rp150.000 Rp150.000

Sewa Proyektor Unit 1 Rp50.000 @Hari Rp150.000
Sewa Sound System Unit 1 Rp150.000 Rp150.000
Trashbag Kantong 5 Rp1.200 @Kantong Rp6000
Dana Kebersihan - - Rp300.000 Rp300.000
Jumlah Rp756.000
Cetak MMT Meter 1 (6 x 2,5m) Rp13.000 @Meter Rp195.000
Sewa Kamera Unit 2 Rp50.000 @Unit Rp100.000
Sertifikat Pembicara Lembar 5 Rp3.000 @Lembar Rp15.000
Sertifikat Panitia Lembar 49 Rp3.000 @Lembar Rp147.000
Syahadah Peserta Lembar 30 Rp3.000 @Lembar Rp90.000
Jumlah Rp547.000
E. Konsumsi
Makan Besar Porsi 300 Rp10.000 @Porsi Rp3.000.000
Snack Peserta Kg 6 Rp30.000 @Kg Rp180.000
Snack Pembicara Kardus 5 Rp10.000 @Kardus Rp50.000
Bingkisan Pembicara Buah 5 Rp75.000 @Buah Rp375.000
Air Minum Galon 10 Rp6.000 @Galon Rp60.000
Jumlah Rp3.665.000
Total (A + B + C + D + E) Rp5.965.500
Alur Pengkajian SOP LAMO Madya 2020
Analisis
Bidang
Kebutuhan
Organisasi dan SOP LAMO Pengkajian SOP LAMO
Tim Pengkaji
Lembaga Madya 2019 dan Revisi Madya 2020
Pengembangan
 BO dan LPO
 Bidang Kader  Inventaris masalah
 Korps Instruktur  List Alumni LAMO
(DPP) Madya

Alur Pengkajian Ulang Pedoman Administrasi IMM Solo 2020
Analisis
Bidang Pedoman Pengesaha
Kebutuhan
Organisasi dan Administra Tim Pengkajian n Pedoman
Tim Materi
Lembaga si IMM Kajian dan Revisi Administra
Pengembangan Solo 2020 si IMM
 BO dan LPO Solo 2020
 Alumni  Tanfidz
 Bendum dan Bendsat LAMO Malang
 Alumni BO Cabang Madya 2018
 Dll.  Pedoman
Adm.
IMM Solo
2020
 Inventaris
Masalah
 Tanfidz
Musycab
b. Kajian Administrasi dan Keorganisasian (KAMISAN)

Kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan akan adanya pengkajian administrasi dan organisasi yang akan difasilitatori oleh Bidang Organisasi
masing-masing komisariat yang dikoordinir oleh Bidang Organisasi Cabang.
Tujuan: kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman admnistrasi dan organisasi, serta menumbuhkan nalar organisasi kepada peserta.
Sasaran: Kegiatan ini ditujukan kepada Bidang Organisasi komisariat.
Keluaran Program Kerja : meningkatnya pemahaman Bidang Organisasi Komisariat terkait administrasi dan organisasi pada pengimplementasian
IMM Cabang Kota Surakarta.
Indikator Keberhasilan: Berhasilnya agenda ini tersusunnya silabus KAMISAN yang disusun oleh Bidang Organisasi Cabang dan terlaksana
sesuai perencanaannya.
Waktu Pelaksanaan: Kajian ini dilaksanakan saat Rapat Koordinasi Bidang Organisasi IMM Cabang Kota Surakarta yang dihadiri oleh seluruh
pimpinan Bidang Organisasi komisariat.
Estimasi Dana:
A. Konsumsi
Snack Kg ½ kg x 3 macam Rp30.000 @Kg Rp45.000

Air mineral Kardus 1 Rp35.000 @Kardus Rp35.000
Total @pertemuan Rp80.000
Alur Penyelenggaraan KAMISAN:
Inventaris Masalah Silabus KAMISAN BO KAMISAN

Komisariat RAKORBID (Kajian
IMM se-Kota Administrasi dan
BO dan LPO
Surakarta Keorganisasian

Lampiran 4
LEMBAGA MUSYAWARAH
1. Rapat Keja
Hari, Tanggal : Jum’at-Minggu, 21-23 Oktober 2022
Tempat : Lantai 4 Gedung PDM Kota Surakarta
Kehadiran : 54 Pimpinan
Evaluasi:
 Kehadiran Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta yang telat, sehingga mempengaruhi
jalannya forum RAKER
 Persiapan yang kurang matang dalam hal teknis pelaksanaan
 Pengumpulan draf RAKER dari pimpinan yang mepet hari H
2. Rapat Pleno
Rapat Pleno Cabang merupakan rapat yang diadakan oleh Pimpinan Cabang yang dihadiri oleh
seluruh Pimpinan Cabang dengan pembahasan yang sudah ditetapkan dalam forum Rapat BPH yang
sekaligus menetapkan waktu, tempat, dan agenda Rapat Pleno Cabang.
a. Rapat Pleno
Hari, tanggal : Sabtu, 11 Februari 2023
Pembahasan : Pengesahan Tanfidz MUSYCAB XL PC
IMM Kota Surakarta
b. Rapat Pleno
Hari, tanggal : Jum’at-Minggu, 07-09 April 2023
Pembahasan : Progress Report Pimpinan Cabang IMM
Kota Surakarta
periode 2022-2023.
c. Rapat Pleno
Hari, tanggal : Kamis, 15 Juni 2022
Tempat : Ruang Sidang PDM Kota Surakarta
Pembahasan : - Waktu dan Tempat pelaksanaan
Musyawarah Cabang XLI
- Pembahasan perangkat Musyawarah
Cabang XLI
d. Rapat Pleno Diperluas
Rapat Pleno Diperluas merupakan rapat yang diadakan oleh Pimpinan Cabang yang
dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 Pimpinan Cabang dan masing-masing Ketua Umum PK
IMM yang dinaungi oleh IMM Cabang Kota Surakarta. Secara konteks, Rapat Pleno Diperluas
sudah dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali, untuk rincian agendanya sebagai berikut:
1) Rapat Pleno Diperluas, Rabu, 12 Februari 2023, Pembahasan:
a. Laporan Pimpinan Komisariat
2) Rapat Pleno Diperluas, Sabtu 17 Juni 2023, Pembahasan:
a. Sosialisasi perangkat Musycab dan pengesahan waktu dan tempat Musycab
b. Sosialisasi Mekanisme Musyawarah Cabang XLI
c. Pembahasan waktu pelaksanaan Musyawarah Cabang XLI
3. Musyawarah UPP I dan Pleno Awal Korkom
Waktu : 08.00-24.00 WIB
Hari, tanggal : Kamis-Minggu, 22-25 September 2023
Tempat : Menyesuaikan sesuai UPP dan Korkom
Pada proses pelaksanaannya disesuaikan dengan masing-masing UPP dan korkom, berikut
pelaksanaannya :
a. LPM Cendekia
Hari, tanggal : Jum’at, 10 Februari 2023
Tempat : Daring Via Google Meet
b. Korkom
Hari, tanggal : Kamis, 22 September 2022
Tempat : Ruang I-1.1
c. LPO
Hari, tanggal : Sabtu, 24 September 2022
Tempat : Masjid Sudalmiyah Rais Kampus 2 UMS
d. Korps Instruktur
Hari, tanggal : Jum’at, 23 September 2022
Tempat : PDM Kota Surakarta
e. LAKON
Hari, tanggal : Minggu, 25 September 2023
Tempat : Ruang I-1.1
f. LPI
Hari, tanggal : Selasa, 23 September 2022
Tempat : Universitas Aisyiyah Surakarta
g. Korps IMMawati
Hari, tanggal : Senin, 26 September 2022
Tempat : Masjid Sudalmiyah Rais Kampus 2 UMS
h. KM3
Hari, tanggal : Kamis, 06 Oktober 2023
Tempat : Ndalem Limasan
i. BUMI
Hari, tanggal : -
Waktu : -
Tempat : -
4. Musyawarah UPP II dan Pleno Akhir Korkom

Waktu : 08.00-24.00 WIB
Hari, tanggal : Selasa-Selasa, 04-11 Juli 2023
Tempat : Menyesuaikan sesuai UPP dan Korkom
Pada proses pelaksanaannya disesuaikan dengan masing-masing UPP dan korkom, berikut
pelaksanaannya :
a. LPM Cendekia
Hari, tanggal : Minggu, 09 Juli 2023
Tempat : Perpustakaan UMS
b. Korkom
Tempat : Griya Mahasiswa
c. LPO
Tempat : Gedung Induk Siti Walidah
d. Korps Instruktur
e. LAKON
Hari, tanggal : Sabtu, 08 Juli 2023
Tempat : Ruang G-II.15
f. LPI
g. Korps IMMawati
h. KM3
Hari, tanggal : Senin, 10 Juli 2023
Tempat : Ruang Sidang LPPIK
i. BUMI
Hari, tanggal : -
Waktu : -
Tempat : -
Evaluasi :
 Pelaksanaan Musyawarah UPP 1 beberapa UPP mengalami kesulitan dalam menyusun
struktural UPP yang baru, maka berakibat pada salah satu UPP tidak dapat menyusun
Struktural dan divakumkan.
 Perlunya pengawalan lebih lanjut berkaitan dengan penyusunan berkas-berkas
Musyawarah UPP, agar ketika penyusunan berkas materi tidak terjadi kesalahan baik
dalam penyusunan maupun pembahasan.
 Membuat konsep yang lebih matang dari jauh hari, sekaligus koordinasi kepada UPP
dimasifkan perihal dengan pendampingan pembuatan berkas-berkas yang harus disiapkan.
Sehingga berkas-berkas dapat selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan, dan waktu
pelaksanaan tidak molor dari waktu yang telah ditetapkan.

Lampiran 5
DATA PENGAJUAN KTA KOMISARIAT
Jumlah Pendaftar/ Tanggal Penerimaan/ Tanggal Jumlah

No Nama Komisariat
Pengajuan Pengiriman data Pembayaran Pembayaran
Rp875.000
PK IMM Moh. 14 Desember
1 33 Pimpinan 14 Desember 2022 (kembali
Hatta 2022
Rp50.000)
04 Februari
2 PK IMM Al-Ghazali 34 Pimpinan 18 Desember 2022 2023 Rp850.000
18 Desember
3 PK IMM Al-Idrisi 10 Pimpinan 18 Desember 2022 Rp250.000
2022
27 Desember
4 PK IMM Avicenna 21 Pimpinan 18 Desember 2022 Rp525.000
2022
PK IMM Az- 18 Desember
5 32 Pimpinan 19 Desember 2022 Rp800.000
Zahrawi 2022
19 Desember
6 PK IMM Averroes 22 Pimpinan 19 Desember 2022 Rp550.000
2022
PK IMM Adam 19 Desember
7 32 Pimpinan 19 Desember 2022 2022 Rp800.000
Malik
19 Desember
8 PK IMM Al-Fatih 22 Pimpinan 19 Desember 2022 2022 Rp550.000
29 Desember
9 PK IMM FKIP 34 Pimpinan 27 Desember 2022 2022 Rp850.000
27 Desember
10 PK IMM Aisyiyah 46 Pimpinan 27 Desember 2022 Rp1.150.000
2022
28 Desember
11 PK IMM FIK 26 Pimpinan 28 Desember 2022 Rp650.000
2022
29 Desember
12 PK IMM Ar-Razi 44 Pimpinan 29 Desember 2022 Rp1.100.000
2022
PK IMM Ahmad
13 5 Pimpinan 01 Januari 2023 09 Januari 2023 Rp125.000
Dahlan
Jumlah Pengajuan 361 Pimpinan Jumlah Pembayaran Rp9.075.000

Lampiran 6
HASIL KETERCAPAIAN BIDANG
Ini merupakan penilaian subjektif dari bidang organisasi terhadap kinerja bidang organisasi selama
1(satu) periode dengan melihat GBHO sebagai kerangka acuannya.
.
a. Mengontrol pelaksanaan tertib administrasi dan organisasi
Bidang Organisasi periode 2020/2021 dalam mengontrol pelaksanaan tertib administrasi dan
organisasi bekerjasama dengan Sekretaris Umum, untuk pelaksanaan surat menyurat bidang
organisasi membagi tugas dengan Sekretaris umum, dimana Bidang Organisasi mendapatkan
amanah untuk menghandle surat masuk. Pelaksanaan tertib organisasi memiliki tanggung jawab
dalam pelaksanaan pelantikan, upgrading, rapat kerja,rapat pleno, rapat koordinasi bidang. Dalam
hal ini pelaksanaan tertib organisasi oleh Bidang Organisasi masih dapat di maksimalkan dalam
segi persiapan dan kesiapan.
b. Optimalisasi peran bidang dalam security organisasi
Peran Bidang Organisasi dalam security organisasi masih belum maksimal. Hal ini dikarenakan,
dalam pelaksanaan security organisasi masih belum ada SOP yang berlaku. Maka, Bidang
Organisasi mencoba merumuskan terkait SOP Kebijakan Keamanan Organisasi. Namun, hingga
laporan ini dibuat SOP tersebut masih belum terselesaikan.
c. Menumbuhkembangkan kemampuan pengkajian dan analisa dokumen organik ikatan,
persyarikatan dan negara sesuai aturan yang berlaku secara yuridis.
Upaya yang dilakukan Bidang Organisasi dalam menumbuhkembangkan kemampuan analisis dan
pengkajian dokumen organic ikata, persyarikatan, dan negara adalah melalui LAMO Madya yang
dilaksankan oleh PC dan LAMO Dasar yang dilaksakan oleh PK yang berpacu pada SOP LAMO
Dasar.
d. Menerapkan sistem dan pola keorganisasian dalam rangka optimalisasi peran Unsur
Pembantu Pimpinan.
Optimalisasi peran UPP yang dirumuskan oleh bidang organisasi terutama yang diaplikasi pada
LPO adalah dengan pembagian sebagian tugas bidang. Bidang Organisasi memiliki lingkup
cakupan tugas yang berkenaan kebijakan/ketentuan yang dilakukan Pimpinan Cabang sedangkan
LPO memiliki cakupan tugan yang berkenaan kebijakan/ketentuan yang dapat dilakukan oleh
Pimpinan Komisariat.
e. Merumuskan model komunikasi yang mampu mempererat antar bidang dan anggota baik
secara formal dan kultural.
Komunikasi formal yang dilakukan oleh Bidang Organisasi dapat ditinjau melalui pelaksanaan
Rapat Pleno, yang alhamdulillah telah terlaksana 3 kali dalam 1 periode. Perumusan komunikasi
nonformal masih belum dilakukan secara maksimal dan masih belum dapat di monitoring.
f. Merumuskan strategi pengembangan organisasi dalam hal tertib administrasi dan pola
komunikasi
Perumusan strategu dalam pengembangan komisariat masih belum memunculkan rumusan yang
konkrit. Maka dari itu bidang organisasi mencoba memberikan pencerdasan melalui materi
“Manajemen Komisariat dan Cabang” yang dituangkan dalam Perkaderan pendukung LAMO
Madya dan LAMO Dasar.

BIDANG KADER
PIMPINAN CABANG
KOTA SURAKARTA
A. MUQODDIMAH
“Dan Hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan
keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraannya). Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan
hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.”
(QS. An-nisa’ 09)
Alhamdulillahi rabbil 'alamin, tidak ada yang patut diucapkan selain syukur kehadirat
Allah SWT, yang telah memberikan segudang nikmat iman serta nikmat islam kepada kita
semua serta sampai saat ini kita masih diberikan sebuah kesempatan, kekuatan, dan
kemudahan untuk menjalankan tanggung jawab perkaderan ikatan. Shalawat serta salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW seorang tokoh pembebasan
islam yang tidak hanya membebaskan umat manusia secara lahiriah namun juga secara
batiniah, membawa islam dari era kegelapan menuju era yang terang benderang dan selalu
menjadi suritaudalan bagi ummat islam dalam menjalankan kehidupan dunia.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan salah satu organisasi otonom
(Ortom) yang bernaung dibawah Persyarikatan Muhammadiyah. Sebagai organisasi
otonom, IMM secara langsung mendukung perjuangan Muhammadiyah melalui pergerakan
yang aktif serta berkelanjutan. Secara tegas tujuan lahirnya IMM yaitu mengusahakan
terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan
Muhammadiyah. Dalam rangka mendukung perjuangan Muhammadiyah tersebut, IMM
melaksanakan perkaderan sesuai dengan falsafah perkaderan IMM. Qs. An-Nisa’ ayat 09
yang menjadi salah satu landasan perkaderan IMM yang menegaskan berkaitan dengan
pentingnya mempersiapkan generasi penerus dengan baik agar tidak menjadi generasi yang
lemah. Dalam hal tersebut perkaderan IMM diharapkan mampu memberikan fasilitas yang
mampu melahirkan kader-kader yang sesuai dengan profil kader ikatan dan persyarikatan.
Perkaderan merupakan proses pembelajaran yang dilakukan oleh kader dalam
kehidupannya, baik di dalam ataupun di luar struktur ikatan. Dalam harapan yang lain,
perkaderan Ikatan diarahkan pada terciptanya sumber daya manusia yang memiliki
kapasitas akademik yang memadai sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman,
berakhlakul karimah dengan proyeksi sikap individual yang mandiri, bertanggung jawab
dan memiliki komitmen perjuangan dakwah islam amar ma’ruf nahi munkar. Dalam hal
tersebut, perkaderan yang berada di IMM Cabang Kota Surakarta sampai saat ini dilakukan
baik secara struktural maupun kultural, dengan tujuan arah dan tujuan perkaderan IMM
mampu dipahami dan diaktualisasikan dengan baik. IMM Cabang Kota Surakarta saat ini
melaksanakan Musyawarah Cabang ke-41 yang dapat dipahami bahwasanya cabang ini
tidak lagi muda dan pergolakan perkaderan didalamnya sudah mengalami proses adaptasi
dan mengalami perubahan pada tiap level kepemimpinan. Tetapi, perkaderan IMM
terkhusus pada IMM Cabang Kota Surakarta harus selalu mampu beradaptasi dengan
berbagai kemajuan yang ada dengan melakukan pembaharuan dalam sistem perkaderan
yang berlaku, tanpa meninggalkan essensi dari perkaderan itu sendiri sebagai upaya
transformasi ideologis dalam bentuk pembinaan dan pengembangan kader, baik kerangka
ideologis maupun teknis manajerial.

Perkaderan IMM Cabang Kota Surakarta dilaksanakan secara kolaboratif dengan
berbagai elemen perkaderan lainnya yaitu Korps Instruktur IMM Cabang Kota Surakarta
dan Koordinator Komisariat (KORKOM) UMS dalam menunjang dan menyebarkan secara
luas kebijakan maupun program terkait perkaderan itu sendiri terkhusus kepada Komisariat
di IMM Cabang Kota Surakarta. Harapannya dalam kolaborasi antar elemen tersebut
terwujudnya output perkaderan yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan perkaderan
IMM Cabang Kota Surakarta dan membuahkan pelaku perkaderan yang dapat
merumuskan, menyusun, mengontrol, serta mengevaluasi suatu sistem perkaderan yang
dijalankan. Pengkajian dan pembaharuan ulang sistem perkaderan dilakukan oleh setiap lini
elemen untuk memenuhi transformasi ideologis dari tiap kader yang lahir, sehingga
program dan kebijakan perkaderan harapannya tidak meleset dari kebutuhan perkaderan.
Selain daripada itu, kolaborasi dalam perkaderan dilaksanakan agar mengetahui kebutuhan
dan kondisi komisariat sebagai laboratorium perkaderan IMM Cabang Kota Surakarta
dalam rangka menumbuhkembangkan kader dalam tiap level kepemimpinan.
Demikian amanah yang telah diberikan dan dijalankan oleh Bidang Kader IMM
Cabang Kota Surakarta yang telah berusaha untuk dapat menjalakan program kerja maupun
kebijakan. Semoga dalam draft laporan pertanggungjawaban ini dapat sebagai bahan
pertanggungjawaban kami dalam amanah satu periode kepemimpinan.
B. ARAHAN KEBIJAKAN PROGRAM KERJA DAN GBHO BIDANG

- Arah Kebijakan Program Kerja
Diarahkan pada implementasi Ideologi IMM secara komprehensif yang
didasarkan atas kajian epistemologi dan kontemporer.
- GBHO Bidang
a. Menginterpretasi Ideologi IMM dalam uraian materi pokok perkaderan IMM.
b. Menerapkan sistem POACE pada mapping perkaderan secara tertulis dan tersistem
agar perkaderan dapat terukur dan terarah.
c. Mengkaji dan merumuskan perkaderan IMM Kota Surakarta yang terkodifikasi dan
berbasis riset.
d. Mengkaji metode diaspora kader IMM Kota Surakarta.
e. Merumuskan sistem pendampingan perkaderan di komisariat baru.
C. KONDISI BIDANG
Bidang Kader periode 2022/2023 secara umum diarahkan pada pengkajian dan
pembaharuan konsep perkaderan sesuai dengan analisis masalah dalam kebutuhan
perkaderan yang ada, sehingga diharapkan menjadi sistem yang relevan baik dalam
forum formal maupun forum non-formal serta dapat memaksimalkan output perkaderan
IMM Solo. Bidang Kader berusaha untuk menjalankan tugasnya terkait perkaderan PC
IMM Kota Surakarta. Bidang Kader PC IMM Kota Surakarta juga melakukan koordinasi
dengan Pimpinan Umum, bidang-bidang lain, Korps Instruktur, Korkom IMM UMS
terutama pada Komisi Kader, dan seluruh Bidang Kader Komisariat di PC IMM Kota
Surakarta untuk melakukan sinkronisasi terkait kebutuhan perkaderan yang ada di PC
IMM Kota Surakarta. Namun kami juga menyadari bahwa sejauh ini masih ada
kekurangan dalam menjalankan amanah kami sebagai Bidang Kader PC IMM Kota
Surakarta periode ini.

Struktural Bidang Kader PC IMM Kota Surakarta periode 2022/2023 sesuai Surat
Keputusan DPD IMM Jawa Tengah Nomor 023/A-1/XI/2022 diamanahkan kepada:

Ketua Bidang : IMMawan Rofiq Ardiansyah
IMMawan Rofiq merupakan mahasiswa aktif program studi Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Saat ini IMMawan Rofiq sedang berusaha
menyelesaikan Tugas Akhir untuk studi S1nya. IMMawan Rofiq berdomisili di
Surakarta. IMMawan bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi dan pengawalan
terkait perkaderan.
Sekretaris Bidang : IMMawati Salma Ferdina

IMMawati Salma merupakan mahasiswa aktif program studi Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta semester 8. Saat ini IMMawati Salma sedang berusaha
menyelesaikan studi S1nya. IMMawati Salma berasal dari Boyolali. IMMawati
bertanggungjawab atas kesekretariatan bidang kader dan tetap melakukan koordinasi
dengan ketua bidang maupun anggota bidang terkait pengawalan perkaderan.
Anggota Bidang :
1. IMMawati Fitria Wandira
IMMawati Fitria atau lebih sering dipanggil IMMawati Pipit merupakan
wisudawati program studi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakata
(UMS). Saat ini IMMawati Pipit sedang menempuh Koas Kedokteran Gigi.
IMMawati Fitria berasal dari Bengkulu dan saat ini berdomisili di sekitar UMS.
IMMawati melakukan koordinasi dengan baik dalam pengawalan perkaderan.
2. IMMawan Ariq Windra Nugraha

IMMawan Ariq merupakan mahasiswa aktif program studi Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta semester 8. Saat ini IMMawan Ariq sedang
berusaha menyelesaikan studi S1nya. IMMawati berdomisili di sekitar UMS.
IMMawan melakukan koordinasi dengan baik dalam pengawalan perkaderan.
D. PROGRAM KERJA
Berdasarkan hasil Rapat Kerja yang dilakukan oleh PC IMM Kota Surakarta, bidang
kader memiliki 3 perogram kerja yang Alhamdulillah semua sudah terlaksana yaitu:
1. Sekolah Perkaderan.
2. Darul Arqam Madya
3. Pelatihan Instruktur Dasar

1. Program Kerja yang Terlaksana
Program Kerja Inti

No Nama Waktu & Tema & Pembicara Jumlah Evaluasi
Kegiatan Tempat Peserta
1. Sekolah Gedung PDM 1. IMMawati Fika Hari 1: 30 - Belum semua
Perkaderan Lantai 4. Annisa S: Bedah peserta. bidang kader dan
Modul Hari 2: 23 ketua umum
Sabtu-Ahad, Perkaderan peserta. komisariat hadir
12-13 2. IMMawati dalam acara ini
November Sukma Peserta sehingga belum
2022. Dukturiyawati: merupakan sesuai dengan
Perkaderan & Ketua target yang
Grand Design Umum diharapkan.
Perkaderan Komisariat - Ada beberapa
dan Bidang yang izin tidak
mengikuti acara

Kader sampai selesai
Komisariat. atau izin untuk
tekat datang
karena ada
kegiatan lain
sehingga materi
tidak diterima
secara penuh.
2. Darul Arqam Gedung Tema: Peserta - Kepesertaan

Madya Double Transformasi berjumlah tidak sesuai
(DAM) Degree UMS Gerakan Sosial 33 orang dengan yang
dalam Bingkai dengan 13 ditergetkan.
Jumat, 27-31 Intelektual Ideologis peserta dari - Ada beberapa
Januari 2023 internal PC kendala teknis
Pemateri: IMM Kota dalam
1. Taufiqurrahman. Surakarta pelaksanaan
2. Dr. Drajat Tri dan 20 acara.
Kartono, M.Si peserta dari - Ada beberapa
3. Guntur Cahyono, eksternal PC kendala terkait
M.Pd IMM Kota pembiacara.
4. Benni Setiawan Surakarta.
5. Fitrah Hamdani,
S.HI., S.H., M.H.
6. Trisno, S.Psi
7. Rahardi Al Paluri
8. Dodo Sartono,
M.M
9. Tyovendi
Arisandy S.Pd
10.Fitrah Hamdani
11.Alif Syuhada
3. Pelatihan Gedung Tema: Peserta - Kepesertaan

Instruktur Double Eksistensi Digital: berjumlah tidak sesuai
Dasar (PID) Degree UMS Peran Instruktur 23 orang dengan yang
dalam Muara dari internal ditargetkan.
Jumat, 27-31 Perkaderan PC IMM - Ada beberapa
Januari 2023 Kota kendala teknis
Pemateri: Surakarta. dalam
1. Hammam pelaksanaan.
Sanadi, Ph. D. - Ada beberapa
2. Suwinarno, S. kendala terkait
Ag., M.P.I. pemateri.
3. Muhammad - Banyak peserta
Fajrus Shodiq, S. yang izin saat
IP., M. KP. acara
4. Taufik Ariyadi, berlangsung
S. T. sehingga
5. Umi Hani, S. Psi., penerimaan
M. Pd. materi kurang
maksimal.

6. Khoirul Hudah,
S.I.Kom.
7. Noferi Dwi
Yulianto, S. Pd.
8. Fauzan Nur
Hidayatullah
9. Mardiana, S. Psi.
2. Program Kerja yang Tidak Terlaksana

Tidak ada.

Hambatan: Banyak target yang dicanangkan tetapi tidak cukup untuk diselesaikan.
Solusi:
- Fokus dan menata target jangka pendek dan panjang.
- Membuat dan merealisasikan timeline kegiatan bidang.
G. REKOMENDASI
1. Mengolah hasil kajian buku lokakarya perkaderan dari komisariat.
2. Bersama bidang-bidang cabang melakukan perkaderan berbasis komunitas
setiapperkaderan pendukung.
3. Mengolah narasi perkaderan sebagai bentuk kontekstualisasi ideologi IMM
yangselanjutnya dimasukkan dalam buku lokakarya perkaderan.
4. Jika memungkinkan, mendorong komisariat membuat SOP perkaderan
setiapkomisariat.
H. LAMPIRAN
1. Rekomendasi Musyawarah Cabang 40 untuk Bidang Kader periode 2022/2023
2. Kerangka kinerja profil bidang kader periode 2022/2023
3. Grand Design Bidang Kader Periode 2022/2023
4. Tabel Program Kerja Bidang Kader Periode 2022/2023
6. Daftar kader mengikuti PID periode 2022/2023
7. Daftar kader mengikuti DAM periode 2022/2023
8. Grafik jumlah kader DAD
9. Grafik jumlah instruktur dasar
10. Grafik jumlah kader madya
11. Grafik jumlah instruktur madya
I. PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban Bidang Kader IMM Cabang Kota Surakarta
ini kami buat dalam mengemban amanah selama satu periode kepemimpinan, semoga dapat
menjadi bahan evaluasi dan sarana perbaikan untuk kepemimpinan kedepan serta memberi
manfaat terkhusus kepada cabang dan komisariat. Bidang kader memohon maaf apabila
terdapat banyak kekurangan dan kesalahan dalam menjalankan amanah kepemimpinan, serta
mengucapkan terma kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kinerja bidang kader
selama satu periode kepemimpinan. Semoga senantiasa mendapatkan kemudahan dan
petunjuk dari Allah SWT dalam menjalankan amanah perjuangan ikatan dengan istiqomah
di jalan-Nya.
“Fatum Brutum Amor Fati (Mencintai Takdir Seburuk Apapun Takdirmu).”

Friedrich Nietzsche

Billahi Fii Sabilillhaq Fastabiqul Khairat
Surakarta, 20 Juli 2023
Bidang Kader
Ketua, Sekretaris,
IMMawan Rofiq Ardiansyah IMMawati Salma Ferdina

NIA: 11.020.2473 NIA: 11.021.4547

Lampiran 1
Rekomendasi Musyawarah Cabang 40 untuk Bidang Kader periode 2022/2023
1. Meningkatkan pendampingan perkaderan yang dilakukan oleh Korps Instruktur & Komisi
Kader Korkom UMS.
2. Pemberdayaan kader madya untuk diarahkan ke komunitas.
3. Penugasan dari pendelegasian di follow up.
4. Pembaharuan SOP DAD.
5. Follow up diskusi forum FOKAL.

