You are on page 1of 4

1.

TEORI EVOLUSI • Evolusi pada dasarnya berarti proses perubahan dalam jangka
waktu tertentu. • Dalam konteks biologi modern, evolusi berarti perubahan frekuensi
gen dalam suatu populasi. Akumulasi perubahan gen ini menyebabkan terjadinya
perubahan pada makhluk hidup.
2. • Evolusi menjelaskan sejarah makhluk hidup, hewan, tumbuhan, fungi, mikroba. •
Bukti pendukungnya amat banyak dan berasal dari berbagai cabang biologi: – hierarki
taksonomi sebagaimana ditemukan Linnaeus dan para penerusnya, – fosil-fosil yang
menunjukkan bahwa kehidupan di masa lalu berbeda bentuknya dengan kehidupan
masa sekarang, – bukti genetika yang menunjukkan kesamaan antara berbagai
makhluk hidup. • Kini evolusi bisa dikatakan telah menjadi teori sentral dalam biologi
modern -- tak salah bila ahli genetika Theodosius Dobzhansky berkata, "Nothing in
biology makes sense except in the light of evolution".
3. Tokoh Evolusi • Carolus Linnaeus, penggagas sistem klasifikasi biologi modern,
menunjukkan bahwa seluruh dunia kehidupan dapat diatur dalam hierarki yang,
apabila digambarkan dalam bentuk diagram, menyerupai silsilah. Setelah Linnaeus,
para naturalis sering menanggap bahwa makhluk hidup saling 'berkerabat' namun
mereka belum tahu apa penyebabnya. • Jean Baptiste de Lamarck, seorang naturalis
dari Perancis, adalah ilmuwan pertama yang mengajukan ide terjadinya perubahan
terhadap makhluk hidup seiring dengan waktu sebagai akibat dari pengaruh
lingkungan. • Gregor Mendel adalah seorang pendeta dan ilmuwan dari ceko, yang
mempelajari ilmu keturunan. Dengan mengobservasi kacang pulung selama bertahun-
tahun, Mendel mengambil kesimpulan bahwa ada suatu patron dalam keturunan. Hasil
penyelidikan Mendel menjadi dasar ilmu genetika. • Charles Darwin adalah seorang
naturalis Inggris yang mengikuti ekplorasi kapal HMS Beagle untuk membuat peta
pelabuhan dunia pada tahun 1831. Di sepanjang perjalanan inilah Darwin meneliti
berbagai hewan dan tumbuhan yang dijumpainya. Darwin berada di Kepulauan
Galapagos selama kurang lebih 2 bulan dan melakukan berbagai pengamatan terhadap
bermacam hewan yang ada di kepulauan terpencil itu. Melalui pengamatan ini, dan
juga berbagai pengamatan lanjutan yang dilakukannya selama puluhan tahun atas
koleksi hewan dan tumbuhan yang diperolehnya-lah Darwin membentuk embrio teori
evolusi. Pada 1859, Darwin menerbitkan "On the Origin of Species by means of
Natural Selection", yang menyajikan bukti- bukti yang menunjukkan bahwa
kehidupan telah ber-evolusi sepanjang sejarahnya dan bahwa mekanisme yang
menyebabkan terjadinya evolusi adalah seleksi alam. • Alfred Russel Wallace
adalah seoring naturalis Ingris yang hidup semasa dengan Darwin. Wallace secara
terpisah juga memikirkan teori evolusi identik dengan Darwin. Darwin dan Wallace
cukup lama berkorespondensi secara ilmiah. Wallace malah banyak mengirim
spesies- spesie penemuan baru dari Asia ke Darwin untuk diteliti. Wallace teori
tentang evolusi, menurut dia sendiri, adalah hasil pemikiran yang datang secara
spontan. Di lain pihak, teori evolusi Darwin adalah hasil pemikiran secara metodis
selama bertahun-tahun. Ironisnya, Darwin menjadi sangat jauh terkenal daripada
Wallace sendiri. Namun demikian, Wallace adalah salah satu pembela Darwin dan
teorinya dimasa kontroversial setelah buku "The Origin of Species" diterbitkan.
