You are on page 1of 7

RENHALAMAN JUD

SINOPSIS III
A. Topik
Ekonomi dan Pembiayaan Kesehatan

B. Judul Penelitian
‘‘Pengaruh Premi Asuransi Terhadap Minat Masyarakat dalam Kepesertaan
BPJS Kesehatan di Kota Palu’’
C. Latar Belakang
Kesehatan memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan
manusia. Kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang berperan sebagai
modal dalam mencapai kesejahteraan hidup. Kesehatan merupakan faktor
yang sangat berpengaruh pada aktivitas manusia. Manusia tidak dapat
melakukan apapun jika tidak didukung oleh kondisi yang sehat. Oleh karena
itu, kesehatan menjadi dasar agar setiap orang dapat menjalani kehidupan
yang layak. Kesehatan yang menjadi kebutuhan dasar manusia perlu
dupayakan untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
(Juwita, 2020).
Pelayanan kesehatan merupakan bentuk upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan memegang peranan penting
dalam masyarakat. Pelayanan kesehatan merupakan pemberian barang dan
jasa untuk peningkatan kesehatan masyarakat yang dapat bersifat fisik
maupun non fisik. Pelayanan kesehatan tidak hanya untuk tujuan
pengobatan penyakit saja namun juga bertujuan untuk pencegahan penyakit.
Pelayanan kesehatan adalah kegiatan yang dilakukan secara perseorangan
maupun berkelompok dalam rangka memenuhi harapan pelanggan untuk
pemenuhan kebutuhan kesehatannya (Sepriani, 2021).
Jaminan pelayanan kesehatan masyarakat menjadi kewajiban
pemerintah secara adil dan merata. Dalam menjamin pelayanan kesehatan
pemerinta menyelenggarakan kebijakan untuk program Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) yang dijalankan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS). Jaminan kesehatan bukan hanya ditujukan untuk perawatan
kesehatan melainkan juga mencakup kebutuhan kesehatan dasar masyarakat.

1
Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS) merupakan salah
satu program yang diselenggarakan oleh pemerintah dalam upaya menjamin
pelayanan kesehatan masyarakat yang terjangkau khususnya pada
masyarakat kurang mampu (Hartono, Mitra and Maimun, 2019).
Menurut Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) pasal
19 ayat 1 tahun 2004, penyelenggaraan JKN didasarkan pada prinsip
kegotongroyongan, nirlaba, wajib, penetapan iuaran berdasarkan upah dan
berdampak pada perekonomian masyarakat. Jaminan Kesehatan Nasional
memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan tanpa
harus mengeluarkan biaya yang tinggi. Sebagai wujud penyelenggaraan
JKN, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bertujuan dalam
memenuhi kebutuhan dasar hidup setiap peserta atau anggota keluarga.
Kepesertaan BPJS Kesehatan terdiri dari peserta Bukan Penerima Bantuan
Iuran (Non PBI) bagi masyarakat yang kurang mampu dan peserta Penerima
Bantuan Iuran (PBI) untuk anggota Polri dan TNI, Pejabat Negara, PNS,
Pegawai Swasta, Pekerja mandiri dan bukan pekerja (Nurul, Razak and
Daud, 2020).
Penelitian serupa pernah dilakukan oleh Sri Nurul tahun 2020 dengan
judul ‘‘Pengaruh Premi Asuransi dan Persepsi Terhadap Minat Masyarakat
dalam Kepesertaan BPJS Kesehatan di Kecamatan Duampanua’’ yang
menyatakan bahwa adanya pengaruh variabel premi asuransi (p=0.001) dan
persepsi (0.000) terhadap minat masyarakat dalam kepesertaan BPJS
Kesehatan di Kecamatan Duampanua.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas sehingga peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Premi Asuransi Terhadap Minat
Masyarakat dalam Kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Palu’’
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah ‘‘Pengaruh Premi Asuransi Terhadap Minat
Masyarakat dalam Kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Palu?’’.

2
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan
pendekatan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional
study. Pendekatan cross sectional merupakan pendekatan penelitian
yang dilaksanakan dalam satu waktu tertentu. Cross sectional
digunakan hanya pada waktu tertentu dan tidak dilakukan penelitian
lain di waktu yang berbeda sebagai perbandingan (Priyono, 2008).
2. Populasi
Populasi merupakan gabungan keseluruhan elemen atau unit yang
menjadi objek dalam suatu penelitian baik yang jumlahnya terhingga
maupun tidak terhingga. Populasi adalah segala sesuatu yang
mempunyai karasteristik tertentu yang ditetapkan peneliti sebagai untuk
dipelajari (Harmon et al., 2016). Populasi dalam penelitian ini yaitu
keseluruhan tenaga kesehatan di puskesmas X Kota Palu.
3. Sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi atau objek yang
mewakili populasi yang diambil sebaagi sumber data. Sampel memiliki
karakteristik tertentu yang akan diteliti. Adanya sampel dikarenakan
tidak semua data dan informasi serta orang dalam populasi akan
diproses dalam penelitian sehingga digunakan sampel untuk
mewakilinya (Unaradjan, 2019).
4. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
teknik total sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel
dengan populasi yang tergolong rendah. Teknik ini dilakukan dengan
menjadikan semua anggota populasi sebagai sampel penelitian
(Mufarrikoh, 2020).