Lampiran 2
Kerangka kinerja profil bidang kader periode 2022/2023
Ketua Umum
PC IMM
Surakarta
Bidang lain
Bider Kader
Cabang
Cabang IMM
IMM
Surakarta
Surakarta
Korps
Instruktur Komisi
Perkadera
n
KORKOM
UMS
Bidang bidang Bidang Kader

Bidang Kader
Lain Komisariat di
Komisariat
Komisariat UMS
Kader Kader

Lampiran 3
GRAND DESIGN BIDANG KADER

PERIODE 2022/2023
OVI (Objectively MOV (Means Of

Level Verifiable Indicator) Verification)
1. Objective Mengoptimalkan pengkajian dan Terbentuknya kader
(Tujuan Keseluruhan) penguatan ideologi IMM yang memiliki nalar dan
sebagai perwujudan sistem kesadaran ideologi
perkaderan serta gerakan yang dalam proses individuasi
sistematis, kader.
massif, dan inovatif berdasarkan
laboratorium perkaderan.
2. Purpose 1. Pengkajian ideologi IMM Adanya pembaharuan 1. Sistem Perkaderan 1. Terbentuknya
(Tujuan) secara massif sebagai tentang konsep perkaderan Muhammadiyah Perkaderan IMM
perwujudan sistem di IMM Cabang Kota 2. Sistem Perkaderan Solo yang
perkaderan. Surakarta. Ikatan relevan dan
3. Modul Perkaderan adaptif.
IMM Cabang Kota 2. Sistem Perkaderan
Surakarta IMM Solo yang
4. Tanfidz Lokakarya tidak sesuai
Perkaderan IMM dengan kondisi.
Cabang Kota
Surakarta
5. Silabus Perkaderan
6. SOP Perkaderan
Utama dan
Pendukung
7. Grand Design
Bidang Kader
Cabang IMM
Kota Surakarta

2. Penguatan muatan ideologi Terlaksananya agenda 1. Sistem Perkaderan 1. Proses perkaderan
IMM melalui forum perkaderan utama, Ikatan formal maupun non
perkaderan formal maupun khusus dan pendukung, 2. Tanfidz Lokakarya formal dapat
non formal. serta ruang diskusi sesuai Perkaderan IMM menjadi proses
dengan target dan arahan. Cabang Kota individuasi kader.
Surakarta 2. Kegagalan kader
3. Silabus Perkaderan memahami muatan
4. SOP Perkaderan yang disampaikan
Utama dan menjadikan kader
Pendukung mengalami
5. Grand Design disorentasi
Bidang Kader pemahaman.
Cabang IMM
Kota Surakarta
3. Aktualisasi ideologi IMM Adanya wadah dan 1. Grand Design 1. Adanya wadah
melalui gerakan yang sistem pendampingan Bidang Kader yang dapat
sistematis, massif, dan untuk menampung proses Cabang IMM menampung
inovatif dalam proses individuasi kader. Kota Surakarta individuasi kader
individuasi kader. 2. DIM Perkaderan secara sistematis
IMM Cabang 2. Tidak adanya
Kota Surakarta wadah menampung
3. Follow up proses individuasi
perkaderan utama, kader yang
khusus, pendukung sistematis.
4. Sistem
pendampingan kader
3. Result Adanya pembahasan pada 1. Terselenggaranya 1. Modul perkaderan 1. Adanya SOP
(Hasil) tataran konsep dan praktik forum pembaharuan IMM Cabang Kota perkaderan IMM
pengelolaan perkaderan. SOP perkaderan Surakarta Cabang Kota
serta adanya forum 2. Tanfidz Lokakarya Surkarta yang
pencerdasan pelaku Perkaderan IMM sesuai dengan
perkaderan. Cabang Kota kebutuhan dan
2. Adanya produk Surakarta menjadi acuan
riset kebutuhan dan 3. Silabus Perkaderan dalam pengelolaan
kader.

problematika 4. SOP perkaderan 2. Adanya riset untuk
perkaderan PC utama, khusus, mendapatkan
IMM Kota pendukung kebutuhan dan
Surakarta. 5. Tanfidz musykorps persoalan kader
3. Adanya media dalam II dan instruktur.
mengapresiasi dan 3. Pengoptimalan
menampilkan agenda media sosial
perkaderan. IMM Cabang
Kota Surakarta
dalam
membranding
perkaderan dan
kader.
4. Pengelolaan
perkaderan tidak
sesuai dengan
kebutuhan dan
problematika kader.
Adanya forum perkaderan Terselenggaranya agenda 1. Modul perkaderan 1. Adanya perkaderan
formal dan non formal sebagai perkaderan utama, IMM Cabang Kota utama, khusus dan
wadah kader berproses khusus, dan pendukung Surakarta pendukung guna
menguatkan nilai ideologis IMM Cabang Kota 2. Grand Design membentuk pelaku
dan ketrampilan kader ikatan. Surakarta. Bidang KADER perkaderan yang
Cabang IMM memiliki kompetensi
Kota Surakarta. untuk membantu
proses perkaderan
dan pergerakan PC
IMM Kota Surakarta
2. Lemahnya
kompetensi pelaku
perkaderan dan
pergerakan di PC
IMM Kota
Surakarta.

Adanya bentuk arahan dan Terelenggaranya konsep 1. Grand Design 1. Adanya konsep
monitoring pelaku dan pengelolaan dan Bidang Kader pengelolaan dan
target perkaderan. pemberdayaan pada Cabang IMM pemberdayaan
agenda perkaderan. Kota Surakarta komunitas,
2. Modul perkaderan instruktur, kader
IMM Cabang Kota madya, kader dasar
Surakarta sesuai dengan
3. Tanfidz Perkaderan kebutuhan
IMM Cabang Kota perkaderan.
Surakarta 2. Tidak adanya
konsep pengelolaan
dan pemberdayaan
pada agenda
perkaderan.
Tabel Turunan Result
No Result Program Tujuan Keluaran Sasaran Keterangan

1. Adanya pembahasan pada Standard Operating Sebagai Standard Standard Operating Kader IMM dan Bidang Kader
tataran konsep dan praktik Procedure Perkaderan Operating Procedure Procedure Darul Pimpinan Komisariat dan Korps
pengelolaan perkaderan. Utama dan Perkaderan pelaksanaan perkaderan Arqam Dasar dan Instruktur
Pedukung utama dan pendukung Standard Operating
Procedure Perkaderan
Pendukung
Sekolah Perkaderan Membentuk dan Pelaku perkaderan yang Ketua Umum Bidang Kader,
merawat nalar berfikir kompeten dibidangnya. dan Bidang Korps Instruktur,
perihal perkaderan Kader dan Komisi
pada Bidang Kader Komisariat Kader
Komisariat
Riset Perkaderan Mencari data DIM dan Instruktur dan Kader Korps Instruktur
kebutuhan dan DIS
problematika Perkaderan
perkaderan PC IMM
Kota Surakarta

Media Perkaderan Memasifkan media Update Informasi Kader IMM Korps Instruktur
sebagai pusat di media sosial dan Komisi
informasi dan branding Kader
ikatan.
2. Adanya forum perkaderan DAD Kristalisasi muatan Profil kader dasar Kader IMM Bidang Kader,
formal dan non formal ideologi serta PC IMM Kota Pimpinan Komisariat Korps Instruktur,
sebagai wadah kader wawasan umum Surakarta dan Komisi
berproses menguatkan Kader
nilai ideologis dan DAM Meningkatkan wawasan Profil kader madya Kader IMM, Bidang Kader
ketrampilan kader ikatan. dan kecakapan PC IMM Kota Pimpinan
memimpin. Surakarta Komisariat, dan
Pimpinan Cabang
PID Terciptanya instruktur Instruktur yang mampu Pimpinan Komisariat Bidang Kader
yang mempunyai mengelola perkaderan dan Cabang dan Korps
kualifikasi dan utama tingkat dasar Instruktur
kopetensi ditingkat dan perkaderan
cabang dan komisariat. pendukung tingkat
cabang dan komsariat.
Perkaderan Pendukung Meningkatkan potensi Kader yang memiliki Kader dan Pimpinan Bidang-bidang
kader sesuai minta arah pada minat dan Komisariat cabang dan
bakat, keterampilan, bakatnya. Korps Instruktur
keahlian dan
kemampuan dalam
mendukung
keberhasilan proses
kaderisasi ikatan.
Masa Ta’aruf Memperkenalkan dan Konsep MASTA Mahasiswa Baru Bidang Kader
memasyarakatkan yang sesuai dengan Cabang dan
Muhammadiyah dan kebutuhan. Komisi Kader
IMM.
3. Adanya bentuk arahan dan Pengelolaan dan Mengelola dan Konsep pengelolaan Kader madya Bidang Kader
monitoring pelaku dan pemberdayaan kader memberdayakan kader dan pemberdayaan Cabang dan
target perkaderan. madya madya sesuai profil. kader madya. Korps Instruktur
Pengelolaan dan Mengelola dan Konsep pengelolaan Instruktur dasar Korps Insturktur
pemberdayaan memberdayakan dan pemberdayaan
instruktur dasar instruktur dasar.

instruktur dasar pada
setiap lini
perkaderan.
Pengelolaan komunitas Mengelola komunitas di Sistem monitoring dan Komunitas PC Bidang-bidang
IMM Cabang Kota evaluasi komunitas IMM Kota cabang dan
Surakarta. Surakarta Bidang Kader
Cabang

Lampiran 4
TABEL PROGRAM KERJA
No Result Sifat Tujuan Keluaran Sasaran Indikator Waktu Keterangan

Terselengaranya
Bidang Kader,
Sekolah Membentuk kesadaran Perkaderan Pimpinan forum pembahasan
1. Inti November Komisi Kader,
Perkaderan perkaderan yang sinergis Komisariat mengenai
perkaderan Korps Instruktur
Terlaksananya
Pimpinan
perkaderan khusus
Instruktur Komisariat Bidang Kader
2. PID Inti Mencetak instruktur dasar tingkat dasar Januari
Dasar dan Pimpinan dan Korps
sesuai dengan
Cabang Instruktur
targetan yang ada
Pimpinan Terselenggaranya
Komisariat perkaderan utama
3. DAM Inti Mencetak kader madya Kader madya Januari Bidang Kader
dan Pimpinan tingkat madya
Cabang sesuai
target

Lampiran 5
Presentase Ketercapaian Bidang
No Result Program Tujuan Keluaran Keterangan

1. Adanya pembahasan pada Standard Operating Sebagai Standard Standard Operating Tercapai.
tataran konsep dan praktik Procedure Perkaderan Operating Procedure Procedure Darul
pengelolaan perkaderan. Utama dan pelaksanaan perkaderan Arqam Dasar dan
Perkaderan Pedukung utama dan pendukung Standard Operating
Procedure Perkaderan
Pendukung
Sekolah Perkaderan Membentuk dan Pelaku perkaderan yang Tercapai
merawat nalar berfikir kompeten dibidangnya.
perihal perkaderan
pada Bidang Kader
Komisariat
Riset Perkaderan Mencari data DIM dan DIS Tercapai
kebutuhan dan Perkaderan
problematika
perkaderan PC IMM
Kota Surakarta
Media Perkaderan Memasifkan media Update Informasi Tercapai
sebagai pusat di media sosial
informasi
dan branding ikatan.
2. Adanya forum perkaderan DAD Kristalisasi muatan Profil kader dasar Tercapai
formal dan non formal ideologi serta PC IMM Kota
sebagai wadah kader wawasan umum Surakarta
berproses menguatkan DAM Meningkatkan wawasan Profil kader madya Tercapai
nilai ideologis dan dan kecakapan PC IMM Kota
ketrampilan kader ikatan. memimpin. Surakarta
PID Terciptanya instruktur Instruktur yang mampu Tercapai
yang mempunyai mengelola perkaderan
kualifikasi dan utama tingkat dasar
kopetensi ditingkat dan perkaderan
cabang dan pendukung
komisariat.
tingkat cabang
dan komsariat.
Perkaderan Pendukung Meningkatkan potensi Kader yang Tercapai
kader sesuai minta memiliki arah pada
bakat, keterampilan, minat dan bakatnya.
keahlian dan
kemampuan dalam
mendukung
keberhasilan proses
kaderisasi ikatan.
Masa Ta’aruf Memperkenalkan dan Konsep MASTA Tercapai
memasyarakatkan yang sesuai dengan
Muhammadiyah dan kebutuhan.
IMM.
3. Adanya bentuk arahan Pengelolaan dan Mengelola dan Konsep pengelolaan Belum Tercapai
dan monitoring pelaku pemberdayaan kader memberdayakan kader dan pemberdayaan
dan madya madya sesuai profil. kader madya.
target perkaderan.
Pengelolaan dan Mengelola dan Konsep pengelolaan Tercapai
pemberdayaan memberdayakan dan pemberdayaan
instruktur dasar instruktur dasar pada instruktur dasar.
setiap lini
perkaderan.
Pengelolaan komunitas Mengelola komunitas di Sistem monitoring dan Belum Tercapai
IMM Cabang Kota evaluasi komunitas
Surakarta.

Lampiran 6
Daftar Kader yang Mengikuti PID Periode 2022/2023
PERIODE 2022/2023
PID PC IMM 1. AHMADA NORMA SYINTA PK IMM FIK
1 27-31 AGUSTUS 2022
KOTA 2. ANNISA NUR RAHMAWATI PK IMM AZ ZAHRAWI
SEMARANG
PID PC IMM 1. KLARISA SALSABILA MAHARANI PK IMM FIK
2 23-27 NOVEMBER 2022
SUKABUMI RAYA
1. RIANDINI PAWASWARI SAPITRI PK IMM AL GHOZALI
PID PC IMM 2. FATIYA FATHIN QORISA A PK IMM FKIP
3 24-27 NOVEMBER 2022
KULONPROGO PK IMM ADAM
3. FAJAR INDAH NUR A MALIK
1. WULAN PRASESTI PK IMM FIK
2. IKA NUR AZIZAH PK IMM FIK
3. SALWA ABID NABIILA RD PK IMM FKIP
4. MUHAMMAD FADLIL AZHIM PK IMM FKIP
5. ERLINA AISYAH MEYLANI PK IMM AVICENNA
6. SALMAN NAUFAL HAFID PK IMM AL FATIH
PK IMM ADAM
7. MUHAMMAD DZAKI HANIFA
MALIK
8. SUKMA PINANDHITA PK IMM AVICENNA
PID PC IMM
4 27-31 JANUARI 2023 9. AINAYA AZZAHRA PK IMM MOH HATTA
KOTA
SURAKARTA 10. MUTIARA ANGGRAENI PK IMM AL IDRISI
11. ASTI NURFAUZIATUROHMAH PK IMM AVERROES
12. ABIMANYU YUDHA PRATAMA PK IMM AVERROES
13. ALVIEN DARMAWAN PK IMM AR RAZI
14. SABRINA NUR ABDILLAH KORKOM UMS
15. KURNIA JELLY PK IMM AISYIYAH
16. LUTFI'AH ANIS MUSLIKHAH PK IMM AISYIYAH
17. DINA PURNANING TYAS PK IMM AL GHOZALI

18. NESSYA ZAFIRA PK IMM AL GHOZALI
PK IMM KI
19. NINDY ELSA RAFELA
BAGUS
HADIKUSUMO
20. MARTINI PK IMM AL IDRISI
21. ANDINI FITRI ZARASWATI PK IMM AZZAHRAWI
PK IMM ADAM
22. MUHAMMAD NOVAL MUHAIMIN
MALIK
PK IMM JENDERAL
23. LATIFATUR ROHMAH
SOEDIRMAN
1. PRANAYA EDI SETAMA PK IMM AVERROES
2. TEGUH JAIRYANUAR AKBAR PK IMM MOH HATTA
PID PC IMM 3. AHMAD MAHFUDJ PK IMM MOH HATTA
5 01-05 JUNI 2023
PURWOREJO
4. ALFINA SALMA PUTRI PK IMM MOH HATTA
5. M DESTA ARDHIANSAH PK IMM FKIP
1. SAFIRA YASIRA PK IMM AL GHOZALI
PID PC IMM 2. AFIFAH ZAKIYATUL AULIA PK IMM FIK
6 02-06 JULI 2023
KOTA 3. ZALSA ISWAHYUNI S PK IMM MOH HATTA
SEMARANG 4. ILYASA ABDURROKHIM PK IMM AVERROES

Lampiran 7
Daftar Kader yang Mengikuti DAM Periode 2022/2023
PERIODE 2022/2023
DAM PC 1. ACHMAD MAHBUBY PK IMM FKIP
1 02-06 AGUSTUS 2022
IMM
KUDUS
DAM PC IMM 1. NUR MUHAMMAD RUBIANSYAH PK IMM AL FATIH
2 05-09 OKTOBER 2022
SUKOHARJO
DAM PC IMM KOTA 1. LABIB MAJID PK IMM ADAM MALIK
3 20-23 OKTOBER 2022
BANDUNG 2. SALMA FERDINA PK IMM AL GHOZALI
DAM PC IMM 1. LALU MUHAMMAD ILHAM FAJRI PK IMM FKIP
4 06-10 NOVEMBER 2022
BANYUMAS
1. ANDINI FILZA ZAHWA PK IMM AZ ZAHRAWI
2. ARIF DWI SAPUTRA PK IMM FKIP
3. CINDY FADILA PK IMM AL GHOZALI
4. FAJRY ANNUR PK IMM FKIP
5. FITRIA SHAFA SALSABILA PK IMM FIK
6. HANIF ABDUL AZIZ PK IMM AVERROES
DAM PC IMM KOTA 7. KAMILA AINUN RAHMAH PK IMM
5 27-28 JANUARI 2023
SURAKARTA JENDRAL
SOEDIRMAN
8. MUTIARA KARTIKA ADI PK IMM AISYIYAH
9. ONEYS SYEKH PUTRA PK IMM AL FATIH
10. RIFQI ALMUIZ PK IMM FKIP
11. SAFRI LATIFAH NUR ANNI PK IMM AL GHOZALI
12. SILVIA PUSPITASARI PK IMM AVICENNA
DAM PC IMM 1. RIAN PRATAMA PK IMM MOH HATTA
6 01-05 FEBRUARI 2023
MALANG RAYA
DAM PC IMM 1. APRILIANO ROFI PRADANA P PK IMM MOH HATTA
7 23-27 MEI 2023
PONOROGO
8 31 MEI-4 JUNI 2023 1. ARIQ WINDRA NUGRAHA PK IMM FIK

2. WAFIYUDDIN ADYANSYAH PK IMM MOH HATTA
DAM PC IMM KOTA 3. BRAHAMANTYA PANJI PRAKOSA PK IMM MOH HATTA
SURABAYA
4. AHMADA NORMA SYINTA PK IMM FIK
1. INDRIARTO DWI NUGROHO PK IMM ADAM MALIK
DAM PC IMM 2. MUSA FATAHILAH FAJAR PK IMM MOH HATTA
9 21-25 JUNI 2023
KEDIRI RAYA
3. ALI MUKTI NUR HIDAYAT PK IMM AHMAD DAHLAN
1 DAM PC IMM KOTA 1. MUHAMMAD FAUZI M PK IMM AVERROES
02-06 JULI 2023
0 SEMARANG 2. SANDYA MAHENDRA PK IMM AHMAD DAHLAN

Lampiran 8
Grafik Jumlah Kader DAD
GRAFIK KADER 2017,2018,2019,2020,2021

60
50
JUMLAH KADER DAD 2017/2018
40
30 JUMLAH KADER DAD 2019/2020
JUMLAH KADER DAD 2020/2021 JUMLAH KADER DA
20
10
0 JUMLAH KADER DAD 2022/2023
123456789101112131415
Keterangan:
1 PK IMM AHMAD DAHLAN 6 PK IMM AVERROES 11 PK IMM AR RAZI

2 PK IMM AL IDRISI 7 PK IMM MOH. HATTA 12 PK IMM AL FATIH
3 PK IMM FIK 8 PK IMM ADAM MALIK 13 PK IMM AISYIYAH
PK IMM KI
4 PK IMM FKIP 9 PK IMM AL GHOZALI 14
BAGUS
HADIKUSUMO
5 PK IMM AVICENNA 10 PK IMM AZ ZAHRAWI 15 PK IMM JENDERAL SOEDIRMAN

Lampiran 9
Grafik Jumlah Instruktur
GRAFIK INSTRUKTUR DASAR ANGKATAN 2015,2016,2017,2018,2019,2020,2021

8
7
6
5
4
3
2
1
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
JUMLAH INSTRUKTUR DASAR 2015 JUMLAH INSTRUKTUR DASAR 2016JUMLAH INSTRUKTUR DASAR 2017 JUMLAH INSTRUKTUR DASAR 2018
JUMLAH INSTRUKTUR DASAR 2019 JUMLAH INSTRUKTUR DASAR 2020JUMLAH INSTRUKTUR DASAR 2020 JUMLAH INSTRUKTUR DASAR 2021
Keterangan:
1 PK IMM AHMAD DAHLAN 6 PK IMM AVERROES 11 PK IMM AR RAZI

2 PK IMM AL IDRISI 7 PK IMM MOH HATTA 12 PK IMM AL FATIH
3 PK IMM FIK 8 PK IMM ADAM MALIK 13 PK IMM AISYIYAH
PK IMM KI
4 PK IMM FKIP 9 PK IMM AL GHOZALI 14
BAGUS
HADIKUSUMO
5 PK IMM AVICENNA 10 PK IMM AZ ZAHRAWI 15 PK IMM JENDRAL SOEDIRMAN

Lampiran 10
Grafik Jumlah Kader Madya
GRAFIK KADER MADYA
0
PK IMM PK IMM AL PK IMM FIK PK IMM PK IMM PK IMM PK IMM PK IMM PK IMM AL PK IMM AZ PK IMM AR PK IMM AL PK IMM PK IMM KI PK IMM
AHMAD IDRISI FKIP AVICENNA AVERROES MOH. ADAM GHOZALI ZAHRAWI RAZI FATIH AISYIYAH BAGUS H JENDERAL
DAHLAN HATTA MALIK SOEDIRMAN
JUMLAH KADER MADYA 2017/2018 JUMLAH KADER MADYA 2018/2019 JUMLAH KADER MADYA 2019/2020 JUMLAH KADER MADYA 2020/2021
JUMLAH KADER MADYA 2021/2022 JUMLAH KADER MADYA 2021/2022 JUMLAH KADER MADYA 2022/2023

Lampiran 11

BIDANG HIKMAH POLITIK DAN KEBIJAKAN PUBLIK
PIMPINAN CABANG
KOTA SURAKARTA
“Usia muda adalah modal agar tangan terus terkepal, untuk mengarungi medan politik yang
terjal”
-Najwa Shihab-
A. MUQODDIMAH
Alhamdulillah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, senantiasa bersyukur pada Allah
SWT yang telah memberikan nikmat, karunia, hidayah dan inayahnya bagi kita semua sebagai
seorang muslim. Sholawat serta salam tak lupa tercurahkan kepada baginda besar Nabi
Muhammad SAW. Beliaulah yang telah memperjuangkan agama islam bersama orang-orang
yang setia dengannya dijalan Allah, sehingga islam dapat sampai kepada kita guna menjalankan
perintah Allah SWT, dan semoga kita termasuk dalam golongan yangmendapatkan syafaat
beliau di yaumul akhir.
Muhammadiyah merupakan organisasi pergerakan pembaharu Islam dengan dakwah amar
ma’ruf nahi munkar sebagai jalan dakwah persyarikatan. KH Ahmad Dahlan telah
membuktikan bahwa Muhammadiyah mampu menjawab segala tantangan jaman melalui
gerakan tajdid, pembaharuan meliputi aspek tauhid (akidah), ibadah, muamalah,
danpemahaman terhadap ajaran Islam dan kehidupan umat Islam dengan mengembalikan
kepada sumbernya yang asli yakni Al- Quran dan Sunnah Nabi yang sahih. Muhammadiyah
mengajarkan tentang kepekaan terhadap kondisi sosial melalui transformasi surat Al-Ma’un
yang selanjutnya dalam IMM lebih dikenal dengan istilah Ilmu ‘Amali, ‘Amal ilmi. Sehingga
belajar dari hal demikian kader ikatan agaknya mampu melihat dan membaca isu-isu yang
berkembang ditataran kota maupun nasional dan menerjemahkannya melalui kajian-
kajiankritis. Kurositas yang tercipta membentuk konstelasi- konstelasi yang mewadahi kader
ikatan untuk dibekali mengenai pengetahuan wacana sosio- politik sebagai basis keilmuan
dalam diri kader ikatan. Oleh karena itu, isu-isu yang terjadi ditengah-tengah masyarakat
agaknya mampu kita kritisi dan pikirkan kembali, sehingga sebagai kader IMM mampu
mentransformasikan nilai-nilai ikatan kepada masyarakat sekitar.
Bidang Hikmah IMM Cabang Kota Surakarta yang bergerak di ranah eksternal mempunyai
kewajiban untuk dapat mengkaji, merumuskan, serta menentukan sikap dalam wilayah politis
sesuai dengan ranah geraknya untuk menjaga IMM dari konflik kepentingan serta
mengkondusifkan problematika yang ada khususnya di kota solo saat ini. Namun bidanghikmah
juga tidak melupakan hal mendasar dalam internal IMM yaitu soal perkaderan dalam upaya
melahirkan individu-individu kader IMM yang cakap dalam menganalisa isu sosiopolitik.

Berdasarkan hasil sidang Komisi C pada Musyawarah Cabang XL PC IMM Kota Surakarta,
arahan dan garis besar haluan organisasi pada Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik PC
IMM Kota Surakarta periode 2022-2023 adalah sebagai berikut :

1. Arahan
“Diarahkan pada pengkajian, pengaawalan, pengawasan serta pengambilan sikap
organisasi atas fenomena sosial politik dalam diskursus Analisa wacana”
2. Garis Besar Haluan Organisasi
a. Membentuk dan mengaktifkan forum lintas gerakan Kota Surakarta.
b. Merumuskan sistem pendidikan politik yang adaptif dalam kajian analisis wacana.
c. Mengkaji dan mengawal berbagai isu dan wacana sosio-politik yang berkembang
secara dinamis.
d. Keberpihakan gerakan ikatan yang didasarkan atas kondisi sosio politik yang
berkembang.
C. KONDISI BIDANG
Selama menjalankan amanah kepemimpinan selama satu periode ini kondisi Bidang
Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik PC IMM Kota Surakarta periode 2022-2023 secara
keaparatan masih lengkap dari awal hingga akhir periode. Bidang Hikmah, Politik dan
Kebijakan Publik periode 2022-2023 juga telah mengusahakan teralisasinya arahan dan
GBHO yang telah diamanahkan kepada kami, yaitu menjaga komunikasi gerakan dengan
berbagai pihak yang dapat PC IMM Kota Surakarta gapai di dalam dan di luar lingkup
Kota Surakarta. Selain itu menanggapi isu sosio politik yang berkembang secara aktual dan
dinamis dengan bentuk sikap organisasi. Membuat sistem atau panduan pendidikan politik
yang bersifat adaptif dengan kondisi internal dan tantangan eksternal untuk kader IMM
Kota Surakarta.
Keaparatan Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik PC IMM Kota Surakarta
periode 2022-2023 yang berdasarkan pada surat keputusan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah Jawa Tengah Nomor : 023/A-1/XI/2022 adalah sebagai
berikut :
a. Ketua Bidang
IMMawan Alfin Hakim Alhaqoni, merupakan mahasiswa semester 10 program studi Teknik
Sipil UMS. IMMawan Alfin tidak mengikuti organisasi lain selain IMM dan saat ini berdomisili di
Surakarta tepatnya di sekitar kampus UMS. Kesibukan IMMawan Alfin saat ini selian berorganisasi
juga tengah menyelesaikan amanahnya sebagai mahasiswa akhir.
b. Sekretaris Bidang
IMMawan Indriarto Dwi Nugroho, merupakan mahasiswa semester 8 program studi Teknik
Informatika UMS.IMMawan Nugi selain mengikuti IMM juga tengah menjabat sebagai anggota
Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kota Surakarta periode2022-2027. Selain itu, IMMawan Nugi
juga berdomisili di Klaten dan tengah menyelesaikan amanahnya sebagai mahasiswa akhir.
c. Anggota Bidang
IMMawan Haekal Abdatama Ramadhan, merupakan mahasiswa semester 8 program studi Ilmu
Hukum UMS. IMMawan Haekal juga tidak berorganisasi selain di IMM dan berdomisili di Surakarta
tepatnya disekitar Kampus UMS. Kesibukan IMMawan Haekal saat ini adalah bekerja dan sedang
menyelesaikan amanahnya sebagai mahasiswa akhir.
D. PROGRAM KERJA
1. Schola Nationalibus Politica (SCHONAPOL)
2. Perumusan Modul Pendidikan Politik Komisariat yang terintegrasi
3. Forum kajian atau diskusi isu sosio politik kontemporer oleh PC IMM Kota Surakarta
4. Komunikasi gerakan.