4. Walaupun ide evolusi (bahwa makhluk hidup secara berangsur-angsur berubah)telah
didiskusikan jauh sebelum abad ke-19, Darwin dan Wallace adalah yang pertama
mencetuskan bagaimana proses evolusi itu berlangsung. Menurut Ernst Mayr (2001),
Darwin mengajukan lima teori perihal evolusi: • Bahwa kehidupan tidak tetap sama
sejak awal keberadaannya • Kesamaan leluhur bagi semua makhluk hidup • Evolusi
bersifat gradual (berangsur-angsur) • Terjadi pertambahan jumlah spesies dan
percabangan garis keturunan • Seleksi alam merupakan mekanisme evolusi
5. • Paruh burung finch (sejenis burung manyar) menjadi topik pemikiran Darwin yang
mendasari evolusi teorinya. • Ketika berada di kepulauan Galapagos, bagian dari
ekspedisi HMS Beagle, Darwin melihat bahwa paruh burung finch berbeda- beda,
tergantung dari pulau mana asalnya. Ini adalah salah satu contoh bagaimana burung
finch menyesuaikan diri dengan kondisi pulau yang berbeda-beda. Contohnya, di
pulau yang satu, paruh burung finch kuat dan pendek dan cocok untuk memecahkan
kulit kacang yang keras. Di pulau lainnya, paruh burung finch sedikit lebih panjang
dan lebih tipis, cocok untuk mengisap jenis makanan yang berada di pulau itu. Hal ini
membuat Darwin berpikir akan suatu kemungkinan bahwa burung finch tidak
diciptakan begitu saja, melainkan melalui proses adaptasi.
6. KEPULAUAN GALAPAGOS HMS. BEAGLE
7. • Waktu adalah faktor penting dalam evolusi. Proses evolusi memerlukan waktu yang
sangat lama. Menurut Darwin, ada dua mekanisme yang mendasari evolusi. •
Pertama, proses evolusi membawa spesies yang ada untuk berinteraksi dengan kondisi
ekologinya. – Contohnya, karena hasi evolusi, beberapa burung mempunyai paruh
yang hanya bisa dipakai untuk menghisap madu bunga. Selama bunga itu masih
tersedia, burung ini akan hidup. Tetapi, bila bunga ini, karena sesuatu hal, punah,
maka burung itu kemungkinan besar akan punah juga. • Mekanisme yang kedua
adalah kelahiran spesies baru dari hasil variasi di spesies yang ada. Ini terjadi bila
suatu group mahluk hidup menjadi terpisah dan pada akhirnya mempunyai gaya hidup
yang sangat berbeda. – Contoh klasik adalah burung finch di atas. Asal mulanya,
nenek moyang burung dari bermacam pulau di Galapagos adalah berasal dari daratan
Amerika Selatan. Karena bertebaran di bermacam pulau, burung ini akhirnya
mengembangkan gaya hidup yang berbeda-beda. Waktu (melalui banyak generasi
burung) dan perjuangan untuk hidup (survival) adalah dua hal yang dibutuhkan untuk
melahirkan generasi baru burung finch. • Waktu yang lebih panjang lagi dan melalui
proses yang sama, menurut Darwin akan dapat menjelaskan evolusi dari semua
makhluk hidup di muka bumi yang berasal dari satu "common ancestor".
8. • Charles Darwin menulis buku ‘Origin of Spesies’, mendukung adanya teori evolusi.
Teorinya mengenai seleksi alami dengan uraiannya mengenai perjuangan hidup
(struggle for existence) menjelaskan adanya banyak variasi pada kebanyakan spesies
sebagai akibat dari seleksi alami dan perbanyakan hanya terjadi pada organisme yang
paling adaptif terhadap lingkungannya dan yang paling berhasil dalam perkawinan
untuk menghasilkan keturunan. • Hasil dari seleksi dijelaskan sebagai suvival of the
fittest – hanya yang paling kuat yang bisa hidup. Yang paling kuat dalam arti hanya
individu dengan keberhasilan dalam reproduksi pada suatu lingkungan tertentu.