3
5. Pengumpulan Data
a. Data Primer
Data Primer adalah data dari subjek penelitian yang diambil
langsung. Dalam hal ini peneliti mengambil data di lapangan secara
langsung menggunakan beberapa alat bantu atau instrumen
penelitian. Pengumpulan data primer bertujuan untuk menjawab
pertanyaan-pertnyaan penelitian (Harmon et al., 2016). Dalam
penelitian ini data primer diambil secara langsung oleh peneliti dari
sumbernya yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data
dengan menggunakan kuesioner.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang telah didokumentasikan
atau telah diterbitkan oleh instansi terkait. Daka sekunder yang ada
pada suatu instansi disediakan dalam berbagai bentuk. Data
sekunder dapat berupa catatan, arsip, laporan maupun data
documenter. Peneliti tidak mengambil data sekunder secara
langsung di lapangan tetapi melalui pihak kedua (Harmon et al.,
2016). Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data yang diperoleh dari instansi terkait sesuai dengan kebutuhan
penelitian.
6. Pengolahan Data dan Analisis Data
a. Pengolahan Data
Data primer dan sekunder yang telah diperoleh dianalisis
melalui proses pengolahan data dengan menggunakan program
Microsoft Excel versi 2010 dan Statistic Package for Sosial Science
(SPSS) versi 23 yang mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1) Editing merupakan kegiatan perbaikan atau penyuntingan data
agar tidak terjadi kesalahan dalam pengisian data.
2) Coding, pemberian kode pada tiap jawaban dari hasil
kuesioner agar mempermudah proses entry data.

4
3) Entry data, merupakan proses memasukan data ke komputer
setelah proses coding dilakukan.
4) Cleaning, merupakan proses menganalisis terhadap data yang
telah di masukkan dengan melakukan pengecekan dan
perbaikan data.
b. Analisis Data
Analisis data yang digunakan yaitu analisis multivariat.
Analisis Multivariat bertujuan untuk melihat kemaknaan
korelasiisis multivariat. Analisis Multivariat bertujuan untuk
melihat kemaknaan korelasi antara variabel bebas (independent
variable) dengan variabel terikat (dependent variable) di lokasi
penelitian secara simultan dan sekaligus menentukan faktor yang
lebih dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Uji statistik
yang digunakan untuk analisis multivariat yaitu Regression Binary
Logistic (Regresi Binari Logistik) pada batas kemaknaan 95%
dengan perhitungan statistik α = 0,05.

a.

5
DAFTAR PUSTAKA
Harmon, M. et al. (2016) Metode Penelitian Kuantitatif, Philosophy of Science.
Available at:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19528854%0Ahttp://libproxy.unm.edu/
login?url=http://search.ebscohost.com/login.aspx?
direct=true&db=a9h&AN=51827937&site=eds-live&scope=site%5Cnhttp://
content.ebscohost.com.libproxy.unm.edu/ContentServer.asp?T=P&P=AN&K=51.
Hartono, B., Mitra, M. and Maimun, N. (2019) ‘Pelaksanaan Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) Dalam Hal Mutu Layanan Kesehatan di Rumah Sakit Petala
Bumi’, Jurnal Kesehatan Komunitas, 5(3), pp. 139–146. doi:
10.25311/keskom.vol5.iss3.381.
Juwita, S. N. (2020) ‘Analisis Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Unit
Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Tawang Kota Tasikmalaya’, Actual
Research Science Academic, 5(1), pp. 142–152. Available at:
https://edukasional.com/index.php/ARSA/article/view/128.
Nurul, S., Razak, A. and Daud, A. (2020) ‘Pengaruh Premi Asuransi Dan Persepsi
Terhadap Minat Masyarakat Dalam Kepesertaan BPJS Kesehatan Di’, University
Research Colloquium, (1), pp. 141–149.
Priyono (2008) Metode Penelitian Kuantitatif.
Sepriani, D. P. (2021) ‘Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pada Masa Kolonial’,
Journal Sosiatri-Sosiolog, 9(2), pp. 95–109. Available at:
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=7206.

6
7

You might also like