(berisi nama kegiatan, waktu, tempat, tema, materi, pembicara, jumlah peserta,
permasalahan, evaluasi, follow up, seberapa besar keberhasilan kegiatan, dll)
a. Schola Nationalibus Politica (SCHONAPOL)
Nama Kegiatan : Schola Nationalibus Politica (SCHONAPOL)
Hari, tanggal : Kamis - Minggu, 09-12 Maret 2023
Tempat : Kampus Internasional Double Degree UMS
Tema : “Aksentuasi Demokrasi Bangsa Dalam Politik Bernegara”
Materi : - Indonesia dan ideologi demokrasi
- Teologi politik Muhammadiyah
- Demokrasi yang berkeadaban
- Demokrasi di era digital
- IMM dan Demokrasi Kontrmporer
Pembicara : - Prof. Dr. Aidul Fitriciada S.H., M.Hum
- Imron Supomo, S.H
- Erna Yuliandari, S,H., M.A
- Surwamin Mulyadi, M.M
- Amna Atho’illah, S.Ak
Jumlah Peserta : 21 orang peserta
Evaluasi : - Kurang antusias yang tinggi terhadap kegiatan
- Kurang memadainya infrasurktur kelas
Rekomendasi : - Memupuk kembali minat kader untuk terus
belajar
- Mencari tempat yang memadai dan nyaman
Follow up : - Pemberdayaan alumni SCHONAPOL
- Rencana tindak lanjut
Persentase Keberhasilan : 70 % (Berhasil)
b. Perumusan Modul Pendidikan Politik Komisariat yang terintegrasi

Nama Kegiatan : Perumusan SOP DIKPOLDAS Komisariat 2023
Hari, tanggal : April 2023
Tempat :-
Tema :-
Materi :-
Pembicara :-
Jumlah Peserta :-
Evaluasi : - Belum banyak melibatkan alumni DIKPOL Madya
- Kurang maksimalnya monitoring dalam implementasi
Rekomendasi : - Melibatkan alumni DIKPOL Madya secara maksimal
- Optimalisasi monitoring implementasi SOP
Follow up :-
c. Forum Kajian atau diskusi isu sosio-politik kontemporer oleh PC IMM Kota
SurakartaNama Kegiatan : Diskusi Publik PC IMM Kota Surakarta &
Sukoharjo
Hari, tanggal : Selasa, 13 Desember 2022
Tempat : Hall FEB UMS
Tema : “Kesesatan berfikir terhadap konsep demokrasi”
Materi : UU KUHP
Pembicara : - Ponxy Yoga Wiguna, S.H, M.Kn., CLA.
- Muhammad Fatahillah
- Rahmat Rusma Pratama

Jumlah Peserta : 45 orang peserta
Permasalahan : - Kondisi tempat yang kurang memadai
- Cuaca hujan dan antusias minim
Rekomendasi : - Mencari tempat yang memadai
- Melakukan publikasi pra dan pasca acara lebih masif
Follow up : Konsolidasi dan pencerdasan kader
d. Komunikasi Gerakan
Nama Kegiatan : Rapat dan Konsolidasi
Hari, tanggal : Satu periode (Agustus – Juli 2023)
Permasalahan : - Kondisi OKP Kota Surakarta yang
dinamis
- Minim agenda bersama
Rekomendasi : - Komunikasi yang tetap
terjaga
- Mengadakan agenda bersama
Follow up :-
No. Tanggal Tempat Keterangan

Silaturahim &
1. 29 Agustus 2022 Sekretariat HMI Surakarta
Sarasehan OKP
Solo Raya
2. 31 Agustus 2022 Griya Insan Cita HMI Solo Refleksi Kemerdekaan 77 RI
Konsolidasi isu PSN, IKN
3. 1 Sepetember 2022 UNIVET Sukoharjo
BBM dsb
Konsolidasi bidang hikmah
4. 2 September 2022 Zoom Meeting Jawa Tengah terhadap isu
BBM
Konsolidasi Akbar
5. 6 September 2022 Griya Insan Cita HMI Solo
Aksi DPRD
Sarasehan dan bincang
Sekretariat bersama
6. 28 Januari 2023 kepemudaan oleh KNPI
Surakarta
Surakarta
Kantor BAWASLU Kota Kunjungan dan arahan
7. 15 Februari 2023
Surakarta dari IMM Solo
Kantor KESBANGPOL Kunjungan dan arahan dari
8. 15 Maret 2023
Kota Surakarta IMM Solo
Sosialisasi Perbawaslu oleh
9. 17 Maret 2023 Hotel Adiwangsa
BAWASLU Solo
Konsolidasi PERPU
10. 28 Maret 2023 Universitas Sebelas Maret
CIPTAKER
Universitas Konsolidasi terbuka Aksi
11. 1 April 2023
Muhammadiyah Surakarta DPRD

-

Hambatan :
1. Minimnya kesadaran, komunikasi dan kesiapan untuk saling menopang gerakan antar
hikmah komisariat.

2. Kesibukan pihak luar ikatan untuk dapat melakukan kerjasama, konsolidasi dan lain
sebagainya.
3. Pasifnya komunikasi dan arahan gerakan dari bidang hikmah DPD IMM Jawa Tengah.
Solusi :
1. Mengdepankan pemanfaatan RAKORBID dan pendekatan kultural kepada hikmah
komisariat dan elemen terkait dibawah bidang hikmah PC IMM Kota Surakarta.
2. Mencari momentum yang tepat dalam melakukan perencanaan terhadap pihak luar ikatan.
3. Bidang Hikmah PC IMM Kota Surakarta sebagai pemantik komunikasi dengan bidang
hikmah DPD IMM Jawa Tengah.
G. REKOMENDASI
1. Membuat Roadmap gerakan PC IMM Kota Surakarta yang sesuai dengan kultur
gerakanKota Surakarta.
2. Memasifkan kolaborasi antar elemen PC IMM Kota Surakarta dengan base on issue
yangdapat dikerjakan secara kolaboratif.
3. Memaksimalkan Monitoring terhadap kebijakan bidang hikmah secara berkelanjutan.
4. Mengoptimalkan komunikasi dan kerjasama antar elemen luar ikatan di Kota Surakarta
H. LAMPIRAN
1. Rekomendasi Musyawarah Cabang XL teruntuk Pimpinan Bidang Hikmah Politik dan
Kebijakan Publik PC IMM Kota Surakarta Periode 2022 - 2023
2. Grand Design Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik PC IMM Kota
SurakartaPeriode 2022 - 2023
3. Tabel Program Kerja Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik PC IMM Kota
Surakarta 2022 - 2023
4. Presentase Ketercapaian Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik PC IMM Kota
Surakarta Periode 2022 - 2023
I.PENUTUP
Kita adalah kader ikatan yang juga memegang amanah bukan hanya sebagai kader
persyarikatan namun juga sebagai kader bangsa dan negara. Memikirkan fenomena kebangsaan
menjadi suatu kewajiban yang tak dapat dipisahkan dalam setiap gerak dan langkah kita.
Terimakasih terhadap segala pihak yang sudah menunjang kinerja bidang hikmah, politik dan
kebijakan publik PC IMM Kota Surakarta periode 2022-2023.
Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami buat mohon maaf apabila
selamaberjalannya masa bhakti kami terdapat khilaf dan kekurangan dalam mengemban
amanahkepemimpinan ini. Semoga berkah Rahmat illahi melimpahi perjuangan kita semua.
Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik
Ketua, Sekretaris,
IMMawan Alvin Hakim Alhaqoni IMMawan Indriarto Dwi Nugroho

NIA : 11.020.2458 NIA : 11.021.4507

Lampiran 1
Rekomendasi Musyawarah Cabang XL teruntuk Pimpinan Bidang Hikmah Politik dan Kebijakan Publik PC IMM Kota Surakarta Periode
2022 – 2023
1. Memasifkan komunikasi dengan bidang hikmah komisariat IMM Se-Surakarta
2. Memaparkan secara jelas dan gambling mengenai kebijakan bidang hikmah kedepannya agar taka ada lagi miskonsepsi terkait
arah gerak budabbgg hikmah cabang
3. Mengadakan Pendidikan politik kepada pimpinan bidang hikmah IMM Se-Surakarta
4. Mengadakan monev terhadap kebijakan bidang hikmah cabang yang telah dibuat
5. Merespon isu dengan cepat dan cermat serta memberikan edukasi kepada bidang hikmah komisariat berhubungan dengan isu yang
sedang berkembang
6. Mengoptimalkan komunikasi dangan Gerakan OKP Soloraya
7. Membangun dan menguatkan komunikasi dengan stakeholder pemerintahan untuk kepentingan ikatan
8. Turut aktif mengawal student government kampus PTM maupun non PTM

Lampiran 2
Grand Design Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik PC IMM Kota Surakarta Periode 2022 - 2023

Lampiran 3
Tabel Program Kerja Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik PC IMM Kota Surakarta 2022 - 2023
PROGRAM KERJA BIDANG HIKMAH, POLITIK DAN KEBIJAKAN

PUBLIK
Result 1 : Terbentuknya sistem pendidikan politik untuk kader ikatan.

Program Kerja :
a. SCHONAPOL
Kegiatan ini merupakan pendidikan ataupun pelatihan politik ataupun gerakan kepada kader ikatan pada tataran cabang terkhususnya PC IMM
Kota Surakarta.
Tujuan : Kegiatan ini bertujuan untuk dapat meningkatakan kapasitas kader ikatan dalam diskursus sosio politik ataupun gerakan agar
memiliki bekal dalam menyikapi dinamika secara praksis nantinya.
Keluaran Program Kerja : hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini ialah munculnya SDM yang bersumber dari kader ikatan dan mampu
menjadi profil kader politis dan pandai dalam gerakan, serta kader ikatan yang mumpuni dalam mengelola isu sesuai dengan basis keilmuan
yang dimilikinya. Sehingga muncul berbagai macam prespektif dan dapat memperkaya cakrawala IMM Kota Surakarta kedepan. Selain itu,
pemanfaatan alumni kegiatan ini dapat diberdayakan untuk dapat terjun pada pendidikan politik tingkat komisariat.
Asumsi atau Resiko Program Kerja : Meningkatkan pemahaman kader ikatan akan pengetahuan politik dan gerakan sesuai dengan basis
keilmuan, kurangnya pemahaman kader ikatan berkenaan pengetahuan politik ataupun gerakan.
Sasaran Program kerja : kegiatan ini diprioritaskan untuk Pimpinan Komisariat baik yang sudah menjabat 1 tahun maupun masih belum
genap 1 tahun terutama bidang hikmah ataupun kader yang memiliki kapasitas ataupun keseriusan dalam politik ataupun gerakan.
Indikator Keberhasilan Program Kerja : terlaksananya follow-up pendidikan politik ini berupa kegiatan lanjutan baik forum diskusi,
komunitas dan lain-lain.
Waktu Pelaksanaan Program kerja : kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari yaitu hari Kamis-Ahad, bertepatan pada tanggal 2 - 5 Maret
2023 di Gedung Double Degree UMS, kegiatan ini difasilitasi oleh alumni Pendidikan Politik Tingkat Madya dan akan dihadirkan pemateri
yang mumpuni pada bidangnya.
A. Kesekretariatan
Kertas HVS Rim 1 Rim Rp. 37.500 @Rim Rp. 37.500,-
Cetak Proposal Bundle 15 (@12 halaman) Rp. 500 @lembar Rp. 90.000,-
Cetak Laporan Bundle 15 (@50 halaman) Rp. 500 @lembar Rp. 375.000,-
Cetak Surat Lembar 50 lembar Rp. 500 @lembar Rp. 25.000,-
Kertas Plano Lembar 50 lembar Rp. 750 @lembar Rp. 37.500,-
Cetak Materi Bundle 30 Rp. 2.000 @materi Rp. 60.000,-
Cetak Pre-test dan Post-test Lembar 60 lembar Rp. 500 @lembar Rp. 30.000,-

Jumlah Rp 655.000,-
B. Humas
Bensin dan Akomodasi - - Rp. 350.000 Rp. 350.000,-
Fee Pembicara - 5 Rp. 350.000 Rp. 1.750.000,-
Jumlah Rp. 2.100.000,-
C. Perlengkapan
Alat Tulis Kantor - - Rp. 150.000 Rp. 150.000,-
Sewa Proyektor Unit 1 Rp. 50.000 @hari Rp. 200.000,-
Sewa Sound System Unit 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000,-
Dana Kebersihan - - Rp. 300.000 Rp. 300.000,-
Jumlah Rp. 800.000,-
Cetak MMT Meter 1 (6 x 2,5m) Rp. 12.000 @meter Rp. 180.000,-
Sewa Kamera Unit 2 unit Rp. 50.000 @unit Rp. 100.000,-
Sertifikat Pembicara Lembar 5 lembar Rp. 3.000 @lembar Rp. 15.000,-
Sertifikat Panitia Lembar 20 lembar Rp. 1.500 @lembar Rp. 30.000,-
Syahadah Peserta Lembar 30 lembar Rp. 2.500 @lembar Rp. 75.000,-
Jumlah Rp. 400.000,-
E. Konsumsi
Makan Besar Porsi 300 porsi Rp. 8.000 @porsi Rp 2.400.000,-
Snack Peserta Ball 5 ball Rp. 40.000 @ball Rp. 200.000,-
Snack Pembicara Kardus 5 kardus Rp. 10.000 @kardus Rp. 50.000,-
Bingkisan Pembicara Buah 5 buah Rp. 70.000 @buah Rp. 350.000,-
Air Minum Galon 10 galon Rp. 5.000 @galon Rp. 50.000,-
Jumlah Rp. 3.050.000,-
Total (A + B + C + D + E) Rp. 6.975.000
Alur Perumusan & Pengkajian SOP Pendidikan Politik Tingkat Cabang IMM Kota Surakarta 2023

Analisis
Bidang Hikmah, Kebutuhan
Tim Pengkaji SOP
Politik dan
DIM SCHONA
Kebijakan Publik
 Bidang HPKP
 Korps Instruktur (DPP)
 Alumni Pendidikan Politik
Tingkat Cabang
b. Perumusan Modul Pendidikan Politik Komisariat yang terintegrasi

Kegiatan ini merupakan perumusan modul pendidikan ataupun pelatihan politik dan gerakan kepada kader komisariat di PC IMM Kot a
Surakarta. Tujuan : Kegiatan ini bertujuan untuk dapat menciptakan modul pendidikan politik yang terintegrasi guna meningkatakan kapasitas
kader komisariat dalam politik ataupun gerakan kontemporer, supaya memiliki bekal dalam menyikapi dinamika mahasiswa dikampus dan l ain
- lain. Keluaran Program Kerja : hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini ialah terciptanya silabus pendidikan politik pada tingkat komisariat
dan sebagai pegangan standarisasi pendidikan politik dasar dikomisariat.
Asumsi atau Resiko Program Kerja : Komisariat memiliki pegangan terkait standarisasi ataupun modul yang terintegrasi berkaitan
pendidikan politik, kurangnya pemahaman pimpinan komisariat akan realisasi hasil modul secara praksis.
Sasaran Program kerja : kegiatan ini diperuntukan kepada tim perumus yang bersumber dari Bid. HPKP PC IMM Kota Surakarta, Korp.
Instruktur, Perwakilan Bid. HPKP Komisariat dan Alumni Pendidikan Politik Tingkat Cabang dan diatasnya.
Indikator Keberhasilan Program Kerja : Terumusnya modul pendidikan politik untuk PK IMM Se-Cabang Kota Surakarta yang terintegrasi.
Waktu Pelaksanaan Program kerja : kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dengan bentuk pertemuan - pertemuan rapat
koordinasi selama rentang waktu 1 bulan (Desember).
A. Konsumsi
Snack Kiloan 2 kg x 2 macam Rp. 8.000 @kg Rp. 32.000,-
Air mineral Kardus 3 kardus Rp. 20.000 @kardus Rp 60.000,-
Jumlah Rp. 92.000,-
Result 2 : Terbentuknya sikap ikatan terhadap isu sosial politik kontemporer.

Program Kerja :
a. Forum Kajian atau Diskusi Isu Sosio Politik Kontemporer oleh PC IMM Kota Surakarta
Kegiatan ini merupakan bentuk respon dari ikatan dalam menanggapi isu sosio politik kontemporer yang sedang berkembang dimasyarakat
oleh PC IMM Kota Surakarta

Tujuan : Kegiatan ini bertujuan untuk dapat menciptakan sebuah bentuk sikap ataupun keberpihakan yang jelas dari PC IMM Kota Surakarta
terhadap problematika sosio politik yang berkembang dan sekaligus sebagai media pencerdasan kepada kader ikatan.
Keluaran Program Kerja : hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini ialah terciptanya sikap ataupun keberpihakan dari PC IMM Kota
Surakarta dalam bentuk press release dan semacamnya.
Asumsi atau Resiko Program Kerja : Pimpinan cabang memiliki sikap yang jelas dalam menanggapi isu sosial kontemporer, polarisasi
gerakan ikatan.
Sasaran Program kerja : Kegiatan ini diperuntukan kepada seluruh kader ikatan se - PC IMM Kota Surakarta.
Indikator Keberhasilan Program Kerja : Adanya sikap PC IMM Kota Surakarta dan kader ikatan tercerdaskan.
Waktu Pelaksanaan Program kerja : kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan selama satu periode.
A. Konsumsi
Snack Kiloan ½ kg x 2 macam Rp. 8.000 @kg Rp. 8.000
Air mineral Kardus 1 kardus Rp. 20.000 @kardus Rp 20.000
Total Rp. 28.000 @pertemuan
Result 3 : Terjalinnya komunikasi gerakan yang masif dengan internal maupun eksternal ikatan.
Program Kerja :
a. Komunikasi Gerakan
Kegiatan ini meruapakan upaya dari Bidang HPKP dalam menjaga marwah ikatan dalam ranah internal maupun eksternal agar PC IMM Kota
Surakarta memiliki bergaining position dipandangan organisasi lintas gerakan ataupun pemangku kebijakan dengan adanya komunikasi ,
koordinasi dan juga konsolidasi.
Tujuan : Kegiatan ini bertujuan untuk dapat memperluas jejaring PC IMM Kota Surakarta dan juga mendapatkan bergaining position diranah -
ranah tertentu, serta kepentingan ikatan dpat tersalurkan.
Keluaran Program Kerja : Hasil yang ingin dicapai dari program ini adalah dapat menyalurkan kepentingan ikatan, serta bergaining position
PC IMM Kota Surakarta dapat diperhitungkan ditataran kota.
Asumsi atau Resiko Program Kerja : Pimpinan cabang memiliki bergaining position yang ideal.
Sasaran Program kerja : Kegiatan ini tertuju kepada seluruh Anggota PC IMM Kota Surakarta.
Indikator Keberhasilan Program Kerja : relasi dan komunikasi kepada organisasi lintas gerakan dan pemangku kebijakan dapat berjalan baik.
Waktu Pelaksanaan Program kerja : kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan selama satu periode.
A. Transportasi
Rental Mobil Unit 2 unit Rp. 300.000 @24 Jam Rp. 600.000

Bensin Pertalite 12 liter x 2 unit Rp. 9.500 @liter Rp. 228.000
Top-up E-toll - 2x Rp. 100.000 Rp. 200.000
Jumlah Rp 1.028.000
B. Konsumsi
Snack Kiloan ½ kg x 3 macam Rp. 8.000 @kg Rp. 12.000
Jumlah Rp. 12.000
Total (A + B) Rp. 1.040.000

Lampiran 4
Presentase Ketercapaian Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik PC IMM Kota Surakarta Periode 2022 – 2023
No. Result Program Tujuan Keluaran Keterangan

Terbentuknya sistem 1. SCHONAPOL Pendidikan politik di 1. Profil kader politis Tercapai
Pendidikan politik untuk 2. SOP DIKPOL lingkup PC IMM Kota ikatan
kader ikatan DASAR Surakarta dapat berjalan 2. Iklim perkaderan
1 sesuai dengan kebutuhan politis yang adaptif
dan juga kondisi kader 3. Pewadahan alumni
ikatan. Pendidikan politik
madya
Terbentuknya sikap ikatan 1. Press realese Memperjelas Keberpihakan ikatan Tercapai
terhadap isu sosialpolitik 2. Kajian keberpihakan ikatan
2 kontemporer terhadap perkembangan
sosio-politik yang
berkembang.
Terjalinnya komunikasi 1. Konsolidasi Terbangunyya Hubungan dan komunikasi Tercapai
yang masif dengan internal 2. Komunikasi konsolidasi dan yang sustain antar elemen
3 maupun eksternalikatan gerakan komunikasi yang sustain dalam maupun luar ikatan
terhadap elemen luar
ataupun dalam ikatan

BIDANG RISET DAN PENGEMBANGAN KEILMUAN
PIMPINAN CABANG
KOTA SURAKARTA
Site: immsurakarta.or.id Instagram: immsolo Twitter:
@imm_solo Surel: solo.imm@gmail.com Youtube:
MerahMaroon
A. MUQODDIMAH
“Rausyanfikr adalah seorang pemikir tercerahkan yang mengikuti ideology yang dipilihnya
secara sadar. Ideologi akan membimbingnya kepada pewujudan tujuan ideology tersebut, ia
akan memimpin gerakan progresif dalam sejarah dan menyadarkan umat terhadap kenyataan
hidup, ia akan memprakarsai gerakan revolusioner untuk merombak stagnansi’’
[Ali Syari’ati, Ideologi Kaum Intelektual]
Spirit gerakan IMM Kota Surakarta haruslah senantiasa menyala untuk mengejawantahkan
perannya untuk menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah pada yang mungkar. Namun tak
dapat dipungkiri, nyalanya spirit gerakan itu akan dihadapkan oleh beragam dinamika zaman
yang memunculkan beragam tantangan. Kader-kader IMM haruslah siap mengarungi arus zaman
agar tak hanyut dalam hal-hal yang menciderai nilai keagamaan, kemanusiaan dan
keintelektualannya sebagai seorang mahasiswa. Maka dari itu dibutuhkanlah penguatan ideologi
ikatan yang dapat dijadikan pijakan dalam setiap gerakan yang dilakukan IMM Kotas Surakarta.
Maka benarlah visi yang disusung pada periode ini untuk melakukan “Aksentuasi ideologi IMM
dalam gerakan IMM Kota Surakarta”.
Aksentuasi dapat diartikan sebagai penitikberatan atau pengutamaan, dalam hal ini yang
dititik beratkan atau yang diutamakan tersebut adalah Ideologi IMM. Untuk dapat
mengutamakan ideologi IMM dalam gerakan, pada dasarnya dibutuhkanlah pengekajian ideologi
IMM agar diperoleh pemahaman yang utuh mengenai nilai-nilai yang ada di dalamnya.
Selanjutnya nilai- nilai tersebut dirangkai menjadi suatu paradigma berpikir dan bertindak.
Kemudian paradigma itulah yang menjadi senjata bagi kader –kader IMM Kota Surakarta dalam
bergerak menghadapi tantangan-tantangan zaman.
Merujuk pada pada visi IMM Kota Surakarta pada beberapa tahun sebelumnya, tampak
adanya upaya untuk menggunakan ilmu sosial profetik sebagai spirit gerakan. Hal tersebut
menjadi modal besar yang seharusnya tidak disia-siakan pada periode ini. Sebab nilai-nilai yang
terkandung dalam keilmuan profetik Kuntowijoyo tersebut amatlah sejalan dengan spirit gerakan
IMM untuk melakukan transformasi sosial di masyarakat.
Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan IMM Kota Surakarta pada periode ini berupaya
untuk mendukung gerakan IMM Kotas Surakarta dengan memperkuat pemahaman atas ideologi
IMM untuk kader-kader IMM Sesurakarta. Pemahaman yang mendalam selanjutnya akan
menjadi paradigma, naluri, atau falsafah gerakan IMM Kota Surakarta dalam melaksanakan
setiap aktivitas gerakannya dalam hal kegamaan, kemahasiswaan, ataupun kemasyarakatan.
Tentu tak mudah untuk merealisasikan hal tersebut. Untuk itu, diperlukan kekolektifan dari
Bidang RPK Cabang dan Komisariat Se- Surakarta, Lembaga Aktualisasi Keilmuan dan
Optimalisasi Pendampingan (Lakon), dan bersama creatif minority yang terbentuk dari kader-
kader se IMM Kota Surakarta untuk memasifkan gerakan keilmuan. Selain itu dibutuhkan pula
spirit dari setiap komoponen-komponen tersebut untuk melakukan riset yang mendukung IMM
Kota Surakarta untuk merealisasikan aktivitasnya dalam ranah perkderan ataupun pergerakan di
masyarakat. Besar harapan Bidang RPK periode ini agar kader-kader IMM Kota Surakarta saling

menyulut satu sama lain untuk menyalakan spirit gerakannya dengan menginternalisasikan nilai-
nilai yang ada dalam Ideologi IMM.
B. ARAH KEBIJAKAN PROGRAM KERJA

1. Arah Kebijakan
Diarahkan pada pengembangan keilmuan kader, penguatan gerakan literasi, dan melakukan
riset IMM Cabang Kota Surakarta.
2. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi

a. Gerakan literasi kolektif ikatan yang berorientasi pada produk intelektual, baik cabang
maupun komisariat, secara masif dan berkelanjutan.
b. Mendampingi perkembangan dan pengembangan tradisi intelektual ikatan, baik cabang
maupun komisariat sesuai dengan bidang studi kader dan kearifan lokal komisariat.
c. Membangun jaringan kerjasama dengan komunitas literasi di tataran kota.
C. KONDISI BIDANG
a. Kondisi Objektif Bidang
Kondisi bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan secara umum sejauh ini
alhamdulillah cukup baik. Hingga saat ini sudah terdapat 1 program kerja yang terlaksana
meskipun ada beberapa kendala yang dialami saat melaksanakan program kerja tersebut, dari
kurangnya koordinasi antar sesama anggota.
b. Kondisi Keaparatan Bidang
Ketua Bidang
Ketua bidang riset dan pengembangan keilmuan periode 2022/2023 di amanahkan
kepada IMMawan Lalu Muhammad Ilham Fajri. IMMawan Fajri merupakan mahasiswa aktif
program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Surakarta
semester VIII. IMMawan Fajri berdomisili di Tegal sari, Kecamatan Pabelan, Kabupaten
Sukoharjo.
Sekretaris Bidang
Sekretaris bidang riset dan pengembangan keilmuan periode 2022/2023 di
amanahkan kepada IMMawati Futihatul Hilmi. IMMawati Angel merupakan mahasiswa aktif
program studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta semester VIII. IMMawati
Angel berdomisili di perum nilasari (kontrakan) gonilan, kartosuro.
Anggota Bidang
Anggota bidang riset dan pengembangan keilmuan periode 2022/2023 di
amanahkan kepada IMMawan Atsiruddin Priza Aufar. IMMawan Aufar merupakan sarjana
program studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta yang sekarang melanjutkan
studi di UGM Yogyakarta.
Anggota Bidang
Anggota bidang riset dan pengembangan keilmuan periode 2022/2023 di
amanahkan kepada IMMawan Laila Al Khusna. IMMawati Nana merupakan mahasiswa aktif
program studi Tehnik Kimia Universitas Muhammadiyah Surakarta semester VIII. IMMawati
Nana berdomisili di Kost muslimah khodijah Jl.menco XXIV 3/10 gonilan kartosuro,
sukoharjo.
D. REALISASI PROGRAM KERJA

1. School Of Thinking
School of Thinking adalah salah satu program unggulan Bidang RPK Cabang
IMM Kota Surakarta yang bertujuan membentuk pimpinan komisariat yang memiliki
karakter intelektual humanis dan mampu mengaplikasikan wacana dalam bentuk gerakan.
Alumni SoT diharapkan mampu menjadi pioneer dalam forum dan gerakan intelektual di
IMM Surakarta. Pelaksanaan SoT akan berlangsung pada pertengahan bulan maret 2023
yang di laksanakan selama + 5 hari.
2. Lokakarya Keilmuan
Lokakarya keilmuan adalah salah satu wadah untuk mengkaji, merumuskan dan
menetapkan menetapkan grand design keilmuan se cabang Kota Surakarta yang akan
berbentuk roadmap kelimuan IMM surakarta.

a. School Of Thinking
School of Thinking adalah salah satu program unggulan Bidang RPK Cabang
IMM Kota Surakarta yang bertujuan membentuk pimpinan komisariat yang memiliki
karakter intelektual humanis dan mampu mengaplikasikan wacana dalam bentuk
gerakan. Alumni SoT diharapkan mampu menjadi pioneer dalam forum dan gerakan
intelektual di IMM Surakarta. Kegiatan rutin tahunan telah edisi ketujuh semnjak tahun
2017. Kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Kamis-Ahad, 09-12 Maret 2023
Tempat : Pusat Double Degree, UMS
Tema : Knowledge Is Power
Kegiatan ini diikuti olh kadr se jateg dan DIY berjumlah 22 kader dengan rincian
19 kader internal PC IMM Kota Surakarta dan 3 kader ekstenal PC IMM Kota
Banyumas. Tindak lanjut dari kegiatan ini ialah para peserta membuat essay yang akan
dijadikan sebagai produk keilmuan alumni SoT#7.

a. Lokakarya Keilmuan
Kegiatan loka karya keilmuan masih membutuhkan kematangaan konsep, materi
diskusi, dan rancangan-rancangan lainnya. Karena luaran dari kegiatan ini cukup vital
yakni roadmap arah keilmuan, maka kegiatan ini membutuhkan kematangan konsep,
materi diskusi, teknis dan lain sebagainya. Bidang RPK mengupayakan agar terbetuknya
sebuah draf materi lokakarya keilmuan dimana lokakarya itu sendiri akan dilaksanakan
di awal periode depan.