Kemampuan reproduktif untuk meningkatkan jumlah + perjuangan hidup keterbatasan
sumberdaya lingkungan + seleksi alami variasi + evolusi genetik perubahan
lingkungan • Sejak tahun 1960-an, perkembangan ilmu biologi molekuler telah
memberikan kontribusi yang besar pada pengetahuan evolusi biologi, dan mampu
menjelaskan hal-hal yang sebelumnya sulit dijelaskan, misalnya persamaan gen antara
manusia dan chimpanze (berbeda 1-2 % dari total gen) • Evolusi biologi merupakan
proses dan diversifikasi organisme menurut waktu dan mempengaruhi semua aspek
kehidupannya: morfologi, fisiologi, perilaku dan ekologinya. Semua perubahan ini
karena perubahan material genetik yang diwariskan.
9. Seleksi alam (naturan slection) Seleksi seksual (sexual selection) • Seleksi alam yang
dimaksud dalam teori • Binatang dalam mengembangkan keturunan menggunakan
evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup seleksi, mereka memilih pasangannya.
Misalnya burung merak yang tidak mampu beradaptasi dengan mencoba
mengembangkan bulu-buntutnya. Ada juga singa dan juga beruang bergelut untuk
mempertahankan teritorial untuk lingkungannya lama kelamaan akan punah.
mengawini betina di lingkungannya. Ini semua merupakan salah Yang tertinggal
hanyalah mereka yang satu mekanisme seleksi seksual. mampu beradaptasi dengan
lingkungannya. • Meneruskan generasi dengan mekanisme pilihan seksual ini Dan
sesama makhluk hidup akan saling hanya untuk binatang-binatang yg sudah mengenal
sexual. bersaing untuk mempertahankan hidupnya. binatang bersel satu tidak punya.
Hewan-hewan sejenis • hermaphrodite, misal cacing, bekicot dsb juga tentunya tidak
Tapi hal ini, jika kita lihat pada dunia semut akan mengenal mekanisme ini. maka
tidaklah beralasan. Karena untuk • Dalam menurunkan keturunan inipun ada yang
sampai mempertahankan hidupnya justru mereka mempertahankan hidup mati. Laba-
laba pejantan sering menjadi saling bekerja sama. Begitu juga pada dunia ‘mangsa’ si
betina setelah melakukan perkawinan. Di tempat lain lebah. Ataupun kerjasama antara
hiu dengan binatang ada yang mengeluarkan bau-bauan supaya menarik ikan-ikan
kecil yang membersihkan bakteri- pasangannya. Binatang yang baunya paling harum
akan bakteri di tubuhnya. menarik lawan jenisnya • Jadi penerusan keturunan ini akan
sangat mungkin • Contoh seleksi alam misalnya yang terjadi menyebabkan
munculnya variasi, dan kalau bergabung dengan pada kupu-kupu biston betularia.
mekanisme lain serta jangka waktu lama (artinya berulang) dan – Kupu-kupu biston
betularia putih sebelum dalam jumlah populasi tertentu di lingkungan yang khusus
terjadinya revolusi industri jumlahnya lebih baru akan menyebabkan munculnya
spesiasi. banyak daripada kupu-kupu biston betularia • Ada hal menarik dalam sexual
selection ini pada hitam. Namun setelah terjadinya revolusi industri, jumlah kupu-
kupu biston betularia putih binatang-binatang yaitu lebih sedikit daripada kupu-kupu
biston betularia hitam. Ini terjadi karena – Kompetisi Pejantan - Male competition
ketidakmampuan kupu-kupu biston betularia Pejantan berkompetisi untuk dapat
memperoleh pasangan. putih untuk beradaptasi dengan lingkungan Namun kalau
keseringan bertanding justru mengurangi yang baru. Pada saat sebelum terjadinya
waktu untuk kawin. revolusi di Inggris, udara di Inggris masih bebas dari asap
industri, sehingga populasi kupu-kupu – Pilihan Wanita - Female choice biston
betularia hitam menurun karena tidak Betina dapat memilih pejantan mana yang dapat
dapat beradaptsi dengan lingkungannya. mengawininya. Bahkan ada binatang yang
mampu namun setelah revolusi industri, udara di Inggris membuang sperma pejantan
yang tidak disukainya. menjadi gelap oleh asap dan debu industri, sehingga populasi
kupu-kupu biston betularia putih menurun karena tidak dapat beradaptasi dengan
lingkungan, akibatnya mudah ditangkap oleh predatornya.
