You are on page 1of 4

Materi Makalah

Faktor penyebab keberagaman etnis atau suku dan ras di Indonesia

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan keberagaman masyarakat di suatu wilayah.
Masyarakat Indonesia menjadi sangat beragam disebabkan oleh berbagai faktor. Setidaknya
terdapat 5 faktor utama penyebab keberagaman masyarakat di Indonesia.

A. Faktor geografis negara kepulauan

Sebagai negara kepulauan, Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau yang secara fisik
terpisahpisah. Keadaan ini menghambat hubungan antar masyarakat dari pulau yang berbeda-
beda.

Setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing, sesuai


dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing sehingga membuat kebudayaan
menjadi sangat beragam antar pulau-pulau di Indonesia.

B. Faktor kondisi alam

Keberagaman bangsa Indonesia, selain diakibatkan oleh jumlah suku bangsa yang
mendiami wilayah Indonesia sangat banyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia juga
dipengaruhi kondisi perbedaan geografis atau faktor alam.

Suku Sunda yang tinggal di daerah Jawa Barat, karena kondisi alamnya yang mendukung
pertanian memiliki ciri khas keragaman budaya agraris. Tentu ini berbeda dengan suku Bajau
yang tinggal di perairan yang sangat dekat dengan laut.

Keragaman suku bangsa dan budaya terjadi karena letak wilayah Indonesia yang terdiri
atas wilayah kepulauan. Bahkan ada beberapa pulau yang letaknya terpencil dan tidak dapat
berhubungan dengan daerah lain. Wilayah yang terpisah-pisah itu menyebabkan berbagai
perbedaan dan hal itu menimbulkan keragaman suku bangsa dan budaya

Tentunya, setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek
sosial maupun budaya. Menurut penelitian Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun
2010, di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa.
Berbagai perbedaan antar suku bangsa itulah yang membentuk keanekaragaman di
Indonesia.

Beberapa suku bangsa di Indonesia berdasarkan asal daerah tempat tinggal antara lain di
Pulau Sumatra terdapat suku Aceh, Gayo Alas, Batak, Minangkabau, dan Melayu. Di Pulau
Jawa terdapat suku Jawa, Sunda, Badui, Samin, sedangkan di Kalimantan terdapat suku
Dayak. Di Sulawesi terdapat suku Bugis, Manado, Gorontalo, Makasar. Kawasan Maluku
terdapat suku Ambon, Sangir Talaud, Ternate. Kawasan Bali dan Nusa Tenggara antara lain
suku Bali, Lombok, Bima, dan Timor. Sedangkan di Papua terdapat suku Asmat, dan suku
Dani.

C. Faktor transportasi dan komunikasi

Transportasi membuat interaksi manusia menjadi mudah. Sebagai negara kepulauan,


transportasi laut menjadi penghubung antar pulau di Indonesia.

Semakin mudah interaksi dengan suku di pulau lain, maka semakin beragam kebudyaan
yang dimiliki.

D. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

Perubahan proses sosial masyarakat yang di dalamnya terdapat kerjasama dan persaingan
antara pelaku pariwisata. Proses sosial adalah hubungan timbal balik antar individu, individu
dengan kelompok, dan antar kelompok, berdasarkan potensi atau kekuatan masing-masing.

Penerimaan masyarakat terhadap perubahan membuat alkulturasi budaya. Akulturasi


adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan
kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan
asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa
menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.

Umumnya, unsur-unsur kebudayaan asing yang digabungkan dengan kebudayaan


setempat dapat mudah disesuaikan dengan kondisi setempat, sehingga mudah dipakai dan
memberikan manfaat. Penolakan penggabungan kebudayaan hanya diterapkan terhadap
sistem kepercayaan, ideologi, dan falsafah hidup.
E. Faktor pegaruh kebudayaan asing

Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras


dan Etnis, menyebutkan bahwa ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan
garis keturunan.

Setiap manusia memiliki perbedaan ras dengan manusia lainnya karena adanya perbedaan
ciri- ciri fisik, seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan,
bentuk badan, bentuk dan warna mata, dan ciri fisik yang lain.

Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman ras. Hal ini disebabkan oleh kedatangan
bangsa asing ke wilayah Indonesia, sejarah penyebaran ras di dunia, serta letak dan kondisi
geografis wilayah Indonesia.

Beberapa ras yang ada dalam masyarakat Indonesia antara lain ras Malayan- Mongoloid
yang ada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.

Kedua adalah ras Melanesoid yang mendiami daerah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara
Timur. Ketiga adalah ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Ras
ini tersebar di seluruh Indonesia. Terakhir adalah ras Kaukasoid, yaitu orang India, Timur
Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

Sumber : Faktor Penyebab Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia oleh Trisna
Wulandari
Materi PPT

Faktor penyebab keberagaman etnis atau suku dan ras di Indonesia

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan keberagaman masyarakat di suatu wilayah.
Masyarakat Indonesia menjadi sangat beragam disebabkan oleh berbagai faktor. Terdapat 5
faktor utama penyebab keberagaman masyarakat di Indonesia.

A. Faktor geografis negara kepulauan


B. Faktor kondisi alam
C. Faktor transportasi dan komunikasi
D. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
E. Faktor pengaruh kebudayaan asing

You might also like