Hambatan :
Pada bidang kami sendiri mengalami permasalahan dengan kesibukan tersendiri dari
anggota yang menyebabkan sering kurannya persiapan secara matang setiap kegitan.
Kurangnya antusias dari RPK Komisariat saat melakukan Rakorbid yang mengakibatkan
sangat sedikitnya partisipan saat Rakorbid, pasca DAD berlangsung kegiatan kelimuan
komisariat tebilang kurang masif.
Solusi :
Dengan adanya permasalahan tersebut kami dari bidang riset pengembangan dan
keilmuan lebih meluangkan waktu dan mempersiapkan suatu kegiatan lebih matang. Dan
lebih mengajak komisariat untuk aktif megikuti kegiatan yang di adakan oleh RPK Cabang
serta kegiatan komisariat lain.
G. REKOMENDASI
a. Membuat grand design keilmuan
b. Membumikan komunitas keilmuan
H. LAMPIRAN
a. Rekomendasi Musyawarah Cabang (tahun sebelumnya) teruntuk Pimpinan Bidang
Riset dan Pengembangan Keilmuan
b. Grand Design Bidang Riset dan Pegembangan Keilmuan

c. Tabel Program Kerja yang terdapat pada lampiran Profil Bidang Riset dan
Pegembangan Keilmuan sesuai kesepakatan saat Rapat Kerja Gabungan
d. Presentase Ketercapaian Bidang
1. PENUTUP
Demikian Laporan Pertanggungjawaban bidang riset dan pengembangan keilmuan yang
telah kami buat. Kami mengharap kerja sama dari seluruh komponen PC IMM Kota
Surakarta, serta banyak evaluasi dan masukan demi menjadikan periode depan menjadi lebih
baik.
Billahi Fii Sabiililhaq Fastabiqul Khairat.
Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan
Ketua, Sekretaris,
IMMawan Lalu Muhammad I.F IMMawati Futihatul Hilmi

NIA : 11.021.4622 NIA : 11.021.4536

Lampiran I
Rekomendasi Musyawarah Cabang XL IMM Kota Surakarta teruntuk Pimpinan Bidang Riset
Pengembangan Keilmuan
1. Mengevaluasi dan memperbarui kembali Roadmap keilmuan

2. Memperbaiki konsep riset

Lampiran II
GRAND DESIGN
BIDANG RISET DAN PENGEMBANGAN KEILMUAN
OVI (Objectively MOV (Means

Level Verifiable Indicator) of Verification)
1. Objective Pembentukan kader ideologis Terbetuknya kader IMM Arahan dan kebijakan
(Tujuan Keseluruhan) melalui gerakan keilmuan yang dapat yang diintruksikan oleh
mengimplementasikan bidang RPK PC IM
ideologi Muhammadiyah Kota Surakarta
dan IMM
2. Purpose Penanaman ideologi Terlaksananya forum-  Silabus  Adanya forum
(Tujuan) muhammadiyah dan IMM dalam forum keilmuan yang  Forum diskusi diskusi komisariat
membentuk kader ideologis sesuai dengan silabus  Forum tidak
bidang RPK PC IMM terlaksana
Kota Surakarta
Membetuk peta keilmuan PC IMM Terbentuknya rencana Roadmap keilmuan PC  Diperolehnya
Kota Surkarta jangka panjang keilmuan IMM Kota Surakarta landasan keilmuan
PC IMM Kota Surakarta PC IMM Kota
Surakarta
 Tidak terbentuknya
landasan keilmuan
PC IMM Kota
Surakarta
Menghidupkan gerakan keilmuan Komisariat mampu  Silabus  Terbentuknya local
kader sesuai dengan local wisdom memahami local wisdom  Forum diskusi wisdom komisariat
komisariat nya masing-masing  Komisariat tidak
mampu menentukan
local wisdom
3. Result Terbentuk budaya keilmuan Hidupnya budaya  Silabus  Terbentuknya
(Hasil) yang di arahkna pada penguatan keilmuan PC IMM Kota  SoT budaya keilmuan PC

ideology dan nalar kritis kader Surakarta sesuai dengan IMM Kota Surakarta
ideology muhammadiyah  Tidak terbentuknya
dan IMM budaya keiluan
Pengkajian dan perumusan Grand Grand Design Keilmuan  Grand Design  Terbentuknya Grand
Design keilmuan PC IMM Kota menjadi landaan keilmuan Keilmuan Design Keilmuan
Surakarta PC IMM Kota Surakarta  Roadmap dan roadmap
keilmuan
 Tidak terbentuknya
Grand Design
keilmuan dan
roadmap
Implementasi local wisdom Komisariat mampu  Silabus komisariat  Local wisdom
dalam gerakan keilmuan melaksankana kajian dan  Forum diskusi diterapkan di diskusi
komisariat forum diskusi sesuai komisariat komisariat
dengan local wisdom  Tidak diterapkannya
local wisdom
komisariat

Lampiran III
PROGRAM KERJA RISET DAN PENGEMBANGAN

KEILMUAN
Program Kerja :
a. School Of Thinking
School of Thinking adalah salah satu program unggulan Bidang RPK Cabang IMM Kota Surakarta yang bertujuan membentuk
pimpinan komisariat yang memiliki karakter intelektual humanis dan mampu mengaplikasikan wacana dalam bentuk gerakan. Alumni SoT
diharapkan mampu menjadi pioneer dalam forum dan gerakan intelektual di IMM Surakarta. Pelaksanaan SoT akan berlangsung pada
pertengahan bulan maret 2023 yang di laksanakan selama + 5 hari.
b. Lokakarya Keilmuan
Lokakarya keilmuan adalah salah satu wadah untuk mengkaji, merumuskan dan menetapkan menetapkan grand design keilmuan se
cabang Kota Surakarta yang akan berbentuk roadmap kelimuan IMM surakarta. Lokakarya keilmuan akan berlangsung setelah pelaksanaan Sot
di akhir periode 2023.

Lampiran IV
No Result Program Tujuan Keluaran Keterangan

1 Terbentuk budaya keilmuan SoT Terbentuknya budaya Karya Tulis Tercapai
yang di arahkna pada keilmuan PC IMM Kota
penguatan ideology dan Surakarta
nalar kritis kader
2 Pengkajian dan perumusan Lokakarya Keilmuan Terbentuknya Grand Roadmap keilmuan Belum Tecapai
Grand Design keilmuan PC Design Keilmuan dan
IMM Kota Surakarta roadmap keilmuan
3 Implementasi local wisdom Silabus keilmuan Local wisdom Silabus Tercapai

dalam gerakan keilmuan komisariat diterapkan di diskusi
komisariat komisariat

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN BIDANG SOSIAL PEMBERDAYAAN MASYARAK
PIMPINAN CABANG
Site: immsurakarta.or.id Twitter: @imm_solo Instagram : immsolo Surel: Youtube: IMM Solo
BIDANG SOSIAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
A. PENDAHULUAN
Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka
itulah orang-orang yang beruntung.
(Q.s Ali- Imran 104)
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya kepada umat manusia dengan melimpah ruah akal pikiran,
wahyu, ilmu di segala penjuru bumi. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada
junjungan kita, Nabi Muhammad Saw, beserta keluarga, sahabat, serta pengikutnya yang
setia.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai salah satu organisasi otonomnya
dibidang kemahasiswaan sebagai senjata terdepan perkaderan Muhammadiyah
diperguruan tinggi serta untuk mewujudkan tujuan Muhammadiyah yaitu menegakkan
dan menjunjung tinggi perintah agama islam sehingga terwujudnya masyarakat islam
yang sebenar-benarnya.
Mengingat bahwa manusia hidup didunia bukan hanya seorang diri. Hakikatnya
manusia itu sebagai makhluk sosial yang memiliki arti makhluk yang tidak bisa hidup
sendiri, manusia memerlukan interaksi serta memengarui satu sama lain. Sebagai
makhluk sosial pemberdayaan masyarakat tidak bisa terpisahkan dari kehidupan sebagai
sarana penyadaran masyarakat.
Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai bagian yang tak terlepaskan
dari kesatuan IMM mempunyai ciri gerakan yang khas yaitu dengan konsep
Humanitasnya, konsep humanitas yang tak terlepas dari intelektual sebagai ciri khas
mahasiswa. Konsep humanitas yang akan diterapkan oleh organisasi IMM adalah
penguatan wacana sosial kemasyarakatan dan metode praksis yang mengarah pada ranah
pengabdian masyarakat sesuai pada arah gerak IMM yang notabene adalah organisasi
pergerakan dan perkaderan. Mensinergiskan antara Pimpinan dan Kader guna
terwujudnya masyarakat yang humanis dan berjiwa sosial tinggi serta mandiri.

B. ARAH KEBIJAKAN PROGRAM KERJA DAN GBHO BIDANG
Diarahkan pada penerapan konsep membangun gerakan dan pendampingan
pemberdayaan masyarakat.
C. KONDISI BIDANG
Bidang SPM (Sosial Pemberdayaan Masyarakat) Cabang Kota Surakarta
memiliki tujuan mewujudkan praksis gerakan sosial untuk kebermanfaatan
masyarakat dengan prinsip kolaborasi, dengan membentuk konsep pemberdayaan,
mengoptimalkan pemberdayaan, meningkatkan pendampingan, mengawal dan
mengkaji isu sosial.
Konsep kolaborasi merupakan bentuk kerja sama yang dilakukan oleh SPM
bersama elemen-elemen masyarakat serta lembaga sosial untuk memecahkan
fenomena permasalahan masyarakat dengan solusi konsep dan aksi pemberdayaan.
2. Kondisi Objektif Keaparatan Bidang
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikaran
Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah menetapkan dalam Nomor: 23/A-
1/XI/2022 menetapkan nama-nama berikut sebagai Pimpinan Bidang Sosial
Pemberdayaan Masyarakat (SPM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
Cabang Kota Surakarta, sebegai berikut:
Ketua Bidang : IMMawan Hanif Abdul Aziz
Sekretaris Bidang : IMMawati Himmah Khofifah
Anggota Bidang : IMMawati Noviarya Sukmaningrum
IMMawan Arif Dwi Saputra
IMMawati Syaharani Erika Sulistyana
Latar Belakang Keaparatan:
a) Ketua Bidang
Ketua bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (SPM) periode 2022/2023
diamanahkan kepada IMMawan Hanif Abdul Aziz mahasiswa aktif Universitas
Muhammadiyah Surakarta Program Studi Teknik Fakultas Teknik semester 8,
IMMawan Hanif berdomisili Gonilan Sukoharjo.
b) Sekretaris Bidang
Sekretaris bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (SPM) periode
2022/2023 diamanahkan kepada IMMawati Himmah Khofifah mahasiswa aktif
Universitas Muhammadiyah Surakarta Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra
Indonesia Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan semester 8, IMMawati Himmah
berdomisili Surakarta.
c) Anggota Bidang
Anggota bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (SPM) periode 2022/2023
diamanahkan kepada IMMawati Noviarya Sukmaningrum mahasiswa aktif
Universitas Muhammadiyah Surakarta Program Studi Informatika Fakultas Ilmu
Komunikasi semester 8, IMMawati Novi Berdomisili Gonilan Sukoharjo.
diamanahkan kepada IMMawan Arif Dwi Saputra mahasiswa aktif Universitas

Muhammadiyah Surakarta Pendidikan Biologi Fakultas keguruan dan Ilmu
Pendidikan semester 8, IMMawan Arif berdomisili Surakarta.
diamanahkan kepada IMMawati Syaharani Erika Sulistyana mahasiswa aktif
Universitas Aisyiah Surakarta Program Studi keperawatan semester 8, IMMawati
Erika berdomisili Baki, Sukoharjo.
D. PROGRAM KERJA
1. Lingkar Studi Pemberdayaan
a. Tujuan Program Kerja
Memfasilitasi pimpinan komisariat melalui agenda diskusi dan meninjau
langsung ke tempat pemberdayaan sehingga harapanya dapat merumuskan suatu
konsep pemeberdayaan masyarakat yang kemudian dapat direalisasikan dengan
aksi nyata.
b. Luaran Program Kerja
Luaran dari program kerja ini yaitu dapat menjadi wadah bagi Pimpinan
komisariat untuk belajar dalam beberapa sektor pemberdayaan masyarakat.
(Pendidikan,Kesehatan,Ekonomi dan Lingkungan) difollo upi dalam bentuk
modul pemberdayaan masyarakat.
c. Asumsi dan Resiko Program Kerja
Program terlaksana sehingga fokusan dalam gerakan sosial terkait konsep
dan aksi dapat di laksanakan dalam satu periode dan berkelanjutan.
d. Sasaran Program Kerja
Sasaran program kerja ini adalah Pimpinan Komisariat periode pertama se-
cabang kota Surakarta.
e. Indikator Keberhasilan Program Kerja
Indikator keberhasilannya yaitu lahirnya profil kader pemberdayaan di ranah
komisariat, yang dapat menjadi inisiator dalam gerakan pemberdayaan
masyarakat.
f. Waktu Pelaksanaan Program Kerja.
Dilaksanakan pada bulan Desember
2022.
g. Besaran Estimasi Program Kerja
1. Fee Pemateri + Snack + Bisaroh + Sertifikat
2. Konsumsi berat + Snack Peserta
3. Peralatan dan Perlengkapan Acara
4. Banner
5. Sewa Transportasi
2. Kajian Isu Sosial
a. Tujuan Program Kerja
Memfasilitasi kader ikatan dan masyarakat dalam membentuk nalar kritis
terhadap masalah atau isu sosial yang terjadi dalam media diskusi bersama
narasumber atau pemantik.
Luaran dari program kerja ini yaitu dapat menjadi wadah bagi kader ikatan
untuk belajar dan menyikapi masalah masalah sosial yang terjadi.

Program terlaksana sehingga dapat sarana dalam mempelajari suatu isu dan
menyikapi isu tersebut.
Sasaran program kerja ini adalah untuk masyarakat umum.
Indikator keberhasilannya yaitu membentuk kepekaan dalam hal isu sosial
yang nantinya dapat dikembangkan menjadi suatu gagasan atau bahkan sebuah
aksi solusi.
f. Waktu Pelaksanaan Program Kerja
Dilaksanakan secara isidental.
g. Besaran Estimasi Program Kerja
1. Pemateri
2. Konsumsi
3. Perlengkapan
3. Kurban
a. Tujuan:
Melalui program kerja kader ikatan dapat berlatih dalam menjalankan ibadah
kurban sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Luaran Program kerja kurban ialah memudahkan para Shohibul Qurban dalam
menjalankan ibadah qurban dengan fasilitas qurban
Program kerja terlaksana sehingga daging qurban dapat dibagikan kepada
masyarakat, kader ikatan dan masyarakat
Kader Ikatan Se-Surakarta dan Masyarakat
Dana sedekah kurban dan penyaluran hewan qurban dapat diterima oleh
masyarakat.
f. Waktu Pelaksanaan Program Kerja
Hari raya iduladha
4. Pedoman Pemberdayaan Masyarakat
Pedoman Pemberdayaan Masyarakat merupakan kebijakan dari bidang SPM
Cabang dan salah satu RTL yang dilakukan oleh peserta Lingkar Studi Pemberdayaan
yang nantinya dapat dijadikan sebagai pedoman atau referensi bagi pimpinan
komisariat dalam menyusun strategi atau konsep dalam menjalankan program
pemberdayaan masyarakat.
5. Madrasah Hijau Muhammadiyah (Program Kolaborasi Lazismu)
Merupakan ikhtiar yang dilakukan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah
bersama Lazismu untuk menjaga kelestarian lingkungan khusunya diwilayah
pinggiran Sungai Bengawan Solo sebagai lahan hijau dan ketahanan pangan
masyarakat Kota. Salah satunya dengan melakukan bersih-bersih pinggiran sungai,
menanam tanaman buah produktif, dan menjadikan lokasi tersebut sebagai pusat
edukasi dan wisata

sungai. Model madrasah seperti sekolah, kegiatan dilakukan dalam rangka kaderisasi
aktivis muda di Surakarta untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan.

Program kerja yang terlaksana
1. Lingkar Studi Pemberdayaan
1. Dilaksanakan pada tanggal 7-11 Desember 2022
2. Jumlah peserta Lingkar Studi Pemberdayaan 24 Peserta
3. Tempat pelaksanaan:
● Pimpinan Derah Aisyiah Surakarta
● Yayasan HIV/AIDS Lentera Surakarta
● Pusat Kerajinan Tangan Lintang Kejora Surakarta
● Kantor Pusat Layanan Autis Surakarta
● Masjid Subulussalam Surakarta
4. RTL berupa penyusunan Buku Pedoman Pemberdayaan Masyarakat
5. Evaluasi Teknis
● Beberapa peserta izin dikarenakan sedang kuliah aktif
● Kegiatan sering tidak tepat waktu karena beberapa faktor yaitu:
a. Perjalanan ke lokasi membutuhkan waktu agak lama
b. Menunggu pemateri siap untuk mengisi
● Tidak semua komisariat Se-Cabang Kota Surakarta mendaftar kegiatan.
2. Pedoman Pemberdayaan Masyarakat

1. Pedoman berupa RTL dari perkaderan pendukung Lingkar Studi Pemberdayaan
2. Disusun oleh Alumni Lingkar Studi Pemberdayaan dan Bidang SPM
3. Digunakan dalam 2 periode kedepan
4. Evaluasi Teknis
● Terkendala dalam penyusunanan pedoman dikarenakan kesibukan setiap
Peserta.
● Keterlambatan dalam pendistribusian untuk komisariat (tidak sesuai jadwal).
3. Madrasah Hijau Muhammadiyah (Program Kolaborasi dengan Lazismu

Surakarta)
1. Kegiatan yang dijalankan :
● Penanaman pohon
● Kerja bakti bersih bersih lingkungan penanaman pohon buah
● Cek Kesehatan warga sekitar
● TPA yang dilakukan oleh Komisariat
● Pembelian kebutuhan pemeliharaan tanaman (mesin pemotong rumput)
● Monitoring pemeliharaan tanaman
2. Keterangan Program :
● Program ini bekerjasama dengan Lazismu Surakarta, PMI Surakarta, dan
beberapa ortom Muhammadiyah.

3. Evaluasi Program
● Kurang masifnya pihak lain dalam menjalankan program.
4. Kurba
1. Kegiatan yang dijalankan :
● Pengumpulan dana kurban dan penyaluran hewan kurban
2. Keterangan Program :
● Program ini bekerjasama dengan Lazismu Surakarta sebagi patner dalam
mengelola dana yang terkumpul.
3. Evaluasi Program
● Pendapatan pengumpulan dan tidak sesuai target bidang.
● Kurang masifnya dalam penyebaran pamflet donasi
Program kerja yang tidak terlaksana

1. Kajian Isu Sosial
Rencana:
Tema : Isu Lingkungan
Tempat : Wilayah Program Madrasah Hijau Muhammadiyah
Tanggal : 5 Juni 2023 (bertepatan hari lingkungan hidup)
Alasan tidak terlaksana :
1. Pembuatan konsep kegiatan yang kurang maksimal
2. Komunikasi dengan pihak kampung sewu yang belum masif

Hambatan:
1. Kesibukan akademik dari semua anggota dari Bidang yang kemudian dapat
menghambat progress bidang sendiri.
Solusi :
1. Meningkatkan pola komunikasi dalam bidang sehingga meminimalisir terjadinya
miss komunikasi antar anggota.
G. REKOMENDASI
1. Mengembangkan konsep monitoring pendampingan komisariat baik secara
struktural dan kultural.
2. Monitoring dan evaluasi terkait pedoman pemberdayaan masyarakat.
3. Monitoring dan evaluasi mengenai program madrasah hijau Muhammadiyah.
4. Meningkatkan kolaborasi dengan Lembaga-lembaga persyarikatan maupun Non
Persyarikatan dalam Gerakan gerakan sosial.
H. PENUTUP
Masih banyak kekuarangan dalam satu periode ini, semoga ketidaksempurnaan
tersebut dapat memberikan pelajaran berharga untuk kedepanya. Terima kasih.
Billahi fii sabililhaq, fastabiqul khairat.

Surakarta,19 Juli 2023 M
Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat
Ketua, Sekretaris,
IMMawan Hanif Abdul Aziz IMMawati Himmah Khofifah

NIA : 11.021.4734 NIA : 11.021.4618

Lampiran 1
Rekomendasi Musyawarah Cabang XL IMM Kota Surakarta teruntuk Pimpinan Bidang
Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
1. Memasukan gerakan nedia di RTL SOE

2. Keprabon bias digunakan menjadi target desa/TPA Binaan
3. Mempunyai monev untuk peserta SOE
4. Membuka obrolan dengan PCM terkait opsi tempat TPA Binaan
5. Membuat pedoman terkait kajian humanitas dan pemberdayaan masyarakat

Lampiran 2
GRAND DESIGN
BIDANG SOSIAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
OVI (Objectively MOV (Means

Intervention Assumption or Risk
Lev Verifiable of
Logical (Asumsi atau
el Indicator) Verification)
(Intervensi Logis) Resiko)
(Variabel (Alat Verifikasi)
Indikator)
1. Objective Mewujudkan praksis gerakan Bidang SPM dengan - -
(Tujuan sosial untuk kebermanfaatan prinsip kolaborasi dalam
Keseluruha masyarakat dengan prinsip menjalankan praksis
n) kolaborasi. gerakan sosial untuk
memberikan manfaat
bagi masyarakat.
2. Purpose 1. Pembentukan konsep 1. Terselenggaranya 1. SOP Sekolah 1. Terlaksanakannya
(Tujuan) pemberdayaan masyarakat Sekolah Pemberdayaan Sekolah
berbasis riset Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan
Masyarakat bagi dokumentasi, Masyarakat
kader Ikatan , dengan tertulis (presensi, dengan
muatan pembahasan TOR pembicara, konsep yang
konsep pemberdayaan materi dan hasil sesuai dengan
masyarakat sesuai analisis peserta), kebutuhan dan
dengan kebutuhan RTL. perkembangan
dan perkembangan pemberdayaan
kondisi Masyarakat 2. Materi strategi saat ini.
saat ini. pemberdayaan
masyarakat 2. Terlaksanakannya
2. Terbentuknya RTL Sekolah
Pedoman Pemberdayaan
Pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat.
3. Terlaksananya

praksis
pemberdayaan
masyarakat
menggunakan
pedoman
pemberdayaan
yang telah dibuat
2 Memaksimalkan kolaborasi Terjalinnya hubungan Dokumentasi 1. Terjalinnya

dengan lembaga social baik dengan lembaga foto agenda hubungan baik
sosial, dan gerakan atau kegiatan dan proposal dengan lembaga
komunitas sosial di kerja sama.
sosial, dan
Surakarta.
gerakan atau
komunitas sosial
di Surakarta.
2. Turwujudnya
sebuah program
gerakkan sosial
3. Memasifkan pendampingan Terjalinnya komunikasi Dokumentasi 1. Terjalinnya
gerakan sosial komisariat yang baik dengan fo hubungan baik
secara kultural dan struktural komisariat dalam to agenda kegiatan dengan komisariat
pendampingan praksis dan MONEV.
se-cabang kota
gerakan sosial
komisariat Surakarta
2. Terwujudnya
praksis gerakan
sosial pada
komisariat se-
cabang kota

Surakarta secara
masif
4. Mengawal dan mengkaji Terselenggaranya kajian- Dokumentasi foto 1. Terlaksananya

isu-isu sosial masyarakat kajian yang membahas agenda kegiatan kajian-kajian
yang berkembang pada mengenai isu sosial sesuai
masyarakat dengan
saat ini
perkembangan
isu sosial
masyarakat
2. Terbentuknya
nalar kritis
dalam
menyikapi isu
sosial
masyarakat
yang
berkembang
3. Result 1. Adanya konsep Kebermanfaatan dari Penentuan RTL dan 1. Dapat
(Hasil) strategi alumni Sekolah MONEV peserta terbentuknya
pemberdayaan Pemberdayaan. Sekolah profil
masyarakat dan aksi. Pemberdayaan pemberdayaa
Masyarakat n masyarakat.

2. Mengawal dan mengkaji isu- Penerapan metode Arsip dokumen 1. Pelaku
isu sosial masyarakat yang analisis sosial melaui dan pemberdayaa
berkembang pada saat ini. kajian. MONEV n dapat
membuat
praksis
gerakkan
sosial dari apa
yang
diperoleh dari
kajian
tersebut.
3. Adanya kolaborasi dengan Terjalinnya hubungan Proposal kerjasama 1. Hubungan
lembaga sosial, dan gerakan baik dengan lembaga dan komunikasi kerja sama
atau komunitas sosial di sosial, dan gerakan atau yang baik. yang baik.
Kota Surakarta. komunitas
sosial di Kota Surakarta.

BIDANG IMMAWATI
PIMPINAN CABANG
KOTA SURAKARTA
Surel: solo.imm@gmail.com
BIDANG IMMAWATI
A. MUQODDIMAH
“Perputaran zaman tidak akan pernah membuat perempuan menyamai laki-laki. Perempuan
tetaplah perempuan dengan segala kemampuan dan kewajibannya. Yang harus berubah adalah
perempuan harus mendapat pendidikan dan perlakuan yang lebih baik. Perempuan harus sehat
jasmani dan rohani, berakhlak dan berbudi luhur, taat beribadah yang semuanya akan
terpenuhi dengan mempunyai ilmu pengetahuan”
Roehana Kudus
Segala puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, bukan semata-
mata hanya karena limpahan Rahmat-Nya, melainkan juga atas nikmat Iman yang membuat
kami yakin akan Dzat-Nya tanpa ada keraguan. Shalawat serta salam yang kami haturkan
kepada Nabi Muhammad SAW, sang revolusioner yang membawa manusia menjadi lebih
beradab dengan Islam. Islam mengajarkan kasih sayang, saling peduli satu dengan lainnya baik
antar manusia maupun dengan alam. Sehingga terwujud suatu konsep Islam Rahmatan Lil
‘Alamin. Tentu Dengan nilai-nilai Islam pula akan terwujud interaksi yang baik didalam
lingkungan masyarakat. Begitupun dalam membangun relasi antar manusia, tidak ada yang
paling diuntungkan ataupun dirugikan.
Sebagai organisasi yang memiliki ranah gerak di bidang keagamaan, kemasyarakatan, dan
juga kemanusiaan, membuat IMM memiliki kesempatan yang besar untuk berkontribusi bagi
masyarakat karena didukung oleh latar belakang keilmuan dari para kader IMM yang beragam
disertai banyaknya kuantitas kader. Dalam kondisi krisis seperti sekarang, kader IMM sudah
bukan saatnya untuk unjuk suara pamer keilmuan kepada organisasi lain maupun kepada
masyarakat, namun saat ini adalah waktunya kita untuk saling bekerjasama untuk memberi
kontribusi bagi masyarakat. Isu-isu keperempuanan yang kontemporer merupakan celah yang
harus diisi dengan perjuangan Bidang IMMawati. Gerakan yang dilakukan dapat melalui
pencerdasan terhadap kader ikatan dengan pembekalan melalui diskusi-diskusi yang berkala
dalam merespon isu-isu keperempuanan tetntunya dibutuhkan pengambilan sikap terhadap isu
tersebut yang tidak lupa untuk selalu berpedoman pada ideologi Muhammadiyah dan IMM.
Bidang IMMawati berusaha menjadi pelopor dalam pemeliharaan budaya organisasi dan
masyarakat berbasis ideologi Islam yang melekat pada IMM. Hal tersebut menjadikan bidang
IMMawati harus siap untuk menyadarkan masyarakat bahwa Islam adalah agama yang adil
terhadap laki-laki maupun perempuan. Selain itu, berperan juga dalam meluruskan hal-hal yang
membuat Islam seolah- olah agama yang tidak adil gender dan tidak berpihak pada perempuan.
Upaya yang kami lakukan ialah dengan melakukan penyadaran hingga penncerdasan kepada
kader berbasis keilmuan Islam. Budaya patriarki yang melekat pada masyarakat Jawa selama
berabad-abad tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kami, namun kami optimis sekecil
apapun peran kita bisa berguna bagi masyarakat. Semoga berkah ramat Ilahi mengiringi
perjuangan kami.