10. Seleksi Alam Dan Seleksi Seksual Seleksi Alam Seleksi Seksual Kupu2 Biston
betularia
11. Beberapa Salah Paham tentang Evolusi • Evolusi tidaklah, sebagaimana yang
disangka banyak orang, menyatakan bahwa 'manusia berevolusi dari kera'. Tetapi,
manusia dan kera yang ada sekarang mempunyai "moyang yang sama". Pengertian
"moyang" ini harus dipahami sebagai moyang secara fisik, bukan spiritual, paling
tidak hingga saat ini. • Evolusi tidak berarti membuat makhluk hidup tambah bagus
atau tambah intelek. Contohnya, ular adalah hasil evolusi proses dari semacam kadal
yang tidak lagi memerlukan 'tangan' dan 'kaki'. • Evolusi tidak mempunyai tujuan
tertentu. Organisme adalah hasil dari mutasi yang sukses, maupun gagal, tergantung
dari kondisi lingkungan pada saat itu. • Manusia tidak mempunyai tempat yang
khusus di dalam "pohon evolusi". Kita hanyalah salah satu cabang dari pohon itu. •
Evolusi tidak berhenti. Evolusi adalah proses basis dari bilogi dan terus berlangsung. •
Banyak yang bilang bahwa tidak ada bukti- bukti evolusi. Evolusi sudah banyak
diobservasi di laboratorium maupun dari bukti-bukti fosil.
12. Soal Kontroversi Evolusi • Sejak dari publikasi buku Darwin "The Origin of Species,
evolusi mendapat banyak kritik dan menjadi tema yang kontroversial. Namun
demikian, kontroversi ini pada umumnya berkisar dalam implikasi dari teori evolusi
di bidang filsafat, sosial, dan agama. • Di dalam komunitas ilmuwan, teori evolusi
telah diterima secara luas dan tidak mendapat tantangan. Seperti yang sudah
diprediksi oleh Darwin, implikasi yang paling kontroversial adalah evolusi manusia. •
Khususnya, banyak yang tidak menerima bahwa segala jensi makhluk hidup,
termasuk manusia, berasal dari proses alam yang tidak memerlukan campur tangan
dewa-dewa, termasuk Tuhan. Aliran yang sering dianggap berlawanan dengan teori
evolusi adalah penciptaan (ciptaanisme atau creationism dalam bahasa Inggris) yang
mempercayai bahwa makhluk hidup dan segala jenisnya diciptakan oleh Tuhan,
secara terpisah (tidak ada kesamaan leluhur, atau bahwa satu jenis makhluk hidup
tidak diturunkan dari jenis makhluk hidup lain). • Ciptaanisme pertama kali timbul di
kalangan Kristen literalis yang tidak dapat menerima evolusi karena dianggap
bertentangan dengan narasi kisah penciptaan tujuh hari pada Kitab Kejadian dalam
Perjanjian Lama, namun belakangan muncul juga di kalangan Islam (walau
sebenarnya di dalam Al-Qur'an tidak ada narasi penciptaan spesifik seperti dalam
Kejadian). • Penyebab penolakan sebagian kalangan beragama tesebut mungkin
disebabkan anggapan bahwa evolusi menghilangkan 'peran Tuhan' dalam penciptaan,
atau bahkan bahwa evolusi menyokong ateisme, kendati evolusi sebagai sains tidak
bisa ikut campur persoalan tindakan ilahi, yang berada dalam ranah keimanan, artinya
berada di luar sains.

You might also like