1. ARAH KEBIJAKAN PROGRAM KERJA
Diarahkan pada gerakan IMMawati melalui kajian kritis keperempuanan sesuai dengan
Ideologi Muhammadiyah dan ideologi IMM serta responsif terhadap isu-isu
keperempuanan.
2. GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI
a. Memasifkan pengkajian dan pengawalan isu-isu keperempuanan secara komprehensif.
b. Berperan aktif dalam forum-forum kajian keperempuanan antar gerakan mahasiswa
atau gerakan keperempuanan lainnya.
c. Merawat dan berperan jaringan dengan NA, Aisyiah, dan lembaga keperempuanan
lainnya.
d. Mengembangkan konsep pendidikan ke-IMMawati an.
C. KONDISI BIDANG
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah Jawa Tengah Nomor: 023/A-1/XI/2022 menetapkan nama-nama berikut
sebagai keaparatan Bidang IMMawati Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah Surakarta, adalah:
Ketua Bidang : IMMawati Alfrisa Renuat
Sekretaris Bidang : IMMawati Umi Fadhilah Dhuha
Anggota Bidang : IMMawati Alvanindya Nafik Ardani
IMMawati Sri Lia Lestari
a. Ketua Bidang
IMMawati Alfrisa Renuat dalam periode ini sebagai ketua bidang yang sudah
menyandang status sebagai sarjana program studi Ilmu Komunikasi UMS dan masih
aktif di organisasi Seed Institute, bertempat tinggal di Maluku.
IMMawati Umi Fadhilah Dhuha dalam periode ini sebagai sekretaris bidang. Saat ini
bertatus sebagai mahasiswa program studi Teknik Sipil UMS dan masih aktif sebagai
Pejuang Masjid UMS. Bertempat tinggal di Kabupaten Sukoharjo.
c. Anggota Bidang
- IMMawati Alvanindya Nafik Ardani dalam periode ini sebagai anggota bidang.
Saat ini bidang yang sudah menyandang status sebagai sarjana program studi
Psikologi UMS dan masih aktif dalam kepengurusan Pejuang Masjid UMS,
bertempat tinggal di Purwokerto.
- IMMawati Sri Lia Lestari dalam periode ini sebagai anggota bidang. Saat ini masih
berstatus mahasiswa program studi Pendidikan Matematika UMS dan bertempat
tinggal di Kabupaten Sukoharjo.
D. PROGRAM KERJA
1. Daftar buku wajib keperempuanan dan ke-IMMawatian
2. Silabus kajian ke-IMMawatian komisariat
3. Diskusi kolaboratif Isu Kontemporer
4. Kelas Keperempuanan

a. Daftar buku wajib keperempuanan dan ke-IMMawatian
Waktu : Sabtu, 14 Januari 2023
Tempat : Spreadsheet

Link : tinyurl.com/List-Buku-Bacaan-IMMawati
Sasaran : Komisariat
Permasalahan : Masih kurangnya minat literasi sehingga belum maksimalnya
masukan database judul buku keperempuanan sebagai referensi
Evaluasi : Pembuatan kategori buku wajib baca utama dan referensi
pendukung
b. Silabus kajian ke-IMMawatian komisariat
Waktu : Ahad, 19 Maret 2023
Tempat : Masjid Hj. Sudalmiyah
Rais
Tema : - Konsepsi Risalah Perempuan Berkemajuan dalam
Muhammadiyah dan Implementasinya
- Peran Perempuan dalam Aspek Kehidupan sesuai Ranah Keilmuan
- Isu-isu Keperempuanan Kontemporer
- Konsepsi IMMawati sebagai Gerakan
Perempuan Materi : Silabus Kajian Pasca DAD
Permasalahan : Kurangnya monitoring dalam pelaksanaan kajian dari Silabus
Evaluasi : Belum semua komisariat merealisasikan kajian berdasarkan silabus
karena penyesuaian terhadap kebutuhan komisariat (pimpinan dan
kader) terkait muatan materi yang disediakan.
Follow up : Adanya pemetaan kebutuhan materi pencerdasan tiap komisariat
sebagai pendalaman keilmuan terkait keperempuanan, Sehingga
tidak disamaratakan meski silabus telah dirancang berdasar survei
awal kebutuhan pendalaman materi di tiap komisariatnya. Sehingga
memudahkan dalam pemantauan maupun monitoring.
Keberhasilan : Terealisasinya silabus pasca DAD sebagai ikhtiar untuk pendalaman
keilmuan mengenai keperempuanan yang sesuai dengan kebutuhan
tiap komisariat.
c. Cursus IMMawati
a) Opening
Waktu : Sabtu, 14 Januari 2023
Rais
Materi : Perempuan dalam bingkai Muhammadiyah
Pemateri : Bidang IMMawati
b) Sekapur Sirih “Membiarkan Berbeda”
Waktu : Ahad, 29 Januari 2023
Rais
Pemateri : Korps IMMawati
c) “Paradigma Kesetaraan”
Waktu : Ahad, 05 Februari 2023
Tempat : Karpet Biru Gedung J UMS lt. 3
Pemateri : PK IMM Adam Malik
d) “Ide dan Teori Kesetaraan Gender”
Waktu : Ahad, 12 Februari 2023
Tempat : Gedung F UMS R.1.6
Pemateri : PK IMM Averroes
e) “Konsep Gender : Nature vs Nuture”
Waktu : Selasa, 21 Februari 2023
Tempat : Sekretariat PK IMM FIK
Pemateri : PK IMM FIK
f) “Rekonstruksi Kesetaraan Gender”
Waktu : Selasa, 28 Februari 2023
Tempat : Masjid Hj. Sudalmiyah Rais
Pemateri : PK IMM 'Aisyiyah dan PK IMM Moh. Hatta
g) “Tuntutan Penghormatan Nature Wanita dan Pria”
Waktu : Ahad, 05 Maret 2023
Tempat : Sekretariat PK IMM FKIP
Pemateri : PK IMM FKIP dan PK IMM Al-Fatih
h) “Keharmonisan Hierarkis Struktur Sosial”
Waktu : Jumat, 17 Maret 2023
Pemateri : PK IMM Al-Ghozali dan PK IMM Avicenna
Peserta : Komisariat IMM Se-Cabang Kota Surakarta
Permasalahan : Cursus IMMawati hanya dijadikan ceremonial kegiatan.
Evaluasi : - Kurangnya audiens dalam pelaksanaan cursus IMMawati
- Taraf pemahaman komisariat dalam cursus immawati cenderung
tekstual.
- Kurangnya analisis pembicara cursus Immawati terhadap materi
yang disajikan
Keberhasilan : Komisariat mendapatkan paradigma baru tentang Ke-IMMawatian.
d. Diskusi kolaboratif Isu Kontemporer
Waktu : Sabtu, 15 Februari 2023
Tema : “Peran Mahasiswa di Tengah Gempuran Campaign Childfree”
Pembicara : Bunda Nurul Ummatun, M.PI (Pembina Seed Ins)
IMMawati Alfrisa Renuat (Kabid IMMawati)
IMMawati Silmiy Mifta Khun Najah (Kabid TKK)
Peserta : 15 peserta offline dan 10 peserta online (Zoom)
Evaluasi : - Kurangnya peserta offline yang hadir
- Acara kurang berjalan dengan kondusif, disebabkan kurangnya
kesiapan pemateri
- Tidak ada follow up dari acara tersebut
Keberhasilan : Peserta kajian memahami Isu Kontemporer yang berkaitan dengan
masalah keperempuanan.
e. Bedah Film
Waktu : Sabtu, 24 Desember 2022
Tempat : lt. 2 Kantor PDM Kota Surakarta
Judul : Enola Holmes 2
Pembicara : IMMawan Aufar dan IMMawati Fathan
Peserta :7
Permasalahan : Persiapan yang kurang matang.
Evaluasi : Kondisi cuaca yang tidak mendukung menyebabkan kajian
di undur.
Keberhasilan : Peserta bedah film memahami pesan tersirat dari film enola holmes
2 mengenai figure perempuan oleh pembedah.
f. Bedah Buku
Waktu : Sabtu, 3 Juni 2023
Tempat : Live IG (@sinergipuan dan @imm.solo
Materi : Perempuan Yang Mendahului Zaman
Pembicara : Immawati Fanibasalwa (Kabid RPK Al-Fatih)
Peserta : 124 peserta
Permasalahan : Kurangnya koordinasi antara panitia dan pembedah sehingga acara
tidak berlangsung tepat waktu
Evaluasi : -Peserta tidak mengikut materi secarah full

Keberhasilan : Peserta memami hal-hal substansi dari isi buku perempuan yang
mendahului zaman.

a. Kelas Keperempuanan
Kelas keperempuana tidak terlaksana dikarenakan kurangnya persiapan dan konsep
yang matang dari bidang IMMawati dan kurangnya waktu pelaksanaan karena tidak
disesuaikan dengan estimasi waktu yang sebelumnya telah di tetapkan oleh bidang
dalan rancangan program kerja.

Hambatan :
1. Kurangnya kehadiran komisariat saat Rakorbid.
2. Kurangnya antusias dari pimpinan komisariat khususnya Bidang IMMawati dalam
mengikuti diskusi dari Bidang IMMawati Cabang.
3. Kurangnya pemantauan progres dari Bidang IMMawati ke Komisariat.
4. Belum masifnya komunikasi antar Gerakan Keperempuanan di Solo Raya.
5. Kurangnya persiapan dalam acara bidang, dikarenakan kesibukan masing-masing anggota
bidang IMMawati
Solusi :
1. Meningkatkan komunikasi dengan Bidang IMMawati Komisariat melalui diskusi kultural.
2. Mengintensifkan pemantauan progres Bidang IMMawati Komisariat melalui Korps
IMMawati.
3. Turut meramaikan dan menyukseskan kegiatan keperempuanan antar Gerakan.
4. Bidang harus mengatur prioritas program kerja sesuai dengan kebutuhan kader.
G. REKOMENDASI
1. Membuat alur penanganan kekerasan seksual dalam lingkup IMM Cabang Kota Surakarta
2. Memasifkan kerja-kerja kolaboratif dalam menanggapi dan kritis terhadapi isu atau
permasalahan kontemporer yang terjadi di sekitar.
3. Merawat komunikasi antar bidang IMMawati dan organisasi otonom keperempuanan
4. Terlibat aktif dan berkelanjutan dalam setiap kegiatan dengan organisasi otonom
keperempuanan lainnya yang terdapat pada Muhammadiyah, sebagai bentuk
diaspora kader.
5. Bidang IMMawati memiliki landasan teoritis dalam menanggapi isu kontemporer
H. LAMPIRAN
1. Rekomendasi Musyawarah Cabang (tahun sebelumnya) teruntuk Pimpinan Bidang
IMMawati
2. Grand Design Bidang IMMawati
3. Tabel Program Kerja yang terdapat pada lampiran Profil Bidang IMMawati sesuai
I. PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawabn Bidang IMMawati kami buat dengan sebenar-
benarnya. Semoga dapat menjadi bahan evaluasi. Kami berharap, proses perkaderan dan
pencerdasan berjalan dengan lancar dan seluruh pimpinan dapat kolektif untuk menyukseskan
demi terwujudnya identitas gerakan IMM Kota Surakarta. Semoga Rahmat Allah memberkati
perjuangan kita.

Bidang IMMawati
Ketua, Sekretaris,
dto dto
IMMawati Alfrisa Renuat IMMawati Umi Fadhilah Dhuha

NIA : 11.020.2264 NIA : 11.021.4748

Lampiran 1
IMMawati
1. Membuat SOP penanganan kekerasan seksual dalam lingkup persyarikatan.

2. Bersama dengan korps IMMawati merumuskan produk riset.
3. Tanggap dan kritis mengenai isu atau permasalahan kontemporer yang terjadi di sekitar.
4. Menjalani atau meningkatkan terus komunikasi antar anggota di samping kesibukan yang
dijalani.
5. Memasifkan lagi komunikasi dengan jaringan baik itu NA, ‘Aisyiyah, dan Lembaga
keperempuanan lainnya.
6. Memasifkan komunikasi dengan seluruh IMMawati di Pimpinan Cabang.
7. Terlibat dalam setiap kegiatan dengan organisasi otonom keperempuanan lainnya yang
terdapat pada Muhammadiyah, sebagai bentuk diaspora kader.
8. Bersama korps IMMawati menyusun pola pendampingan terhadap bidang IMMawati
komisariat Se-Cabang Suruakarta.
9. Menyusun Kembali mekanisme dan monitoring pendelegasian perkaderan pendukung yang
berkaitan dengan ke-IMMawatian.

Lampiran 2
GRAND DESIGN
BIDANG IMMAWATI
OVI (Objectively MOV (Means of

1. Objective Membangun IMMawati Terbentuknya kader yang
(Tujuan yang Civilized memiliki pemahaman
Keseluruha terhadap pengkajian/isu
n) keperempuanan sehingga
mampu merespon, dan
menjawab problem
kontemporer dengan
mengindahkan ideologi
sebagai kader
Muhammadiyah dan IMM.
2. Purpose 1. Meningkatkan Terbentuknya Kader yang 1. Database isu- 1. Kurangnya kepekaan
(Tujuan) keilmuan IMMawan paham terhadap isu-isu isu terhadap isu-isu
dan IMMawati keperempuanan keperempuanan. keperempuanan.
terhadap pengkajian kontemporer, aktif dalam 2. Dokument 2. Minimnya kesadaran
keperempuanan berbagai diskusi internal asi untuk mengikuti diskusi
maupun eksternal yang kegiatan baik internal maupun
diselenggarakan berbagai 3. Data analisis isu ekternal
pihak keperempuanan 3. Isu-isu yang
kontemporer sedang diangkat
masing-masing kurang
komisariat terdokumentasikan
dengan massif.

2. Meningkatkan Terbentuknya budaya 1. Daftar bacaan 1. Minimnya minat
kesadaran serta nalar membaca buku atau jurnal dari kader baca kader
kritis IMMawan dan booklist bidang IMMawati 2. Kelas terhadap
IMMawati terhadap serta adanya Kelas Keperempuanan buku-
isu-isu Keperempuanan yang 3. Pamflet/Pos buku keperempuanan
keperempuanan dilakukan secara ter kegiatan. 2. Kelas Keperempuanan
komprehensif, terstruktur, dan 4. Presensi kegiatan tidak berjalan sesuai
berkelanjutan 5. Notulensi kegiatan. rencana.
3. Kurangnya ketertarikan
kader dengan kajian
atau diskusi
keperemuanan
4. Masih adanya
perasaan superior dan
inferior dalam
berdiskusi sehingga
membuat proses
aktualisasi diri di
depan publik
terhambat.
3. Merawat jaringan Terjalinnya komunikasi 1. Poster/Pamflet 1. Terjalin Komunikasi dan
dan meningkatkan yang baik dengan 2. Notulensi Kegiatan kerjasama yang baik
konsolidasi antar Aisiyah, Nasyiatul 3. Presensi Kegiatan dengan Aisiyah, NA dan
gerakan Aisiyah dan gerakan 4. Dokumentasi gerakan perempuan
keperempuanan di perempuan lainnya di Kegiatan lainnya.
Kota Surakarta Kota Surakarta dan 5. Adanya kolaborasi 2. Jaringan yang
lainnya dalam sekitarnya serta antar gerakan sulit diajak
upaya edukasi dan teridentifikasinya gerakan keperempuanan kerjasama
pengawalan isu IMMawati yang berperan 3. Pola komunikasi
aktif dalam merespon isu- yang ekslusif
isu keperempuanan di 4. Tendensi kepentingan
Kota Surakarta oleh jaringan lain.
3. Result 1. Terbentuknya kader Terbentuknya kader yang 1. Dokument 1. Kurangnya keberanian
(Hasil) intelektual dalam paham serta dapat asi kader untuk merespon
wacana merespon isu-isu kegiatan isu-isu keperempuanan
keperempuanan 2. Notulensi 2. Minimnya minat

keperempuanan yang ada kegiatan kader dalam menulis
di lingkup terdekat 3. Pengarsipan opini.
tulisan - tulisan 3. Kurangnya aktualisasi
kader dalam praktek sehari-
hari
2. Terbentuknya forum Terselenggaranya diskusi- 1. Poster/Pamflet 1. Keberanian kader
kajian diskusi keperempuanan 2. Dokument belum terbentuk dan
keperempuanan secara masif dan asi masih ada yang
Surakarta yang berkelanjutan. kegiatan merasa insecure
diikuti berbagai 3. Notulensi 2. Tidak ada followup
elemen organisasi kegiatan dari diskusi.
keperempuanan yang
kritis dan
berkelanjutan
3. Terbentuknya Adanya agenda bersama 1. Poster/pamfle 1. Minimnya
jaringan kerjasama dengan gerakan t kegiatan koordinasi antar
dengan Aisiyah, NA keperempuanan di 2. Dokumentasi jaringan
dan gerakan Surakarta dalam upaya 2. Follow up yang
perempuan lainnya di edukasi dan merespon isu- tidak segera
Surakarta dalam isu keperempuanan. diselesaikan
merespon isu-isu
keperempunan
Keterangan:
Dalam penyusunan Grand Design, masing-masing bidang / UPP / Korkom menggunakan acuan, Hasil Musycab (berupa Rekomendasi dan Hasil
Sidang Komisi C), Grand Design Ketua Umum dan inventaris masalah yang ada dengan menggunakan Logical Framework Apporoach, Analisis
SWOT atau Apresiative Inquiry (Potensi Terbaik) sebagai acuan penyusunan program yang berkesinambungan, terstruktur, sistematis, dan terarah.
Hasil Musycab + Grand Design Ketua Umum + inventaris masalah bidang grand design bidang misi bidang tabel matrix

Lampiran 3
PROGRAM KERJA BIDANG IMMAWATI
Result 1 dan 2:
1. Terbentuknya kader intelektual dalam wacana keperempuanan

2. Terbentuknya kelas keperempuanan Surakarta yang diikuti oleh kader cabang kota Surakarta serta berbagai elemen organisasi
keperempuanan yang kritis dan berkelanjutan.
Program kerja :
a. Daftar Buku Wajib Keperempuanan dan Ke-IMMawatian
Daftar buku wajib Keperempuanan dan Ke-IMMawatian dibuat guna untuk membuat komisariat memiliki SDM yang mempu dalam
membahas persoalan perempuan. Kader komisariat diwajibkan membaca buku yang telah didaftar. Salah satunya juga untuk menjadi SDM
pembicara kajian antar komisariat. Selain itu juga untuk meningkatkan budaya literasi pada diri IMMawan dan IMMawati. Sehingga akan
membantu IMMawati Sura karta dalam menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya, dan program kerja tersebut akan menjadikan
IMMawati yang lebih dapat menunjukan eksistensinya dalam bidang intelektual. Dengan itu indikator keberhasilan dari program kerja ini
adalah komisisariat memiliki kader yang telah membaca buku yang di daftar buku wajib yang dibuat bidang IMMawati cabang kota Surakarta
dalam mengkaji persoalan perempuan. Estimasi dana yang di butuhkan untuk mengadakan program kerja ini adalah di bebankan kepada
komisariat untuk pembiayaan pengadaan buku untuk inventaris disetiap komisariat.
b. Silabus Kajian Ke-IMMawatian Komisariat
Silabus kajian dibuat oleh bidang IMMawati guna mengarahkan wacana kader sehingga memudahkan pemetaan kompentesi yang terarah,
mengukur dan evaluasi kompetensi kader. Adapun yang menjadi sasaran program kerja ialah seluruh kader IMM baik yang menjadi pimpinan
dan belum menjadi pimpinan (kader baru), baik IMMawan maupun IMMawati . Pelaksanaan kajian dilakukan seminggu sekali sesuai kultur
komisariat. Setelah mengikuti kajian kader dapat tertarik dan memperdalam materi yang diampaikan. Keberhasilan program silabus diukur
dengan terlaksananya materi kajian di komisariat. Program Kerja ini dilaksanakan setelah fase idelogi (setelah DAD).
c. Kelas Keperempuanan
Kelas Keperempuanan merupakan salah satu program kerja yang akan mengusung tema tentang keperempuanan dalam bentuk diskusi
komprehensif dan berkelanjutan. Kelas keperempuanan ini ditujukan untuk memberi pencerdasan terkait keperempuanan yang akan disajikan
oleh pemateri dari eksternal dan internal IMM khusunya bidang Immawati Kota Surakarta. Agenda ini ditujukan kepada seluruh anggota
Pimpinan Cabang, Pimpinan Komisariat, dan kader baru IMM (yang belum menjadi pimpinan). Namun, tidak menutup kemungkinan organisasi
di luar IMM juga bisa untuk mengikuti kelas ini. Adapun indikator keberhasilan dari program kerja ini adalah seluruh peserta memiliki
pemahaman yang mendalam terhadap keilmuan mengenai keperempuanan dan mampu mengkritisi serta menjawab isu-isu keperempuanan di
lingkungan kampus maupun masyarakat. Perkiraan pelaksanaan program kerja ini dilaksanakan satu bulan sekali selama 5 bulan dan 2 kali
kelas besar (pembukaan dan penutupan). Dimulai kisaran bulan Januari tahun 2023. Estimasi dana yang dibutuhkan untuk kegaiatan tersebut :
Rp 2.805.000 degan rincian sebagai berikut :

Nama Barang Keterangan Barang Banyaknya Item Harga Satuan Sub Total
A. Kesekretariatan :
Cetak Proposal 1 bundel 20 Rp. 10.000 Rp. 200.000
Jumlah Rp. 200.000
B. Dekdok
MMT 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000
Sertifikat Pembicara 7 Rp. 5.000 Rp. 35.000
Sertifikat Peserta 100 Rp. 3.000 Rp. 300.000
Jumlah Rp. 535.000
C. Kelas Besar :
Fee Pembicara 2 Rp. 500.000 Rp. 1.000.000
Snack Pembicara 2 Rp. 10.000 Rp. 20.000
Snack Peserta 100 Rp 5.000 Rp. 500.000
Jumlah Rp. 1.520.000
D. Kelas Kecil :
Fee Pembicara 5 Rp. 50.000 Rp. 250.000
Snack Pembicara 5 Rp. 10.000 Rp. 50.000
Snack kiloan 5x Rp 50.000 Rp. 250.000
Jumlah Rp. 550.000
Jumlah (A+B+C+D) Rp. 2.805.000

Result 3: Terbentuknya jaringan kerjasama dengan Aisiyah, NA dan gerakan perempuan
lainnya di Surakarta dan sekitarnya dalam merespon isu-isu keperempunan.
Program Kerja:
a. Diskusi Kolaboratif Isu Kontemporer

Diskusi Kolaboratif Isu Kontemporer merupakan upaya untuk membangun jejaring
dengan kelompok-kelompok yang memiliki concern isu yang sama, sekaligus bentuk
respon terhadap isu-isu keperempuanan. Dari diskusi kolaboratif tersebut kita dapat
bertukar informasi, pikiran, dan pengetahuan dalam melakukan aktivitasnya menjalankan
peran maupun dalam keorganisasian. Dengan adanya forum diskusi kolaboratif yang
berkelanjutan juga diharapkan mampu memperkuat civil society. Sasaran untuk Diskusi
Kolaboratif adalah mahasiswa dan masyakarat umum di Kota Surakarta. Untuk waktu
pelaksanaanya menyesuaikan momentum yang sedang diangkat. Diharapkan dengan
adanya forum diskusi ini dapat menghidupkan gerakan di kota Surakarta yang
berkemajuan peduli yang responsif terhadap isu perempuan. Dana yang diperlukan untuk
mensukseskan agenda tersebut bersifat kolektif dari gerakan perempuan yang terlibat.

BIDANG TABLIGH DAN KAJIAN KEISLAMAN
PIMPINAN CABANG
KOTA SURAKARTA
Site: immsurakarta.or.id Twitter: @imm_solo Instagram : immsolo
Surel: solo.imm@gmail.com Youtube: IMM Solo
A. PENDAHULUAN
“Jangan ikuti orang yang benar, karena bisa jadi besok dia salah. Tapi ikutilah kebenaran,
maka antum akan tahu siapa yang benar.”
(KH. Hasan Abdullah Sahal)
Hamdan wa syukronillah, segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Rabb Semesta
Alam yang memberikan kita segala macam nikmat. Jikalau nikmat tersebut kita tuliskan pada
kertas yang berasal dari seluruh pohon di dunia dan tinta untuk menulisnya sebanyak lautan di
dunia maka tidaklah akan cukup untuk menarasikan banyak nikmat yang telah diberikan.
Sholawat dan hanturan salam kita sepenuhnya tujukan kepada Nabi Muhammad Sholallahu
‘Alaihi Wassalam yang menghantarkan zaman yang keterbelakangan menjadi zaman yang penuh
akan nilai suatu peradaban dengan keagungan pengetahuan Islam dalam marwah Islam
Rahmatan lil ‘Alamin.
Tugas dakwah adalah kewajiban bagi setiap muslim. Setiap pribadi muslim yang telah
baligh dan berakal, baik laki-laki maupun perempuan memiliki kewajiban untuk mengemban
tugas dakwah. Setiap individu dari umat Islam dianggap sebagai penyambung tugas Rasulullah
Shallallahu‘alaihi wasallam untuk menyampaikan dakwah. Berdakwah adalah tugas mulia dalam
pandangan Allah, sehingga dengan dakwah tersebut Allah menyematkan predikat khoiruummah
(sebaik-baik umat) kepada umat Muhammad Shallallahu‘alaihi wasallam.
Selama di Dunia Allah tugaskan kita sebagai saksi dan da’i oleh karena itu segala bentuk
kegiatan manusia dapat berupa ibadah yang dialamatkan dalam rangka mencari keridhoan Allah,
dengan itu kita menyiapkan diri untuk menjadi terdakwa yang baik. Didalam perjalanan ini
semoga cahayaNya selalu hadir laksana sinar matahari yang menerangi bumi karna hidup adalah
perjalanan yang mengakibatkan keterpisahan demi kemanunggalan.Iman tak menjamin kita
selalu berlimpah dan bahagia, tetapi iman menjaminmu bisa merasakan kelembutan tanganNya
pada apapun dera yang menimpa. Bicara benar di waktu tepat itu tidak mudah, lebih sulit
lagi, mengatakan yang keliru disaat paling menggoda untuk mengucapkannya.
Dalam menjalankan masa kepemimpinan selama satu periode ini telah banyak yang kami
lewati dan langkah yang telah dilalui, kami menyadari masih banyak kekurangan yang perlu
dibenahi maka dari itu kita akan dimintai pertanggung jawaban oleh Sang pemberi amanah,
untuk itu laporan pertanggung jawaban ini merupakan awal yang semoga menjadi jalan
dipermudahnya pertanggung jawaban kami dihadapanNya nanti. Kami menyadari setiap
perjuangan akan menjadi estafet yang tidak akan pernah berhenti dan senantiasa harus kita
lanjutkan. Semoga apa yang telah kami jalankan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita
dan refleksi bagi kepemimpinan yang akan datang.

Arah Kebijakan Program Kerja
Diarahkan untuk meningkatkan kajian keagamaan kontemporer secara kritis, moderat, dan
inklusif.

Garis-Garis Besar Haluan Organisasi Bidang
1. Mengkaji ilmu-ilmu keagamaan dalam forum perkaderan keislaman ikatan.
2. Memformulasikan gerakan keislaman PC IMM Kota Surakarta.
3. Membangun forum tabligh dan kajian keislaman serta gerakan dakwah yang berplatform
digital secara masif
4. Membangun komunikasi dengan Majelis Tarjih dan Majelis Tabligh PDM kota Surakarta
5. Membangun forum tabligh dan kajian ke-Islaman antar gerakan Islam di Kota Surakarta
C. KONDISI BIDANG
Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman berdasarkan Surat Keputusan Pengesahan PC
IMM Cabang Kota Surakarta Periode 2022-2023 Nomor: 023/A-1/XI/2022 menetapkan
susunan keaparatan sebagai berikut:
Ketua Bidang : IMMawati Silmy Mifta Khun Najah
Sekretaris Bidang : IMMawati Fitria Shafa Salsabila
Anggota Bidang : IMMawan Muhammad Syahrul
Ghufron
IMMawati Tasya Salsabila

a. Ketua Bidang
Ketua Bidang IMMawati Silmiy Mifta Khun Najah berasal dari program studi S1
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis semester 8. IMMawati berdomisili di
Surakarta dan sedang berusaha menyelesaikan Tugas Akhir. Kinerja Bidang aktif
serta bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi dan penggawalan Ketua
terhadap bidang dan UPP dibawahnya.
Sekretaris Bidang IMMawati Fitria Shafa Salsabila berasal dari program studi S1
Fisioterapi . Kinerja Sekretaris Bidang baik, bertanggungjawab atas kesekretariatan
bidang dan tetap melakukan koordinasi dengan ketua bidang maupun anggota bidang.
c. Anggota Bidang
1. IMMawan Muhammad Syahrul Ghufron dari program studi S1 Teknik Kimia
Fakultas Teknik semester 8. Kinerja Anggota Bidang baik, IMMawan Syahrul
berusaha ikut membantu dalam segala hal, dalam merealisasikan program kerja
Tabligh.
2. IMMawati Tasya Salsabila berasal dari program studi S1 Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi semester 8. Kinerja Anggota Bidang aktif, dapat
komunikatif ketika terdapat pembahasan di grup dan berusaha ikut membantu bila
ada kegiatan
D. PROGRAM KERJA
1. Digitalisasi Dakwah
2. Integrasi Elemen Dakwah Muhammadiyah (IED Mu)

1. Digitalisasi Dakwah
Nama Kegiatan : Quotes of Ramadan
Waktu : 1,3,5,7,9,11 Ramadan 1444 H (setiap hari ganjil Ramadan 1444 H)
Tempat : Media Whats App dan Instagram
Materi : Ayat Al-Qur’an dan Mahfudzot
Permasalahan :
Evaluasi : dapat ditingkatkan lagi melalui mini podcast ataupun konten lainnya yang
lebih menarik dan bisa didesain kembali
Follow Up : mempunyai aplikasi yang memadai
Nama Kegiatan : Self Reminder

Waktu : 24 Zulhijah 1444 H
Tempat : Reels Instagram
Materi : Ayat Al-Qur’an
Permasalahan :
Evaluasi : dapat ditingkatkan lagi menjadi lebih menarik dan bisa didesain kembali
Follow Up : mempunyai aplikasi yang memadai
2. Integrasi Elemen Dakwah Muhammadiyah (IED Mu)

Nama Kegiatan : Silahturahmi ke Pak Rohani
Waktu : 17 Februari 2023
Tempat : Rumah Pak Rohani
Materi : Terkait penghidupan masjid-masjid Muhammadiyah
Permasalahan : -
Evaluasi : dapat silahturahmi kembali ke LPCR ataupun Majlis Tabligh PDM yang
lebih mengetahui ranah tersebut
Follow Up : diadakan pertemuan ke Lembaga dan Majelis tersebut dan membuat podcast
mengenai HPT
Nama Kegiatan : Silahturahmi ke LPCR

Waktu : 27 Mei 2023
Tempat : Rumah Pak Jawaril
Materi : Terkait kondisi masjid-masjid Muhammadiyah
Permasalahan : sudah diakhir periode jabatan dari PCM maupun PRM sehingga mungkin
koordinasi akan sedikit sulit.
Evaluasi : dapat mengadakan pelatihan khusus khutbah di Masyarakat ataupun
Mahasiswa
Follow Up : Untuk Masjid-masjid yang mau diambil bisa dari yang sekitaran kampus
Nama Kegiatan : Silahturahmi ke PCM Laweyan

Waktu : 01 Juni 2023
Tempat : PAKYM
Materi : Terkait penghidupan masjid-masjid Muhammadiyah
Permasalahan : -
Evaluasi : dapat koordinasi kembali terkait beberapa masiid yang akan digunakan
Follow Up : diadakan pertemuan ke Takmir masjid terkait yang menjadi tujuan.

Hambatan:
- Kurang masifnya anggota TKK dalam membuat konten dakwah
- Sulitnya komunikasi ke beberapa pihak eksternal, berhubungan dengan agenda yang telah
disusun mengakibatkan pemunduran tanggal agenda
- Terlalu fokus membantu dalam pengembangan program KM3
Solusi :
- Memanage waktu terkait tupoksi tugas dalam bidang dan memasifkan komunikasi kultural
- Menghubungi pihak terkait dengan melihat kondisi
- Mengurangi intensitas dengan mengembalikan fokusan ranah gerak bidang tabligh tanpa
harus melepas tanggungjawab backup untuk KM3
G. REKOMENDASI
1. Meningkatkan bergining power keislaman dengan masifikasi kajian Akbar atau konten
dakwah kekinian
2. Memasifkan masjid-masjid yang ada disekitar kampus dengan menempatkan mubaligh yang
kompeten
3. Membuat agenda sesuai yang dibutuhkan oleh pimpinan cabang maupun komisariat dengan
survei link ke pimpinan
4. Menjalin kerjasama agenda dengan pihak eksternal seperti organisasi kampus maupun
PDM/PDA
H. LAMPIRAN
1. Rekomendasi Musyawarah Cabang tahun sebelumnya teruntuk Pimpinan Bidang Tabligh
dan Kajian Keislaman
2. Grand Design Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman
3. Tabel Program Kerja yang terdapat pada lampiran Profil Bidang Tabligh dan Kajian
Keislaman sesuai kesepakatan saat Rapat Kerja Gabungan
I. PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami dibuat, semoga dapat menjadi pelajaran
bagi kami serta kepemimpinan selanjutnya.
“Adakalanya para penyeru kebenaran harus menjadi kepompong, berkarya dalam diam,
bertahan dalam kesempitan. Tetapi, bila tiba saatnya menjadi kupu-kupu, tak ada pilihan
kecuali terbang, melantunkan kebaikan diantara bunga, menebar keindahan pada dunia”.
(Salim A.Fillah)
Billahi Fii Sabiililhaq Fastabiqul Khairat.
Bidang Tabligh dan Kajian Ke-Islaman
Ketua, Sekretaris,
IMMawati Silmy Mifta Khun Najah IMMawati Fitria Shafa Salsabila

NIA : 11.021.4580 NIA : 11.021.4695

Lampiran 1
Tabligh dan Kajian Keislaman
1. Membuat konsep dakwah yang menarik dan sistematis

2. Memasifkan dakwah media
3. Memperbanyak agenda pertemuan dengan rekan-rekan KM3, Pimpinan Bidang TKK
Komisariat dan Mubaligh/ah

Lampiran 2
GRAND DESIGN

1. Objective (Tujuan Tujuan keseluruhannya adalah Terlaksananya tali
Keseluruhan) terciptanya sinergi dan silaturahim dalam sinergi
terjalinnya komunikasi yang dakwah Islam berkemajuan
baik dengan elemen dakwah di Kota Surakarta.
Muhammadiyah Kota
Surakarta, serta mengkaji isu
kontemporer sebagai landasan
dalam bersikap dan bergerak
sebagai bentuk pemasifan
media gerakan dakwah Islam
berkemajuan
2. Purpose (Tujuan) 1. Menjalin hubungan - Dapat mendata masjid- - Data Survei - Asumsi yang diharapkan adalah
silaturahim dan masjid Muahammadiyah - Lembar Mutaba’ah dapat menjalin kerjasama dakwah
komunikasi yang baik se Surakarta. (Monitoring) kota Surakarta.
dalam menghidupkan - Dapat mengolah minimal - Dokumentasi - Resiko yang di prediksi adalah
ukhuwah dengan PDM, 3 lahan sebagai bentuk mis komunikasi, dan sulitnya
PCM, Aisyiyah, AUM, pemberdayaan dakwah untuk bertemu dikarenakan
dan pengurus masjid Muballigh IMM Kota kesibukan masing-masing pihak.
Muhammadiyah di Kota Surakarta.
Surakarta sebagai bentuk
penyebaran dakwah di
Masyarakat.
2. Pengkajian isu - Adanya sikap yang tepat - Lembar Mutaba’ah - Asumsi yang diharapkan adalah
kontemporer dalam atas isu yang sedang - Dokumentasi dapat mengawal isu yang sedang
perspektif Islam bersama berkembang saat itu. - Presensi berkembang secara komprehensif
para ahli. - IG terkhusus pada sektor Keislaman
sebagai bentuk sikap yang tepat

dalam menanggapi isu-isu
tersebut.
- Resiko yang di prediksi adalah
adanya kebingungan masyarakat
karena banyaknya khilafiyah
(perbedaan) pendapat dalam
menanggapi isu yang sedang
berkembang.
3. Masifikasi media sebagai Dapat mensyiarkan pesan - Media Sosial - Asumsi yang diharapkan adalah
bentuk perluasan dakwah dakwah berkemajuan di - Dokumentasi tersampaikannya pesan dakwah
Islam berkemajuan di Era sosial media. Islam berkemajuan di media
Digital. sosial.
- Resiko yang diprediksi adalah
terlalu singkatnya penyampaian
materi yang mengakibatkan
kurang fahamnya audiens dalam
menerima materi tersebut.
3. Result (Hasil) - Integrasi Elemen Dakwah Terjalinnya hubungan - Lembar monitoring - Asumsi yang diharapkan adalah
Muhammadiyah (IED Mu) silaturahim dan komunikasi - Konten instagram dan optimalisasi media sosial IMM
- Digitalisasi Dakwah yang baik dengan PDM, youtube Solo sebagai pesan dakwah Islam
PCM, Aisyiyah, AUM, dan - Lembaran lembaran berkemajuan di Kota Surakarta
pengurus masjid materi tausyiah dan - Resiko yang di prediksi adalah
Muhammadiyah di Kota ceramah akan timbul kekurang pahaman
Surakarta sebagai bentuk audience dalam menerima materi
penyebaran dakwah di karena singkatnya materi yang
Masyarakat. disampaikan.
Dapat membuat konten
dakwah sekurang kurang
nya dua minggu sekali
Lampiran 3
TABEL PROGRAM KERJA BIDANG TABLIGH DAN KAJIAN KEISLAMAN
No Result Sifat Tujuan Keluaran Sasaran Indikator Waktu keterangan

keberhasilan

1. Digitalisasi Dakwah Inti memasifkan Video, Pengguna tersampaikannya kondisional Bidang TKK,
syiar dakwah podcast social pesan dakwah mubaligh/ah
Islam melalui maupun media Islam yang sedang Kota
media digital pamflet berkembang saat Surakarta
ini.
2. Integrasi Elemen Dakwah Inti meningkatkan Kajian PDM, terjalinnya kondisional Bidang TKK
Muhammadiyah (IED Mu) sinergi dalam keislaman PCM, hubungan serta dan Majelis
meningkatkan sinergi dalam pemasifan dan Aisyiyah, komunikasi yang Tarjih dan
pemasifan dakwah Islam dakwah Islam kerjasama AUM, baik dengan Tabligh PDM
Berkemajuan Berkemajuan dalam pengurus elemen dakwah
pelatihan masjid Muhammadiyah
dakwah Muhamma Kota Surakarta
diyah, dan
elemen
dakwah
Muhamma
diyah di
Kota
Surakarta

BIDANG MEDIA DAN KOMUNIKASI
PIMPINAN CABANG
KOTA SURAKARTA
@imm_solo Surel: solo.imm@gmail.com Youtube:
MerahMaroon

A. MUQODDIMAH
“Media kekinian. Merekah tanpa batas, bahkan tak da yang berani memprotes
jika media memutarbalikan fakta. Media Membuat muslihat tipu daya, yang
buruk menjadi mulia, dan yang mulia Menjadi buruk rupa. Luar biasa kuatnya
opini yang dibentuk media Sehingga dapat mempengaruhi perekonomian,
perpolitikan, social, budaya sebuah bangsa”
(Hanum Salsabiela Rais)
Kami berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Dengan menyebut
nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji syukur kita panjatkan
kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan kita nikmat ilmu sehingga kita bisa
menciptakan berbagai teknologi dan media yang kita rasakan seperti sekarang ini. Shalawat
serta salam teriring kepada teladan kita Rasulullah Muhammad SAW. Yang telah
memberikan kita keteladanan sehingga kita dapat berkehidupan dengan baik dan benar
sehingga mengetahui baik dan buruk dari perkembangan media dan komunikasi yangterjadi
sekarang ini.
Zaman sekarang berkaitan dengan media dan teknologi komunikasi perkembangannya
sangat pesat bahkan sulit untuk dibendung lagi. Informasi dapat diakses oleh siapapun baik
anak-anak sampai orang dewasa dan dimanapun berada. Hal tersebut mampu menimbulkan
masalah baru, ibarat setiap apa yang kamu perbuat di media sosial akan menimbulkan
persepsi yang berbeda- beda. Ditambah lagi Semakin sulitnya memperoleh informasi yang
rill tanpa ada embel-embel penambahan informasi serta informasi palsu/hoax.
Media dan komunikasi menyebabkan batas antara yang baik dan buruk untuk
dikonsumsi terlihat samar. Maka disini perlu edukasi untuk pemanfaatan media dengan
tidak menelan mentah- mentah informasi yang belum jelas kebenarannya. Berdasarkan
grand design yang dibawakan oleh ketua umum IMM Solo periode ini maka bidang media
dan komunikasi dalam satu tahun periode kepemimpinan, mencoba untuk dapat
memfasilitasi kebutuhan ikatan dalam pengembangan gerak ikatan.
Bidang media dan komunikasi berusaha menjadi pelopor gerakan digitalisasi gerakan
IMM yang bertugas untuk melakukan pemahaman kepada masyarakat guna penyaringan
sumber- sumber literasi digital yang bertebaran di tiap muka media digital yang belum kita
ketahui benar atau tidaknya sebuah informasi tersebut.

B. ARAHAN DAN GBHO BIDANG1.
1. Arah Kebijakan Program Kerja
Diarahkan pada pengkajian media secara kritis dan pengoptimalan media masa IMM
sesuai dengan kepentingan ikatan dan persyarikatan, serta terbangunnya system
komunikasiinternal dan eksternal IMM.
2. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi
1. Penguatan kajian media teknologi di internal ikatan.
2. Mengoptimalkan peran media ikatan secara massif dan terarah
sebagai bentukeksistensi ikatan.
3. Merumuskan dan menerapkan taktik dan strategi gerakan media ikatan.
4. Mengoptimalkan dan mengkaji digitalisasi gerakan dan perkaderan ikatan.
5. Ikut serta pendampingan LPM Cendekia.
C. KONDISI BIDANG
Bidang Media dan Komunikasi berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 023/A-
1/XI/2022 yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah Jawa Tengah periode 2022-2023 sebagai berikut :
Ketua Bidang : IMMawan Didit Gilang Sahara
Sekretaris Bidang : IMMawati Rasita Hasna Fadila
Anggota Bidang : IMMawan Alfatari Ramadhan.
IMMawan Abdillah Rais
IMMawan Ikhsan Nurazis
a. Ketua Bidang
Ketua Bidang Media dan Komunikasi IMMawan Didit Gilang Sahara berasal
dari S1 Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kesibukan saat ini
sedang bekerja di Bogor sehingga IMMawan Didit mulai penghujung periode
memiliki kinerja yang kurang aktif.
Sekretaris Bidang Media dan Komunikasi IMMawati Rasita Hasna Fadila
berasal dari S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kesibukan dalam
tahap awal pendidikan Profesi Fisioterapis sehingga dalam kinerja menjadi
menurun.
c. Anggota Bidang
1) Anggota Bidang Media dan Komunikasi IMMawan Alfatari Ramadhan,
merupakan mahasiswa aktif program studi Informatika semester 8 Universitas
Muhammadiyah Surakarta. IMMawan Fatar mempunyai kesibukan dalam
menjalani Tugas Akhir perkuliahan namun tetap bisa membantu dalam
menyelesaikan tugas.
2) Anggota Bidang Media dan Komunikasi IMMawan Abdillah Rais berasal dari
S1 Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. IMMawan Rais mempunyai
kesibukan bekerja di Solo namun tetap bisa menjalin komunikasi.
3) Anggota Bidang Media dan Komunikasi IMMawan Ikhsan Nurazis,
merupakan mahasiswa aktif program studi Informatika semester 8 Universitas
Muhammadiyah Surakarta. IMMawan Ikhsan mempunyai kesibukan dalam
menjalani Tugas Akhir perkuliahan namun tetap bisa berkoordinasi dalam
internal bidang.
D. PROGRAM KERJA
1. Kelas Digital
2. Pengoptimalan Pengelolaan Media Ikatan

Nama Kegiatan : Pengelolaan media sosial IMM
Solo. Waktu : Satu Periode
Tempat : Instagram, Twitter, YouTube, Website, Tiktok
Permasalahan : Terdapat konten yang terlewat atau tidak sesuai dari jadwal,
dan website tidak bisa diakses, dan sudah diusahakan namun memang belum bisa
terselesaikan.
Evaluasi : Lebih memperhatikan lagi dalam jadwal upload konten
dandapat diusahakan lagi ke berbagai pihak terkait website yang tidak bisa diakses.
Keberhasilan kegiatan :

Nama Kegiatan : Kelas Digital
Rencana Waktu : Mei
Tempat : Video Podcast Youtube
Materi : Konsep dasar dalam bermedia hingga etika psikologis
media
Alasan belum terlaksana : Kesiapan yang belum matang, konsep yang belum pasti
(seperti memastikan narasumber, jadwal, dan pendanaan)
Rekomendasi : Merencanakan kegiatan dengan matang, dan segera
mencari narasumber yang sesuai dan mencoba melobby narasumber.

Hambatan:
Kurang terbangun komunikasi antar anggota karena terdapat kesibukan akademik
padamasing-masing anggota.
Solusi :
Mengatur waktu untuk melakukan online meeting maupun menjalin komunikasi melalui
whatsapp.
G. REKOMENDASI
1. Manajemen konten lebih baik, tertata mulai produksi sampai realisasi
2. Tentukan konten nya langsung mau seperti apa jangan hanya konsep
3. Di dalam bidang medkom ada yg bisa editing video, edit grafis, content writer,
punyakamera
4. Komunikasi kepada internal bidang lebih massif, sering bertemu walau hanya
sekedarngajak makan
5. Komunikasi ke bidang komisariat lebih diperjelas dalam hal ini sering adakan
rabidmeskipun hanya bahasan ringan terkait pelaporan agenda medkom bulanan
6. Konten berbasis video diperbanyak (podcast, reels, tiktok)
7. Fokus perbaiki internal medkom untuk kemudian bisa menjalin kerjasama dengan
pihakeksternal.
8. Solo sebagai kota politik dilihat banyak agenda besar yg telah dilakukan organisasi
besar bisa dimanfaatkan untuk menaikan insight medsos agar mendukung
eksistensi IMM.
9. Tidak perlu menambah akun media sosial baru. cukup dengan mengoptimalkan
akunmedia sosial yang sudah terbentuk.
10. Melanjutkan agenda podcast dengan komisariat-komisariat.

H. LAMPIRAN
1. Rekomendasi Musyawarah Cabang (tahun sebelumnya) teruntuk Pimpinan
BidangMedia dan Komunikasi.
2. Grand Design Bidang Media dan Komunikasi.
3. Tabel Program Kerja yang terdapat pada lampiran Profil Bidang Media dan
Komunikasisesuai kesepakatan saat Rapat Kerja Gabungan
5. Dll
I. PENUTUP
Demikian draft laporan pertanggung jawaban yang telah kami susun. Semoga
tetap semangat memberikan perubahan dan terlaksana dengan baik, serta dapat maju
melanjutkan tampuk pimpinan dengan tanggungjawab, kebijaksanaan, massive dan
continuous. Semoga Rahmat Allah memberkati perjuangan kita.
“Allah Tidak Membebani Seseorang Itu Melainkan Sesuai Dengan Kesanggupannya.”

(Q.S. Al-Baqarah: 286)
Surakarta, 17 Juli 2023
Bidang Media dan Komunikasi
Ketua, Sekretaris,
IMMawan Didit Gilang Sahara IMMawati Rasita Hasna Fadila

NIA : 11. 020. 2490 NIA : 11. 021. 4709

LAMPIRAN 1
Rekomendasi Musyawarah Cabang (tahun sebelumnya) teruntuk Pimpinan Bidang Media dan
Komunikasi.
1. Merancang silabus sekolah media untuk komisariat
2. Melaksanakan sekolah media
3. Memeriahkan penyambutan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Solo
4. Mengoptimalkan sosial media Instagram sebagai eksistensi ikatan dan branding
gerakan
5. Mengoptimalkan sosial media Youtube sebagai media perkaderan
6. Mengoptimalkan website sebagai wadah untuk menampung tulisan kader
7. Mengoptimalkan website sebagai wadah publikasi kegiatan ikatan
8. Membentuk manajemen redaksi untuk website ikatan
9. Bekerja sama dengan bidang Hikmah terkait penggunaan media sosial Twitter
10. Mengkaji dan merancang penggunaan sosial media Tiktok

LAMPIRAN 2
GRAND DESIGN
MOV (Means of
Intervention Logical OVI (Objectively Verifiable Assumption or Risk
Level Verification) (Alat
(Intervensi Logis) Indicator) (Asumsi atau Resiko)
Verifikasi)
(Variabel Indikator)
1. Objective Membangun Kader IMM yang mampu merespon
(Tujuan pemahaman dan dengan bijak isu media social dan
Keseluruhan) perwujudan literasi kemampuan dalam mengelola media
social untuk menunjang gerakan
media kepada kader
ikatan.
IMM.
2. Purpose 1. Optimalisasi Terbentuknya pemahaman literasi 1. Kelas Digital 1. minimnya kesadaran
(Tujuan) Literasi digital digital yang mampu 2.Silabus memanfaatkan media
media di internal mengoptimalkan media di dalam untuk membangun nalar
ikatan. tubuh kader ikatan. kritis pada kader.
2. kader mampu
memberikan
kebermanfaatan dalam
menggunakan media.
2. Merawat dan 1) Terbangunnya pola pengelolaan 1. kuantitas konten 1. kurangnya ketertarikan
meningkatkan media yang terstruktur. dan insight media untuk merespon media
gerakan IMM 2) massifikasi konten media social. social oleh kader.
Cabang Kota gerakan ikatan. 2. traffic kunjungan 2. konsep gerakan media
Surakarta melalui media social. social yang kurang berjalan
media dan informasi. sesuai rencana.
3. konten berjalan sesuai
rencana dan mendapat
respon yang baik oleh
kader.

3. Result 1. gerakan Terwujudnya kader IMM yang Kelas digital 1. Kader IMM Surakarta
(Hasil) pencerdasan mempunyai literasi digital ilmu memiliki kecakapan
penggunaan media sehingga mampu mengoptimalkan dalam bermedia
yang massif media di komisariat. 2. Kader IMM Surakarta
kurang memiliki
kecakapan dalam
bermedia
2.optimalisasi Terbentuknya strategi Pedoman pengelolaan 1. Pengelolaan media
penggunaan media pengoptimalan media ikatan. media komisariat yang tidak
ikatan terstruktur.
2. Terjalinnya pengelolaan
media komisariat yang
massif dan terstruktur.

LAMPIRAN 3
PROGRAM KERJA BIDANG MEDIA DAN KOMUNIKASI
Result 1 : diisi sesuai “Result 1” dari LFA

Program Kerja :
a. Kelas Digital
Kelas Digital merupakan program yang dikupas dalam beberapa episode video yang diusung oleh bidang Medkom. Pembahasannya meliputi
perihal konsep dasar dalam bermedia hingga etika psikologis media guna perencanaan optimasi yang berdampak panjang pada gerakan IMM.
Menyasar untuk seluruh kader se-Surakarta dan untuk umum, harapannya media yang dimiliki IMM Cabang Kota Surakarta mampu memberikan
kebermanfaatan untuk ikatan.
1. Fee Pembicara Uang 5 Pembicara Rp 200.000 Rp. 1.000.000

Sehari 5x take video
2. Konsumsi Buah dengan jumlah 6 Rp 15.000 Rp 450.000
peserta

Result 2 : diisi sesuai “Result 2” dari LFA
Program Kerja :
a.Pengoptimalan Pengelolaan Media Ikatan.
Pengoptimalan dari media massa yang dimiliki oleh IMM Surakarta yaitu Instagram, YouTube, Website, Twitter, dan TikTok dengan
strategi gerakan media yang dibawakan oleh bidang medkom.
Wireless Microphone buah 1 Rp. 600.000 Rp. 600.000

Kabel USB Extension buah 1 Rp . 85.000 Rp. 85.000
Jumlah Rp. 685.000

LAMPIRAN 4
1. Ketercapaian bidang secara umum dikatakan cukup berhasil dengan optimalnya peran media
ikatan melalui akun media sosial yang meliputi instagram, twitter, youtube, website dan
tiktok.
2. Optimalisasi Media Ikatan telah dikembangkan kembali pada periode ini dengan
penambahan akun media sosial berupa twitter dan tiktok. Berikut dengan
penambahankonten dari masing- masing platform.
3. Dengan tidak terlaksananya kelas digital cukup membuat turunnya presentasi ketercapaian
bidang sehingga gagalnya menanamkan konsep dasar bermedia kepada kader-kader IMM
se- Surakarta.
4. Pendampingan LPM Cendekia kurang optimal, namun untuk komunikasi dan koordinasi
masih tetap berjalan.

LAMPIRAN 5
Traffic Kunjungan Media Sosial
 Instagram
Pengoptimalan akun instagram dilakukan dengan menambahkan postingan feed dan video
reels. Dibuktikan dengan presentase kunjungan profil sebanyak 59.6% terhitung dari 18 April
- 16 Juli (fitur insight ini hanya bisa memfilter maksimal 3 bulan kebelakang).

 Twitter
Pengoptimalan akun twitter pada periode ini dilakukan dengan pembuatan akun baru dengan
nama akun twitter @solo_imm.
 Youtube
Pengoptimalan youtube dilakukan dengan pembuatan akun baru untuk mengganti akun lama
yang terblokir dengan nama channel @merahmaroon4159. Video baru telah ditambahkan
pada channel tersebut. Dan total penayangan channel youtube sebanyak 953 kali.

 Website
Pengoptimalan website dilakukan dengan menambahkan postingan baru. total terdapat 13
postingan baru yang ditambahkan pada periode ini.

 Tiktok
Pengoptimalan akun tiktok pada periode ini dilakukan dengan pembuatan akun baru dengan
nama akun tiktok @imm.solo . Dan pada tayangan video total terdapat 28 kali.

ORAN PERTANGGUNG JAWABAN BIDANG SENI BUDAYA DAN OLAHRAGA PIMPINAN CA
ku Umar No. 5 Keprabon, Surakarta 57131 No. Telp. 083 143 352 927
mmsurakarta.or.id Twitter: @imm_solo Instagram : immsolo Surel: Youtube: IMM Solo
BIDANG SENI BUDAYA DAN OLAHRAGA
A. MUQODDIMAH
“Cara termudah jadi pandai adalah belajar dari hal terbodoh yang pernah kamu lakukan”
-Wilson Kanadi-
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan kita segala rahmat,
hidayah, karunia, dan kenikmatan dari-Nya yang tiada terhingga kepada kita semua. Maha
Besar Allah yang mana telah menciptakan udara segar untuk kita bernafas, matahari untuk
menyinari hari serta penglihatan kita, seruan alam yang menentramkan hati serta pikiran, dan
lukisan serta panorama alam yang menakjubkan sekaligus indah di pandang, itu hanyalah
sebagian nikmat yang hingga kini dapat kita rasakan. Shalawat serta salam tak lupa
kitahaturkan kepada junjungan nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa
kita dari zaman jahilliyah atau zaman kebodohan menuju zaman islamiyah atau zaman yang
penuh dengan cahaya seperti sekarang ini dan kita tunggu syafaatnya di yaumul akhir nanti.
Bidang SBO (Seni, Budaya dan Olahraga) adalah salah satu bidang dari beberapa unit
bidang pada organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Kota Surakarta. Bidang
SBO sendiri yaitu bidang yang bergerak pada bidang Seni, Budaya dan Olahraga, dimana
dalam hal ini untuk memfasilitasi para kader dalam hal minat bakat yang dimiliki kader ikatan
sehingga dapat mengembangkan potensi diri melalui fasilitas yang disediakan, serta
mengenalkan budaya bangsa Indonesia dan mengasah kreativitas sehingga dapat mencetak
kader IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) yang berkualitas dan sesuai adab ketimuran
serta tidak melanggar norma-norma Agama Islam pada umumnya dan sesuai dengan Ideologi
Muhammadiyah pada khususnya.
Seni Budaya dan Olahraga sendiri merupakan aspek penunjang kaderisasi ikatan yang tidak
dapat dianggap sepele. Karena jika berbicara ketiga hal tersebut takkan terlepas dari adat, adab,
serta syariat Islam. Maka dari itu perlu dipikirkan dengan matang agar tidak terjerumus dalam
jurang kesesatan. Dukung terus berkembangnya seni budaya bernafaskan Islam dan
mencerahkan akal budi manusia sebagai makhluk berakhlak mulia tanpa melupakan kesehatan
fisik dan mental.

Diarahkan pada pengelolaan minat bakat kader ikatan serta pengkajian budaya kearifan lokal
berlandaskan islam dan Muhammadiyah.
C. KONDISI BIDANG
1. Membangun jaringan antar gerakan maupun komunitas budaya di Kota Surakarta.
2. Memberikan ruang untuk kader ikatan guna mengasuh dan menumbuh kembangkan minat
bakatnya.
3. Membentuk wadah dalam mengkaji budaya secara komprehensif dan mengapreasiasi.
4. Mengkaji seni budaya dan olahraga secara komprehensif.
D. PROGRAM KERJA
a. Komunitas Seni Budaya dan Olahraga
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk komunitas olahraga dan seni budaya.
Komunitas ini mewujudkan wadah bagi kader ikatan untuk pengembangan keahlian dan
pengetahuan minat dan bakat. Asumsi atau resiko dari pembentukan komunitas seni,
budayadan olahraga yaitu kader ikatan merasa terwadahi sesuai minat dan bakatnya tetapi
dalam pengelolaan komunitas yang menyebabkan tidak berjalan secara optimal.
Komunitas ini dapat diikuti oleh kader ikatan dengan pelaksanaan terhadap komunitas ini
ialah dapatberjalan secara jangka panjang.
b. Podcast Budaya
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk program keilmuan seni budaya dan olahraga
berbasis media. Kegiatan ini.sebagai program untuk meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan di bidang seni budaya dan olahraga. Asumsi atau resiko dari podcast budaya
yaitu kurangnya antusias dari kader ikatan dengan sisi baiknya dapat meningkatkan
pemahaman dan pengetahuan di bidang seni budaya dan olahraga. Komunitas ini dapat
diikuti atau di dengar oleh kader ikatan dengan pelaksanaan podcast Budaya adalah
fleksibel.
c. Ngetrip Budaya
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk program keilmuan seni budaya dan olahraga
berbasis media. Kegiatan ini.sebagai program untuk meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan di bidang seni budaya dan olahraga. Asumsi atau resiko dari podcast budaya
yaitu kurangnya antusias dari kader ikatan dengan sisi baiknya dapat meningkatkan
pemahaman dan pengetahuan di bidang seni budaya dan olahraga. Komunitas ini dapat
diikuti atau di dengar oleh kader ikatan dengan pelaksanaan Ngetrip Budaya adalah
fleksibel.

a. Panggung Budaya (IMM Culture Concert Festival)
 Tanggal/Waktu : Minggu, 19 Maret 2023 / 19.30 WIB-Selesai
 Tempat : Hall Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kampus 2 UMS
 Peserta : Para talenta komunitas seni budaya
 Evaluasi :
1) Tidak ada koordinasi yang jelas antara fungsi
panitia pusat dan internal Bidang SBO, leading
head baru ada saat hari-H terkait SDM
pengelolaan kegiatan acara.
2) Tidak ada kejelasan terkait pendanaan.
3) Keterlambatan persiapan kurang lebih 4 jam dari
rencana awal karena minim sekali SDM yang
hadir tepat waktu.
4) Terdapat kehilangan beberapa barang milik pengisi
acara.
 Keberhasilan :
1) Pelaksanaan Kegiatan ICCF 2023 berjalan sesuai
rundown yang tepat waktu.
2) Bidang SBO sudah menyusun konsep yang
cukup matang sejak awal periode,sehingga acara
dapat terlaksana dengan aman dan tertata.
3) Jumlah penonton ICCF 2023 melebihi target
awal perkiraan dari internal BidangSBO dan
para peserta komunitas seni

b. Main Badminton
 Tanggal : 15 Januari 2023, 20 Mei 2023 & 11 Juni 2023
 Tempat : Lapangan Badminton Balai Desa Blulukan
 Peserta : Bidang SBO dan pimpinan komisariat
 Evaluasi :
1) Beberapa komisariat merasa bahwa informasi yang
diberikan bersifat mendadak
 Keberhasilan :
1) Meski peserta yang datang hanyalah tidak
seberapa, para peserta juga antusias
mengikuti kegiatan
c. Main Futsal
 Tanggal/Waktu : Kamis, 22 Juni 2023 / 18.00-20.00 WIB
 Tempat : Gelora Budi Langgeng
 Evaluasi :
1) Dikarenakan sudah memasuki menjelang
mulainya Ujian Akhir Semester makapeserta
yang datang sedikit
 Keberhasilan :
seberapa dan sudah mau menjelang Ujian Akhir
Semester, tetapi dari Bidang SBO sudah
memberikan pengumuman jauh-jauh hari terkait
pelaksanaan.
2) Peserta juga antusias terkait pelaksanaan kegiatan
ini
d. Jogging Bareng
 Tanggal/Waktu : Ahad, 15 Juni 2023 / 18.00 WIB-Selesai
 Tempat : Stadion Manahan
 Evaluasi :
1) Dikarenakan terlalu mendadak terkait
pemberitahuan informasi kepada komisariat,
menjadikan acara tersebut tidak banyak
peserta yang datang
 Keberhasilan :
seberapa, tetapi mereka juga antusias
mengikuti kegiatan tersebut.
seberapa, para peserta juga antusias
mengikuti kegiatan

a. Podcast Budaya
a. Waktu : Kondisional
b. Tempat : Kondisional
c. Pemateri : Kondisional
d. Alasan : Beberapa kali Bidang Seni Budaya dan Olahraga sudah ada
keinginan melaksanakan podcast, tetapi dari Bidang Media dan
Komunikasi belum bisa menyanggupi untuk melaksanakan kegiatan
tersebut.
e. Rekomendasi : Periode kedepannya bisa diadakan kegiatan podcast budaya
b. Ngetrip Budaya
b. Tempat : Destinasi Wisata Solo
c. Alasan : Mendekati akhir periode ini, dari anggota Bidang Seni Budaya dan
Olahraga tidak bisa menyempatkan waktunya dikarenakan adakegiatan
masing-masing anggota
d. Rekomendasi : Periode kedepannya bisa diadakan kegiatan ngetrip budaya
c. Turnamen Olahraga
b. Tempat : Kondisional
c. Alasan : Sebenarnya diarahkan waktu Serangkaian MILAD IMM, tetapi
waktu itu tidak ada jadwal yang kosong untuk turnamen olahraga.
d. Rekomendasi : Periode kedepannya bisa diadakan kegiatan turnamen olahraga

Hambatan :
1. Komunikasi aktif ketika menjelang pelaksanaan program kerja dari Bidang Seni Budaya
danOlahraga
Solusi :
1. Meskipun ada komunikasi di grup Bidang Seni Budaya dan Olahraga, alangkah lebih
baiknya komunikasi lebih ditingkatkan kembali entah membahas program kerja maupun
membahas atau mendiskusi tentang sesuatu yang mungkin membantu ranah kerja Bidang
Seni Budaya dan Olahraga
G. REKOMENDASI
Rekomendasi yang diberikan teruntuk Pimpinan, Bidang Seni Budaya dan Olahraga
Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta periode depan yaitu :
1. Untuk pertunjukkan persiapan H-2 bulan dan koordinasi dengan Bidang Organisasi
terkait pertunjukkan (bisa kerjasama dengan Bidang BO dan Ekowir terkait konsep jika
diadakan saat MILAD IMM).
2. Untuk komunitas baik olahraga maupun komunitas seni bikin jadwal di awal periode dan
persiapkan personal lebih matang lagi.
3. Turnamen pelaksanaannya tidak hanya pas MILAD, saat setelah awal periode juga bisa.
4. Ketika ada acara yang menggunakan Stadium General bisa membutuhkan komunitas seni
sebagai pertunjukkan kecil sebagai wujud apresiasi acara tersebut dan juga komunitas
seni itu sendiri.

H. LAMPIRAN
1. Rekomendasi Musyawarah Cabang (tahun sebelumnya) teruntuk Pimpinan Bidang Seni
Budaya dan Olahraga
2. Grand Design Bidang Seni Budaya dan Olahraga
3. Tabel Program Kerja yang terdapat pada lampiran Profil Bidang Seni Budaya dan Olahraga
sesuai kesepakatan saat Rapat Kerja Gabungan
5. Dll
I. PENUTUP
Bidang Seni Budaya dan Olahraga
Ketua, Sekretaris,
dto dto
IMMawan Muhammad Husni Kana Alfan IMMawati Nabila Andina Khalimah P.
NIA : 11.020.2670 NIA : 11.021.4513

Lampiran 1
1. Mendorong Komunitas Futsal serta Tari untuk melakukan latihan secara rutin dan
berkalaagar kekompakan dan keahlian setiap anggota tetap terlatih.
2. Membuat inovasi dan pembaharuan agar komunitas dapat menarik banyak orang.
3. Menjalin relasi dengan instansi budaya di Kota Surakarta
4. Mengembangkan komunitas tari agar menguasai tarian khas Jawa
5. Melakukan kajian budaya melalui kegiatan Ngetrip Budaya Surakarta
6. Mendorong pertumbuhan komunitas secara natural.

Lampiran 2
GRAND DESIGN
BIDANG SENI BUDAYA DAN OLAHRAGA
OVI (Objectively Verifiable MOV (Means

Level Indicator) of Verification)
1. Objective Membuat wadah untuk Terbentuknya suatu wadah Pendataan menggunakan

kader ikatan guna untuk meningkatkan wawasan google form untuk
(Tujuan mengasah dan budaya dan meningkatkan mendapatkan basis data
Keseluruhan)
menambah wawasan potensi bakat kader ikatan terkait minat dan bakat
terkait budaya, minat dan
bakat
2. Purpose 1. Membangun jaringan Terbentuknya relasi Basis data komunitas  Asumsi negatif :
komunitas budaya di Kota dengan komunitas budaya budaya di Kota Kesibukan
(Tujuan) Surakarta di Kota Surakarta Surakarta pengurus komunitas
dan minimnya
antusias kader.
Komunitas bisa saja

berhenti ditengah
jalan.
 Asumsi positif :
Terbentuk
komunitassesuai
bakat yang dapat
mengakomodir
minat bakat kader
ikatan.
2. Memberikan wadah Terbentuknya komunitas Data dari hasil pendataan  Asumsi negatif :
guna mengasah dan yang dapat menjadi wadah lewat google form Kesulitan dalam
menambah wawasan minat implementasi minat dan bakat mencari SDM
dan bakat (sumber daya
manusia) dan
minimnya antusias
dari kader ikatan
untuk mengikuti
kegiatan.
Dapat
terlaksananya
kegiatan komunitas
sesuai dengan
minat bakat kader
3. Membentuk wadah Terbentuknya program kerja Wawancara  Asumsi negatif :
apresiasi bagi kader guna wadah penyaluran minat kurangnya antusias
ikatan bakat kader ikatan dan kesibukan dari
sebagaisarana apresiasi minat kader ikatan.
bakat

kader ikatan  Asumsi positif :
kader merasa
terapresiasi dan
bangga akan minat
dan bakatnya
4. Merumuskan program Terbentuknya program Jumlah viewer dan  Asumsi negatif :

keilmuan yang mengkaji keilmuan seni budaya dan audience tidak semua melihat
seni budaya dan olahraga olahraga untuk meningkatkan atau mendengar
berbasis media pemahaman kader ikatan di program yang
bidang seni budaya dan diberikan.
olahraga
meningkatkan
pemahaman dan
pengetahuan di
bidang seni budaya
dan olahraga
3. Result 1. Terbentuknya komunitas Terwujudnya wadah bagi kader Jumlah data dari orang-  Asumsi negatif :
olahraga dan seni budaya ikatan untuk pengembangan orang yang memiliki kendala dalam
(Hasil) keahlian dan pengetahuan minat potensi di bidang pengelolaan
dan bakat tersebut komunitas yang
menyebabkan tidak
berjalan secara
optimal
kader ikatan merasa
terwadahi sesuai
minat dan bakatnya

2. Terbentuknya wadah Terbentuknya wadah bagi kader Wawancara dan jumlah  Asumsi negatif :
apresiasi bagi kader ikatan untuk menyalurkan minat audience kurangnya antusias
ikatan dan bakatnya dari audience
kader merasa
terapresiasi dan
bangga bisa
menunjukkan minat
dan bakatnya
3.Terbentuknya program Terwujudnya program untuk Jumlah viewer dan  Asumsi negatif :
keilmuan seni budaya dan meningkatkan pemahaman dan audience kurangnya antusias
olahraga berbasis media pengetahuan di bidang seni dari kader ikatan
budaya dan olahraga
meningkatkan
pemahaman dan
pengetahuan di
bidang seni budaya
dan olahraga
Dst.

Lampiran 3
PROGRAM KERJA BIDANG SENI BUDAYA DAN OLAHRAGA
Result 1 : Terbentuknya komunitas olahraga dan seni budaya
Program Kerja :
a. Komunitas Seni Budaya dan Olahraga

Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk komunitas olahraga dan seni budaya. Komunitas ini mewujudkan wadah bagi kader ikatan untuk
pengembangan keahlian dan pengetahuan minat dan bakat. Asumsi atau resiko dari pembentukan komunitas seni, budaya dan olahraga yaitu
kader ikatan merasa terwadahi sesuai minat dan bakatnya tetapi dalam pengelolaan komunitas yang menyebabkan tidak berjalan secara optimal.
Komunitas ini dapat diikuti oleh kader ikatan dengan pelaksanaan terhadap komunitas ini ialah dapat berjalan secara jangka panjang.
A. Kesekretariatan
Papan tulis 40 x 40 cm 1 30.000,- 30.000,-
Spidol 3 3 15.000,- 45.000,-

Cetak surat + fotocopy 1 biji 50 1.000,- 50.000,-
Jumlah 125.000,-
B. (Disesuaikan Kebutuhan)
Lapangan bulutangkis 1x permainan 4 30.000,-/mainan 120.000,-
Lapangan futsal 1x permainan 8 50.000,-/mainan 400.000,-
Tempat karawitan 1x permainan 4 100.000,-/mainan 400.000,-
Jumlah 920.000,-
Total (A + B + C + dst.) 1.045.000,-
Result 2 : Terbentuknya wadah apresiasi bagi kader ikatan
Program Kerja :
a. Turnamen Olahraga
Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti dari komunitas olahraga dan seni budaya. Kegiatan ini.sebagai wadah bagi kader ikatan
untuk menyalurkan minat dan bakatnya. Asumsi atau resiko dari turnamen olahraga yaitu kurangnya antusias dari kader ikatan tetapi adanya
program kerja ini merasa terapresiasi serta bangga bisa menunjukkan minat dan bakatnya. Komunitas ini dapat diikuti oleh kader ikatan dengan
pelaksanaan turnamen olahraga adalah fleksibel
A. Lapangan
Lapangan futsal 1x permainan 12 30.000,- 360.000,-
Lapangan bulu tangkis 1x permainan 4 50.000,- 200.000,-

Jumlah 560.000,-
Total (A + B + C + dst.) 560.000,-
b. Panggung Seni
Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti dari komunitas olahraga dan seni budaya. Kegiatan ini.sebagai wadah bagi kader ikatan
untuk menyalurkan minat dan bakatnya. Asumsi atau resiko dari turnamen olahraga yaitu kurangnya antusias dari kader ikatan tetapi adanya
program kerja ini merasa terapresiasi serta bangga bisa menunjukkan minat dan bakatnya. Komunitas ini dapat diikuti oleh kader ikatan dengan
pelaksanaan panggung seni sebagai wadah apresiasi pengembangan minat dan bakat kader ikatan adalah fleksibel
B. Kesekretariatan
Konsumsi (Snack dan minum) dus 150 7.000,- 1.050.000,-
Jumlah 1.050.000,-
Result 3 : Terbentuknya program keilmuan seni budaya dan olahraga berbasis media
Program Kerja :
a. Podcast Budaya
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk program keilmuan seni budaya dan olahraga berbasis media. Kegiatan ini.sebagai program
untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan di bidang seni budaya dan olahraga. Asumsi atau resiko dari podcast budaya yaitu kurangnya
antusias dari kader ikatan dengan sisi baiknya dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan di bidang seni budaya dan olahraga. Komunitas
ini dapat diikuti atau di dengar oleh kader ikatan dengan pelaksanaan podcast Budaya adalah fleksibel.

A. Kesekretariatan
Camera (pinjam) 1x pinjam 2 150.000 300.000
Sewa tempat 1x Mengujungi 1 100.000 100.000
Konsumsi 1x Mengujungi 7 5.000 35.000
Jumlah 435.000
b. Ngetrip Budaya
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk program keilmuan seni budaya dan olahraga berbasis media. Kegiatan ini.sebagai program
untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan di bidang seni budaya dan olahraga. Asumsi atau resiko dari podcast budaya yaitu kurangnya
antusias dari kader ikatan dengan sisi baiknya dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan di bidang seni budaya dan olahraga. Komunitas
ini dapat diikuti atau di dengar oleh kader ikatan dengan pelaksanaan Ngetrip Budaya adalah fleksibel.
A. Kesekretariatan
Camera (pinjam) 1x pinjam 2 150.000 300.000
Tiket 1x Mengujungi 5 10.000 50.000
Konsumsi 1x Mengujungi 5 5.000 25.000
Jumlah 375.000
Total (A + B + C + dst.) 375.000

Lampiran 4
Presentase Pencapaian Bidang
No Hasil Program Tujuan Keluaran Keterangan

1 Komunitas seni berjalan ICCF (IMM Culture Terbentuknya bakat dan minat Panggung Budaya / Tercapai
kembali dengan apa yang Concert Festival) kader IMM Kota Surakarta Pentas Seni
diharapkan oleh Bidang melalui bidang kesenian
periode 2021/2022
2 Komunitas olahraga selain Main Badminton, Terbentuknya bakat dan minat Sparing / Latihan Bareng Tercapai
futsal juga berjalan sesuai Main Futsal dan kader IMM Kota Surakarta
apa yang diharapkan oleh Jogging Bareng melalui bidang olahraga
Bidang Seni Budaya dan
Olahraga periode
2021/2022

BIDANG EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN
PIMPINAN CABANG
KOTA SURAKARTA
Site: immsurakarta.or.id Twitter: @imm_solo Instagram : immsolo
Surel: solo.imm@gmail.com Youtube: IMM Solo
BIDANG EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN
A. PENDAHULUAN
“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu)
menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada
Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka
ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.”
(Q.S. Ali Imran : Ayat 110)
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang senantiasa selalu memberikan rahmat serta
hidayahnya kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, sanak keluarga, dan para sahabat beliau serta para pengikutnya. Sekiranya
Ahli Kitab beriman sebagaimana umat Islam beriman, menyuruh yang makruf dan mencegah
yang mungkar serta tidak bercerai berai dan berselisih tentang kebenaran ajaran agama Allah.
Berbicara soal ekonomi dan kewirausahaan tentu saja bukan hal yang asing lagi, ditengah
gencarnya upaya peningkatan perekonomian dan taraf kesejahteraan. Hal tersebut dapat terlihat
dari banyaknya program yang dibangun pemerintah untuk mendukung upaya tersebut.
Oleh karena itu IMM sepatutnya turut bergerak dalam merespon hal tersebut dengan berfokus
pada upaya-upaya yang dapat menunjang kesejahteraan ikatan. Kesejahteraan ikatan yang
dimaksud adalah IMM dapat menjaga eksistensinya dari segi Ekonomi dan Kewirausahaan,
yang dimana kader-kader IMM dapat mengembangkan dan mulai ber-explorasi untuk tertarik
dalam hal usaha yang nantinya akan diarahkan untuk menjadi salah satu komponen stabilitas
Ikatan/ organisasi. Hal tersebut dapat menjadi suatu representasi upaya mewujudkan
kesejahteraan umat. Terlebih di masa sekarang yang memang banyak hal yang menuntut untuk
senantiasa tanggap dalam hal digitalisasi menjadi salah satu faktor utama agar IMM juga bisa
tetap menjaga dan memasifkan peran digitalisasi untuk mewujudkan digital entrepreneur yang
bisa menjadi suatu peluang bagi IMM turut andil dalam upaya perwujudan wacana peningkatan
kemandirian ikatan.

Program kerja bidang Ekonomi dan Kewirausahann diarahkan pada pengkajian ekonomi
kreatif dan mewacanakan digital entrepreneurship.
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi

1. Membangun jejaring kewirausahaan berbasis ekonomi kreatif di Kota Surakarta
2. Melakukan pengkajian ekonomi dan usaha

C. KONDISI BIDANG
Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan ada dalam diri IMM sebagai upaya untuk membangun
kemandirian ekonomi ikatan. Dalam hal ini Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan diarahkan
untuk mengkaji mengenai ekonomi kreatif dan kewirausahaan serta dapat membangun
jejaring kewirausahaan. Selain itu Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan juga diarahkan pada
pengkajian ekonomi dan usaha.
Kondisi internal bidang Ekonomi dan Kewirausahaan sejauh ini dalam kondisi baik
meskipun dalam performanya masih belum dapat dikatakan maksimal. Komunikasi antar
anggota bidang Ekonomi dan Kewirausahaan sudah terjalin cukup baik meskipun terkadang
dalam beberapa kondisi terhambat karena kesibukan masing-masing personal bidang
Ekonomi dan Kewirausahaan
a. Ketua Bidang : IMMawati Mira Nur Insyani.
IMMawati Mira saat ini berstatus sebagai mahasiswi aktif angkatan 2019 program studi
Farmasi semester 8 di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan berdomisili di
Karanganyar. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, IMMawati Mira sudah baik
dan memiliki rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya.
b. Sekretaris Bidang : IMMawati Anggun Sita Dewi.
IMMawati Anggun saat ini berstatus sebagai mahasiswi aktif angkatan 2019 program
studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP semester 8 di Universitas
Muhammadiyah Surakarta dan berdomisili di Karanganyar. Dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya IMMawati Anggun cukup baik.
c. Anggota Bidang : IMMawan Hanif Azis Imami.
IMMawan tercatat aktif sebagai mahasiswa Psikologi angkatan 2018 Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Kesibukan yang dilakukannya hanya sebagai mahasiswa
biasa dan berdomisili di Karanganyar. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
IMMawan Hanif sudah baik dan memiliki rasa tanggung jawab dalam melaksanakan
tugasnya.
D. PROGRAM KERJA
(Terlampir)

1. Distro IMM (BUMI)
Distro IMM merupakan program yang di backup oleh bidang Ekonomi dan
Kewirausahaan untuk melakukan branding terhadap produk usaha yang dimiliki oleh IMM.
Tujuan dari program ini adalah untuk memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan atribut
keorganisasian komisariat dan Kader IMM se-Surakarta. Dalam pelaksanaan pengembangan
Distro IMM masih perlu di masifkan kembali terkait upaya promosi dan pemasaran (product
branding) agar dapat memperluas target pasar, karena sejauh ini jangkauan yang dicapai
masih di lingkup internal IMM Surakarta.
2. Database Kader Wirausaha
Database Kader Wirausaha adalah kegiatan untuk melakukan pendataan terhadap
kader- kader IMM se-Surakarta yang memiliki usaha ataupun minat dalam kewirausahaan.
Awalnya tujuan dari program ini adalah untuk melakukan pendataan, pendampingan serta
pengembangan terhadap usaha yang dimiliki oleh kader dalam bentuk komunitas incubator
kewirausahaan. Selain itu tujuan dari pengkolektifan database kader wirausaha yaitu untuk
melihat eksistensi, potensi dan kebutuhan adanya bidang ekowir di lingkup IMM Surakarta
kedepannya.
3. Seminar Kewirausahaan
Seminar Kewirausahaan adalah kegiatan untuk meningkatkan wawasan terkait masalah
perekonomian dan struggle kewirausahaan yang sedang berkembang. Tujuan dari kegiatan

ini adalah untuk merespon problematika perekonomian yang ada disekitar, kemudian untuk
recharge motivasi dalam berwirausaha serta memperluas wawasan dan relasi. Selain itu
bertujuan untuk optimalisasi pengembangan terhadap digital entrepreneur yang dimiliki
oleh ikatan. Kegiatan seminar kewirausahaan ini belum dapat terealisasi pada periode ini
dikarekan masih belum adanya focus bahasan terhadap isu perekonomian yang jelas untuk
diangkat oleh bidang Ekonomi dan Kewirausahaan. Oleh karena itu, rekomendasi untuk
kedepannya yakni dapat lebih memasifkan terkait bincang-bincang wirausaha yang lebih
intensif terkait upaya pencerdasan, terutama dalam ranah ekonomi dan kewirausahaan.
4. EKOFest (EKOWIR Festival)
EKOFest merupakan program kerja incidental bidang Ekonomi dan Kewirausahaan.
Kegiatan ini berwujud dalam bentuk bazar/ entrepreneur festival dengan melibatkan usaha-
usaha yang dimiliki oleh Kader IMM dan Muhammadiyah serta jaringan UMKM di
Surakarta. Selain itu event ini dimaksudkan sebagai salah satu branding yang dapat
dilakukan untuk melebarkan kiprah IMM dalam hal optimalisasi Ekonomi dan
Kewirausahaan. Sasaran program ini adalah kader IMM dan Masyarakat Umum khususnya
di Surakarta. Tujuan dari program ini adalah Memperluas jaringan bidang Ekowir dengan
Pemerintah Kota, jejaring UMKM maupun komunitas kewirausahaan yang ada di Surakarta
dan sekitarnya, selain itu sebagai upaya branding IMM dalam ranah Ekonomi dan
Kewirausahaan. Namun kegiatan EKOFest belum dapat terlaksana pada periode ini
dikarenakan keterbatasan waktu dan momentum sehingga program kerja ini belum dapat
terlaksana. Upaya yang sudah dilaksanakan boleh bidang Ekonomi dan Kewirausahaan
sejauh ini yakni melakukan silaturahmi dengan MEK (Majelis Ekonomi dan
Kewirausahaan) PDM Kota Surakarta, namun belum dapat di lakukan follow up lebih lanjut.
Rekomendasi untuk kedepannya yakni dapat dilakukan dengan memperluas jejaring UMKM
dan komunitas wirausaha untuk melakukan gerakan kolaboratif dengan eksternal IMM,
selain itu melakukan upaya pemberdayaan terhadap kader-kader IMM Surakarta yang
consent dalam usaha/bisnis agar agenda seperti EKOFest dapat terealisasi.

Hambatan:
1. Belum massifnya perluasan jejaring (lembaga/komunitas) kewirausahaan dalam lingkup
eksternal IMM.
2. Kurang massifnya pergerakan bidang dalam melaksanakan program kerja sehingga ada
agenda yang tidak terealisasi.
3. Pendampingan komisariat yang belum terlaksana dengan baik.
Solusi :
1. memasifkan kegiatan seperti bincang-bincang kewirausahaan yang lebih intensif terkait
upaya pencerdasan, terutama dalam ranah ekonomi dan kewirausahaan dengan melibatkan
lembaga/komunitas yang consent dalam ranah ekonomi dan kewirausahaan serta melakukan
pemberdayaan (memberikan wadah) berkelanjutan terhadap kader-kader IMM yang
potensial dalam ranah ekonomi dan kewirausahaan.
2. Memasifkan pergerakan bidang agar program kerja yang belum terealisasi dapat tercover
dan terealisasi dengan lebih baik.
3. Mengintensifkan komunikasi dengan pimpinan komisariat, terlebih tidak semua komisariat
memiliki bidang/lembaga kewirausahaan sehingga perlu pola komunikasi yang lebih intens.
G. REKOMENDASI
1. Merancang rencana strategis bidang Ekonomi dan Kewirausahaan untuk jangka panjang
2. Memperluas jejaring seperti lembaga, institusi, atau komunitas yang consent dalam bidang
ekonomi dan kewirausahaan.
3. Mengoptimalkan potensi kader-kader IMM yang memiliki usaha/bisnis serta minat dalam
ranah kewirausahaan.

4. Memasifkan diskusi-diskusi dengan topik ekonomi dan Kewirausahaan sebagai upaya
pencerdasan kepada pimpinan dan kader.
H. LAMPIRAN
1. Rekomendasi Musyawarah Cabang (tahun sebelumnya) teruntuk Pimpinan Bidang Ekonomi
dan Kewirausahaan
2. Grand Design Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan
3. Tabel Program Kerja yang terdapat pada lampiran Profil Bidang Ekonomi dan
Kewirausahaan sesuai kesepakatan saat Rapat Kerja Gabungan
I. PENUTUP
Alhamdulillah Laporan Pertanggungjawaban Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan dapat
tersusun sedemikian rupa, semoga dapat menjadi bahan untuk refleksi dan perbaikan. Masih
banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan untuk kedepannya. Terimakasih atas saran dan
masukan yang diberikan.
“evaluasi dilakukan bukan untuk sebuah keputusasaan, tetapi berbicara soal perbaikan serta
pengembangan. Sudah sejauh mana langkah kaki kita? Mari kita refleksikan bersama”
Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan
Ketua, Sekretaris,
dto. dto.
IMMawati Mira Nur Insyani IMMawati Anggun Sita Dewi

NIA : 11. 021. 4650 NIA : 11. 021. 4610

Lampiran 1
1. Memahami konsep kewirausahaan secara luas

2. Pendampingan komisariat secara teratur
3. Melakukan kajian mengenai ekonomi dan kewirausahaan di lingkup Kota Surakarta sebagai
wilayah nodal untuk bahan materi pembelajaran
4. Membuat silabus agenda Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan untuk di turunkan ke
komisariat
5. Diusahakan untuk selalu melakukan rapat sebagai bentuk koordinasi dan konsolidasi dengan
LSO BUMI dan juga komisariat khususnya Bid. Ekonomi dan Kewirausahaan atau LSO
terkait

Lampiran 2
GRAND DESIGN BIDANG EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN

1. Objective Peningkatan wawasan kader dalam Terlaksananya program Dokumentasi pada
(Tujuan Keseluruhan) ranah ekonomi kewirausahaan yang dibuat dengan tetap setiap kegiatan
melalui gerakan yang mampu profesional berama Badan
mendorong kemandirian ikatan Usaha Milik Ikatan
serta perluasan jaringan pemasaran
2. Purpose 1. Perluasan jaringan pemasaran 1. Terwujudnya Dokumentasi kegiatan Asumsi Positif :

(Tujuan) yang dapat membantu kerjasama dengan Terwujudnya
penjualan UMKM untuk kerjasama dengan
membantu pemasaran UMKM yang
2. Adanya Kerjasama berpotensi
berkelanjutan dengan meningkatkan
UMKM pemasaran yang terus
berkelanjutan
Asumsi Negatif:
Ketidakkonsistenan
yang dapat
mempengaruhi
kerjasama
2. Merumuskan gerakan yang Terwujudnya gerakan Lembar monev Asumsi Positif:
dapat membantu terbentuknya yang mendorong Terwujudnya
kemadirian ikatan kemandirian ikatan kemandirian ikatan
Asumsi Negatif:
Belum terbentuknya
kemandirian ikatan

3. mampu menambah wawasan 1. Kader memahami Forum Diskusi Asumsi Positif:
kader tentang ekonomi tentang teori wirausaha Terbentuknya kader
kewirausahaan 2. Kader dapat yang mampu
mempraktekan memahami dan
wirausaha mempraktekan
berdasarkan terori
wirausaha
Asumsi Negatif:
Kader belum mampu
memahami teori
dalam berwirausaha
3. Result 1. Terbentuknya kemadirian Kemadirian ikatan yang Inkubator Masih belum

(Hasil) ikatan terbentuk di Cabang dan Kewirausahaan meratanya
masing-masing komisariat bidang/lembaga
dengan ranah gerak
ekonomi dan
kewirausahaan di
komisariat
2. Bertambahnya wawasan kader Adanya gagasan/ide Forum Diskusi, Masih minimnya
tentang ekonomi berwirausaha pada kader Dokumentasi kegiatan ketertarikan kader
kewirausahaan serta perihal kewirausahaan
mengoptimalkan potensi
digital entrepreneur
3. Terbentuknya Jejaring dan 1. Adanya kerjasama Forum Diskusi, Terjalinnya hubungan
kerjasama yang berkelanjutan yang berkelanjutan Dokumentasi kegiatan baik dengan jejaring
dengan UMKM di bidang 2. peningkatan pemasaran UMKM atau
Ekonomi dan Kewirausahaan komunitas di bidang
ekonomi dan
kewirausahaan

Lampiran 3
PROGRAM KERJA BIDANG EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN
Result 1 : Terbentuknya Kemadirian Ikatan dan Inkubator Kewirausahaan

Program Kerja :
a. Distro IMM (BUMI)
Distro IMM merupakan program yang di backup oleh bidang Ekonomi dan Kewirausahaan untuk melakukan branding terhadap produk usaha yang
dimiliki oleh IMM.
Tujuan : Tujuan dari program ini adalah untuk memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan atribut keorganisasian komisariat dan Kader IMM se-
Surakarta
Keluaran Program Kerja : Terciptanya kemandirian ikatan
b. Database Kader Wirausaha

Database Kader Wirausaha adalah kegiatan untuk melakukan pendataan terhadap kader-kader IMM se-Surakarta yang memiliki usaha ataupun
minat dalam kewirausahaan.
Tujuan : Tujuan dari program ini adalah untuk pendataan, pendampingan serta pengembangan terhadap usaha yang dimiliki oleh kader dalam
bentuk komunitas incubator kewirausahaan.
Keluaran Program Kerja : Inkubator Kewirausahaan
Result 2 : Bertambahnya Wawasan Kader Tentang Ekonomi Kewirausahaan serta Mengoptimalkan Potensi Digital Entrepreneur
Program Kerja :
a. Webinar Kewirausahaan
Webinar Kewirausahaan adalah kegiatan untuk meningkatkan wawasan terkait masalah perekonomian dan struggle kewirausahaan yang sedang
berkembang.
Tujuan : Webinar ini bertujuan untuk merespon problematika perekonomian yang ada disekitar, kemudian untuk recharge motivasi dalam
berwirausaha serta memperluas wawasan dan relasi. Selain itu bertujuan untuk optimalisasi pengembangan terhadap digital entrepreneur yang
dimiliki oleh ikatan.
Keluaran Program Kerja : Meningkatnya minat dan ketertarikan mahasiswa terhadap bisnis dan usaha

Result 3 : Terbentuknya Jejaring dan Kerjasama yang Berkelanjutan dengan UMKM di Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan
Program Kerja :
a. EKOFest (Ekowir Festival) / Pekan Kewirausahaan
EKOFest / Pekan Kewirausahaan merupakan program kerja incidental bidang Ekonomi dan Kewirausahaan. Kegiatan ini berwujud dalam bentuk
bazar/ entrepreneur festival dengan melibatkan usaha-usaha yang dimiliki oleh Kader IMM dan Muhammadiyah serta jaringan UMKM di Surakarta.
Selain itu event ini dimaksudkan sebagai salah satu branding yang dapat dilakukan untuk melebarkan kiprah IMM dalam hal optimalisasi Ekonomi
dan Kewirausahaan. Sasaran program ini adalah kader IMM dan Masyarakat Umum khususnya di Surakarta
Tujuan : Memperluas jaringan bidang Ekowir dengan Pemerintah Kota, jejaring UMKM maupun komunitas kewirausahaan yang ada di Surakarta
dan sekitarnya, selain itu sebagai upaya branding IMM dalam ranah Ekonomi dan Kewirausahaan.

BIDANG KESEHATAN
PIMPINAN CABANG
KOTA SURAKARTA
@imm_solo Surel: solo.imm@gmail.com
BIDANG KESEHATAN
A. MUQODDIMAH
tidak dapat disembuhkan, yang ada hanyalah kurangnya kemauan.

Tidak ada herbal yang tidak berharga, yang ada hanyalah kurangnya pengetahuan”
- Ibnu Sina
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT sebagai wujud rasa syukur atas kenikmatan
dalam hidup yang tak terhingga berupa nikmat sehat dan nikmat waktu. Seseorang tidaklah
dikatakan memiliki waktu luang hingga badannya juga sehat, dan barangsiapa memiliki dua
hal tersebut yaitu waktu senggang dan sehat hendaknya ia bersemangat dan jangan sampai
tertipu dengan meninggalkan rasa syukur pada Allah atas nikmat yang telah diberikan.
Terkadang, manusia berada dalam kondisi sehat, namun ia tidak memiliki waktu luang
karenasibuk dengan urusan dunianya. Terkadang, manusia memiliki waktu luang, namun ia
dalam keadaan tidak sehat. Apabila terkumpul pada manusia waktu luang dan nikmat sehat,
sungguh akan datang rasa malas dalam melakukan amalan ketaatan. Dan mereka itulah
manusia yang telahtertipu dan terperdaya. Memanfaatkan waktu luang serta nikmat sehat
dengan lebih bijak denganmengharapkan keridhoan Allah adalah lebih utama. Semoga kita
tidak termasuk orang-orang yang lalai atas kenikmatan tersebut dan senantiasa bisa
memperbaiki diri.
Dalam konteks kesehatan, sehat merupakan hak asasi setiap warga negara yang diatur
dalamkonstitusi Indonesia. Tidak hanya sebagai hak, sehat menjadi kewajiban negara karena
sejatinya komponen tersebut merupakan investasi penting bagi suatu bangsa. Sehat dapat
dikatakan sebagaisuatu harta mahal yang kita miliki dan sudah seharusnya menjadi kewajiban
kita pula untuk menjaganya. Namun, banyak diantara kita lalai dalam merawat kesehatan diri
maupun orang lain.Seiring dengan pertumbuhan teknologi dan ilmu pengetahuan, keragaman
budaya dan perilaku menjadi faktor yang mempengaruhi kesehatan personal maupun
golongan. Munculnya masalah- masalah kesehatan yang kompleks menjadi PR besar negara
untuk mengatasi angka kesakitan danjumlah pesakitan yang kian meninggi.
Sakit tak perlu menunggu usia tua menjadi hantaman keras dan kenyataan pahit bagi
praktisikesehatan sekaligus pemangku kebijakan di Indonesia. Upaya tak henti diusahakan
oleh negara demi memaksimalkan peningkatan derajat kesehatan agar tidak berdampak luas
pada generasi penerus yang menjadi pioner kepemimpinan bangsa selanjutnya. Di tengah
situasi pandemi yangmasih membayangi langkah, arus informasi yang bias antara fakta dan
opini serta usia sekolah yang dipaksa terbentuk dengan benturan proses belajar satu arah
menciptakan ketakutan tak berujung tentang kondisi yang harus dihadapi setelah masa
pandemi berakhir.
Berbekal Spirit Al- Ma’un dan Al-’Ashr, bidang kesehatan memiliki cita-cita untuk
menggerakkan generasi penerusuntuk berperan aktif sebagai promotor, edukator dan relawan
di tengah banyaknya simpang siur arus informasi kesehatan.

Diarahkan pada pembentukan konsep gerakan kemanusiaan dalam aspek kesehatan
berbasiskeilmuan.
Garis-garis Besar Haluan Organisasi
1. Mengkaji isu-isu kesehatan yang terjadi dalam lingkup regional dan nasional
2. Merumuskan kader-kader yang memiliki minat serta disiplin ilmu dalam dunia kesehatan.
3. Menjadi tenaga kesehatan dalam kegiatan IMM Kota Surakarta
4. Memberikan edukasi dalam Kesehata
C. KONDISI BIDANG
Bidang Kesehatan PC IMM Kota Surakarta adalah bidang yang berperan dalam
pembentukan konsep gerakan kemanusiaan dalam ranah kesehatan. Terbentuk berdasarkan
rekomendasi sidang komisi C Musyawarah Cabang Kota Surakarta tahun 2020/2021.
Tujuan dibentuk bidang kesehatan adalah sebagai wadah pengembangan kader yang
memiliki potensi dan minat sesuai disiplin ilmu masing-masing.
Berdasarkan pada Surat Ketetapan Struktural PC IMM Kota Surakarta, untuk keaparatan
bidang kesehatan adalah sebagai berikut:
Ketua Bidang : IMMawan Agung Ahlul Wicaksana
Sekertaris Bidang : IMMawati Muna Septianingrum
Anggota : IMMawan Muhammad Anan Wais Lahay
IMMawan Fery Saputra
1. IMMawan Agung Ahlul Wicaksana
IMMawan Ahlul selaku ketua bidang merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu
Gizi di Universitas Muhammadiyah Surakarta semester 8. Asal dari Karanganyar.
Selain di PC IMM Kota Surakarta IMMawan Ahlul mempunyai kesibukan di PW IPM
Jawa Tengah sebagai anggota Bidang Perkaderan Periode 2022/2023. Kesibukan
lainnya yaitu persiapan untuk Praktek Kerja Lapangan dan menyusun skripsi sebagai
tugas akhir perkuliahan. Dalam menjalankan amanah, IMMawan Agung aktif dalam
berkoordinasi dengan anggota lainnya dan menyelesaikan tugas, menyampaikan
informasi dan berkoordinasi dengan bidang-bidang lain meski dalam pelaksanaannya
sering terkendala waktu.
2. IMMawati Muna Septianingrum
IMMawati Muna merupakan mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Surakarta program
studi Ilmu Keperawatan semester 8. Berasal dari Sukoharjo. Kesibukan lain yaitu
penyusunan skripsi dan kerja. IMMawati Muna cukup aktif dan sudah berusaha
menyelesaikan tugas yang diberikan namun terkadang sedikit terkendala waktu.
3. IMMawan Muhammad Anan Wais Lahay
IMMawan Anan selaku anggota bidang kesehatan PC IMM Kota Surakarta
merupakan mahasiswa program studi DIV Keperawatan Anestesiologi di ITS PKU
Muhammadiyah Surakarta semester 8. Asal dari Sulawesi Tengah. Kesibukan lainnya
yaitu praktek kerja lapangan dan menyusun skripsi sebagai tugas akhir perkuliahan.
IMMawan Anan menjalankan kewajibannya sebagai anggota dengan baik. IMMawan
Anan berusaha mengerjakan tugas yang diberikan tepat waktu. Selain itu, IMMawan
Anan aktif untuk memberikan saran dan ide.
4. IMMawan Fery Saputra
IMMawan Fery merupakan mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Surakarta program
studi Ilmu Keperawatan semester 7. Berasal dari Boyolali. Kesibukan lain yaitu
penyusunan skripsi dan kerja. Dalam mengemban tugas sebagai anggota bidang
kesehatan,
Laporan PIeMrtaMngagwunagnjawFaebrayn cPuimkpuipnabneCrakboanntgriIbMuMsi Kdoatna
SaunrdakilardtaaPlaemriodkee2g0i2a2ta-2n02d3an menjalankIan18t6ugas
yang diberikan meskipun sedikit terkendala dengan kesibukan pekerjaan dan akademik
D. PROGRAM KERJA
1. Program Kerja Inti
a. Pembuatan Roadmap Gerakan Kesehatan
b. RenTan (Rembug Bab Kesehatan)
c. Workshop Kesehatan Basic Life Support
2. Program Kerja Insidental
a. Pengelolaan Database Obat-Obatan Ikatan
b. TKDN (Tangled Kesehatan Dinten Niki)
E. PROGRAM KERA
F. REALISASI PROGRAM KERJA

1. Roadmap Gerakan Kesehatan
Roadmap Gerakan Kesehatan merupakan sebuah buku panduan tentang isu-isu
kesehatan yang sedang marak di kota surakarta selama 2 tahun belakangan, pada buku
panduan ini juga berisi tentang perencanaan jangka panjang dan fokusan Gerakan
kesehatan yang akan dilakukan oleh bidang kesehatan PC IMM Kota Surakarta. Program
kerja pembuatan Roadmap ini sudah terlaksana walaupun masih perlu beberapa
penyesuaian untuk perencanaan didalamnya sehingga bisa untuk dipakai pada periode-
periode selanjutnya.
2. TKDN
Program ini telah terlaksana 2 kali yang berupa pembuatan pamphlet yang diupload di
media sosial PC IMM Kota Surakarta. Pada edisi pertama tentang peringatan hari
Kesehatan Nasional (12 November 2022) dan pada edisi kedua tentang hari AIDS Sedunia
(01 Desember 2022).

3. RenTan
RenTan adalah suatu forum diskusi/pertemuan yang dilakukan dengan profesi terkait
yang sudah ahli di bidang kesehatan tertentu guna membahas suatu topik kesehatan yang
berguna untuk kebermanfaatan bersama dalam organisasi.
Program kerja ini telah terlaksana dengan adanya pembentukan Assosiation of Health
(AOH) PC IMM Kota Surakarta pada 7 Desember 2022 dengan anggota dari beberapa
komisariat yang ada di PC IMM Kota Surakarta. Keanggotaan AOH berasal dari
komisariat- komisariat yang ada di PC IMM Kota Surakarta yaitu sebagai berikut :
No Asal Komisariat Keterangan

1. PK IMM Az-Zahrawi 6
2. PK IMM Al-Fatih 7
3. PK IMM FKIP 3
4. PK IMM Ar- Razi 8
5. PK IMM FIK 8
6. PK IMM Al-Idrisi 6
7. PK IMM Aisyiyah 4
8. PK IMM Ahmad Dahlan 1
9. PK IMM Avicenna 1
Total : 44
AOH merupakan suatu bentuk pengimplementasian dari Rentan yang bentuk

kegiatannya berupa Keilmuan maupun Pengabdian.
Kegiatan berupa Keilmuan telah terlaksana pada :
a. Diskusi mengenai sistematika AOH
Dilaksanakan pada
Hari/tgl : Selasa, 27 Desember 2022
Waktu : 19.15 -selesai
Lokasi : Google meet
Jumlah peserta : 15 orang
b. Diskusi persiapan kegiatan pengabdian
Hari/tgl : Jumat, 03 Maret
2023
Waktu : 19.00 -selesai
Lokasi : Kopi Nuri Gentan
Kegiatan berupa Pengabdian telah terlaksana pada :
a. Pengabdian di Posko Kesehatan Banjir Solo Kerjasama dengan Lazismu Solo, MDMC
dan RS PKU Sampangan
Hari/tgl : 17-19 Februari 2023
Waktu : 08.30 – 14.00 dan 14.00 – 20.30
Lokasi : Area Kota Solo (Joyontakan, Kampung Sewu)

b. Cek Kesehatan di Kampung Sewu Kerjasama Dengan Madrasah Hijau
Muhammadiyah Hari/tgl : Minggu, 26 Februari 2023
Waktu : 06.30 – 11.00
Lokasi : Bantaran Sungai Bengawan, Kampung Sewu
c. Cek Kesehatan di Posyandu Lansia Kampung Sewu
Hari/tgl : Minggu, 5 Maret 2023
Waktu : 09.30 – 11.00
Lokasi : Bantaran Sungai Bengawan, Kampung Sewu
4. Pengelolaan database obat-obatan ikatan
Pengelolaan database obat-obatan ikatan sudah terlaksana walaupun belum bisa terlaksana
pengelolaannya secara satu bulan sekali, tetapi untuk pengelolaan setelah kegiatan sudah
terlaksana dengan baik.
Program Kerja Belum Terlaksana

1. Workshop Kesehatan Basic Life Support
Program kerja ini belum terlaksana karena belum masuk waktu pelaksanaan. Program kerja
ini direncanakan pelaksanaannya pada bulan Mei, namun karena terdapat beberapa
pertimbangan akhirnya dilaksanakan pada akhir bulan Juli tepatnya pada tanggal 29-30 Juli
2023. Program kerja ini dilaksanakan berkolaborasi dengan Bidang Kesehatan DPD IMM
Jawa Tengah yang akan dilaksanakan di aula RS PKU Muhammadiyah Gombong,
Kebumen.
G. HAMBATAN DAN SOLUSI

Hambatan :
Terkendala dalam hal komunikasi antar anggota bidang karena jadwal akademik dari
masing-masing anggota, sehingga komunikasi menjadi kurang maksimal.
Solusi :
Melakukan pertemuan dan berkomunikasi melalui media online seperti Googlemeet.
H. REKOMENDASI
1. Mampu melakukan analisis secara mendalam mengenai isu kesehatan yang berkembang
2. Mampu membangun jaringan eksternal dan internal untuk memperluas jejaring
I. LAMPIRAN
1. Kerangka kinerja profil bidang kesehatan
2. Grand Design Bidang Kesehatan
3. Tabel Program Kerja yang terdapat pada lampiran Profil Bidang Kesehatan sesuai
4. Rekomendasi Musycab XL tahun 2022

J.PENUTUP
Bidang Kesehatan
Ketua, Sekretaris,
dto dto
IMMawan Agung Ahlul Wicaksana IMMawati Muna Septianingrum

NIA : 11.021.4701 NIA : 11.021.4470

Lampiran 1
1. Melakukan pendampingan pada setiap event baik di internal komisariat maupun di tataran
cabang.
2. Berkomunikasi dan berkoordinasi dengan lembaga intermal dan eksternal Muhammadiyah
untuk mendukung sepak terjang bidang Kesehatan.
3. Menjalin komunikasi dengan cabang yang memiliki bidang Kesehatan.

Lampiran 2
GRAND DESIGN
BIDANG KESEHATAN

1. Objective Pembentukan konsep gerakan Terbentuknya konsep  Database Asumsi Negatif :
(Tujuan Keseluruhan) kemanusiaan dalam aspek kesehatan Gerakan Kesehatan. Kesehatan Keterbatasan waktu
berbasis keilmuan.  Roadmap Gerakan dalam pelaksanaan
Kesehatan program kerja karena
 Adanya kelompok adanya wacana
diskusi normalisasi timeline di
 Adanya jejaring PC IMM Kota
dalam ranah Surakarta.
kesehatan yang
luas Asusmsi Positif :
Terbentuknya konsep
Gerakan dalam ranah
Kesehatan yang
komprehensif.
2. Purpose 1. Menjalin jejaring stakeholder Terbentuknya jejaring  Adanya jejaring Asumsi negative ;
(Tujuan) dalam ranah kesehatan dalam ranah kesehatan dalam ranah Sulitnya mencari
baikdi internal dan eksternal melalui pertemuan atau kesehatan yang jejaring dalam ranah
Muhammadiyah forum-forum diskusi luas Kesehatan karena
dengan lembaga/profesi  Adanya beberapa jejaring
yang ahli dibidang kelompok Kesehatan yang sulit
kesehatan baik dari diskusi diakses.
internal maupun eksternal
Muhammadiyah. Asumsi Positif :
Terbentuknya jejaring
dalam ranah Kesehatan
baik di internal maupun

eksternal
Muhammadiyah.
2. Memformulasikan konsep Terbentuknya konsep  Database Asumsi negative :
gerakan Kesehatan PC IMM gerakan kesehatan yang Kesehatan Tertundanya pembuatan
Kota Surakarta komprehensif.  Roadmap silabus karena
Gerakan kesibukan anggota
Kesehatan bidang..
Asumsi positif :
Terbentuknya silabus
Kesehatan sebagai dasar
Gerakan Kesehatan.
3. Membangun wadah diskursus Terbentuknya wadah  Adanya Asumsi negative :
Kesehatan untuk mahasiswa diskursus Kesehatan bagi kelompok Tertundanya atau tidak
Kota Surakarta mahasiswa Kota Surakarta. diskusi masifnya forum diskusi
 Dokumentasi dikarenakan kesibukan
kegiatan anggota.
 Monitoring dan
evaluasi Asumsi positif :
Update ilmu dan
wawasan kesehatan
sehingga mahaiswa kota
Surakarta mendapatkan
ilmu baru.
4. Memasifkan ruang edukasi Tersebarnya informasi  Pamflet/ video Asumsi negatif : Kurang
kesehatan di media sosial terkait kesehatan di media tentang tanggap
social. kesehatan terhadap isu Kesehatan
terbaru sehingga
menyebabkan info
kurang terkini.
Asumsi positif :
Update ilmu dan
wawasan kesehatan

sehingga pengguna
media social dapat
mendapatkan ilmu baru
mengenai isu Kesehatan
terkini.
3. Result 1. Terbentuknya jejaring Terlaksananya forum  Dokumentasi Asumsi negatif:
(Hasil) stakeholder dalam ranah diskusi. foto Tertundanya atau tidak
kesehatan di internal maupun  Notulensi banyaknya forum yang
eksternal Muhammadiyah kegiatan dibuat karena minimnya
jejaring Kesehatan yang
dapat diakses.
Asumsi positif:
Bertambahnya jejaring
dalam ranah Kesehatan
baik di internal maupun
eksternal
Muhammadiyah.
2. Terbentuknya konsep Terbentuknya konsep  Database Asumsi negative :
Gerakan Kesehatan PC IMM Gerakan Kesehatan yang Kesehatan Tertundanya pembuatan
Kota Surakarta matang dan terarah  Roadmap silabus karena
Gerakan kesibukan anggota
kesehatan bidang..
Asumsi positif :
Terbentuknya silabus
Kesehatan sebagai dasar
Gerakan Kesehatan.
3. Adanya wadah diskursus Bertambahnya wawasan  Silabus kegiatan Asumsi negatif:
Kesehatan untuk mahasiswa keilmuan mahasiswa  Dokumentasi Kesibukan anggota
Kota Surakarta tentang Kesehatan. foto dan komunitas dan
notulensi minimnya antusias
kegiatan dari mahasiswa
menyebabkan kegiatan

 Pre-test dan dari komunitas
post-test terkendala dan berhenti
atau bahkan tidak ada
yang bergabung.
Asumsi positif:
Terbentuknya komunitas
kesehatan
dapat menambah
wawasan dan juga
mengolah kemampuan
yang ada di diri kader
4. Terciptanya informasi terkini Terunggahnya konten  Pamflet/video/ Asumsi negatif:
terkait edukasi kesehatan di kesehatan di media sosial podcast Tertundanya atau tidak
media sosial PC IMM Surakarta. kesehatan banyaknya konten yang
diunggah di media sosial
terkait informasi
kesehatan dikarenakan
kesibukan anggota serta
pembaca yang minim.
Asumsi positif: Update

ilmu dan wawasan
kesehatan kepada
pembaca

PROGRAM KERJA INTI BIDANG KESEHATAN
Result 1 : Terbentuknya konsep Gerakan Kesehatan PC IMM Kota Surakarta
Program Kerja :
a. Pembuatan Roadmap Gerakan Kesehatan

Roadmap Gerakan Kesehatan merupakan sebuah buku panduan tentang isu-isu kesehatan yang sedang marak di kota surakarta selama 2 tahun
belakangan, pada buku panduan ini juga berisi tentang perencanaan jangka panjang dan fokusan Gerakan kesehatan yang akan dilakukan oleh
bidang kesehatan PC IMM Kota Surakarta.
- - - - -
Jumlah 0
Total (A + B + C + dst.) 0
Result 2 : Menjalin jejaring stakeholder dalam ranah kesehatan baik di internal dan eksternal Muhammadiyah
Program Kerja :
a. RenTan (Rembug bab Kesehatan)
RenTan adalah suatu forum diskusi/pertemuan yang dilakukan dengan profesi terkait yang sudah ahli di bidang Kesehatan tertentu guna
membahas suatu topik Kesehatan yang sesuai dengan keilmuannya. Tujuan dari program ini adalah sebagai sarana peluasan informasi Kesehatan
dengan pakarnya dan memperluas jejaring ranah Kesehatan di internal maupun eksternal Muhammadiyah. Asumsi atau resiko pada program kerja
ini adalah sulitnya mencari jejaring dalam ranah Kesehatan karena beberapa jejaring Kesehatan yang sulit diakses. Sasaran dari program kerja ini
adalah mahasiswa dan masyarakat Kota Solo. Diharapkan dengan program ini dapat mempermudah akses informasi Kesehatan baik untuk
mahasiswa maupu masyarakat kota Solo. Waktu pelaksanaannya adalah di bulan Januari, April, dan Juli.
A. Kesekretariatan
Surat menyurat lembar 10 Rp. 500 Rp. 5.000
Proposal jilid 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000
LPJ jilid 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000
Jumlah Rp. 45.000
B. Sie Acara
Fee pembicara orang 3 Rp. 200.000 Rp. 600.000
Bingkisan atau vendel buah 3 Rp. 50.000 Rp. 150.000

Doorprize buah 3 Rp. 30.000 Rp. 90.000
Jumlah Rp. 840.000
C. Sie Konsumsi
Makan pembicara kotak 3 Rp. 15.000 Rp. 45.000
Snack pembicara kotak 3 Rp. 10.000 Rp. 30.000
Snack peserta kotak 30 x 3 hari Rp. 3.000 Rp. 270.000
Air galon galon 2 x 3 hari Rp. 5.000 Rp. 30.000
Jumlah Rp. 375.000
D. Sie Humas
Sewa tempat gedung 2 Rp. 200.000 Rp. 400.000
Jumlah Rp. 400.000
E. Perkap
Hand sanitizer botol 500 mL 1 Rp. 50.000 Rp 50.000
Jumlah Rp. 50.000
Jumlah Rp. 664.000
Total (A + B + C + D + E ) Rp. 1.710.000
Result 3 : Adanya wadah diskursus Kesehatan untuk mahasiswa dan masyarakat Kota Surakarta
Program Kerja :
a. Workshop Kesehatan Basic Life Support
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan perbekalan pengetahuan, pemahaman serta skill pada kader ikatan mengenai Basic Life
Support (BLS) yang sering dijumpai di lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara kajian tematik bertahap sebanyak 2 kali dengan 2
materi utama. Workshop dapat diikuti oleh pimpinan maupun kader yang memiliki minat dalam praktek Basic Life Support (BLS). Asumsi dan
Resiko kegiatan ini adalah terkendala dalam hal teknis maupun kepesertaan sehingga menghambat dalam efektivitas kegiatan. Bidang
Kesehatan memiliki cita- cita kegiatan ini dapat diikuti sekurang-kurangnya 2 orang dari setiap komisariat di lingkup PC IMM Kota Surakarta
dengan harapan alumni Workshop Basic Life Support (BLS) dapat memberikan kontribusi terhadap komunitas maupun masyarakat. Kegiatan
ini akan dilaksanakan pada bulan April 2023.
B. Kesekretariatan
Surat menyurat lembar 40 Rp. 500 Rp. 20.000
Proposal jilid 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000

LPJ jilid 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000
Jumlah Rp. 60.000
F. Sie Acara
Fee pembicara orang 2 Rp. 200.000 Rp. 400.000
Bingkisan atau vendel buah 2 Rp. 50.000 Rp. 100.000
Doorprize buah 3 Rp. 30.000 Rp. 90.000
Jumlah Rp. 590.000
G. Sie Konsumsi
Makan pembicara kotak 2 Rp. 15.000 Rp. 30.000
Makan peserta kotak 30 x 2 hari Rp. 10.000 Rp. 600.000
Snack pembicara kotak 2 Rp. 10.000 Rp. 20.000
Snack peserta kotak 30 x 2 hari Rp. 3.000 Rp. 180.000
Air galon galon 2 x 2 hari Rp. 5.000 Rp. 20.000
Jumlah Rp. 850.000
H. Sie Humas
Sewa tempat gedung 2 Rp. 200.000 Rp. 400.000
Sewa alat kesehatan paket 2 Rp. 300.000 Rp. 600.000
I. Perkap
Trashbag buah 3 Rp. 5.000 Rp. 15.000
Kertas plano buah 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000
ATK pack 5 Rp. 20.000 Rp. 100.000
P3K pack 1 Rp. 35.000 Rp. 35.000
Hand sanitizer botol 500 mL 2 Rp. 50.000 Rp 100.000
Jumlah Rp. 275.000
J. Pubdekdok
MMT buah 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
Seminar Kit paket 50 Rp. 10.000 Rp. 500.000
Sertifikat lembar 34 Rp. 2.000 Rp. 64.000
Jumlah Rp. 664.000
Total (A + B + C + D + E + F) Rp. 3.439.000

PROGRAM KERJA INSIDENTAL BIDANG KESEHATAN
Result 4 : Terbentuknya konsep Gerakan Kesehatan PC IMM Kota Surakarta
Program Kerja :
a. Pengelolaan Database Obat-Obatan Ikatan
Pengelolaan database obat-obatan ikatan ini merupakan suatu bentuk monitoring terhadap ketersediaan obat-obatan milik ikatan yang dapat
digunakan untuk agenda internal maupun eksternal PC IMM Kota Surakarta. Pengelolaan disini berupa pendataan ketersediaan obat, pendataan
keluar masuk obat, dan Perawatan obat-obatan (expired). Pengelolaan database ini secara keseluruhan dilakukan setiap 1 bulan sekali, tetapi
untuk pendataan penggunaan obat dalam suatu kegiatan dilakukan setiap selesai acara.
A. Kesekretariatan
Buku Inventaris Obat buah 1 Rp.10.000 Rp. 10.000
Kertas Label Pack 1 Rp. 7.000 Rp 7.000
Jumlah Rp 17.000
B. Obat-obatan
Obat-obatan Minum pack 1 Rp.50.000 Rp. 50.000
P3K Pack 2 Rp. 35.000 Rp. 70.000
Jumlah Rp. 120.000
Total (A + B + dst.) Rp. 137.000
Result 5 : Memasifkan ruang edukasi kesehatan di media sosial
Program Kerja :
b. TKDN (Tangled Kesehatan Dinten Niki)
TKDN merupakan suatu ruang edukasi di media social untuk menginformasikan isu terbaru tentang Kesehatan, TKDN ini dapat berupa pamflet,
video maupun podcast (dibuat sesuai dengan kondisi bidang). Asumsi atau resiko dari program kerja ini adalah kurang tanggap terhadap isu
Kesehatan terbaru sehingga menyebabkan info kurang terkini. Sasaran program kerja ini untuk masyarakat luas karena melalui media social.
- - - - -
Jumlah 0
Total (A + B + C + dst.) 0


LPJ Musycab Fix

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

LPJ Musycab Fix

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

i

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

STRUKTUR PIMPINAN CABANG

Ketua Umum : IMMawan Muhammad Fatahillah

Sekretaris Umum : IMMawan Anas Febrian Rifa’i

Bendahara Umum : IMMawan Achmad Mahbuby

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

1. Misi “Memasifkan laboratorium perkaderan yang terintegrasi dengan keilmuan”

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

“Jadilah bermanfaat, maka engkau akan dicintai.

Billahi Fii Sabilillhaq Fastabiqul Khairat.

Surakarta, 17 Juli 2023 M

IMMawan Muhammad Fatahillah

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

Rekomendasi Musyawarah Cabang XL teruntuk Ketua Umum

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

PIMPINAN CABANG IKATAN MAHASISWA

MUHAMMADIYAH KOTA SURAKARTA 2022/2023

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

B. LATAR BELAKANG GRAND DESIGN

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

Peralihan pasca pandemi perlu diperhatikan kembali mengingat penurunan-

PC IMM Kota Surakarta yang beroirentasi pada keilmuan dan pemberdayaan

IMM sebagai gerakan yang menekanka pada aspek ideologis-nya menjadikan

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022-2023 I 17

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

C. Kebijakan Sekretaris Umum

1. Perumusan Mekanisme Kerja Pimpinan

No Tanggal Rapat Tempat Jumlah Peserta

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

5. Pengadaan Buku Organisasi

g. Buku Notula Rapat

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

E. Hambatan Dan Solusi

IMMawan Anas Febrian Rifa’i

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

Rekomendasi Sekretaris Umum

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

E. HAMBATAN DAN SOLUSI

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

Surakarta, 20 Juli 2023 M

Bendahara Umum, Bendahara 1,

IMMawan Achmad Mahbuby IMMawati Ramadhana Nur Hikmah

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I

1 Rapat KoordinasiBendahara Rapat koordinasi bendahara telah berjalan sesuai

2 Dana Abadi Pembayaran dana abadi telah diusahakan semaksimal

3 Dana Perkaderan Pembayaran dana perkaderan telah diusahakan semaksimal

4 Dana Subsidi Silang Pembayaran dana subsidi silang belum berjalan

Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang IMM Kota Surakarta Periode 2022- I